Tiga bulan kemudian...
Kahirya menghela napasnya untuk yang kesekian kalinya pagi ini. Riani Dharmawangsa, Ibu kandung Kahirya, yang duduk di sebelah kanannya mengernyitkan dahi merasa heran melihat wajah murung dan pucat putri bungsunya itu.
Putrinya yang biasanya terlihat cerah dan riang, entah kenapa, tiga bulan terakhir terlihat mendung dan murung. Riani sudah berulang kali mencoba bertanya mengapa pada putrinya. Namun, jawaban yang diberikan oleh Kahirya hanyalah gelengan kepala atau kalimat tidak apa-apa. Tapi kenyataan yang ia lihat setiap hari adalah putrinya semakin mendung dari hari ke hari.
"Hirya, kenapa, Nak? Makanannya tidak enak?" Riani bertanya lembut sembari menyentuh tangan kanan Kahirya yang terus mengaduk- aduk makanan dalam piringnya.
Kahirya tersentak pelan sebentar kemudian menggelengkan kepalanya. "Apa yang Mama bilang tadi?" Tanyanya pelan.
Mahridza yang duduk di ujung meja pun ikut memandang Putrinya dengan sedikit mengernyit. Percayalah, dia juga merasakan perbedaan sikap yang di tunjukkan putrinya. Tidak seperti istrinya, Mahridza hanya diam dan hanya terus memperhatikan. Ia khawatir, tentu saja. Dia adalah Ayahnya. Namun menurutnya, ini belum waktunya ia ikut campur kedalam situasi ini.
"Mama bertanya, apa makanannya tidak enak? Kenapa hanya diaduk- aduk saja?"
"Aku hanya tidak selera, Ma." Kahirya menyuap sedikit makanannya, dan mengunyahnya lamat-lamat.
"Kalau tidak suka dengan makanannya, minum aja susunya."
"Iya, Ma." Kahirya mengambil gelas panjang berisi susu vanilla kesukaannya, dan meminumnya sedikit. Aneh, kenapa susu vanilla menjadi bau seperti ini? Namun, Kahirya hanya diam dan meletakkan kembali gelas susu itu ke meja.
"Oh, Iya. Hari Minggu nanti Naraya akan pulang kembali ke rumah. Setelah bercerai, dia memutuskan untuk kembali bersama kita di sini. Kamu nanti mau ikut menjemput ke bandara?" Riani bertanya dengan nada yang terdengar antusias pada Kahirya. Gadis itu terlihat tertarik dengan topik yang di lontarkan Ibunya.
Naraya Putri Mahridza adalah putri sulung di keluarga Mahridza Ahmad Sofyan. Perempuan itu memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, Farhananda Agustian, karena merasa tidak memiliki kecocokan dan sangat sering bertengkar bahkan hanya karena hal sepele. Mereka sepakat untuk mengakhiri pernikahan mereka karena merasa semuanya tidak akan sehat untuk putra mereka, Randika Agustian, dan tidak akan meributkan hak asuh anak.
"Mbak bakal pulang? Dengan Randi juga, kan?"
"Iya."
"Tapi, bagaimana dengan Randi, Ma? Jarak dari Selangor ke Jakarta, kan lumayan jauh. Dia bakal jauh dari Mas Farhan, kan?" Kahirya bertanya sedikit khawatir dengan keponakannya tersebut. Kenapa harus di jauhkan dari Ayahnya, sih?
Setelah menikah delapan tahun yang lalu, Naraya dan Farhan pindah ke Selangor, Malaysia. Hal itu terjadi karena Farhan yang bekerja sebagai manager sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion yang merek dagangnya sudah di kenal di seluruh Malaysia dan beberapa negara Asia tenggara, yaitu Cevrill. Naraya juga membuka butik baju pengantin di sana, yang di rancang oleh Naraya sendiri dan mulai memiliki nama di Selangor dan Kuala Lumpur.
"Mbakmu dan Farhan sudah sepakat seperti itu. Farhan bisa datang ke Jakarta kapan pun dia mau. Lagi pula, Mbakmu juga masih tetap membuka butiknya yang di Selangor. Setiap sebulan sekali dia akan ke sana untuk memantau."
