Afni merasakan gelagat yang tidak baik. Tanpa basa basi dia segera berjalan setengah berlari menuju rolling door yang ditutup oleh Daeng. Ketujuh laki-laki dalam ruangan itu membiarkan saja apa yang dilakukan oleh Afni. Ternyata pintu itu terkunci. Tidak ada jalan keluar selain pintu itu. Daeng membawa kunci rolling door itu.
3162Please respect copyright.PENANACOUyDdrLSg
“Tolong pak buka pintunya….Ambil saja uang saya. Biarkan saya pergi” Afni menghiba.
3162Please respect copyright.PENANAq3RXel0CW6
“Tentu kami akan membiarkanmu pergi tetapi dengan syarat itu tadi…” Daeng menjawab permohonan Afni
3162Please respect copyright.PENANATPZKjHOkNB
“Tttttiidaakkkkkkkkkk…….” Afni mulai menjerit setengah menangis.
3162Please respect copyright.PENANAhv6WvtFwxI
“Ayolah manis kami akan memberikan kepuasan kepadamu……” Cokro mulai ikut-ikutan bicara.
3162Please respect copyright.PENANATbzXLI7ACQ
“Iyalah…jangan takutlah… Mau diajak melayang ke sorga kok malah takut he he he….” Teman Tigor yang bertato ular itu nampak menyeringai. Matanya memerah. Berarti diapun sudah dikuasai oleh nafsu birahi.
3162Please respect copyright.PENANA41aCrj5vXF
“Iya ayolah cepetan deh dituntasin……udah gak kuat nih…” orang bertato mawar juga ikut berkata.
3162Please respect copyright.PENANA7RkK3E4Ika
Afni mulai merasa lemas. Tujuh pria itu memang telah punya niat busuk untuk melakukan ruda paksa pada tubuhnya. “DIPERKOSA” adalah satu hal yang paling mengerikan bagi para wanita termasuk Afni. Selama ini dia hanya mendengar di televisi atau membaca di koran mengenai kasus pemerkosaan.
3162Please respect copyright.PENANAY4exsI1B6M
Kini kejadian yang paling ditakutinya itu akan menimpa dirinya. Sekarang empat orang pria mulai mendekati dirinya. Tigor dan dua orang temannya yang bertato serta Cokro menuju kearahnya,
3162Please respect copyright.PENANAHJ13N9NTrt
“Ttttiiddaaakkkkk…….jjjajaanngaaannnn ppaakkkssaa ssaayaaaa” Afni terus menghiba dan berusaha beringsut ke tempat lain. Namun kemanapun dia menghindar tidak akan lepas dari kejaran pria-pria yang telah dirasuki hawa nafsu itu.
3162Please respect copyright.PENANAOENZWrcu7s
“Ttttidaaakkk……tttoooooooolonnngggggggggg” Afni berusaha menjerit sekerasnya. Namun di areal bangunan luas yang masih dalam proses penggarapan itu tak akan ada seorangpun yang akan mendengar jeritannya.
3162Please respect copyright.PENANAXQURaP5TPG
“Jjjaangannn…pppaaakkk..jjjjaanngaannnn mmembuattku tttakuttt..” Afni menghiba lagi.
3162Please respect copyright.PENANAae4v5y8hma
“Tak perlu takut manis….. kau akan puas bersama kami……” Cokro berujar
3162Please respect copyright.PENANA0oFC7iyFQD
“Iya bertujuh lagi….kau akan lemas puas dengan kejantanan kami ha ha ha……….”Orang yang bertato mawar mulai berujar mesum.
