
**
247Please respect copyright.PENANAAKXOu82XSJ
[Resepsionis Kantor Rian : Assalamu'alaikum, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?]
247Please respect copyright.PENANATtYy0kcjqu
[Titah : Wa'alaikumussalam, selamat malam, bisakah saya berbicara dengan Rian Adi Wibowo?]
247Please respect copyright.PENANAZvGUSPQEdJ
[Resepsionis Kantor Rian : Oke baik akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
247Please respect copyright.PENANAxyC4Gm5grp
[Titah: Titah..]
247Please respect copyright.PENANAMppsY8mjyY
[Resepsionis Kantor Rian : Oke mohon tunggu sebentar ya Titah, em..]
247Please respect copyright.PENANABdsFzmTkqb
[Titah : Kenapa rindu?]
247Please respect copyright.PENANAzx37FT0Jyu
[Resepsionis Kantor Rian : Tidak ada Nona, mohon tunggu sebentar Nona.]
247Please respect copyright.PENANAure8gveiq0
[Titah: Oke..]
247Please respect copyright.PENANAWnrJgyvZkK
**
247Please respect copyright.PENANAC3GA2UK9ZG
Indonesia
247Please respect copyright.PENANAYaiglXSQWi
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
"Assalamu'alaikum, selamat pagi panggilan untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo ada telepon untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo silakan ke lobi atau ke resep, terima kasih." kata Resepsionis.
247Please respect copyright.PENANAXBimMPxCzJ
Di Ruang Kerja Kamil..
“Telepon untukku, tumben.” kata Kamil heran.
247Please respect copyright.PENANA2lqZ6F6MI2
Di Ruang Kerja Rian..
"Telepon untukku, apakah itu Titan, akhirnya." kata Rian.
247Please respect copyright.PENANAfuHeegZC1c
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
Izin, saya tuan Hafidz Kamil Syaigha, katanya ada telepon untuk saya dimana? tanya Kamil.
247Please respect copyright.PENANATt3wSyBioi
"Di sebelah em.. Sebelah kanan." jawab deskripsi.
247Please respect copyright.PENANA3Hmk1y28WV
"Oke, terima kasih." kata Kamil.
247Please respect copyright.PENANANK08VRUnS4
"Sama-sama tuan.." sambung resepsionis.
247Please respect copyright.PENANAIc5NFLibZZ
"Oke.."
247Please respect copyright.PENANAzG6Z3rmHTN
"Hai cantik.."
247Please respect copyright.PENANAlofQFuORcE
“Iya pak, maaf anda pak Rian Adi Wibowo?” tanya resepsionis.
247Please respect copyright.PENANAlCx88bpEdw
“Tentu saja nama saya Rian Adi Wibowo.” jawab Rian.
247Please respect copyright.PENANAvELNA7am6O
“Ada panggilan untukmu di sebelah kiri.” kata Resepsionis.
247Please respect copyright.PENANAllkdIprWED
"Oke, terima kasih cantik." sambung Rian.
247Please respect copyright.PENANAxdMoWIAOkd
"Baik, sama-sama tuan.."
247Please respect copyright.PENANAxpeKOrqNK5
**
247Please respect copyright.PENANAbwVStMvv1J
[Kamil : Assalamu'alaikum, siapa ini?]
247Please respect copyright.PENANAZWvhfZ5mvY
[Titah : Wa'alaikumussalam, ini saya Titah, joun..]
247Please respect copyright.PENANA1VtlUnm7LK
[Kamil : Sudah papa duga pasti kamu nak yang menelpon papa?]
247Please respect copyright.PENANAH5SHbXZ1R0
**
247Please respect copyright.PENANAj0OReWYv1h
Belanda
247Please respect copyright.PENANAA9Kuzo79za
Di Mobil Titan..
"Ha.. Nak, sejak kapan gue jadi anaknya si Joun, ih si Joun aneh banget sih." kata Titah heran yang ternyata tersambung oleh Kamil bukan Rian.
