Korban
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeZqNpXgr3
Hari Minggu pagi jam 6:00 terdengar suara meraung-raung sirene sebuah kendaraan. Sebuah mobil ambulans keluar dari sebuah pertokoan di wilayah Ciledug yang sedang dalam tahap pembangunan. Sesaat kemudian mobil polisi mengikuti di belakangnya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklvOUn5DTu
Minggu pagi itu beberapa pekerja bangunan baru saja menemukan sesosok wanita muda yang tergolek pingsan di lantai empat pertokoan yang sedang dibangun itu.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRJPCzzMyo
Tubuhnya ditemukan dalam keadaan telanjang dengan noda-noda darah setengah mengering di wilayah selangkangannya. Jelas dari kondisi seperti itu wanita tersebut pasti adalah korban pemerkosaan. Setengah jam kemudian ambulans telah tiba di rumah sakit.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgeyyDl3Bo
Nampak beberapa orang perawat UGD menyiapkan tempat tidur dorong untuk membawa si korban. Selanjutnya empat orang membopong sesosok tubuh wanita yang berselimut dari dalam mobil ambulans. Wanita muda itu tampak masih pingsan.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKwf4Y3Lg1
Dari rona wajahnya wanita itu kira-kira berusia 24 tahunan dan tingginya semampai sekitar 150 cm. Warna kulitnya tangannya sawo matang khas orang Indonesia tetapi di bagian pundaknya dan sebagian dada atas yang tidak tertutup selimut warnanya cenderung lebih terang sebagaimana halnya wajahnya yang tetap tidak dapat menyembunyikan kemanisannya meski dia berada dalam keadaan pingsan.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rLvQ6bUMx
Besar kemungkinan warna kulit tangannya yang cenderung coklat itu akibat pemaparan terhadap sinar matahari. Mungkin wanita pingsan itu sehari-harinya suka mengenakan baju lengan pendek atau bahkan lengan buntung.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dk09dvtl1
Tidak lama kemudian wanita pingsan tersebut telah dibawa sampai di sebuah ruangan yang tidak ada seorang pasienpun. Mungkin itu adalah ruang VIP atau ruang periksa khusus. Tidak lama kemudian seorang dokter pria datang ke ruangan itu.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVg7f9emhR6
“Bagaimana keadaannya…” dokter bertanya kepada suster yang menjaga wanita pingsan itu.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YFJcppegg
“Masih pingsan dok….Dia mengalami pendarahan….” Suster menjawab.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuGnvzewwa
Dokter itu kemudian menyibak selimut yang menutupi wanita itu dan melihat kondisi tubuhnya yang telanjang bulat. Kemudian dokter tersebut memerintahkan dua orang suster untuk memasang kait penggantung kaki yang terdapat pada sisi kanan dan kiri tempat tidur.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDNcPBCilR
Kait yang terbuat dari bahan elastis itu dipasang pada pertemuan antara betis dengan paha. Dengan demikian pantat wanita pingsan itu menjadi sedikit terangkat dan kedua kakinya menjadi terbuka lebar sehingga terlihat jelas alat kelamin dan anusnya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXATJp5PmpT
Metoda itu adalah yang biasa dilakukan oleh para dokter untuk melakukan pemeriksaan kemaluan wanita. Dengan bantuan cahaya sinar halogen dokter mulai memeriksa seputar alat kelamin wanita itu. Ada sedikit darah yang masih mengalir dari liang kehormatannya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVJ1hoEUQr
Tampak sekali memar di daerah labium mayora vaginanya sehingga terjadi pembengkakan di wilayah itu. Dari kondisi itu jelas bahwa pelaku pemerkosaan pasti lebih dari satu orang.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZUj2kjC13
Vagina yang membengkak itu memperlihatkan goresan-goresan yang menandakan bahwa telah terjadi luka-luka lecet pada alat kelamin wanita itu. Selanjutnya dokter memerintahkan salah seorang suster untuk mengambil alat pemeriksa vagina.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMPcqMrt7bi
