
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 19301Please respect copyright.PENANAZwd2eoNJB5
19301Please respect copyright.PENANAjXOpaE8TAB
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 19301Please respect copyright.PENANAM1MhZ3b4Sl
19301Please respect copyright.PENANAh6D7hMVFfU
Singkat cerita
19301Please respect copyright.PENANAWOE0JkuzzE
19301Please respect copyright.PENANAFUl2374M3b
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 19301Please respect copyright.PENANAriShhYYUGR
19301Please respect copyright.PENANAb9tOh0K5IT
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 19301Please respect copyright.PENANAnQO0AKeKk9
19301Please respect copyright.PENANAwn9FTomfYo
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 19301Please respect copyright.PENANA4lqTrd6lox
19301Please respect copyright.PENANAXjBis09omt
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 19301Please respect copyright.PENANA1OJ4ZcRJsz
19301Please respect copyright.PENANAKl91Sr2Rwo
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 19301Please respect copyright.PENANAie9Zxf4rwV
19301Please respect copyright.PENANAGryU81jU5L
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 19301Please respect copyright.PENANAWO6wzx0gP5
19301Please respect copyright.PENANAK9zNqYdjQ8
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 19301Please respect copyright.PENANAVyPSc5Tw8m
19301Please respect copyright.PENANAmbCzystpOQ
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 19301Please respect copyright.PENANAIdREcPB0lw
19301Please respect copyright.PENANA2L8tXHaBC1
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 19301Please respect copyright.PENANAZQT9R6mfe8
19301Please respect copyright.PENANA32TKf7TAp7
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 19301Please respect copyright.PENANABe8UsTStos
19301Please respect copyright.PENANA57ceqyEtzE
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
19301Please respect copyright.PENANAb3BNOOPJwi
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
19301Please respect copyright.PENANAd0QKIWQbmY
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
19301Please respect copyright.PENANAyc1ixDpDiM
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
19301Please respect copyright.PENANAKb21Cvh2Ak
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
19301Please respect copyright.PENANAfIzZQ7wRDr
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
19301Please respect copyright.PENANAHDeoTyVEmI
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
19301Please respect copyright.PENANAszSbTadYa1
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
19301Please respect copyright.PENANA7zzmxD9lN4
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
19301Please respect copyright.PENANAQl2ClL1v9m
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
19301Please respect copyright.PENANApTRMhfm6Hn
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
19301Please respect copyright.PENANAAO8LBFpgfw
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
19301Please respect copyright.PENANAuKR58TumNY
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
19301Please respect copyright.PENANAZ7JxFuSdps
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
19301Please respect copyright.PENANAgH3Ya8Oe0S
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
19301Please respect copyright.PENANA39ReZ9UMNA
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
19301Please respect copyright.PENANAENdawA9v7T
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
19301Please respect copyright.PENANAQXqqn3157P
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
19301Please respect copyright.PENANAVkZaWuhoBd
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
19301Please respect copyright.PENANAdPHXtUXyBU
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
19301Please respect copyright.PENANAnH5CPGvcrw
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
19301Please respect copyright.PENANA0HCfrXBWq2
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
19301Please respect copyright.PENANAnnTFV9JPsh
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
19301Please respect copyright.PENANASyyQrAflu8
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
19301Please respect copyright.PENANA95oFhbhGul
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
19301Please respect copyright.PENANA1GjBHZIX9u
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
19301Please respect copyright.PENANAnkmNoVQVLv
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