3162Please respect copyright.PENANAKLp6D0Dqev
“Tttiiddaaakkk..jjaangann….ssssayyaa..tttiiddakk…. .mmmaauuuu…” Afni terus menghiba mengharap keempat orang itu tidak memaksanya. Namun tetap saja keempat orang itu terus menghampirinya. Afni sudah akan beringsut lagi tetapi nampaknya sulit bagi dirinya untuk menghindar dari keempat orang yang semakin dekat dengannya itu
3162Please respect copyright.PENANAhVoi85lJm6
“Ttiidakkkkk..lllleepasssskaaaannnnnnnnn…”
3162Please respect copyright.PENANA23pe4GElvR
Afni menjerit ketika satu tangannya berhasil dicekal Cokro. Afni berusaha menarik tangannya lepas dari tarikan Cokro. Tetapi cengkraman Cokro pada pergelangan tangannya terlalu kuat. Afni bermaksud memberikan perlawanan dengan akan menampar wajah Cokro oleh salah satu tangannya yang masih bebas.
3162Please respect copyright.PENANALf0JBGIR8P
Tetapi gerakannya itu kalah cepat dengan gerakan Tigor yang terlebih dahulu menangkap pergelangannya sebelum mendarat ke wajah Cokro.
3162Please respect copyright.PENANA4JBp80eKlC
“Bawa cewek binal itu ke matras” Darto rupanya masih kesal dengan tamparan Afni.
3162Please respect copyright.PENANAKZxiEdgLVK
Kini Cokro dan Tigor menyeret Afni yang terus mencoba meronta untuk melepaskan diri menuju matras yang tebalnya sekitar 20 cm. Tampaknya matras double size itu memang sengaja ditempatkan di sana, mungkin buat tukang-tukang bangunan yang ingin beristirahat.
3162Please respect copyright.PENANABkCj6PWEhF
Matras itu nampak sudah lusuh. Pasti sudah sejak lama matras itu ada di sana. Kini Tigor dan Cokro sudah mendekati matras itu. Afni semakin panik dan rontaannya semakin kuat.
3162Please respect copyright.PENANA3D2ApEKMKC
Gadis itu menyadari kalau tubuhnya akan direbahkan di atas matras lusuh itu untuk dinikmati beramai-ramai oleh 7 lelaki yang semuanya telah dirasuki nafsu birahi. Rasa takut untuk melakukan hubungan seks dengan cara dipaksa seperti itu semakin mendera jiwa Afni.
3162Please respect copyright.PENANA3fn9vudJXr
“Ttttiidaakkkkk…lleepassskaaaaannnnn….bbbbaaajjjii nngggaannnnnnnnn……” Afni meronta kuat dan memaki dengan keras di sela-sela nadanya yang sudah terdengar mulai menangis itu. Dua teman Tigor yang bertato itu mengerti kesulitan Cokro dan Tigor untuk menundukkan Afni.
3162Please respect copyright.PENANA8ekpGXC7l5
Segera orang yang bertato ular membantu mendekap tubuh Afni dari belakang sedangkan yang bertato mawar menangkap pergelangan kaki Afni. Kini tubuh Afni yang meronta-ronta dalam bopongan meraka tidak sanggup lagi untuk menolak direbahkan pada matras itu.
3162Please respect copyright.PENANABbyUu7rivo
Keempat orang yang memegang tubuh Afni itu segera menurunkannya ke atas matras dan masing-masing ambil bagian memegang tangan dan kaki Afni sehingga tubuhnya menjadi terlentang. Cokro dan Tigor menahan tangan Afni sedangkan dua orang yang bertato memegang kaki Afni.
3162Please respect copyright.PENANACtwticfBbN
3162Please respect copyright.PENANADHNw5Hv3LC
Sekarang Afni sudah tidak berdaya. Hanya tangisan keras yang sanggup ia lakukan. Kini Darto mendekati Afni yang tidak berdaya itu. Terlihat senyum nafsunya yang menyeringai. Jakunnya naik turun menahan gejolak birahinya.
3162Please respect copyright.PENANAV6SK4qjDca
Gerakan Afni yang terus meronta itu menimbulkan sensasi erotis bagi Darto. Rasanya dia sudah tidak sabar lagi untuk melihat gundukan daging di balik celana dalam Afni yang sebentar lagi akan ditembusnya. Rupanya Darto mendapat kesempatan pertama untuk menikmati tubuh Afni.
