Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
691Please respect copyright.PENANAWBy7yBGGwb
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
691Please respect copyright.PENANAMutUKK0c8H
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
691Please respect copyright.PENANABif1o1QR3s
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
691Please respect copyright.PENANAwQqjJ87Ikf
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
691Please respect copyright.PENANApIG3TWYWhR
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
691Please respect copyright.PENANACDOnKncRWn
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
691Please respect copyright.PENANA3AAwNITqvV
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
691Please respect copyright.PENANAbpvGF3KDCd
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
691Please respect copyright.PENANAuxeiHtYaGt
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
691Please respect copyright.PENANAEfqwD7Uf3M
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
691Please respect copyright.PENANAz3DhHRuaUx
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
691Please respect copyright.PENANAgWUyLkVyYb
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
691Please respect copyright.PENANAuCpNDfKk4X
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
691Please respect copyright.PENANAByoHbsQlnU
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
691Please respect copyright.PENANAuzzpfO33Ww
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
691Please respect copyright.PENANAdNCWJ3WRGp
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
691Please respect copyright.PENANAUi5IKPtIT9
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
691Please respect copyright.PENANAPQmBCkQstp
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
691Please respect copyright.PENANApRCnPnsru3
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
691Please respect copyright.PENANAJxamhfTPsS
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
691Please respect copyright.PENANA9JC11NKsX7
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
691Please respect copyright.PENANAxYfuJriPfA
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
691Please respect copyright.PENANA1zeOfYR2Vt
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
691Please respect copyright.PENANAdKecglnPe8
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
691Please respect copyright.PENANApAXK0iJs0p
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
691Please respect copyright.PENANAEOI069UOnP
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
691Please respect copyright.PENANAYtc42tCMXw
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
691Please respect copyright.PENANA4D4IDCaSY5
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
691Please respect copyright.PENANAQSrBFlN4gY
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
691Please respect copyright.PENANAt8WzZOgyNK
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
691Please respect copyright.PENANAbhMv94vOKb
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
691Please respect copyright.PENANAiLboBksIoC
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
691Please respect copyright.PENANA87C7MW7yhE
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
691Please respect copyright.PENANA406FpDHHuw
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
691Please respect copyright.PENANAU7426PeUtI
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
691Please respect copyright.PENANA55KpVDBEOJ
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
691Please respect copyright.PENANAGZMj504nvh
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
691Please respect copyright.PENANADUJi1PbDml
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
691Please respect copyright.PENANAsebsIicq7Z
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
691Please respect copyright.PENANApkaOIOemaz
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
691Please respect copyright.PENANAatxBsZmz7O
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
691Please respect copyright.PENANAixRFswc09k
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
691Please respect copyright.PENANAjESmHcc8OC
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
691Please respect copyright.PENANAFZodA5SOS3
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
691Please respect copyright.PENANAKHrvQuoxPp
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
691Please respect copyright.PENANA94LxSOCmjq
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
691Please respect copyright.PENANAxMlbThqMJN
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
691Please respect copyright.PENANA7JgmcbgZGi
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
691Please respect copyright.PENANAQPdwa27iJX
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
691Please respect copyright.PENANAmznmvlketb
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
691Please respect copyright.PENANARtGqR7kDyU
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
691Please respect copyright.PENANAqZcmoSf4OF
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
691Please respect copyright.PENANAHylp6m7HjW
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
691Please respect copyright.PENANASST29Cdcgn
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
691Please respect copyright.PENANAxnTLEYgeod
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
691Please respect copyright.PENANAo72opLsPjI
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
691Please respect copyright.PENANArtuSCvL1lO
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
691Please respect copyright.PENANAofKjpGimEK
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
691Please respect copyright.PENANA1fbVvxEHVf
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
691Please respect copyright.PENANAuOvX8wIAA2
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
691Please respect copyright.PENANAN2UMkqm31J
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
691Please respect copyright.PENANAFQp1aJjjrv
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
691Please respect copyright.PENANATuDH6QjclS
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
691Please respect copyright.PENANAM7kVr0wkXV
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
691Please respect copyright.PENANAr2C0WfqQ4Y
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
691Please respect copyright.PENANA28wXcSs29g
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
691Please respect copyright.PENANAlVg7OV2TI1
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
691Please respect copyright.PENANAeI6iavRJ7Y
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
691Please respect copyright.PENANAwYzOhfeoAP
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
691Please respect copyright.PENANAsLoXhxpbz1
"Kenapa?"
