Deva's POV484Please respect copyright.PENANAeJsPOT2kqq
Gue tidur di kamar V oppa. Di kamar bias gue! Sumpah, ini lebih dari sekedar RARE CHANCE, BRO!484Please respect copyright.PENANAjaBWqAp02d
Sudah 15 menit sejak V oppa pergi dan gue belum juga tidur. Entahlah, sepertinya gue masih shock. Coba bayangin! Siapa yang gak shock tiba-tiba bisa berada di kamar idolanya?484Please respect copyright.PENANA6HftCKVem6
Zia pun sama kayak gue. Belum bisa tidur. Sepertinya ia sedang menyiapkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi besok. Otaknya penuh dengan rencana. 484Please respect copyright.PENANAsLQzjQGaG7
Kira? Ia sudah tertidur pulas sejak 5 menit yang lalu.484Please respect copyright.PENANAlDeDWt7mYS
"Zi, gue tidur duluan ya..." Ucap gue sembari membaringkan tubuh, mencari posisi tidur yang nyaman di kasur yang biasa digunakan V oppa tidur.484Please respect copyright.PENANAuOv9Qpzl5k
"Yoi." Balas Zia singkat.484Please respect copyright.PENANAh4fPsw80PL
Baru sekejap gue menutup mata, namun gue gak jadi tidur karena mendengar dua teriakan yang berbeda.484Please respect copyright.PENANAmBS4zas6To
"ANJING!!"484Please respect copyright.PENANA6szyhyJVPe
"SSIBAL!!"484Please respect copyright.PENANAF66eAfS69H
Sontak, gue terduduk dan menatap Zia.484Please respect copyright.PENANAld74tAnj3I
"Anjing? Gue ga salah denger?" Dahi gue mengernyit, menerka teriakan siapa barusan.484Please respect copyright.PENANAp3pS8dCBRE
"Itu beneran 'anjing' dalam Bahasa Indonesia, kan? Atau 'anjing' dalam bahasa Korea?" Zia juga terlihat bingung.484Please respect copyright.PENANAuZfxk2URyy
Zia sudah berdiri, menghampiri pintu kamar dan membukanya. Mencari asal teriakan itu.484Please respect copyright.PENANA7Dx9LOrzm7
Gue menyusul Zia, berjalan di belakangnya. Ikut mencari asal teriakan, meninggalkan Kira yang sudah tertidur dengan pulasnya.484Please respect copyright.PENANAHx8mFJ2vUk
"Eh, kalian?" V oppa muncul bersama Jimin oppa, keluar dari kamar. "Kalian penasaran dengan teriakan itu juga?"484Please respect copyright.PENANAM63oSOtZyV
"Ne... Kami penasaran." Zia menjawabnya.484Please respect copyright.PENANADGL5UlG0d7
"Tae, sepertinya asalnya dari kamar mandi." Ucap Jimin.484Please respect copyright.PENANAUTwrV3wfz6
"Kurasa juga begitu." Balas V oppa.484Please respect copyright.PENANAyT7Fb22Uow
"Ya sudah. Ayo kita kesana." Ajak Jimin oppa.484Please respect copyright.PENANAy3LQQqony0
Jadilah gue dan Zia mengekori V oppa dan Jimin oppa.484Please respect copyright.PENANAJcRyTRzJel
Sesampainya di sana, kami bertemu dengan member BTS lain yang sedang ribut.484Please respect copyright.PENANAhBNlKNRNWM
"Ya.. Bagaimana bisa ada satu orang lagi?" Keluh Yoongi oppa.484Please respect copyright.PENANA6EsoQxW7uT
"Ya Tuhan, ada apa lagi ini?" Dilanjut oleh Jungkook oppa.484Please respect copyright.PENANAJyPMUVf19W
"Apa orang ini teman dari mereka bertiga?" Tanya Hoseok oppa.484Please respect copyright.PENANAvo5k9lcNki
"Sekarang, dimana dia?" Kali ini Namjoon oppa.484Please respect copyright.PENANALMnM8WtS5D
