Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor1627Please respect copyright.PENANAByB2rRG6tS
1627Please respect copyright.PENANAkw4UBMaN4f
1627Please respect copyright.PENANAWS5WcK5Smh
1627Please respect copyright.PENANAQLqCYhUadq
1627Please respect copyright.PENANAbve0q8qz53
1627Please respect copyright.PENANAedrgqIzbci
1627Please respect copyright.PENANANvGVn50aqq
1627Please respect copyright.PENANAorHzGIRY5m
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.1627Please respect copyright.PENANAGHaMWnioo0
1627Please respect copyright.PENANALVns4BFUUG
1627Please respect copyright.PENANAIYe9ttGSIB
1627Please respect copyright.PENANAQUGYfCIDLx
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.1627Please respect copyright.PENANAMGr1OJz9RY
1627Please respect copyright.PENANA3Xr0sYYwTG
1627Please respect copyright.PENANArfDoul7FvM
1627Please respect copyright.PENANASVqgcEfKGE
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.1627Please respect copyright.PENANAtxuZygSpBr
1627Please respect copyright.PENANAL8qkGMaHXr
1627Please respect copyright.PENANA4Xpe3664KJ
1627Please respect copyright.PENANAJ4kF8sZ6gT
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.1627Please respect copyright.PENANAAJLVXxrVYI
1627Please respect copyright.PENANA8qrr1MaUy3
1627Please respect copyright.PENANALRlbZQ9HkU
1627Please respect copyright.PENANATuTQmM5oCe
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.1627Please respect copyright.PENANAeDCXyM5nJd
1627Please respect copyright.PENANA34mdkUsZlj
1627Please respect copyright.PENANABl5spNxJS5
1627Please respect copyright.PENANA3X4U0N3sdj
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.1627Please respect copyright.PENANAI1hSVGOJ70
1627Please respect copyright.PENANAif3yIXIRur
1627Please respect copyright.PENANAY38qMnPWXf
1627Please respect copyright.PENANAOOu5gj6dyE
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.1627Please respect copyright.PENANA3pnwsO2kDo
1627Please respect copyright.PENANAze8ySTrGaR
1627Please respect copyright.PENANA0UpsbkvMIr
1627Please respect copyright.PENANAWVJbjB5DrL
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.1627Please respect copyright.PENANAlrU1VTBhV0
1627Please respect copyright.PENANACvQxIVo8We
1627Please respect copyright.PENANAvpbmZo47p1
1627Please respect copyright.PENANAObXX8CswRR
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.1627Please respect copyright.PENANAYVV9j8ZWyP
1627Please respect copyright.PENANAuu1q6sAQur
1627Please respect copyright.PENANAmBPOCXevQh
1627Please respect copyright.PENANAkA5PZRVOfl
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.1627Please respect copyright.PENANAqkBnPpIqZK
1627Please respect copyright.PENANAvWJVMPZ3Du
1627Please respect copyright.PENANAzROlJtaq5w
1627Please respect copyright.PENANAFMF6JpvVe4
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.1627Please respect copyright.PENANAbPaOwtpAvt
1627Please respect copyright.PENANAHnFPeExmJ2
1627Please respect copyright.PENANAz1WAiI58XZ
1627Please respect copyright.PENANAuGBefdOpZB
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.1627Please respect copyright.PENANAGPgXHoQpmr
1627Please respect copyright.PENANAE2vqyUYAWp
1627Please respect copyright.PENANAoTRxOvpeWM
1627Please respect copyright.PENANAJBSZz8hgh9
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.1627Please respect copyright.PENANAfXS61ioyl5
1627Please respect copyright.PENANAChOXNAKolH
1627Please respect copyright.PENANA0JSXpApQMa
1627Please respect copyright.PENANA1vvK2bqOmV
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.1627Please respect copyright.PENANA7YQLpnjlHS
1627Please respect copyright.PENANAIVkN3Np0kJ
1627Please respect copyright.PENANARMFlIGswkP
1627Please respect copyright.PENANAny04YA73QH
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.1627Please respect copyright.PENANAV39WVEkxir
1627Please respect copyright.PENANAfkpKgcm4Vj
1627Please respect copyright.PENANAc4tLuvmmvh
1627Please respect copyright.PENANAQPA8mhqhMG
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.1627Please respect copyright.PENANAWMu3p0E0j8
1627Please respect copyright.PENANAGjmyXSpE25
