
Chapter 2
552Please respect copyright.PENANAjUBUzS2Yh0
"Gimana hari ini Na..?"
552Please respect copyright.PENANA3qAXfIN64K
"Lumayan Bu.. gak bisa dibilang rame.. tapi gak sepi juga.."
552Please respect copyright.PENANAqKprBfQNIW
"Yaudah. Bagus deh kalau begitu. Ada hal yang mesti kamu laporin gak..?"
552Please respect copyright.PENANAepLdpJWg4h
"Enggak ada sih Bu. Ibu mau langsung ke pusat..?"
552Please respect copyright.PENANABkW3WFt2iu
"Iya nih.. abis dari toko yang di Pancoran, terus ke sini, bentar lagi jalan ke Kemang.."
552Please respect copyright.PENANAQoptPVATvu
"Oh. Iya Bu. Baik."
552Please respect copyright.PENANA5cp8fWedIx
Si perempuan muda pemilik butik selesai briefing singkat dengan seorang wanita yang bernama Dena. Berbekal ilmu manajemen yang ia pelajari selama kuliah dulu, wanita karir ini mempercayakan pengelolaan ketiga toko kepada orang yang ditunjuknya menjadi kepala toko, Dena adalah salah satunya.
552Please respect copyright.PENANACYXw363Dg7
Tidak sembarang orang ia pilih menjadi kepala toko. Seleksi ketat si perempuan muda ini lakukan sebelum memilih kepala toko, syarat yang bertumpuk sebagai tahap awal seleksi administratif, berikut tes psikologi dan pengetahuan umum serta agama, ditutup dengan wawancara man to man dengan dirinya, sampai akhirnya si perempuan muda ini baru bisa memutuskan apa akan merekrut kandidat tersebut atau tidak.
552Please respect copyright.PENANAyewefTmUnw
Bukan main sulitnya, seolah seleksi karyawan baru di sebuah perusahaan besar menurut para kepala toko yang berhasil direkrut. Namun kompensasi dan benefit yang diberikan memang sangat baik, sehingga wajar seleksi yang dilakukan pun ketat.
552Please respect copyright.PENANAQwG92VqZS5
Dengan mengendarai kendaraan pribadinya, yaitu unit mobil Mazda CX 3 keluaran tahun 2018 berwarna merah maroon yang terkesan elegan itu, si perempuan muda menuju toko utamanya di daerah Kemang.
552Please respect copyright.PENANAp0P9YTZkd9
Bukan tanpa alasan ia memilih area ini sebagai lokasi toko utamanya. Memang biaya sewa yang termasuk modal awalnya tidak lah sedikit. Namun potensi pasar serta jangkauan harga dari pembeli prospektif di sini jauh lebih menggiurkan dibanding kedua tokonya yang lain.
552Please respect copyright.PENANAGNqB06lXf6
***
552Please respect copyright.PENANAsYevBD5TDA
"Selamat siang Bu Anggun..", sapa seorang pegawai toko kepada si perempuan muda.
552Please respect copyright.PENANA8eaBLtqMPv
"Iya.. siang.. Mbak Fitri mana ya..?", tanya Anggun kepada pegawai tokonya mengenai keberadaan Fitri, wanita yang ia percayai menjadi kepala toko di sini.
552Please respect copyright.PENANA8yzkJER0P1
"Ada Bu.. di ruangan kantor.. mari saya antar..", ucap pegawai toko dengan sopan.
552Please respect copyright.PENANAf3VJHAYLjl
"Ohh.. gak usah.. kamu lanjut kerja aja.. takut nanti ada pelanggan.. saya bisa sendiri.."
552Please respect copyright.PENANAZ1yuk57hGK
"Iya Bu.. baik.."
552Please respect copyright.PENANAZxpvAM9s2l
Anggun berjalan menuju sebuah ruangan yang memang dikhususkan untuk kepala toko berkantor atau bekerja. Melihat kedatangan Anggun, Fitri pun menghentikan semua pekerjaannya lalu menghampiri Anggun.