"Di kamar mandi." Jawab Jin oppa dengan ekspresi wajah yang tak bisa gue jelasin.484Please respect copyright.PENANADB6c6nhO8B
"Ada orang asing lagi?" Jimin oppa bertanya.484Please respect copyright.PENANAEt3mAQMtwV
"Ya, kali ini laki-laki." Balas Jin oppa.484Please respect copyright.PENANAarzEQpGO29
"Laki-laki?" Gue dan Zia serempak bertanya.484Please respect copyright.PENANA50EhkoauNI
"Iya, laki-laki." Namjoon oppa membenarkan.484Please respect copyright.PENANAEcJRsFEScf
Gue dan Zia refleks saling menatap. Tatapan penuh tanda tanya.484Please respect copyright.PENANAMdtJGfezvr
"Ga mungkin kan, Kira nge-stalk gue bareng cowo?" Tanya gue ke Zia.484Please respect copyright.PENANAmO01XbtvjJ
"Kayaknya ga mungkin deh dia ngajak temen cowok. Setahu gue dia ga punya temen-temen cowok yang bener-bener deket sama dia. Kira juga kaga punya saudara cowok. Atau jangan-jangan..." Zia menggantung omongannya lalu berlari menuju pintu kamar mandi.484Please respect copyright.PENANAdl7u6RxFjT
"Hei, yang di dalam kamar mandi! Tolong buka pintunya!" Zia menggedor-gedor pintu KM.484Please respect copyright.PENANANcsRTKLNId
"Zi, apa yang kau lakukan?" Tanya gua pake bahasa korea.484Please respect copyright.PENANAJLnjFlSTen
Dia ngapain sih?484Please respect copyright.PENANA3ghe2t9eBJ
Zia tidak menjawab perkataan gue dan justru mengetuk pintu KM lebih keras. Ya ampun, bahkan dia tidak peduli dengan tatapan member BTS yang lain.484Please respect copyright.PENANA5V0qLVOgaM
"Hei, yang di dalam! Tolong buka pintunya!" Teriak Zia sekali lagi.484Please respect copyright.PENANA3tCdaaUERo
Klek. Pintu terbuka secara perlahan-lahan. Menunjukkan sosok yang membuka pintu tersebut.484Please respect copyright.PENANAwC4r2M7uRA
Badannya tinggi tegap. Rambutnya hitam lebat. Kulitnya putih. Pipinya agak tembem.484Please respect copyright.PENANANpGqSNTJkA
Hei, dia kan...?484Please respect copyright.PENANAky8ZWKBfGW
Ya Tuhan, apakah ini benar-benar salah satu skenario-Mu???
x.o.x
Zia's POV484Please respect copyright.PENANACyuv1QNVKf
Klek. Pintu KM yang gue gedor-gedor tadi terbuka perlahan. Menampakkan sesosok cowok dengan ekspresi wajah penuh kebingungan.484Please respect copyright.PENANAZNoEM5l4qX
"Zia?" Tanya cowok itu sambil memegang kedua bahu gue.484Please respect copyright.PENANAjAMUrRATtS
Gue bener.484Please respect copyright.PENANAAvGR8X231o
"Iya kak. Ini aku." Gue mengangguk, menjawabnya dalam bahasa Korea.484Please respect copyright.PENANA314gFzL2mC
"Ini eodiga? Nugu mereka? Kok gue bisa disini?" Cowok ini menyembur gue dengan berbagai pertanyaannya yang campur aduk antara Korea-Indonesia.484Please respect copyright.PENANAavNZOiPS81
"Sst, kak. Please, tenang dulu. Biar gue jelasin." Jawab gue.484Please respect copyright.PENANAzHI02dVIoj
Gue pun menjelaskan dengan bahasa yang gue tata sebaik mungkin.484Please respect copyright.PENANAK0YLlmbtth
Dan Kak Angga cuma bisa terpaku mendengar seluruh penjelasan gue 484Please respect copyright.PENANAQBFy6W7ZzB
Huft, semuanya menjadi semakin ribet.