“Di sini Aika … ingin disentuh.”171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrDa3wpbWO
"Cara memanggilmu ... bukankah Aika tidak boleh melakukan ini?"171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjBmN59CpH
"Mhm ... tapi Tuan tetangga Youta, telah merusak Aika."171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrv1D5KFEX
Sambil menghela nafas dengan manja, sebutan yang awalnya menolak berubah menjadi kenikmatan dengan munculnya rasa bersalah.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDSd1KWMVu
Selama waktu yang kami habiskan bersama, aku terus dipaksa oleh Youta untuk melanggar larangan yang kujatuhkan.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWXtDgi1BL
Tapi sekarang, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak membayangkan diriku sebagai seorang idola, menggunakan tubuh kecil ini untuk berhubungan intim dengan Youta.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4Dob7IbkX
Semakin aku memikirkan identitasku sebagai Tachibana Aika, semakin aku merasa sebagai idola yang dipuja, aku semakin tidak dapat menahan dorongan untuk meminta Youta untuk menyentuhku.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡph4v1rR0od
Tangan Youta meraba di dalam rokku, satu tangan di pinggangku sementara tangan lainnya mengangkat rokku.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84JFi9uxyD
Di sisi lain, tangan yang lain seperti biasa dengan keahlian terampilnya, dengan lembut menarik lingkaran di sekitar klitorisku yang sensitif.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLENjRZ3U67
Daerah paling sensitif tidak secara langsung distimulasi, tetapi imajinasi menggantikannya.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZtUalpCDf
Sekedar melihat Youta dengan serius mengelusku, rangsangan di bagian luar vagina sudah cukup membuatku mengejutkan lututku sedikit.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3pzwCiRAf
"CD-mu terlalu tipis... Hanya sedikit sentuhan dan sudah basah seluruhnya."171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZV7Wxp39ka
"Karena Aika mengenakan seperti ini, Youta akan terangsang... Haah..."171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiG4Ig23EW
"Aku tidak menyangkal."171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvABHvESA9P
"Aku ingin Youta, ah... mengelus Aika... lebih banyak..."171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrm5AkLFy0c
Youta dengan lembut memutar dengan ibu jarinya, membuat lubang vagina yang sudah tipis semakin tembus oleh cairan lubrikasi.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3o4TIhwh6c
Setelah klitoris dirangsang, getaran di kedua kaki semakin intens.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVGzBUH4OB
Aku meraih bahu Youta erat, menunduk melihat bagian bawah yang tetap mengalirkan cairan transparan melalui celana dalam, pemandangan erotis di depan mata membuat aku sedikit pusing.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbREI0IQw5P
Dengan tubuh putih bersihku, di dalam sudah cepat terserap warna Youta.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AYXOHxVXq
Perlahan, tidak hanya aku tidak bisa puas dengan sentuhan seperti ini, Youta tampak ingin melihat lebih banyak reaksiku.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83RQpvCDTG
Youta menarik ujung celana dalamku perlahan, sedikit cairan merembes ke luar.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROqPLAuDst
Kemudian dia menarikku lebih dekat, membuatku harus membuka kaki dan berlutut di kursi, merasakan napas Youta yang terengah-engah di dadaku.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKo6Dn3yIbo
Lubang kecil yang basah ditembus sedikit oleh jari-jari besar, sekarang lubrikasi keluar begitu saja dan mengalir ke telapak tangan Youta.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cW9t2olgH
Youta menyentuhku, hidungnya menggosok di tempat puting susuku melalui pakaian, dua rangsangan bersama-sama membuat tubuhku semakin lembut.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fODIyDonj
"Apakah kau bahkan tidak mengenakan bh?"171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15HZaESOMw
"Ya..."171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffOhklZwsJ
"Aku tidak mengerti apa yang ada di pikiranmu..."171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWjmkbXjKE
Sebagian besar waktu, Youta akan berhenti saat memainkan cukup, membuatku basah kuyup dan melanjutkan langkah berikutnya.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHJs5b8XNa