19301Please respect copyright.PENANAcpXXvcHtST
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
19301Please respect copyright.PENANAcaVmfOmpD4
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
19301Please respect copyright.PENANAEC87LlSE3H
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
19301Please respect copyright.PENANAuhuYDyEvNZ
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
19301Please respect copyright.PENANAP2fDUFgKPe
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
19301Please respect copyright.PENANAyoXcdi0OAN
"Ditelen mii?" tanya Reza
19301Please respect copyright.PENANARNqXI0HI3y
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
19301Please respect copyright.PENANAnFehJKFUQv
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
19301Please respect copyright.PENANAxaXjVTs3tx
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
19301Please respect copyright.PENANAiyIW28h1Nz
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
19301Please respect copyright.PENANAGcwQ9aqgVv
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 19301Please respect copyright.PENANAHp93MKA4rj
19301Please respect copyright.PENANAhHxKhFvKf7
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 19301Please respect copyright.PENANApNl5S3r3qP
19301Please respect copyright.PENANAyIO0JqFF8S
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 19301Please respect copyright.PENANASBzZxDvZsX
19301Please respect copyright.PENANACrxld3uNty
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 19301Please respect copyright.PENANAzVNyZaXDo4
19301Please respect copyright.PENANAMcJ3U2noWu
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 19301Please respect copyright.PENANAVQ1hZZt9OV
19301Please respect copyright.PENANA9X8nyQgI56
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 19301Please respect copyright.PENANAxhDeAFwzJ8
19301Please respect copyright.PENANAWhtbv5kmqR
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 19301Please respect copyright.PENANAH9jpGJJiQ1
19301Please respect copyright.PENANAaCjvo5MGeK
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 19301Please respect copyright.PENANABU9Vq2rFZG
19301Please respect copyright.PENANAY2tLJA6NyU
Sementara itu 19301Please respect copyright.PENANAU2bxP2ULqN
19301Please respect copyright.PENANAsqntr7EQ6U
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 19301Please respect copyright.PENANAgi2r5PLDhL
19301Please respect copyright.PENANAXb9LB6sqZo
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 19301Please respect copyright.PENANAyxoOrhmYPH
19301Please respect copyright.PENANA19QcZB66cU
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 19301Please respect copyright.PENANAEMfSSO6fXv
19301Please respect copyright.PENANA3A0jhcFXF2
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 19301Please respect copyright.PENANAghx22imscr
19301Please respect copyright.PENANAna8LKG1aes
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 19301Please respect copyright.PENANAq4SwxIl92I
19301Please respect copyright.PENANA7JIbRDKdFT
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 19301Please respect copyright.PENANArwreujhExZ
19301Please respect copyright.PENANArZyDXRcyuV
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 19301Please respect copyright.PENANAtW5lhA0NX6
19301Please respect copyright.PENANAkLEfZTNFdA
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 19301Please respect copyright.PENANAaW6bVaGsDm
19301Please respect copyright.PENANAzIZ959iCW7
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 19301Please respect copyright.PENANARbUP2w5Yd6
19301Please respect copyright.PENANAsaYf4KsOTC
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia19301Please respect copyright.PENANAyfZAWj4WHT
19301Please respect copyright.PENANAYHnMMox40D
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 19301Please respect copyright.PENANAYnP37mmv3z
19301Please respect copyright.PENANAAmPyRHgts4
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 19301Please respect copyright.PENANAknIL5Eto3D
19301Please respect copyright.PENANAjFIAvh2apf
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 19301Please respect copyright.PENANA2a91jXqbGa
19301Please respect copyright.PENANAyv7HvLOxgY
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 19301Please respect copyright.PENANA6uzshqZubj
19301Please respect copyright.PENANADzSOuliuwc
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 19301Please respect copyright.PENANAqHbKctdn4e
19301Please respect copyright.PENANA9uTpo07nHn
