"Yeraaaaaaaa ..."47Please respect copyright.PENANAZFWM1J5XIV
"Akh ... " pisau yang Yera gunakan mengupas apel terlanjur melukai jarinya lantaran terkejut mendengar suara itu. Seketika darah mengalir membasahi tangannya.47Please respect copyright.PENANAaCvQh2XaOU
Yera meletakan pisau dan apelnya di meja dapur, lantas beranjak menuju meja makan untuk mengambil tisu di sana. Namun, belum sempat ia mencomot tisu itu, Noel sudah masuk dan tersenyum lebar padanya. Pria itu melangkah cepat lalu memeluknya. Dengan segera pula Yera menyembunyikan tangannya di belakang punggungnya sendiri.47Please respect copyright.PENANAj0t0J4U7Be
"Maaf jika aku pulang pagi. Chen minta ditemani di rumahnya," ujar Noel seraya melepas pelukannya dan menatap wajah Yera. Yera memandang Noel terkejut. Jelas prasangka kotor langsung merasuki pikirannya dan Noel bisa menebak itu.47Please respect copyright.PENANAVHQz9pAnql
"Aku menemaninya menyiapkan materi. Hari ini dia diundang ke kampus kedokteran untuk menjadi pembicara di sana ujar Noel seraya menarik tangan Yera yang semenjak tadi ia sembunyikan di punggungnya. Noel terheran karena Yera menahannya. Saat itulah Noel melihat tetesan darah di lantai.47Please respect copyright.PENANAbmmVS0oCBj
"Kenapa dengan tanganmu?" Noel yang panik menarik paksa tangan Yera.47Please respect copyright.PENANAP5B2S0xCw3
"Ini hanya luka kecil," ujar Yera menarik tangannya lagi, tapi Noel menahannya.47Please respect copyright.PENANAeVV4ZLSjL1
Pria itu menarik Yera ke dapur dan membersihkan darah yang mulai mengiring di tangan Yera. Setelahnya, ia kembali menarik Yera dan mendudukkannya di sofa. Perlahan Noel menyerka tangan yang basah dengan tisu. Noel menarik laci di bawah meja dan mengambil plester luka di sana.47Please respect copyright.PENANAW0a71z8bVq
Yera hanya terdiam menanggapi sikap Noel yang ia pikir berlebihan itu. Apakah pria ini memang seperti ini. Pantas saja banyak perempuan yang berminat padanya.47Please respect copyright.PENANAm2rn3p0Wzd
"Jika kau tak terbiasa memegang pisau, sebaiknya jangan lakukan itu. Jika kau lapar, kau tinggal bilang padaku. Aku akan memasak untuk kita, atau kita pesan makanannya dari luar atau kita makan di luar saja. Kau tak perlu melakukan ini."47Please respect copyright.PENANAs7jWbPsRJt
"Aku hanya terkejut karena kau memanggilku tiba-tiba." Yera membela diri karena merasa diremehkan sebagai perempuan. "Lagi pula aku tidak mungkin memintamu memasak untukku."47Please respect copyright.PENANAA4nqtsfdQi
"Kenapa?"47Please respect copyright.PENANA55iEKfodQ0
"Aku juga bisa membuatnya!"47Please respect copyright.PENANA7ZMr40m5r9
"Jika kau terbiasa dan bisa, kau tak mungkin mengiris tanganmu sendiri!"47Please respect copyright.PENANAqUCpa6fWno
"Aku sudah selesai membuatnya dan menyiapkannya di meja. Yang tadi itu, aku hanya mengupas apel. Lalu aku terkejut karena kau memanggilku tiba-tiba."47Please respect copyright.PENANAm3Gy6AdhLL
"Kau memasak untuk kita?" Tanya Noel terharu. Buka saja terharu karena Yera menyiapkan sarapan mereka. Ia juga senang mendengar Yera melontarkan kalimat yang cukup panjang dengan wajah tanpa tertekan lagi.47Please respect copyright.PENANA7PurdHceH1
Yera mengangguk seraya membuang mukanya sendiri. Ia bingung menanggapi Noel yang menatapnya gembira seperti itu. Pria itu mulai membuatnya salah tingkah.47Please respect copyright.PENANA4jrGjbi2pT
