
Chapter 2
100Please respect copyright.PENANA2jU7csZJGS
"Gimana hari ini Na..?"
100Please respect copyright.PENANAfqGfDHFGMF
"Lumayan Bu.. gak bisa dibilang rame.. tapi gak sepi juga.."
100Please respect copyright.PENANAaIOtEayLoq
"Yaudah. Bagus deh kalau begitu. Ada hal yang mesti kamu laporin gak..?"
100Please respect copyright.PENANAXo3GyboMIv
"Enggak ada sih Bu. Ibu mau langsung ke pusat..?"
100Please respect copyright.PENANAxwmds50WKo
"Iya nih.. abis dari toko yang di Pancoran, terus ke sini, bentar lagi jalan ke Kemang.."
100Please respect copyright.PENANA9E6mUv1aWN
"Oh. Iya Bu. Baik."
100Please respect copyright.PENANAitYg6eRNvb
Si perempuan muda pemilik butik selesai briefing singkat dengan seorang wanita yang bernama Dena. Berbekal ilmu manajemen yang ia pelajari selama kuliah dulu, wanita karir ini mempercayakan pengelolaan ketiga toko kepada orang yang ditunjuknya menjadi kepala toko, Dena adalah salah satunya.
100Please respect copyright.PENANATKKDpW0CUa
Tidak sembarang orang ia pilih menjadi kepala toko. Seleksi ketat si perempuan muda ini lakukan sebelum memilih kepala toko, syarat yang bertumpuk sebagai tahap awal seleksi administratif, berikut tes psikologi dan pengetahuan umum serta agama, ditutup dengan wawancara man to man dengan dirinya, sampai akhirnya si perempuan muda ini baru bisa memutuskan apa akan merekrut kandidat tersebut atau tidak.
100Please respect copyright.PENANASxCc5k9pAk
Bukan main sulitnya, seolah seleksi karyawan baru di sebuah perusahaan besar menurut para kepala toko yang berhasil direkrut. Namun kompensasi dan benefit yang diberikan memang sangat baik, sehingga wajar seleksi yang dilakukan pun ketat.
100Please respect copyright.PENANAsFI8XE6zxY
Dengan mengendarai kendaraan pribadinya, yaitu unit mobil Mazda CX 3 keluaran tahun 2018 berwarna merah maroon yang terkesan elegan itu, si perempuan muda menuju toko utamanya di daerah Kemang.
100Please respect copyright.PENANAstJ86mI2qp
Bukan tanpa alasan ia memilih area ini sebagai lokasi toko utamanya. Memang biaya sewa yang termasuk modal awalnya tidak lah sedikit. Namun potensi pasar serta jangkauan harga dari pembeli prospektif di sini jauh lebih menggiurkan dibanding kedua tokonya yang lain.
100Please respect copyright.PENANA2wvD6aVer7
***
100Please respect copyright.PENANAwOARW3TSnL
"Selamat siang Bu Anggun..", sapa seorang pegawai toko kepada si perempuan muda.
100Please respect copyright.PENANA7AfZrSim7K
"Iya.. siang.. Mbak Fitri mana ya..?", tanya Anggun kepada pegawai tokonya mengenai keberadaan Fitri, wanita yang ia percayai menjadi kepala toko di sini.
100Please respect copyright.PENANAa5ZJEOg0ZB
"Ada Bu.. di ruangan kantor.. mari saya antar..", ucap pegawai toko dengan sopan.
100Please respect copyright.PENANAFOWjHIwmbU
"Ohh.. gak usah.. kamu lanjut kerja aja.. takut nanti ada pelanggan.. saya bisa sendiri.."
100Please respect copyright.PENANARb9a0rjrfy
"Iya Bu.. baik.."
100Please respect copyright.PENANA43Lhr4juiH
Anggun berjalan menuju sebuah ruangan yang memang dikhususkan untuk kepala toko berkantor atau bekerja. Melihat kedatangan Anggun, Fitri pun menghentikan semua pekerjaannya lalu menghampiri Anggun.