Kahirya mengangguk paham dan kembali berusaha melanjutkan sarapannya dengan menyuapkan sedikit ke mulutnya.
"Lalu, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya, Kahirya? Kuliah kamu sudah selesai. Kamu ingin melanjutkan kuliah lagi atau mulai ingin bekerja?" Mahridza bertanya sembari mengelap mulutnya. Kemudian meminum segelas air putih dan memusatkan perhatiannya pada putrinya yang terlihat diam mencari jawaban untuknya.
"Kahirya tidak ingin melanjutkan kuliah lagi. Kahirya ingin menulis saja, Pa." Kahirya menjawab dengan suara pelan namun terdengar mantap.
Mahridza menganggukkan kepalanya, mencoba mengerti dengan keputusan putrinya. Ia tidak akan membatasi apapun yang ingin di lakukan oleh anak-anaknya. Walau sebenarnya ia ingin jika Kahirya bekerja sesuai dengan jurusan yang diambilnya sewaktu kuliah. "Lalu bagaimana dengan sepatu yang kamu jual via online itu? Tidak ingin membuka toko saja? Kan sayang kalau di tinggalkan?" Tanya Mahridza kemudian.
"Gak, Pa. Hirya belum ingin membuka toko seperti itu. Sekarang Hirya hanya ingin fokus dengan menulis."
"Baiklah kalau begitu. Terserah dengan apapun yang ingin kamu lakukan, asal kamu nyaman dan suka, Papa tidak akan melarang." Mahridza tersenyum dan beranjak dari kursinya. "Ayo, Ma. Kita harus segera ke kampus." Pasangan dosen di sebuah Universitas swasta di Jakarta itu kemudian mulai bersiap-siap untuk segera berangkat.
"Jangan lupa, kunci pintunya kalau kamu di dalam kamar dan tolong, cuci piringnya ya? Rumah sudah Mama bersihkan tadi. Mama sama Papa berangkat, ya?"
Kahirya tersenyum dan hanya melihat mereka yang berjalan ke luar rumah dan meninggalkannya sendirian.
***216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Qkpxx5nV5
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ycLxGwS5g
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡku8KP0qzi0
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHaIz1Yg1j
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6GzqEGNnj
Kahirya dengan langkah lunglai berjalan perlahan membuka pintu balkon kamarnya dan duduk dengan segelas air hangat di tangannya. Setelah muntah-muntah dengan hebat saat selesai mencuci piring, Kahirya mulai menjalankan kegiatannya setiap pagi selama sebulan belakangan ini, yaitu, duduk di Balkon kamarnya sembari memandang pada Balkon di rumah bercat Abu-abu putih di seberang rumahnya. 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ns6v097Dy
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXKLoZrP1D
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0QchSoBvy
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNM52ZeL5iB
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63LQK5Ux1J
Kahirya memandang sedih pada Balkon yang pintu serta jendelanya tetap tertutup rapat sejak sebulan lalu itu. Dan itu juga yang membuat ia melakukan kegiatan yang sekarang, memandanginya dengan harapan seseorang pemilik kamar itu akan membuka pintu balkon itu dan menyapanya dengan ramah seperti dulu, seperti sebelum Kahirya mengenal Arya Mahendra dan perlahan Sahala mulai menjadi dingin padanya.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVWvd6vbuG
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5J5LgSo1fu
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawJ9j8NTYB
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHbXOzdPv6
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8hM7EDW5M
Setelah kejadian malam itu, ketika Kahirya bangun di pagi harinya, ia tak menemukan Sahala di kamarnya. Kahirya sempat lega saat mengira itu hanya mimpi. Namun, bajunya yang berserakan serta bercak darah di sprei merah mudanya dan bagian tubuh bawahnya begitu sakit, Kahirya sadar itu bukanlah mimpi. Semuanya adalah kenyataan yang memukulnya telak.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowPvTBk653
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZsGEPGaO1
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcyIRyBJ9l
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGSsnnpLZ5
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQfZc2SXvV
Sahala telah memaksakan dirinya pada Kahirya dan sesuatu dalam dadanya berdenyut perih dan pedih. Kenapa Sahala seperti itu? Kenapa Sahala yang ia kenal begitu baik, tega melakukan hal senista itu padanya? Apa salah Kahirya padanya?216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC719guUFhC
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncGcd97dkm
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0EmCrF3jl
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlndQroi5fM
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pkdXGgOMl
Dan sejak kejadian malam itu pula, Sahala selalu datang padanya untuk meminta maaf setiap orang tuanya tidak ada di rumah. Ia mengatakan, bahwa ia khilaf pada malam itu. Ia terbawa emosi. Tapi, setiap kali Kahirya bertanya apa yang membuatnya emosi hingga melampiaskan padanya, Sahala hanya diam dan kemudian pergi.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uupABlAIv
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0v9QhvHBg
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcN5b8K5UI
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NvGYKomKy
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbg7APnttVy
Hal itu terus berulang hampir setiap Sahala memiliki waktu di tengah kesibukannya sebagai dokter. Namun, hati Kahirya yang sudah terlanjur hancur, tidak pernah juga menerima permintaan maaf itu. Baginya, apapun itu yang akan di lakukan Sahala, tidak akan pernah membuatnya kembali utuh seperti sebelum malam itu.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGW7MjhQpZL
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcHTkp7aiI
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbucFwEHlga
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNdbCZK715
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhX7nQlR65s