3162Please respect copyright.PENANAwQQ7pgAHjA
Kini Darto membuka baju kaos yang ia kenakan. Terlihat banyak bulu-bula dadanya. Dengan posturnya yang agak gendut itu menyebabkan Darto mirip gorilla bila bertelanjang dada. Nyali Afni semakin ciut. Teriakan menghibanya itu tidak seorangpun yang menghiraukan. Dan kini Darto telah berada di depan tubuhnya. Afni sudah sangat panik sekali.
3162Please respect copyright.PENANAay4pDXYxDD
“He he he non binal…..kini saya pengen merasakan kebinalan tubuhmu”
3162Please respect copyright.PENANArCgwvCSnDU
Darto berucap yang membuat Afni semakin menjadi ketakutan.
3162Please respect copyright.PENANATp5mPI6EED
“Ttiidakkkk..jjaaannggannn…tttooloongg lleepaskannn saaya….” Afni menjerit
3162Please respect copyright.PENANAEjbsxjW3v7
Tapi Darto tidak menjawab. Tiba-tiba saja dia langsung menindih Afni dan berusaha mencium leher gadis itu.
3162Please respect copyright.PENANAKB4POsRpb3
“Aaaaagghhhh…….ttiiidddakkkkkk…”
3162Please respect copyright.PENANATzPcSXaWEY
“Llleeepasskkaannnn…..bbaaangggssattttttttt…… …..”
3162Please respect copyright.PENANARrnGV3g6q8
Afni kini meronta jauh lebih kuat. Segala upaya dia lakukan untuk melepaskan diri dari tindihan Darto yang menggumulinya. Terasa sekali nafas Darto di lehernya yang mendengus-dengus.
3162Please respect copyright.PENANAeRHzcoRC6A
Nampak sekali kalo Darto sudah tinggi hasrat seksualnya. Darto mencium leher Afni yang kepalanya menggeleng ke kanan dan ke kiri. Lidah-lidah Darto menyusuri leher Afni dan sekali-kali melakukan gigitan di sana.
3162Please respect copyright.PENANAurcXtZtnA3
“Aaakkhhh…aaadduhhhh…bbbiiiiinnnaaattannnggggggg…. ”
3162Please respect copyright.PENANAZsvbAkNwun
Afni menjerit kesakitan ketika Darto melakukan gigitan-gigitan yang menimbulkan cupang di lehernya. Jijik sekali Afni merasakan tubuhnya disentuh oleh bajingan yang sedang menggumulinya. Tetapi hanya mengeluarkan airmata sajalah yang Afni sanggup lakukan.
3162Please respect copyright.PENANAuqxPJxJfT5
Sekitar 5 menit Darto melakukan pemanasan dengan mencium leher Afni. Kini saatnya bagi dia dan 6 orang temannya untuk melihat aset tubuh Afni yang selama ini gadis itu rahasiakan. Tangan Darto mulai melepas kancing-kancing baju Afni yang tanpa lengan itu. Afni menjadi demikian paniknya
3162Please respect copyright.PENANAJSFo5JM2rk
“Ttiidaakkkkk…jjjaaanngannnnnnnnnn…….” Afni kembali menjerit.
3162Please respect copyright.PENANAuSUvYjgyfr
Darto melihat betapa bersihnya ketiak wanita yang kini sedang tidak berdaya itu. Pastilah Afni selalu rajin membersihkan wilayah itu sehingga tidak terlihat guratan-guratan kehitaman seperti yang banyak Darto lihat pada cewek-cewek lokalisasi di mana dia sering datang untuk melampiaskan hasrat seksualnya.
3162Please respect copyright.PENANA2Uis5x3q6P
Enam buah kancing penutup baju Afni kini terlolosi sudah. Dengan kedua tangannya Darto menyibak belahan baju Afni sehingga kini nampaklah BH warna hitam yang dikenakan gadis itu. Ternyata bagian tubuh Afni yang tertutupi baju itu mempunyai warna kulit yang lebih terang daripada warna kulit lengan tangannya atau kakinya.
