Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."814Please respect copyright.PENANAp6ds2o8GBB
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.814Please respect copyright.PENANAMNOYApnC0v
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.814Please respect copyright.PENANAu9cidOqkOZ
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.814Please respect copyright.PENANATzSGUPibOF
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)814Please respect copyright.PENANAv89YIlYifX
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*814Please respect copyright.PENANAUCiQaOVWDE
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.814Please respect copyright.PENANA1lrvMpCdYN
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)814Please respect copyright.PENANAd7VN2MPO5T
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.814Please respect copyright.PENANAGYuEhTKKUr
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.814Please respect copyright.PENANAl254ehZjB0
Silva : Luci, duduklah814Please respect copyright.PENANA1jnNZm6cgD
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)814Please respect copyright.PENANAPDACKYeDaQ
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.814Please respect copyright.PENANAy1Z2gzcBK6
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.814Please respect copyright.PENANAJv0zVwEHri
Lucia : Tugas?814Please respect copyright.PENANAFypsS0k1ve
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.814Please respect copyright.PENANAenboWKupWQ
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)814Please respect copyright.PENANAk12LjgohAz
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)814Please respect copyright.PENANA0aq3eYVXiA
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?814Please respect copyright.PENANAuo8p9Y87gs
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.814Please respect copyright.PENANAid4mj0XPYR
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.814Please respect copyright.PENANAyRKAj6HdmX
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.814Please respect copyright.PENANARrvuimhx1m
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?814Please respect copyright.PENANAtwDB7E7jux
Silva : Katakanlah814Please respect copyright.PENANA4IjUYEYhr2
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?814Please respect copyright.PENANAlNNyW3hZiL
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.814Please respect copyright.PENANAnTir89ctK9
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)814Please respect copyright.PENANAPjTrUB7db8
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.814Please respect copyright.PENANAlqY8C7p2eK
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)814Please respect copyright.PENANA9YsdqLlWOP
Silva : Luci, kemarilah814Please respect copyright.PENANATo5Q5yoxDI
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.814Please respect copyright.PENANAZfXOtP6jiW
Silva : Minumlah814Please respect copyright.PENANAaCDdgfbfZ7
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.814Please respect copyright.PENANAUn5Tm1NV4C
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)814Please respect copyright.PENANAfOVCc6rtqR
Silva : Ada apa, Luci?814Please respect copyright.PENANAkdntXcF7as
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?814Please respect copyright.PENANAlDD1pIq8th
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.814Please respect copyright.PENANA2vq5EzDFJd
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.814Please respect copyright.PENANAdtBKCOpXgp
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.814Please respect copyright.PENANAGlo4wc9fkY
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.814Please respect copyright.PENANArDi3shUEC8
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.814Please respect copyright.PENANAMI7TS9Mhqd
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.814Please respect copyright.PENANADzAlGqKQZ0
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.814Please respect copyright.PENANAbpMgUWTKQ2
Lucia : Ini apa?814Please respect copyright.PENANAkulcl3jRPs
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.814Please respect copyright.PENANA7RQMbPYp3c
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?814Please respect copyright.PENANA5BOEY08WMJ
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.814Please respect copyright.PENANAwg0c4bMq3b
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)814Please respect copyright.PENANAFAnDyyIvjX
-Bersambung-
ns216.73.216.94da2