1627Please respect copyright.PENANA3iLVbzYXdF
1627Please respect copyright.PENANArd55LZs03R
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.1627Please respect copyright.PENANAc7RvSmXl0H
1627Please respect copyright.PENANAonm8bd4FwJ
1627Please respect copyright.PENANAuBBCXwjz5P
1627Please respect copyright.PENANAJVhgjBHL2G
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.1627Please respect copyright.PENANArpjWS83uSO
1627Please respect copyright.PENANAcjpr6cB5YR
1627Please respect copyright.PENANArSEmmOkG8h
1627Please respect copyright.PENANA7eirq3kCA8
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.1627Please respect copyright.PENANAH8lX0IWYXe
1627Please respect copyright.PENANAAu9DyHpM4K
1627Please respect copyright.PENANApMl2Ug301s
1627Please respect copyright.PENANA67ZWWFpuMV
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.1627Please respect copyright.PENANASP931JU9FD
1627Please respect copyright.PENANAqtFMZ6huIU
1627Please respect copyright.PENANArWglGL8jav
1627Please respect copyright.PENANAfOcLPulq13
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.1627Please respect copyright.PENANAOPc9fRmZkg
1627Please respect copyright.PENANA5wGKDwrcMA
1627Please respect copyright.PENANA7SzFerZ9iv
1627Please respect copyright.PENANAhNhFMPDoJP
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.1627Please respect copyright.PENANAtJus8htfMB
1627Please respect copyright.PENANAjBju70h7nT
1627Please respect copyright.PENANAqRQaleDva0
1627Please respect copyright.PENANACw1Yfd8yJf
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.1627Please respect copyright.PENANAK7nANL0zfA
1627Please respect copyright.PENANAj9QTYvKGVB
1627Please respect copyright.PENANA4Ajzs92nRi
1627Please respect copyright.PENANAiZy9Fdnycr
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.1627Please respect copyright.PENANAEELQzenswl
1627Please respect copyright.PENANAegCRXofpBp
1627Please respect copyright.PENANAEBS3agHsnE
1627Please respect copyright.PENANAz27ofK5x85
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.1627Please respect copyright.PENANAmNRHBJkHBh
1627Please respect copyright.PENANAB7WM3MD4uF
1627Please respect copyright.PENANAFmk3CsX3IY
1627Please respect copyright.PENANAqmQ7MHGsPY
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,1627Please respect copyright.PENANALE4FTi7zQf
1627Please respect copyright.PENANAchUbwZUy9L
1627Please respect copyright.PENANA1axu9aP76u
1627Please respect copyright.PENANArRsj8oRcFe
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.1627Please respect copyright.PENANAHTP6qvMXg8
1627Please respect copyright.PENANAYzsyWigUDO
1627Please respect copyright.PENANA8IY6VU7ZM3
1627Please respect copyright.PENANAeTRxTECnJg
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.1627Please respect copyright.PENANAhHedRp2N81
1627Please respect copyright.PENANAbCc4qatrWb
1627Please respect copyright.PENANAc5ws5LuoY8
1627Please respect copyright.PENANAtVE1o71Ofx
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.1627Please respect copyright.PENANAkf1CQ7zoe5
1627Please respect copyright.PENANAdVKDAa50R2
1627Please respect copyright.PENANAPTLY30y215
1627Please respect copyright.PENANAp1VjUr0gDS
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.1627Please respect copyright.PENANARfTd2XXnSb
1627Please respect copyright.PENANAKWqd2LzBoF
1627Please respect copyright.PENANA4lHvY9YMQF
1627Please respect copyright.PENANAZjfPmkmv7u
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.1627Please respect copyright.PENANAZkm6dIglQ4
1627Please respect copyright.PENANA7g9MHFKMOy
1627Please respect copyright.PENANA73n12DPh2f
1627Please respect copyright.PENANA2y9zkTIAFp
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.1627Please respect copyright.PENANA2u5wJH1V4g
1627Please respect copyright.PENANAHK00CHGhha
1627Please respect copyright.PENANA7Wuji5cN1T
1627Please respect copyright.PENANAIEdnn6Nd7Y
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.1627Please respect copyright.PENANAnb6K0SP6m1
1627Please respect copyright.PENANAVSSJ1K8jWE
1627Please respect copyright.PENANAIKnhUZZ4OX
1627Please respect copyright.PENANALrjWpfExRT
