Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
785Please respect copyright.PENANAfAEAAmqNLo
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
785Please respect copyright.PENANAjFGAk7iCy4
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
785Please respect copyright.PENANA1GYxjbl7MV
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
785Please respect copyright.PENANAnjqQuPpwGA
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
785Please respect copyright.PENANAzRHjBjfk4P
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
785Please respect copyright.PENANAN3EZqMuNFd
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
785Please respect copyright.PENANAKTWhG292nj
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
785Please respect copyright.PENANAmuFLVd0l50
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
785Please respect copyright.PENANAzbswkYoSWn
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
785Please respect copyright.PENANAI5nOg7PHMx
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
785Please respect copyright.PENANAKBxUqxiUQ4
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
785Please respect copyright.PENANAVIR5aGhL28
"Emang rumah tante kamu di mana?"
785Please respect copyright.PENANA61dOhW53Yc
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
785Please respect copyright.PENANAXjRm8yIH0P
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
785Please respect copyright.PENANAYy6RjIWU3C
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
785Please respect copyright.PENANARXEThvm8rN
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
785Please respect copyright.PENANAI4qqUpJJ08
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
785Please respect copyright.PENANABfrQl17a7E
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
785Please respect copyright.PENANAPHM8snOkYq
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
785Please respect copyright.PENANAZeKTKoxKBB
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
785Please respect copyright.PENANAfM0WpclJI0
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
785Please respect copyright.PENANAUBZDPzYH5S
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
785Please respect copyright.PENANANPRa5G5yaX
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
785Please respect copyright.PENANATvRkORjCy3
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
785Please respect copyright.PENANAtE5MoUABLx
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
785Please respect copyright.PENANAioJKwz1ejA
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
785Please respect copyright.PENANAaggJtew3BY
"Iya besok."
785Please respect copyright.PENANAaMtHndSKdP
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
785Please respect copyright.PENANAdWaFCRhJLM
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
785Please respect copyright.PENANA8m60MW5M3O
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
785Please respect copyright.PENANA4NiafyMpKR
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
785Please respect copyright.PENANA4IW460ZqpF
"Ngeselin emang."
785Please respect copyright.PENANAOxGDPxypoq
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
785Please respect copyright.PENANA1y0VgIDd7J
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
785Please respect copyright.PENANASCz7w2EOxH
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
785Please respect copyright.PENANAomTAsS7ue1
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
785Please respect copyright.PENANA7rY3quNNRY
"Ya udah, aku nginep hahaha."
785Please respect copyright.PENANAnkkEtzGSeD
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
785Please respect copyright.PENANAUo6uAQgve9
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
785Please respect copyright.PENANA2RgASiBCHW
"HEHHH!!!"
785Please respect copyright.PENANA0PJLHR2BR2
"Hahahahhaha."
785Please respect copyright.PENANAei3nHnaoaw
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
785Please respect copyright.PENANAEhktAuJaDO
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
785Please respect copyright.PENANAcsR8MeyV1E
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
785Please respect copyright.PENANAJjNW6IXST3
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
785Please respect copyright.PENANAqsusuEgiPi
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
785Please respect copyright.PENANATXeDyiS68O
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
785Please respect copyright.PENANA0TeSJJLZCa
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
785Please respect copyright.PENANAyig8EFBwA5
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
785Please respect copyright.PENANAiyKmLIrwsY
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
785Please respect copyright.PENANArnXeGaPpMo
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
785Please respect copyright.PENANAHqQAoy2mzs
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
785Please respect copyright.PENANAjjZsWrvCoA
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
785Please respect copyright.PENANAPtQEXhOwbj
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
785Please respect copyright.PENANAB2gbMxv7kv
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
785Please respect copyright.PENANAUhmMK5qkrt
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
785Please respect copyright.PENANAHTCLcJeuri
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
785Please respect copyright.PENANAP1kkzzF1P1
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
785Please respect copyright.PENANA6RxY3AMUbG
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
785Please respect copyright.PENANAMhYMgCb9ZB
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
785Please respect copyright.PENANAuXQuU4tp8i
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
785Please respect copyright.PENANAt7zOGPc0x7
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
785Please respect copyright.PENANApkSbaJ7CBp
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
785Please respect copyright.PENANAzUmnCnT4za
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
785Please respect copyright.PENANAaZFQCni6b9
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
785Please respect copyright.PENANAgEmmIDcDjs
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
785Please respect copyright.PENANAGObBi6doUe
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
785Please respect copyright.PENANADP96VQ1c47
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
785Please respect copyright.PENANApxBqlb0qxz
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
785Please respect copyright.PENANAEodaU5YPC8
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
785Please respect copyright.PENANAnEbFbAdOlU
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
785Please respect copyright.PENANAACnGKsUWUx
"Anak fakultas udah pada disana."
785Please respect copyright.PENANABGPmTHm937
"Ya udah, ayo."
785Please respect copyright.PENANApEKOhfkCsU
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
785Please respect copyright.PENANAQ8mBr2r38Q
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
785Please respect copyright.PENANAsR1aoYLW3s
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
785Please respect copyright.PENANArUENAOKIQJ
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
785Please respect copyright.PENANAfr1CwHxmrL
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
785Please respect copyright.PENANAOgWi7V6NQV
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
785Please respect copyright.PENANAusObinsPmX
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
785Please respect copyright.PENANAjCqtSPK6Ex
"Oke deh, mau dibawain apa?"
785Please respect copyright.PENANAZOdxQic8mg
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
785Please respect copyright.PENANAqMy1sekffh
"Dih."
785Please respect copyright.PENANA6TJZqLV5RI
"APA."
785Please respect copyright.PENANAQtvWBeh4d4
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
785Please respect copyright.PENANAeCOAM4U6kx
"CEPET!!"
785Please respect copyright.PENANAopRoreGj1F
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
785Please respect copyright.PENANAeZc0RhBFWz
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
785Please respect copyright.PENANAk3Q0pDJK36
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
785Please respect copyright.PENANASflJhHPmAQ
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
785Please respect copyright.PENANARbeWBKEB0g
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
785Please respect copyright.PENANAuvYdJ6sCG1
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
785Please respect copyright.PENANAO14FpJEVd5
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
785Please respect copyright.PENANAZgsop5TQBP
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
785Please respect copyright.PENANA5tB4KR5GbG
"Berisik."