552Please respect copyright.PENANA3f2UHGKEkH
"Lanjut aja Fit.. jangan karena ada saya di sini pekerjaan jadi terhenti.."
552Please respect copyright.PENANAbyfSZUpxGv
"Iya Bu. Maaf. Saya takut tidak sopan kalau lanjut kerja terus.."
552Please respect copyright.PENANAjuKvCqb05s
"Iya, yaudah, gapapa.. selesaikan dulu aja yang lagi dikerjain.."
552Please respect copyright.PENANAhamgX2Jdh7
Meski masih berusia muda, dimana semua kepala toko miliknya berusia lebih tua dari dirinya, Anggun tetap memberi garis batas pasti antara atasan dan bawahan.
552Please respect copyright.PENANA9xoEE6G8ee
Baik boleh, ramah itu wajib, supel juga oke, tapi urusan pekerjaan, lain ceritanya, begitu pikir Anggun.
552Please respect copyright.PENANAcQebS41LwL
Pola pikir Anggun memang terkesan kaku dan agak keras kalau sudah menyangkut soal pekerjaan. Tentu saja, usaha yang ia bangun bukanlah sekedar main - main atau sarana belajar. Ini adalah bisnis serius bermodal ratusan juta mendekati miliaran. Salah perhitungan sedikit, usaha bisa kolaps.
552Please respect copyright.PENANApiWNaC0yQy
Seluruh pegawai Anggun berjenis kelamin perempuan, tanpa peduli apa posisinya. Mulai dari kepala toko sampai pengamanan, Anggun tidak merekrut satu pun pegawai laki - laki. Alasannya sederhana, demi menghindari hal - hal yang tidak diinginkan serta menuruti perintah agama.
552Please respect copyright.PENANAzrTpFO2vhO
Seperti halnya produk dagangannya, seluruh pegawai Anggun juga berpakaian selayaknya seorang muslimah. Pakaian tertutup yang jelas harus menutupi aurat yang ada pada diri perempuan.
552Please respect copyright.PENANArisVOFjRyu
Anggun pun menjadi contoh tegas untuk para pegawainya. Bukan hanya hijab biasa yang ia kenakan. Anggun adalah tipe akhwat bercadar. Setiap keluar satu langkah dari pintu depan rumah, bisa dipastikan Anggun memakai pakaian muslimah lengkap dengan cadarnya.
552Please respect copyright.PENANAIvBU9g4LRE
552Please respect copyright.PENANA6a3lqzBjiq
Berpakaian muslimah lengkap bukan berarti Anggun tidak bisa berpenampilan trendi. Seperti hari ini, Anggun terlihat "anggun" meski mengenakan pakaian tertutup serba hitam yang amat longgar dengan jilbab lebar juga berwarna hitam, juga deretan ornamen cantik bentuk bunga berwarna putih berikut jendolan peniti warna merah muda, yang menghiasi bagian atas hijabnya.
552Please respect copyright.PENANA8uTNXUlXrC
Walaupun hanya bola mata Anggun yang bulat penuh binar mata nan bercahaya saja yang bisa terlihat dari tubuhnya, aura cantik yang dipancarkan oleh Anggun tetap mampu menghipnotis siapa pun yang ditemuinya, tidak peduli laki - laki ataupun perempuan.
552Please respect copyright.PENANAB0vRXCY3NN
***
552Please respect copyright.PENANAc0N1UZO4Zr
"Capek ya Bu..?", tanya Fitri kepada bosnya itu yang bersandar di bangku tamu di depan meja kerjanya.
552Please respect copyright.PENANAA7gLousrrS
"Lumayan Fit..", jawab Anggun sekenanya.
552Please respect copyright.PENANAEJpJgMTjiu
Sebetulnya bukan karena lelahnya pekerjaan yang membuat Anggun terlihat tidak semangat. Ketidak puasan dirinya malam tadi adalah yang menjadi alasan utama.
552Please respect copyright.PENANA9Bl09hR6a4
Suaminya sejak awal pernikahan, memang tidak pernah sekalipun memberi kepuasan kepada dirinya. Dua tahun pernikahan, Anggun belum merasakan yang namanya orgasme, hasil karya dari suaminya.