*47Please respect copyright.PENANA8VZgqOrZfu
"Eum ..." makanannya enak. Tadi aku hanya sarapan roti di rumah Chen. "47Please respect copyright.PENANAuhj6rvdvQ6
Yera terdiam ... Sudah sekian tahun ia tak makan bersama seperti ini dengan seorang pria. Tepatnya setelah Baekhyun menjalani masa traineenya. Jangankan memasak untuknya, makan bersama di luar pun hampir tak pernah. Semenjak trainee. Baekhyun mulai menjaga jarak antara ke duanya dan Yera memahami itu. Apa pun yang dilakukan Baekhyun terutama bersamanya bisa saja menjadi skandal atau gosip yang mempengaruhi citranya jika menjadi seorang artis kelak.47Please respect copyright.PENANApqsWH5fhcS
"Kenapa? Apa kau sudah makan?"47Please respect copyright.PENANA9BQHtcULTV
Yera menggeleng lalu mengambil makanannya.47Please respect copyright.PENANAZjS2nbGpjY
"Mungkin aku berbeda dari pria kebanyakan yang bekerja dari pagi hingga petang. Mereka punya waktu di malam hari untuk keluarganya. Aku kebalikannya. Aku akan mencari uang untuk kita. Tunggulah aku di rumah seperti ini. Bila keadaan sudah mulai membaik bagimu di luar sana. Saat itulah aku akan membawamu ke mana pun kau suka."47Please respect copyright.PENANAjqhyyUkAYS
"Ya ..." jawab Yera pendek.47Please respect copyright.PENANAIAjDIO9U9M
Handphone Noel tiba-tiba berbunyi. Nama Mory terpampang di layar handphonenya.47Please respect copyright.PENANAu0OUppN74x
"Apa?"47Please respect copyright.PENANAOQsVUFLC04
"Kau di mana?"47Please respect copyright.PENANAoCyE5MJaEi
"Di rumahku"47Please respect copyright.PENANAy5cannUNZz
"Aku harap kau tak sibuk seharian ini. Apa kau bisa menemaniku?"47Please respect copyright.PENANAlBYSB3GjUM
"Aku tidak mau. Kau sudah punya Baekhyun."47Please respect copyright.PENANAd1Oajn7VY3
Perasaan Yera tersentak. Tapi perempuan itu berusaha bersikap tak peduli.47Please respect copyright.PENANAb14pr5b0fi
"Dia sibuk. Dia juga tidak bisa ..."47Please respect copyright.PENANAKhWipbB3qH
"Aku tidak bisa menemanimu terlebih melakukan itu. Itu sama saja aku mengkhianati sahabatku sendiri."47Please respect copyright.PENANARXriphWJFl
"Kenapa? Tidak akan ada yang tahu juga. Aku akan membayarmu lebih dari biasanya."47Please respect copyright.PENANAcDI4p9yhlV
"Kau cari yang lain saja. Aku tidak bisa jika itu kau. Aku tutup dulu," ujar Noel seraya memutuskan sambungan teleponnya.47Please respect copyright.PENANACQu1fHGIf7
Noel menatap Yera untuk memeriksa perasaan perempuan itu. Sayangnya Yera pandai menyembunyikan semuanya sehingga ia tampak biasa-biasa saja sembari menikmati makanannya.47Please respect copyright.PENANAUTQ39wgHNZ
Noel sendiri merasa terlanjur membicarakan hal tadi di hadapan Yera. Segalanya jadi serba salah, menghindari Yera sama artinya tidak ada keterbukaan antara ia dan perempuan itu. Sementara blak-blakan seperti itu sepertinya meninggalkan luka bagi Yera sendiri.47Please respect copyright.PENANAPoV4Crhcxh
"Maaf, aku hanya tak ingin menyembunyikan apa-apa darimu," ujar Noel seakan paham sesuatu yang Yera sembunyikan di balik sikapnya.47Please respect copyright.PENANAFw7iwpByLX
*47Please respect copyright.PENANABh2Fgn5vW0
"Ibuku juga seorang wanita penghibur. Setelah melahirkanku, ia membuangku ke jalanan lalu aku di selamatkan temannya sendiri ...
↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️
"Kenapa kau mengambilnya?. Anak itu hanya akan merepotkanmu saja."47Please respect copyright.PENANAhBop3PJK65
"Kau sadar dengan yang kau katakan?"47Please respect copyright.PENANAkxayD9oR33
Yesu mengisap rokoknya lalu menghembuskannya asapnya ke udara.47Please respect copyright.PENANARfgW0gdgRL
"Aku bahkan tak tahu yang mana ayahnya. Jika anak itu besar nanti, itu akan jadi masalah. Bagaimana aku mengatasinya? Ia juga akan malu mengetahui ibunya seorang pelacur."47Please respect copyright.PENANAB4jD3eI4rL
"Kalau begitu, biar aku yang merawatnya. Kau cantik dan pelangganmu juga banyak. Kau hanya perlu mengeluarkan uang untuk merawatnya atau sekali-kali menyusuinya. Kelak jika ia besar, aku akan membohonginya dengan mengatakan kalau kedua orang tuanya sudah meninggal.
↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️
"Ibuku meninggal setelah usiaku tiga tahun karena tertular penyakit. Tujuh tahun kemudian bibi Ara juga meninggal karena kecelakaan. Sejak usia sepuluh tahun, aku mulai menjalani kehidupan ini seorang diri. Setelah yang tersisa padaku pada akhirnya habis. Aku pun menjalani kehidupan sebagai gelandangan. Lalu aku bertemu dengan Chen dan Baekhyun. Saat itu, mereka diganggu oleh pelajar SMA ...47Please respect copyright.PENANAdQYyW8QCQp
↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️47Please respect copyright.PENANAMQyBrAb4l7
"Hei !!" Noel berteriak sembari melemparkan batu. Lemparan itu mengenai kepala pelajar itu. Ia marah dan berbalik menyerang Noel yang sudah lebih dahulu lari meninggalkan pelajar-pelajar itu. Mereka berupaya mengejarnya namun lari Noel sangat cepat hingga mereka kehilangan jejak.47Please respect copyright.PENANAjarP3RSn3e
Beberapa hari kemudian, Baekhyun dan Chen kembali bertemu dengan Noel. Mereka pun menjadi sahabat semenjak itu.47Please respect copyright.PENANAemcOOq7QmK
↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️47Please respect copyright.PENANAodI8xHN5uH
"Setelah sekian tahun, tepatnya setelah Chen dan Baekhyun lulus Sekolah Menengah Atas. Kami harus berpisah dengan Chen yang melanjutkan studinya keluar negeri. Sementara aku dan Baekhyun memilih bekerja. Baekhyun bekerja di rumah makan di mana ia mengenalmu, sementara aku diterima di sebuah tempat cuci mobil. Kami mengambil beberapa pekerjaan, pagi selesai lalu lanjut lagi di malam hari. Pada akhirnya kami jadi jarang bertemu.47Please respect copyright.PENANASUiK7IbbE6
Suatu hari, Baekhyun memberitahuku kalau dia mengikuti audisi yang diadakan oleh sebuah agensi. Dia diterima dan menjadi trainee. Saat itu aku juga pindah kerja di sebuah Bar mewah. Bar yang biasa didatangi para artis dan orang-orang kaya lainnya. Penampilanku ternyata cukup menarik perhatian. Bosku menawariku kencan semalam dengan seseorang yang katanya artis dengan syarat aku harus bisa menjaga rahasia. Aku menolaknya karena aku juga tidak biasa dengan pekerjaan seperti itu. Tawaran itu tak hanya datang sekali, tapi berkali-kali hingga terkadang mereka sendiri yang menghampiriku. Tapi saat itu, aku selalu berhasil menolak mereka.47Please respect copyright.PENANA3mZw56mZLY
