Kali ini aku mendapatkan beberapa surat kembali yang sudah terletak didepan pintu rumahku. Setalah sekian lama sejak kiriman surat beserta baket bunga anyelir itu.201Please respect copyright.PENANAylGJTjHr3u
201Please respect copyright.PENANAt0abW5D3CT
"Apa lagi saat ini? Tagihan listrik? Atau tunggakan air? Perasaan aku sudah melunasi semua sampai dua bulan kedepannya.." ucapku sembari memunguti surat-surat itu dan membawanya kedalam.201Please respect copyright.PENANAe5d2cSgfW4
201Please respect copyright.PENANAMUrXOGLjam
Aku membolak-balikkan surat ini tapi tetap saja seperti sebelumnya, tidak ditemukan siapa pengirimnya. Apakah lebih baik aku pindah rumah saja? Hmm. Entahlah, kuharap jangan sampai itu terjadi.201Please respect copyright.PENANA4DKGQ5rEcA
Aku sampai dikamarku, duduk dengan posisi ternyaman diatas ranjang. Mulai membuka salah satu amplop untuk membaca surat yang ada didalamnya.201Please respect copyright.PENANAPB8NgQ91sM
201Please respect copyright.PENANAOHoLAmqR8r
'[Astaga aku tidak mengerti blog ini, yah apapun itu aku sedang menjadi stalker sekarang, ahaha..] aku teringat tulisanmu Bisakah kamu tebak siapa aku ? Yuuichi, apa kamu benar-benar tersenyum ? Aku tidak begitu mengenalmu, tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu ? Wah ~ dirimu terlalu misteri untuk ku Tapi untuk dirimu, tidak heran kamu memiliki banyak pujaan hati ya ~ Semoga kamu menemukan gadis yang benar-benar tepat untukmu Sebagai sesama manusia yang tak terkait perasaan asmara, aku mengagumi mu Semangat yuu, semoga sehat selalu'201Please respect copyright.PENANAzkd8JOLZox
201Please respect copyright.PENANARRlstqA9fL
“笑顔って。。” gumamku sembari mengingat-ingat siapa dirinya. Setelah 15 menit berusaha untuk mengingat, hasilnya nihil.201Please respect copyright.PENANAW7S8NT8U9l
201Please respect copyright.PENANAeLNe9kPzU8
"Hah.. dasar pelupa kamu, Yuuichi.."201Please respect copyright.PENANAqJ3PCZaiye
Menggaruk kepalaku yang tidak terasa gatal. Pandangan kembali pada surat yang baru saja aku baca. Dengan sebuah senyum simpul aku berkata..201Please respect copyright.PENANA4jfGhWNgMN
"Sebelumnya terima kasih banyak karena sudah mengangumi dan mendoakanku yang terbaik.." ucapanku terhenti sesaat.201Please respect copyright.PENANAR5gjacUT7Q
201Please respect copyright.PENANAAH34H2OlfV
"..Maaf karena aku tidak terlalu mahir dalam hal tebak-menebak. Ditambah lagi daya ingatku yang tidak bisa diandalkan.."201Please respect copyright.PENANAsuiypyLMd4
Ketika aku hendak membuka surat yang lain, aku teringat salah satu pertanyaan didalam surat itu..201Please respect copyright.PENANAAudFYANXTX
'tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu. Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu?'201Please respect copyright.PENANAoDYJYNN7qE
201Please respect copyright.PENANASzq9bd70wp
"Hey, Nona atau tuan pengirim. Aku hanya berusaha untuk jujur pada perasaanku. Tersenyum ketika senang, tertawa jika hal itu lucu, menangis jika merasa sakit dan sedih, juga diam ketika marah. Karena kau tau bukan? Memakai topeng itu hanya membuat diriku gerah, hehe."201Please respect copyright.PENANAJ4mFbkyzMg
Sebelum aku lanjut membaca surat yang lain, ada satu pertanyaan yang terbesit dikepalaku..201Please respect copyright.PENANANuE2d1MQOR
201Please respect copyright.PENANAz6eXgVXj4D
Tulisan yang mana yang dirimu ingat, Nona/Tuan pengirim?