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.1627Please respect copyright.PENANAw6MZ9kegh3
1627Please respect copyright.PENANAnerYyCJ1iq
1627Please respect copyright.PENANABBJjvOJBrr
1627Please respect copyright.PENANAABzredIGt2
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.1627Please respect copyright.PENANAjulzgG7dfB
1627Please respect copyright.PENANABNa4SFqIbx
1627Please respect copyright.PENANAMWbKdep5dk
1627Please respect copyright.PENANAMhDPdT3YhB
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.1627Please respect copyright.PENANABzK46IItZk
1627Please respect copyright.PENANAHbUiGYfauT
1627Please respect copyright.PENANAogtcYubEaR
1627Please respect copyright.PENANAhsnh6SMtYN
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.1627Please respect copyright.PENANAX0J2SC2ZMo
1627Please respect copyright.PENANAT59GIxeJzn
1627Please respect copyright.PENANAJj7YVZzKoo
1627Please respect copyright.PENANABdkNGeuNtx
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.1627Please respect copyright.PENANAax0JlmREHK
1627Please respect copyright.PENANAxi2P8ivbKm
1627Please respect copyright.PENANAq8oZxqEcCM
1627Please respect copyright.PENANABoonIVd45u
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.1627Please respect copyright.PENANAazijQsjsmF
1627Please respect copyright.PENANApq1euZKmZD
1627Please respect copyright.PENANAqH0j4Qgqh6
1627Please respect copyright.PENANAcLhr1afKIe
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.1627Please respect copyright.PENANAAgT5brr5tk
1627Please respect copyright.PENANAPvR6jC2KQv
1627Please respect copyright.PENANAe4HkkFLCGs
1627Please respect copyright.PENANAocv4CclpHq
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.1627Please respect copyright.PENANAqj2I91PM7o
1627Please respect copyright.PENANA1vDTVoYFmj
1627Please respect copyright.PENANAwlSV0OT895
1627Please respect copyright.PENANARBaQvZSg2R
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.1627Please respect copyright.PENANAnR5SZA2JsX
1627Please respect copyright.PENANAcBTAick4Av
1627Please respect copyright.PENANA91v3whuggc
1627Please respect copyright.PENANA9pMkgj5bhC
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.1627Please respect copyright.PENANAixS2mXGtYh
1627Please respect copyright.PENANAbGDyIKuHUn
1627Please respect copyright.PENANALsZNAUyC6Y
1627Please respect copyright.PENANAFvDruj47Rf
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.1627Please respect copyright.PENANAsLaEYqY4Md
1627Please respect copyright.PENANAjfwTrmVTZ7
1627Please respect copyright.PENANAeszzLmXdBK
1627Please respect copyright.PENANAnZ5WPUGQvx
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.1627Please respect copyright.PENANAIy9yIXtS1c
1627Please respect copyright.PENANAHMkiLA1cqf
1627Please respect copyright.PENANAtfxjiblSW0
1627Please respect copyright.PENANAuo6NegaLvp
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.1627Please respect copyright.PENANAB7kxfsp1EN
1627Please respect copyright.PENANA5nNmwUwMPR
1627Please respect copyright.PENANARGaPhriXNM
1627Please respect copyright.PENANA32wnhjyKGe
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.1627Please respect copyright.PENANA67C8UCvFuC
1627Please respect copyright.PENANAmZlZ6DOtxU
1627Please respect copyright.PENANAqhrpHFZiZN
1627Please respect copyright.PENANAGHMAI1MbbR
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.1627Please respect copyright.PENANA5oYVam0IiX
1627Please respect copyright.PENANA7CtPGEM5ML
1627Please respect copyright.PENANAD6vdk3L2c1
1627Please respect copyright.PENANAbK4xfOKs2M
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.1627Please respect copyright.PENANATfM5GsOG62
1627Please respect copyright.PENANAfkrkFxploR
1627Please respect copyright.PENANA5KM2VGxSoi
1627Please respect copyright.PENANAiE40QY2frR
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.1627Please respect copyright.PENANAbjYGt19ko3
1627Please respect copyright.PENANAm6aU2c9JHj
1627Please respect copyright.PENANA1NqsWlyF8V
1627Please respect copyright.PENANAN4vEeMTrBG
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.1627Please respect copyright.PENANAah4RcCNp5n
