Nero berjalan mengendap-endap mendekati kamar Marilyn, baru ia sampai di depan pintu terdengar suara desahan dari dalam kamar. Penasaran Nero pun mengintip ke dalam lubang kunci, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Marilyn tengah bermasturbasi dengan mencolok memeknya menggunakan sebuah terong.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNbTYX8tl3
"Aahh.... Ougg.... Ah....."
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wfWQrHRFw
Marilyn mendesah kenikmatan sambil memaju mundurkan terong di memeknya, matanya merem melek membayangkan terong itu adalah kontol suaminya, Simmons.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJTjFPP3Zq
"Kamu jahat, Pa! Lebih memilih wanita muda ketimbang istrimu sendiri....." racau Marilyn sambil semakin cepat mencolok memeknya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6j01As5oOE
"Ughh ahhhhhhh!"
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvj5xc0tGEH
Tubuh Marilyn bergetar, teteknya membusung di balik pakaian tidurnya. Cairan cintanya membasahi ranjangnya, terong yang ia gunakan untuk memuaskan dirinya jatuh dengan berlumur lendir.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOeJ2JKR80
"Hikss... Hiksss.... Betapa menyedihkannya diriku," ucap Marilyn dengan sedikit air mata keluar dari matanya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsVzzsjN8b
Nero geleng-geleng melihat kelakuan Marilyn yang jarang dibelai itu, ia lucuti seluruh pakaiannya, dan membuka pintu kamar Marilyn dengan kontol nganceng.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOFg8zh8cY
"Aaaaahh! Apa yang kau lakukan!? Kenapa kau telanjang!?" seru Marilyn sambil menutup kedua matanya menggunakan tangan.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXYdA9o49A
"Kau juga, kenapa malah colmek pakai terong, padahal kalau kau minta—aku akan dengan senang hati memuaskanmu," kata Nero dengan kontol berdiri dan berkedut-kedut.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8tkLZWHPN
"Apa yang kau katakan! Aku sudah bersuami! Tolong pergi! Kumohon pergilah!"
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNDKdrhhy2
Nero merangkak ke atas ranjang Marilyn, ia dengan paksa membuka pandangan Marilyn yang ia tutup dengan tangannya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaQvTfkppj
"Bicaralah pada jonik!" seru Nero sambil menampar wajah Marilyn dengan kontolnya yang keras.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwInaWdCHKx
Marilyn ingin berteriak, tapi suaranya tertahan ketika ia mencium bau kontol Nero yang sudah sangat keras itu. Marilyn melotot menatap kontol Nero, memeknya yang basah karena colmek mendadak terasa gatal.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzuFvwUpCf
"Aku tau kau menginginkannya! Ayo... Tunjukkan sifat aslimu..."
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeU2jhtgIqf
Nero memainkan kontolnya di depan muka Marilyn, kontol Nero yang keras berayun-ayun menantang Marilyn untuk menghisapnya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cZFrjF3qG
"Ah... Hah....."
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjNsbhhNRx
Tanpa sadar tangan Marilyn menggaruk memeknya, napasnya tak teratur ketika ia menggesek-gesek memeknya sendiri.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3L3LFiZPY
"Lihat! Kau terangsang 'kan?" ucap Nero sambil menangkap tetek Marilyn yang mengeras di balik piyama tidurnya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwNLIeZf6G
"Ahhh...ahh...." Marilyn mendesah hebat saat Nero memainkan kedua teteknya yang besar.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAX5G39aNOy
Nero semakin berani, ia singkap piyama tidur biru Marilyn, dan mulai menjilati teteknya. Marilyn tak melawan, sebaliknya ia malah menikmati setiap emutan dan pelintiran Nero di tetek dan putingnya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5n4ixznRY3
Setelah puas bermain dengan tetek Marilyn, Nero menurunkan kepalanya ke daerah kewanitaan Marilyn. Ia jilati sisa lendir Marilyn, dan memelintir kacangnya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkOogBwin3
"Aaaahhhh! Aaaarggggh!"
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmcexHWrbE
Marilyn mendesah hebat, rangsangan Nero telah membuatnya keluar untuk kedua kalinya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDOMunmQAA
Kini memek Marilyn sudah sangat basah, melihat ekspresi sange Marilyn yang menunjukkan tak ada lagi penolakan, Nero memberanikan diri mengarahkan kontolnya ke memek Marilyn.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1wJic8W9A
"Janga— Ahhhh!"
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcN8QloEUQT
Marilyn tersentak saat kontol besar Nero bersarang di memeknya, teteknya bergoyang-goyang saat Nero mulai menggenjotnya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9TBfJkeCf
Slruuuttt!
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8aj03AKB4
Nero merobek piyama tidur Marilyn, dan menelanjanginya. Ia terus menyodok Marilyn dari tas sambil mensilangkan kedua tangannya di bawah teteknya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oBdTgDGYQ
"Aaahhh... Orggghm.... Hmmm... Ahhhh...."
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpex0frSSZu
Marilyn mendesah hebat, memeknya meremas-remas kontol Nero hingga akhirnya membuat Nero keluar.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ovtC5qvrh
"Aaahhhhhhhh!"
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIPb3ZzZnL
Peju panas menyembur hebat sampai lumer dalam memek Marilyn, peju sakti yang dapat wanita menjadi gila kontol itu memaksa masuk dalam dinding rahim Marilyn.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZfxG9YuUv
"Hahh... Hah... Ha...."
