Langkah Bai Tian terhenti. Aura dari pria bertopeng yang kini membuka jati dirinya terasa seperti kabut darah. Suasana dalam gua yang semula tenang seketika berubah menjadi tegang dan mematikan. Fragmen peta di atas batu giok tetap memancarkan cahaya samar, seolah-olah tidak peduli akan bayangan yang saja bisa terjadi di hadapannya.
26Please respect copyright.PENANAxC93QwP0tX
Pria itu melangkah maju perlahan. Sorot matanya tajam, namun juga mengandung sesuatu yang asing—kesedihan, atau barangkali, kebencian yang telah lama terpendam.
26Please respect copyright.PENANA0G7pvmRISp
“Aku dulu sepertimu,” katanya lirih. “Seorang pemuda biasa yang dipilih oleh Sistem. Tapi dunia ini tak ramah pada mereka yang terlalu cepat naik.”
26Please respect copyright.PENANAbDkbwp7J3R
Bai Tian mengangkat tangan tiba-tiba, bersiap dalam posisi bertahan. Dalam hatinya, ia mencoba berkomunikasi dengan sistem.
26Please respect copyright.PENANA7VwierusC0
“Apa yang harus kulakukan?”
26Please respect copyright.PENANAj7HZPx2nLV
[Peringatan]
Lawan berisikan Qi tingkat Spirit Realm Awal. Pertarungan langsung sangat tidak disarankan.
Saran: Gunakan kecepatan dan lingkungan untuk bertahan. Prioritaskan pengambilan artefak.
26Please respect copyright.PENANAaEP0UjfeoO
Bai Tian menjepitkan giginya. "Jadi aku memang tak punya pilihan..."
26Please respect copyright.PENANAzhlmSJIQS0
Pria itu mengangkat telapak tangan. Semburan aura hitam berputar seperti pusaran asap, membentuk cakar besar yang meluncur ke arah Bai Tian.
26Please respect copyright.PENANAkCKMgcPuYM
“Cakar Iblis Asura!”
26Please respect copyright.PENANA0ooGQVnUPd
Bai Tian melompat ke samping, melesat seperti daun melayang angin. Ia mengaktifkan teknik Langkah Angin Menyelinap, berpindah dari satu batu ke batu lainnya, lalu menukik ke arah pusat gua. Di sana, pecahan peta hampir dalam jangkauan.
26Please respect copyright.PENANAHfbAtX4F7R
Namun pria itu lebih cepat dari yang terlihat. Dengan satu kemacetan, ia sudah memblokir jalan Bai Tian. “Kau belum layak memiliki warisan itu!”
26Please respect copyright.PENANASIUNNdlC98
Serangan kedua datang, lebih cepat, lebih tajam. Bai Tian melindungi wajahnya dengan lengan, dan cakar Qi menghantamnya tepat di sisi perut. Ia terlempar ke dinding gua, darah memercik dari mulut.
26Please respect copyright.PENANAELMsi1Ieko
[Kondisi Terluka: Luka Dalam Ringan – -10 Qi Vital]
[Aktif: Adaptasi Tubuh Awal – Peningkatan Refleks 10% selama 5 menit]
26Please respect copyright.PENANAMOB232GWOq
Bai Tian meringis, tapi tak mundur. Ia menatap lurus ke arah pria itu, lalu tersenyum kecil. “Jika Anda ingin artefaknya... ambil sendiri!”
26Please respect copyright.PENANAtotjXQp9XV
Ia meraih kantong bubuk api yang ia bawa dari desa—bahan pembakar kayu hutan yang sangat reaktif—dan melemparkannya ke arah langit-langit gua. Bubuk itu meledak saat terkena batu panas, menciptakan kabut asap dan kilatan cahaya yang menyilaukan.
26Please respect copyright.PENANACzw6mTTtNE
Saat pria bertopeng menutup matanya, Bai Tian sudah menerjang ke depan, menyambar pecahan peta dengan tangan kirinya lalu melesat ke lorong sempit di sisi gua yang hanya bisa melewati tubuh kecil.
26Please respect copyright.PENANAUbP3wPilim
Pria itu meraung.
26Please respect copyright.PENANAhgHhld2Nt1
“BAI TIAN!!!”
26Please respect copyright.PENANAStTJdagcTz
Ia berlari tanpa arah. Nafasnya berat. mengalir dari luka di kedalaman, membasahi pakaiannya. Namun dalam pengungsinya, Bai Tian merasakan sesuatu berubah dalam dirinya.
26Please respect copyright.PENANAcQBKMocx5Z
Fragmen peta yang kini disimpan dalam saku dada mengeluarkan cahaya hangat. Sistem pun merespons:
26Please respect copyright.PENANA5069jyMYyZ
[Fragmen Peta Langit Kuno telah terintegrasi]
Akses baru dibuka: "Tampilan Jalur Bintang"
Petunjuk lokasi urat spiritual terdekat: 7 li ke arah barat laut
26Please respect copyright.PENANALg76e0CKfe
“Kalau begitu… itu tempatku selanjutnya.”
26Please respect copyright.PENANAXF0HlISyoT
Namun ia tahu, pria bertopeng itu tak akan menyerah.
26Please respect copyright.PENANAsYxBTEL5B4
Tiga hari berlalu.
