Malaysia
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTosKYeTEc
Di rumah pak Faisal
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbEMqxsvdP
Di depan kamar Hakim..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznjyva2rd8
"Saye mohon abang, jangan kirim anak kito, Hakim ke indonesia, kerana saye tak bise jauh dari anak kito, sekali lagi saye mohon abang, jangan", kata Nurmala yang meminta suaminya agar tidak mengirim anaknya ke Indonesia.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ULFXqgWjE
"Tak bini saye, saye tetap akan mengirim anak kito ke indonesia, awak lupo anak kito udah membuat malu saye kat acare ulang tahun kantor kemarin, anak kito ikot tauran dan kat tahan oleh polisi, itu yang baru saja terjadi kekmana yang udah lalu, pokoknya tetap saye kirim Hakim ke indonesia sekarang juga", sambung Faisal yang bersikeras mengirim anaknya ke Indonesia.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCcCtRu0xf
Faisal akhirnya masuk kedalam kamar Hakim untuk mengepak barang-barang Hakim, setelah anaknya pulang kuliah Hakim melihat barang-barang yang berupa tas dan kopernya sudah ada di ruang tamu.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2YbXlXUWi
Di ruang tamu..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUqCKY2CHi
"Loh kok, ini kan tas dan koper saye kenapo ade kat sini, kat ruang tamu siape yang taruh kat sini ?", Hakim bertanya-tanya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTugESUGwP5
"Akhirnya awak balek juga Hakim, sekarang ikot bapa ke bandara kat sano ade seseorang yang udah menunggu awak, oh ya tak perlu ke bilik awak dan juga tak perlu ganti pakaian", kata Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIY5SxgKqJ
"Ke bandara, maksud bapa ?", tanya Hakim lagi.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM13Tjdz3Bw
"Udah ikot saja jangan banyak bertanya, nanti awak juga akan tau, cepat bapa tunggu kat mobil", jawab Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAIqQI6GVkj
Di depan rumah Faisal..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wbpQLKxNZ
"Abang jangan, abang", kata Nurmala yang masih meminta suaminya agar tidak mengirim anaknya ke Indonesia.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFNlqhBVFA
"Bapa tunggu, bunda", kata Hakim yang melihat ibunya menangis.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzQOysW5gn
"Udah cepat", kata Faisal dengan tegas dan tidak peduli pada istrinya yang sedang menangis.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYVkFVCGmx
Di bandara..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hJN3osQrG
"Assalamu'alaikum Abdullah", Faisal memberikan salam pada pak kyai Abdullah.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaG3hzJpsnx
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Faisal", pak kyai Abdullah menjawab salam dari Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4fiNWTfsP
"Ini anak saya, titip dia ya Abdullah", kata Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLZpD4lsDc
"Iya Faisal, ini pasti anakmu Hakim ya ?", tanya pak Kyai Abdullah.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWf9TW3zLu
"Iya kamu benar Abdullah, dia Hakim anakku", jawab Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aVu2LsUy6
"Sudah dewasa ya, tampan lagi Faisal, mirip kamu dulu, hehe", kata pak kyai Abdullah.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgjHPkvWUg
"Ah kamu ini bisa saja Abdullah, kamu juga tampan, hehe", sambung
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwZ02VfcjC
"Bapa, dia siape ?", tanya Hakim.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhs7Qn5MMvM
"Pak kyai Abdullah, pak kyai Abdullah yang memberikan kamu nama", jawab Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnjE5JF7kA
"Oh..", kata Hakim.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8syjxtGMut
"Oh ya anakmu bagaimana kabarnya Abdullah dan seperti apa ya dia sekarang ?", tanya Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfNr1jMKRC
"Kabarnya baik, sekarang dia tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik, dan sudah dewasa juga seperti anakmu Faisal", jawab pak kyai Abdullah.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLMmOqrmGv
