Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1218Please respect copyright.PENANANJNhGCwxMy
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1218Please respect copyright.PENANA3qd8ifSe5a
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1218Please respect copyright.PENANA16c5MaHzCk
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1218Please respect copyright.PENANAayf1D5XI0W
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1218Please respect copyright.PENANApdp8MB8zRj
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1218Please respect copyright.PENANAIZhItIVmWX
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1218Please respect copyright.PENANAXv6SKRgeDs
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1218Please respect copyright.PENANA1VHjInnEbv
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1218Please respect copyright.PENANAqTSd2iZpt1
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1218Please respect copyright.PENANArJ4ArvGW8b
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1218Please respect copyright.PENANAYIEBnu4W6l
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1218Please respect copyright.PENANAaHqv5Mikh8
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1218Please respect copyright.PENANA0oSBGdri8r
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1218Please respect copyright.PENANA4LMoU3P9Px
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1218Please respect copyright.PENANAWWhEQ05rPQ
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1218Please respect copyright.PENANAAb4AvVWugr
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1218Please respect copyright.PENANAUMANh1XPqz
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1218Please respect copyright.PENANAdQc3Ntj3W7
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1218Please respect copyright.PENANABrOaEgXF0T
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1218Please respect copyright.PENANAlSEcY0ndHT
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1218Please respect copyright.PENANAaYG1aSNeZF
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1218Please respect copyright.PENANAt3dtMMLueF
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1218Please respect copyright.PENANAM8WhB9lu6d
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1218Please respect copyright.PENANAItHfFUo5HW
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1218Please respect copyright.PENANAoTHXsGrPc3
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1218Please respect copyright.PENANAsa7r4yLQ4K
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1218Please respect copyright.PENANAvrKnwUqfgW
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1218Please respect copyright.PENANAnWvOAZwXdu
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1218Please respect copyright.PENANAUopJYq6DQu
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1218Please respect copyright.PENANA5hVdePGqQ7
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1218Please respect copyright.PENANA82Gdzcl97V
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1218Please respect copyright.PENANARNke2QPGDZ
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1218Please respect copyright.PENANAHiAlvWsI1K
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1218Please respect copyright.PENANAN2wswVMOm6
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1218Please respect copyright.PENANAOCnitiXFsp
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1218Please respect copyright.PENANABq5H6R6yDM
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1218Please respect copyright.PENANAXZcXdp6wU9
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1218Please respect copyright.PENANAmnAJBdD9ia
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1218Please respect copyright.PENANACDsNzv3G6W
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1218Please respect copyright.PENANAgLKgehO2gZ
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1218Please respect copyright.PENANAYwt6QE1qhD
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1218Please respect copyright.PENANAxxCKm4NhQz
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1218Please respect copyright.PENANArXvKzHKZlJ
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1218Please respect copyright.PENANAiBzfJyVkmo
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1218Please respect copyright.PENANAUVBvXTTaqT
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1218Please respect copyright.PENANA7Emo1TV89N
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1218Please respect copyright.PENANAEmMdIsj4j6
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1218Please respect copyright.PENANAQNlGTqA4Ri
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1218Please respect copyright.PENANAHEGdGiS1Hp
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1218Please respect copyright.PENANAPeju48KSR1
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1218Please respect copyright.PENANA26ISn7wkJD
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1218Please respect copyright.PENANAXmncaJDHUt
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1218Please respect copyright.PENANAlO7yb1Sy3i
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1218Please respect copyright.PENANAKW9LN6YuSx
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1218Please respect copyright.PENANALIG63oRQpS
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1218Please respect copyright.PENANAmRFXf6QtFq
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1218Please respect copyright.PENANATQBdyakleS
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1218Please respect copyright.PENANApGsI719DmK
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1218Please respect copyright.PENANAinT6Gnb7In
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1218Please respect copyright.PENANAebTlZtFH03
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1218Please respect copyright.PENANAYIiebNZwDI
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1218Please respect copyright.PENANAltSXslnfzU
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1218Please respect copyright.PENANAPudzAx2ckS
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1218Please respect copyright.PENANAstdwAwjQ4C
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1218Please respect copyright.PENANAqqDjFE4n6g
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1218Please respect copyright.PENANAE6hythsGez
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1218Please respect copyright.PENANAdq8yMpbJhU
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1218Please respect copyright.PENANAxknqeKTnSN
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1218Please respect copyright.PENANATEvcvXglJe
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1218Please respect copyright.PENANAbGEd0AQljl
"Kenapa?"