3162Please respect copyright.PENANAuTp8BCdb7A
Bagian tubuh yang tertutupi itu terlihat lebih mulus. Meskipun Afni apabila mengenakan baju lengkap tidak menunjukkan bahwa ia mempunyai bagian-bagian tubuh yang ternyata mulus tetapi warna kulit coklat pada tubuhnya adalah daya tarik sendiri.
3162Please respect copyright.PENANAx2jBRGZgjK
Kulit tubuhnya yang mulus kecoklatan itu semulus milik Adjeng Inez seorang presenter The Scene X Models Lativi. Kini tangan Dartopun mulai merambah ke BH hitam yang Afni kenakan. Afni semakin ketakutan karena sebentar lagi gunung kembarnya akan menjadi tontonan laki-laki yang hasrat seksnya sudah tak terbendung lagi.
3162Please respect copyright.PENANAGPrxdHI7Ph
“Jjaanngaannnnn………..” Afni berteriak
3162Please respect copyright.PENANAqDFpFySXNq
Tetapi tangan Darto tidak berhenti untuk melepas kait BH hitam Afni yang ada di depan sehingga 15 detik kemudian tangan Darto telah menyibak BH itu ke kanan dan ke kiri.
3162Please respect copyright.PENANArPvW1fF0Pl
“Aaaaaa…..bbaaanggggsssaaaatttttttttt…..” Afni berteriak dan menangis. Rasa malu mulai menyelimuti diri wanita itu.
3162Please respect copyright.PENANAAbY7mfMjaq
Kini tampaklah dua gunung kembar berukuran 34B yang bergoyang-goyang akibat gerakan Afni yang meronta. Goyangan itu semakin membuat tubuh Afni terlihat erotis sehingga membuat melotot mata laki-laki yang ada di ruangan itu.
3162Please respect copyright.PENANA95sBcfNmjB
Darto segera memegang kedua gunung kembar itu dengan kedua tangannya. Secara tiba-tiba kedua tangan Darto melakukan remasan pada payudara yang ada dalam cengkramannya itu.
3162Please respect copyright.PENANAoHSkLnDpNQ
“Aaaakkhhhhh….aaddduhhhhhh…..bbbbiiinnnaaaattaannn gggggg…”Afni melenguh kesakitan ketika Darto melakukan remasan kasar. Tetapi semua laki-laki yang ada di sana hanya tertawa menyaksikan apa yang diperbuat oleh Darto.
3162Please respect copyright.PENANAfezsvUk0PF
Darto melakukan remasan-remasan dan memuntir-muntir puting susu Afni yang berwarna coklat kemerahan. Nampak bilur-bilur merah mulai bermunculan seputar payudara Afni akibat remasan Darto.
3162Please respect copyright.PENANANn3LJhGMK7
Darto dapat merasakan kekenyalan kedua gunung kembar Afni. Tidak sabar Darto untuk segera menghisap kedua gunung kembar yang kenyal itu.
3162Please respect copyright.PENANAMtJEDjgnaL
“Jjjaaangaaannnnnnnn……………”
3162Please respect copyright.PENANA8EYryDOzE8
Hanya itu yang Afni bisa lakukan ketika Darto mulai mengulum payudaranya. Mungkin sekitar 8 menit Darto bermain-main dengan payudara Afni. Darto terus mencium tubuh Afni bagian dada dan turun ke arah pusar. Dapat dirasakannya betapa halusnya kulit tubuh Afni.
3162Please respect copyright.PENANASDSA8EDPtd
Ciumannya terus berelanjut sampai terhalang oleh celana 3/4 bagian atas yang Afni kenakan. Rupanya ciumannya telah mencapai batas pinggang. Dengan tetap melakukan ciuman di daerah antara pusar dan batas atas celana Afni tangan Darto berberilya mencari kancing celana Afni.
3162Please respect copyright.PENANA1aXCrj68Lp
Gadis yang menyadari bahwa tubuhnya akan ditelanjangi itu berusaha beringsut keras agar Darto tidak berhasil membuka kancing celananya. Namun Darto tetap saja berhasil menemukan kancing itu dan dengan hanya menggunakan satu tangan dia berhasil melolosinya. Dengan gerakan perlahan Darto mulai menurunkan resleting celana Afni.
