Muka Nero semakin pucat, sementara kontolnya terus mengeras. Peju yang keluar dari tubuhnya dikendalikan oleh sihir Rara, hal itu membuat nafsu Nero yang terbendung menjadi tak terkendali.724Please respect copyright.PENANAjNYJOGutL1
724Please respect copyright.PENANAhl1UjCOWg1
"Ahh... Kontol.... Kontolll... Beri aku kontolll...." desah Waka yang terikat membelakangi Nero.724Please respect copyright.PENANAsplkGqYfaw
724Please respect copyright.PENANAQaAAhscKjp
Tentu saja hal itu semakin menaikkan nafsu Nero, ia berusaha sekuat tenaga untuk melepas ikatannya tapi tak berhasil. Nero merasakan sakit yang luar biasa di kepala kontolnya—ia ingin croot.724Please respect copyright.PENANAnQXMnFfqmu
724Please respect copyright.PENANAVCWtOY4qFE
"Rara.... Sialan.... Rara....." sumpal Nero yang merasa tindakan Rara kali ini sedikit berlebihan.724Please respect copyright.PENANAsPx9Za4DUd
724Please respect copyright.PENANAUA52bjRvnO
Jantung Nero semakin berdegup kencang, getaran di kontolnya yang tak pernah berhenti membuat darahnya terpompa 10x lebih cepat.724Please respect copyright.PENANAub8YlEUyA8
724Please respect copyright.PENANARDu9WVgwLG
"Aaaaaa..... Sekss.... Sekssss....."724Please respect copyright.PENANA8bH2NOef8M
724Please respect copyright.PENANAYZQvcVPUkE
Tubuh Nero kejang, Waka yang berada di belakangnya kaget dan memanggil Nero untuk memastikan ia baik-baik saja.724Please respect copyright.PENANAOMxxt9VySs
724Please respect copyright.PENANA36KCKDsHqK
Nero terus kejang, kontolnya semakin bertambah besar dan otot-ototnya semakin mengembang. Beberapa detik kemudian kontol Nero bercahaya, cahaya itu secara ajaib menghilang sihir yang mengikat kontol Nero.724Please respect copyright.PENANAdeFj4sa64D
724Please respect copyright.PENANAYY4mkUf0oI
"Aaaaaarreggggg!"724Please respect copyright.PENANAKbRIq22obA
724Please respect copyright.PENANAG5dzRa5ZQF
Brakkkk!!!724Please respect copyright.PENANATeZrWdY1f8
724Please respect copyright.PENANANDHgMMJEnk
Nero melepaskan ikatannya dalam satu kali gerakan, Waka yang berada di belakangnya terjatuh karena kuatnya gaya yang dikeluarkan Nero.724Please respect copyright.PENANAKIjOSkJgLN
724Please respect copyright.PENANAdiD21LK7yj
"Tu-tuan?" ucap Waka yang sedikit tak mengenali Nero yang tubuhnya berubah berotot.724Please respect copyright.PENANAPTpwKZVrAo
724Please respect copyright.PENANAT12rjkKf4O
Nero memandang Waka, kontolnya yang besar itu semakin keras ketika melihatnya. Ia lalu menghampiri Waka, dan merobek pakaian yang melekat di tubuhnya dengan kasar.724Please respect copyright.PENANAqz1cnB8Tff
724Please respect copyright.PENANA5wRqaGmQ8m
Waka memekik ketika Nero mencekik lehernya, dan melakukan penetrasi ke memeknya. Nero menyodok Waka dengan kasar, rintihan Waka yang menahan sakit tak menghentikan Nero untuk terus menyodoknya.724Please respect copyright.PENANAVUkYhOcyyB
724Please respect copyright.PENANAMn1gpFFAEx
"Aaaaa! Sakitt! Hentikan! Tuan! Kumohon Hentikan!" rintih Waka saat kontol Nero yang besar menyodok kasar mulut rahimnya.724Please respect copyright.PENANAQY8F1P2ju0
724Please respect copyright.PENANAsuuLY9tkxo
Nero melepas kecikannya, lalu menggendong tubuh Waka dengan posisi kontol masih tertancap di memeknya. Nero mulai menggoyang Waka sambil berjalan, Waka meremas rambut Nero ketika ia berjalan.724Please respect copyright.PENANAmRalic5BEY
724Please respect copyright.PENANA6xohQMglwe
Tetek Waka bergetar dengan hebatnya di dekapan Nero, lima menit kemudian Waka mencapai klimaks. Nero yang belum mencapai klimaks, segera membalik tubuh Waka dan menunggingkannya, ia meremas pantat Waka yang besar lalu memasukkan jarinya ke lubang anus Waka.724Please respect copyright.PENANAjf3rgvBFIJ
724Please respect copyright.PENANAqUj2bdcJ4j