Namun Sahala, entah karena bosan, atau sudah lelah karena permintaan maafnya tidak pernah di iyakan oleh Kahirya, pria itu sudah tidak pernah nampak lagi selama sebulan ini. Kahirya tau bahwa sesibuk apapun Sahala, kamar itu tidak pernah tertutup rapat seperti sekarang ini. Ada Ibu Milla Anggraini, Ibunda Sahala yang selalu membukanya setiap Sahala tidak pulang karena piket jaga. 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8ljnQQLYO
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7FBXX4X9g
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldS5KeivW8
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzrJJFYKbE
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7MbhhBrOm
Kahirya sebenarnya ingin bertanya, namun ego dalam dirinya menahan itu semua. Dia tidak ingin semuanya terlalu mudah bagi Sahala, apalagi setelah semua itu. Setidaknya, Sahala harus mengerti bahwa apa yang telah di lakukannya telah merenggut hal yang begitu berharga untuk seorang gadis. 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7V5sbxXsf
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3qqYDVuA5
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0SYg5YB7H
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMsaeN4M6t
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0Y41RFUjL
Hah...216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzjPKlovmv
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHqd4kj8Y9
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nJobTZLJj
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPVDjtRBvv
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0oSRXwA1o
Memikirkan Sahala, entah kenapa beberapa hari terakhir ini membuatnya sedikit merindukan laki-laki itu.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAy0b4i2BwN
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXdroDIG3L
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkmjslCi4N
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡov5Bywn9Fw
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXcCIALRHe
Sedikit.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcnlws1een
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYYFGjpCLm
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjBk1r7gaq
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRkwfZGXlb
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKe4dKAKFgb
Hanya sedikit. 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0i2LPiSDs3
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJnQc6Hdw8
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjY51l0isZ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1G7YTxfwe8
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTZue05yFA
Sisanya di balut oleh rasa benci, kecewa dan marah dalam dadanya.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xNEoD9qII
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJlh0TrfXA
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4b21adyGfA
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaz5bm0MER
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOW9ZbimFR
Perutnya mendadak mual dan keinginan untuk muntah itu begitu kuat, hingga membuat Kahirya berlari kencang menuju kamar mandi di kamarnya. Ia tidak peduli bahwa jari kelingkingnya baru saja tersandung tempat tidurnya atau bahkan ia baru saja mendobrak keras pintu kamar mandinya hingga bunyi suara berdebum terdengar begitu keras.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8sKZG7y8B
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsMh4vgsse
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7the0Dq3l
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDDr1FoQwZ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIX4CCxzrhe
Kahirya membuka tutup kloset dan bersimpuh sembari memuntahkan isi perutnya yang entah apa lagi. Ia sudah muntah tadi, mengeluarkan tiga sendok makanannya dan dua teguk susu vanilla. Dan sekarang hanya air yang terasa pahit yang berhasil dia muntahkan.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1n4y0GrwOi
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxx4Ozz5PCi
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFPBmf2I2m
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQf62Vlyqe
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCkEjYvJt7
Kahirya sedikit bingung dengan keadaannya. Ada selintas pikiran bahwa dia hamil saat ini. Apalagi dia juga tidak mendapatkan menstruasi nya di tiga bulan terakhir. Dan mual di pagi hari yang dia rasakan sebulan terakhir ini juga. 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAbENLExgj
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdwT6iwNEP
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dU71oOY8w
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYdpWEQ7xA
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAnw3Gj0S4
Tapi, Kahirya juga selalu terlambat mendapatkan menstruasi-nya bahkan sebelum kejadian itu. Apalagi jika dia tengah stress, contohnya seperti saat menyusun skripsi nya dulu. Dia ingat, bahkan dia tidak mendapat menstruasi-nya selama tiga bulan, seperti sekarang ini. Dan mual, dia adalah penderita asam lambung. Bisa saja dia muntah karena itu.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKEcobg88q
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlchHR1NVtG
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZIVmUXhAW
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBP1aHDoi0
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUSWUAfvtz
Setelah puas berusaha memuntahkan apapun yang ingin keluar dari lambungnya, Kahirya terduduk lemas di lantai kamar mandinya. Rasanya sakit sekali, bahkan ia sempat menangis sebentar. Setelah menekan tombol flush di tangki klosetnya, Kahirya membersihkan mulutnya dengan telapak tangannya. Dia ingin segera berdiri dan beranjak dari sini, tapi kakinya sungguh lemas.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVj6RDHcWj
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZcZ9bL3JZ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5llWbOdo7
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgAveWi5As