3162Please respect copyright.PENANA4e50bHW1qO
“Oohhhhh..tttiidddaakkkk………”
3162Please respect copyright.PENANAivSUWmB3Qq
“Jjjanangannn bbuukaaa cceelllaanaa ssaayaaa……” Afni terdengar menangis histeris.
3162Please respect copyright.PENANAasBoJxZcLZ
Darto tetap tidak merespon apa yang dikatakan oleh Afni. Temannya yang lain hanya menonton Darto mempermainkan tubuh Afni sambil sesekali terlihat seringai nafsu seksual mereka.
3162Please respect copyright.PENANAApaXyymLUV
Akhirnya resleting celana itu sudah sampai pada ujung bagian bawah. Terlihat celana dalam Afni berwarna coklat muda. Kemudian sambil terus mencium bagian perut Afni tangan darto menyusup di balik celana dalam Afni.
3162Please respect copyright.PENANAITLPuESFUI
“Aaaaaaa……jjjaaanggaannnnnnnnnnnnnnnnnnn……” Afni menjerit kuat.
3162Please respect copyright.PENANAnp7rg46O5A
Tangan Darto dapat merasakan bulu-bulu halus kemaluan Afni. Afni berusaha mengatupkan kedua kakinya yang dipegang oleh dua orang bertato itu. Tetapi pegangan terhadap kakinya terlalu kuat sehingga tanpa bisa dicegah tangan Darto yang menyusup di balik celana dalamnya itu telah menyentuh bagian tubuhnya yang sensitif.
3162Please respect copyright.PENANAxrxoRI69VM
“Tttttiddaakkk….bbaanngggsssaaatttttttttttttt ”
3162Please respect copyright.PENANABslmFa6Ium
Darto menggesek-gesekkan jemarinya ke permukaan vagina Afni. Masih terasa kering yang menandakan bahwa pemanasan yang dilakukannya tidak membuat Afni terangsang. Malah rasa tertekan dan ketakutan akan diperkosa itu membuat hormon seksualitas Afni tidak berfungsi sama sekali. Hanya takut dan takut sajalah yang ada dalam jiwa Afni.
3162Please respect copyright.PENANAq5jO3ztMG4
Selama lebih kurang 10 menit Darto bermain pemanasan. Kini sudah saatnya dia melihat apa yang ada di balik celana 3/4 Afni. Darto kini bangkit dengan mata memerah menahan gejolak nafsu.
3162Please respect copyright.PENANAtuOTAUYBQw
“Dekatin kedua kakinya….” Hanya itu yang Darto katakan.
3162Please respect copyright.PENANAfiiRUVCLUH
Kedua orang bertato itu mengerti maksudnya bahwa Darto akan segera benar-benar menelanjangi Afni. Dan benar saja Darto segera memegang ujung atas celana Afni dan dengan kekuatan penuh dia pelorotkan hingga betisnya.
3162Please respect copyright.PENANAQki9jNnQ06
“Jjaaangaannnn…….bbbbiinnaataangggggggggggg…… ” Afni mengumpat dalam tangisnya.
3162Please respect copyright.PENANA8Y4U82aM2d
Kini celana dalam warna coklat itu terpampang jelas. Celana itu nampak agak tipis dan elastis sehingga melekat erat pada tubuh Afni menutupi bagian vitalnya yang selama ini gadis itu rahasiakan.
3162Please respect copyright.PENANAz2WV8cmlCS
Tipisnya celana dalam itu tidak dapat menyembunyikan bulu-bulu kemaluan Afni yang menerawang. Tetapi celana itu tidaklah lama di sana. Dua tangan Darto kini mulai beraksi dan sekali sentak robeklah celana dalam coklat yang Afni kenakan.
3162Please respect copyright.PENANArPkCr8XXpw
“Jjjaaangaannnn….bbbaaanggssattttttttttt..kkauuuuu ……..”