1218Please respect copyright.PENANAzaJ2khsZCZ
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1218Please respect copyright.PENANAI0NWJT54Ux
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1218Please respect copyright.PENANAczftMgXi2J
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1218Please respect copyright.PENANAB6Vl94DAu7
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1218Please respect copyright.PENANA1HcaZfZvLR
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1218Please respect copyright.PENANACA65Yet3Wq
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1218Please respect copyright.PENANAL7JlTqNfOb
1218Please respect copyright.PENANAEgRwRRhAh9
1218Please respect copyright.PENANAhXn6UzfIGy
1218Please respect copyright.PENANAlF8qeehVW5
1218Please respect copyright.PENANAVmUQ2l09Iz
1218Please respect copyright.PENANAo9U5myDdOv
1218Please respect copyright.PENANAECplrKxV4I
1218Please respect copyright.PENANAD1Wolr3a0G
1218Please respect copyright.PENANAjxBaFQbloF
1218Please respect copyright.PENANAcEmQd1Addw
1218Please respect copyright.PENANATmGEqtMRtT
1218Please respect copyright.PENANAEVD2LbZ9sF
1218Please respect copyright.PENANAqCM2hOzYPC
1218Please respect copyright.PENANAGWzfy8GsRo
1218Please respect copyright.PENANA46Cglh9KOD
1218Please respect copyright.PENANAnGjaMJgkQJ
1218Please respect copyright.PENANAQlLhMBZ6Ly
1218Please respect copyright.PENANAqKmIKseRQo
1218Please respect copyright.PENANAuxYyVwKVdp
1218Please respect copyright.PENANAfuCmDHcl7W
1218Please respect copyright.PENANAlTVnLJnOYJ
1218Please respect copyright.PENANATNjfhKmrr7
1218Please respect copyright.PENANAJgFBD989PQ
1218Please respect copyright.PENANA36Ijn2dgL8
1218Please respect copyright.PENANAYfCHhaJhsQ
1218Please respect copyright.PENANAUknEtljnex
1218Please respect copyright.PENANAPd9ONMtKCn
1218Please respect copyright.PENANA6CTheweBr1
1218Please respect copyright.PENANAySdGG9ahAv
1218Please respect copyright.PENANAe2H55EoPJh
1218Please respect copyright.PENANAG9cqkXsCKM
1218Please respect copyright.PENANAP2EbWyvCWJ
1218Please respect copyright.PENANA5lyvoXdcCG
1218Please respect copyright.PENANAMyAK5nDZFi
1218Please respect copyright.PENANAu3L2ioGd30
1218Please respect copyright.PENANAIau1ACLloW
1218Please respect copyright.PENANAQhnEBkNLmy
1218Please respect copyright.PENANAw77iGfQtV6
1218Please respect copyright.PENANAOH2qKUNR0v
1218Please respect copyright.PENANAWqbNbnvoVC
1218Please respect copyright.PENANAo6nWV0LsrQ
1218Please respect copyright.PENANAMriQmywJ9u
1218Please respect copyright.PENANAmpWouzN5cP
1218Please respect copyright.PENANA6TrFLRWXv5
1218Please respect copyright.PENANAraGUPfPObN
1218Please respect copyright.PENANAj4BDpGjy4I
1218Please respect copyright.PENANA3g8gVwtnbl
1218Please respect copyright.PENANATEd2szmltp
1218Please respect copyright.PENANAMAZOvbDQTh
1218Please respect copyright.PENANA8zeOVoQrSx
1218Please respect copyright.PENANACUuM5VLUVM
1218Please respect copyright.PENANArMHJDfY9Dc
1218Please respect copyright.PENANAxAGT2HxFV1
1218Please respect copyright.PENANAdA6h5MpSu8
1218Please respect copyright.PENANA6LzRELjVbV
1218Please respect copyright.PENANA4H03FHFKQc
1218Please respect copyright.PENANAK3cV0T3o5s
1218Please respect copyright.PENANA6gERD6dDxX
1218Please respect copyright.PENANAPbm7QjVgE6
1218Please respect copyright.PENANAkqhzQ9hy5w
1218Please respect copyright.PENANAoXvaDJMcgr
1218Please respect copyright.PENANATnzB6Wu3LC
1218Please respect copyright.PENANATxTiZYrNeW
1218Please respect copyright.PENANALg6O2GUEPl
1218Please respect copyright.PENANAYjsncxi2JJ
1218Please respect copyright.PENANA5zJdtkibeY
1218Please respect copyright.PENANAq2qpucXn9G
1218Please respect copyright.PENANARQ9mg9dQWn
1218Please respect copyright.PENANAFjhV2yiECv
1218Please respect copyright.PENANAeqb0N868mE
1218Please respect copyright.PENANACWT9H1TXbL
1218Please respect copyright.PENANAUn0OJ2FnFr
1218Please respect copyright.PENANAp1daCndmY1