"Alhamdulillah", kata Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9Uct4Qkkb
"Oh iya Nurmala dimana, dia tidak ikut bersama dengan kamu ?", tanya pak kyai Abdullah.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosgOCkdxuu
"Tidak, dia ada di rumah, oh iya hampir saja lupa ini tas dan koper Hakim", jawab Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQjeC7rqPI
"Jo..", pak kyai Abdullah memanggil Paijo.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUPnvf3HBc
"Inggih pak kyai", jawab Paijo.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cwFYFwSWU
"Ini tas dan koper anaknya teman saya, tolong dibawakan sekalian ya jo, dan kamu Hakim ikut bapak ke Indonesia", kata pak kyai Abdullah.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFaDTrSvQw
"Apa Indonesia!!, bapa ini bukan gertak saja, tapi benar bapa ingin mengirim saya jauh dari negara dan juga bunda saya sendiri ?", tanya Hakim.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOk1cKPLXlY
"Ya dan keputusan bapa sudah bulat, tidak bisa diubah", jawab Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeY32wbErqc
"Ya sudah kita naik ke pesawat, Faisal saya pamit ya", kata pak kyai Abdullah.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6oA3KlPAN
"Iya Abdullah, hati-hati", sambung Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6ulevvNIr
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", pak kyai Abdullah memberikan salam pada Faisal.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vKt18tP9G
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", Faisal menjawab salam dari pak kyai Abdullah.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7gn2wZ8SQ
Dua jam kemudian Hakim dan pak kyai Abdullah sampai di Indonesia dan langsung melanjutkan perjalanan ke yogyakarta.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RoeyH58Jk
Indonesia - Yogyakarta
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJmnfd9ICb
Pesantren Darussalam
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiqc3TY2rh
Di depan asrama putri..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMC8xkpAOWJ
"Mil, mil", kata Oyong dan Frenski.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfjrpXZIug
"Muhun, aya naon ?", tanya Kamil.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UmqSfMZt0
"Iki asrama putri ta, asrama putra neng kono panjenengan lali atau piye ta mil ?", tanya Oyong juga.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZu0levr9B6
"Ora, aku ora lali iki memang asrama putri Oyong Suroyong", jawab Kamil.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6n9F66xKf
"Terus ngapain kita neng merene mil, mangga kembali ke asrama putra, mengko yen pak ustadz Maulana tau kita neng merene iso kena hukuman kita ?", tanya Frenski.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1N75wrsCQ
"Ora gelem, sebelum aku melihat pujaan hatiku, aku ora gelem lungo", jawab Kamil.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddfFCslisf
"Iku trio kwek-kwek ngapain neng kana ya, neng ngarep asrama putri meneh, em ora lain ora bukan pasti Kamil arep melihat Titah ini, ehem..", kata pak ustadz Maulana yang berasa di belakang Kamil, Frenski, dan Oyong.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xlPlwHLNn
"Ki..", Oyong menegur Frenski yang menyadari keberadaan pak ustadz Maulana ada di belakang mereka.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxEdvQ1j4N
"Inggih yong, ngapa ?", tanya Frenski.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0WEPYfXWY
"Kowe merasa yen neng buri awake ada sing mengawasi ra ?", tanya Oyong juga.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSmguTWOU3
"Inggih yong", jawab Frenski.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBhjSvqPe3
"Ya wis mangga awake padha-padha delok marang buri, kowe etung ya ki", kata Oyong.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡah9IWIGGeT
"Siap mas bro, siji, loro, telu", sambung Frenski yang menghitung.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zHW9iZ4op
"Pak ustadz Maulana..", sorak Oyong dan Frenski yang di sumpal mulutnya oleh pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDc4IyxaLt
