Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."684Please respect copyright.PENANAmBbjWbiL8t
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.684Please respect copyright.PENANAITSuYptWo1
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.684Please respect copyright.PENANAkw3E8m278I
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.684Please respect copyright.PENANASpZRPtIISK
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)684Please respect copyright.PENANAF4ZSYktm6B
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*684Please respect copyright.PENANAGUGP00sRhv
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.684Please respect copyright.PENANA37BQxoqvTc
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)684Please respect copyright.PENANAS906aK4q5v
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.684Please respect copyright.PENANAYKvUJw3pvp
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.684Please respect copyright.PENANASiGUXebg5P
Silva : Luci, duduklah684Please respect copyright.PENANAUOTrpVZSTx
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)684Please respect copyright.PENANAU1tTYYICNj
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.684Please respect copyright.PENANAtlmoFDVvsC
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.684Please respect copyright.PENANAUsqtf2rUmK
Lucia : Tugas?684Please respect copyright.PENANANcTzxJKbC7
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.684Please respect copyright.PENANAqu6MmuRBul
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)684Please respect copyright.PENANAP6HjcDSMqS
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)684Please respect copyright.PENANAezbWTBXdfU
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?684Please respect copyright.PENANAsxL3ThobRR
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.684Please respect copyright.PENANAh46vp2CW7H
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.684Please respect copyright.PENANAYHnt5Xo1Vs
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.684Please respect copyright.PENANAjYwKYhoe0l
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?684Please respect copyright.PENANAo5Aj2gOvJ2
Silva : Katakanlah684Please respect copyright.PENANA00JEX1BHO8
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?684Please respect copyright.PENANAtwy9zjLAkH
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.684Please respect copyright.PENANAFpWazhRzZb
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)684Please respect copyright.PENANAi7TLTboEWX
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.684Please respect copyright.PENANA7ZpEfOf4w8
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)684Please respect copyright.PENANA9o6GP0rQZD
Silva : Luci, kemarilah684Please respect copyright.PENANA9Icr2vXCf1
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.684Please respect copyright.PENANAdhk374uquV
Silva : Minumlah684Please respect copyright.PENANA882pSnwgNp
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.684Please respect copyright.PENANAe12BFGZENj
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)684Please respect copyright.PENANAWsFvePbEsY
Silva : Ada apa, Luci?684Please respect copyright.PENANA98sRcMFQEy
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?684Please respect copyright.PENANAWgi29isjE1
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.684Please respect copyright.PENANAEt74ov6WvL
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.684Please respect copyright.PENANAGg8JCW2Ihf
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.684Please respect copyright.PENANAv4Lhi0sJ4p
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.684Please respect copyright.PENANAGc8UFXCtsl
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.684Please respect copyright.PENANAdGk0Touwwx
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.684Please respect copyright.PENANAgLpdVVaRbn
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.684Please respect copyright.PENANA7Odw46HJm5
Lucia : Ini apa?684Please respect copyright.PENANAetc1KIaRFh
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.684Please respect copyright.PENANAZBTKAaA5GZ
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?684Please respect copyright.PENANA2Cso0aLBzs
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.684Please respect copyright.PENANAKseOjkQciZ
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)684Please respect copyright.PENANAwFhPF4nuLX
-Bersambung-
ns18.218.24.244da2