Alat berbentuk seperti moncong bebek yang terbuat dari logam itu dimasukkan secara perlahan ke dalam vagina wanita itu. Tidak dalam mungkin hanya sekitar 1 sampai 1,5 cm. Setelah itu terdengar bunyi klik dan moncong bebek itu bergerak membuka vagina wanita pingsan tersebut.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpeLYTY1oHa
Bagian dalam vaginanya segera dengan mudah terlihat. Ngocoks.com Nampak sekali selaput tipis didalamnya yang bentuknya sudah tidak beraturan. Terdapat sobekan ke segala arah yang menandakan bahwa selaput dara wanita itu telah koyak.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3AZsqVjpK
Adanya sedikit darah yang mengalir dari sela-sela selaput yang terkoyak itu menunjukkan bahwa peristiwa robeknya selaput dara masih belum lama terjadi. Dipastikan bahwa peristiwa perkosaan itulah yang telah merenggut keperawanannya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYD4WxBHs1
Setelah mengamati dengan seksama alat kelamin wanita itu kini dokter beralih ke anus wanita pingsan tersebut yang juga nampak memar. Terdapat benjolan di sekitar anus yang cukup besar sehingga hampir bersinggungan dengan wilayah vaginanya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0mgeD0f8W
Terlihat noda darah yang mengering di mulut anus wanita itu. Berarti pelaku perkosaan tidak hanya melakukan perudungan seks vaginal tetapi juga anal. Setelah membuat catatan-catatan untuk kepentingan pembuatan visum dokter segera memerintahkan suster untuk melepas kait penahan kaki.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ223Tn5ply0
Kemudian dokter mengambil sebuah suntikan serta sebotol kecil cairan warna oranye dari dalam saku baju putihnya. Dokter membuka penutup jarum suntik dan memasukkannya ke dalam botol kecil berisi cairan oranye tersebut melalui tutupnya yang terbuat dari karet.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnE4UccL3h
Sekitar 5 mL cairan disedot oleh alat suntik itu. Selanjut dokter meminta suster untuk memiringkan tubuh wanita pingsan tersebut. Dokter akan menyuntikkan obat pencegah kehamilan melalui bokong wanita pingsan itu.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUEniMDEcI
Setelah menggosok wilayah bokong wanita itu yang akan disuntik dengan kapas beralkohol, jarum segera ditancapkan setengahnya ke bokong wanita tersebut. Tidak ada respon yang terlihat.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMkb1S9Fgg
Cairan oranye itu dengan lancar bergerak masuk ke tubuh wanita pingsan itu melalui bokongnya. Tidak lama kemudian seluruh cairan telah disuntikkan ke tubuh wanita itu dan dokter segera pergi meninggalkan ruangan. Pukul delapan pagi menunjukkan tanda-tanda bahwa wanita pingsan itu mulai siuman.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYOF8FfZsq
“Aakkkhhhh…….aaddddduhhhhh………….aadduuhhhhhhhh hhhh”
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBjZjMzCnu
Wanita itu rupanya mulai merasakan nyeri di vagina dan anusnya akibat perbuatan biadab orang-orang terhadap tubuhnya. Suster yang menjaga di ruangan itu segera mendekati wanita yang mulai siuman tersebut.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJSeLvBVbW
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIHBiALBop
“ddiiiii…..ddiimanna…..aakuu…….” Suara wanita itu masih bergetar.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvNio2sNIl
“Tenang..mbak aman di sini…..Ini adalah rumah sakit…..” Suster menjawab.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpfT0tnNnr
Wanita yang siuman itu kini menyadari tubuhnya yang telanjang di bawah selimut. Seketika ia teringat kejadian semalam yang menyebabkan kehormatannya terenggut paksa. Seketika itu pula jerit histerisnya mulai keluar
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYpdowrSUF
“Aaaaaa………..ttiiiiiddaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk……………… ………….”