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 19301Please respect copyright.PENANAVoMIe42UGF
19301Please respect copyright.PENANACWn1wvbS9Y
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 19301Please respect copyright.PENANAspBoJ3aScS
19301Please respect copyright.PENANALjdvFyKXIF
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 19301Please respect copyright.PENANA3davrYJXDA
19301Please respect copyright.PENANARn6kAWMmTl
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 19301Please respect copyright.PENANAFO4Mhq0AYi
19301Please respect copyright.PENANAYxHnKVcxhF
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 19301Please respect copyright.PENANAw9eCoTldN4
19301Please respect copyright.PENANAVLCNZtqH7j
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 19301Please respect copyright.PENANAnK5PTIQVy5
19301Please respect copyright.PENANANwBfjjBduA
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi19301Please respect copyright.PENANABYuzApf0SR
19301Please respect copyright.PENANAy1UluJmtWC
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 19301Please respect copyright.PENANAVF46tCXO2m
19301Please respect copyright.PENANArY5eRj7uS1
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 19301Please respect copyright.PENANAJHC1xGPsyb
19301Please respect copyright.PENANAQxckctKmwq
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 19301Please respect copyright.PENANArdKh0nuNLs
19301Please respect copyright.PENANAgZykb744Mo
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 19301Please respect copyright.PENANALTu8u0oKTP
19301Please respect copyright.PENANABw3oTAmKrO
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 19301Please respect copyright.PENANAR6tzbEefar
19301Please respect copyright.PENANASXxGSibYfn
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 19301Please respect copyright.PENANANofNABbRti
19301Please respect copyright.PENANAv8BV1AIaz0
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu19301Please respect copyright.PENANAWPth0MFvIu
19301Please respect copyright.PENANAqcqi29Iq9U
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 19301Please respect copyright.PENANA36CsZFrsRl
19301Please respect copyright.PENANAyh89JlyNMi
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 19301Please respect copyright.PENANACTDwYhGCdf
19301Please respect copyright.PENANAXS8TTnITVw
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 19301Please respect copyright.PENANAFnxcyPZ4Io
19301Please respect copyright.PENANAaqLPNKAIli
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 19301Please respect copyright.PENANADfsrXFepAK
19301Please respect copyright.PENANAcsk45QejA9
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAs0dKzZLAPq
19301Please respect copyright.PENANApJzoCMYY3c
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAIVPIzTEuSZ
19301Please respect copyright.PENANAXeghyj7iQ8
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 19301Please respect copyright.PENANAtTxCd3ryGj
19301Please respect copyright.PENANAbI30YLQQNy
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 19301Please respect copyright.PENANAECmvm62dIm
19301Please respect copyright.PENANAyGsK67FZ9b
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 19301Please respect copyright.PENANA2xkILGPlm6
19301Please respect copyright.PENANAQhdl1dDFE2
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANA473P5dj7KO
19301Please respect copyright.PENANABTJu72W4CW
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 19301Please respect copyright.PENANAd35QfqHBt8
19301Please respect copyright.PENANAs7g4mTlAvF
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 19301Please respect copyright.PENANAN3Ck3N7wgq
19301Please respect copyright.PENANAHFsFJakuYP
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 19301Please respect copyright.PENANA3V6t5Sqi0X
19301Please respect copyright.PENANA88xAvI4wza
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 19301Please respect copyright.PENANADZ82O5hmft
19301Please respect copyright.PENANAtdrhD9UW2Q
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 19301Please respect copyright.PENANAWor982GLXe
19301Please respect copyright.PENANAgDZS96Srtw
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 19301Please respect copyright.PENANAWzudGkLoix
19301Please respect copyright.PENANAmApk6EPrZK
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 19301Please respect copyright.PENANALBurTZJwr1
19301Please respect copyright.PENANAuCTiD6nvYS
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 19301Please respect copyright.PENANAvTBzszmhyl
19301Please respect copyright.PENANAvLQREJI3CB