Namun terkadang, saat memperhatikan reaksiku dengan saksama, dia membuat gerakannya menjadi lebih pelan dan berat, terus-menerus meremas titik paling nyaman bagiku.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrfKhzMSeJ
Ketika Youta berada dalam keadaan seperti itu, jika aku tidak melepaskan cairan yang terakumulasi di dalam tubuh dengan semburan sekali... dia tidak akan berhenti.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKnphYD5rT
"Ya, agak terlalu cepat... ah...!"171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJB6FZkDw5C
"Tapi kau terus mengisapku dengan erat."171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNU8PKRREMf
"Karena... ah! Nyaman sekali... aku suka seperti ini..."171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApPLi8YQSo
Rintihan saya semakin liar, nada suaranya tinggi seolah menangis, seluruh tubuh gemetar hampir tidak terkendali.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pVFu3YGvk
Youta mempercepat gerakan membelai, saya bahkan tidak punya waktu untuk menelan, akhirnya air liur penuh gairah hampir meluber dari sudut bibirku.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22h2LNMQzB
Belum lagi lubang madu yang penuh dengan cairan, begitu aku memilih rileks dan menyerahkan tubuhku pada kenikmatan yang menumpuk hingga meledak, segera air mancur yang luar biasa akan terpancar.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuRBNnCN3B
"Youta... aku tidak bisa, tidak bisa lagi... ah...!"171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GbCOUsV4x
"Tidak bisa apa?"171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEI4iIu6vC
"Aika... Aika akan... ah...!"171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmePi4kjXvv
Seolah terhanyut dalam menyatakan perasaannya sendiri, aku tidak bisa menahan diri untuk memanggil diri ini dengan Aika yang sensual.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfUW2BOB2f
Hanya dengan berubah dari diriku sendiri menjadi Aika, sensasi gairah yang muncul di dalam hati sudah sepenuhnya berbeda.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdPlTidVzp
Dan bahkan lebih jauh lagi, jika aku memanggil diri sendiri dengan kata ganti orang ketiga, seakan-akan aku bisa dengan bebas menggambarkan perasaanku, bahkan tidak lagi merasa malu untuk meramalkan puncak kegembiraan sendiri.171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eg9N3McBe
Dengan irama yang paling intens, sejumlah cairan transparan terus menerus ditarik keluar oleh Youta.
Sensasi yang panjang tidak diketahui berlanjut berapa gelombang, sampai celana Youta basah olehku dan tidak bisa berhenti.
Youta berhenti bergerak hanya setelah tidak ada lagi aliran air yang berlebihan keluar, udara yang tiba-tiba hening hanya diisi dengan suara nafas raksasa dariku.
"....Ingin melanjutkan?"
"Ingin...ingin Youta masuk..."
Menyia-nyiakan tubuh yang telah agak lemas, aku bangkit berdiri dan berlutut di atas tubuh Youta.
Youta yang tak sabar melepaskan celana dalamnya, menahan pinggulku dan menegaskan bahwa dia siap untuk masuk.
Aku tidak membuat Youta menunggu terlalu lama, bahkan tidak perlu bantuan kami untuk menyokong alat kelamin Youta yang tegang saat itu...
Ketika bibir vagina dan ujung penis saling bersentuhan, aku hanya menurunkan berat badanku dengan lembut, dan lubang kecil yang basah itu seakan merasa gembira langsung membiarkan Youta masuk ke dalamnya.
Sensasi penuh Youta benar-benar membuatku merasa seperti sedang mengalami klimaks, hingga tanpa sengaja mengeluarkan banyak cairan.
Seolah-olah perutku akan membuncit, aku merasakan kegairahan dan nafsu Youta lebih keras dari biasanya.
"Uh...kamu terlalu mengejang..."
"Ini punya Youta, terlalu besar... apakah Aika begitu liar? Membuat Youta menjadi begitu bergairah..."
"Pertanyaan ini... harus kamu tanyakan pada dirimu sendiri... uh!"
Youta mengigit bibirnya sambil mengatur napas, aku menggerakkan pinggulku ke depan dan ke belakang, membiarkan penis Youta menggosok pada posisi yang nyaman bagi kedua belah pihak.
Aku merasakan kepala penis Youta bergerak bolak-balik di dalam tubuhku, menghasilkan sensasi yang tidak bisa kukendalikan.
Namun, hanya bagian bawah tubuh yang merasakan kenikmatan maksimal, membuat mulutku semakin kering.
Keheningan mulut yang haus akan cairan tubuh Youta dan kesepian, seolah-olah ingin mendapatkan ciuman dalam kegilaan, dan meraih lidah untuk mengajak Youta bermain di sana.
Daripada aktif menghisap ludah manis Youta, aku lebih suka Youta meraihku dengan kasar, menjilati lidahku dan memaksaku untuk merasakan rasanya.
"Uh...Youta..."
"Apa?"
"Semua yang ada di dalam Aika... sudah tersentuh oleh Youta... begitu nakal..."
"Kamu berbicara seperti ini lagi... uh..."
ns216.73.216.94da2