785Please respect copyright.PENANAiajpaYLDp9
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
785Please respect copyright.PENANAlTZqX86riX
"Sini duduk." Pinta Aina.
785Please respect copyright.PENANAsk4vKAIvus
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
785Please respect copyright.PENANARc2yMdmhch
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
785Please respect copyright.PENANAKHtdNZ305i
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
785Please respect copyright.PENANAorSbpaLbeo
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
785Please respect copyright.PENANAMqTJy389UG
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
785Please respect copyright.PENANAjLrMluB2uK
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
785Please respect copyright.PENANAP0Z2zvupco
"Waaah, nakal."
785Please respect copyright.PENANAJTB6lLQjig
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
785Please respect copyright.PENANAyLaAdAA0qJ
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
785Please respect copyright.PENANAtBJh4XD6bB
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
785Please respect copyright.PENANA3xKJFNTj46
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
785Please respect copyright.PENANAvbcHpHO7Hg
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
785Please respect copyright.PENANAEH7WZIhIxt
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
785Please respect copyright.PENANAAIccughy7i
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
785Please respect copyright.PENANAQMxgC7B1CE
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
785Please respect copyright.PENANAyP7AVremKG
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
785Please respect copyright.PENANAabat6Vx1QN
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
785Please respect copyright.PENANAHXBdsjC0mS
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
785Please respect copyright.PENANAmwFzfvPLuZ
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
785Please respect copyright.PENANAIzBbUE8bhF
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
785Please respect copyright.PENANAbRwenlmatd
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
785Please respect copyright.PENANAbKNHQbHIwb
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
785Please respect copyright.PENANAi7rerW53Vz
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
785Please respect copyright.PENANAwf2M23neTu
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
785Please respect copyright.PENANAFS6hG1m22e
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
785Please respect copyright.PENANA6a6K9IFMTE
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
785Please respect copyright.PENANAsEdkgjysVD
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
785Please respect copyright.PENANAo2A6NuyVfS
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
785Please respect copyright.PENANAuv2LXfSTHT
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
785Please respect copyright.PENANAc6J3FKNb3N
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
785Please respect copyright.PENANAQqby2ZPFm0
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
785Please respect copyright.PENANA5CF20LaeeN
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
785Please respect copyright.PENANANybkuHJjGp
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
785Please respect copyright.PENANApSnY4XFJ0L
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
785Please respect copyright.PENANAjMsj37cNIZ
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
785Please respect copyright.PENANAeRNA1rUio8
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
785Please respect copyright.PENANAAtLfMbCaut
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
785Please respect copyright.PENANAyenr8wtrdH
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
785Please respect copyright.PENANA8vJMt8teOe
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
785Please respect copyright.PENANATE1DMbxp7Q
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
785Please respect copyright.PENANAskORtNCnw6
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
785Please respect copyright.PENANAsayaWakAOV
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
785Please respect copyright.PENANAr3ZHyLKMjL
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
785Please respect copyright.PENANAPo37qPnica
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
785Please respect copyright.PENANABrGi0qyrrj
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
785Please respect copyright.PENANAoEaE4sOeZ7
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
785Please respect copyright.PENANAxKJD22gQp0
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
785Please respect copyright.PENANAe9qVDQqGEp
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
785Please respect copyright.PENANAoF0jGriucQ
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
785Please respect copyright.PENANAgFFc2lT0WX
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
785Please respect copyright.PENANAMi9X25t46R
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
785Please respect copyright.PENANADcEn35X2Wp
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
785Please respect copyright.PENANAW2Tb9azhA8
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
785Please respect copyright.PENANAH69zN1bJaH
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
785Please respect copyright.PENANAZAE47oVGpW
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
785Please respect copyright.PENANAsfY22RXh8d
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
785Please respect copyright.PENANAEPDketneCx
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
785Please respect copyright.PENANAAWWfuA1aKQ
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
785Please respect copyright.PENANA501RR5e78u
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
785Please respect copyright.PENANAUfa0W1S23Q
"Oke."
785Please respect copyright.PENANAm0NUavM6Te
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
785Please respect copyright.PENANAbd2qcdcnNP
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
785Please respect copyright.PENANA9mVtpOGABC
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
785Please respect copyright.PENANAbz8wBMQosV
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
785Please respect copyright.PENANARmo7VSDsQJ
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
785Please respect copyright.PENANAytbpGg1CTi
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
785Please respect copyright.PENANAv8Igk7igBK
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
785Please respect copyright.PENANAcMJWFGQxCB
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
785Please respect copyright.PENANAMxF3gn6wd4
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
785Please respect copyright.PENANA5BfdUxqYdU
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
785Please respect copyright.PENANANus927QguO
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
785Please respect copyright.PENANAXo0dCVqtyw
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
785Please respect copyright.PENANAYxBz6QJnfv
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
785Please respect copyright.PENANALNU26rRNGG
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
785Please respect copyright.PENANASblpky7MnM
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
785Please respect copyright.PENANAfiQL11sat6
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
785Please respect copyright.PENANA0guzJSw2vp
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
785Please respect copyright.PENANAFWlCFhNwMn
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
785Please respect copyright.PENANAcFvnAspHth
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
785Please respect copyright.PENANAf4QFiXrGcf
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
785Please respect copyright.PENANAnmFcZhAdp7
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
785Please respect copyright.PENANARJpQU1vWlO
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
785Please respect copyright.PENANAx6CbT9wYWl
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
785Please respect copyright.PENANAJCVZ31RWxX
"Oke." Balas Astra cepat.
785Please respect copyright.PENANAoPjpmbpQmc
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
785Please respect copyright.PENANAZXX0ljjaIH
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
785Please respect copyright.PENANA8k7h9kehVE
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
785Please respect copyright.PENANAiQyzfSgBrq
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
785Please respect copyright.PENANADrRQvlwzMC
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
785Please respect copyright.PENANAHSeaGk1JLc
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
785Please respect copyright.PENANAM1IxPJMyPn
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
785Please respect copyright.PENANAOASraKe1xH
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
785Please respect copyright.PENANAcmsSD3FU0c
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
785Please respect copyright.PENANAS0JAK8iCRk
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
785Please respect copyright.PENANA6EXLeltJWL
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
785Please respect copyright.PENANAIJ8rqOWuYK
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
785Please respect copyright.PENANAYYyboCc53e
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
785Please respect copyright.PENANA0Ad7NwkkqV
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
785Please respect copyright.PENANAGm33c70YMg
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
785Please respect copyright.PENANALYY3vm7MBO
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
785Please respect copyright.PENANAFursNkSxxz
"Baik terima kasih bu."
