Titah segera berlari menuju ke tenda Titah yang masih memeluk foto mendiang ibunya (Belinda).
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDqeBhDETq
Belanda
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwm3KgUeXL
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
"Sampun ngantos cah ayu, mangga." kata Paijo membuka pintu mobil.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodkuEq3C6u
“Nggih, maturnuwun.” sambung Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuREbCWZ1CS
“Sami-sami cah ayu.”
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcF9fC5VcC
Indonesia
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnTsMbsOcx
DI RUMAH FITRA
Di Kamar Titah..
“Atos, bisakah?” tanya Arya.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8WwvrSvZs
“Acan a, sakedap deui.. Tah atos a, hayu.” jawab Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAYVkzdKe1
"Baik.." seru Arya
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwORNIZ6YXQ
Di Mobil Fitra..
“Ini anak-anak mana ya, kok lama sekali.” kata Fitra yang menunggu Arya dan Titah di dalam mobilnya.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRRcUj3jJ8
"Maafkan kami, Papa sudah membuat Papa menunggu terlalu lama di sini, di dalam mobil." kata Arya yang baru saja masuk ke dalam mobil.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRUwcDp4Vh
"Baiklah tidak masalah, Asep yang jalankan mobilnya nanti kita terlambat ke anak-anak." pinta Fitra.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZm2Xb5s6i
“Maksudnya pak Fitra?” tanya Asep.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCqM6kJNPY
"Jalan mang.." jawab Titah.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7mwCBqJLm
“Muhun den geulis.” kata Asep patuh.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCcyygTmfW
Di Sekolah Titah dan Arya..
"Sampai juga akhirnya.." kata Arya.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkwxY6pKXv
"Bawa pembelinya ke dalam bus ya sep." pinta Fitra.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsRsFbipH0
“Muhun pak Fitra, punten..” kata Asep patuh.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9zlnRkTn7
Di Lapangan Sekolah Titah dan Arya..
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” kepala sekolah memberikan salam pada semua murid dan wali murid.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHs5E9DDYG
“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.” semua murid dan wali murid menjawab salam dari kepala sekolah.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvkMbDV7gY
"Hari ini kita akan berangkat ke Belanda untuk melihat anak-anak kita yang terpilih mewakili negara kita, Indonesia di acara kemping dan menari selama dua minggu, baiklah selebihnya bu Anggi yang akan membimbing kalian untuk memasuki bus, untuk bu Anggi, saya persilakan." kata pak kepala sekolah.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6dgKEpEYp
"Terima kasih pak kepala sekolah, ayo anak-anak dan para orang tua ikuti saya." sambung bu Anggi.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOhkZ3vJlg
"Oh iya lupa tanya pak Fitra bus yang mana ya kira-kira untuk menaruh kopernya, telepon pak Fitra saja deh untuk memastikan." kata Asep.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVNT6g80G0
“Papa kita satu bus kan?” tanya Arya.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpJaMy5HO1
"Tentu saja kita satu bus Arya, ya aku sudah berjalan cepat." jawab Fitra.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3zTLwq37M
"Yah gak di angkat lagi sama pak Fitra, coba lagi deh.. Sama saja, Satu-satunya cara ya tunggu sampai pak Fitra telepon."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOvZq9t4ax
“Oh ya om, om sudah kasih tahu mang Asep kan kalau kita satu bus?” tanya Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGlyV0T4ju
“Astaghfirullahalazim..” kata Fitra yang lupa memberitahu Asep.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrd7uFKuXw
"Kenapa ya?"
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQuaCQKV2h
"Papa lupa bilang ke Asep kalau kita satu bus."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TZwDB8vb0
"Tuman.." keluh Titah.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaaMKyUz58
"Iya, teleponnya sekarang Papa." pinta Arya.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7HqmMYpzU
"Tunggu sebentar Arya, Papa ambil dulu ponselku dan kamu diam saja, oh iya sekali lagi pegang ini."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfxA5m4i85
"Baik ayah.."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLYoIQCFEU
“Waduh..” keluh Fitra saat melihat panggilan tak terjawab dari Asep.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkgcbGtd5W
“Kenapa paman Fitra?” tanya Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcoJfeJXxjT
“Banyak panggilan tak terjawab dari Asep.” jawab Fitra.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAl0zG5rjsv
"Ayah tidak menelpon asep lagi, siapa tahu kamu penting?"