247Please respect copyright.PENANA8kLJkWTVlK
"Bokmenawi amargi asring cah ayu tolak terus, dados otak'e konslet kados punika cah ayu." sambung Paijo.
247Please respect copyright.PENANAsPdQFZIACo
"Mendel lik, sampun panjenengan konsentrasi nyetir kamawon lik.."
247Please respect copyright.PENANAOZCHqgrCTv
“Oh inggih cah ayu.”
247Please respect copyright.PENANAxr2fm7Xttd
**
247Please respect copyright.PENANAAsC9rLNo8D
[Kamil : Baik, papa tahu kalau kamu menelepon seperti ini ada yang ingin kamu pinta atau kamu ada yang ingin kamu sampaikan pada papa, cepat katakan asal jangan kamu bilang Belanda, oke.]
247Please respect copyright.PENANAzwftCRWOyX
[Titah : Em.. Eh.. Joun.. Kenapa gue kaga boleh menyebutkan kata Belanda ha..?]
247Please respect copyright.PENANA8sqTSGKFzv
[Kamil : Karena papa tidak akan mengizinkan kamu pergi ke sana, apakah kamu paham?]
247Please respect copyright.PENANAic24NOnpkv
[Titah : Tidak, siapa kamu enak saja penganut gue pergi lagian juga gue kan sudah lama tinggal di sini, tahu ah.. Kesel gue.]
247Please respect copyright.PENANAZduPb6CSck
Kacang.. Kacang.. Kacang..
247Please respect copyright.PENANA9vfNfv8PPF
Sambungan telepon Titah dan Kamil terputus.
247Please respect copyright.PENANAImglrTaCt5
Indonesia
247Please respect copyright.PENANAFlN8K7S1lN
**
247Please respect copyright.PENANArHFovh1jwj
[Titah : Assalamu'alaikum pah.]
247Please respect copyright.PENANA9cdpHrkRig
[Rian : Wa'alaikumussalam sayang, sejak kapan kamu memanggil saya papa sayang, oh atau kamu sudah bisa menerimaku pelan-pelan ya sayang, atau oh.. Aku tahu.. Kamu sudah menganggap ku sebagai papa dari anak-anak ya sayang.]
247Please respect copyright.PENANAkauDs76drq
[Titah : Ha.. Papa sudah gila ya?]
247Please respect copyright.PENANAiBTdebCy9B
[Rian : Memang sayang, memang aku sudah menjadi gila karena mu muach..]
247Please respect copyright.PENANAMm0831fP11
**
247Please respect copyright.PENANA89YdLAOFBo
DI RUMAH FITRA
Masih Di Ruang Tengah..
"Kenapa tah?" tanya Fitra.
247Please respect copyright.PENANA63nsMvsOa8
"Papa, om.." jawab Titah.
247Please respect copyright.PENANAnpGCt2VX7g
"Ha.. Papa mu, maksudnya?"
247Please respect copyright.PENANAvDcAw7FzRM
“Masa papa telpon aku sayang sih, ih aneh sekali.”
247Please respect copyright.PENANApO4sFy91ah
"Loh memangnya kamu tidak bilang kalau kamu adalah anaknya tah?"
247Please respect copyright.PENANAXJ23UkbuRL
"Sudah om, papa bilang masih single.."
247Please respect copyright.PENANAfMFyrrrOH2
"Ah masa sih?"
247Please respect copyright.PENANAwbjecMLCkM
"Ya sudah nih kalau tidak percaya ngomong saja sama papa om." kata Titan.
247Please respect copyright.PENANADvsn6IjpHe
"Ya sudah mana." pinta Fitra.
247Please respect copyright.PENANAFSnImkNcio
“Nih om..” Titah memberikan telepon rumah pada Fitra.
247Please respect copyright.PENANApAmqHry0Qi
**
247Please respect copyright.PENANAr7njPym3MD
[Fitra : Halo sayang..]
