Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."796Please respect copyright.PENANAIoMiO1mOzx
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.796Please respect copyright.PENANAaDRBaCWj5S
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.796Please respect copyright.PENANAJJKgIrX3wJ
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.796Please respect copyright.PENANAuZ3XJSGFvd
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)796Please respect copyright.PENANAWy8g0TdkUv
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*796Please respect copyright.PENANAOabBi1ORbB
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.796Please respect copyright.PENANAL3CQz9Ano7
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)796Please respect copyright.PENANADEyvZ3goBY
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.796Please respect copyright.PENANA3xB4vI3c7R
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.796Please respect copyright.PENANAjxebG6F7nv
Silva : Luci, duduklah796Please respect copyright.PENANAbGN6kGg4dY
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)796Please respect copyright.PENANAnKxhwgBEy8
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.796Please respect copyright.PENANAxHaUrQNYoc
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.796Please respect copyright.PENANACBUsS3dd4K
Lucia : Tugas?796Please respect copyright.PENANA1NYcqH4giO
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.796Please respect copyright.PENANADiYL5uqEtL
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)796Please respect copyright.PENANAHKcgv8fxEw
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)796Please respect copyright.PENANADcYTmnQzqO
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?796Please respect copyright.PENANAgkwvIB2ZZU
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.796Please respect copyright.PENANAFZxf0CJIOx
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.796Please respect copyright.PENANAIkXgAyZYp0
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.796Please respect copyright.PENANAoJy2mlP0RG
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?796Please respect copyright.PENANAj9YMnNeKUq
Silva : Katakanlah796Please respect copyright.PENANAj1K5aC8HYZ
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?796Please respect copyright.PENANA9ZYxT3WcmR
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.796Please respect copyright.PENANAFywxyoEHgn
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)796Please respect copyright.PENANAw2EplSs9bY
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.796Please respect copyright.PENANAnQ4RKaCZfI
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)796Please respect copyright.PENANAvDiqBKEeR0
Silva : Luci, kemarilah796Please respect copyright.PENANAHt3fovkQUa
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.796Please respect copyright.PENANAOpiAzF1HqM
Silva : Minumlah796Please respect copyright.PENANAV60bK4Z4v9
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.796Please respect copyright.PENANA4KX9U9ffQV
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)796Please respect copyright.PENANA13N9ieB3pf
Silva : Ada apa, Luci?796Please respect copyright.PENANAVJUaZEYCmr
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?796Please respect copyright.PENANAguuE2jk5oE
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.796Please respect copyright.PENANAFIDkcd9Vc6
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.796Please respect copyright.PENANAuxfIQV9q61
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.796Please respect copyright.PENANAMZznuVuKvb
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.796Please respect copyright.PENANAimb657RGI3
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.796Please respect copyright.PENANAOCOyb6Y6Rn
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.796Please respect copyright.PENANAGBUsOo3HsI
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.796Please respect copyright.PENANA558csHz4LX
Lucia : Ini apa?796Please respect copyright.PENANAE3mpI6emDs
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.796Please respect copyright.PENANAAhI6qPTOj4
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?796Please respect copyright.PENANA6t1H8fJWaA
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.796Please respect copyright.PENANAL25aXLJw1j
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)796Please respect copyright.PENANASNwsaBRZ1R
-Bersambung-
ns216.73.216.176da2