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhK6OOwfNcA
Nero melepas kontolnya dengan puas, ia melihat Marilyn yang terlihat horny, lalu bergerak ke atas, dan menjepitkan kontolnya di tetek Marilyn yang lembut.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexfhyuNDUJ
"Malam masih panjang, malam ini akan kubuat kau melupakan suamimu," kata Nero sambil memainkan tetek Marilyn yang tengah menjepit kontolnya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHx46fGpAIC
Marilyn setengah sadar saat kontol Nero mulai berkedut lagi di antara belahan dadanya. Memeknya kembali gatal, efek dari peju sakti Nero sekarang telah menguasai kepalanya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFEUB51nAW
"Kontol! Aku ingin kontol! Tolong berikan kontolmu!" ucap Marilyn dengan wajah mesum.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIz7GB1qoj
Nero tersenyum, ia menyuruh Marilyn untuk menungging, dan menggoyangkan pantatnya untuk merangsang Nero.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8y5fo5UfUZ
"Marilyn katakan apa yang kau mau," kata Nero sambil memainkan kontolnya di depan pantat Marilyn yang tengah bergoyang.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnFu7mSzdb
"Kontol! Aku ingin kontolnya!"
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQArht2d5GR
"Kontol siapa yang kau inginkan!?"
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrBLFkQ2ie
"Kontolmu! Kumohon berikan kontolmu padaku."
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gaI3yKfTu
Nero tersenyum puas, ia buka lebar bibir memek Marilyn dan memasukkan kontolnya. Marilyn mulai mendesah kenikmatan saat Nero dengan kasar menyodok memeknya dari belakang.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZl4ziX0s8
"Ahhh.. Ah.... Ahh..."
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlo7HA2kRm0
"Marilyn! Antara aku dan Simmons lebih besar mana?"
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZHJXXlHOZ
"Ahhh.... Ah.... Lebih bes.... Ahh.... Besar punyamu..... Ah....."
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wwmyjqqh3
"Kalau gitu, joni siapa yang lebih membuatmu puas?"
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahh14jxfP3
"Kontolmu! Kontolmu lah yang terbaik! Ahh...."
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClY399ByCl
Percakapan kotor mereka semakin membuat Nero nafsu, ia semakin cepat menggenjot Marilyn, dan memuntahkan kembali pejunya dalam memeknya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtNmQLAOgL
Kedua insan yang telah dikuasi nafsu itu pun bercinta dengan hebatnya, memuaskan nafsu terpendam mereka sampai pagi tiba. Marilyn benar-benar senang karena akhirnya ia menemukan kontol yang bisa memuaskannya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6x3JJaQdR
*****
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYATNo50Wi
Tiga hari telah berlalu sejak Nero berhasil menaklukkan Marilyn, mereka terus ngentot di mana pun dan kapan pun saat mereka sange. Marilyn sekarang telah sepenuh menjadi budak seks Nero, ia bertindak selayaknya seorang budak, dan memanggil Nero dengan sebutan, Tuan.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxIh1cIT6S
"Tuan, aku pergi dulu. Ini saatnya aku untuk mengajari Tuan Putri," ucap Marilyn sembari menyeka peju Nero di mulutnya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQF1SY8Q9K
"Hati-hati, Marilyn. Kapan-kapan kenalkan Tuan Putri padaku," kata Nero sambil mengenakan kembali celananya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqE1hd0THWw
Marilyn adalah guru les dansa putri kerajaan ini, ia cukup terkenal di kalangan bangsawan karena tariannya yang hebat, hingga ia dipercayai Raja untuk menjadi guru les putrinya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CU9OExxBn
Nero yang tengah bersembunyi terlihat begitu penasaran dengan putri yang diajar Marilyn, dari rumor yang ia dengar tuan putri memiliki wajah yang sangat cantik.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60gMTnRAmN
Nero menghabiskan waktunya menunggu Marilyn sambil membayangkan rencananya ke depannya. Ia tak bisa bersembunyi selamanya, orang-orang yang mengejarnya pasti suatu saat akan datang untuk menemukannya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡll958fgPHF
"Kalau saja ada sesuatu yang bisa melindungiku, dan cukup berpengaruh untuk membuat para Dogma diam." gumam Nero di kala ia merenung.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf32WmQGurk
Tiba-tiba kontol Nero ereksi, ketika merasakan kontolnya yang mengeras itu sebuah ide segar seperti tertiup masuk dalam kepalanya.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgSyMIIe1N
"Benar juga! Terimakasih joniku!" seru Nero sambil mengelus kontolnya yang telah memberinya ide segar.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueyt5E2Cgb
"Sekarang saat yang tepat untuk mewujudkan impianku, akan aku taklukkan Tuan Putri kerajaan ini. Menikahinya, dan akhirnya menjadi Raja di kerajaan ini. Ogh.... Membayangkan masa depan membuat joniku keras, kuharap Marilyn segera datang."
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1x8MWS3i6
Nero melepas celananya, memijit-mijit kontolnya, dan bergerak ke ruang tamu menunggu Marilyn datang. Ia ingin dipertemukan dengan Tuan Putri, memanfaatkan koneksi Marilyn.... Nero berharap ia bisa bertemu dengan Tuan Putri.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURX4O1hYee
"Aku akan jadi Raja Seks!" seru Nero dengan yakin seperti Luffy di On*piece yang selalu yakin meneriakkan diri menjadi raja baja laut.
392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyRM1DI9ey
