Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor313Please respect copyright.PENANAi53SNicNJz
313Please respect copyright.PENANABEvR9UguCl
313Please respect copyright.PENANAljzUs9ZRFZ
313Please respect copyright.PENANAKNPDLrw95w
313Please respect copyright.PENANAvhRi4XSFD6
313Please respect copyright.PENANAmk07YmEB57
313Please respect copyright.PENANArj0Zx920SX
313Please respect copyright.PENANA8Fa8eUsY27
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.313Please respect copyright.PENANAv1cBaNHEal
313Please respect copyright.PENANAjAsO2dz3G5
313Please respect copyright.PENANA496Bw1W0cy
313Please respect copyright.PENANA01ikGkJ6FO
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.313Please respect copyright.PENANAs49VRjjj6A
313Please respect copyright.PENANAtq11f8ASV3
313Please respect copyright.PENANAEpgML9IiN3
313Please respect copyright.PENANAGolbBmp0Mw
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.313Please respect copyright.PENANAawg0to64Hq
313Please respect copyright.PENANASfMozS5HhT
313Please respect copyright.PENANAOr4lTVy9Ho
313Please respect copyright.PENANA6Wd9qsdpxy
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.313Please respect copyright.PENANA76QOxN9rT8
313Please respect copyright.PENANA3e9Sdte4Zn
313Please respect copyright.PENANAHjtY0Ss56E
313Please respect copyright.PENANAQjvTZGvOkI
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.313Please respect copyright.PENANA6BQLoQBpIy
313Please respect copyright.PENANAhsjarlx70f
313Please respect copyright.PENANA0QDixdd03y
313Please respect copyright.PENANAjZ9KrcNPth
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.313Please respect copyright.PENANAMQbMZiSwBl
313Please respect copyright.PENANAFfNY48lQMc
313Please respect copyright.PENANAeJ4cTuzyqI
313Please respect copyright.PENANA2ZZKKhRUNl
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.313Please respect copyright.PENANASGsneLlI7U
313Please respect copyright.PENANAjUMDYySAlV
313Please respect copyright.PENANA1jMNVhbNed
313Please respect copyright.PENANAyuvC9rMSqM
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.313Please respect copyright.PENANAHrrdcpsJE0
313Please respect copyright.PENANAltIREfTxpV
313Please respect copyright.PENANAHtvuLHUDWp
313Please respect copyright.PENANAxzx4vGxXSg
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.313Please respect copyright.PENANAJRTqBHHB9W
313Please respect copyright.PENANAH4R9Z7Mrk6
313Please respect copyright.PENANAgafbOT2gVS
313Please respect copyright.PENANAzjK9wS7SJk
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.313Please respect copyright.PENANAOOGBpWqGxg
313Please respect copyright.PENANALgqvVIb6Yo
313Please respect copyright.PENANAYuHXihvqZv
313Please respect copyright.PENANAyVmRQjOFAR
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.313Please respect copyright.PENANAu0cgMAMYVr
313Please respect copyright.PENANAAkhND7vMwo
313Please respect copyright.PENANA7LlPidA4kM
313Please respect copyright.PENANAgPTHUpJppk
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.313Please respect copyright.PENANAra8TlX0V4t
313Please respect copyright.PENANAGTBjPx6Llp
313Please respect copyright.PENANA6FoIez7qrw
313Please respect copyright.PENANAkiycZD9f5q
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.313Please respect copyright.PENANAzJ5V0hfNYi
313Please respect copyright.PENANAOXs75nu5Tf
313Please respect copyright.PENANA1AoKPEwFOT
313Please respect copyright.PENANA8pboVhdS6Y
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.313Please respect copyright.PENANAKJEzufL0wH
313Please respect copyright.PENANAGExZid201p
313Please respect copyright.PENANAhlMU5t8DR8
313Please respect copyright.PENANAOjPlwoMXRf
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.313Please respect copyright.PENANAiJVxBlDDUn
313Please respect copyright.PENANALtmkorlQBl
313Please respect copyright.PENANAXiztWmyk8d
313Please respect copyright.PENANAjVdETN3QkS
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.313Please respect copyright.PENANA9JDSghDO1Y
313Please respect copyright.PENANAxhOpV6k6Vp
