Salatiga
112Please respect copyright.PENANAzUbF4ff3w9
Di rumah mbah Wiro
112Please respect copyright.PENANAe6TOKiDpFT
Di depan rumah mbah Wiro..
112Please respect copyright.PENANAhPDPFeIdTU
"Assalamu'alaikum, loh mbah golek apa ?"
112Please respect copyright.PENANAd005LeB5Rc
(Assalamu'alaikum, loh mbah cari apa ?), tanya pak Krisna.
112Please respect copyright.PENANAeiPpewIBhI
"Wa'alaikumussalam, mbah ya golek anak lan menantu ku, kuwi Krisna lan Dewi"
112Please respect copyright.PENANAdBujX6ReAW
(Wa'alaikumussalam, mbah ya mencari anak dan menantu ku, itu Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem.
112Please respect copyright.PENANA3NAiOFFwTZ
"Oh..", seru pak Krisna.
112Please respect copyright.PENANA4TiAp6JpKW
"Lah mbah, ini saya menantu mu dan ini kangmas Krisna, anak mu", kata bu Dewi.
112Please respect copyright.PENANAOioo12FN30
"Ah masa..", seru mbah Parinem.
112Please respect copyright.PENANAwumv4Y4gpp
"Nggih mbah.."
112Please respect copyright.PENANApKd43CBXVl
(Ya mbah..), seru pak Krisna lagi.
112Please respect copyright.PENANAy75WCzpig5
"Di anggo mbah"
112Please respect copyright.PENANAnSNygUu7xm
(Di pakai mbah), kata bu Dewi lagi.
112Please respect copyright.PENANAgCsKhpPjxq
"Apa ne sing di anggo nduk ?"
112Please respect copyright.PENANAVezVMWUwna
(Apanya yang di pakai nak ?), tanya mbah Parinem.
112Please respect copyright.PENANAdgfUsux0GH
"Kuwi, kacamata ne mbah, kacamata ne di anggo lan delok marang arah kulo, nah gimana saiki, kenal ra ?"
112Please respect copyright.PENANAxTnmpprsvN
(Itu, kacamata nya mbah, kacamata nya di pakai dan lihat ke arah kami, nah bagaimana sekarang, kenal gak ?), tanya pak Krisna juga.
112Please respect copyright.PENANAvYXtOzteY2
"Nah iki anyar gamblang, nah iki menantu ku lan anak ku, Krisna lan Dewi"
112Please respect copyright.PENANAOvQqQVUkbm
(Nah ini baru jelas, nah ini menantu ku dan anak ku, Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem lagi.
112Please respect copyright.PENANAf5gnBSTOt9
"Hadeh..", keluh pak Krisna dan bu Dewi.
112Please respect copyright.PENANAhs4pioHvBN
"Ya wis mangga mlebu marang jero omah, pethuk karo bapak mu"
112Please respect copyright.PENANAfs0r5Z1gvC
(Ya sudah yuk masuk ke dalam rumah, ketemu dengan bapak mu), kata mbah Parinem.
112Please respect copyright.PENANAKALNmCrRFf
"Ya mbah, mangga mlebu"
112Please respect copyright.PENANALldYQI3DWX
(Ya mbah, yuk masuk), sambung pak Krisna.
112Please respect copyright.PENANAacEO5vxrHW
Di ruang tv..
112Please respect copyright.PENANADYwXIeivXm
"Assalamu'alaikum", mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi memberikan salam pada mbah Wiro.
112Please respect copyright.PENANAWHUaKETgd8
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro menjawab salam dari mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi.
112Please respect copyright.PENANAwWj0EsClOf
"Ini mbah teh nya", kata Titah.
112Please respect copyright.PENANAaFkquuVbZZ
"Nggih nduk, oh nggih nduk untuk pakde dan bude mu mana ?"
112Please respect copyright.PENANAOx6sI5c8y7
(Ya nak, oh ya nak untuk pakde dan bude mu mana ?), tanya mbah Wiro.
112Please respect copyright.PENANARbiqvCxrF9
"Dudu pakde lan bude iseh pak, nanging ayah lan mama, amarga Titah wis kulo anggap sebagai anak kulo dhewe"
112Please respect copyright.PENANAdLbhmBY2Z9
(Bukan pakde dan bude lagi pak, tapi ayah dan mama, karena Titah sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri), kata pak Krisna.
112Please respect copyright.PENANAxTHh1ZFupj
"Oh nggih, sampun ing siapkan kok, tinggal ing bekta kamawon dhateng ruang tv mbah.."
112Please respect copyright.PENANAxEDT0Thdwk
(Oh ya, sudah di siapkan kok, tinggal di bawa saja ke ruang tv mbah..), jawab Titah.
