
Aku terbangun di kasur empuk yang super nyaman, aku menggeliatkan tubuh ku, masih terasa perih di area vagina dan anus ku. Aku merasakan tangan kekar dan tubuh yang hangat menyelimuti ku. "Sudah bangun?", ucap pak damar. Aku menjawab dengan senyuman tipis dan anggukan kecil. "Nyenyak banget tidur nya, mas sampe nggak tega bangunin", ucap pak damar mencium kening ku.
491Please respect copyright.PENANAnLtprNiS17
"Jam berapa mas?", tanya ku karena merasa sudah tidur begitu lama. "Jam 8 malem", ucap pak damar. Seketika aku langsung terduduk dan panik, karena pasti di cari kedua orang tua ku. "Mas aku pulang dulu ya, pasti bapak dan ibu bingung nyariin aku", ucap ku yang agak bingung karena baru bangun tidur. pak damar menarikku kembali ke pelukan nya lagi. "Gaakan di cariin, mas tadi udah bilang orang tua kamu, ga cuma malem ini bahkan tinggal disini pun boleh", ucap pak damar. Aku memeluk erat badan kekar mas damar, air mata ku hampir menetes. Hatiku begitu perih dan sesak, tak terasa pelukan ku itu menjadi cengkraman di dada pak damar. Pak damar pun menggenggam tangan ku dan membelai rambut ku, seketika air mata ku menetes.
491Please respect copyright.PENANAriB3jhDdEL
"Mas... Apa aku ini udah di jual orang tua ku ya", ucap ku dengan hati yang sesak dan panas. pak damar menggeleng, "kamu merasa terjual mau nikah sama mas?", tanya pak damar, yang langsung ku jawab dengan gelengan. "Mas mau Nerima aku dengan masalalu ku, walaupun mas nyuruh aku berhubungan sama Ujang bikin aku sedikit ga nyaman...", ucap ku memberanikan diri. "Tapi enak kan???", ucap pak damar mengangkat dagu ku, yang kemudian ku jawab anggukan pelan.
491Please respect copyright.PENANAiHSyXFktxj
Tak bisa di pungkiri, meskipun itu sesuatu yang memalukan, namun memang benar kata pak damar. Aku tadi sangat gila keenakan di entot pembantu calon suami ku, namun hati kecil ku masih menolak akan kebenaran itu. "Kamu nurut aja sama mas, mas akan memenuhi semua keinginan dan kebutuhan kamu, sampai kebutuhan ranjang ranjang kamu. Mas akan selalu jaga kamu dan gaakan biarin apapun terjadi sama kamu", ucap pak damar di akhiri kecupan di bibir ku.
491Please respect copyright.PENANAA59xUi01Jo
Hati ku bergetar luluh dengan ucapan pak damar, aku belum pernah mendengar ungkapan cinta SE tulus dan SE hangat ini, hingga membuat air mata ku menetes. "Mass... Makasih yaa", ucap ku memeluk pak damar. "Mas berharap ada effort yang sama dari adek buat mas, nurut sama mas terus ya dek", ucap pak damar mencium kening ku. "Oh iya kata nya mas punya kejutan buat adek?", tanya ku ke pak damar. "Ada sayang di bawah", ucap pak damar. "Adek mau liat?", tanya pak damar. "Boleh mas", ucap ku.
491Please respect copyright.PENANAh7bys38lYY
Kami pun keluar kamar dan menuruni tangga, toket ku bergoyang kesana kemari karena aku tak memakai satu helai benang pun. Pak damar meremas bokong ku dari belakang karena gemas, bergoyang ke sana kemari seiring langkah ku. Kami pun sampai di ruang tengah, terlihat kursi kusus yang penuh borgol dan benda benda yang tak asing bagiku. Banyak mainan sex seperti kalung, butt plug, pelumas, penyumpal mulut dll. "Ini kejutan nya mas?", tanya ku sambil menelan ludah.
"Pernah lihat kayak gini?", ucap pak damar. "Pernah mas, adek liat di bokep", jawab ku. Jujur aku juga lumayan penasaran memakai alat" itu. "Mas bikinin kopi dulu ya, soal nya mas mau nggarap kamu semalaman", ucap pak damar yang membuat memek ku berkedut. Menunggu pak damar yang membuat kopi, aku iseng duduk di kursi sex itu. Meletakkan kedua betis ku di pegangan kursi, membuat memek ku membuka lebar, dan sedikit becek membayangkan apa yang akan di lakukan pak damar pada ku.