785Please respect copyright.PENANAY9OAlFPOy7
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
785Please respect copyright.PENANAldSU2yiyHu
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
785Please respect copyright.PENANAkgClU3lpS9
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
785Please respect copyright.PENANApgFqF6SAiO
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
785Please respect copyright.PENANA0bEJ9BxDG5
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
785Please respect copyright.PENANAMdbswoNPBT
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
785Please respect copyright.PENANAWjHFOiu7FJ
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
785Please respect copyright.PENANAeJbJXUr8vn
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
785Please respect copyright.PENANASJYS450BYF
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
785Please respect copyright.PENANA8Hxt2732Yp
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
785Please respect copyright.PENANAUw1X2bvlG7
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
785Please respect copyright.PENANA3bGZIq9inD
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
785Please respect copyright.PENANAlLG9oQ4Auc
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
785Please respect copyright.PENANA5mOwtskef0
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
785Please respect copyright.PENANAA4tOdsy3GK
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
785Please respect copyright.PENANAMvQLSyOmjB
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
785Please respect copyright.PENANA4NACe2qCqY
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
785Please respect copyright.PENANA5unXHH3ASt
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
785Please respect copyright.PENANA7ikkR3f71g
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
785Please respect copyright.PENANAMe5Xj4MLMO
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
785Please respect copyright.PENANAVZwIagxmUk
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
785Please respect copyright.PENANApBPInXXXZv
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
785Please respect copyright.PENANAf7yBxPDWk7
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
785Please respect copyright.PENANAgYFQ2pjSh8
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
785Please respect copyright.PENANAxsKQg1qBPr
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
785Please respect copyright.PENANAo4jljyrwoc
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
785Please respect copyright.PENANAVQCQddsK0c
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
785Please respect copyright.PENANA9JMsNuFODD
"Kenapa?"
785Please respect copyright.PENANAV5E6Qq8ldp
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
785Please respect copyright.PENANADMUEdUGMuZ
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
785Please respect copyright.PENANAwvdLFuMa5R
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
785Please respect copyright.PENANAmo7LsEXHF3
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
785Please respect copyright.PENANAs4CtqVNAcS
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
785Please respect copyright.PENANAsHaW4RyLid
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
785Please respect copyright.PENANAnbcjUF9Xra
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
785Please respect copyright.PENANAPLggcFSIME
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
785Please respect copyright.PENANACdk88yrIiv
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
785Please respect copyright.PENANAQf9dOAkGHi
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
785Please respect copyright.PENANAqajF1mNDaU
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
785Please respect copyright.PENANAS3oVx6qqmm
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
785Please respect copyright.PENANA12CBg8GHmt
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
785Please respect copyright.PENANAWm5jS4yP67
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
785Please respect copyright.PENANAeUffUdurjn
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
785Please respect copyright.PENANAXVUBPxJUlf
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
785Please respect copyright.PENANAg7rLQtFGic
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
785Please respect copyright.PENANARt53Ul2VbC
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
785Please respect copyright.PENANAQ5dKDnINUb
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
785Please respect copyright.PENANAdKFV12y1Ed
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
785Please respect copyright.PENANAMyEy1DcfzD
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
785Please respect copyright.PENANARNh7EHcojT
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
785Please respect copyright.PENANAtyqsMtIAZb
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
785Please respect copyright.PENANA7sQRg7xnwG
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
785Please respect copyright.PENANAJKkSzc60UT
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
785Please respect copyright.PENANAG8kG4c5eVy
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
785Please respect copyright.PENANA58zZby2APU