1627Please respect copyright.PENANA0RvZJyF9TJ
1627Please respect copyright.PENANAqU9KF1cgxG
1627Please respect copyright.PENANAjHVmR0mBRU
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.1627Please respect copyright.PENANANU4ezYKlx1
1627Please respect copyright.PENANACBS1Ek9H7t
1627Please respect copyright.PENANAu9wDFulFHI
1627Please respect copyright.PENANA8f9Ec1QGVt
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.1627Please respect copyright.PENANAt8MRpQwC3w
1627Please respect copyright.PENANAWif5G0w86K
1627Please respect copyright.PENANAhvfQcyRfmi
1627Please respect copyright.PENANAqftAXUam5b
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.1627Please respect copyright.PENANA4BP9uhvfmQ
1627Please respect copyright.PENANAcCSCutFzPT
1627Please respect copyright.PENANAmDgd5UzK9c
1627Please respect copyright.PENANABYSBee7zh9
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.1627Please respect copyright.PENANAE0BqsKxbAM
1627Please respect copyright.PENANAdT1rKKZ5kt
1627Please respect copyright.PENANAjvXy1clW8x
1627Please respect copyright.PENANADRuEIcxpyj
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.1627Please respect copyright.PENANAUW6VSyhUaL
1627Please respect copyright.PENANAmzHXXc8AhI
1627Please respect copyright.PENANAI9tdRIlPyt
1627Please respect copyright.PENANAY8aBXjIgWJ
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.1627Please respect copyright.PENANAd0EFDgY7DX
1627Please respect copyright.PENANAgR6qkjYR5R
1627Please respect copyright.PENANAKplIyw97hM
1627Please respect copyright.PENANA5nV3aRwRZL
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.1627Please respect copyright.PENANAssFduyBT0k
1627Please respect copyright.PENANA8Ha3JJQZXS
1627Please respect copyright.PENANAgXkMWs5wJQ
1627Please respect copyright.PENANAgNcb5wc5oO
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.1627Please respect copyright.PENANABfv99pVWMm
1627Please respect copyright.PENANA3hGBqJWNcv
1627Please respect copyright.PENANA5SEkEUuGvB
1627Please respect copyright.PENANAsWhpzMEdwB
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.1627Please respect copyright.PENANAA5DiYBKOT1
1627Please respect copyright.PENANArJGmNDc0WS
1627Please respect copyright.PENANA7wT7SnMWk3
1627Please respect copyright.PENANAP26M6CiN4r
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.1627Please respect copyright.PENANASKZHarfQ5O
1627Please respect copyright.PENANADwJSEieEN0
1627Please respect copyright.PENANAfg0O97klti
1627Please respect copyright.PENANAlBZCSoQQGS
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.1627Please respect copyright.PENANAv0EW8BKCeW
1627Please respect copyright.PENANALf6JHPGqN4
1627Please respect copyright.PENANAeeWjqJyEvc
1627Please respect copyright.PENANABYDCwlLCDc
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.1627Please respect copyright.PENANAEQbCTsyHAO
1627Please respect copyright.PENANAcAchFu8jow
1627Please respect copyright.PENANAaWfwrOJcFL
1627Please respect copyright.PENANAEYWJYNu0yS
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.1627Please respect copyright.PENANAipjpmxSge2
1627Please respect copyright.PENANAM82B4eoQL7
1627Please respect copyright.PENANAForUWeU4Vq
1627Please respect copyright.PENANA7PJQ8GO0qX
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.1627Please respect copyright.PENANAs7n8YPtTHg
1627Please respect copyright.PENANA1lRSZeWgDY
1627Please respect copyright.PENANA7J35vVtJvH
1627Please respect copyright.PENANAebg97PXC08
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.1627Please respect copyright.PENANAJB0tloNhk9
1627Please respect copyright.PENANA7V0jR0p8hs
1627Please respect copyright.PENANAiRA1IDfMxj
1627Please respect copyright.PENANAf0AanBynnW
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.1627Please respect copyright.PENANAkjuYx7KrQI
1627Please respect copyright.PENANAA8PLkvepDc
1627Please respect copyright.PENANANTc0ETFPCU
1627Please respect copyright.PENANA7zXh2Bc18t
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.1627Please respect copyright.PENANAdln5z7fFAT
1627Please respect copyright.PENANAg1Mlx49Awp
1627Please respect copyright.PENANAmPV3t6ojSu
