Kali ini aku mendapatkan beberapa surat kembali yang sudah terletak didepan pintu rumahku. Setalah sekian lama sejak kiriman surat beserta baket bunga anyelir itu.227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTemylUpLU
227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB16MflZQDC
"Apa lagi saat ini? Tagihan listrik? Atau tunggakan air? Perasaan aku sudah melunasi semua sampai dua bulan kedepannya.." ucapku sembari memunguti surat-surat itu dan membawanya kedalam.227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oLpNSoYDl
227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrJxWmkHlZ
Aku membolak-balikkan surat ini tapi tetap saja seperti sebelumnya, tidak ditemukan siapa pengirimnya. Apakah lebih baik aku pindah rumah saja? Hmm. Entahlah, kuharap jangan sampai itu terjadi.227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRrh5j7iWW
Aku sampai dikamarku, duduk dengan posisi ternyaman diatas ranjang. Mulai membuka salah satu amplop untuk membaca surat yang ada didalamnya.227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIloYETKEF
227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMewf9B1qOd
'[Astaga aku tidak mengerti blog ini, yah apapun itu aku sedang menjadi stalker sekarang, ahaha..] aku teringat tulisanmu Bisakah kamu tebak siapa aku ? Yuuichi, apa kamu benar-benar tersenyum ? Aku tidak begitu mengenalmu, tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu ? Wah ~ dirimu terlalu misteri untuk ku Tapi untuk dirimu, tidak heran kamu memiliki banyak pujaan hati ya ~ Semoga kamu menemukan gadis yang benar-benar tepat untukmu Sebagai sesama manusia yang tak terkait perasaan asmara, aku mengagumi mu Semangat yuu, semoga sehat selalu'227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2uyFqFsFU
227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfETstw8Kpg
“笑顔って。。” gumamku sembari mengingat-ingat siapa dirinya. Setelah 15 menit berusaha untuk mengingat, hasilnya nihil.227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUWGgWPVCN
227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1SQtcJ6Pl
"Hah.. dasar pelupa kamu, Yuuichi.."227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcMfuv5IBB
Menggaruk kepalaku yang tidak terasa gatal. Pandangan kembali pada surat yang baru saja aku baca. Dengan sebuah senyum simpul aku berkata..227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDwGiVolXn
"Sebelumnya terima kasih banyak karena sudah mengangumi dan mendoakanku yang terbaik.." ucapanku terhenti sesaat.227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGnlf9m0ZP
227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeS5lQk51fc
"..Maaf karena aku tidak terlalu mahir dalam hal tebak-menebak. Ditambah lagi daya ingatku yang tidak bisa diandalkan.."227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUi5QvoRISC
Ketika aku hendak membuka surat yang lain, aku teringat salah satu pertanyaan didalam surat itu..227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8bx9nKXLz
'tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu. Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu?'227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYHLkceRE7
227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRwaokGxKD
"Hey, Nona atau tuan pengirim. Aku hanya berusaha untuk jujur pada perasaanku. Tersenyum ketika senang, tertawa jika hal itu lucu, menangis jika merasa sakit dan sedih, juga diam ketika marah. Karena kau tau bukan? Memakai topeng itu hanya membuat diriku gerah, hehe."227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkMdzs15Sy
Sebelum aku lanjut membaca surat yang lain, ada satu pertanyaan yang terbesit dikepalaku..227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJdO7vzx7x
227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaL9T2jVSR
Tulisan yang mana yang dirimu ingat, Nona/Tuan pengirim?
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