112Please respect copyright.PENANA2k02Vxozlz
"Oh nggih, emm Krisna"
112Please respect copyright.PENANAdWxq6Ms5ni
(Oh ya, emm Krisna), seru mbah Wiro.
112Please respect copyright.PENANA9I5LE0z0na
"Inggih pak"
112Please respect copyright.PENANA5fxUrDj87d
(Iya pak), jawab pak Krisna.
112Please respect copyright.PENANAubxojLI7Gd
"Jare ne kowe mau Titah wis kowe entas sebagai anak, kok kowe ora ngomong bapak lan embok mu iki, anyak dolan rahasia-rahasia an ya ?"
112Please respect copyright.PENANAbI00ksYbef
(Katamu tadi Titah sudah kamu angkat sebagai anak, kok kamu tidak bilang bapak dan ibu mu ini, mulai main rahasia-rahasia an ya ?), tanya mbah Wiro lagi.
112Please respect copyright.PENANA96pBE2Aj6E
"Ora pak, lah aku lan batih marang kene karep memberitahu soal iki, soal dimana Titah wis sah menjadi anak kulo"
112Please respect copyright.PENANAjeNy8TKumk
(Tidak pak, lah saya dan keluarga ke sini ingin memberitahu soal ini, soal dimana Titah sudah sah menjadi anak kami), jawab pak Krisna lagi.
112Please respect copyright.PENANACSPQat2PoV
"Oh ngono.."
112Please respect copyright.PENANADR1VAWHAZs
(Oh begitu..), seru mbah Wiro dan mbah Parinem.
112Please respect copyright.PENANAz1EyUXCdLG
"Inggih mbah.."
112Please respect copyright.PENANAwYOzjTriwY
(Iya mbah..), sambung pak Krisna dan bu Dewi.
112Please respect copyright.PENANAOKCh7CvjgS
"Iki mbah ana kue, kulo anyar delok ada neng pawon, yah, mah iki minumnya"
112Please respect copyright.PENANAlNsIfLkgIL
(Ini mbah ada kue, saya baru lihat ada di dapur, yah, mah ini minumnya), kata Titah lagi.
112Please respect copyright.PENANA4MaBQGjP4P
"Inggih nduk.."
112Please respect copyright.PENANAs9zNIADvCD
(Iya nak..), seru semua yang ada di ruang tv.
112Please respect copyright.PENANACuX1nfgKVn
Purwokerto
112Please respect copyright.PENANA9pJgkOXCEg
Di pangkalan ojek..
112Please respect copyright.PENANACMNtQ3giPn
"Linggih dhisik sisan wales chat saka yayang ku ah.."
112Please respect copyright.PENANAy6o6X3SM24
(Duduk dulu sekalian balas chat dari yayang ku ah..), kata Irfandi.
112Please respect copyright.PENANAd6ztNNDCOw
**
112Please respect copyright.PENANAT36GHJjWfz
Percakapan Titah dan Irfandi lewat whatsapp.
112Please respect copyright.PENANAr1RiEUYPap
"Assalamu'alaikum mas, aku sudah sampai di rumah mbah, mas masih kerja ya, kalau masih kerja jangan di balas dulu, aku hanya mengabari mas saja", kata Titah yang memberikan kabar pada Irfandi.
112Please respect copyright.PENANAwgXDZquaHW
"Wa'alaikumussalam sayang, maaf ya aku baru balas, iya tadi lagi kerja, kalau sekarang sudah tidak kok, lagi tunggu orderan juga, hehe.., aku vc kamu ya sayang, kangen, muah muah muah muah", sambung Irfandi.
112Please respect copyright.PENANANBXDyESNhr
"Iya mas Irfandi, nanti kalau sudah di pangkalan ojek kita vc an ya, aku tunggu kok", kata Titah lagi.
112Please respect copyright.PENANApVyzMF6D3q
"Iya sayang, kamu lagi apa, angkat dong yank..", sambung Irfandi lagi.
112Please respect copyright.PENANA9eAagxkeVA
**
112Please respect copyright.PENANA8sA7jnnlMo
Dua jam kemudian..
112Please respect copyright.PENANA4mQY5uj3On
Masih di pangkalan ojek..
112Please respect copyright.PENANAhIbLypvpfY
"Haduh lama sekali, dua jam sudah aku menunggu, kamu tau tidak sih yank, aku kangen, dunia ku tanpamu seperti mati lampu tau yank, hemm..", keluh Irfandi.
112Please respect copyright.PENANADmureRjC52
**
112Please respect copyright.PENANAZfcIF4VMt5
Seperti mati lampu - Nassar / lagu yang di nyanyikan oleh Irfandi.