1627Please respect copyright.PENANANyS3lrKu3f
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.1627Please respect copyright.PENANA2iMnqZu1dD
1627Please respect copyright.PENANAL5EFrSeBY8
1627Please respect copyright.PENANAGbeSro7SJm
1627Please respect copyright.PENANAhpZhZ8tP5G
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.1627Please respect copyright.PENANArHqXBywfXI
1627Please respect copyright.PENANANFySTlIUi3
1627Please respect copyright.PENANAbKgu2B5k6n
1627Please respect copyright.PENANA1V0GsD2yKU
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.1627Please respect copyright.PENANAHHMV8ZN7hM
1627Please respect copyright.PENANA3huzOf3ke6
1627Please respect copyright.PENANA4epwSICnfu
1627Please respect copyright.PENANArw66f5l7zf
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.1627Please respect copyright.PENANApma5mnDbJk
1627Please respect copyright.PENANADWYFYIcAxV
1627Please respect copyright.PENANA5woqEG0O5v
1627Please respect copyright.PENANAnrTMtlfwbN
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.1627Please respect copyright.PENANA0kmcReLJjK
1627Please respect copyright.PENANApjw2FMAwIX
1627Please respect copyright.PENANAk2JZtnJvV0
1627Please respect copyright.PENANAo09suwyRoU
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.1627Please respect copyright.PENANAe5BvFZOlbQ
1627Please respect copyright.PENANAAdnBiFvF3Y
1627Please respect copyright.PENANA9aLSxRz0wY
1627Please respect copyright.PENANAQ0sNtaelKY
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.1627Please respect copyright.PENANAriYHyB3GMN
1627Please respect copyright.PENANAmKl6EFUgog
1627Please respect copyright.PENANAF5s9h7s5x1
1627Please respect copyright.PENANAqJCz5xcxDX
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.1627Please respect copyright.PENANAk8N9c2SnC5
1627Please respect copyright.PENANA6gdX6bJaRu
1627Please respect copyright.PENANA5wf8GUQrtV
1627Please respect copyright.PENANAd8d2c8gzVh
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.1627Please respect copyright.PENANAXJwtogB0mf
1627Please respect copyright.PENANA65D2z6QgYG
1627Please respect copyright.PENANAhLrBOwKh62
1627Please respect copyright.PENANA07tShrFkV5
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.1627Please respect copyright.PENANAK119NLMr8g
1627Please respect copyright.PENANAS5KmtfmGGE
1627Please respect copyright.PENANApgnHVAOcGK
1627Please respect copyright.PENANADczLOnKZLh
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.1627Please respect copyright.PENANAZXXv6Qz8ws
1627Please respect copyright.PENANANmSAb1g03F
1627Please respect copyright.PENANA72OFmfP55w
1627Please respect copyright.PENANArqatbkOZlU
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.1627Please respect copyright.PENANAStsokL5rgJ
1627Please respect copyright.PENANArCtkJoPxiv
1627Please respect copyright.PENANAToXcd9cuus
1627Please respect copyright.PENANAaQXkQ1Ayax
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.1627Please respect copyright.PENANAPfiIlUbYtx
1627Please respect copyright.PENANAmM0iUexr1i
1627Please respect copyright.PENANABO8eRhrXoY
1627Please respect copyright.PENANAIURsXih7Va
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.1627Please respect copyright.PENANATTvqFLl4Th
1627Please respect copyright.PENANA5WwaLbQlwW
1627Please respect copyright.PENANAP3aKa3FG1q
1627Please respect copyright.PENANADcWCoG98Mm
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya1627Please respect copyright.PENANAsceIaaO7km
1627Please respect copyright.PENANAFrz5q9XR3r
1627Please respect copyright.PENANAiKqY0NlsjU
1627Please respect copyright.PENANAjzAJJkHfPA
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.1627Please respect copyright.PENANAEOL8zPPU6h
1627Please respect copyright.PENANAox0RXMALdb
1627Please respect copyright.PENANAYechfvxMqr
1627Please respect copyright.PENANA4u6jQJwwou
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.1627Please respect copyright.PENANAhvQQLChsZ7
1627Please respect copyright.PENANAs05OrNlh57
1627Please respect copyright.PENANADcm4FlOGok
1627Please respect copyright.PENANAaVvG7wRAuK
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.1627Please respect copyright.PENANADJSRNOpoqx
