Salatiga
125Please respect copyright.PENANAvzcWGDrdt4
Di rumah mbah Wiro
125Please respect copyright.PENANAzcbvoCEOaS
Di depan rumah mbah Wiro..
125Please respect copyright.PENANAm2TdYy7bui
"Assalamu'alaikum, loh mbah golek apa ?"
125Please respect copyright.PENANANu0Rm1YMCd
(Assalamu'alaikum, loh mbah cari apa ?), tanya pak Krisna.
125Please respect copyright.PENANAQwnez6eCPu
"Wa'alaikumussalam, mbah ya golek anak lan menantu ku, kuwi Krisna lan Dewi"
125Please respect copyright.PENANAdX5Zt9szN4
(Wa'alaikumussalam, mbah ya mencari anak dan menantu ku, itu Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem.
125Please respect copyright.PENANAW6327lUyJc
"Oh..", seru pak Krisna.
125Please respect copyright.PENANAqhcjuZES0u
"Lah mbah, ini saya menantu mu dan ini kangmas Krisna, anak mu", kata bu Dewi.
125Please respect copyright.PENANAQISt2jNIww
"Ah masa..", seru mbah Parinem.
125Please respect copyright.PENANAnrKJWKcUkr
"Nggih mbah.."
125Please respect copyright.PENANAJAoQUH3QXh
(Ya mbah..), seru pak Krisna lagi.
125Please respect copyright.PENANAFRcf29Z75G
"Di anggo mbah"
125Please respect copyright.PENANAPEvZZqvZkQ
(Di pakai mbah), kata bu Dewi lagi.
125Please respect copyright.PENANAlbpEn5QW3O
"Apa ne sing di anggo nduk ?"
125Please respect copyright.PENANAHYYOZSgssl
(Apanya yang di pakai nak ?), tanya mbah Parinem.
125Please respect copyright.PENANAPcLhEB4kj2
"Kuwi, kacamata ne mbah, kacamata ne di anggo lan delok marang arah kulo, nah gimana saiki, kenal ra ?"
125Please respect copyright.PENANA5d4oAa3YVn
(Itu, kacamata nya mbah, kacamata nya di pakai dan lihat ke arah kami, nah bagaimana sekarang, kenal gak ?), tanya pak Krisna juga.
125Please respect copyright.PENANAMvk1ivTvuu
"Nah iki anyar gamblang, nah iki menantu ku lan anak ku, Krisna lan Dewi"
125Please respect copyright.PENANABHcKsXhy76
(Nah ini baru jelas, nah ini menantu ku dan anak ku, Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem lagi.
125Please respect copyright.PENANAr1YEQKQ2Sf
"Hadeh..", keluh pak Krisna dan bu Dewi.
125Please respect copyright.PENANAF2SWOHGF0z
"Ya wis mangga mlebu marang jero omah, pethuk karo bapak mu"
125Please respect copyright.PENANACCazPK2tfv
(Ya sudah yuk masuk ke dalam rumah, ketemu dengan bapak mu), kata mbah Parinem.
125Please respect copyright.PENANAeE1QxgxJNi
"Ya mbah, mangga mlebu"
125Please respect copyright.PENANAkgjLpr863q
(Ya mbah, yuk masuk), sambung pak Krisna.
125Please respect copyright.PENANAic8WedXIfR
Di ruang tv..
125Please respect copyright.PENANAok4czEoVxQ
"Assalamu'alaikum", mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi memberikan salam pada mbah Wiro.
125Please respect copyright.PENANAmlq4iWTJpl
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro menjawab salam dari mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi.
125Please respect copyright.PENANAkoi3nRHu5e
"Ini mbah teh nya", kata Titah.
125Please respect copyright.PENANAP7Q8RoFZch
"Nggih nduk, oh nggih nduk untuk pakde dan bude mu mana ?"
125Please respect copyright.PENANA1UkKK5YRUd
(Ya nak, oh ya nak untuk pakde dan bude mu mana ?), tanya mbah Wiro.
125Please respect copyright.PENANAgzEoQTmFhu
"Dudu pakde lan bude iseh pak, nanging ayah lan mama, amarga Titah wis kulo anggap sebagai anak kulo dhewe"
125Please respect copyright.PENANA5fGSBmUyuD
(Bukan pakde dan bude lagi pak, tapi ayah dan mama, karena Titah sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri), kata pak Krisna.
125Please respect copyright.PENANAMptQapiX2W
"Oh nggih, sampun ing siapkan kok, tinggal ing bekta kamawon dhateng ruang tv mbah.."
125Please respect copyright.PENANAMqODYz3u3p
(Oh ya, sudah di siapkan kok, tinggal di bawa saja ke ruang tv mbah..), jawab Titah.