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 19301Please respect copyright.PENANAZGI5C5HFIN
19301Please respect copyright.PENANAQOSiBIUJfM
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 19301Please respect copyright.PENANA626QTY4klR
19301Please respect copyright.PENANAGRhrjCfs2Y
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 19301Please respect copyright.PENANAcZNHjyHsOW
19301Please respect copyright.PENANA44htmsX0vG
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu19301Please respect copyright.PENANAItw7hga09Q
19301Please respect copyright.PENANAMZJQ7CyXsZ
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 19301Please respect copyright.PENANAbqgbBAvoLT
19301Please respect copyright.PENANATGZj7ixlpS
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 19301Please respect copyright.PENANAyWqoAbHtxa
19301Please respect copyright.PENANAh3kWbwqWtf
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 19301Please respect copyright.PENANAn5W05BbvZY
19301Please respect copyright.PENANAKEKPJRZ87a
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 19301Please respect copyright.PENANAkw5Wwt9QiE
19301Please respect copyright.PENANAdqoxgWPqCA
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 19301Please respect copyright.PENANAKIX8llhBWa
19301Please respect copyright.PENANAvkUvFZX6WK
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAab2sTcbisj
19301Please respect copyright.PENANADG0TyncQu4
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 19301Please respect copyright.PENANA7QkDqEndZf
19301Please respect copyright.PENANA7NjjIKsxBd
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 19301Please respect copyright.PENANA5iTjDXwNhO
19301Please respect copyright.PENANAaB8TLycueS
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 19301Please respect copyright.PENANAT0yr1mwNmx
19301Please respect copyright.PENANA46rMcd7c5N
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 19301Please respect copyright.PENANAY2JabySaDA
19301Please respect copyright.PENANA62vKZSJA2Q
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 19301Please respect copyright.PENANAQQxUKn33nr
19301Please respect copyright.PENANAiFh05oEBzB
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAgDuWmnAjcr
19301Please respect copyright.PENANAjukrEBK97W
"Enakan Miii" Bisik Reza... 19301Please respect copyright.PENANAFMtKEJnBjG
19301Please respect copyright.PENANAE1LZ8rYjzv
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 19301Please respect copyright.PENANAIV6DROBw3V
19301Please respect copyright.PENANAJXdEUfPyNt
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 19301Please respect copyright.PENANAEC43oVYYM3
19301Please respect copyright.PENANATesvIe1ES5
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAqUBb4eYMu0
19301Please respect copyright.PENANA8Fy6jjdA2j
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 19301Please respect copyright.PENANARfXgJiq17s
19301Please respect copyright.PENANAz8PRlUk89a
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 19301Please respect copyright.PENANAc7lFb1zqBe
19301Please respect copyright.PENANAOVDuN5x48D
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 19301Please respect copyright.PENANA42AS9nybvL
19301Please respect copyright.PENANA5rXS9H5RnX
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 19301Please respect copyright.PENANAK6bPQRsubn
19301Please respect copyright.PENANAEEXbRK1dsw
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAjpfFAOFeho
19301Please respect copyright.PENANA6iwkqhaBnv
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 19301Please respect copyright.PENANAx7zA1cZKNp
19301Please respect copyright.PENANAp7MT1TnOEN
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 19301Please respect copyright.PENANAvdemjAKejD
19301Please respect copyright.PENANA6DSiJuXIZ0
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan19301Please respect copyright.PENANAuQa5XRtYk7
19301Please respect copyright.PENANAeRoVQ209Yk
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 19301Please respect copyright.PENANAk44l1acQd0
19301Please respect copyright.PENANAZyX5lBv3mH
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 19301Please respect copyright.PENANA7VFJHwHEVm
19301Please respect copyright.PENANAe4T6qmo9gc
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 19301Please respect copyright.PENANAilF4zCjSSo
19301Please respect copyright.PENANA5vuiKtZops
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 19301Please respect copyright.PENANAgEPbT5eeZP
19301Please respect copyright.PENANAE5DLcsXJxz