552Please respect copyright.PENANAGms5T5bezH
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dan semuanya sangat sensitif untuk dibicarakan. Terkadang Anggun menyibukkan diri jika rasa "nanggung" itu kembali menghampiri dirinya. Atau jika kesibukan juga tidak mempan, masturbasi bisa menjadi jalan.
552Please respect copyright.PENANAOs2bjC095a
Belakangan ini, masturbasi tak bisa lagi menjadi solusi. Dengan menggunakan jari bahkan alat bantu berbentuk stick seperti sikat gigi tadi malam, sudah ia cobai. Tak jua kepuasan itu, datang menghampiri.
552Please respect copyright.PENANAALVoDu23XV
Anggun juga tidak bodoh. Mudah baginya untuk membeli alat bantu yang sesuai, kapan pun ia mau. Kekolotan keluarganya sejalan dengan keluarga suaminya, tentu saja, pria yang Anggun panggil "mas" itu pun sama kolotnya. Walhasil, pembelian alat bantu seperti dildo atau vibrator, tinggal menjadi wacana semata.
552Please respect copyright.PENANATRYOU8Aj9Z
"Ada yang perlu saya lihat gak..?"
552Please respect copyright.PENANAnJRcP7YdxF
"Sejauh ini sih gak ada Bu.. Bu Anggun mau lanjut lagi..?", tanya Fitri.
552Please respect copyright.PENANAHhHNbS1kFl
Sebetulnya, sejak semua toko miliknya sudah dikelola oleh kepala toko, pekerjaan Anggun semakin mudah. Dirinya memiliki banyak waktu luang untuk melakukan berbagai hal. Mudahnya, kalau bosan, ia tinggal pulang ke rumah untuk beristirahat. Namun keberadaan suaminya membuat Anggun jengah. Melihat suaminya hanya makan, tidur dan beribadah membuat Anggun mual dan ingin muntah.
552Please respect copyright.PENANA7wzV7QOPyh
Tidak ada salahnya memang rajin beribadah, Anggun pun seperti itu. Di semua tokonya, Anggun juga mewajibkan semua karyawan toko memenuhi shalat lima waktu selama tidak berhalangan. Namun menurut Anggun, segala sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik, tak terkecuali ibadah.
552Please respect copyright.PENANA79HVsFTlDy
Jangan hanya karena berasal dari keluarga dan lulus dari pesantren, keluarga besar adalah keluarga agamais, jadi semua apa - apa agama, begitu kata Anggun dalam hati. Bekerja dan mencari nafkah juga adalah ibadah. Banyak surat di kitab suci yang menyatakan hal itu, jangan menelan mentah - mentah ayat yang mengatakan hidup, mati dan ibadah adalah untuk Tuhan. Begitu pikir Anggun jika sedang mengeluh kepada diri sendiri perihal suaminya.
552Please respect copyright.PENANA5GOexvpvCU
"Iya nih Fit.. yasudah.. saya cabut dulu.. kalau ada apa - apa jangan ragu hubungi saya ya..", ucap Anggun.
552Please respect copyright.PENANAfwQjkBqRXm
"Baik Bu.."
552Please respect copyright.PENANAYTuNlCUb54
***
552Please respect copyright.PENANAykxCz8t5lD
Tinggi ideal dengan tubuh proporsional. Kemeja lengan panjang rapih tanpa lipatan berwarna biru tua dengan lengan digulung sampai sedikit di bawah siku. Celana jeans trendi dengan sepatu sneakers yang terlihat modis. Rambut pendek rapih tertata dan terlihat berkilau mungkin karena diatur menggunakan pomade atau minyak rambut. Aroma tubuhnya segar dan tercium di seisi toko. Membuat semua mata yang ada di dalam toko terpaku kepadanya.
552Please respect copyright.PENANAFRfeqzwNQd
Sosok itu memasuki butik Anggun dan terlihat kebingungan.
552Please respect copyright.PENANAL2ePSfjyII
***
552Please respect copyright.PENANAhiYvnm9SxU
bersambung …
ns3.128.247.220da2