313Please respect copyright.PENANAV3I4ZLVf5s
313Please respect copyright.PENANAshdtOwlPw3
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.313Please respect copyright.PENANAnl9UuYMG40
313Please respect copyright.PENANA86OYjvQv7S
313Please respect copyright.PENANAUaZdmf0a3J
313Please respect copyright.PENANAF1EQJiUKLK
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.313Please respect copyright.PENANAH67DKfWZY6
313Please respect copyright.PENANAqgobgLe3aM
313Please respect copyright.PENANArRPPnUomUw
313Please respect copyright.PENANAguE2xRnVTn
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.313Please respect copyright.PENANAVRKEnu4hZe
313Please respect copyright.PENANAOtHTsX1OQQ
313Please respect copyright.PENANAjGiN9oaPRA
313Please respect copyright.PENANAMcRqUG5hvA
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.313Please respect copyright.PENANApiK0Flqa3S
313Please respect copyright.PENANAQD9Dlu2vzb
313Please respect copyright.PENANAnIidDYQmZM
313Please respect copyright.PENANAhXprX1uiIS
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.313Please respect copyright.PENANAIwu9OHIdSe
313Please respect copyright.PENANAhXFuQPiQhU
313Please respect copyright.PENANAOJhm8i2NZS
313Please respect copyright.PENANAq1XbT0WNZP
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.313Please respect copyright.PENANA8yhzzLc17x
313Please respect copyright.PENANA9uC2zutkXh
313Please respect copyright.PENANAmZK8lOVg7h
313Please respect copyright.PENANAYp3PXJxTKI
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.313Please respect copyright.PENANAXsng952EpS
313Please respect copyright.PENANAzAK3DaSCHN
313Please respect copyright.PENANA3STE2MhxJr
313Please respect copyright.PENANAiNIoz6W3cs
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.313Please respect copyright.PENANAWzwTvuFNCk
313Please respect copyright.PENANAerd9fbeW4c
313Please respect copyright.PENANANtmC3I8nto
313Please respect copyright.PENANAtyr2s0LeIo
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.313Please respect copyright.PENANAXBuGRImRxn
313Please respect copyright.PENANAEeb7e6jGWg
313Please respect copyright.PENANAwU4jRbAcYB
313Please respect copyright.PENANAAuxhJlnIuO
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,313Please respect copyright.PENANAFIZcN2UBgz
313Please respect copyright.PENANAs5RAxiHajD
313Please respect copyright.PENANAXA0Khnzrbk
313Please respect copyright.PENANAUSX2ZYSX4C
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.313Please respect copyright.PENANAXhnVoN0aPT
313Please respect copyright.PENANALbs0bTf0UB
313Please respect copyright.PENANArnEMMq8yB6
313Please respect copyright.PENANABY7PBj6RYF
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.313Please respect copyright.PENANAQbM5lHnIPp
313Please respect copyright.PENANAJDdvo0XxHW
313Please respect copyright.PENANAbxxxdH5BtV
313Please respect copyright.PENANAoanmIPXHzI
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.313Please respect copyright.PENANAgliXbqb2KC
313Please respect copyright.PENANAYo8hR2tckX
313Please respect copyright.PENANAgS7HU772dF
313Please respect copyright.PENANAq2TfiPTjEu
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.313Please respect copyright.PENANAIFrPp6Q86J
313Please respect copyright.PENANAngAt8H5YZz
313Please respect copyright.PENANAo98LntIfBk
313Please respect copyright.PENANA47PcnnHW5a
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.313Please respect copyright.PENANAOEl6TiAGmX
313Please respect copyright.PENANAEo4ALqbURm
313Please respect copyright.PENANAMLcdNIVSH9
313Please respect copyright.PENANAdaOi8h1CTn
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.313Please respect copyright.PENANAYfOgqdL7qK
313Please respect copyright.PENANAfAqff6TtPv
313Please respect copyright.PENANAXRAr1SCDdK
313Please respect copyright.PENANA12CaXljKkW
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.313Please respect copyright.PENANARqD7b6YA8z
313Please respect copyright.PENANAWh4Kha5lVD
313Please respect copyright.PENANAweN3gemDn5
313Please respect copyright.PENANAcxJEVQs4Ia