Suatu ketika Baekhyun diajak beberapa seniornya yang sudah menjadi artis ke Bar itu, lalu terjadi masalah. Baekhyun yang sudah mabuk dipukuli. Ia terjatuh dari lantai atas dan mengalami cedera parah hingga mengalami koma. Kawanan artis itu, juga Baekhyun memang lolos dari skandal malam itu. Tapi Baekhyun harus menjalani perawatan di Rumah Sakit selama berbulan-bulan. Kabar buruk lainnya, ia pun di keluarkan dari perusahaan. Kau tidak tahu hal itu bukan?"47Please respect copyright.PENANAxDO0QQxPQW
Yera tampak terkejut. Memang benar ia tidak mengetahui masalah itu. Baekhyun sama sekali tidak pernah memberitahunya. Pantas saja Baekhyun tak pernah menemuinya selama berbulan-bulan. Pria itu hanya menghubunginya lewat pesan teks.47Please respect copyright.PENANAdHTiBHKkMB
47Please respect copyright.PENANAJ9pWDfi5hQ
"Saat Baekhyun koma. Akulah yang menggantikan posisinya. Aku lah yang membalas pesan teks yang kau kirimkan. Aku tak bisa mengatakannya karena Baekhyun pasti tidak menginginkaan itu. Biaya rumah sakit juga mahal. Tertekan ke keadaan, pada akhirnya aku menerima tawaran kencan itu. Aku terus melakukannya selama Baekhyun berada di rumah sakit. Di saat yang sama, Chen juga menanyakan pinjaman uang padaku. Kebetulan uang hasil pekerjaanku juga banyak, jadi aku bisa membantunya."47Please respect copyright.PENANAhFkJbUQxEP
"Baekhyun tidak menyadari pekerjaanku sampai pada akhirnya ia diterima lagi di perusahaan lain. Ia bisa diterima menjadi trainee karena koneksiku dengan artis yang pernah kukencani. Sampai akhirnya, Baekhyun pun debut menjadi artis. Chen juga pulang dengan gelar dokternya. Ia diterima bekerja di sebuah Rumah Sakit. Pada akhirnya mereka tahu pekerjaanku. Mereka sangat marah. Mereka marah hingga meninggalkanku. Aku juga tak punya pilihan juga tak bisa meninggalkan pekerjaan yang membuatku lebih dahulu kaya dibandingkan keduanya. Hingga suatu ketika ....47Please respect copyright.PENANAjK01pbmt2p
↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️↩️47Please respect copyright.PENANATVpoDs1wna
"Chiiiiit ... bruuuuk!!!"47Please respect copyright.PENANATUK2DW5xqB
Mobil yang dikendarai orang mabuk itu menabrak taksi yang Noel tumpangi. Tabrakan yang keras itu membuat taksi yang ditumpangi Noel terbalik lalu tergelincir menghantam mobil lainnya. Sopir taksi tewas seketika. Sementara Noel yang memang sedang berbaring di dalam mobil berhasil dikeluarkan.47Please respect copyright.PENANAFJMyqUf01A
Noel sekarat. Ia dilarikan ke rumah sakit. Chen yang menerima kedatangan Noel tampak panik mengetahui Noel kehilangan detak jantungnya lagi. Dengan air mata yang bercucuran pria itu terus menekan dada Noel dengan kedua tangannya.47Please respect copyright.PENANAk0Fj6X8ccP
"SADAR LAH BODOH!! KAU TIDAK BOLEH MATI!!" teriak Chen sembari terus menekan dada Noel.47Please respect copyright.PENANAoaDF0KryR1
Di lorong rumah sakit Baekhyun berlarian dengan mata yang memerah. Chen juga keluar dari ruang operasi sembari menangis. Pria itu duduk berjongkok sembari menelungkupkan kepalanya di atas ke dua lututnya.47Please respect copyright.PENANAsJSkNpL30c
Baekhyun yang tiba di sana menghentikan larinya sembari menatap Chen gugup.47Please respect copyright.PENANAl5DpaYWwNp
"Apa yang terjadi?" Baekhyun kembali berlari menghampiri Chen.47Please respect copyright.PENANAgxUufSfS7n
"Katakan apa yang terjadi? Dia baik-baik saja bukan?" Baekhyun memegang kedua lengan Chen.47Please respect copyright.PENANAl8nRYYBxMc
Pria itu mengangguk.47Please respect copyright.PENANAZiYcevknF0
"Akh ..." Baekhyun menghembus nafasnya lega sembari menghapus air matanya sendiri.47Please respect copyright.PENANA3sD0sB0xjm