247Please respect copyright.PENANALSXTSnvgxM
[Rian : Iya Halo sayang..]
247Please respect copyright.PENANAQuL7X5ELWn
[Fitra : Ih.. Eh Kamil habis kepentok apaan tuh kepalamu?]
247Please respect copyright.PENANATuYe69qFWq
[Rian : Aku gak kepentok apa-apa kok sayang.]
247Please respect copyright.PENANAQabl2qZ2to
[Fitra : Salah minum obat ya?]
247Please respect copyright.PENANAURUSHtkRwg
[Rian : Apaan sih kamu sayang dari tadi ngomongnya ngaco deh..]
247Please respect copyright.PENANAZ1mio9BcZZ
**
247Please respect copyright.PENANA212NojCn0B
Masih Di Ruang Tengah..
“Kumaha tah?” tanya Arya.
247Please respect copyright.PENANAM7XwIChgCK
"Papa abdi nuju gesrek otak na, eta om Fitra nuju ngomong sareng papa mu ulah di doja nya, urang simak wae." jawab Titan.
247Please respect copyright.PENANAzejSavkd4E
"Oh baiklah.." seru Arya.
247Please respect copyright.PENANAU8PaKawDGT
**
247Please respect copyright.PENANA1l44EIRMaq
[Fitra : Astaghfirullahalazim Kamil saya ini kakak laki-laki kamu.]
247Please respect copyright.PENANA7YTqqDEVdu
[Rian : Ha.. Kamu ini bagaimana sih sayang, kamu lupa ya kalau kakak laki-laki ku itu sudah meninggal dunia tujuh tahun yang lalu.]
247Please respect copyright.PENANALjJOVzAHwb
**
247Please respect copyright.PENANAgWSbzvyHNd
Masih Di Ruang Tengah..
“Astaghfirullahalazim Hafidz Kamil Syaigha alias Kamil.” kata Fitra.
247Please respect copyright.PENANAd4ikBwm3Wv
"Kunaon pah?" tanya Arya.
247Please respect copyright.PENANAhdmqCX1fkh
"Mamang anjeun Arya jeung bapa anjeun Titah.." jawab Fitra.
247Please respect copyright.PENANAXMfzlDyunE
“Maksudnya om?” tanya Titan.
247Please respect copyright.PENANAApQtvIRHg4
"Papamu benar-benar ingin aku ini mati ya, aku bilang sudah mati tujuh tahun yang lalu." jawab Fitra lagi.
247Please respect copyright.PENANAcjRM5dZTM6
“Haha..” Titah dan Arya tertawa bersamaan.
247Please respect copyright.PENANA6ylTxbT3xK
“Tuh kan benar Arya, otak papa lagi gesrek antara masalah kerjaannya di kantor atau karena mau kita tinggal ke Belanda, haha..” kata Titah sambil tertawa.
247Please respect copyright.PENANAEXV2EFUJoM
"Haha iya, oh ya pah sudah langsung saja pada intinya saja habis itu tutup deh teleponnya." sambung Arya yang juga masih tertawa.
247Please respect copyright.PENANAhNlIsJglYX
"Iya ini baru mau langsung pada intinya sabar kenapa sih kalian ini.." kata Fitra.
247Please respect copyright.PENANAaYTWQvlhSe
**
247Please respect copyright.PENANAcKUH4XSutE
[Fitra : Halo mil masih di situ kan kamu?]
247Please respect copyright.PENANA6xmNjQ1sET
[Rian : Ya masih dong sayang, aku masih menunggumu eeaa..]
247Please respect copyright.PENANAWFMFiAsYcK
[Fitra : Oke aa langsung saja pada intinya ya mil, Belanda, di izinkan atau tidak aa dan anak-anak akan tetap pergi ke sana, bye..]
247Please respect copyright.PENANAYIgLHGsD48
[Rian : Iya sayang, loh kok..]