1218Please respect copyright.PENANARdlRGZB2br
1218Please respect copyright.PENANAT36hog5D4j
1218Please respect copyright.PENANAFYNJypkRSK
1218Please respect copyright.PENANA9U9QiPD4Gw
1218Please respect copyright.PENANAcvvxTKshUr
1218Please respect copyright.PENANADIJyKxWFEx
1218Please respect copyright.PENANAkZbW5lMRTV
1218Please respect copyright.PENANAJTOD6iYJ0R
1218Please respect copyright.PENANAVqKY56qRsY
1218Please respect copyright.PENANAYvHG3eDfpy
1218Please respect copyright.PENANAGZR6Sn5Mq9
1218Please respect copyright.PENANAAps5Bk0MnG
1218Please respect copyright.PENANAcjy5nDXdr4
1218Please respect copyright.PENANAx9lA8Hoib8
1218Please respect copyright.PENANAFmfZP3zl7H
1218Please respect copyright.PENANAgMB0X9IxVR
1218Please respect copyright.PENANAHUsyJek7yh
1218Please respect copyright.PENANAqsjGKwYvJA
1218Please respect copyright.PENANAfj86B6MunK
1218Please respect copyright.PENANAQvCyPcpVle
1218Please respect copyright.PENANADwaYppKCt4
1218Please respect copyright.PENANAo5IS9w4cl4
1218Please respect copyright.PENANAsnWKcC0uvy
1218Please respect copyright.PENANA7croPrPGlW
1218Please respect copyright.PENANAOWgvVD1jdF
1218Please respect copyright.PENANAoX0g083god
1218Please respect copyright.PENANAaahAGOIFgf
1218Please respect copyright.PENANAkjZKZBPFFU
1218Please respect copyright.PENANAnssln07NDX
1218Please respect copyright.PENANAtSVNMYtUb4
1218Please respect copyright.PENANAZCcLb6zBFV
1218Please respect copyright.PENANAfWHQrWU5wF
1218Please respect copyright.PENANAWcXW7HbMJI
1218Please respect copyright.PENANAzoQ4A2Oo1k
1218Please respect copyright.PENANA9XO3ztOMkr
1218Please respect copyright.PENANAj0HB8770U3
1218Please respect copyright.PENANAS8g4Z0HzYd
1218Please respect copyright.PENANAKbBsGIXUbE
1218Please respect copyright.PENANAyo5i9oXH5l
1218Please respect copyright.PENANASR4GpBepH6
1218Please respect copyright.PENANATz0SOX7cxR
1218Please respect copyright.PENANAkPDUccoz23
1218Please respect copyright.PENANA7bOTjmhGvs
1218Please respect copyright.PENANAYL8azoufKb
1218Please respect copyright.PENANA2SVq0Wu71s
1218Please respect copyright.PENANAdltU9zpPdv
1218Please respect copyright.PENANAAwwYBQzylW
1218Please respect copyright.PENANAwvBshNobRF
1218Please respect copyright.PENANASC10S05Sch
1218Please respect copyright.PENANA0owL5HKHyI
1218Please respect copyright.PENANAWqkurY6kEI
1218Please respect copyright.PENANApl6WynWN7q
1218Please respect copyright.PENANARl8cM5P2yB
1218Please respect copyright.PENANAJ4TPhegagv
1218Please respect copyright.PENANA4209pgXwTi
1218Please respect copyright.PENANAIG09Gd9ZMv
1218Please respect copyright.PENANAcMGJkAAKLh
1218Please respect copyright.PENANAElpFxj0bHm
1218Please respect copyright.PENANAVUmRnkbV2h
1218Please respect copyright.PENANA70Xi4AUG1t
1218Please respect copyright.PENANACUKvYqPlzA
1218Please respect copyright.PENANAFxREypTdEv
1218Please respect copyright.PENANAliONMvv0VV
1218Please respect copyright.PENANAzkXpBzWazI
1218Please respect copyright.PENANAQFGH3vHpWF
1218Please respect copyright.PENANAzoU0W64HxV
1218Please respect copyright.PENANAOGbZkhZsev
1218Please respect copyright.PENANAbpGXlAkG4b
1218Please respect copyright.PENANAu2x6tnyyF3
1218Please respect copyright.PENANA5olEUoI3uc
1218Please respect copyright.PENANAX0zeHw5MSu
1218Please respect copyright.PENANAkPRJWUnluh
1218Please respect copyright.PENANAA6eWWDjFNG
1218Please respect copyright.PENANA1SQGtRYYW7
1218Please respect copyright.PENANAE09R9xDLOL
1218Please respect copyright.PENANAz2zNEa31uv
1218Please respect copyright.PENANAgSTYPcQNjM
1218Please respect copyright.PENANAzWvllMfN4J
1218Please respect copyright.PENANA1nAXKf9ks2
1218Please respect copyright.PENANAnjfDadqfdU
1218Please respect copyright.PENANA8OFcwsVEah
1218Please respect copyright.PENANA9Y7dkTsuRt
1218Please respect copyright.PENANASi6mwjfjDq
1218Please respect copyright.PENANAJsChkDTOpq
1218Please respect copyright.PENANAxlKBvDvDvV
1218Please respect copyright.PENANAni3cRumNVC
•••
ns18.189.11.177da2