
Pagi ini aku mendapatkan kiriman baket bunga yang entah dari siapa. Sebaket bunga anyelir dua warna dengan aroma yang menyengat khas anyelir beserta sebuah surat sana. Aku memeriksa depan-belakang dari amplop surat ini namun nihil. Aku tidak menemukan siapa pengirimnya, hanya tertera namaku di bagian depan amplop surat ini.178Please respect copyright.PENANALJ4LMuISXr
178Please respect copyright.PENANA3MvgecsqZo
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.178Please respect copyright.PENANARZRiTlCIhF
178Please respect copyright.PENANA12j9kjJBEx
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"178Please respect copyright.PENANAXICyUW2l4I
178Please respect copyright.PENANA7mspOsUWT0
'pft--'178Please respect copyright.PENANA4052TwhZqi
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..178Please respect copyright.PENANAN7bfbzSKwW
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,178Please respect copyright.PENANAbnjpFYjrke
178Please respect copyright.PENANABN7hUDXHDN
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.178Please respect copyright.PENANA0BxKYWPEpV
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.178Please respect copyright.PENANAEH1E6MllyJ
178Please respect copyright.PENANAR3ZVutUCHx
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.178Please respect copyright.PENANAGWY9BbRY6q
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.178Please respect copyright.PENANAAgDm3dwZyP
178Please respect copyright.PENANAWFZnCXd5kl
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.178Please respect copyright.PENANA8ZhjUogmHA
178Please respect copyright.PENANAjm6ehVytUo
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,178Please respect copyright.PENANARHazMeJxy0
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.178Please respect copyright.PENANA42MuUPf5nA
178Please respect copyright.PENANAMZi0HTMYgL
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."178Please respect copyright.PENANA0M8yZDct7u
178Please respect copyright.PENANALIXqe8TptY
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.178Please respect copyright.PENANA5s8sDcr3bK
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."178Please respect copyright.PENANAvYR5yqYoO4
178Please respect copyright.PENANA9jdmOiXgyd
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.178Please respect copyright.PENANAGVmufvtQqV
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."178Please respect copyright.PENANAFIwCSBvtMk
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.178Please respect copyright.PENANA9JEWOfimuG
ns18.117.121.244da2 178Please respect copyright.PENANA3MvgecsqZo
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.178Please respect copyright.PENANARZRiTlCIhF
178Please respect copyright.PENANA12j9kjJBEx
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"178Please respect copyright.PENANAXICyUW2l4I
178Please respect copyright.PENANA7mspOsUWT0
'pft--'178Please respect copyright.PENANA4052TwhZqi
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..178Please respect copyright.PENANAN7bfbzSKwW
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,178Please respect copyright.PENANAbnjpFYjrke
178Please respect copyright.PENANABN7hUDXHDN
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.178Please respect copyright.PENANA0BxKYWPEpV
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.178Please respect copyright.PENANAEH1E6MllyJ
178Please respect copyright.PENANAR3ZVutUCHx
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.178Please respect copyright.PENANAGWY9BbRY6q
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.178Please respect copyright.PENANAAgDm3dwZyP
178Please respect copyright.PENANAWFZnCXd5kl
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.178Please respect copyright.PENANA8ZhjUogmHA
178Please respect copyright.PENANAjm6ehVytUo
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,178Please respect copyright.PENANARHazMeJxy0
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.178Please respect copyright.PENANA42MuUPf5nA
178Please respect copyright.PENANAMZi0HTMYgL
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."178Please respect copyright.PENANA0M8yZDct7u
178Please respect copyright.PENANALIXqe8TptY
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.178Please respect copyright.PENANA5s8sDcr3bK
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."178Please respect copyright.PENANAvYR5yqYoO4
178Please respect copyright.PENANA9jdmOiXgyd
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.178Please respect copyright.PENANAGVmufvtQqV
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."178Please respect copyright.PENANAFIwCSBvtMk
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.178Please respect copyright.PENANA9JEWOfimuG