26Please respect copyright.PENANAdtp9tOfqm7
Bai Tian menemukan tempat yang disebut Sumber Air Tianlu, sebuah kolam kecil tersembunyi di balik tebing curam, dikelilingi batu giok alami yang memantulkan cahaya bulan. Saat malam tiba, kabut spiritual mengunci airnya, menjadikannya tempat sempurna untuk berkemah.
26Please respect copyright.PENANAvKAIAYFc2k
Ia duduk bersila di tepi kolam, mengikuti petunjuk sistem.
26Please respect copyright.PENANAyVOoVEUZ2a
[Mode Meditasi Aktif]
Menyerap Qi dari vena spiritual: +5 Qi per jam
Estimasi waktu naik level: 20 jam
26Please respect copyright.PENANAr30MYMfLPz
Namun sebelum ia memejamkan mata, suara langkah ringan terdengar. Bai Tian membuka mata. Di seberang kolam, seorang gadis muda berdiri memandangi udara, rambutnya panjang, pakaian putihnya bersih seperti tak menyentuh debu dunia.
26Please respect copyright.PENANAx3HeQ5AtXd
“Siapa kamu?” tanya Bai Tian dengan suara serak.
26Please respect copyright.PENANAFATFW2vRKM
Gadis itu merawatnya. Wajahnya lembut, namun matanya mengandung ketegasan. “Aku sedang mencari seseorang.”
26Please respect copyright.PENANAi0quKZqGPt
“Siapa?”
26Please respect copyright.PENANA4yD0WHrBl4
“Sistem pewaris.”
26Please respect copyright.PENANAqbQUBi809J
Darah Bai Tian membeku.
26Please respect copyright.PENANApu4msF0fhO
Gadis itu tersenyum kecil. "Jangan khawatir. Aku bukan musuh. Namaku Lin Yue, murid dari Paviliun Awan Tengah. Guruku adalah pemilik sistem generasi pertama… sebelum dia menghilang dari dunia ini."
26Please respect copyright.PENANAI8k7mItguT
Bai Tian menyambut gadis itu dengan hati-hati. Mereka berbicara lama malam itu. Lin Yue menceritakan bahwa sistem itu bukan hanya alat, tapi juga segel dari kekuatan kuno yang dahulu hampir menghancurkan dunia. Sistem mencari pewaris bukan untuk memberi kekuatan semata, tapi untuk menguji: apakah manusia cukup kuat menanggung takdir langit.
26Please respect copyright.PENANApdNszamU0P
“Semua pemilik sistem sebelumnya,” kata Lin Yue, “berakhir dalam dua jalan: menjadi dewa yang menentang tatanan... atau menjadi iblis yang menelan dunia.”
26Please respect copyright.PENANAWzrGGNMGIh
Bai Tian menggenggam tangan. "Aku bukan dewa. Aku juga bukan iblis. Aku hanya ingin... bertahan hidup."
26Please respect copyright.PENANArBidrJCd7z
Lin Yue menatap tajam. "Maka bertahanlah. Karena mereka yang mengejarmu... bukan hanya pria bertopeng itu. Tapi sekte-sekte besar, bersekutu dengan dunia bawah, bahkan makhluk dari dimensi roh."
26Please respect copyright.PENANAZPvI3BmyZR
[Peringatan Sistem]
Fraksi Eksternal Terdeteksi: Organisasi Bayangan Langit – Status: Musuh
Fraksi Terkait: Sekte Pedang Darah, Aliansi Laut Selatan, Tujuh Pemburu Sistem
26Please respect copyright.PENANA25bwSncOLL
Dan semuanya... sedang memburu Bai Tian.
26Please respect copyright.PENANA5lwMBUiwEj
Beberapa hari kemudian, Bai Tian berhasil naik ke Mortal Tingkat 2, tubuhnya lebih kuat, kesadarannya lebih tajam. Ia telah mempelajari satu teknik baru dari sistem: "Telapak Empat Musim", sebuah teknik dasar yang mengubah suhu Qi sesuai siklus alam: beku, panas, lembut, dan keras.
26Please respect copyright.PENANAghvg6Aivn5
Namun kedamaian itu tak bertahan lama.
26Please respect copyright.PENANAzcvj29h0H6
Di pagi kelima, Lin Yue membangunkannya dengan wajah pucat.
26Please respect copyright.PENANA7dvTT8As56
“Mereka datang.”
26Please respect copyright.PENANAxr7fT32BJK
Bai Tian bangkit. Di kejauhan, kabut pagi terbelah oleh suara langkah kaki. Sekelompok orang berpakaian gelap, masing-masing membawa simbol merah darah di lengan kiri mereka—simbol dari Aliansi Tujuh Pemburu Sistem.
26Please respect copyright.PENANADaBm0JpTe0
Di antara mereka, pria bertopeng itu berdiri di baris depan, dengan luka bakar di pipinya—bekas ledakan di gua malam itu.
26Please respect copyright.PENANAi3E6XdIm75
“Sudah waktunya kau menyerah, Bai Tian,” katanya.
26Please respect copyright.PENANAr4Yn2e6p3A
Dan kali ini, dia tidak datang sendirian.
26Please respect copyright.PENANAvHIFtRasnc