1627Please respect copyright.PENANAjZ3p1HpgD2
1627Please respect copyright.PENANAxA4pzsuAmK
1627Please respect copyright.PENANAv0uqKyREQK
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.1627Please respect copyright.PENANAhiHk3oEMMS
1627Please respect copyright.PENANAQNgiWdQpxg
1627Please respect copyright.PENANAQ358ZY3Vc5
1627Please respect copyright.PENANAFUOzOnowQj
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.1627Please respect copyright.PENANAnsTT0bWEgv
1627Please respect copyright.PENANAjsRWN2RUtf
1627Please respect copyright.PENANAKAz3F4mi8j
1627Please respect copyright.PENANApen1vcooT0
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.1627Please respect copyright.PENANAzMtNVAGKs0
1627Please respect copyright.PENANA0ggTlsMRi9
1627Please respect copyright.PENANA37bXLEPBPx
1627Please respect copyright.PENANAHKCT3pL8tj
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.1627Please respect copyright.PENANAPrUUYCkK6Q
1627Please respect copyright.PENANAQP5XojgPbf
1627Please respect copyright.PENANAr8IRMraueO
1627Please respect copyright.PENANAD2om8jPUtD
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.1627Please respect copyright.PENANA6o3pfVTRAW
1627Please respect copyright.PENANAmmac4lGEPT
1627Please respect copyright.PENANAfs4GBHOWwp
1627Please respect copyright.PENANAfyDiEGR7yq
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.1627Please respect copyright.PENANATdLVnRKavJ
1627Please respect copyright.PENANAJ7Y5xlfAXu
1627Please respect copyright.PENANABcEnxPooN9
1627Please respect copyright.PENANAvw9RdYorXh
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.1627Please respect copyright.PENANAeShl54Ko9x
1627Please respect copyright.PENANAnE1xRvNvd1
1627Please respect copyright.PENANAfQrBAVQof5
1627Please respect copyright.PENANAHyTPVuA8Bb
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.1627Please respect copyright.PENANAYzYYE2w3AD
1627Please respect copyright.PENANAGsvmKJZVn2
1627Please respect copyright.PENANAeG95fdR0oK
1627Please respect copyright.PENANATpbe4VlIC4
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.1627Please respect copyright.PENANAKK4OROp9Ec
1627Please respect copyright.PENANAi0UOZdECzb
1627Please respect copyright.PENANA2r5SrDy7A3
1627Please respect copyright.PENANA0mr7zItVrD
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.1627Please respect copyright.PENANAylQtgFnSA0
1627Please respect copyright.PENANAQvJYqXOWAc
1627Please respect copyright.PENANA4757a6DWjC
1627Please respect copyright.PENANAytI9NRlbbS
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.1627Please respect copyright.PENANAXm9xvcxsYB
1627Please respect copyright.PENANAyuTfhcHSHJ
1627Please respect copyright.PENANAvrjfUvI8Qy
1627Please respect copyright.PENANAijbOlLMA7f
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.1627Please respect copyright.PENANAJHR07mNJoE
1627Please respect copyright.PENANA2RpAM0KsF4
1627Please respect copyright.PENANAOAxP82pFq1
1627Please respect copyright.PENANANHBWdXsq78
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.1627Please respect copyright.PENANAaUejPMmYgI
1627Please respect copyright.PENANAs47bzGvh3G
1627Please respect copyright.PENANAZoD5CCIxl2
1627Please respect copyright.PENANAjI4kyaGapY
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.1627Please respect copyright.PENANA9Bdy6X2nCy
1627Please respect copyright.PENANAyV8v5dchz0
1627Please respect copyright.PENANATGljkrPMkY
1627Please respect copyright.PENANA9EXihmXLRM
“Oohhh…”, Anipun terbangun.1627Please respect copyright.PENANA46qNzNJ5iX
1627Please respect copyright.PENANAXebF1wdD5B
1627Please respect copyright.PENANAYD7fdCrpDA
1627Please respect copyright.PENANAZ9HacR7vGM
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.1627Please respect copyright.PENANAvIIpvuG3Xt
1627Please respect copyright.PENANAyBNpZjqvSF
1627Please respect copyright.PENANAhz9pL5Jak3
1627Please respect copyright.PENANArtOwshgA0c
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.1627Please respect copyright.PENANAC3HMuHnQLk
1627Please respect copyright.PENANAV55XlV0lJ7
1627Please respect copyright.PENANAWNtvTM6JbS