100Please respect copyright.PENANAxgLhp2oN3Q
"Lanjut aja Fit.. jangan karena ada saya di sini pekerjaan jadi terhenti.."
100Please respect copyright.PENANAjpHFnfa0IN
"Iya Bu. Maaf. Saya takut tidak sopan kalau lanjut kerja terus.."
100Please respect copyright.PENANARlwSLY5BcM
"Iya, yaudah, gapapa.. selesaikan dulu aja yang lagi dikerjain.."
100Please respect copyright.PENANADoh8MY2aPS
Meski masih berusia muda, dimana semua kepala toko miliknya berusia lebih tua dari dirinya, Anggun tetap memberi garis batas pasti antara atasan dan bawahan.
100Please respect copyright.PENANAaQTjau8vOj
Baik boleh, ramah itu wajib, supel juga oke, tapi urusan pekerjaan, lain ceritanya, begitu pikir Anggun.
100Please respect copyright.PENANAVrj7uf6cUT
Pola pikir Anggun memang terkesan kaku dan agak keras kalau sudah menyangkut soal pekerjaan. Tentu saja, usaha yang ia bangun bukanlah sekedar main - main atau sarana belajar. Ini adalah bisnis serius bermodal ratusan juta mendekati miliaran. Salah perhitungan sedikit, usaha bisa kolaps.
100Please respect copyright.PENANAw5YLaNB9Mp
Seluruh pegawai Anggun berjenis kelamin perempuan, tanpa peduli apa posisinya. Mulai dari kepala toko sampai pengamanan, Anggun tidak merekrut satu pun pegawai laki - laki. Alasannya sederhana, demi menghindari hal - hal yang tidak diinginkan serta menuruti perintah agama.
100Please respect copyright.PENANAByGwVYLDtj
Seperti halnya produk dagangannya, seluruh pegawai Anggun juga berpakaian selayaknya seorang muslimah. Pakaian tertutup yang jelas harus menutupi aurat yang ada pada diri perempuan.
100Please respect copyright.PENANAyGtoMk7K6i
Anggun pun menjadi contoh tegas untuk para pegawainya. Bukan hanya hijab biasa yang ia kenakan. Anggun adalah tipe akhwat bercadar. Setiap keluar satu langkah dari pintu depan rumah, bisa dipastikan Anggun memakai pakaian muslimah lengkap dengan cadarnya.
100Please respect copyright.PENANAO2BJLayEed
100Please respect copyright.PENANAl3xYtRuqnF
Berpakaian muslimah lengkap bukan berarti Anggun tidak bisa berpenampilan trendi. Seperti hari ini, Anggun terlihat "anggun" meski mengenakan pakaian tertutup serba hitam yang amat longgar dengan jilbab lebar juga berwarna hitam, juga deretan ornamen cantik bentuk bunga berwarna putih berikut jendolan peniti warna merah muda, yang menghiasi bagian atas hijabnya.
100Please respect copyright.PENANAmedrj1eVhB
Walaupun hanya bola mata Anggun yang bulat penuh binar mata nan bercahaya saja yang bisa terlihat dari tubuhnya, aura cantik yang dipancarkan oleh Anggun tetap mampu menghipnotis siapa pun yang ditemuinya, tidak peduli laki - laki ataupun perempuan.
100Please respect copyright.PENANA2uuiEu4Cmd
***
100Please respect copyright.PENANA6PHzSx1j3H
"Capek ya Bu..?", tanya Fitri kepada bosnya itu yang bersandar di bangku tamu di depan meja kerjanya.
100Please respect copyright.PENANAVQbL1K9vfH
"Lumayan Fit..", jawab Anggun sekenanya.
100Please respect copyright.PENANA6KW92hNzId
Sebetulnya bukan karena lelahnya pekerjaan yang membuat Anggun terlihat tidak semangat. Ketidak puasan dirinya malam tadi adalah yang menjadi alasan utama.
100Please respect copyright.PENANAq8SFY74y8V
Suaminya sejak awal pernikahan, memang tidak pernah sekalipun memberi kepuasan kepada dirinya. Dua tahun pernikahan, Anggun belum merasakan yang namanya orgasme, hasil karya dari suaminya.