Waka menjadi gila, tusukan Nero di lubang anusnya membuat kembali keluar. Nero menggosokkan tangannya ke memek Waka, mengambil beberapa lendir dan mengoleskannya ke anus Waka.724Please respect copyright.PENANALcHA8DwHwA
724Please respect copyright.PENANATUtGYLmKm8
"Tu-tuan? Apa yang!?" seru Waka saat merasakan sebuah benda keras ingin mendobrak anusnya.724Please respect copyright.PENANAMtO7fNrg0D
724Please respect copyright.PENANAXH1Nx2121t
Nero tak menjawab, ia lalu menyodok pantat Waka dengan sangat kuat hingga membuat Waka tersedak. Rasa sempit di anusnya tak membuat Nero menyerah untuk terus menyodoknya.724Please respect copyright.PENANAAUp3a4vIFj
724Please respect copyright.PENANALcfUw5uV5s
Waka berteriak kesakitan sambil mendesah, sodokan Nero semakin keras, dan semakin cepat. Nero meremas kedua dada Waka dari belakang, dan mengangkat tubuhnya saat ia menyemburkan pejunya dalam pantatnya.724Please respect copyright.PENANAcgDTKXSP41
724Please respect copyright.PENANAGphTo5FYBk
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!"724Please respect copyright.PENANAt6GdGcgfGp
724Please respect copyright.PENANAT0ps9PayYG
Waka berteriak keras saat kontol Nero yang keras tertancap di pantatnya, kenikmatan yang dirasakan Waka oleh tindakan Nero membuatnya pingsan.724Please respect copyright.PENANApFPbf7dind
724Please respect copyright.PENANAKMqqED8ay1
Tubuh Waka jatuh dengan pantat yang mengangga, tubuh berotot Nero secara bertahap kembali seperti sedia kala bersamaan dengan kesadarannya.724Please respect copyright.PENANA7fqzkIuJ5v
724Please respect copyright.PENANAld4xmMClSf
"Apa itu tadi?" tanya Nero pada dirinya sendiri.724Please respect copyright.PENANAmr0UNCZjjI
724Please respect copyright.PENANARMWbvncdDt
Ia melihat Waka dan terkejut melihat kondisi Waka yang tak karuan. Nero membawa Waka ke atas tempat tidur, dan menyelimutinya. Ia melihat pantat Waka yang mengangga, dan terus keluar peju akibat ulahnya.724Please respect copyright.PENANAN7mOrHKOqk
724Please respect copyright.PENANAQaL2EiI5WS
"Jadi itu anal seks, aku baru pertama kali melakukannya. Ternyata enak juga," gumam Nero hingga akhirnya ia terpikir untuk menganal Rara juga.724Please respect copyright.PENANAKvQJ5MbrZs
724Please respect copyright.PENANAFWDhDbeGV6
"Sialan Rara! Akan ku buat kau menyesal karena mempermainkanku."724Please respect copyright.PENANAuWUFIqsedR
724Please respect copyright.PENANAF603nveWu9
Nero bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah mandi ia bersiaga di depan pintu dengan keadaan telanjang bulat untuk menyergap Rara ketika ia pulang.724Please respect copyright.PENANAMti0V9VNgB
724Please respect copyright.PENANAy09eMzlIRD
*****724Please respect copyright.PENANAvMLPn4NSIp
724Please respect copyright.PENANA8hclmqiqEK
Rara membuka pintu dan mendapati kursi tempat ia mengikat Nero telah hancur. Seisi ruangan terlihat berantakan, dan bau peju memenuhi ruangan.724Please respect copyright.PENANA9wI1iKBiui
724Please respect copyright.PENANAvjiSsFf5ul
"Tuan...?" panggil Rara.724Please respect copyright.PENANAW7BvnwnGb6
724Please respect copyright.PENANADiGp9eD86u
Brakkk!!!724Please respect copyright.PENANAFZC9JcVi2R
724Please respect copyright.PENANAk1Odpx4FqL
Rara disergap dari belakang oleh Nero, ia dijagal Nero dan jatuh ke lantai dengan kepala di bawah. Nero dengan cepat merobek pakaian yang dikenakan Rara, dan menampar dua bongkah pantatnya yang besar sampai merah.724Please respect copyright.PENANAg8SDmJarMs
724Please respect copyright.PENANAswTGVTMUfz
"Tuan!? Apa yang kau lakukan!?" protes Rara, mencoba berbalik tapi Nero menahan pundaknya dengan kedua tangannya.724Please respect copyright.PENANA4duPnoMRyh
724Please respect copyright.PENANARJ2eEYajei
Nero mulai melumat bibir Rara, sementara tangan kanannya bergerak meremas kedua dada Rara yang memang sudah mengeras karena melihat Simmons dan Aizawa.724Please respect copyright.PENANAYwBMrbrq8g