Bangun dari ketakutan yang luar biasa membuat Chen menangis. Ia takut kehilangan sahabatnya itu. Sekarang ia teramat bersyukur dan lega karena ia berhasil menyelamatkan nyawa sahabatnya sendiri.47Please respect copyright.PENANA82zes2gWvp
*47Please respect copyright.PENANAamKXaYaTCU
Beberapa hari kemudian Noel bisa membuka matanya. Kedua sahabatnya itu menjadi pemandangan pertama yang dilihat matanya.47Please respect copyright.PENANAhNGYkuwiZL
"Kau sudah sadar?" Baekhyun menghampiri Noel.47Please respect copyright.PENANAaWwFpykaFF
Chen juga bergegas memeriksa keadaan Noel."47Please respect copyright.PENANANh7uVzdGeG
Aku pastikan kau akan baik-baik saja." Ujarnya dengan nada setengah mengancam.47Please respect copyright.PENANAKfCh8SPfHB
"Mengangguk atau paling tidak kedipkan matamu bila kau mengenalku," pinta Baekhyun.47Please respect copyright.PENANAAISkCmxxtH
Noel melakukan kedua meski responya lambat. "Kau juga mengenalnya bukan?" Tanya Baekhyun lagi seraya menunjuk Chen.47Please respect copyright.PENANAGiPysBPmrx
Noel melirik Chen, lalu menjawab dengan gerakan serupa.47Please respect copyright.PENANAXSjT6g9CTD
"Akh ... syukurlah... kau harus cepat sembuh. Kau harus datang di konser tunggalku nanti." ujar Baekhyun lagi penuh haru.47Please respect copyright.PENANAko22IN6WJA
Apapun yang terjadj dia berjanji dalam hatinya untuk tidak membenci Noel lagi. Ia tidak akan meninggalkan sahabatnya itu. Ia akan menerima Noel apa pun keadaannya.47Please respect copyright.PENANAT4IuRKjvzx
"Berapa lama lagi dia tinggal di sini?" Tanya Baekhyun pada Chen.47Please respect copyright.PENANAaurommhAoQ
"Paling lama seminggu. Lebih lama lebih baik." jawab Chen.47Please respect copyright.PENANAsbnMqtPK7h
Ada makna yang tersembunyi di balik jawaban Chen. Jika Noel pulih kembali, ia berharap Noel bisa meninggalkan pekerjaan itu. Tinggal di rumah sakit ini bisa saja menjadi petugas di sana, entah itu petugas kebersihan atau pekerjaan lainnya yang tentu lebih baik dari pada menjadi seorang penghibur.47Please respect copyright.PENANAckUDzLWckV
↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️↪️47Please respect copyright.PENANAJ6vxKZejLO
"Tapi aku sudah tak bisa lagi meninggalkan pekerjaanku. Hanya itu yang bisa ke lakukan yang memberiku kehidupan yang jauh lebih baik. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya bukan? Apa rasa tidak ada yang salah dengans pekerjaan itu," ujar Noel seraya menatap Yera.47Please respect copyright.PENANA5MVxzdDsDZ
***47Please respect copyright.PENANALBfnTOgY1N
Chen susah payah membawa Noel di punggungnya. Jika saja Chen tak menggendongnya, mereka tidak akan tiba di lantai atas sampai pagi nanti.47Please respect copyright.PENANApNwazhJVFn
"Kenapa kau memilih tinggal di lantai atas. Apa kau tahu repotnya membawamu ke san!!47Please respect copyright.PENANAKrWYf8oDmH
Akh ... pinggangku rasanya mau patah," keluh Chen sembari terus menaiki tangga demi tangga menuju tempat tinggal Noel di atas.47Please respect copyright.PENANAlJipLdzDjw
Yera terbangun mendengar suara berisik di luar. Chen menggendong Noel sampai ke kamarnya lalu membaringkan pria itu di tempat tidurannya. Aku sangat lelah menggendongnya dari bawah. Kau bisa mengurusnya bukan?" Ujar Chen seraya bangun dari tempat tidur Noel.47Please respect copyright.PENANAq1JnQWeLDB
"Tunggu! Kau mau ke mana?" Cegah Yera.47Please respect copyright.PENANAbqtk2YJEB5