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.313Please respect copyright.PENANA2BTyP6dLhm
313Please respect copyright.PENANAb9qGpvyNjj
313Please respect copyright.PENANA6TKVZMS9bK
313Please respect copyright.PENANALRv9QxzYvj
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.313Please respect copyright.PENANASEBgEs9lmm
313Please respect copyright.PENANAW0Orx3Alef
313Please respect copyright.PENANAfjjTfw7Tdb
313Please respect copyright.PENANAmwgEL6EAXI
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.313Please respect copyright.PENANAUaAEblsG2p
313Please respect copyright.PENANAMf1X1CgUfZ
313Please respect copyright.PENANA9JM1oVdQRN
313Please respect copyright.PENANAlLnDhMGSTE
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.313Please respect copyright.PENANA0uOVdIgE8r
313Please respect copyright.PENANA3kuSLxGTmp
313Please respect copyright.PENANAM8v8HarE0d
313Please respect copyright.PENANAo6MnAN4BeH
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.313Please respect copyright.PENANAqrXJJwa67s
313Please respect copyright.PENANABXRz054OeQ
313Please respect copyright.PENANAzvSlNxaJ8C
313Please respect copyright.PENANAtaSk4V7S85
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.313Please respect copyright.PENANAXGHSeEaNT9
313Please respect copyright.PENANAolLcKEeSgH
313Please respect copyright.PENANAXCqCoGAXgI
313Please respect copyright.PENANAxS9i0ndWNZ
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.313Please respect copyright.PENANAyqoSR4YaHV
313Please respect copyright.PENANAH7XdOU3kxI
313Please respect copyright.PENANAH0IOk2PfG8
313Please respect copyright.PENANAFRJ3qyMte6
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.313Please respect copyright.PENANAfHtc5HNrUB
313Please respect copyright.PENANAtEo1x6osOf
313Please respect copyright.PENANAe3FsmIM8K4
313Please respect copyright.PENANAWLUFJglFlD
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.313Please respect copyright.PENANAJR7nKGPJzE
313Please respect copyright.PENANAelo1jgUqaX
313Please respect copyright.PENANAg8gr6yPldd
313Please respect copyright.PENANARxyAsJ33FG
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.313Please respect copyright.PENANAmqbutv4iXE
313Please respect copyright.PENANAmfKnmZeBl4
313Please respect copyright.PENANAIaylRtP57E
313Please respect copyright.PENANAF4FccZ13Nb
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.313Please respect copyright.PENANAdhznBKP9uz
313Please respect copyright.PENANAt8loThEobj
313Please respect copyright.PENANAnvtBYhe2Da
313Please respect copyright.PENANAWwREfEKRVg
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.313Please respect copyright.PENANAn7pxf5V5eg
313Please respect copyright.PENANADKqIDl3e2C
313Please respect copyright.PENANA57EsQ6sJ2K
313Please respect copyright.PENANAnLf2K0DURK
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.313Please respect copyright.PENANAnHndXp69BY
313Please respect copyright.PENANAivf05IUP7U
313Please respect copyright.PENANAkv8gMIrtF9
313Please respect copyright.PENANAivaeTzvYMw
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.313Please respect copyright.PENANADm2GGi6wNK
313Please respect copyright.PENANABeqEAoeaAX
313Please respect copyright.PENANAcKMrr9b9R0
313Please respect copyright.PENANAFNE8A6XqBx
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.313Please respect copyright.PENANAGgxRln9ORo
313Please respect copyright.PENANA23OxGVbmJT
313Please respect copyright.PENANAWd3d0GmV9Q
313Please respect copyright.PENANAC59ssQyyXV
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.313Please respect copyright.PENANAXgaODccF0v
313Please respect copyright.PENANAgysNV8yyst
313Please respect copyright.PENANAkI8aesZ60s
313Please respect copyright.PENANAJFzhHRAczF
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.313Please respect copyright.PENANAQKuiIgBELQ
313Please respect copyright.PENANANMWzbWmdbH
313Please respect copyright.PENANAYYUrwhClAs
313Please respect copyright.PENANAuwPN1AzGQf
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.313Please respect copyright.PENANAes5H6ldOt7