1627Please respect copyright.PENANAZ9qGeQC5Lg
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.1627Please respect copyright.PENANAOC8vMSKCG3
1627Please respect copyright.PENANAGnZ7lBU8XZ
1627Please respect copyright.PENANA3nIOdydm6D
1627Please respect copyright.PENANAWpT3e7inr3
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.1627Please respect copyright.PENANA7tEVSQywjI
1627Please respect copyright.PENANARDL6aOX7cq
1627Please respect copyright.PENANAf1dhCvGKf8
1627Please respect copyright.PENANArtCIElm1CU
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.1627Please respect copyright.PENANAb9ZhAEKAxW
1627Please respect copyright.PENANAySqm229cwi
1627Please respect copyright.PENANAB2ybIjKqUD
1627Please respect copyright.PENANA0nSF6LWswS
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.1627Please respect copyright.PENANAH1pPcn4JL0
1627Please respect copyright.PENANAJqZ5OvzcNl
1627Please respect copyright.PENANAcINf3pBvDh
1627Please respect copyright.PENANAMdeeGPmGZc
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.1627Please respect copyright.PENANAR5Ct7bGncV
1627Please respect copyright.PENANAtwwZGIgJSS
1627Please respect copyright.PENANAR0AG9dYcMW
1627Please respect copyright.PENANAIEhM2cmZ4C
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.1627Please respect copyright.PENANAjJEX0V3lCD
1627Please respect copyright.PENANAEsXvLoZ0hO
1627Please respect copyright.PENANAEXDoKE0zAm
1627Please respect copyright.PENANAxZoOVlZOUL
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.1627Please respect copyright.PENANA4yXdRG5OGa
1627Please respect copyright.PENANAhukmC9VFYs
1627Please respect copyright.PENANA2jquV590iw
1627Please respect copyright.PENANAYNzTCWqYrH
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”1627Please respect copyright.PENANARytVejftQv
1627Please respect copyright.PENANARvUHz09GEg
1627Please respect copyright.PENANAoqP5gfGlg6
1627Please respect copyright.PENANAhX7MENU4Jg
Ani hanya diam membisu sambil menangis.1627Please respect copyright.PENANAw7xZWpatR0
1627Please respect copyright.PENANAAtyuyDFXv0
1627Please respect copyright.PENANA6Wpn2WdW4s
1627Please respect copyright.PENANA8dY7dRhIMs
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.1627Please respect copyright.PENANAhtPMkHgnGJ
1627Please respect copyright.PENANAWokjqBFIce
1627Please respect copyright.PENANAN6wnFAexe6
1627Please respect copyright.PENANAYtMZacnEg1
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.1627Please respect copyright.PENANASYQcg4tYli
1627Please respect copyright.PENANA5wivRxMwG5
1627Please respect copyright.PENANAm0M3Xenx7i
1627Please respect copyright.PENANAFBieANnsUu
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.1627Please respect copyright.PENANAKQS9SVxkQh
1627Please respect copyright.PENANAqJVobQnxNr
1627Please respect copyright.PENANAbvh6qmmaex
1627Please respect copyright.PENANA5YS1xMcjVb
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.1627Please respect copyright.PENANAQn9KruUxfc
1627Please respect copyright.PENANAyhMDIZqRwq
1627Please respect copyright.PENANABRDKCgVeSV
1627Please respect copyright.PENANAHT1vjFozUB
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.1627Please respect copyright.PENANAbUxmISiOlh
1627Please respect copyright.PENANAotIc7HtHlP
1627Please respect copyright.PENANAfpWYH2kBxR
1627Please respect copyright.PENANAlqTLcUxWEH
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.1627Please respect copyright.PENANAyjXwF6gCn5
1627Please respect copyright.PENANA8pYIl63KFF
1627Please respect copyright.PENANAH2rujt1f25
1627Please respect copyright.PENANAJNj3yLc4c5
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.1627Please respect copyright.PENANA5GKhNbZ3tK
1627Please respect copyright.PENANAdAl4ZPllB5
1627Please respect copyright.PENANAXW4LB5mn51
1627Please respect copyright.PENANAOtaePAJx3y
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.1627Please respect copyright.PENANALwaLDIxSp5
1627Please respect copyright.PENANAvC4a7papjL
1627Please respect copyright.PENANAyg4DV11cu9
1627Please respect copyright.PENANAsqOFICRoVV
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.