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQ9vekIksN
"Tenang Arya, ini baru Papa mau menelpon Asep balik, tunggu Papa cari nomor hpnya dulu."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJg2wN0vGd
“Mana lagi nomernya si Asep.” kata Fitra yang mencari-cari nomer Asep.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfR9NxLrt5
"Kelamaan om, nih pakai saja hpku, itu juga sudah tersambung dengan Asep kok, jadi om tinggal ngomong doang sama Asep." sambung Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBn4qu8pSyt
"Pintar kamu tah.."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEefTH7OSiV
"Titah hehe.."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEvuI8rsPt
**
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerQ2QxjWGW
[Asep : Assalamu'alaikum neng..]
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzINwXaXZfG
[Fitra : Wa'alaikumussalam.]
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpZGnE49qb
[Fitra : Neng lagi, pak.. Sep.. Bukan neng.]
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjgLzRdBiN
[Asep : Oh pak Fitra, maaf pak, saya kira si neng geulis ternyata bapak, jadi bagaimana pak, saya taruh dimana koper dan tas lainnya?]
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxqM52h93h
[Fitra : Jadi seperti ini sep, saya, Arya dan Titah kan satu bus jadi kamu taruh di mobil kelas empat saja ya.]
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsUvzNtMHW
[Asep : Muhun pak Fitra.]
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DQRACJgD6
[Fitra : Ya sudah kalau begitu, assalamu'alaikum.]
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFJYZGY1E6
[Asep : Muhun pak Fitra, wa'alaikumussalam.]
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2k3K0e6JLz
**
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ATwilSKAH
Belanda
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMvVAs4PGJ
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSftTYIRgF
Di Tenda Titah..
"Akhirnya bisa istirahat juga." kata Titah sudah berada di tendanya.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6W5wixSii
Indonesia
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XhQLWFp4V
Di Bandara..
"Om Fitra.."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbG7XMrMRs
"Iya tah, kenapa?" tanya Fitra.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFaDjoGfzW
"Kira-kira papa tahu tidak ya kalau kita nekat pergi?" tanya Titan juga.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQQWow394l
"Mungkin untuk saat ini tidak tah, pasti nanti begitu papamu sampai di rumah akan tahu dari Asep atau dari tantemu." jawab Fitra.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVkpLva9u4
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Ruang Kerja Kamil..
"Akhirnya selesai juga pekerjaanku, astaghfirullahalazim kan hari ini ada pertemuan dengan klien diluar sampai nanti jam tujuh malam, ya allah masa aku bisa lupa." kata Kamil.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljk087ciAO
Di Ruang Kerja Rian..
"Tinggal sedikit lagi selesai baru bisa pulang untuk mengepak barang, karena ada kerjaan di luar kota tiga hari baru setelah itu aku secara diam-diam menemui Titah langsung ke City Camping Rotterdam bukan ke rumahnya di Belanda." kata Rian yang akan memberikan kejutan di City Camping Rotterdam.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsaFJ0aN8P
DI RUMAH RIAN
Di Depan Rumah Rian..
"Pak Darmo nanti tolong teman saya ya untuk kerja di luar kota hari ini selama tiga hari." Pinta Rian.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoOUT5MYVo
“Laksanakan den mas.” kata pak Darmo patuh.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oMjl0nQcC
DI RUMAH FITRA
Di Depan Rumah Fitra..
“Mangga pak Kamil.” kata Asep yang membukakan pintu rumah untuk Kamil.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8DoDk2yIe
"Ya terima kasih mang." sambung Kamil.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCo8iEMdXs
"Sami-sami."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdiuaZkPKk
Di Ruang TV..