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
785Please respect copyright.PENANAdGhBMG3L6k
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
785Please respect copyright.PENANAyJxUMbxTtA
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
785Please respect copyright.PENANAxwDsu7TtYw
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
785Please respect copyright.PENANAaHgzpAU64C
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
785Please respect copyright.PENANASyBtfYxgQ2
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
785Please respect copyright.PENANAemoJGH9O9M
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
785Please respect copyright.PENANAeS7SoGHQmL
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
785Please respect copyright.PENANA7QFA3MyXZt
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
785Please respect copyright.PENANArT5LQ38KKA
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
785Please respect copyright.PENANAaOyCN9GYnv
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
785Please respect copyright.PENANADkfMZcfW3O
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
785Please respect copyright.PENANADukOHlAOsM
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
785Please respect copyright.PENANA3pM6XJV19L
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
785Please respect copyright.PENANAUzqLW9k3ec
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
785Please respect copyright.PENANAdjrRWKcuWz
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
785Please respect copyright.PENANAl0qBZHWlKG
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
785Please respect copyright.PENANALww25NhhYp
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
785Please respect copyright.PENANAE2KcWaN34M
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
785Please respect copyright.PENANAIYtelyXo4r
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
785Please respect copyright.PENANA1aY0Hk9yX9
785Please respect copyright.PENANA44p8zjHylC
785Please respect copyright.PENANASVBNeuhFFD
785Please respect copyright.PENANAB5T0WaRucE
785Please respect copyright.PENANARbBh5SMda3
785Please respect copyright.PENANAMAyTueVl2C
785Please respect copyright.PENANA8vWvnBJIvt
785Please respect copyright.PENANA49LQ1cWa4a
785Please respect copyright.PENANAjFXYzYQmMb
785Please respect copyright.PENANAMrKEfczzRb
785Please respect copyright.PENANAhCTpPmXJO9
785Please respect copyright.PENANAkwU1I4o8GU
785Please respect copyright.PENANAebfqvq07Dq
785Please respect copyright.PENANAwI0iWuOwJV
785Please respect copyright.PENANAYobi626xYG
785Please respect copyright.PENANA5ef8vgQkjr
785Please respect copyright.PENANAeQWoWKWrbd
785Please respect copyright.PENANAAPXUKRKWiO
785Please respect copyright.PENANAKk9Z4sOyuP
785Please respect copyright.PENANASUvIvK7FMH
785Please respect copyright.PENANAg8iBRa7ZG5
785Please respect copyright.PENANA8SJpxjAF2g
785Please respect copyright.PENANAIRFeytki69
785Please respect copyright.PENANA4NKatS1ZwC
785Please respect copyright.PENANAMwtjuWKBWZ
785Please respect copyright.PENANA0n9VlG9JyU
785Please respect copyright.PENANALO7fLfZv1j
785Please respect copyright.PENANA7Byyt0mFvy
785Please respect copyright.PENANAq6q37A3y5T
785Please respect copyright.PENANA0aNlTQYP16
785Please respect copyright.PENANA4o4f2kjokt
785Please respect copyright.PENANAdLtr1ZVTI4
785Please respect copyright.PENANA5Q0WoqkaVv
785Please respect copyright.PENANAFWtGTlEO9j
785Please respect copyright.PENANAoAKnWWBtP1
785Please respect copyright.PENANA7uNOCAArJ1
785Please respect copyright.PENANArgafd9uHgn
785Please respect copyright.PENANAM7AF9akhwp
785Please respect copyright.PENANALF6dl4Bxjx
785Please respect copyright.PENANAGgrbHDfZu0
785Please respect copyright.PENANAZV3BipZpaL
785Please respect copyright.PENANAxIJuTydsLd
785Please respect copyright.PENANA7q3ChVPko5
785Please respect copyright.PENANAgIN8BglvpZ
785Please respect copyright.PENANAgaZ3uOJ6Bu
785Please respect copyright.PENANAeWGozPJuqo
785Please respect copyright.PENANAbFY34W1EdY
785Please respect copyright.PENANAFGoHhLTUqY
785Please respect copyright.PENANAJntwg3uPyH
785Please respect copyright.PENANASk8AO1NjSc
785Please respect copyright.PENANAv7masMnVzT
785Please respect copyright.PENANASL1C0KZcje
785Please respect copyright.PENANA6epsUGyjfQ
785Please respect copyright.PENANAeeovKLgHbu
785Please respect copyright.PENANAqbMqkGv8gX
785Please respect copyright.PENANAyo37h1yFzH
785Please respect copyright.PENANAbbECpzQ9ZT
785Please respect copyright.PENANA6QljEOw5MB
785Please respect copyright.PENANAvG1gXfku6E
785Please respect copyright.PENANALZQtwJL68n
785Please respect copyright.PENANA4NEvLiaDMB
785Please respect copyright.PENANAebEfEoLyAl
785Please respect copyright.PENANAHc1kPwnc40
785Please respect copyright.PENANAzAPCqYTL2C
785Please respect copyright.PENANAlrAUQ2b5rV
785Please respect copyright.PENANAVzzT4lcvLR
785Please respect copyright.PENANAEEOmzNi9k9
785Please respect copyright.PENANAlv6c0weY9J
785Please respect copyright.PENANAhGjyJpz6NC
785Please respect copyright.PENANA9XWjQEvw4B
785Please respect copyright.PENANAnvPdpJlStk
785Please respect copyright.PENANALwaTZ87gz7
785Please respect copyright.PENANAzbYH8tSzrb
785Please respect copyright.PENANAf8hD3rtToB
785Please respect copyright.PENANAkqJ5VOOo87
785Please respect copyright.PENANApPg4LSZJr7
785Please respect copyright.PENANAvfZhXIf3QW