724Please respect copyright.PENANAdEvwdtvR7N
"Aaahhhh......"724Please respect copyright.PENANAUn5MQB6Nno
724Please respect copyright.PENANA1RHiKKm1OW
Rara mendesis saat lidah mereka saling beradu, samar-samar ia merasakan sebuah benda keras berusaha masuk ke dalam lubang pantatnya.724Please respect copyright.PENANAMkViONHrHH
724Please respect copyright.PENANABdQkT72mYf
"Tidak! Tuan! Jangan maafkan aku!" pinta Rara.724Please respect copyright.PENANAhQoQkGAFtP
724Please respect copyright.PENANAq4Lx4GZj5U
Tapi semua sudah terlambat, Nero yang kehilangan akal sehat itu langsung saja menusuk pantat Rara dengan kontolnya yang besar. Rara terbelalak saat kontol yang biasa mengaduk memeknya masuk ke dalam pantatnya—besar kontol itu membuat sesak lubang anus Rara.724Please respect copyright.PENANANU2S3eYhaa
724Please respect copyright.PENANAbhdKw1RkeW
"Ini datang lagi! Bersiaplah Rara!" seru Nero saat merasakan ototnya kembali menegang.724Please respect copyright.PENANAAZF12YKDFW
724Please respect copyright.PENANAbDMPxxSfXH
Tubuh berotot Nero yang tadi memperkosa Waka secara brutal pun kembali. Rara begitu terkejut melihat perubahan badan Nero, dan terus berusaha melepaskan diri darinya.724Please respect copyright.PENANAJyhvUgKC6a
724Please respect copyright.PENANAdTNqkYv1U5
"Percuma saja, Rara!" ucap Nero sambil mengcengkram kuat lehernya dan mengangkatnya dengan tubuh berototnya.724Please respect copyright.PENANABODB1KSUw6
724Please respect copyright.PENANAA8MgCKbnfJ
"Maaf.... Maaff Tuannn....."724Please respect copyright.PENANAYpTSvGH4px
724Please respect copyright.PENANA0TTyWhSgdR
Pekik Rara, namun Nero tak memberi belas kasihan. Ia banting tubuh Rara ke lantai, dan memukul tetek Rara dengan kontolnya yang keras. Teteknya bergetar hebat, seiring banyaknya tamparan—dan air susu Rara yang sudah lama tidak keluar kembali menetes.724Please respect copyright.PENANAtlS84XnaEp
724Please respect copyright.PENANAR1uicsGJW6
"Hentikan! Aaaah! Hentikannn!"724Please respect copyright.PENANADkNQsx88bY
724Please respect copyright.PENANAjDHXSegr8K
Melihat tetek Rara yang begitu merah, Nero kembali beralih pada pantatnya yang berdarah. Rara terus memohon agar Nero tak kembali menganal dirinya, tapi wujud berotot Nero ini rupanya lebih menyukai sensasi lubang pantat ketimbang vagina.724Please respect copyright.PENANAh2Ycd8l2Xj
724Please respect copyright.PENANAyMZDKfcZsr
Semalaman penuh Rara di perkosa lubang anusnya oleh Nero hingga membuatnya terbuka lebar, lama kelamaan Rara yang mulanya menolak mulai menikmati permainan anal yang dilakukan Nero.724Please respect copyright.PENANAi6BpAPwfHD
724Please respect copyright.PENANA6pUAXezawa
Lubang pantat Rara pun di penuh oleh literan peju Nero, tetek dan pantatnya lebam karena terlalu banyak ditampar. Akhirnya setelah diperkosa cukup lama, Rara pun pingsan seperti yang dialami Waka.724Please respect copyright.PENANA2gs28ZnBR7
724Please respect copyright.PENANA5aq22eZr0m
Sama seperti sebelumnya Nero membawa tubuh Rara, dan menidurkannya di samping Waka. Ia melihat dua budak seksnya yang tertidur dengan penuh sperma, lalu mengecup keduanya di kepala sambil membisikkan kata-kata lembut.724Please respect copyright.PENANAfm8MfVpCsD
724Please respect copyright.PENANASmsAYy6KKk
"Beristirahatlah kalian, gadis-gadisku... Terima kasih telah memuaskan aku hari ini."724Please respect copyright.PENANAprClHmlBF6
724Please respect copyright.PENANAaSnY5XBXbM
Setelah berbisik Nero kembali ke ruang tamu, berbekal alat kebersihan yang ia pinjam dari hotel. Nero membersihkan semau kekacauan yang ia buat semalaman, sampai akhirnya ia tertidur di sofa karena kelelahan.724Please respect copyright.PENANAJrftblovst
724Please respect copyright.PENANAufMskx2yl2
"Apa itu sebenarnya? Apa itu bagian dari kekuatan joni saktiku?" gumam Nero sebelum akhirnya tertidur lelap.