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjP9cNgu07
Wanita itu mulai menangis meraung. Suster berusaha untuk menenangkan wanita muda itu. Tetapi gerakan wanita yang mulai liar itu membuatnya kewalahan. Rupanya perasaan shock yang mendera wanita muda itu menyebabkan ia berperilaku liar seperti itu.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mlbF9AnET
Jerit tangisnya melengking tinggi memenuhi ruangan berukuran 6m x 6m itu. Akhirnya suster menekan bel untuk meminta pertolongan perawat lain. Tidak lama kemudian beberapa orang suster datang ke tempat.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpJ79EaMyB
Tidak ada cara lain kecuali memberikan obat penenang agar wanita itu tidak berlaku semakin liar. Dua orang suster memegang tangan wanita itu dan tubuhnya dibuat tengkurap.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgo2gzMTDfV
“Ttttiidaaakkkkk…..llleeepassssssssssskaannnn…………… .” wanita itu terus menjerit.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnp4CqsSN8r
Dengan cepat suster menyuntikkan obat penenang melalui bokong wanita itu dan lambat laun suara teriakan wanita itu mulai melemah. Suster melepas pegangan tangannya dan mengembalikan wanita itu ke posisi berbaring. Terlihat mata wanita itu yang sayu serta air mata yang telah meleleh keluar.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLRss2Q9JT
Suster di ruangan itu tidak tega melihat kondisi wanita itu. Sebagai sesama perempuan mereka dapat merasakan betapa sakitnya kehilangan harga diri akibat diperkosa. Obat penenang itu akan bekerja selama 3 jam.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCgIcHffwQ
Pukul 12 siang tiga orang polwan masuk ke ruangan dimana wanita itu dirawat. Wanita korban pemerkosaan itu sudah mulai sadar dan mulai sanggup menguasai keadaannya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgQ5FrGKlY
“Nama anda adalah Afni ?……” Seorang polwan membuka pembicaraan.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHAA4LgILl
Wanita itu mengangguk lemah.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkdAVZ1MwY
“Anda berprofesi sebagai desainer busana…..? ” Polwan itu melanjutkan pertanyaan.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmTANdu4qo
Kembali wanita itu mengangguk lemah.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzistJErR2
“Kami memperoleh kartu identitas saudari dari mobil xenia yang anda kendarai. Anda tinggal di wilayah Jakarta Timur. Apakah anda tinggal bersama keluarga…?”
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQos4CrjLLx
Wanita itu kini menggeleng.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAGFicBsE4
“Anda tinggal di kontrakan…..”
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9STRbK736Y
Kini wanita itu mengangguk lagi.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVgUhCMaG3
“Apakah anda bisa menceritakan kronologis kejadian yang menimpa diri anda?”
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIusA4lrG5
Kali ini wanita bernama Afni itu hanya terdiam. Bibirnya nampak bergetar. Matanya mulai berkaca-kaca menandakan ada kepedihan yang mendalam dalam lubuk hatinya. Keadaan menjadi hening selama beberapa saat.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagOTKTBSD2
Sekitar 3 menit kemudian perkataan mulai keluar dari mulut Afni. Meski menyakitkan dia mulai memutar kembali memori yang mengisahkan rusaknya masa depannya sebagai seorang wanita.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8J9VMrTxEO
FLASHBACK
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstGwXzhn5A
Sabtu pukul 3 sore itu Afni berada di Pasar Senin. Hari itu dia bermaksud membatalkan pesanan sejumlah kaos yang akan dia desain atas pesanan salah satu instansi pemerintah di Jawa Barat. Kualitas kaos yang tidak sesuai dengan kesepakatan menyebabkan Afni memutuskan untuk mencari supplier lain yang lebih dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwJd2YBzyr
“Pokoknya pak saya tidak jadi ambil kaos seperti ini…………….” Afni berucap dengan nada seperti orang berdebat
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZOeyK7voP
“Tetapi kaos itu kan sesuai dengan pesanan…..”