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeoUORo8JK
Apa mungkin ini masih normal. Maksud Kahirya, apakah ini masih normal karena asam lambungnya? Dia selalu muntah saat asam lambungnya kambuh. Tapi tidak pernah seperti yang dia alami akhir-akhir ini. 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbAd9R6XEI
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXSDzc2Ilw
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTJQSI8EEt
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcGaGNTQbe
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMfAEypGto
Apakah mungkin?216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxjYRUJsHS
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83uIxxD0vv
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrr375MFeuQ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweaJ7B3yJf
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwTzf10y6b
Tidak, tidak! Dia tidak mungkin hamil. Dia biasa mendapat telat menstruasi-nya dan terbiasa muntah karena asam lambung. Tidak mungkin karena hamil, kan?216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmh9OnOejPf
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHaBVrIYU4s
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVYpI7YvWk
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2P3ALuUbq
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxspsOApq3
Tapi, ada sesuatu dalam hatinya percaya bahwa mungkin benar dia hamil. Bisa saja, kan? Ini sudah tiga bulan setelah malam itu, kan? Apalagi saat Sahala melakukannya- ah tidak! Kenapa harus memikirkan itu?216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgF4uJ8Afmp
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5gdpWSp76
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXH4k01aug8
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztGCVBW6AT
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fkynBSERX
Setelah mendapat sedikit tenaga dan mampu berdiri, Kahirya memutuskan untuk mengeceknya sendiri. Ia tidak mau terus menduga-duga. Tapi, apa harus langsung ke dokter kandungan? Ah, tidak! Ia bisa mengeceknya dari testpack dahulu. Ia tidak boleh terburu-buru seperti itu.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNRZxHItUt
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblpyNhl7z4
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGqNGc7iii
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCb8RO5InLO
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wtBks6mgb
Dengan perlahan, Kahirya memakai jaket yang biasa ia gantung di capstok di balik pintunya. Kemudian mengambil tas kecil yang ia letakkan sembarangan diatasi meja riasnya, memasukkan dompet serta ponselnya. Tidak lupa menutup pintu balkon dan jendela kamarnya. Lalu segera bergegas pergi ke apotik yang sedikit jauh dari komplek rumahnya. 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIWIlFPMa8
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoXFTyYeGB
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4I2Ksx2Q68
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIGCqaITCA
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc83SW5eIu4
***216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqOBpT2AIG
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9knNAfN0F
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpturV0ftn6
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElRa5U5n35
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYChpDPCXpi
Setelah berlelah-lelah karena perjalanan yang begitu panjang menurut Kahirya, berjalan, menunggu taksi, mendapat tatapan menyelidik dari sang Apoteker, menunggu taksi lagi, Akhirnya Kahirya mendapat testpack yang ia butuhkan.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZJtaRLNpj
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqlssdgmGJ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqHHULeqe9
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6ZS3McCb5
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OXYWpE9N6
Ada lima buat tespack dari merek yang berbeda, Kahirya buru-buru masuk kedalam kamar mandinya, dan menguncinya. Gerakan refleks saat ia merasa harus bersembunyi dari orang lain, Kahirya duduk di atas klosetnya.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyjTIqOF1G
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcczqyk3rl
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTZGw7wQ1t
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpV3cbmoBg
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddMYmov5m0
Ia membaca petunjuk dari kemasan testpack tersebut, jika garis dua, berarti positif hamil. Apoteker tadi mengatakan, lebih baik lagi di tes saat pagi hari. Tapi sungguh, Kahirya tidak akan bisa bertahan lagi dengan rasa penasarannya yang sudah menumpuk selama sebulan ini, bahkan untuk menunggu hingga esok hari.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aX9AqilQr
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66U1lzdXR5
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5N3WNSy1mV
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkYTUhSFM2
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAE9fjx3hc
Setelah mengikuti cara pakainya, Kahirya meletakkan kelima testpack-nya dengan posisi telungkup di atas tangki kloset, kemudian membiarkan nya sebentar. Ia sedikit gugup sekarang. Bagaimana jika dia benar hamil? Tapi, ketika dia memikirkan kemungkinan bahwa dia tidak hamil, ada sedikit rasa kecewa dalam dadanya.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlRM4MIBXm
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5Jv9HUeaX
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ieVdHWq9O
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7YlelyJ0c
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhWyvx6C36
Ah, apa-apaan ini? Bagaimana bisa pemikiran bodoh seperti itu melintas dalam otaknya. Dasar, Kahirya bodoh!216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8usDunterp