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 19301Please respect copyright.PENANAOnUhO77cxM
19301Please respect copyright.PENANAwsyiBPE4v1
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 19301Please respect copyright.PENANApFBj2BU2BJ
19301Please respect copyright.PENANAkG5T75SoGU
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 19301Please respect copyright.PENANA83BCbFegtS
19301Please respect copyright.PENANA2kiZARcluB
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 19301Please respect copyright.PENANAeZIa5EUksL
19301Please respect copyright.PENANAqGmNeicWBp
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 19301Please respect copyright.PENANAtZEXlGpG6r
19301Please respect copyright.PENANAkTNJXv26ep
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAJcnlh3lq1y
19301Please respect copyright.PENANApOLcQ73gjk
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 19301Please respect copyright.PENANAa5L8NlF07v
19301Please respect copyright.PENANAGL9zazZD76
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAb2jRKSy5Rn
19301Please respect copyright.PENANAJDEe4pmr7M
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAJUITMkXV3g
19301Please respect copyright.PENANAaHXpBm8A3m
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 19301Please respect copyright.PENANA59m8E7oS1A
19301Please respect copyright.PENANADVRDBrNLif
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 19301Please respect copyright.PENANADfAB45nleQ
19301Please respect copyright.PENANAmOT4KHBc3e
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 19301Please respect copyright.PENANACHMUJ88UVo
19301Please respect copyright.PENANAYNoPun8QS9
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 19301Please respect copyright.PENANAJWKXW1Ronr
19301Please respect copyright.PENANA9OjKB7n9jU
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 19301Please respect copyright.PENANAtjE6AVsR8T
19301Please respect copyright.PENANAwMv8TJuLeV
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 19301Please respect copyright.PENANAmuyHGaP6ea
19301Please respect copyright.PENANADHvpuAf7h3
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 19301Please respect copyright.PENANAt4ppNdvQXc
19301Please respect copyright.PENANAZg4QUcta3F
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 19301Please respect copyright.PENANALb6zgoS0Ss
19301Please respect copyright.PENANAnkZES2HpiX
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 19301Please respect copyright.PENANAVKrGM6u6z0
19301Please respect copyright.PENANAN2PbP1q8fs
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 19301Please respect copyright.PENANAj8ZgVXRmLw
19301Please respect copyright.PENANA40bQ0Vr2hD
" Umi masih mampu katanya...??? 19301Please respect copyright.PENANAqz85bjLmpD
19301Please respect copyright.PENANABUZgn8S4Tg
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 19301Please respect copyright.PENANAhYm8frDyuG
19301Please respect copyright.PENANAzvHajGlIuA
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAe9nfZLIRdI
19301Please respect copyright.PENANAVeMztkH6j5
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 19301Please respect copyright.PENANA8cUPT3kkJS
19301Please respect copyright.PENANA6jJjl5Umho
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik19301Please respect copyright.PENANALAaIo15rCB
19301Please respect copyright.PENANAfjQOoGQqo8
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya19301Please respect copyright.PENANACrOd7Urvoy
19301Please respect copyright.PENANAYVci8MYHYo
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 19301Please respect copyright.PENANAYSzXxi69qU
19301Please respect copyright.PENANAHv9EbbIX00
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 19301Please respect copyright.PENANAKU5DH4wYF9
19301Please respect copyright.PENANAdpU3E6V4cf
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 19301Please respect copyright.PENANAUQtElfTtaH
19301Please respect copyright.PENANAtDzDpThMBp
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 19301Please respect copyright.PENANAPPIaHFIG05
19301Please respect copyright.PENANAgVyRk9IHEh
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 19301Please respect copyright.PENANAtOqmaUEMt5
19301Please respect copyright.PENANAkfrqiZ7zZj
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 19301Please respect copyright.PENANAlb1Dq4IGXs
19301Please respect copyright.PENANAdfjAeALkq4
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 19301Please respect copyright.PENANAcJNtLqFMqZ
19301Please respect copyright.PENANAmpEmi2Islv