“Kok sepi sih tumben.” kata Kamil.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XvMufXIla
“Sudah pulang mil?” tanya Ningrum.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcr4aD7X7kv
“Iya mbak, oh ya kok sepi sih ini rumah di kemana, sudah pada tidur semua ya mbak?” tanya Kamil juga.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnq5SRJglpr
"Ini mil, anakmu titip ini untuk kamu, kamu baca ya nanti juga tahu mereka kemana, mbak mau ke kamar ya istirahat." jawab Ningrum.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxIIZ3PR3N
"Iya mbak.."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOl41AuCirF
Di Kamar Kamil..
"Kira-kira apa ya isi suratnya penasaran buka ah, eh iya mandi dulu deh.." kata Kamil.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLA1nbDGTj
Beberapa Menit Kemudian..
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6u5sLnQhv2
Masih Di Kamar Kamil..
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPFKELXIBO
Isi Surat Dari Titah.
"Assalamu'alaikum pah, maaf ya Titah melanggar larangan papa untuk tidak pergi ke Belanda, tapi papa tahu kan kalau Titah suka menari dan menari, jadi sekarang Titah sudah berangkat ke Belanda di saat papa membaca surat ini, sekali lagi maaf ya pah, assalamu 'alaikum." kata Titah di dalam suratnya.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUf0Gy5D8u4
"Wa'alaikumussalam, hmm Titah.. Kenapa kamu masih saja susah Ngomongin sih, papa bilang jangan pergi seharusnya kamu tidak pergi, hmm.." keluh Kamil setelah membaca surat dari Titah.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnT2GJ1AVNy
-----
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhVLVP4YeY
Belanda
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aHWGBSyde
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4EvnK3yrH
Di Tenda Titah, Fitra dan Arya..
"Hoaamm.."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhPvtSyfug
“Akhirnya bangun juga kamu tah.” kata Arya.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJt6nVfwWi
"Em selai berapa ya?" tanya Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXFMNNlwyp
"Jam sembilan." jawab Arya.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8B50htgCrt
“Sudah pagi dong?”
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQJN0mMGQo
"Iya Titah.."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAd9NLY4dM
“Om Fitra kemana?”
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJviMSYFlVr
"Diluar, aku duluan ya mau main dengan anak-anak yang lain, eh maksudku main dengan teman baruku, bye.."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Et5YqqYnC
"Ya.."
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLiS3TGAxu
Di Depan Kantor Guru..
"Halo kinderen voor je mut, het, ik heb een cadeau voor je." kata Titanah yang membawa banyak coklat dan balon.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCikcVytKqu
"Hai.." Titah menegur salah satu dari temannya yang baru saja dia dapatkan dari Titah.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQogPuZ5nk
"Kok diam saja sih, oh ya kamu dapat dari mana coklat dan balon itu?" tanya Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwY9w88PnSm
"Ih masih diam saja, ya sudah saya ke sana saja." kata Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9bWj4CKS6
"Hai.. Ini untuk, yah sayang sudah habis, maafkan aku." Titah menegur Titah untuk membagikan coklat dan balon, tapi sayangnya hadiah yang Titah bawa sudah habis, jadi Titah tidak mendapatkan hadiah yang Titah bawa.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJIlQok0Pi
"Hai.. Tidak masalah nona." kata Titah saat mendekati Titah.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEazIQ9HsQW
"Siapa namamu?" tanya Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eGQGZBR0e
“Titah, nama saya Titah, Nona.” jawab Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuYlaA73zM
"Oh ya, kamu tahu itu namaku." kata Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3t3ubMSREM
“Kenapa namamu Titah, Nona?” tanya Titan.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGAq8wrdzA
“Aku sendiri tidak tahu, atau mungkin orang tuaku suka dengan nama itu, lalu kamu sendiri kenapa namamu Titah?” tanya Titan juga.
274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NMUyxVGKO
"Mungkin ayah dan ibuku menyukaimu, Nona permisi." jawab Titan lagi.
ns216.73.216.238da2