100Please respect copyright.PENANABizz4zGLry
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dan semuanya sangat sensitif untuk dibicarakan. Terkadang Anggun menyibukkan diri jika rasa "nanggung" itu kembali menghampiri dirinya. Atau jika kesibukan juga tidak mempan, masturbasi bisa menjadi jalan.
100Please respect copyright.PENANAULT0JRme6X
Belakangan ini, masturbasi tak bisa lagi menjadi solusi. Dengan menggunakan jari bahkan alat bantu berbentuk stick seperti sikat gigi tadi malam, sudah ia cobai. Tak jua kepuasan itu, datang menghampiri.
100Please respect copyright.PENANAwIDHyroFLB
Anggun juga tidak bodoh. Mudah baginya untuk membeli alat bantu yang sesuai, kapan pun ia mau. Kekolotan keluarganya sejalan dengan keluarga suaminya, tentu saja, pria yang Anggun panggil "mas" itu pun sama kolotnya. Walhasil, pembelian alat bantu seperti dildo atau vibrator, tinggal menjadi wacana semata.
100Please respect copyright.PENANAYyINk93Jcp
"Ada yang perlu saya lihat gak..?"
100Please respect copyright.PENANAzioVhvwrf6
"Sejauh ini sih gak ada Bu.. Bu Anggun mau lanjut lagi..?", tanya Fitri.
100Please respect copyright.PENANAWGii1GOMRI
Sebetulnya, sejak semua toko miliknya sudah dikelola oleh kepala toko, pekerjaan Anggun semakin mudah. Dirinya memiliki banyak waktu luang untuk melakukan berbagai hal. Mudahnya, kalau bosan, ia tinggal pulang ke rumah untuk beristirahat. Namun keberadaan suaminya membuat Anggun jengah. Melihat suaminya hanya makan, tidur dan beribadah membuat Anggun mual dan ingin muntah.
100Please respect copyright.PENANA4eeiN68meJ
Tidak ada salahnya memang rajin beribadah, Anggun pun seperti itu. Di semua tokonya, Anggun juga mewajibkan semua karyawan toko memenuhi shalat lima waktu selama tidak berhalangan. Namun menurut Anggun, segala sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik, tak terkecuali ibadah.
100Please respect copyright.PENANAatv2eUV52d
Jangan hanya karena berasal dari keluarga dan lulus dari pesantren, keluarga besar adalah keluarga agamais, jadi semua apa - apa agama, begitu kata Anggun dalam hati. Bekerja dan mencari nafkah juga adalah ibadah. Banyak surat di kitab suci yang menyatakan hal itu, jangan menelan mentah - mentah ayat yang mengatakan hidup, mati dan ibadah adalah untuk Tuhan. Begitu pikir Anggun jika sedang mengeluh kepada diri sendiri perihal suaminya.
100Please respect copyright.PENANAeM7Re0YAOy
"Iya nih Fit.. yasudah.. saya cabut dulu.. kalau ada apa - apa jangan ragu hubungi saya ya..", ucap Anggun.
100Please respect copyright.PENANAjBd6hR7VTy
"Baik Bu.."
100Please respect copyright.PENANAM7lRulTPVK
***
100Please respect copyright.PENANAOzG4JR0PJR
Tinggi ideal dengan tubuh proporsional. Kemeja lengan panjang rapih tanpa lipatan berwarna biru tua dengan lengan digulung sampai sedikit di bawah siku. Celana jeans trendi dengan sepatu sneakers yang terlihat modis. Rambut pendek rapih tertata dan terlihat berkilau mungkin karena diatur menggunakan pomade atau minyak rambut. Aroma tubuhnya segar dan tercium di seisi toko. Membuat semua mata yang ada di dalam toko terpaku kepadanya.
100Please respect copyright.PENANAgjeEAuedwo
Sosok itu memasuki butik Anggun dan terlihat kebingungan.
100Please respect copyright.PENANACuuwLgHZST
***
100Please respect copyright.PENANAupLkxeSign
bersambung …
ns3.137.156.0da2