"Aku mau minum, setelah itu pulang."47Please respect copyright.PENANA091utTgBgP
"Bisakah kau menginap di sini saja?" pinta Yera penuh harap.47Please respect copyright.PENANAv2Iq2zrjoC
"Aku harus mempersiapkan diri untuk bekerja esok. Dia akan baik-baik saja." Ujar Chen seraya melangkah keluar. Chen mengambil sebotol air dari dalam kulkas lalu meminumnya begitu saja.47Please respect copyright.PENANAhPIthD2r7h
"Tapi ... dia mabuk. Aku ... aku takut ..."47Please respect copyright.PENANAvqJJLiPEKr
"Jika mabuk dia akan tidur. Kau tak perlu takut. Aku pergi dulu ya ... " pamit Chen.47Please respect copyright.PENANAxjREYZrFhk
Mau tak mau Yera berbalik ke kamar itu lagi. Ia mengintip dari balik pintu. Noel tampak bergerak ingin memalingkan tubuhnya. Tapi posisinya yang persis di ujung tempat tidur akan membuatnya jatuh dari sana.47Please respect copyright.PENANA6fAKNtbFVA
Yera yang terkejut berlarian menghampiri dan menahan tubuh itu. Yera gugup. Ia takut pria itu akan menangkapnya dan menyerangnya.47Please respect copyright.PENANAOhPOfHFLuP
Benar saja, Noel tersadar setelah sentakan kuat di tubuhnya. Ia menatap Yera seraya tersenyum. Yera seperti tertangkap basah. Sebelum sempat menghindar Noel sudah menangkap lengannya.47Please respect copyright.PENANAeJp7DR6P82
"Kau mau ke mana?"47Please respect copyright.PENANAtJUg7YjZQx
"Aku ... aku mau ke dapur. Aku ambilkan air hangat untukmu." Yera beralasan.47Please respect copyright.PENANANqNwkHA5fJ
"Aku tidak memerlukannya. Tidurlah di sini," ujar Noel sembari menepuk bagian yang kosong di sebelahnya.47Please respect copyright.PENANAzz2Jv3un01
Yera terdiam di tempatnya. Habislah nasibnya kini.47Please respect copyright.PENANAodYD2TYn6Y
"Kenapa? Kau sudah berjanji padaku. Kau akan menuruti apa yang kumau."47Please respect copyright.PENANADe3HHAN9Y0
"Kau ... kau mau melakukan itu sekarang?" Tanya Yera gugup.47Please respect copyright.PENANArjfQ40VMjv
"Melakukan apa?" Noel bangun lalu menarik Yera hingga terduduk di hadapannya. "Tidur di sini. Aku ingin kau tidur di sini, di sisiku" Tegas Noel.47Please respect copyright.PENANAWQrnZwcpU5
Melihat Yera yang terdiam cukup lama. Noel mencengkeram kedua lengan Yera lalu memaksanya berbaring di sebelahnya. Tubuh Yera kini berada di bawah kungkungan Noel.47Please respect copyright.PENANAASL9aQNnu1
Perasaan Yera makin tak karuan. Bagaimana mungkin saat itu ia mengucapkan janji itu dengan begitu yakin. Nyatanya ia sama sekali tidak siap dengan kenyataan kalau ia akan diperlakukan seperti itu.47Please respect copyright.PENANAFNIwsMfMPh
Tanpa aba-aba, Noel membelai sisi wajah Yera lalu melumat bibir perempuan itu.47Please respect copyright.PENANA4mbAk1WEmg
"Chen brengsek, dia menipuku." Umpat Yera dalam hatinya di tengah dadanya yang langsung terasa sesak. Belum lagi bau alkohol yang membuat pusing menyerang kepalanya. Wajar saja, ia tak pernah melakukan hal seperti sebelumnya. Apa lagi dengan posisi seperti sekarang. Ditambah lagi pikiran Yera akan hal yang terjadi selanjutnya. Hal yang tentu lebih buruk lagi dari itu.47Please respect copyright.PENANAirgAOHJlLn
Noel melepas ciumannya, lalu mengecup kening perempuan itu seraya berbaring. Tangan yang satunya meraih kepala Yera lalu menariknya rapat ke dadanya.47Please respect copyright.PENANAdtJbn1L7df
"Tidurlah ..." bisik Noel seraya merangkul tubuh perempuan itu.