247Please respect copyright.PENANAQCaYN7OOsm
Kacang.. Kacang.. Kacang..
247Please respect copyright.PENANAVk4zTBuY8h
Sambungan telepon Fitra dan Rian terputus.
247Please respect copyright.PENANAlbw9SfTdYI
**
247Please respect copyright.PENANAp6yw9h189o
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobi Kantor..
"Tah.. Titah.." kata Kamil yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
247Please respect copyright.PENANARDBmncyFFq
"Loh sayang kok terputus sih, sayang.. Tah.. Titah.." sambung Rian yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
247Please respect copyright.PENANAaccQ7Bs1eh
"Titah.." kata Kamil lagi.
247Please respect copyright.PENANA6eJJJRQYi7
"Titah.." sambung Rian lagi.
247Please respect copyright.PENANAJHdmbvlT5S
"Hai.."
247Please respect copyright.PENANABAcKyxAFWw
"Hai juga.."
247Please respect copyright.PENANAcqp3LKk8Pk
"Titah ternyata sama ya namanya, ku rasa resep itu bingung."
247Please respect copyright.PENANAHc6htMpKdu
"Ya, mungkin."
247Please respect copyright.PENANAvOCTqjjxnF
"Rian.." Rian memperkenalkan dirinya pada Kamil.
247Please respect copyright.PENANA3nZOmqhcj0
"Oh ya, saya Kamil.." Kamil juga memperkenalkan dirinya pada Rian.
247Please respect copyright.PENANA1jVVMqCQkX
“Oke Titah mu pasti lebih cantik ya?” tanya Kamil.
247Please respect copyright.PENANA0dTOA7NMq2
"Ya tentu saja dia adalah teman sekolahku dan aku sayang padanya, tapi selalu di tolak dia, lalu pasti Titah cantik juga kan?" tanya Rian juga.
247Please respect copyright.PENANAPHvIAAga58
“Ya tentu saja, dia adalah putriku berusia sepuluh tahun.” jawab Kamil.
247Please respect copyright.PENANAaoDoLpX2PG
"Ya pastinya lebih cantik dari Titah ku, oke baiklah saya masih ada jam kerja."
247Please respect copyright.PENANAh6HnBDgbHl
"Sama denganku, aku juga masih ada kerjaan, oh ya bagaimana kita kumpul atau ngobrol bersama kalau ada waktu."
247Please respect copyright.PENANAtGZyq0Znyy
"Oke, boleh juga."
247Please respect copyright.PENANA2j0KM2VrJe
"Baiklah kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku."
247Please respect copyright.PENANANDqWwau9Fv
"Begitu juga denganku, aku juga akan kembali ke ruanganku, sampai jumpa di hari lain."
247Please respect copyright.PENANAZmat0kKb7T
"Oke.."
247Please respect copyright.PENANAm1ebGz8Z2T
Kamil dan Rian berpisah ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan tugas yang belum selesai. Sementara Titah sudah sampai di City Camping Rotterdam, Belanda.
247Please respect copyright.PENANA6ZL8s38w1a
Sementara itu Titah, Fitra dan Arya sudah berangkat menggunakan bus dari sekolahnya menuju ke bandara, untung saja Kamil belum pulang karena masih ada rapat di luar kantor.
247Please respect copyright.PENANALVz61YNpo0
Titah, Fitra dan Arya memikirkan sesuatu untuk membuat Kamil menyusul mereka ke Belanda dan bertemu dengan Titah teman kecilnya. Titah pun menemukan caranya. Titah belum tahu kalau Titah adalah anak dari Belinda dan Kamil, sahabatnya di kampus dulu.
247Please respect copyright.PENANAiO6pUQ1yXp
Dua hari kemudian Titah mengetahui ternyata Titah adalah anak Belinda dan Kamil, sahabatnya karena Titah melihat Kamil di televisi dan salah satu acara tv.
ns216.73.216.79da2