785Please respect copyright.PENANAfCpMGvV1a3
785Please respect copyright.PENANAWm85M2TU7q
785Please respect copyright.PENANAy9zCKVa4Br
785Please respect copyright.PENANAe9MWWzbvUW
785Please respect copyright.PENANAln6WHFFe5o
785Please respect copyright.PENANAMQFBSAxuUa
785Please respect copyright.PENANAw9zRqRlPpy
785Please respect copyright.PENANAxSLW3t09Xj
785Please respect copyright.PENANA0mKf2zhdoZ
785Please respect copyright.PENANADXZh5rX8sp
785Please respect copyright.PENANAsnGvhhsCes
785Please respect copyright.PENANAnchqRpeB9p
785Please respect copyright.PENANAE1lEaxMQt6
785Please respect copyright.PENANA1UcKfVKcjb
785Please respect copyright.PENANAItyafy249q
785Please respect copyright.PENANAYGPR2Frgoq
785Please respect copyright.PENANAW7JSfD6Uen
785Please respect copyright.PENANAFS3UgCngdA
785Please respect copyright.PENANAffnMAY1QFb
785Please respect copyright.PENANAEQ6SpOSLEQ
785Please respect copyright.PENANARgnFJMEywD
785Please respect copyright.PENANAreFHFHxOd5
785Please respect copyright.PENANAsArpfpStH1
785Please respect copyright.PENANAMsqHhpoYPM
785Please respect copyright.PENANArMz5I3aVoy
785Please respect copyright.PENANAXSwGNU9hs1
785Please respect copyright.PENANA4egMSSffGM
785Please respect copyright.PENANATghG7Hml2V
785Please respect copyright.PENANAA5Db3KIeyU
785Please respect copyright.PENANAyUwPk3rIpf
785Please respect copyright.PENANAgO8KlXC6Mm
785Please respect copyright.PENANAwZJIHLc60I
785Please respect copyright.PENANAyzrhQ02iiM
785Please respect copyright.PENANADohSUEv7zu
785Please respect copyright.PENANAEnHpFyGfLX
785Please respect copyright.PENANAHDEKikwfHL
785Please respect copyright.PENANARZHfIDpZoy
785Please respect copyright.PENANATT8ABoarZt
785Please respect copyright.PENANA40oDP2cix3
785Please respect copyright.PENANA6na4rm330u
785Please respect copyright.PENANAqa5BfHuuEE
785Please respect copyright.PENANAunjXo8PMBV
785Please respect copyright.PENANAYCiaokWV90
785Please respect copyright.PENANA0NduUFwfa2
785Please respect copyright.PENANAZ7tjyw3GCT
785Please respect copyright.PENANAfUEKAkGwQW
785Please respect copyright.PENANANHjEzYdvxq
785Please respect copyright.PENANAE5ZXcFyGZb
785Please respect copyright.PENANATFoDW4Lh0G
785Please respect copyright.PENANAP8hzzjLWPI
785Please respect copyright.PENANAMAIlREXilr
785Please respect copyright.PENANAnajkqJgrQg
785Please respect copyright.PENANALbholLJS5l
785Please respect copyright.PENANAvsbfOMPsVy
785Please respect copyright.PENANAOkea9fNeyF
785Please respect copyright.PENANAkuT3GE5Urv
785Please respect copyright.PENANArCkpPBeZdu
785Please respect copyright.PENANAfvl2mTkIxq
785Please respect copyright.PENANAsTE02pGMGz
785Please respect copyright.PENANAQPMJ9CH9AU
785Please respect copyright.PENANANEBAZ7z0Km
785Please respect copyright.PENANAuec9OFGZ0R
785Please respect copyright.PENANAh6EDQq44ZI
785Please respect copyright.PENANAFhSAm5QhdT
785Please respect copyright.PENANA950bf0rw0D
785Please respect copyright.PENANAoCKycAledn
785Please respect copyright.PENANAoAnBDb83Hy
785Please respect copyright.PENANAhJJFH3pCOz
785Please respect copyright.PENANAv8lqdhUY5X
785Please respect copyright.PENANA6XcRevoKHo
785Please respect copyright.PENANANK0GlQSyNs
785Please respect copyright.PENANA0f1g34cXc0
785Please respect copyright.PENANA8VvBHErTKw
785Please respect copyright.PENANAKAXYYclQAD
785Please respect copyright.PENANAhVn0eXSJwp
785Please respect copyright.PENANA2Eay7eLZiW
785Please respect copyright.PENANAyzZ9KcswF9
785Please respect copyright.PENANABbEJ21wpt5
785Please respect copyright.PENANAEZyGL4KZvb
785Please respect copyright.PENANA5By12f9IrU
785Please respect copyright.PENANABYnUTT75Pr
785Please respect copyright.PENANAXeaEosiPVn
785Please respect copyright.PENANABh4CbzZQZG
785Please respect copyright.PENANAkrqzhQyLf6
785Please respect copyright.PENANANhrsJkIdRn
785Please respect copyright.PENANAgDd8vHzw0X
785Please respect copyright.PENANAoDfKjs3OCW
785Please respect copyright.PENANA7dMS3LLoTh
785Please respect copyright.PENANA1z6Bu9FVm5
785Please respect copyright.PENANAhBRcN73nmm
785Please respect copyright.PENANAhQApaLxa9Y
785Please respect copyright.PENANAoGypkK92b2
785Please respect copyright.PENANAJOglqX2UTU
785Please respect copyright.PENANArwgQVaU3gh
785Please respect copyright.PENANAjA2ephrJn6
785Please respect copyright.PENANAnQspVKUqtz
785Please respect copyright.PENANAJruxMGGWUT
785Please respect copyright.PENANAYuBdGFSeqe
785Please respect copyright.PENANA36F8QgJkoR
785Please respect copyright.PENANA9UQ9FGd9UH
785Please respect copyright.PENANAYtZiG0aBl9
785Please respect copyright.PENANAM9CCmPsCyc
785Please respect copyright.PENANA33HN5jgVuj
785Please respect copyright.PENANATZQmxQeyuR
785Please respect copyright.PENANA1EHhHFPzJk
785Please respect copyright.PENANACiPlgY3czv
785Please respect copyright.PENANApq3jkmiSdZ
785Please respect copyright.PENANA9figWoezN7
785Please respect copyright.PENANAhb2fnSqj87
785Please respect copyright.PENANAZblMzEtcEN
785Please respect copyright.PENANABW2hp0SKrk
785Please respect copyright.PENANAsfgYyUwpGD
785Please respect copyright.PENANA9WGCG5lrxT
785Please respect copyright.PENANAUl6ZYZEDIG
785Please respect copyright.PENANAZ5kcvoruIn
785Please respect copyright.PENANAmBDtssMElp
785Please respect copyright.PENANAV8gggvKBav
785Please respect copyright.PENANA1ekfyCFds8
785Please respect copyright.PENANAbAEAVvfnZI
