Deva's POV474Please respect copyright.PENANALtHBdrhuXV
Gue tidur di kamar V oppa. Di kamar bias gue! Sumpah, ini lebih dari sekedar RARE CHANCE, BRO!474Please respect copyright.PENANAbKXrDROqiw
Sudah 15 menit sejak V oppa pergi dan gue belum juga tidur. Entahlah, sepertinya gue masih shock. Coba bayangin! Siapa yang gak shock tiba-tiba bisa berada di kamar idolanya?474Please respect copyright.PENANAmZV4s28xlI
Zia pun sama kayak gue. Belum bisa tidur. Sepertinya ia sedang menyiapkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi besok. Otaknya penuh dengan rencana. 474Please respect copyright.PENANAlUGkSJ59bl
Kira? Ia sudah tertidur pulas sejak 5 menit yang lalu.474Please respect copyright.PENANAh2W16dxbAb
"Zi, gue tidur duluan ya..." Ucap gue sembari membaringkan tubuh, mencari posisi tidur yang nyaman di kasur yang biasa digunakan V oppa tidur.474Please respect copyright.PENANAJZ1MXyq6Fc
"Yoi." Balas Zia singkat.474Please respect copyright.PENANAa2bhWxU42d
Baru sekejap gue menutup mata, namun gue gak jadi tidur karena mendengar dua teriakan yang berbeda.474Please respect copyright.PENANAKha81vebJM
"ANJING!!"474Please respect copyright.PENANAM3tevcAw4F
"SSIBAL!!"474Please respect copyright.PENANAMFlfsHZdji
Sontak, gue terduduk dan menatap Zia.474Please respect copyright.PENANAJZe9zhaZfe
"Anjing? Gue ga salah denger?" Dahi gue mengernyit, menerka teriakan siapa barusan.474Please respect copyright.PENANAff63FQB45k
"Itu beneran 'anjing' dalam Bahasa Indonesia, kan? Atau 'anjing' dalam bahasa Korea?" Zia juga terlihat bingung.474Please respect copyright.PENANAYixXihKySY
Zia sudah berdiri, menghampiri pintu kamar dan membukanya. Mencari asal teriakan itu.474Please respect copyright.PENANA7b74vRf9YK
Gue menyusul Zia, berjalan di belakangnya. Ikut mencari asal teriakan, meninggalkan Kira yang sudah tertidur dengan pulasnya.474Please respect copyright.PENANAjewqpFgChw
"Eh, kalian?" V oppa muncul bersama Jimin oppa, keluar dari kamar. "Kalian penasaran dengan teriakan itu juga?"474Please respect copyright.PENANAdkjScbkmpJ
"Ne... Kami penasaran." Zia menjawabnya.474Please respect copyright.PENANA5vmzWxOdsx
"Tae, sepertinya asalnya dari kamar mandi." Ucap Jimin.474Please respect copyright.PENANAeIUS4JGDtZ
"Kurasa juga begitu." Balas V oppa.474Please respect copyright.PENANAzzfUh6b1SZ
"Ya sudah. Ayo kita kesana." Ajak Jimin oppa.474Please respect copyright.PENANA83NHTOX2ey
Jadilah gue dan Zia mengekori V oppa dan Jimin oppa.474Please respect copyright.PENANAuJepSpxvHS
Sesampainya di sana, kami bertemu dengan member BTS lain yang sedang ribut.474Please respect copyright.PENANAfYcJZOgCk5
"Ya.. Bagaimana bisa ada satu orang lagi?" Keluh Yoongi oppa.474Please respect copyright.PENANADG8iksgUIb
"Ya Tuhan, ada apa lagi ini?" Dilanjut oleh Jungkook oppa.474Please respect copyright.PENANAmoGDoWHjRL
"Apa orang ini teman dari mereka bertiga?" Tanya Hoseok oppa.474Please respect copyright.PENANAbIaiyHbR8x
"Sekarang, dimana dia?" Kali ini Namjoon oppa.474Please respect copyright.PENANA14F8mmlgb8