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGbohYgOjb
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGy87tHiE0
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelo9SuqFtN
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXctsJW8ytF
Setelah beberapa saat, dengan sedikit rasa gemetar, Kahirya mengambil testpack paling kiri yang berbentuk tipis. Dengan perlahan, Kahirya membaliknya. 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoL2NmgfCaA
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5pMGAPIQV
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3j8bJoqjI
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmaTCMpbR1v
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWsX8y6tBv
Garis satu.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgJqw0iOSw
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6IrRes6PZ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisEB4fgLJO
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2UFQe1LvM
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxUZiORUVj
Negatif?216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCX5Era1k5
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4tUR3tN0H
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwE4jIJBEo
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYbLP9GQBP
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0o6Ox5IweY
Dia tidak hamil?216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkOMV8baSW
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBS2jpvBWrs
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsTU9PGsed
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbK59UXfFrE
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtq5uWpvwt
Kemudian dia mengambil testpack selanjutnya dan membuka cepat.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlutnVKsUM
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn39oi1PGYU
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1HdLo1CwA
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9D5dPWospn
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZulSpu2uAT
Garis dua.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuvnqRPvpK
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyF64JMYrmR
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEorD2RoRH
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzyx82DKWr
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKqvyoJUWe
Hah?216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxjj3CylIJ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXWFLxessg
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABHsmLL1vX
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDCKm08h7t
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIkTLKwQsu
Positif? 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJLengWaAX
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsILavmfcco
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6gSybAgMK
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRaz06fbUS
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouLAhf3rNc
Kahirya hamil?216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVINuBNKutK
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzRwItkZJF
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UEf3TpwYd
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9sWIOTBHZ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgimJEOyNYO
Dengan tergesa, Kahirya mengambil ketiga testpack yang tersisa dan melihatnya dengan bola mata hampir keluar. Rasanya, jantung Kahirya yang berdetak sangat kencang sudah lepas dan jatuh ke perutnya. Tubuhnya langsung lemas dan kepalanya terasa sangat panas sekarang. Dadanya sesak sekali dan membuat kedua matanya terasa panas dan berair. 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoC3RpEia77
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYQGwBxf5i
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3h0v4pq0s
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdSvhHBuvS
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNN2LltijTm
Apalagi ini? Tidak cukupkah hanya dengan dirinya yang rusak? Tidak cukupkah hanya dengan dirinya yang hancur? Tidak cukupkah hanya dia merasakannya sendirian saja? 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXGJ5hr6XH
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYSMvtyHqa
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvdndMhxO6
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDT5KPYqccB
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPXtu4XAm3
Kenapa harus ada bayi juga? Bagaimana dia menghadapi orang tuanya? Eyang Kakungnya? Eyang putrinya? Bagaimana dia menghadapi keluarga besarnya? 216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMnoIXpqae
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztGfTq6Hx3
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR52r4oeaKz
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SnHns2e0E
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSl7rBrV526
Dan bagaimana dia harus mengatakan pada semuanya? Haruskah dia mengatakan yang sebenarnya terjadi pada semuanya? Lalu bagaimana Sahala nanti? Apakah keluarganya akan memperkarakan ini?216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ231x9Sgpl7
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsUALNiYja
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrmrRLBY3J
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEtFo4cMeB
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSDcUvteXp
Dan...216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbUhCjDwmB
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jU1sjrhBb
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVrLSiXOa4
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIbORbuXIg
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdo5gHlyupE
Bagaimana dia harus mengatakan ini pada. Sahala? Dia jadi membenci pria itu yang membawa semakin banyak masalah dalam hidupnya.216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYUCemmY5P