785Please respect copyright.PENANAYV4dJLQNU3
785Please respect copyright.PENANAAThYtv7nFm
785Please respect copyright.PENANAKpJc1e5hLN
785Please respect copyright.PENANAc5HARi88ox
785Please respect copyright.PENANAY1skTShIWM
785Please respect copyright.PENANAucWciS90v2
785Please respect copyright.PENANAQ7w3TZiNeP
785Please respect copyright.PENANAxTopIRNNxr
785Please respect copyright.PENANA8y7H1jZnES
785Please respect copyright.PENANAYwy9NlzQ0U
785Please respect copyright.PENANArTVTK6Vais
785Please respect copyright.PENANAT0zPoETFzs
785Please respect copyright.PENANApjD0mAnaoA
785Please respect copyright.PENANAQ2d69FyYXU
785Please respect copyright.PENANAuuz59aV9PE
785Please respect copyright.PENANAgLe1i3i8RJ
785Please respect copyright.PENANAxFc5WuqTYF
785Please respect copyright.PENANA7hYhSIhvBX
785Please respect copyright.PENANAHFSM1qUkUB
785Please respect copyright.PENANAFXHmNubHQq
785Please respect copyright.PENANAPPblrcjxYI
785Please respect copyright.PENANAQjoSxbM4jT
785Please respect copyright.PENANA3SQlL990I7
785Please respect copyright.PENANAE3h4T4cfwI
785Please respect copyright.PENANAzlmwejjg00
785Please respect copyright.PENANAWWhNRkTyA1
785Please respect copyright.PENANAdbGTWVZthe
785Please respect copyright.PENANAHwAgrjRLey
785Please respect copyright.PENANAcT7l7utd83
785Please respect copyright.PENANAwJghysiQ47
785Please respect copyright.PENANAePsgju5PlT
785Please respect copyright.PENANApYUaj6lfFV
785Please respect copyright.PENANAlr74AwN4AC
785Please respect copyright.PENANAsNIWhDg0O7
785Please respect copyright.PENANAwO63Xt83tZ
785Please respect copyright.PENANAT060lohAJg
785Please respect copyright.PENANACwLANiPk0E
785Please respect copyright.PENANABZXz3SHWN8
785Please respect copyright.PENANApxREivMpVX
785Please respect copyright.PENANApPzasblnAb
785Please respect copyright.PENANA0TIfs7aZ8D
785Please respect copyright.PENANAvMi9jI1etY
785Please respect copyright.PENANALpFyx35gCU
785Please respect copyright.PENANAJ9xy1vvuFb
785Please respect copyright.PENANAOWyEadSGVx
785Please respect copyright.PENANAA22OVimvzO
785Please respect copyright.PENANAr3SdEUhRFc
785Please respect copyright.PENANAhxZ3VKIMej
785Please respect copyright.PENANAJ2pIO49URw
785Please respect copyright.PENANAWXTlnxF5qu
785Please respect copyright.PENANAkrHbjqoUzi
785Please respect copyright.PENANAecVfzIMWRm
785Please respect copyright.PENANAG475Lx3wiw
785Please respect copyright.PENANAo0LCYZXqlt
785Please respect copyright.PENANAYTkt7tLWzJ
785Please respect copyright.PENANAX2CuBBfxDj
785Please respect copyright.PENANAR9RKyJk9UX
785Please respect copyright.PENANA1MYTaeK5rd
785Please respect copyright.PENANAhzz9eGgGgg
785Please respect copyright.PENANApDrBGArd4U
785Please respect copyright.PENANA76XiUtS8UT
785Please respect copyright.PENANAGftWPoZUVm
785Please respect copyright.PENANA2PlHi6Sk4a
785Please respect copyright.PENANAI2PNtlII24
785Please respect copyright.PENANArF97oBbmm4
785Please respect copyright.PENANACdaJ5DYVdD
785Please respect copyright.PENANAKT7gJywcZV
785Please respect copyright.PENANAlWG02IkRVZ
785Please respect copyright.PENANAIAV4MndvXA
785Please respect copyright.PENANANdjPE5s0Wa
785Please respect copyright.PENANAXPmNKe7Ahp
785Please respect copyright.PENANA6sHyZbklUm
785Please respect copyright.PENANAjcqWOVBg16
785Please respect copyright.PENANAKX7h890zV8
785Please respect copyright.PENANAWM4JWsGRwi
785Please respect copyright.PENANAewiLm5rhHa
785Please respect copyright.PENANAaDrTdRbgCC
785Please respect copyright.PENANAX1G9MiHXbl
785Please respect copyright.PENANANvQtHBZ0Gp
785Please respect copyright.PENANAaF7OntZvRv
785Please respect copyright.PENANAO0CeGswQI0
785Please respect copyright.PENANAVqrnzB2Zv1
785Please respect copyright.PENANAXl6XxQFZZb
785Please respect copyright.PENANA9t4SDhB4sY
785Please respect copyright.PENANACe0jCZEkmz
785Please respect copyright.PENANAbhKDXazvQO
785Please respect copyright.PENANAdtIyaMEBje
785Please respect copyright.PENANALdS2h0G91T
785Please respect copyright.PENANAKdoYPKueqX
785Please respect copyright.PENANAlKqva3qVJX
785Please respect copyright.PENANARMdumJKeBO
785Please respect copyright.PENANAg3FvrWrCtM
785Please respect copyright.PENANAdGKHvp5SUe
785Please respect copyright.PENANAU9b8cyM10A
785Please respect copyright.PENANATQMKR4klBB
785Please respect copyright.PENANADcojARbrg9
785Please respect copyright.PENANAHhC4jQOHe9
785Please respect copyright.PENANAZhs6IYMu4J
785Please respect copyright.PENANAENLsgXEvI5
785Please respect copyright.PENANAem4T4sapnF
785Please respect copyright.PENANAn3wWVovnFW
785Please respect copyright.PENANAUPukQFsZL7
785Please respect copyright.PENANAwo3Kdv3XOC
785Please respect copyright.PENANAbT9lKh7CDD
785Please respect copyright.PENANAk8h8X22WbP
785Please respect copyright.PENANAoXpPvLfkSj
785Please respect copyright.PENANAXLZLQYvYgj
785Please respect copyright.PENANAfCFMNmncYM
785Please respect copyright.PENANAzRzkT33GNX
785Please respect copyright.PENANAsuaDmJGmF3
785Please respect copyright.PENANAFSnCKWqc8i
785Please respect copyright.PENANAS3Yjr0wHvv
785Please respect copyright.PENANAHtzxYFnEo5
785Please respect copyright.PENANAD1XeZRvFd0
785Please respect copyright.PENANAyw5ufstT2W
785Please respect copyright.PENANAGQQo4b75rY
785Please respect copyright.PENANA1eWkeLKWtr
785Please respect copyright.PENANAYrhYmaCCRP
785Please respect copyright.PENANAe4KHbDzpbj
785Please respect copyright.PENANA0MrTJmEhHB
