Simmons memberi tahu banyak hal yang Nero tidak tahu tentang Rara, mulai dari awal ia bertemu Rara, dan alasan kenapa mereka berdua berpisah.679Please respect copyright.PENANAe5uBqWShP4
679Please respect copyright.PENANAnXZ6ZCojjL
"Itu adalah hari terakhir kami bersama, dan kami pun bercinta sampai pagi menjelang. Rara mengantarku ke tempat pernikahanku tanpa mengatakan sepatah kata pun, setelah aku menikah... Aku tak pernah lagi melihatnya," jelas Simmons, mengingat kenangan manisnya bersama Rara.679Please respect copyright.PENANAjhZfclOM4V
679Please respect copyright.PENANA0rGQpatdNt
"Tuan masih bercinta dengan Rara sehari sebelum pernikahan Tuan!? Bagaimana bisa!? Apa istri Tuan tak akan marah?" tanya Nero penasaran, sekaligus horny membayangkan jika saja ia ada di posisi Simmons.679Please respect copyright.PENANAOaieqDVohk
679Please respect copyright.PENANAmW7UP5YPRW
"Ia tak akan marah, lagi pula ia juga sudah tahu tentang hubunganku dengan Rara. Pernikahan kami di dasari oleh kepentingan keluarga, aku tak pernah sekalipun mencintainya."679Please respect copyright.PENANAuzIohuzIEj
679Please respect copyright.PENANA0quo3LlTUe
Nero terdiam, ia sedikit merasa kasian dengan istri Simmons yang tak pernah dicintai olehnya.679Please respect copyright.PENANAffeqWRMBs8
679Please respect copyright.PENANAKcbl8UeA31
"Aku lebih suka hidup bebas, bercinta dengan berbagai macam gadis muda membuatku merasa tak pernah tua. Nero, suatu saat kau juga akan mengerti apa yang kurasakan."679Please respect copyright.PENANAxh7cBAHFAN
679Please respect copyright.PENANAigq5WYQa6p
Simmons mengambil minuman beralkohol yang ada di depannya, dan menawari Nero minum.679Please respect copyright.PENANAoCu0FZNrki
679Please respect copyright.PENANAJy4mtlgwED
"Eh, tidak usah, Tuan..." tolak Nero.679Please respect copyright.PENANAOnyHoOdTXe
679Please respect copyright.PENANALtYwCvfTHx
"Jangan kikuk begitu, kita akan menjadi mitra bisnis.... Berhentilah memanggilku Tuan, panggil saja Simmons."679Please respect copyright.PENANApJtEWkau4V
679Please respect copyright.PENANA5ih7PhCHp2
Meskipun agak ragu, akhirnya Nero menerima minuman yang diberikan Simmons. Mereka berdua pun minum bersama sampai teler, ketika Nero mabuk berat... Simmons menyuruh anak buahnya untuk membawanya ke kamar VIP.679Please respect copyright.PENANAAzUec2PU92
679Please respect copyright.PENANABNpz01vgqZ
"Beri dia wanita terbaik kita," perintah Simmons pada ajudannya.679Please respect copyright.PENANAz5LFNJ5bJD
679Please respect copyright.PENANA7buUMYzvme
"Tapi Tuan. Semua wanita terbaik kita penuh hari ini," ucap ajudannya, sambil memberikan daftar tamu dan wanita yang mereka sewa.679Please respect copyright.PENANA2Bk61xPxhp
679Please respect copyright.PENANAk9V6x4418N
"Sialan, apa tidak ada wanita lain lagi?"679Please respect copyright.PENANAgCkiExpnfo
679Please respect copyright.PENANA7qpcR3Zfxs
"Tidak ada, hanya dia yang masih kosong."679Please respect copyright.PENANAEyYHnWbTnU
679Please respect copyright.PENANAWvvDVNGPGq
Simmons menghela napas, lalu menyuruh bawahannya untuk membawa wanita itu ke kamar VIP tempat Nero beristirahat.679Please respect copyright.PENANA32LCGZAmbB
679Please respect copyright.PENANA1LlV1nwMdA
Wanita itu berusia 49 tahun, tapi wajah dan tubuhnya masihlah sangat menggoda. Ia adalah favorit para tamu yang menyukai genre Milf, dan senang di sentuh.679Please respect copyright.PENANA7xpYtBW5S4
679Please respect copyright.PENANAtsA5iJ0wHy
Simmons menemukan wanita itu 5 tahun lalu, saat sedang berkunjung ke pasar budak. Ia adalah mantan seorang kepala panti asuhan di sebuah desa yang diserang oleh para penjual budak, saat ia ditemukan kondisinya benar-benar parah.679Please respect copyright.PENANALlM4R68yxT
679Please respect copyright.PENANAhcMJ378Fd8