491Please respect copyright.PENANAFzntWVudMC
Aku pun menyudahi aksi gila ku itu, kemudian duduk di sofa, sambil merapihkan rambut panjang ku agar terlihat lebih cantik. Pak damar datang dengan 2 gelas kopi di tangan kekar nya, aku pun segera meminum kopi itu karena tidak terlalu panas, sangat nyaman di tenggorokan ku karena aku memang pecinta kopi."kamu mau coba ini sayang?", pak damar memegang buttplug berbentuk ekor hewan dengan diameter agak besar. Itu akan di masukkan ke anal ku, jujur aku sangat penasaran bagaimana rasanya memakai benda itu. "Boleh mas", ucap ku meletakkan gelas kopi ku yang tinggal setengah.
491Please respect copyright.PENANAAC0NEyGkLr
Aku pun segera menungging di atas sofa, memperlihatkan lubang memek dan lubang anal ku. Pak damar meraba raba memek ku yang sedikit basah, membuat ku menggigit bibir. Kemudian mengoleskan sedikit pelumas ke anal ku, dan langsung memasukkan buttplug itu tanpa mengocok anal ku terlebih dahulu. "Mmmm... Ahhhhh...", desah ku saat setengah butt plug itu masuk. Bentuk nya yang seperti bawang bombai, membuat lubang anus ku harus menahan diameter nya yang lebar karena baru setengah yang masuk. Nampak nya pak damar memang sengaja melakukan hal itu, sambil terus meremas remas bokong ku. "Mmmmmmhhhhh... Gede banget plug nya masss...", desah ku sambil memegangi pinggiran sofa. "Kamu sexy banget sayang", ucap pak damar menarik bokong ku ke kiri dan ke kanan membuat lubang anus ku kian melebar.
491Please respect copyright.PENANAoOhkI6MAOc
Aku menggigit bibir bawahku dan meremas pinggiran sofa merasakan rasa nikmat di anusku yang sedang di main kan oleh pak damar. Cairan memek ku keluar, membuat klistoris ku menjadi kelihatan mengkilat, pak damar menjilati klistorisku yang basah karena cairan memek ku, sambil membiarkan setengah dari buttplug itu menancap di anus ku. "Ahhhh... Mmmm...", desahku nikmat sambil mengeluarkan cairan cinta dari memek ku. Aku pun kelojotan, dan bokong ku bergoyang kesana kemari. Rasa geli nikmat dan panas menjalar keseluruh badan ku. Hingga tak terasa aku meremas remas toket ku sendiri.
"Uhhh... Enak masss...", ucap ku sambil menekan memek ku ke lidah pak damar yang mencolok colok memek ku. Badan ku bergetar nikmat, namun aku jadi ketagihan. Pantat ku bergoyang seiring lidah mas damar, memek ku begitu gatal sehingga ingin terus di obel obel menggunakan lidah pak damar yang hangat dan basah. "Ahhhh... Ahhhh... Enak bangett masss", ucap ku sambil terus bergoyang dan meremas remas sendiri toket ku.
491Please respect copyright.PENANAjYyLftFhHk
Aku pun kecewa saat pak damar mengakhiri permainan lidah nya. Dan memintaku menghabiskan kopi tadi. "Kopi nya di habisin dulu sayang", ucap pak damar sembari menyeka cairan memek yang belepotan sampai ke jenggot nya. Akupun segera menghabis kan sisa kopi ku. Memek ku terasa sangat panas dan gatal, aku benar benar ingin di masuki oleh kontol pak damar sambil memakai butt plug. Pak damar pun mendorong buttplug tadi sampai semua ambles di anus ku. Rasa sesak di anusku membuat memek ku semakin berdenyut denyut dan ingin di masuki kontol.
491Please respect copyright.PENANAYHbbIG2CvW
"Mass... Mau di masukin", ucap ku tak sabar kepada pak damar. Pak damar mencium bibir ku, dan menggendongku menuju kursi sex. Tangan dan kaki ku di ikat di pinggiran kursi, memamerkan toket dan juga lubang memek yang sedikit mengaga dan sangat basah juga anusku yang di sumpal oleh buttplug. "Kamu sexy bgt sayang", ucap pak damar mengusap klistorisku yang membuat ku senang. "Ohhhh.... Iya masss... Enak... Enakkk", ucap ku dengan begitu binal.
491Please respect copyright.PENANA611fsJiWnd
"Suka sayang", ucap pak damar mengocok klistorisku dengan jempol nya. "Iyahh... Iyahh mass", ucap ku menggoyangkan pantat ku mengikuti jempol pak damar. Tiba tiba beberapa orang datang saat aku keenakan di kocok oleh pak damar. "Wahhh udah mulai aja", ucap salah satu bapak bapak menghampiri kami. "Anjirrr udah basah banget gitu", ucap bapak bapak yang lain nya. Seketika badan ku menjadi lemas, namun memek ku masih berdenyut denyut dan panas. Aku tidak bisa menutupi badan ku yang telanjang karena tangan dan kaki ku di ikat.