3162Please respect copyright.PENANAzIglyfEnPp
Celana dalam coklat yang robek itu tidak terlepas dari tubuh Afni. Rupanya hanya satu lingkarannya saja yang putus sedangkan yang satunya lagi masih melingkar di pahanya. Darto membiarkan saja celana dalam coklat yang robek itu dan melorotkannya ke bawah hingga ke tengah paha Afni.
3162Please respect copyright.PENANAb7BuZ7rMi8
Kini bulu-bulu kemaluan Afni terlihat. Sungguh rapi bulu-bulu itu. Hal itu menunjukkan bahwa Afni adalah gadis yang memiliki perhatian terhadap keindahan tubuh. Semua laki-laki di ruangan itu menelan ludah melihat bulu-bulu kelamin Afni.
3162Please respect copyright.PENANAopWTOGolLx
Tubuhnya yang sawo matang terang itu semakin nampak menggairahkan. Darto mencoba menyingkap bagian pangkal paha Afni untuk melihat lebih jelas bentuk alat kelaminnya. Afni menjerit ketika kedua tangan Darto menyibak pangkal pahanya
3162Please respect copyright.PENANA7rk6eDCScU
“AAAAAAaaaaaa ……….jjjaangaannnnnnnnnnnnnnnnnnn…………………..”
3162Please respect copyright.PENANAUWmGW8CVMM
Afni merasa semakin malu karena tatapan mata nafsu beberapa pria yang mencoba melongok ke arah bagian tubuhnya yang paling vital.
3162Please respect copyright.PENANAzLKI7pK4vB
Meski tidak nampak jelas karena kedua regangan kaki Afni terhalang oleh celana 3/4 yang masih ada di betisnya tetapi penyibakan pangkal pahanya oleh Darto dirasakannya pelecehan yang paling dalam.
3162Please respect copyright.PENANA7D1LmjnekD
Nampaknya darto tidak cukup puas dengan hanya menyibak pangkal paha Afni. Dengan cepat dilolosinya celana 3/4 Afni dan tidak lupa pula celana dalam coklat mudanya yang sudah robek itu.
3162Please respect copyright.PENANAPNVSXE8Z7F
“Pentang kakinya lebar-lebar…..Gue pengen liat kaya apa punyanya…” Darto berkata kepada dua orang bertato yang memegang kaki Afni. Ceritasex.site
3162Please respect copyright.PENANA7Qw5OdkmZE
“Tttiddakkkk….jaanngaannnn…..”
3162Please respect copyright.PENANASP7xTS5saI
Akhirnya kedua orang bertato itu membuat posisi kaki Afni menjadi mengangkang sehingga alat kelaminnya menjadi terbuka dan terlihat dengan jelas. Rontaan Afni untuk mencoba mengatupkan kedua pahanya tetap saja sia-sia. Darto mulai menyentuh bagian sensitif itu.
3162Please respect copyright.PENANAOvxAvdUsVi
“Bbaajjingaaannnnnn….llleeepaaasskannnnnnnnnnnn..! !!!!!!!!!”
3162Please respect copyright.PENANAw1wRfVrvUT
Tanpa mempedulikan teriakan Afni dengan menggunakan dua ibu jari Darto melebarkan vagina gadis itu sehingga tampaklah bagian dalamnya. Sesaat Darto mengosok-gogok klitoris vagina itu dengan ibu jarinya dan beberapa detik kemudia mengarahkan kepalanya ke selangkangan Afni
3162Please respect copyright.PENANAR5WMf9XxMi
“AAAggggggghhhhhhrrrrrrrrrrrrrr……………………..” Afni menjerit.
3162Please respect copyright.PENANA7W6bv49bZa
Darto telah memulai serangan seksualnya dengan cara menjilat vagina Afni. Dapat dirasakannya aroma khas kemaluan milik perempuan. Afni sungguh malu sekali diperlakukan demikian. Lidah Darto yang menyusup-nyusup di belahan vaginanya terasa menyayat lubuk hatinya.
