“Aaa~~ abang~~~,” rintih Nina yang menerima asakanku.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjVUMaCjkR
Aku tahu dia makin hampir. Posisi menganjing itu sangat mengiankan. Dia pasrah, menyerah, menjadi submisif… Menerima terjahan batangku, mendamba kejantanan aku untuk menjana orgasmnya. Suara manja dan erangannya, menggosok- gosok egoku untuk memberi kenikmatan yang lebih padanya.
Bongkah punggungnya ku tekan ke bawah, ku perhatikan visual batangku mengerjakan farajnya yang merah jambu, renyah basah menelan batangku. Aku naik ke atas dan dia menonggek lagi. Aku tekan punggungnya, melentikkan badannya sefleksibel yang mungkin. Aku lihat pada cermin belakang.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtp67SM6MK
Ah~ Visual ni la aku paling suka.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYOKTOPQJz
Batang licin yang menghentak keras, berurat jantan, keluar masuk membuat lubang nikmat itu becak, air pekat merecik yang berlumba hendak keluar tetapi terhalang oleh asakan dinding faraj yang menjepit, mengemut dan bergetar ditambah erangan dan bunyi lazat yang terbit dari asakan si batang kepada si faraj.
Dalam aku menghentak keras, jepitan Nina mula menganas. Aku tampar punggungnya, jepitannya naik ke se gear.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpqPDcizgl
“Ah~ Abang!” jerit Nina merangsang kelajuan dan keganasanku. Aku tampar punggungnya semula.
“Ah! Abang!” jeritnya lagi dan jepitannya naik se gear lagi.
“Ah! Ketatnya Nina. Sedap betul batang abang~~” giliranku pula berasa ngilu kesedapan. Aku tujah batangku. Aku asak batangku menginginkanya mendapat orgasm yang sekiannya.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz236iZ1PJv
Biar…
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCF9yqrETwU
Biar dia ketagih pada batang aku, biar dia termimpi- mimpi akan mainan aku, biar dia rasa aku lelaki terhebat dari suami dia.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgX2cWILI8N
Ah! Suami dia....
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5bRUFnPmO
Senyumanku menyungging saat muka suaminya menerpa pada benakku...
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDoP2aczCv
Tiba- tiba timbul nakalku.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWsFsQH99n
Aku tegakkan badanku. Menarik bahunya ke arahku. Punggungnya aku tekan, lentik ke depan. Perutnya aku ramas, ketat ototnya di situ. Aku perlukan posisi itu untuk mengusiknya.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpQka97t0h
“Nina~~” ujarku.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsXwYzVJtF
Tudungnya ku tarik ke tepi, lantas bibirnya memagut bibirku. Ku biarkan dia mencium, mencumbu bibir aku. Dalam dia menuntut nikmat mulutku, dayungan ku mulakan. Kedua- dua lengannya aku tarik erat padaku. Tangan ku yang satu menarik lengannya dan satu lagi di depan tundun faraj, di depan otot rahimnya. Aku tahan tanganku di situ.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKhGe2lrYw
“Abang!~” desahan dan erangan mula menyinga.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywBfBfD9al
Aku henjut keras, mengegarkan badannya.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9H35EKiGS9
Kemudian…
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBDU9Dolm2
“Batang siapa yang sedap Na? Batang abang ke batang suami Na?” ujarku penuh nafsu.
Jepitnya naik se gear. Kepalanya menoleh padaku semula.
“Batang abang ke batang suami Na? Batang siapa sedap?” desakku lagi.
Jepitannya naik se gear. Matanya tajam melihatku.
Aku tampar punggungnya.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0DotSrfS4
“JAWAB! Batang siapa yang sedap lagi Na? Batang abang ke batang suami Nina?”
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xGUDqCcGw
Untuk kesekian kalinya, jepitan dan jerutan farajnya makin mengetat, membuatku benar- benar menggunakan segala tenagaku untuk menujah lubang sedap itu.
Aku tampar semula punggungnya. Ligat batangku menceroboh liang nikmat yang semakin sempit itu.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcC9xtGt5Xj
“Cakap Na! Beritahu abang! Batang siapa sedap?” ujarku keras.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutidQvtW0L
Berubah acap matanya. Tajam menjadi submisif, tajam menjadi lemah dan kalah, dan itulah detik yang aku nantikan.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlPBnqGiK3
“Batang~~Batang abang lagi sedap~~” rintihnya.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeZo3Ogb19
“Batang siapa!?” desakku semula.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAYgAdGzoI
“Batang abang! Batang abang~~” erangnya penuh getaran.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6MsJp4gin
Aku menghenjut dengan lebih keras dan kasar.
Bergegar badannya.
Mengeras otot lengannya ku raih keras ke dadaku.
Ngerangan dan rintihannya mula tidak kedengaran.
Hanya mulutnya terbuka ternganga besar dengan mata putihnya makin kelihatan.
Dan…
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3jxcBA0c1
Akhirnya…
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQzPV2PDv4
Kemutan yang maha kuat dan renyah basah menghangatkan batangku.
Kepalanya mendongak ke atas dan aku paut lehernya, belakangnya melentik kuat.
Kemutan, jepitan dan jerutan orgasmnya membuat aku berhenti. Urutan di batangku seakan menagih pancutku. Namun tidak. Aku bertahan.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokyVmavSXc
Jangan.
Jangan kalah dulu.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWlgqBd62M
Lama kami begitu, sehingga pada kemutan yang terakhir dia memanggil namaku.
3303Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1dr8ClEgJ
“Lepaskan Nina bang~”
ns18.117.90.244da2