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFDX2sY9rP
“Warnanya sesuai…..ukurannya juga sesuai…Apalagi……”
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgUVovkPM7
Terdengar suara berat laki-laki memprotes ucapan Afni.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFH6CmGwbnr
“Bahan kain ini tidak sesuai dengan yang sudah kita sepakati…” Afni menyanggah pernyataan laki-laki itu.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScr1Y6fj9o
“Bahan seperti ini tidak mungkin bisa untuk didesain seperti yang customer saya menghendaki..?” Afni melanjutkan perkataan.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrdNzMuWmT
“Barang yang neng mau itu harganya sudah naik…jadi tidak bisa dengan harga yang neng tawarkan kemarin…kecuali kalau jumlah kaosnya dikurangi…” Laki-laki itu begitu saja menjawab kekesalan Afni.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSWHQzcFDV
“Lantas kenapa kemarin tawaran saya bapak terima…” Afni kini menjawab dengan kesal.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgY2FWHIKM7
“Lantas neng maunya apa……” Laki-laki itu mulai sewot juga.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLob1XQmjMi
“Saya mau uang saya kembali seluruhnya….pesanan dibatalkan…” Afni menjawab dengan nada yang tidak kalah sewotnya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eUge9iebG
“Tidak bisa kami sudah menyerahkan uang pesanan ke supplier kaos itu” kembali laki-laki itu menjawab.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4QAaoAeKk
“Saya enggak mau tahu pak. Pokoknya pesanan batal dan uang saya kembali…” Afni tetap bersikukuh.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShtSHuId1n
“Kalo begitu silakan aja neng datang ke tempat supplier kaos itu” Kini dengan enteng laki-laki itu menjawab.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPy1UCznkY
“Itu bukan urusan saya. Silakan bapak berurusan dengan supplier itu dan sekarang juga bapak serahkan uang yang saya berikan minggu lalu” Afni terus ngotot.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIlxrTYDIL
“Ok. Saya tidak ada uang sekarang. Bila neng mau uang itu kembali hari ini saya antar neng ke tempat supplier itu di Ciledug” Laki-laki itu kini tidak dapat lagi menahan kekesalannya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKnFDZ3fS4
“Ciledug….? Saya tidak ada waktu sekarang” Afni berucap.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jN8wYaJ33
“Tidak ada waktu sekarang tidak ada juga uang sekarang” laki-laki itu kini berkata dengan nada melunak.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvLWzSIRO6
Afni berpikir cepat. Hari ini masih pukul setengah empat sore. Perlu waktu satu jam setengah untuk dapat mencapai Ciledug bila dia dapat menghindar dari kemacetan. Tapi hari ini dia butuh uang itu untuk memesan kaos di tempat lain yang lebih dapat dipercaya. Akhirnya dia mengambil keputusan menyetujui untuk pergi ke Ciledug.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3Mx9AHrBS
“Baiklah kalau begitu. Antarkan saya ke tempat supplier kaos itu” Afni memberikan keputusannya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGz0Geo2nHg
“Hei Tigor bilang pada yang laen saya akan ke Ciledug” Laki-laki itu berkata kepada anak buahnya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGsimITh8O
“Beres bang Bingsar”
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3SrSUHGVX
Segera laki-laki bernama Tigor itu pergi meninggalkan Afni dan laki-laki yang ternyata bernama Bingsar.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZM4C6EgsX
“Ayo kita berangkat” Bingsar berkata
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW57fNEwtaz
“Ayo” Dengan segera Afni menimpali.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOT7jEK6FT
Keduanya segera menuju kendaraan masing-masing.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogpPgRMu8N
“Tunggu saya di depan pintu keluar parkiran, saya pakai colt diesel” Bingsar berkata lagi.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLoIUiBu6xx
“Baik, saya pakai mobil xenia warna kuning” Afni menjawab.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwAPRgqPaa
Sepuluh menit kemudian Afni sudah berada di depan pintu keluar area parkir Pasar Senin. Masih belum nampak tanda-tanda mobil Bingsar keluar. Sekitar 5 menit kemudian keluar mobil colt diesel warna biru muda.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0uZkNvGb7
Nampak Bingsar mengeluarkan tangannya memberikan kode kepada Afni untuk mengikutinya. Afni sempat melihat Bingsar tidak sendirian dalam mobil itu. Setidaknya ada 4 orang dalam mobil colt diesel itu yang sempat dilihat oleh Afni.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFDiKybWFo
