Seorang pria berjubah putih datang bersama 2 kesatria wanita ke kastil walikota. Mereka terlihat seperti orang penting, hingga walikota sendiri harus datang menyambut mereka.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3utkOLHOU
"Kesatria suci, Okta. Senang bertemu denganmu," ucap walikota sambil menunduk tak berani menatap pria di depannya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwhYTCc7bA
"Tak usah basa-basi, kami sudah sangat lelah menempuh ratusan kilometer untuk ke kota ini," kata Okta, membuat walikota segera mengarahkan mereka ke ruang perjamuan.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtquDeA3qh
Di ruang perjamuan telah menunggu seorang wanita cantik dengan sehelai pakaian yang menutup tubuhnya. Mata Okta melotot memandang indahnya tubuh wanita itu, ia duduk di sebuah sofa lebar dengan banyak makanan terhidang di depannya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnlrNsmQiJ
"Rina! Kemarilah! Hibur Tuan Kesatria Suci!" seru Walikota pada wanita yang terlihat bingung itu.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxANGwreoOf
"Siapa dia?" tanya Okta.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGerpRskoQh
"Dia Pelacur terbaik di kota Vagis, Rina. Tuan Kesatria Suci cukup beruntung, karena untuk membookingnya sangat susah," ucap Walikota sambil membanggakan koneksinya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOer0nq4yvb
Rina mendekati Okta, lalu menyibak kain yang menutupi dadanya—memperlihatkan gunung putih bersih dan puting merah muda. Okta meremas teteknya yang sedang itu, dan memangku Rina sambil tangannya memainkan memeknya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpT3dMIKbh5
"Tuan, jangan lupa tujuan kita," ucap salah satu kesatria wanita yang datang bersamanya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡju2YEK8TGy
"Kita bisa membicarakannya sambil bersenang-senang; Mia, Melody kalian juga jangan kalah dari Rina!"
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONp2KJGdCv
Kedua kesatria wanita itu menghela napas, mereka melepas armor besi di tubuh mereka dan hanya menggunakan dalaman duduk di samping Okta. Keduanya serentak menempelkan teteknya ke tangan Okta yang sibuk bermain dengan Rina.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVedNb6KN2
"Tuan Kesatria Suci, ada apa gerangan yang membuat orang sepertimu datang ke tempat ini?" tanya walikota penasaran sambil menelan ludah melihat Rina yang terus mendesah.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3tw1CNzQD
Okta mengangkat tubuh Rina, ia lepas celananya dan terlihatlah kontol besar berjembutnya yang keras. Sebelum menjawab pertanyaan walikota, Okta lebih dulu memasukkan kontolnya ke memek Rina.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXrObaMy3t
"Bukannya kami sudah mengirim surat? Apa kau tak membacanya?" kata Okta sambil menggenjot Rina.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHsEkhvGWZ
Walikota berkeringat dingin, ia seperti ragu untuk mengatakan apa yang ia temukan pada Okta.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJ8jY05cgH
"Tentang orang yang kau cari itu, sepertinya ada sedikit masalah. Dalam dua tahun ini ia telah menjadi orang paling berpengaruh di kota ini, untuk menangkap akan menimbulkan kerusuhan."
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWutXxn2YD
Okta meremas tetek Rina dengan keras, "Aku tak perduli, ia mungkinlah orang yang selama ini Dogma cari. Sejak kemunculannya dua tahun lalu di kota Vineci, Dogma telah mencarinya ke tempat."
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0S1knucsSd
"Aaaahhhh!" Rina mendesah, memeknya banjir oleh lendir saat Okta menyodoknya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfA4z2TeeQV
"Ta-tapi.... Tu... Tuan...."
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVq3AX5eA4
Brakkk!
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9BLr1DduY
Okta menggeber meja hingga terbelah dua, walikota langsung terdiam.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHgR6AHzBz
"Masa depan Dogma ada padanya, ia memiliki kekuatan pencipta Dogma. Sejak insiden pembantaian bandit itu, kami sudah meneliti spermanya yang memiliki kemampuan magis untuk membuahi pejuang-pejuang hebat. Keadaan Dogma saat ini sedang tak baik, pemberontakan terjadi di mana-mana dan kepercayaan masyarakat kian melemah."