691Please respect copyright.PENANAjP64GSsYBt
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
691Please respect copyright.PENANA0WFnZRWOMC
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
691Please respect copyright.PENANA9wOlnSYqqc
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
691Please respect copyright.PENANAJeYeoTWROz
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
691Please respect copyright.PENANAAtIev2p6CV
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
691Please respect copyright.PENANAuVoS0eXcpc
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
691Please respect copyright.PENANAwOMYVrwfcw
691Please respect copyright.PENANATvuJHiz0nS
691Please respect copyright.PENANAvaYO4kkbg6
691Please respect copyright.PENANA2RdRScJZSk
691Please respect copyright.PENANAXXKBtInDK6
691Please respect copyright.PENANALrRSy1TVEe
691Please respect copyright.PENANAxF0H8jQ015
691Please respect copyright.PENANASg5fmmZ7Ux
691Please respect copyright.PENANAvt4icTg16m
691Please respect copyright.PENANA3F6DuUqI1m
691Please respect copyright.PENANACtZ840GDzQ
691Please respect copyright.PENANAtuxVy0hzkA
691Please respect copyright.PENANApHeSUjnQQH
691Please respect copyright.PENANA3gknUCidOo
691Please respect copyright.PENANAlKqro873oh
691Please respect copyright.PENANAA5ZmfzLkwt
691Please respect copyright.PENANASkBd2JqKzu
691Please respect copyright.PENANAz0Ob7toKgL
691Please respect copyright.PENANAs0O8WCFpSL
691Please respect copyright.PENANAWIduvHKhTU
691Please respect copyright.PENANAEAk6XKLOoH
691Please respect copyright.PENANAYfYazaZBes
691Please respect copyright.PENANAX3po0j15h9
691Please respect copyright.PENANASxn1PVLGct
691Please respect copyright.PENANALzZ17WYd9Q
691Please respect copyright.PENANAsyk2iBHbRw
691Please respect copyright.PENANAPTAUdP5qN2
691Please respect copyright.PENANA3xNhn04mKI
691Please respect copyright.PENANARw7qM5qngN
691Please respect copyright.PENANA66gDnPDbdE
691Please respect copyright.PENANAc48SCH18Kc
691Please respect copyright.PENANAXdNlU6BDha
691Please respect copyright.PENANAzNso999LnT
691Please respect copyright.PENANAnj0TkfQHM5
691Please respect copyright.PENANAF9ubrx7Nou
691Please respect copyright.PENANADW0R0bsM2g
691Please respect copyright.PENANAoeVf55auRs
691Please respect copyright.PENANANbdm9vc1He
691Please respect copyright.PENANARbbzjqBx9p
691Please respect copyright.PENANA84MYw285n4
691Please respect copyright.PENANAhbzktHHvfW
691Please respect copyright.PENANAg21vVYTsNZ
691Please respect copyright.PENANAdfM1InPpDd
691Please respect copyright.PENANAcliKLPTgwk
691Please respect copyright.PENANADWzsg6YDqA
691Please respect copyright.PENANAPP4vbFh4RB
691Please respect copyright.PENANApkDADNXX0Z
691Please respect copyright.PENANACLpI2ggkDm
691Please respect copyright.PENANALycQke74d7
691Please respect copyright.PENANAEn54axRK5B
691Please respect copyright.PENANA6zt7uMlSxF
691Please respect copyright.PENANALc6aivNrrX
691Please respect copyright.PENANABZjp2FbQZ4
691Please respect copyright.PENANAyySAT4LtIU
691Please respect copyright.PENANACHPWKYOw8b
691Please respect copyright.PENANATYPxEgcdVg
691Please respect copyright.PENANAAylaGonMbW
691Please respect copyright.PENANAK8VxIECETa
691Please respect copyright.PENANAzBzntQiuNr
691Please respect copyright.PENANAwf28kE4W3t
691Please respect copyright.PENANA8PgCI6RuLL
691Please respect copyright.PENANAZdtsz5NrMz
691Please respect copyright.PENANAzdz2d7yyRa
691Please respect copyright.PENANAKvAaMT78Qd
691Please respect copyright.PENANASamLHWvYvz
691Please respect copyright.PENANABkd0c0j0u3
691Please respect copyright.PENANAM630rmV0Oz
691Please respect copyright.PENANAnKsBMTBDNy
691Please respect copyright.PENANAZ4rKRHpW7D
691Please respect copyright.PENANAVlJ1SYkPNB
691Please respect copyright.PENANAfavh3d97nI
691Please respect copyright.PENANA9mdQe7V7KX
691Please respect copyright.PENANAqnQeC42ZdV