Tapi Afni tidak ingin memusingkan hal itu. Tujuannya hanya satu cepat sampai di Ciledug dan mengambil kembali uang yang telah ia berikan kepada Bingsar. Pukul 5:30 sore kedua mobil itu tiba ditempat yang dituju.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzo7Kahvbwk
Berarti perjalanan ke Ciledung telah mereka tempuh selama dua jam. Afni sedikit merasa aneh karena tempat yang mereka tuju adalah pertokoan yang sedang dibangun dan tidak ada tanda-tanda bahwa toko itu sudah dioperasikan. Rupanya Bingsar melihat gelagat itu.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3iB9k2udw
“Supplier ku itu namanya Daeng. Dia telah booking salah satu ruko yang sudah jadi. Ada di sebelah sana” Bingsar menunjuk ke arah bangunan lantai empat yang nampak lebih rapi dari lainnya. Lokasinya lebih menjorok ke dalam.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSfiuO2Wqy
Ada sedikit rasa was-was dalam hati Afni. Tetapi melihat masih ada sinar matahari pada hari itu dia merasa sedikit nyaman. Bingsar mengajak Afni ke sana . Mereka berjalan melewati pelataran parkir yang belum diaspal. Ada sebuah mobil jeep land rover terpakir disana.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHr9MMv2o8
Afni menjadi bertambah lega karena berarti memang ada orang lain di wilayah bangunan tersebut. Di belakang ada 3 orang mengikuti mereka. Mereka adalah orang-orang yang tadi berada satu mobil dengan Bingsar. Afni berfikir pastilah mereka hanya pembantu-pembantu Bingsar.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3N2RiW1hE
Melihat bentuk badannya mereka lebih layak disebut sebagai preman. Dua orang yang mengenakan oblong tanpa lengan terdapat tato di lengannya. Masing-masing berbentuk seekor ular dan bunga mawar.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcyjBeLKAB
Satu orang lainnya adalah Tigor juga punya tampang preman meski tidak ada tanda-tanda tato di lengannya. Afni sedikit merasa takut dengan keadaan itu tetapi keinginan untuk segera mendapatkan uangnya kembali mengalahkan segalanya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ut3kdLohv
“Ayo kita naik ke atas” Bingsar membuyarkan lamunan Afni.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRGOj5ckBo
Afni sedikit ragu melihat jalan yang dimaksud Bingsar harus melewati sebuah lorong yang terlihat agak gelap.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMbYeMX002
“Ayo cepat kita ke lantai empat sebelum hari gelap”
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2M71vIkUV
Bingsar berkata sambil berjalan mendahului. Afni segera mengikuti arah Bingsar di belakangnya. Afni melihat bangunan-bangunan yang masih belum selesai dan banyak potongan-potongan kayu berserakan. Hanya butuh sekitar 8 menit mereka sudah tiba di lantai empat.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlKhMEQppf
Bangunan dilantai itu terlihat lebih rapi daripada yang sebelumnya mereka lewati. Bingsar segera menuju ke arah rolling door yang terbuka. Ruangan didalamnya diterangi oleh lampu yang tenaganya diperoleh dari mesin generator listrik berukuran kecil.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReISC0Rk7N
“Halo kawan kita sudah datang” Bingsar berucap sambil berjalan masuk melewati pintu itu.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDfLD0CzKs
“Ayo neng ikut masuk” Bingsar memanggil Afni yang berjalan di belakangnya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKo1isma3nz
Tidak lama muncullah Afni di depan pintu terbuka ruangan itu.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdWcMehUC5
“Silakan masuk” orang yang ada dalam ruangan itu menyilakan Afni untuk masuk. Ukurannya cukup luas sekitar 12 m x 8 m. Rupanya ruangan itu belum dipasang sekat sehingga terlihat sangat luas.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkVUYcyw1E
“Saya Daeng” orang itu memperkenalkan diri dengan mengulurkan tangan.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXbaOFuzO2
“Afni” jawab gadis itu dan tangannyapun terulur menerima jabat tangan Daeng.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kqzbnlKgC
“Itu di sana kawan saya yang pakai kaos loreng merah namanya Cokro sedangkan satunya lagi Darto”. Kedua nama yang disebut Daeng tadi mengangkat tangannya tanda perkenalan.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlLtJarNwd
“Ok. Bingsar apa yang bisa saya lakukan” Daeng mulai bicara pada pokok persoalan. Bingsar bercerita seluruhnya yang dibenarkan oleh Afni.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUock1shp3
“Tetapi mbak Afni pesanan tidak boleh dibatalkan. Kaos sudah terlanjur dibuat. Kami akan rugi dengan pembatalan itu” Daeng berkata.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDRd8RuIMn