785Please respect copyright.PENANAAwUNOKkX79
785Please respect copyright.PENANAYVApLbg33F
785Please respect copyright.PENANAfO8burIZlg
785Please respect copyright.PENANAqAV9lC1ehx
785Please respect copyright.PENANAlF9ZsGv51U
785Please respect copyright.PENANAccKGAQq6gR
785Please respect copyright.PENANA8u7z9fg2Km
785Please respect copyright.PENANAechQqehUEP
785Please respect copyright.PENANAOg4Fvg5AbP
785Please respect copyright.PENANACi9I2H2JkF
785Please respect copyright.PENANAUhavhaVbQQ
785Please respect copyright.PENANAJmzAregKjn
785Please respect copyright.PENANA6BtZ8mwyv4
785Please respect copyright.PENANAePq2EVswYE
785Please respect copyright.PENANAvn0Hxg5yfF
785Please respect copyright.PENANAJlhxjdxfrq
785Please respect copyright.PENANAXELI5qu1Vo
785Please respect copyright.PENANAn5xizdgF02
785Please respect copyright.PENANAriq4cEJewh
785Please respect copyright.PENANAa4CHy8WYSG
785Please respect copyright.PENANAxpFluGZQkM
785Please respect copyright.PENANAu57Ya8dlGg
785Please respect copyright.PENANA5UAbSs0sT1
785Please respect copyright.PENANAnDvydAO9hZ
785Please respect copyright.PENANAdwJeoEJS1w
785Please respect copyright.PENANAS2nuZhhRhU
785Please respect copyright.PENANAVsNpgWQgcA
785Please respect copyright.PENANAHzEXO9NNGf
785Please respect copyright.PENANAV87xRkNFVE
785Please respect copyright.PENANAUOZgu2oRig
785Please respect copyright.PENANAyVj5mVfiuM
785Please respect copyright.PENANAxCDCJUuLxL
785Please respect copyright.PENANAgbzQ3QhtBO
785Please respect copyright.PENANAMuSiioBPJ2
785Please respect copyright.PENANAP62ZC4AXDc
785Please respect copyright.PENANAWvGahl4vkN
785Please respect copyright.PENANA9OwgnM2fld
785Please respect copyright.PENANAdpEI8oHqVH
785Please respect copyright.PENANA6kCoxa04MZ
785Please respect copyright.PENANAjtF0jmJULC
785Please respect copyright.PENANA9WdBPWYnq2
785Please respect copyright.PENANAuRoWMmvxgn
785Please respect copyright.PENANAvQ5NhsxHBD
785Please respect copyright.PENANA9i3TvSrqru
785Please respect copyright.PENANAEGksja9mGD
785Please respect copyright.PENANA3SWKexEpYG
785Please respect copyright.PENANAeHK2wAiXF7
785Please respect copyright.PENANAcC11YnLM75
785Please respect copyright.PENANArQ5VmXJmSj
785Please respect copyright.PENANAjFSV2o7xgR
785Please respect copyright.PENANAre09g4zxZx
785Please respect copyright.PENANAYu7xy1PUd0
785Please respect copyright.PENANANtfmXYAMXL
785Please respect copyright.PENANAZgPTLaOtot
785Please respect copyright.PENANAae1I7BM9l4
785Please respect copyright.PENANAZLMBHfbtgo
785Please respect copyright.PENANAMe6ocySj0n
785Please respect copyright.PENANA2vBT4wjUP9
785Please respect copyright.PENANAoclOhVggXi
785Please respect copyright.PENANA83T6TAPoAT
785Please respect copyright.PENANAeng7NSM5SQ
785Please respect copyright.PENANA21T3Iwns2J
785Please respect copyright.PENANAycCQDpPveq
785Please respect copyright.PENANA10TT7s7wfE
785Please respect copyright.PENANArkL34VyX5J
785Please respect copyright.PENANAjUVHEAegVH
785Please respect copyright.PENANAWMxE9gwXrd
785Please respect copyright.PENANAnMZOCqC1fC
785Please respect copyright.PENANAfILcfJjYxs
785Please respect copyright.PENANAG6iRMuIIuH
785Please respect copyright.PENANAEXIY1Z0sta
785Please respect copyright.PENANAaK6eU3OP0a
785Please respect copyright.PENANAHyUmmDYSDN
785Please respect copyright.PENANA8NVmLfg35C
785Please respect copyright.PENANAIIlGOiHj46
785Please respect copyright.PENANAnSIwy0fRWw
785Please respect copyright.PENANAbJm6kY23tF
785Please respect copyright.PENANAPMpzD5Nop9
785Please respect copyright.PENANAhtURs1dP05
785Please respect copyright.PENANA1wWiWEmRkf
785Please respect copyright.PENANAProaE97NkU
785Please respect copyright.PENANA1cu91xkXi2
785Please respect copyright.PENANA5kYpurv6Ht
785Please respect copyright.PENANAJSl3EWnX63
785Please respect copyright.PENANAWEaUnVKQPD
785Please respect copyright.PENANAXG1AmkHvbt
785Please respect copyright.PENANAHJKsSymIUe
785Please respect copyright.PENANAPNkFvFzWxJ
785Please respect copyright.PENANAHgk3Uhi1TJ
785Please respect copyright.PENANACrzNflHqJN
785Please respect copyright.PENANAQuWkYZmHxs
785Please respect copyright.PENANASlGWJKeI3f
785Please respect copyright.PENANAkjzsCHBUol
785Please respect copyright.PENANAIZ0poFmyDd
785Please respect copyright.PENANAL4KnAK2qDz
785Please respect copyright.PENANAAksXHMjWcJ
785Please respect copyright.PENANA5L8nb4Yn60
785Please respect copyright.PENANAm55Yasmuaz
785Please respect copyright.PENANAmqkIWksQMK
785Please respect copyright.PENANATPhxN54lzQ
785Please respect copyright.PENANA9kIhQb8m7q
785Please respect copyright.PENANAIpGBhYGdLb
785Please respect copyright.PENANAf75qZhq8oy
785Please respect copyright.PENANAwrqOuu81dq
785Please respect copyright.PENANAIKMCmZVRaH
785Please respect copyright.PENANAn6bMMPUyDi
785Please respect copyright.PENANAlSTDL4tK4e
785Please respect copyright.PENANAaWPxUpwums
785Please respect copyright.PENANAiOlk1Ixg5m
785Please respect copyright.PENANAN7RZJOTWW4
785Please respect copyright.PENANAjaKM4dwZoT
785Please respect copyright.PENANANItNdLz4rH
785Please respect copyright.PENANA4w221rslNm
785Please respect copyright.PENANAPjQ3VpVhgD
785Please respect copyright.PENANAd5qvulbyyt
785Please respect copyright.PENANAoN35ESYnRn
785Please respect copyright.PENANAVVwTFJpydU
785Please respect copyright.PENANAOrQu2zl7pq
785Please respect copyright.PENANAAnejWrpjsS