313Please respect copyright.PENANAy4dprZ9Pue
313Please respect copyright.PENANAR3i5GkRYON
313Please respect copyright.PENANAqMT3goSsUL
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.313Please respect copyright.PENANAcahZLK9lML
313Please respect copyright.PENANAekrulZM8W4
313Please respect copyright.PENANAW4xQETkCiO
313Please respect copyright.PENANASvD2IoGl88
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.313Please respect copyright.PENANAzoOSDrmkak
313Please respect copyright.PENANATdBTcoLSgf
313Please respect copyright.PENANAo1WAbFGzZh
313Please respect copyright.PENANAS6kFnbXZpU
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.313Please respect copyright.PENANAtJEreQ0kNq
313Please respect copyright.PENANAZl6slgWHLU
313Please respect copyright.PENANAORgc3hk8pR
313Please respect copyright.PENANAhDnwd5fvzf
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.313Please respect copyright.PENANAPlfN6cUlvX
313Please respect copyright.PENANAoO9JpX3u2B
313Please respect copyright.PENANAMd4HtRmsaP
313Please respect copyright.PENANAq7jQEpq5eF
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.313Please respect copyright.PENANAfUqj36Us40
313Please respect copyright.PENANAs7Z3RsTFnx
313Please respect copyright.PENANAgT9v18TXM7
313Please respect copyright.PENANAO8EfkxIKob
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.313Please respect copyright.PENANAXxJWgnsfbU
313Please respect copyright.PENANAoaQAAz2tR4
313Please respect copyright.PENANA9HCCW41lJR
313Please respect copyright.PENANAxmFeGkLV9n
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.313Please respect copyright.PENANAKw96XKIAdN
313Please respect copyright.PENANAU0Fq7ZLcUy
313Please respect copyright.PENANAVAdxtxUPMD
313Please respect copyright.PENANAEaQwEujSuD
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.313Please respect copyright.PENANA43q4q1zfHG
313Please respect copyright.PENANAOhye8vSGFh
313Please respect copyright.PENANALCVfqdHSdP
313Please respect copyright.PENANAz5EQYrAkDU
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.313Please respect copyright.PENANAf9l8d9De0s
313Please respect copyright.PENANA2Iw3OX5JQh
313Please respect copyright.PENANAPFxJDnsXYk
313Please respect copyright.PENANACpnYv5EQfe
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.313Please respect copyright.PENANAvBjXAc7ohZ
313Please respect copyright.PENANAfOYbwvQHk5
313Please respect copyright.PENANAzbyQoAbgEm
313Please respect copyright.PENANAivmI9pdRFE
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.313Please respect copyright.PENANAlUgNV6s5H6
313Please respect copyright.PENANAvUVY0Jd3JD
313Please respect copyright.PENANAw6qD2t6mQv
313Please respect copyright.PENANAJ0nnxcAyk3
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.313Please respect copyright.PENANAtKRHxv2kwg
313Please respect copyright.PENANA8mA678tjW2
313Please respect copyright.PENANA9VpxN1duQJ
313Please respect copyright.PENANAfTwcS9GGaZ
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.313Please respect copyright.PENANAc7taYwYhck
313Please respect copyright.PENANAViX4tliay9
313Please respect copyright.PENANA0F29w2POZy
313Please respect copyright.PENANATapUpZpS1f
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.313Please respect copyright.PENANAhwHlQdasXB
313Please respect copyright.PENANACBVl2KUZzq
313Please respect copyright.PENANAuHXikcq4mF
313Please respect copyright.PENANAKEvguLYsNl
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.313Please respect copyright.PENANAXWIklWBZhK
313Please respect copyright.PENANACw8k41DdVE
313Please respect copyright.PENANA4cxe6Pv8Y4
313Please respect copyright.PENANAFhgx9bzblf
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.313Please respect copyright.PENANAweYqlG6PxQ
313Please respect copyright.PENANAc6AR2k1RJY
313Please respect copyright.PENANAPnDnRe7Cji
313Please respect copyright.PENANAyxVkOTbvGs
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.313Please respect copyright.PENANAfBHaCIq9iD
313Please respect copyright.PENANAYRV53fT7AB
313Please respect copyright.PENANAD8wHRifuvH