Ia seperti barang rusak, tapi Simmons tetap membelinya dengan harga tinggi karena kecantikannya. Nama wanita itu adalah, Maki—alias bunda Maki, orang yang telah membesarkan Nero waktu kecil dulu.679Please respect copyright.PENANA98Q1MNmFaK
679Please respect copyright.PENANAUmENzFCLdb
******679Please respect copyright.PENANAr2gZOvZvvS
679Please respect copyright.PENANAVHLR1bIOBT
Nero tersadar saat merasakan sebuah hisapan kuat di kontolnya, ia menyipitkan matanya, dan mendapati seorang wanita paruh baya tengah sibuk memaju mundurkan mulutnya menelan kontol Nero yang besar.679Please respect copyright.PENANAa6TOxbvRVd
679Please respect copyright.PENANAwi1qep4E09
"Oh, Tuan sudah bangun? Selamat malam...." ucap wanita itu, setelah menyelesaikan blowjobnya.679Please respect copyright.PENANAaVLGEnSPG6
679Please respect copyright.PENANAwJLwmwpNEP
Wajahnya terlihat tak asing bagi Nero, rambut itu, dan tetek yang tak berubah sejak dulu. Nero pun tersadar kalau wanita di hadapannya ini adalah bunda Maki yang dulu mengusirnya.679Please respect copyright.PENANAz7cMxzrdCp
679Please respect copyright.PENANATypDns31Il
"Ke-kenapa?" ucap Nero, seolah tak percaya melihat bunda maki yang hanya mengenakan celana dalam dan bra tengah mengocok kontolnya.679Please respect copyright.PENANAfHYxnGioLr
679Please respect copyright.PENANAoG45ywcpjh
"Tuan, rileks saja. Aku di sini untuk memuaskan, Tuan atas perintah Bos," kata Maki sambil tangannya terus mengocok kontol Nero.679Please respect copyright.PENANAvBkwwabm4k
679Please respect copyright.PENANAvlkIyqfkrX
Teknik kocokan Maki begitu hebat sampai membuat Nero ingin keluar, sebelum Nero keluar Maki lebih dulu menyosor ke bibirnya, dan beradu lidah dengan nakalnya.679Please respect copyright.PENANAlBZpymzqTi
679Please respect copyright.PENANAMn2KeCYKYy
"Hmmmm hmmmm....." gumam Maki saat keduanya tengah berciuman.679Please respect copyright.PENANAbZ0ds54FXS
679Please respect copyright.PENANAcV9fbmIqxD
Maki tak sadar kalau pemuda yang tengah ia layani ini adalah Nero yang dulu ia rawat seperti anak sendiri, dan terus menstimulasi kontol Nero untuk menjadi lebih keras.679Please respect copyright.PENANAlzFJt9a5Lf
679Please respect copyright.PENANApFsez7fsFp
"Aahhhhhhh!"679Please respect copyright.PENANAXzNdL0CnMn
679Please respect copyright.PENANAuHMbY96gIM
Nero muncrat dengan derasnya sampai membasahi tangan Maki, melihat kontol Nero yang masih keras meski sudah keluar banyak.... Membuat Maki kagum pada Nero.679Please respect copyright.PENANAV9vJaU2hyg
679Please respect copyright.PENANAJwLUeIHL6h
"Tuan punya kontol yang hebat, biarkan aku memuaskannya," tawar Maki lalu bergerak menaiki tubuh Nero.679Please respect copyright.PENANANwQeb85mv1
679Please respect copyright.PENANAm6r6Aixv0r
Ia menyingkap sedikit celana dalamnya, menampakkan memeknya yang berbulu, dan mengarahkannya ke kontol Nero yang berdiri tegak di bawahnya. Kepala kontol Nero menyentuh dinding memek Maki, saat ia merangkulkan tangannya ke belakang leher Nero.679Please respect copyright.PENANABuEvbxbcLQ
679Please respect copyright.PENANAiBMUzwylyE
Clopp!679Please respect copyright.PENANAdvyR8W7fJA
679Please respect copyright.PENANAvJmUIMmZLA
"Aaahhhhhhh! Nikmat!" seru Maki saat kedua badan mereka mulai menyatu.679Please respect copyright.PENANADV1Ww0lTzb
679Please respect copyright.PENANAVx7tgn2Ljb
Maki mulai menggoyang tubuhnya dengan ganasnya, Nero yang berada di bawahnya ikut terbawa oleh permainan Maki. Keduanya saling berciuman, dan meraba bagian masing-masing. Maki melepas branya, dan membuat Nero menghisap dadanya, sodokan Nero semakin kuat dalam posisi itu.679Please respect copyright.PENANAggm3fxSuvI
679Please respect copyright.PENANAV3YVQ4B66n
"Ahhh... Bu-bundaaa Makiiii!" tanpa sadar Nero memanggil namanya.679Please respect copyright.PENANAY83lMikMKq