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctVFRytRS0
Bosan dengan Rina yang cepat keluar, Okta lalu beralih pada Melody di sampingnya—ia remas dua teteknya yang ranum itu, dan mencolok memeknya. Mia yang iri segera memeluk Okta, menciumi pipinya, dan memainkan putingnya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiY2ewuvcVw
Walikota terlihat bimbang antara memilih memenuhi keinginan Kesatria Suci atau menyembunyikan keberadaan orang yang Okta cari.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIU3ug2OXGA
"Tuan Kesatria Suci, maaf. Aku perlu waktu sebentar untuk memikirkannya... Bisa beri aku waktu," ungkap Walikota sambil berdiri.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFd6ynDSrkF
"Tentu," kata Okta mempersilahkan.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlyzHAFxFl
Walikota pun beranjak dari tempatnya, namun saat ia ingin melangkah keluar—Okta memberikan perintah pada Mia untuk membunuhnya. Dengan satu kali tusukan vital di jantungnya, walikota matin dengan bersimbah darah.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6lHZTAaaD
"Aaaaaaa!" Rina berteriak, ia ingin kabur dari tempat itu, tapi Mia berhasil menangkapnya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJXh6iV3nD
Okta datang menghampirinya dengan kontolnya yang keras, lalu menjambak rambut Rina.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgR0cVft1I
"Seperti aku menyukai kesempitan memekmu, kuharap mulai sekarang kau harus terbiasa memuaskan kontolku."
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSVYBLZb48
"Tidak! Tidakkkkkk!"
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHMcMGuxhQ
Ketika Rina ingin berteriak lebih keras, Melody menyumpal mulutnya dengan celana dalam miliknya. Akhirnya Rina pun di perkosa oleh ketiga orang itu, mereka secara bergantian bermain dengan tubuh Rina hingga akhirnya ia pingsan.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZm9swPcqr
*****
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZjrrFGTCO
Dua tahun telah berlalu sejak Nero menikahi Waka, usia Nero sekarang 17 tahun, walaupun begitu ia sudah memiliki 63 anak hasil ngentotnya dengan berbagai wanita di kota Vagis.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZWAUkAoMe
Sekarang toko obat Nero menjadi yang nomor satu di Vagis, toko yang dulunya hanya rumah dua lantai sekarang telah berubah menjadi bangunan besar dengan ribuan koleksi obat dari seluruh penjuru negeri.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5UrXnURBG
Nero menjadi orang yang paling berpengaruh di kota Vagis karena memiliki ratusan budak seks rahasia yang tersebar di setiap penjuru kota. Sudah menjadi rahasia umum kalau anak-anak yang lahir di kalangan saudagar adalah anak Nero, ia menghamili para istri saat suami mereka tidak tahu.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoV5wHboGXw
"Aarrggg! Nikmat Tuan! Lakukan lagi! Ahhh!" desah Maki saat Nero menggenjot pantatnya yang keras.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzu9BgJlkE
Plokk! Plokk! Plokk!
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWAjOv7ilV
Suara senggama mereka terdengar keras memenuhi gudang. Setelah mengumpulkan cukup uang—akhirnya Nero bisa membeli Maki dari Simmons, dan menjadikannya pramuniaga toko sekaligus budak seksnya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvtRgUhPX7
"Aahhhh.... Ahhhh.... Ahhh.... Aku... Aku keluar.....!"
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqRF9CWYOB
Tubuh Maki mengejang, goyangannya semakin kuat—Nero semakin mempercepat genjotannya, dan akhirnya mereka keluar di saat yang bersamaan.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPLF5X0WPK
Brakk!
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0GLkfhHLy
Pintu terbuka, dan Waka datang dengan seragam maidnya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaAZ8iMJi6
"Ya ampun, Sayang. Kita sangat sibuk, tolong kendalikan sedikit nafsumu.... Maki, cepat kembali ke depan!" seru Waka.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeW4D0N8jGo
Maki yang tubuhnya sangat lemas karena habis ngentot itu membenarkan pakaiannya, dan menyeka peju yang menempel di roknya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBlzMxigwL
"Hei, jangan bersihkan memekmu. Biarlah kau melayani customer dengan memek basah, dan becek oleh pejuku," kata Nero menghentikan Maki yang ingin mengelap memeknya.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7no2Yv4YQ
Maki terlihat malu, tapi ia tak jadi menyeka memeknya yang basah. Setelahnya, Maki pergi untuk bekerja dengan memek yang masih sangat basah.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcKS9vGsNB
"Sayang, kau benar-benar bejad!" sindir Waka, sambil matanya sesekali melirik kontol Nero yang tegang.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3MEg0DTsF
"Tak senakal kamu," ucap Nero sambil merogoh memek Waka yang sudah sangat basah karena ulahnya tadi pagi.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcw80GTpRJw
"Sshhhhttt... Ah.... Sayang....." racau Waka yang tanpa sadar menyingkap roknya, dan menunjukkan memeknya yang penuh lendir.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ156xdQhBQ1
Nero tersenyum lalu mengalahkan kontolnya ke memek Waka, ketika kepala kontol Nero baru setengah masuk, tiba-tiba terdengar keributan di depan toko.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtMoOsN1Pr
"Suara apa itu?" tanya Nero sambil buru-buru mencabut kontonya dari memek Waka.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytEx5jtkbU
"Yahhhhh...." ucap Waka dengan sedikit kecewa.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkiSFZFZyp
Mereka berdua lalu membenarkan pakaiannya, dan langsung menuju ke depan toko—mencari sumber keributan yang mengganggu mereka mantap-mantap.
421Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTHW7IM0Wm