313Please respect copyright.PENANAlBedy6el46
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.313Please respect copyright.PENANAhKuC1B9oxt
313Please respect copyright.PENANA53zrPtXPh7
313Please respect copyright.PENANAjxcaYXhOXw
313Please respect copyright.PENANAg3AFvh8BPw
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.313Please respect copyright.PENANATQIh6kBRxx
313Please respect copyright.PENANAVBb24S87nC
313Please respect copyright.PENANAyPJ7B1piyy
313Please respect copyright.PENANAM3hfmT9jX5
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.313Please respect copyright.PENANAQZCvF3wWvZ
313Please respect copyright.PENANA1s8lqKlwuq
313Please respect copyright.PENANA86lY3xHpwn
313Please respect copyright.PENANAIIh9uE3HTl
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.313Please respect copyright.PENANAROXei0kXGh
313Please respect copyright.PENANAYa7gkZcw99
313Please respect copyright.PENANAouSWxuBfD9
313Please respect copyright.PENANA2CBzQ7rQH1
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.313Please respect copyright.PENANAZxlM1tJR6b
313Please respect copyright.PENANAkWlxrnMlJV
313Please respect copyright.PENANAHb6RP6Sqhx
313Please respect copyright.PENANAAO9EG0xlkH
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.313Please respect copyright.PENANAkRh1uDyVjy
313Please respect copyright.PENANAgISr3V9lez
313Please respect copyright.PENANAwDux8MQWWT
313Please respect copyright.PENANASTB3as9Kas
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.313Please respect copyright.PENANAW3VFIHMWt9
313Please respect copyright.PENANALDmxngiY0A
313Please respect copyright.PENANA6KCkoh7UVQ
313Please respect copyright.PENANAMAaYTSeqZA
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.313Please respect copyright.PENANAbGOp9tt2Wy
313Please respect copyright.PENANAkJxKPLVnGG
313Please respect copyright.PENANAt8nWpqDUow
313Please respect copyright.PENANA9xXTNDRHd0
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.313Please respect copyright.PENANAtz3oTUqAqk
313Please respect copyright.PENANACFXXvnPYJm
313Please respect copyright.PENANAwgQi68axvP
313Please respect copyright.PENANA59ZbhNIIAU
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.313Please respect copyright.PENANAdDvktJBjtO
313Please respect copyright.PENANATfzKXKoeDJ
313Please respect copyright.PENANAGKL6QFfQwC
313Please respect copyright.PENANAQcCdyFyOSz
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.313Please respect copyright.PENANA6oFtKhaIFj
313Please respect copyright.PENANAhgNKgLLe7F
313Please respect copyright.PENANA0mmm3xfyw5
313Please respect copyright.PENANA3Jss3r3EHv
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.313Please respect copyright.PENANAmFvtkgdjDH
313Please respect copyright.PENANAMgOI3If4u3
313Please respect copyright.PENANAEmkzJxpHRl
313Please respect copyright.PENANAgsDhIwHEZb
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.313Please respect copyright.PENANAANbv7ONS8r
313Please respect copyright.PENANAiUdbi0t6iq
313Please respect copyright.PENANAJ1w2nbWcb5
313Please respect copyright.PENANAsDGfuAisDd
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.313Please respect copyright.PENANAKgnOsOTHIQ
313Please respect copyright.PENANA4JWBCa0kp1
313Please respect copyright.PENANAfaWSUZEt31
313Please respect copyright.PENANAGgFjFsrAA9
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya313Please respect copyright.PENANA8WGH6KsFIJ
313Please respect copyright.PENANAtTVG1dKyC2
313Please respect copyright.PENANAnTOO962KTN
313Please respect copyright.PENANAweoulTmzp1
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.313Please respect copyright.PENANA1VhAfMUyDG
313Please respect copyright.PENANAcFxZXWv3pm
313Please respect copyright.PENANADQt1S0Jf9I
313Please respect copyright.PENANA5XIr80ckEH
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.313Please respect copyright.PENANAJzBk9cCBRm
313Please respect copyright.PENANAVgR7vZgVOu
313Please respect copyright.PENANAZzdIjZXriS
313Please respect copyright.PENANAh8FM3hHVUj
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.313Please respect copyright.PENANATpd1cphNIz