Tetapi Afni tetap tidak mau menerima kualitas bahan itu hingga Daeng mulai terlihat kesal.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuymAqqfLWJ
“Ok kalo begitu tunggu di sini akan saya kembalikan uang anda” Daeng berkata.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI18XrXPyN7
Setelah itu dia pergi menuju rolling door yang terbuka dan menghilang dalam lorong. Tidak sampai satu menit Daeng telah masuk kembali kali ini bersama Tigor dan dua rekannya. Daeng segera menutup rolling door. Afni sangat terkejut dengan tindakan Daeng itu.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHQwemJEWu
“Mmmee mmmeengapa pintunya ditutup pak…..” Suara Afni seperti tersumbat dalam kerongkongan.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhozk3WlVvh
“Tidak apa-apa karena saya akan mengembalikan uangmu tanpa ada orang lain yang melihat…..” Daeng menjawab.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCEMgo9ANR
Afni sedikit lega mendengarnnya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JoefY8Ifr
“Tapi ada satu syarat yang harus kau penuhi….” Daeng kembali berkata
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKykeahypkb
“Apa itu…” Afni bertanya kepadanya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33Y88Zdcv4
Daeng hanya tersenyum dan tidak menjawab. Matanya terus memperhatikan Afni terutama lekuk tubuhnya yang ramping itu tampak menarik baginya. Dengan menggunakan celana ukuran 3/4 itu semakin menunjukkan kemolekan tubuh Afni terutama sekali bagian bokongnya.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8ht0goI3D
Dadanya memang tidak terlalu besar. Mungkin hanya 34A atau B saja. Tetapi yang pasti postur tubuhnya memang menunjukkan kesintalannya yang tidak dapat dipungkiri dari bentuk lengannya yang saat itu menggunakan baju tanpa lengan.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYGoyx3exp
Afni yang diperhatikan begitu rupa merasa risih dengan tatapan itu.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcT4Rt56npO
“Apa syaratnya pak….” Kembali Afni berkata.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9gZTXTs1l
Daeng seketika buyar lamunan joroknya dan sedikit tergagap dia menjawab
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbmPugiQuw
“ehh anu…..eh…..itu….” Daeng menjawab begitu rupa sehingga nampak bahwa saat itu dia telah dirasuki unsur birahi.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXN29kLVxz
“Aku ingin kau melayaniku………” Daeng berkata sedikit lebih tegas setelah berhasil menguasai dirinya kembali.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZQart1euh
“Apa…..bapak jangan kurang ajar ya…” Afni nampak tersinggung dengan perkataan Daeng.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCrw53K7MZ
“Cepat berikan uang itu kepada saya…” Afni berkata dengan ketus berusaha menegarkan diri meskipun kini detak jantungnya mulai cepat.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPl5X6abIU
“Baiklah…Darto Cokro kalian tahu apa yang harus dilakukan” Daeng berujar
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzeJ6gll3o
“Beres boss” serentak Cokro dan Darto bergerak mendekati Afni dari belakang. Demikian juga lima orang pria lainnya mendekati Afni. Afni mulai kelihatan panik.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSs6yFQGowy
“Aaapppaaa…aaapaaaa… mmaauuu kkkalaliiiiaannnn ssseeebeennnaarrrrnyaaa??” Suara Afni bergetar.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡER4EiXu3ZY
“He he he…..kami hanya pengen merasakan itu….yang ada di balik celanamu….” Tiba-tiba Bingsar berkata seperti itu yang disambut dengan tertawa oleh yang lainnya. Kini rasa panik benar-benar melanda Afni
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOV4lFVZElS
“Tttttiiddaaakkkkkkk…….aaaakuuuuuuu…tttiiidaaakkk. .mmmaauuu” Suara Afni semakin serak pertanda dia mulai ketakutan.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KBDxFjRfK
Dari arah belakang Darto tiba-tiba memeluk Afni. Secara refleks Afni meronta melepaskan diri
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqrd8DpQ1a
“Bbbaaaaajjiiangaaannnn…llllepassssakaaann!!! !!!!”
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCM8qwjKaOq
Ketika berhasil melepaskan diri dari dekapan Darto segera Afni membalikkan tubuhnya dan “Plakkkk!!!!!”. Afni mendaratkan tamparan ke pipi Darto. Darto sama sekali tidak menyangka akan mendapat tamparan itu yang membuatnya sedikit tertegun selama beberapa detik. Kemudian tangan kirinya mengelus pipinya yang mendapat tamparan dari Afni.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PSYwXS6I0
“Binal juga cewek ini…..” Darto berkata.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlc4t1cp9J
“Kalo binal pasti enak goyangannya…….” Tigor menimpali ucapan Darto.
7031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxArvQnOuq8