125Please respect copyright.PENANAJTovXxPQse
"Oh nggih, emm Krisna"
125Please respect copyright.PENANAIAulQ9Kxna
(Oh ya, emm Krisna), seru mbah Wiro.
125Please respect copyright.PENANAsFbNB1wcsI
"Inggih pak"
125Please respect copyright.PENANAcXPrgCVa3f
(Iya pak), jawab pak Krisna.
125Please respect copyright.PENANA3IyIODoojN
"Jare ne kowe mau Titah wis kowe entas sebagai anak, kok kowe ora ngomong bapak lan embok mu iki, anyak dolan rahasia-rahasia an ya ?"
125Please respect copyright.PENANA6XPZicfCt8
(Katamu tadi Titah sudah kamu angkat sebagai anak, kok kamu tidak bilang bapak dan ibu mu ini, mulai main rahasia-rahasia an ya ?), tanya mbah Wiro lagi.
125Please respect copyright.PENANAXYLgPYeSGI
"Ora pak, lah aku lan batih marang kene karep memberitahu soal iki, soal dimana Titah wis sah menjadi anak kulo"
125Please respect copyright.PENANArO585euVMH
(Tidak pak, lah saya dan keluarga ke sini ingin memberitahu soal ini, soal dimana Titah sudah sah menjadi anak kami), jawab pak Krisna lagi.
125Please respect copyright.PENANA744SL5LszN
"Oh ngono.."
125Please respect copyright.PENANAmssM2W8Phc
(Oh begitu..), seru mbah Wiro dan mbah Parinem.
125Please respect copyright.PENANAOn0yCAvDD3
"Inggih mbah.."
125Please respect copyright.PENANANjvqUfDRY0
(Iya mbah..), sambung pak Krisna dan bu Dewi.
125Please respect copyright.PENANAwb9eyZ1iTq
"Iki mbah ana kue, kulo anyar delok ada neng pawon, yah, mah iki minumnya"
125Please respect copyright.PENANAQjzdcLtde9
(Ini mbah ada kue, saya baru lihat ada di dapur, yah, mah ini minumnya), kata Titah lagi.
125Please respect copyright.PENANAmUdhz1FdCg
"Inggih nduk.."
125Please respect copyright.PENANAD3R4FFQnUd
(Iya nak..), seru semua yang ada di ruang tv.
125Please respect copyright.PENANA8ASgQQvOpq
Purwokerto
125Please respect copyright.PENANALViDwsZ3b5
Di pangkalan ojek..
125Please respect copyright.PENANAi5FR0A2bYx
"Linggih dhisik sisan wales chat saka yayang ku ah.."
125Please respect copyright.PENANAfn2KgJeKBz
(Duduk dulu sekalian balas chat dari yayang ku ah..), kata Irfandi.
125Please respect copyright.PENANA7uozR8frHJ
**
125Please respect copyright.PENANAkLiugNRM1u
Percakapan Titah dan Irfandi lewat whatsapp.
125Please respect copyright.PENANAYTmKD5th4d
"Assalamu'alaikum mas, aku sudah sampai di rumah mbah, mas masih kerja ya, kalau masih kerja jangan di balas dulu, aku hanya mengabari mas saja", kata Titah yang memberikan kabar pada Irfandi.
125Please respect copyright.PENANALmZfxH1XA8
"Wa'alaikumussalam sayang, maaf ya aku baru balas, iya tadi lagi kerja, kalau sekarang sudah tidak kok, lagi tunggu orderan juga, hehe.., aku vc kamu ya sayang, kangen, muah muah muah muah", sambung Irfandi.
125Please respect copyright.PENANANXeZXrHRZf
"Iya mas Irfandi, nanti kalau sudah di pangkalan ojek kita vc an ya, aku tunggu kok", kata Titah lagi.
125Please respect copyright.PENANAyF4soWYLbG
"Iya sayang, kamu lagi apa, angkat dong yank..", sambung Irfandi lagi.
125Please respect copyright.PENANA9luCFlQMh8
**
125Please respect copyright.PENANAdCek8MKeU0
Dua jam kemudian..
125Please respect copyright.PENANA0XPFyIwOzA
Masih di pangkalan ojek..
125Please respect copyright.PENANAcpD44pblhv
"Haduh lama sekali, dua jam sudah aku menunggu, kamu tau tidak sih yank, aku kangen, dunia ku tanpamu seperti mati lampu tau yank, hemm..", keluh Irfandi.
125Please respect copyright.PENANAa4f3kN1fiG
**
125Please respect copyright.PENANABpHLsSWHPS
Seperti mati lampu - Nassar / lagu yang di nyanyikan oleh Irfandi.