313Please respect copyright.PENANAmMEF0eohfj
313Please respect copyright.PENANA54MkgiotYs
313Please respect copyright.PENANAwNnDQDTXJw
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.313Please respect copyright.PENANA9z9Olk6Zhb
313Please respect copyright.PENANAMSlCOaLukY
313Please respect copyright.PENANA7oAxk0AtHL
313Please respect copyright.PENANANPqK2LE31k
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.313Please respect copyright.PENANAWyW6uNsFSv
313Please respect copyright.PENANAnX4lSqar7a
313Please respect copyright.PENANAkBFhCLIWYv
313Please respect copyright.PENANAFtXFISWr4L
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.313Please respect copyright.PENANAquENnnVb29
313Please respect copyright.PENANA1oNTxZ6ewD
313Please respect copyright.PENANAKkgHE4TVHF
313Please respect copyright.PENANAmHhfVFVg3I
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.313Please respect copyright.PENANAcN7WaMm1NK
313Please respect copyright.PENANAolFDcR0gxT
313Please respect copyright.PENANA3H37KtXxDt
313Please respect copyright.PENANAoLSPbgCO0S
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.313Please respect copyright.PENANAwbwowAFfrS
313Please respect copyright.PENANAcyQpQoabJT
313Please respect copyright.PENANAnI7dShwlpP
313Please respect copyright.PENANA0VzfXvuvu3
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.313Please respect copyright.PENANAFnWXbiNeus
313Please respect copyright.PENANArCnJZvuTrX
313Please respect copyright.PENANAfLhGJUncLG
313Please respect copyright.PENANApjaCq9xtBw
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.313Please respect copyright.PENANAQbvIapveWa
313Please respect copyright.PENANAcbZNaqK2JD
313Please respect copyright.PENANAbQYaEzvCkM
313Please respect copyright.PENANAVX0SGvRM9I
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.313Please respect copyright.PENANAWEAHF6JM0L
313Please respect copyright.PENANAVx81RPaJgz
313Please respect copyright.PENANAZsxF7eBAqZ
313Please respect copyright.PENANAtZcTKL3lD3
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.313Please respect copyright.PENANASjDmqflvp1
313Please respect copyright.PENANAhfOgkbkxgc
313Please respect copyright.PENANA3TMbYOp0od
313Please respect copyright.PENANAiA0EeyvGJA
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.313Please respect copyright.PENANAZ7ynYCQcqk
313Please respect copyright.PENANA15PGNUxkJw
313Please respect copyright.PENANAhdMfLbTDxq
313Please respect copyright.PENANAhEK2uhH4OF
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.313Please respect copyright.PENANAVU4vPWNLXI
313Please respect copyright.PENANANtK8YZkq4l
313Please respect copyright.PENANAWId5vOPw4E
313Please respect copyright.PENANA2GjseRnNUj
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.313Please respect copyright.PENANAjm6WPXNRjf
313Please respect copyright.PENANAoEGaFlFCYy
313Please respect copyright.PENANAgt00U7WqK0
313Please respect copyright.PENANAswavQ8Xsal
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.313Please respect copyright.PENANAHs96QlZTJ5
313Please respect copyright.PENANApuZGXcrrfh
313Please respect copyright.PENANAXF3Z9oGNeS
313Please respect copyright.PENANAe2Nv154nq9
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.313Please respect copyright.PENANAor8UvPwGa4
313Please respect copyright.PENANAk2Xjjy3AD1
313Please respect copyright.PENANAWLowTwy2jI
313Please respect copyright.PENANAuDDKTgcvyu
“Oohhh…”, Anipun terbangun.313Please respect copyright.PENANAku8LA8A50U
313Please respect copyright.PENANAI5oZgfrFCE
313Please respect copyright.PENANAt8fk4pMgIf
313Please respect copyright.PENANAB1suJFkYhK
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.313Please respect copyright.PENANASD97gWUrM6
313Please respect copyright.PENANAaLTZFQzSIj
313Please respect copyright.PENANAYPEI0fwLK8
313Please respect copyright.PENANAe9Pqr6494Z
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.313Please respect copyright.PENANAoTcRo18yEl
313Please respect copyright.PENANAG78oYoDbz7
313Please respect copyright.PENANAFhc6MpeMKm