"Di kamar mandi." Jawab Jin oppa dengan ekspresi wajah yang tak bisa gue jelasin.474Please respect copyright.PENANA1fN2UB9LeD
"Ada orang asing lagi?" Jimin oppa bertanya.474Please respect copyright.PENANAKP8K3HRJyi
"Ya, kali ini laki-laki." Balas Jin oppa.474Please respect copyright.PENANA3LJ4sKIEDl
"Laki-laki?" Gue dan Zia serempak bertanya.474Please respect copyright.PENANAdKayablvZ1
"Iya, laki-laki." Namjoon oppa membenarkan.474Please respect copyright.PENANAxl26dUxCBz
Gue dan Zia refleks saling menatap. Tatapan penuh tanda tanya.474Please respect copyright.PENANA7507HO6E4o
"Ga mungkin kan, Kira nge-stalk gue bareng cowo?" Tanya gue ke Zia.474Please respect copyright.PENANAZMBj2zHT2M
"Kayaknya ga mungkin deh dia ngajak temen cowok. Setahu gue dia ga punya temen-temen cowok yang bener-bener deket sama dia. Kira juga kaga punya saudara cowok. Atau jangan-jangan..." Zia menggantung omongannya lalu berlari menuju pintu kamar mandi.474Please respect copyright.PENANABes8oMWZJD
"Hei, yang di dalam kamar mandi! Tolong buka pintunya!" Zia menggedor-gedor pintu KM.474Please respect copyright.PENANABjtdrdtgck
"Zi, apa yang kau lakukan?" Tanya gua pake bahasa korea.474Please respect copyright.PENANAiDtC4UnGzB
Dia ngapain sih?474Please respect copyright.PENANAS4jlE4F3Gc
Zia tidak menjawab perkataan gue dan justru mengetuk pintu KM lebih keras. Ya ampun, bahkan dia tidak peduli dengan tatapan member BTS yang lain.474Please respect copyright.PENANAnBGUl3ndEu
"Hei, yang di dalam! Tolong buka pintunya!" Teriak Zia sekali lagi.474Please respect copyright.PENANAOqGInlaVHU
Klek. Pintu terbuka secara perlahan-lahan. Menunjukkan sosok yang membuka pintu tersebut.474Please respect copyright.PENANAeZjuY1CDVn
Badannya tinggi tegap. Rambutnya hitam lebat. Kulitnya putih. Pipinya agak tembem.474Please respect copyright.PENANAzBGXPsCqdB
Hei, dia kan...?474Please respect copyright.PENANAl4KBdiv9jR
Ya Tuhan, apakah ini benar-benar salah satu skenario-Mu???
x.o.x
Zia's POV474Please respect copyright.PENANAjM4CUgF5YD
Klek. Pintu KM yang gue gedor-gedor tadi terbuka perlahan. Menampakkan sesosok cowok dengan ekspresi wajah penuh kebingungan.474Please respect copyright.PENANAuHzFTcKfnw
"Zia?" Tanya cowok itu sambil memegang kedua bahu gue.474Please respect copyright.PENANADOJk6S9uwK
Gue bener.474Please respect copyright.PENANAABkHY1iEfC
"Iya kak. Ini aku." Gue mengangguk, menjawabnya dalam bahasa Korea.474Please respect copyright.PENANAgguHb1rMmK
"Ini eodiga? Nugu mereka? Kok gue bisa disini?" Cowok ini menyembur gue dengan berbagai pertanyaannya yang campur aduk antara Korea-Indonesia.474Please respect copyright.PENANAnX70e4HHmU
"Sst, kak. Please, tenang dulu. Biar gue jelasin." Jawab gue.474Please respect copyright.PENANAclwmwou2nN
Gue pun menjelaskan dengan bahasa yang gue tata sebaik mungkin.474Please respect copyright.PENANAnzQb5bvml9
Dan Kak Angga cuma bisa terpaku mendengar seluruh penjelasan gue 474Please respect copyright.PENANATE0q2D1jPH
Huft, semuanya menjadi semakin ribet.