125Please respect copyright.PENANAprTIHrg6Ik
Janganlah kau tanyakan besarnya cintaku
125Please respect copyright.PENANARDAGC2Vcam
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
125Please respect copyright.PENANA4iIw3pu8UO
Oh dan janganlah kau ragukan luasnya cintaku
125Please respect copyright.PENANAHXguwJwppy
Yang putih tulus untukmu, hanya kepadamu
125Please respect copyright.PENANAurpaBjD2Uk
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
125Please respect copyright.PENANAfCNx4NoKk5
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
125Please respect copyright.PENANA5R37aswwgI
Tingginya langit tak setinggi kasih yang ku punya
125Please respect copyright.PENANAptApi7EHVw
Tak setinggi kasih yang ku rasa, cintaku satu untukmu
125Please respect copyright.PENANAVYPx3hMhIS
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
125Please respect copyright.PENANAZxsx8YLOW2
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
125Please respect copyright.PENANAyaLhDzgfoR
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
125Please respect copyright.PENANAQVPnSVGPcy
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
125Please respect copyright.PENANAXqaUA7ncLw
Janganlah, kau tanyakan besarnya cintaku
125Please respect copyright.PENANAPsxgP7q1IQ
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
125Please respect copyright.PENANAmd8YQ4m2a8
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
125Please respect copyright.PENANAirx8Z9FOIl
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
125Please respect copyright.PENANADDZiRDNc6B
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
125Please respect copyright.PENANAf7AxCLu9D2
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
125Please respect copyright.PENANAFPThoYqZJ3
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
125Please respect copyright.PENANAJUQMruhPGP
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
125Please respect copyright.PENANAuZ9bPkrspq
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
125Please respect copyright.PENANAWGj3xbJtRt
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
125Please respect copyright.PENANAramimgVpmi
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
125Please respect copyright.PENANAv8CpCph0Rm
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
125Please respect copyright.PENANAVQielF9AJq
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
125Please respect copyright.PENANAKdPPH8tALZ
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
125Please respect copyright.PENANAOVDnuVfiiB
**
125Please respect copyright.PENANAyDSAWyvbsA
Salatiga
125Please respect copyright.PENANAUTPzA57Jip
Masih di ruang tv..
125Please respect copyright.PENANAw0eTD5vtIj
"Emm tadi aku mau apa dan seperti nya ada yang kurang juga deh, tapi apa ya ?", tanya Titah di dalam hati.
125Please respect copyright.PENANAaBBDKlp08a
"Na, Krisna..", seru mbah Wiro.
125Please respect copyright.PENANA266zI0q4T8
"Nggih pak, ngapa ?"
125Please respect copyright.PENANA3WxojY1xur
(Ya pak, kenapa ?), tanya pak Krisna.
125Please respect copyright.PENANAZ7dFlZ14SH
"Anakmu ngapa merengut wae saka mau ?"
125Please respect copyright.PENANAH0wPTweY80
(Anakmu kenapa cemberut saja dari tadi ?), tanya mbah Wiro juga.
125Please respect copyright.PENANAr2jWwiGCBK
"Merengut, oh inggih nggih, nduk.."
125Please respect copyright.PENANArD6yJBj6ho
(Cemberut, oh iya ya, nak..), seru pak Krisna.
125Please respect copyright.PENANAEiDRsP88Vg
"Inggih pak, enten menapa ?"
125Please respect copyright.PENANAi7bceoHXN1
(Iya pak, ada apa ?), tanya Titah.
125Please respect copyright.PENANAGjBFlX1YJH
"Kowe ngapa kok cemberut wae, ana masalah apa ?"
125Please respect copyright.PENANATfIdh4BzCE
(Kamu kenapa kok cemberut saja, ada masalah apa?), tanya pak Krisna lagi.
125Please respect copyright.PENANAgxkJZlrd6I
"Boten enten masalah menapa-menapa yah, tapi Titah kesupen kersa menapa nggih wau"
125Please respect copyright.PENANAO9Jtg7eijV
(Enggak ada masalah apa-apa yah, tapi Titah lupa mau apa ya tadi), jawab Titah.
125Please respect copyright.PENANA5fhHskKEdl
"Sumangga cobi eling-eling riyen, oh nggih hpmu pundi?"
125Please respect copyright.PENANAwejxN0foRv
(Hayuk coba inget-ingat dulu, oh ya hpmu mana?), tanya pak Krisna lagi.
125Please respect copyright.PENANAlYillV0num
"Oh inggih punika ayah, hp ku, maturnuwun sampun ing ingatkan nggih ayah.."
125Please respect copyright.PENANA5RltMZbkL9
(Oh iya itu ayah, hp ku, terimakasih sudah di ingatkan ya ayah..), jawab Titah lagi.
125Please respect copyright.PENANA5UOFsF641v
"Inggih nduk.."
125Please respect copyright.PENANAkyTS10hCsa
(Iya nak..), seru pak Krisna lagi.
ns 172.70.100.134da2