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡms0Cg00WoQ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIGsUe1Bk0
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmXgFd0Dc5
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHaSbmCKXg
Dengan tangisan paling pilu, Kahirya menangisi semuanya hari ini. Menangisi mengapa ia harus pindah dari Yogyakarta ke Jakarta. Menangisi mengapa ia harus mengenal Sahala sebagai tetangganya. Menangisi malam laknat itu. Menangisi kehamilannya. Dan menangisi walau semua rasa sakit dan hancur yang dia rasakan sekarang, entah bagaimana di satu sudut dalam hatinya, Kahirya menginginkan Sahala ada di sini, di sisinya, memeluknya dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja.
Sial!216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxk7qJoCQf
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrJTIXF0a8
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhS2IiurftA
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2ELavnB3s
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVWg8DfzD1
To be continued...216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUyeMopmuM
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMlbTkEmsY
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFCFZkKzDJ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdI7FFpq8Dd
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJGn6mdhIt
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RhOe5rlSs
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTveLUhg9f7
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0hFFZbi6V
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6vU1zabtF
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvkthFYVrg
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iAVqAbH0Y
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrnpo0DgXS
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnJhQlMTZZ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0h3VSZqIkn
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLLzVCCi3U
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMujAQwLngX
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CQ6kGp2L0
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ70Vz76oHB
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFgz4J4MR8
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXJscMi4rn
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBh1l158EY
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93dIVrlhrm
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Q9NRKB0s7
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1n9ouB8wEa
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrRhHKyOjL
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1J8upQE0qg
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VrJpjWk6T
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDGITnfVQq
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbunza85AOH
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXl29rhrVO
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFG929CqoJ8
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pLxgBYF40
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfPYKaU82A
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQRvWbzwYF
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdE3kOBvJ1D
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uMzkgCq78
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5E2Xpr6Et
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzdhqze28r
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekFaJK9jDC
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVJxJCz1MA
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTZJTwxrNh
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvR2ZfcmcN0
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5Wl3tQhAU
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79K2T49yLc
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BC0xfsaMD
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiEACLtuVh
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLi5OXGm87G
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAx9BoTYaxW
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1p7oIyTLEx
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMe84PCo16f
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrMQwcc5ZJ
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8dzk52toN
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvlqnj4Kws
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvccWv7Xif
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTkAHUuLq8
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3ngWvG3Ph
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoyITZlA8j
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiqSzz3XB9
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFBylwWHhY
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1JHF0kr3Y
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91708ReMhO
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLyZSWPCvm
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZC6UlWGs8
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Xu28f3Z2O
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2nchG4wzw
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGf2nOpG2m
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lqzynwxrj
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhi0QlYV9zm
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsUzgQJ3bt
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufYORKHl9K
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjIiss9CdA
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AK78ZUxVk
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9N6E6TGWd
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYXqg5JPMY
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLEllb55nu
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpalUaubat
216Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWsrl9CVUk