112Please respect copyright.PENANAH3ytmL9yCw
Janganlah kau tanyakan besarnya cintaku
112Please respect copyright.PENANANdpNlHRB97
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
112Please respect copyright.PENANARpMZa7hhyk
Oh dan janganlah kau ragukan luasnya cintaku
112Please respect copyright.PENANAYOYpYHhQUT
Yang putih tulus untukmu, hanya kepadamu
112Please respect copyright.PENANA3IqN5WdIar
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
112Please respect copyright.PENANAqHvmexs1Ms
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
112Please respect copyright.PENANAQyiIfeLqbu
Tingginya langit tak setinggi kasih yang ku punya
112Please respect copyright.PENANAm2Yc4fg8v3
Tak setinggi kasih yang ku rasa, cintaku satu untukmu
112Please respect copyright.PENANAQUYiSxtViB
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
112Please respect copyright.PENANAjH9dYHSPXS
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
112Please respect copyright.PENANAXSbOpuib79
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
112Please respect copyright.PENANAwajXuc1RlI
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
112Please respect copyright.PENANAGuWXXNX7y6
Janganlah, kau tanyakan besarnya cintaku
112Please respect copyright.PENANAvrsjCGF6Tm
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
112Please respect copyright.PENANARFu7XwkG0w
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
112Please respect copyright.PENANAPwj2W4QNbb
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
112Please respect copyright.PENANAQGQgqz5g9w
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
112Please respect copyright.PENANAcx6Yfrt5Ej
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
112Please respect copyright.PENANAsKPoym5Mrj
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
112Please respect copyright.PENANAVhSaBR7k1u
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
112Please respect copyright.PENANATGCZSPxcpC
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
112Please respect copyright.PENANATOgBELStvo
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
112Please respect copyright.PENANA56QkN47RDT
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
112Please respect copyright.PENANAyTFoiamb5A
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
112Please respect copyright.PENANAp6fmjX6974
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
112Please respect copyright.PENANAZSQqNoFQ6J
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
112Please respect copyright.PENANA3mrk1ghXO6
**
112Please respect copyright.PENANAktojLyRNa3
Salatiga
112Please respect copyright.PENANAgKCoQaVLpH
Masih di ruang tv..
112Please respect copyright.PENANACRyO4LNZQg
"Emm tadi aku mau apa dan seperti nya ada yang kurang juga deh, tapi apa ya ?", tanya Titah di dalam hati.
112Please respect copyright.PENANAzmMy6aoiUn
"Na, Krisna..", seru mbah Wiro.
112Please respect copyright.PENANAyh91Xn4vRW
"Nggih pak, ngapa ?"
112Please respect copyright.PENANAd957vZFjus
(Ya pak, kenapa ?), tanya pak Krisna.
112Please respect copyright.PENANA62FLYW3jcC
"Anakmu ngapa merengut wae saka mau ?"
112Please respect copyright.PENANAGYtbYI5ikN
(Anakmu kenapa cemberut saja dari tadi ?), tanya mbah Wiro juga.
112Please respect copyright.PENANAIEhTO3aFbL
"Merengut, oh inggih nggih, nduk.."
112Please respect copyright.PENANANam9SiIFtj
(Cemberut, oh iya ya, nak..), seru pak Krisna.
112Please respect copyright.PENANA2PjiY7z7Fn
"Inggih pak, enten menapa ?"
112Please respect copyright.PENANAljejA04jOO
(Iya pak, ada apa ?), tanya Titah.
112Please respect copyright.PENANAYPsRQOsHBA
"Kowe ngapa kok cemberut wae, ana masalah apa ?"
112Please respect copyright.PENANAQEoDf6BMsV
(Kamu kenapa kok cemberut saja, ada masalah apa?), tanya pak Krisna lagi.
112Please respect copyright.PENANAPVUAChTNP8
"Boten enten masalah menapa-menapa yah, tapi Titah kesupen kersa menapa nggih wau"
112Please respect copyright.PENANAv3R6CHHEHi
(Enggak ada masalah apa-apa yah, tapi Titah lupa mau apa ya tadi), jawab Titah.
112Please respect copyright.PENANAJtRXPulDaL
"Sumangga cobi eling-eling riyen, oh nggih hpmu pundi?"
112Please respect copyright.PENANAsDyw5JSTVB
(Hayuk coba inget-ingat dulu, oh ya hpmu mana?), tanya pak Krisna lagi.
112Please respect copyright.PENANAR4DddokXFo
"Oh inggih punika ayah, hp ku, maturnuwun sampun ing ingatkan nggih ayah.."
112Please respect copyright.PENANAL2j9ezcVIa
(Oh iya itu ayah, hp ku, terimakasih sudah di ingatkan ya ayah..), jawab Titah lagi.
112Please respect copyright.PENANAEQGaiCtKJ2
"Inggih nduk.."
112Please respect copyright.PENANA6tBKmfNLXk
(Iya nak..), seru pak Krisna lagi.
ns 172.70.178.173da2