3162Please respect copyright.PENANAVjIHaaVrkP
Sungguh Afni merasa malu yang amat sangat karena alat kelamin yang selama ini ia tutupi dan dia rahasiakan kini sedang dijilat dan dipermainkan oleh lidah laki-laki yang menurutnya berperilaku seperti binatang dengan tatapan hasrat nafsu birahi beberapa kawannya yang nampak sekali ingin melakukan hal yang sama seperti yang saat ini sedang Darto lakukan.
3162Please respect copyright.PENANA4Wg7jeQsnT
Mungkin dalam pikiran pria yang menonton Darto itu betapa licin dan nikmatnya rasa vagina Afni. Ada sekitar 7 menitan Darto mempermainkan alat kelamin Afni dengan lidahnya.
3162Please respect copyright.PENANAYVxYBbkpnE
Ketika dia rasa jilatannya telah cukup membasahi alat kelamin Afni yang hanya mampu mengeluarkan erangan dan lenguhan yang terdengar erotis sejak Darto mengawali serangan oralnya laki-laki itu segera beringsut dari selangkangan Afni dan dengan tidak sabar melucuti pakaiannya sendiri.
3162Please respect copyright.PENANAPMgt6EwfRl
Kini tubuh telanjang Darto memperlihatkan alat kejantanannya yang telah mencuat tegang. Ukuran penisnya yang lumayan besar itu cocok dengan tubuh Darto yang sedikit tambun.
3162Please respect copyright.PENANAClf15h4kU7
Segera laki-laki yang telah dikuasai hasrat nafsu birahi itu kembali mendekati Afni yang semakin meronta dengan kuat melihat bentuk penis Darto yang baginya sangat mengerikan itu. Terbayang olehnya sebentar lagi alat mengerikan itu akan memasuki dirinya….
3162Please respect copyright.PENANAlVRCPMehS4
“Tttttiiiiddaaaakkkk….jjjjjaaannngaannnnnn….. ”
3162Please respect copyright.PENANAIz0s0GyeBg
Afni menggeleng-gelengkan kepalanya tanda tidak rela kalau tubuhnya akan disetubuhi paksa oleh Darto. Tapi Darto yang seorang rentenir itu hanya menyeringai dengan tatapan mata penuh nafsu….
3162Please respect copyright.PENANAQrTQeu3uSW
Kini pria itu telah memposisikan dirinya lagi diantara kedua paha Afni yang terpentang lebar dipegangi dengan erat oleh dua preman bertato itu. Sesaat Darto mengelus-elus paha bagian dalam Afni merasakan betapa lembutnya bagian itu.
3162Please respect copyright.PENANAkDvonDiSwr
Meski berkulit tubuh coklat tetapi kemulusan tubuh Afni tetap dapat dia rasakan. Sungguh berbeda sekali dengan WTS murahan yang sering dia booking yang mana sudah warna kulitnya coklat kehitaman itupun banyak dihiasi oleh sisik-sisik putih sehingga sama sekali tidak dapat dikatakan halus apalagi mulus.
3162Please respect copyright.PENANAXBvwZy9ctb
Kini Darto bersiap melakukan penetrasi. Diarahkannya penisnya yang telah tegang itu ke lobang kenikmatan milik Afni.
3162Please respect copyright.PENANAJAbyKre5to
“Jjjaangggannnn……jjjaanngggannnnnn….ppaakkkks aa saayyaaaaaaaaaa….”
3162Please respect copyright.PENANA58N05ylKkg
Kini Afni berusaha mati-matian meronta mempertahankan kehormatannya. Gadis itu menggoyang pinggulnya ke kiri dan ke kanan berusaha menghindari penis Darto yang mencari jalan untuk menyelusup ke liang kenikmatannya.
3162Please respect copyright.PENANAYV7dhQoI3o
Daeng dan Bingsar yang menonton Darto berusaha keras untuk menyetubuhi Afni tersenyum terkekeh memperhatikan perjuangan Darto. Memang benar Afni sungguh binal…
3162Please respect copyright.PENANA3fs81eFoX3