313Please respect copyright.PENANAtNhglFrNCL
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.313Please respect copyright.PENANARoLElCKgKv
313Please respect copyright.PENANAo24gsJQiI9
313Please respect copyright.PENANA4sFXdkbQoF
313Please respect copyright.PENANAXc0GrmWBXf
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.313Please respect copyright.PENANAIeiu7firi7
313Please respect copyright.PENANAdvpcNBMPp9
313Please respect copyright.PENANApi2pZuaiAb
313Please respect copyright.PENANA9rg2VBOBQr
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.313Please respect copyright.PENANAYgQVuRm5U6
313Please respect copyright.PENANAqmiB44jSH9
313Please respect copyright.PENANAKO70HR2Opi
313Please respect copyright.PENANAo8eKudXzeo
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.313Please respect copyright.PENANA16l80NdmkT
313Please respect copyright.PENANAu4BdY4Rjio
313Please respect copyright.PENANA8BhcbRqEtu
313Please respect copyright.PENANApJ50jdRzUH
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.313Please respect copyright.PENANADkrbBTgqRs
313Please respect copyright.PENANAc1t50Jxym3
313Please respect copyright.PENANAR7mhdPCVBp
313Please respect copyright.PENANAvkwozbeINO
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.313Please respect copyright.PENANAVzuzMuyWCz
313Please respect copyright.PENANAbWF9k8x6Ec
313Please respect copyright.PENANAlf0x9wEzkj
313Please respect copyright.PENANA47gsdyn4GO
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.313Please respect copyright.PENANAWOnRU3oa3g
313Please respect copyright.PENANAZYfisyInOh
313Please respect copyright.PENANAvAmbfg80wZ
313Please respect copyright.PENANAvt7V1stcVU
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”313Please respect copyright.PENANAbns24Gobi8
313Please respect copyright.PENANASMnZtwA8xI
313Please respect copyright.PENANAXvt7qC1Aqk
313Please respect copyright.PENANAR6l54XouBU
Ani hanya diam membisu sambil menangis.313Please respect copyright.PENANArjQbd1ZffR
313Please respect copyright.PENANA0mDOiZ7oGK
313Please respect copyright.PENANA7RDNEu3KdB
313Please respect copyright.PENANAmO6zmf2Tyj
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.313Please respect copyright.PENANAwDhHPVOQ4X
313Please respect copyright.PENANAfGSPlHa4Oa
313Please respect copyright.PENANA7wArpU7LyW
313Please respect copyright.PENANATPBKKuEURE
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.313Please respect copyright.PENANA6fO5weWGjO
313Please respect copyright.PENANAq6KwUuOss3
313Please respect copyright.PENANAg3blveFefe
313Please respect copyright.PENANAtnlXKWuTOV
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.313Please respect copyright.PENANAbkI2QmaelT
313Please respect copyright.PENANA7nzNkLekcW
313Please respect copyright.PENANADPojU1asnv
313Please respect copyright.PENANAxGvxWIzbui
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.313Please respect copyright.PENANAEiK8bpe7mc
313Please respect copyright.PENANAwj6VMrxhpq
313Please respect copyright.PENANABA9XgWThaN
313Please respect copyright.PENANAnmpY8U8YlQ
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.313Please respect copyright.PENANAj5wSETrxkW
313Please respect copyright.PENANARZ8KnFJTqL
313Please respect copyright.PENANABWPVKYNgvn
313Please respect copyright.PENANADcTdns9eQi
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.313Please respect copyright.PENANA39abG9p5tY
313Please respect copyright.PENANA6Dxy4npxzy
313Please respect copyright.PENANAvb7FSGbkjm
313Please respect copyright.PENANAxV9Mhm1lmU
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.313Please respect copyright.PENANATJY57J4uhQ
313Please respect copyright.PENANAKGgYLq1Epy
313Please respect copyright.PENANA9jf8yns66R
313Please respect copyright.PENANAu1SzVztovX
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.313Please respect copyright.PENANAGozFFuM28n
313Please respect copyright.PENANAsI8VUtm0zS
313Please respect copyright.PENANAsvgGjhlJRK
313Please respect copyright.PENANAMEW0SJ24zf
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.