491Please respect copyright.PENANAwPP3UdzcpO
"Ahhh... Mass... Lepass", ucap ku sambil berontak. "Sttt... Diem sayangg, kamu pasti enak kok", ucap pak damar memasukan satu jari nya ke memek ku, terdengar suara ceplak ceplok saat pak damar memaju mundurkan jari Nya di memek ku karena memek ku sangat basah. Bapak bapak yang berjumlah 5 orang itu tertegun melihat memek ku yang sedang di kocok. "Mmmm... Mmmm...", aku mencoba menahan desahan ku. "Hnggg... Jangannn", ucap ku sambil menangis, di iringi squirt yang keluar dari memek ku. Badan ku mengejang, pak damar menunjukan hari nya yang basah pada ku, dan aku pun langsung membuang muka.
"Kenalin ini semua teman teman mas", ucap pak damar. Ke lima bapak bapak itu ada pak Bagas, pak Hendra, pak agung, pak salim dan pak Edi. Perawakan mereka seperti bapak bapak pada umum nya namun lebih kekar. "Hallo Casey", ucap pak Edi sambil meremas toket ku. "Memek kamu kok udah longgar Casey", ucap pak agung yang membelek memek ku. "Ahhhhh..", desah ku. "Cantik juga", ucap pak Bagas memasukkan jempol nya ke mulut ku. "Udah lu sodomi aja", ucap pak Hendra menarik narik buttplug yang menancap di anus ku. "Sebelum nya udah pernah di gangbang juga sama mantan pacar nya", ucap pak damar sambil duduk di sofa membiarkan tubuhku dinexplore oleh teman teman nya.
491Please respect copyright.PENANAsxZw6pnsmg
Semua pelecehan yang di lontarkan bapak bapak itu membuat memek ku becek, hingga pak agung yang berada di depan memek ku menyadari nya. "Udah ngga sabar pengen di entot nih mar", ucap pak agung memperlebar lubang memek ku. Aku pun menatap pak damar dengan nanar, dan pak damar mengisyarat kan raut wajah nya seolah menyuruhku tenang. "Tenang aja, kita nggak main kasar kok sayang, kecuali kalau kamu nakal", ucap pak Bagas memainkan jempol nya di mulut ku.
491Please respect copyright.PENANAXphokHVTqW
Rasa geli menjalar di toket ku saat pak Edi mulai mengenyot putingku yang sudah tegang. Di tambah pak Salim juga mengenyot putingku yang satu nya. Pak agung langsung memasukan kedua jari nya mengocok memek ku yang sudah basah. "Mmmmhh... Mhh....", desah ku karena mulut ku di penuhi jempol pak Bagas. "Keenakan yaa", ucap pak agung mempercepat kocokan nya yang membuat ku organsme. "Hahahaaa... Udah keluar aja", ucap pak agung memperlihatkan jari nya yang basah. "Duhh... Jadi ga tahan", ucap pak Edi sambil memelintir plintir puting ku. Pak Bagas mengganti jempol nya dengan mulut nya yang bau rokok, menciumi ku dan mencari cari lidahku.
491Please respect copyright.PENANAXRSIKNt6Ai
Terasa pak agung memasukkan dildo yang lumayan besar ke memek ku dan mengocok nya. Pak Edi dan pak Salim masih asik menyusu di toket ku yang besar. Aku sangat malu dan hancur namun badan ku begitu menikmatinya, badan ku mengejang menikmati di mainkan oleh ke 4 bapak bapak ini. Apa mungkin aku begitu nafsu karena meminum kopi tadi. Di dalam hati kecilku aku tidak sabar memek dan anus ku di masuki oleh kontol bapak bapak ini yang pastinya bermacam macam bentuk.
491Please respect copyright.PENANAl7lu6yq6KL
Pak damar menghampiriku dan menciumi telinga dan tenguk ku. "Relax aja sayang, nikmatin", bisik pak damar di telinga ku. Kocokan dari dildo pak agung membuat memek ku geli dan ingin pipis. "Aahhhh....", ucap ku sembari mengeluarkan cairan squirt. "Langsung aja ya mar, dah ngga kuat ini mau masuk kandang basah", ucap pak Bagas. Pak damar pun langsung membuka ikatan ku dan menggenjot memek ku dari belakang. Seketika pak Bagas dan bapak bapak lain nya menurunkan resleting, dan menyodorkan kontol nya ke mulut ku. Rasa nikmat dari genjotan kontol besar pak damar dan juga buttplug yang ada di anusku membuat ku kebelingsatan. Hingga dengan lahap mengulum kontol bapak bapak ini mergantian.
Pak Hendra yang tengah duduk di sofa pun mendekat dan menyodorkan kontol nya juga. Bergantian aku pun mengulum dan mengocok kontol bapak bapak ini dengan mulut dan tangan ku secara bergantian sambil terus di genjot dari belakang. Beberapa kali akunorgansme namun tak di hiraukan oleh pak damar yang terus menggenjot ku.
ns216.73.216.176da2