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 19301Please respect copyright.PENANAg69apiEccO
19301Please respect copyright.PENANAgYlKubC40S
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 19301Please respect copyright.PENANAVVvcewBQwe
19301Please respect copyright.PENANAKqL0bUKFyH
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 19301Please respect copyright.PENANAENaiqmfqSv
19301Please respect copyright.PENANAxU3NOQc1jT
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 19301Please respect copyright.PENANANRFE4xqQK5
19301Please respect copyright.PENANAY9bUuiF9vx
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 19301Please respect copyright.PENANAqwuq1JsjAI
19301Please respect copyright.PENANAf1mcQuaKO3
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 19301Please respect copyright.PENANAd8fUVXMmn0
19301Please respect copyright.PENANAHLu0LrB9rk
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 19301Please respect copyright.PENANA2FxVN6dAiH
19301Please respect copyright.PENANAjNWtNQqu0f
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 19301Please respect copyright.PENANAYP2Oek2vve
19301Please respect copyright.PENANACuV59mJZqy
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAv1FimhYsjC
19301Please respect copyright.PENANAMRTjLeeI2R
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 19301Please respect copyright.PENANAGwQgzPWOVP
19301Please respect copyright.PENANAPdN1jCEWGC
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 19301Please respect copyright.PENANA1FaKnHf7hU
19301Please respect copyright.PENANAFwruA33oPo
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 19301Please respect copyright.PENANA2kZmnfKvku
19301Please respect copyright.PENANAdoEixtbKdq
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 19301Please respect copyright.PENANAvazfnpxlxF
19301Please respect copyright.PENANApSeV2Dymji
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....19301Please respect copyright.PENANAgB0z604OLi
19301Please respect copyright.PENANAuy8U1m1NfD
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 19301Please respect copyright.PENANAmItHfHfzF7
19301Please respect copyright.PENANAFqPLpgV9Vs
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 19301Please respect copyright.PENANAyyWm6GcIJA
19301Please respect copyright.PENANAWekgBNJZ4G
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 19301Please respect copyright.PENANAPF08FdZOi0
19301Please respect copyright.PENANAdqrhdcgIyk
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 19301Please respect copyright.PENANAjCFI50o9Xa
19301Please respect copyright.PENANARuFzJpCrsd
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 19301Please respect copyright.PENANALcVI55te1R
19301Please respect copyright.PENANAHXy2LDX2xo
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 19301Please respect copyright.PENANAfp7MRbIfg0
19301Please respect copyright.PENANA4d5fkC91Sh
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 19301Please respect copyright.PENANAmMzusqcLEI
19301Please respect copyright.PENANApINm3T7cv0
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 19301Please respect copyright.PENANAMUqBZnwjts
19301Please respect copyright.PENANA94T9MyIRLS
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 19301Please respect copyright.PENANArHc7g9aIHV
19301Please respect copyright.PENANACcdyMtBYHD
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 19301Please respect copyright.PENANAI99MvMNPqo
19301Please respect copyright.PENANAPSngIGuOLs
Dia genjot memek Akhwat itu 19301Please respect copyright.PENANAXUWYMuWTku
19301Please respect copyright.PENANA5WAd2dbffF
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 19301Please respect copyright.PENANA91Cjru2JLb
19301Please respect copyright.PENANAwFafYiPl4c
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 19301Please respect copyright.PENANAA6HljNkRs5
19301Please respect copyright.PENANAa5KfTjTT3Q
Dan di timpali desahan mereka 19301Please respect copyright.PENANAjkbEVGwfFs
19301Please respect copyright.PENANABcNaKSA8Nt
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 19301Please respect copyright.PENANAaz4HO0hntj
19301Please respect copyright.PENANAWGVyzmlwtI
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANAS0fGnf90P5
19301Please respect copyright.PENANAj3P8o5bGFQ
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 19301Please respect copyright.PENANA4PwJ3iLeVI
19301Please respect copyright.PENANAhE93IIUtiP
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANA5RTv41r77L
19301Please respect copyright.PENANAK0HlGC6IeG