785Please respect copyright.PENANAczJTIe893e
785Please respect copyright.PENANANsdHo6DIpV
785Please respect copyright.PENANA3XbG2VMyG6
785Please respect copyright.PENANAAvwpjMQIo5
785Please respect copyright.PENANAnt1xSQzurq
785Please respect copyright.PENANATK6aWEWeXl
785Please respect copyright.PENANAqQWG7ejwbc
785Please respect copyright.PENANA6lcivhUTSB
785Please respect copyright.PENANAmbrH9Jfuou
785Please respect copyright.PENANAwJKAk5YIvN
785Please respect copyright.PENANAd6vmiJ4e6m
785Please respect copyright.PENANArhGtLA8tjz
785Please respect copyright.PENANAklxBOogwrK
785Please respect copyright.PENANAVdQAr8szLW
785Please respect copyright.PENANAYKdBG6sSVe
785Please respect copyright.PENANAN4xoIkEkTC
785Please respect copyright.PENANAKLFdc5Gka3
785Please respect copyright.PENANAy2HgQRG8Uf
785Please respect copyright.PENANAPvLTYpMxNo
785Please respect copyright.PENANAlHNEDbKqPR
785Please respect copyright.PENANAW4aXQsW4WF
785Please respect copyright.PENANAyHN1rShOMK
785Please respect copyright.PENANAv9HpJI85ho
785Please respect copyright.PENANAhjGpSHctIG
785Please respect copyright.PENANAFbLbQR8rVW
785Please respect copyright.PENANAUmdKF1tlEN
785Please respect copyright.PENANAChLTgz3yeN
785Please respect copyright.PENANA7AE9TRDWTi
785Please respect copyright.PENANAbUckWAcCed
785Please respect copyright.PENANA3Aiav6PHNp
785Please respect copyright.PENANAaRH5uzo8KN
785Please respect copyright.PENANAk38ea3Ci5X
785Please respect copyright.PENANALocGV6JjKn
785Please respect copyright.PENANABKj4LlTdsc
785Please respect copyright.PENANAVOtrpv3Hmg
785Please respect copyright.PENANAaIcd3TexUk
785Please respect copyright.PENANAmdyMJLwkhy
785Please respect copyright.PENANAROsz3EH4lc
785Please respect copyright.PENANAA9UE2YSX06
785Please respect copyright.PENANABv50kA8mLt
785Please respect copyright.PENANAVBWGMFDjua
785Please respect copyright.PENANAiZWwYyoqAo
785Please respect copyright.PENANAwCjW2EOYdW
785Please respect copyright.PENANAz2fPQGy4xN
785Please respect copyright.PENANA5QvJIoGwmu
785Please respect copyright.PENANADpDDgr0hXL
785Please respect copyright.PENANA5etHAWWxw4
785Please respect copyright.PENANA7jkirlTses
785Please respect copyright.PENANAAidbOAfKoY
785Please respect copyright.PENANAYCCSgds7fK
785Please respect copyright.PENANAQY7whIC27N
785Please respect copyright.PENANAup6s3f5xbE
785Please respect copyright.PENANAIbUdCKw4ds
785Please respect copyright.PENANAsfJ80OwjfT
785Please respect copyright.PENANAPaYgzKIlFN
785Please respect copyright.PENANAm8pRsXKi83
785Please respect copyright.PENANAzFskFNijv2
785Please respect copyright.PENANAiSzi6xKT1g
785Please respect copyright.PENANAVDcqNN8e7a
785Please respect copyright.PENANAxWHLYCwjOz
785Please respect copyright.PENANAvMSEKkxcfs
785Please respect copyright.PENANA6WbiQUVWWc
785Please respect copyright.PENANAocVZp1tqt6
785Please respect copyright.PENANAQOa5gzwnBq
785Please respect copyright.PENANACduq0cKGeM
785Please respect copyright.PENANA4lDoYMlUiF
785Please respect copyright.PENANAGulcFAqyVR
785Please respect copyright.PENANAi8MEmIlrsj
785Please respect copyright.PENANA6h2mzLaoeK
785Please respect copyright.PENANAOJmtXvoVWD
785Please respect copyright.PENANAdlDAlYjPnk
785Please respect copyright.PENANAoa7daRGjcO
785Please respect copyright.PENANARXywiQ9z8e
785Please respect copyright.PENANANmQRR3Zm2O
785Please respect copyright.PENANAP9chzpuRDR
785Please respect copyright.PENANAJGYaCInktu
785Please respect copyright.PENANAiIfodtNXxx
785Please respect copyright.PENANAGh2VkU3KN7
785Please respect copyright.PENANAAsH1fHocTv
785Please respect copyright.PENANAb0Ie7Lg0wp
785Please respect copyright.PENANATH1l8XUdVR
785Please respect copyright.PENANA0GWvkCogbd
785Please respect copyright.PENANALteeCpCrJg
785Please respect copyright.PENANAgwWlXjtxss
785Please respect copyright.PENANAP8nEfzQwFq
785Please respect copyright.PENANAU7GPFllEpF
785Please respect copyright.PENANAMguU6DCJO8
785Please respect copyright.PENANAwiMmy2NDTJ
785Please respect copyright.PENANAtss6GAF0SE
785Please respect copyright.PENANAAD2IXzwXz1
785Please respect copyright.PENANA2WqT1GWqM1
785Please respect copyright.PENANAFlBrFXyqZ3
785Please respect copyright.PENANAWzxjLmtzPB
785Please respect copyright.PENANAGEBV2IYifd
785Please respect copyright.PENANAf5AYpiRKqp
785Please respect copyright.PENANA3Hm2FFJ1JQ
785Please respect copyright.PENANATqKEWykfR3
785Please respect copyright.PENANAASO9xo2tAT
785Please respect copyright.PENANAAXoxL8dE9l
785Please respect copyright.PENANAnK6c3002pz
785Please respect copyright.PENANAjz7z1kSQ5t
785Please respect copyright.PENANAvdcze4V0Yh
785Please respect copyright.PENANAfj81fX8uLK
785Please respect copyright.PENANADRzhVclTCj
785Please respect copyright.PENANALZiSeNOF2f
785Please respect copyright.PENANAR5ez4kt8G3
785Please respect copyright.PENANA51PpQIisEo
785Please respect copyright.PENANANDBDxgxZAa
785Please respect copyright.PENANAIpROu1eld9
785Please respect copyright.PENANAO1U40jECNq
785Please respect copyright.PENANAuzbE50TTkS
785Please respect copyright.PENANAvIxgODr4oz
785Please respect copyright.PENANA1XVsAnS2Uz
785Please respect copyright.PENANA74waqCG53V
785Please respect copyright.PENANA4j40NpoPPj
785Please respect copyright.PENANAVZ8x0YTD44
785Please respect copyright.PENANAeVaChnfCj4
785Please respect copyright.PENANASZtwcQnQFa
785Please respect copyright.PENANA0Hw96zGbqq
•••
ns216.73.216.82da2