679Please respect copyright.PENANAMQosUXyUkY
Hal itu membuat Maki terkejut, ia hentikan goyangannya, lalu menatap pemuda yang sedang ia goyang dihadapannya itu dengan saksama. Wajahnya berubah pucat, dan jantungnya berdebar sangat cepat ketika ia mulai melihat kemiripan pemuda itu dengan Nero.679Please respect copyright.PENANALiKmboTTQZ
679Please respect copyright.PENANAxJKUmmlOVl
"Ne-Nero?" ucap Maki, seraya berusaha melepas kontol Nero dari memeknya.679Please respect copyright.PENANAsKwOhud9IO
679Please respect copyright.PENANAfAJVy3vOAM
Tapi sebelum ia berhasil, Nero lebih dulu menahan tubuhnya agar tak lepas.679Please respect copyright.PENANAqXbDzFPymi
679Please respect copyright.PENANAJiZeqFnjTu
"Akhirnya kau sadar Bunda, senang sekali rasanya aku bisa ngentot denganmu," kata Nero, lalu mendorong tubuh Maki hingga sekarang ia berada di atas.679Please respect copyright.PENANAxCOY1EaQEd
679Please respect copyright.PENANAgH9Q8ftZ4e
Maki berontak, ia berusaha mendorong Nero dengan memukul-mukulnya tapi hal itu malah membuat sodokan Nero semakin kencang.679Please respect copyright.PENANA9DIPPDRHdT
679Please respect copyright.PENANAmK4YKuqDhd
"Hentikan! Hentikan! Nero! Hentikan! Aku ini ibumu!!!" seru Maki sambil terus mendorong tubuh Nero.679Please respect copyright.PENANA8Y7qw5M3wV
679Please respect copyright.PENANA0urNNvn81j
Plok! Plok! Plok!679Please respect copyright.PENANAcjC3vzUxMD
679Please respect copyright.PENANATgtjpPHs8Z
Nero semakin bernafsu, ia terus memaju mundurkan kontolnya dengan cepat keluar masuk memek Maki. Lama-lama perlawanan Maki menjadi melemah, berganti oleh desahan kenikmatan.679Please respect copyright.PENANAy4u3572Dog
679Please respect copyright.PENANAFh2IjhUh67
"Ahhh.... Ah.... Nikmat.... Ah...."679Please respect copyright.PENANADEd1DxL5dk
679Please respect copyright.PENANAWSKIns1GsZ
Maki mendesah sambil kedua tangannya meremas kasur, dadanya bergoyang hebat sementara tangan kanan Nero memainkannya.679Please respect copyright.PENANAIz9z9KTmPf
679Please respect copyright.PENANAbH6h61Pylp
"Ahhh... Bunda! Aku keluar!" seru Nero, reflek ia menggigit puting Maki yang telah keras karena perbuatannya.679Please respect copyright.PENANAzPBU2YHQ63
679Please respect copyright.PENANA6NRkhr14es
"Ahhhhhh! Tidak! Tidakkk! Nerooooo!"679Please respect copyright.PENANA3KnSHouuNh
679Please respect copyright.PENANAEyVrHs4lft
Crooooooootttt!679Please respect copyright.PENANANBiHyAECMA
679Please respect copyright.PENANAluefefZsxw
Peju panas menyembur deras dalam rahim Maki, tubuhnya mengejang saat peju itu membasahi seluruh dinding memeknya, dan meluber keluar.679Please respect copyright.PENANABJzd61cMGo
679Please respect copyright.PENANA6jponCp9el
Nero memberikan sebuah ciuman mesra setelah ia mencabut kontolnya, ekspresi Maki menjadi tak karuan. Efek peju sakti Nero perlahan menguasai dirinya, alhasil ia membuka kembali pahanya—dan menyingkap celana dalamnya.679Please respect copyright.PENANAliXzsNI8zH
679Please respect copyright.PENANAnLIa256sQT
"Ahhh.... Nero.... Kontol! Kontol! Beri Bundamu ini kontolmu...." ucap Makin yang telah terpengaruh oleh peju Nero.679Please respect copyright.PENANAa3eUoeXExZ
679Please respect copyright.PENANAOJhi1BSSds
Nero tersenyum tipis, kontolnya kembali mengeras—siap untuk ronde kedua. Akhirnya Nero pun seks brutal dengan Maki hingga pagi menjelang, Nero mencabuli Maki dengan kasar untuk melepaskan semua kekesalannya pada Maki ketika kecil dulu.679Please respect copyright.PENANAIFcLnV2njH
679Please respect copyright.PENANApA6yba3X3D
Keduanya baru berhenti bercinta saat Maki pingsan karena terlalu banyak mendesah dan kenikmatan oleh kontol Nero. Keduanya tidur bersama dalam satu ranjang dengan Nero yang memeluk Maki dari belakang seperti memeluk sebuah guling.