"Plok... Plok.. Plok. .. 19301Please respect copyright.PENANAs7vUIYYXVQ
19301Please respect copyright.PENANAB8bDwUu4YR
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 19301Please respect copyright.PENANAj8NXBfScXU
19301Please respect copyright.PENANAPnuLezvLD3
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 19301Please respect copyright.PENANABk4gVZ3L1U
19301Please respect copyright.PENANA4TvGdZRhJy
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 19301Please respect copyright.PENANAIWDxx7nA5e
19301Please respect copyright.PENANApBdQ0XBFyd
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 19301Please respect copyright.PENANAQ3bGaDqvKP
19301Please respect copyright.PENANAlSI4BHQG1x
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 19301Please respect copyright.PENANA5XNmiYObHu
19301Please respect copyright.PENANAAKpeWh6qNm
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 19301Please respect copyright.PENANAyFEVQ8JPOL
19301Please respect copyright.PENANAP9V91E9Rrx
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 19301Please respect copyright.PENANAifnelmvM8W
19301Please respect copyright.PENANAQH1dXq6wv9
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 19301Please respect copyright.PENANAe9h4lakSyx
19301Please respect copyright.PENANAqO27eyOC0l
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 19301Please respect copyright.PENANAjcn8POWPXM
19301Please respect copyright.PENANAzkwYxmspBr
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 19301Please respect copyright.PENANA1H0PL5eQqr
19301Please respect copyright.PENANAkej4ll3qJI
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 19301Please respect copyright.PENANAyDQLuuAPvO
19301Please respect copyright.PENANAFnJJ8bsX22
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 19301Please respect copyright.PENANAtIZKDDkR6p
19301Please respect copyright.PENANAmMjFCyT5td
Crooott crooot crooot 19301Please respect copyright.PENANAygHNcGERCT
19301Please respect copyright.PENANA5sYHxeQ9Q9
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 19301Please respect copyright.PENANAS6ShT6NbQ6
19301Please respect copyright.PENANAlVGFFoM76X
" Makasih sayang kata Umi Syafia19301Please respect copyright.PENANAvLXscFNjbX
19301Please respect copyright.PENANAMWiTJyiy0g
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 19301Please respect copyright.PENANAGYPq2HBBx3
19301Please respect copyright.PENANAUAMcJOwdND
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 19301Please respect copyright.PENANAHXVl32lqoe
19301Please respect copyright.PENANAQadSqCo4fj
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 19301Please respect copyright.PENANAI2jt5N0b6C
19301Please respect copyright.PENANAXD1qMDo9nu
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 19301Please respect copyright.PENANAA7XiFDFOm4
19301Please respect copyright.PENANArz5surQNid
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 19301Please respect copyright.PENANAjMx7WBACkE
19301Please respect copyright.PENANAZi7XbgQNln
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 19301Please respect copyright.PENANA6wTnCf2Awn
19301Please respect copyright.PENANAvF4QfUE2rt
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 19301Please respect copyright.PENANAvcvMFIRNs3
19301Please respect copyright.PENANA1yEEVX1reb
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 19301Please respect copyright.PENANAs0T35OkaYP
19301Please respect copyright.PENANAKO9hwyiDZz
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 19301Please respect copyright.PENANAlqujAvF6t5
19301Please respect copyright.PENANAfxMxKvRtw2
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 19301Please respect copyright.PENANA9bpWhvzpKN
19301Please respect copyright.PENANAkuSErcg8lI
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 19301Please respect copyright.PENANANh4u2SjEI2
19301Please respect copyright.PENANA6uuphx6D95
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung19301Please respect copyright.PENANAUS942xHCod
19301Please respect copyright.PENANAUj3j9GHhOz
19301Please respect copyright.PENANAnPd4X1SUDF
19301Please respect copyright.PENANAX3tSiv57RS
19301Please respect copyright.PENANAV8B2DqtJKv
19301Please respect copyright.PENANAfq07yXhcyI
19301Please respect copyright.PENANAGVlMURNrAG
19301Please respect copyright.PENANAStNpJ4sc3X
19301Please respect copyright.PENANAyK6PPaLhC1
19301Please respect copyright.PENANA9TbxOuEurJ
19301Please respect copyright.PENANAGyIURnvm5G
19301Please respect copyright.PENANAEGTgLPaaV5
19301Please respect copyright.PENANAP4wqCDrzwo