"Sttss ojo keras-keras suarane berisik wis waktunya wong istrahat tau, kalian sedang opo neng merene, aku wis tau jawabanne pasti Titah ta, konco panjenengan sing ana neng ngarep kalian iki ?", tanya pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbBgVto4oo
"Inggih pak ustadz Maulana", jawab Frenski.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpXCLPv0kI
"Ya wis kalian kembali kono ke asrama putra, Kamil biar kulo sing urus", kata pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcw0fYkBbic
"Siap pak ustadz, yen ngono kulo lan Frenski pamit bali ke asrama putra ya pak ustadz", kata Oyong yang berpamitan pada pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2rwEDuS8G
"Ya", kata pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVms7rHgqP6
"Assalamu'alaikum pak ustadz", Frenski dan Oyong memberikan salam pada pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwacLGEjPX
"Wa'alaikumussalam Oyong dan Frenski", pak ustadz Maulana menjawab salam dari Oyong dan Frenski.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP86XayNLeI
"Em sekarang tinggal mengurus keponakan ku yang satu ini, em mil, mil", kata pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7bfcZ7Xw0
"Ih kowe iku ya saka tadi ganggu aku wae yong, yen kowe wedi dihukum oleh pakde ku sing jenenge maulana lan sing uga wedi bojo kono kowe lan Frenski ke asrama putra wae duluan, isih masih gelem menunggu dedek Titah metu saka asrama putri, hus, hus", kata Kamil yang tidak menyadari keberadaan pak ustadz Maulana yang dari tadi sudah ada di belakangnya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYvMCJhT6y
"Apa tembung dia mau aku wedi bojo, eh tapi bener uga aku wedi bojo tapi masa aku di hus, hus kaya kuwi ta emange aku kuwi kucing apa, em dedhasar keponakan kurang asem", keluh pak ustadz Maulana yang mendengar perkataan dari keponakannya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8apbvu6nC
"Assalamu'alaikum Kamil", pak ustadz Maulana memberikan salam pada Kamil.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrqvw0gvQG
"Wa'alaikumussalam pakde", Kamil menjawab salam dari pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC472Vok3Nq
"Mau aku ngomong apa ya pakde, haduh gawat ini, eh pakde, hehe", kata Kamil yang baru menyadari keberadaan pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGB2fhMpRBM
"Kowe lagi apa neng kene mil, dedek Titah mu ora ana neng kene, dia neng omah pak kyai Abdullah kancani umi Aisyah", sambung pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JgigXRsr3
"Oh.., tapi ampun ya pakde aja hukum aku", kata Kamil yang takut dihukum oleh pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FYtbSFeIH
“Tunggu dhisik ben pakde pikir-pikir dhisik ya, em..”, sambung pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdYXWSMtHq
Satu menit kemudian..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLoSwI0pbf
Masih di depan asrama putri..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4IqxHlei3
"Oke, baik pakde ora bakal menghukum kowe, tapi..", kata pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQn9kF9qI0R
"Ana tapine pakde ?", tanya Kamil.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡck5Zb6vGLx
“Iya ada, piye gelem apa ora ?”, tanya pak ustadz Maulana juga.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vdn7zprna
"Gelem pakde asal aku ra dihukum, ya wis apa tapine kuwi pakde ?", tanya Kamil lagi.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RbBVMvANN
"Sesuk bar sholat subuh berjama'ah kowe lan loro kancamu bertemu karo pakde neng ngarep Pesantren Darussalam", jawab pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1prpDAFvQj
"Oh inggih pakde", kata Kamil.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5PAZEFpZf
"Ya wis kana kowe mulih marang asrama putra", sambung pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSfNT06yOC
"Inggih pakde", kata Kamil lagi.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6sAYaJyhgl
"Assalamu'alaikum pakde", Kamil memberikan salam pada pak ustadz Maulana.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPey1OHKZX
"Wa'alaikumussalam mil", pak ustadz Maulana menjawab salam dari Kamil.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQWevJKw8V
“Akhire ana uga sing bantu sesuk, saiki aku mulih marang omah kanggo turu hehe”, kata pak ustadz Maulana.
ns216.73.216.109da2