691Please respect copyright.PENANA5mX3FwkqUt
691Please respect copyright.PENANA5ge4bhMyW1
691Please respect copyright.PENANAhHJrQvebgO
691Please respect copyright.PENANAXdxxvkAnec
691Please respect copyright.PENANAuy6ANPLQOS
691Please respect copyright.PENANAhLJ4sIr9hP
691Please respect copyright.PENANAHR6kIfOa9A
691Please respect copyright.PENANAC6pcqhkU2p
691Please respect copyright.PENANAkhwq1LpcFY
691Please respect copyright.PENANAZFqdCqXaHJ
691Please respect copyright.PENANAq80ZnEKU2M
691Please respect copyright.PENANATnqEgJMqY9
691Please respect copyright.PENANAuemxM40ruA
691Please respect copyright.PENANAYXA2UZA3iD
691Please respect copyright.PENANAUNcNc5y5Bc
691Please respect copyright.PENANAeUvPuhRP3D
691Please respect copyright.PENANAdIZqliZDlt
691Please respect copyright.PENANANh4SIvc5xU
691Please respect copyright.PENANAxuuMB4hnL1
691Please respect copyright.PENANAazpos9U8z0
691Please respect copyright.PENANAU401aon3e9
691Please respect copyright.PENANAvkICVl4tcb
691Please respect copyright.PENANAQnVLCfBHqh
691Please respect copyright.PENANAGOfS0kJmdm
691Please respect copyright.PENANAzby8zRsDFK
691Please respect copyright.PENANAGQqY3QQetG
691Please respect copyright.PENANAHShnYkXqhU
691Please respect copyright.PENANAxtrCVhkk4T
691Please respect copyright.PENANAx7RvAASh4W
691Please respect copyright.PENANA7YIuUTSxfA
691Please respect copyright.PENANAVmA0Upe6gI
691Please respect copyright.PENANAoajrXYTs9N
691Please respect copyright.PENANANJr40WQCmf
691Please respect copyright.PENANAEa9AXYSu9h
691Please respect copyright.PENANAWe9UZDOPlB
691Please respect copyright.PENANAArlx8umPKp
691Please respect copyright.PENANAhnO7IpsJyM
691Please respect copyright.PENANAC68TC1IkcY
691Please respect copyright.PENANAYjwxpuufGi
691Please respect copyright.PENANAB3FFnKP62k
691Please respect copyright.PENANAlRTtZSTyIk
691Please respect copyright.PENANAEdJvNbNNBU
691Please respect copyright.PENANA536y4OYRT1
691Please respect copyright.PENANATDUaYDOieR
691Please respect copyright.PENANAsAFTZgGCP8
691Please respect copyright.PENANALMVkyz2WDK
691Please respect copyright.PENANAEtcB9OV2RF
691Please respect copyright.PENANAU5R3TLL9BV
691Please respect copyright.PENANAUjk2olk2E7
691Please respect copyright.PENANAjj5vvqhuLc
691Please respect copyright.PENANAM59TVs6MCL
691Please respect copyright.PENANA2JDYkY1A89
691Please respect copyright.PENANACxcHaOFTyD
691Please respect copyright.PENANAFZnoDBShpd
691Please respect copyright.PENANAiNp2NYGHL5
691Please respect copyright.PENANA0BqVamIj9I
691Please respect copyright.PENANAn0j0thOI0R
691Please respect copyright.PENANAg9jMGrvlgs
691Please respect copyright.PENANAE7fx49xVln
691Please respect copyright.PENANAWIXk8RTBsv
691Please respect copyright.PENANAuBM2PbT8YN
691Please respect copyright.PENANAtBbPQOMv4W
691Please respect copyright.PENANAkORItjeoL4
691Please respect copyright.PENANACFC56Ybbvo
691Please respect copyright.PENANAzUUmuXsNOJ
691Please respect copyright.PENANA443OiTN7s0
691Please respect copyright.PENANAsOcSayokJA
691Please respect copyright.PENANAmZx39N2W1Y
691Please respect copyright.PENANAJWoEDhrJmG
691Please respect copyright.PENANAd7UvWMmDia
691Please respect copyright.PENANAY00Ex9hyKa
691Please respect copyright.PENANAgKmahD3bUM
691Please respect copyright.PENANAlM4rWPCle6
691Please respect copyright.PENANAKYreSRf5sq
691Please respect copyright.PENANAY50UuvUYiZ
691Please respect copyright.PENANAgx88SxsoH1
691Please respect copyright.PENANApgFn4S5TxP
691Please respect copyright.PENANAwRFXZwfYyT
691Please respect copyright.PENANAPfuKtAfVW3
691Please respect copyright.PENANAe0romwCukD
691Please respect copyright.PENANAxxyvniZk6f
691Please respect copyright.PENANAHj4tlLn5jP
691Please respect copyright.PENANA9B5TeIiu5f
691Please respect copyright.PENANApemiYRnKc3
691Please respect copyright.PENANAVoVy3lepSc
691Please respect copyright.PENANABa8OqSJa59
•••
ns 172.70.130.174da2