Pada suatu malam, aku sedang dalam perjalanan pulang ketika aku menaiki sebuah angkot yang sepi. Hanya ada aku, supir dan seorang gadis berjilbab hitam dan juga berbaju gamis hitam dan di dadanya terdapat nametag bertuliskan Rhiska Wulan. Wajahnya cantik karena terlihat jelas ada sedikit keturunan dari arab. Pikiranku segera ngeres dan mulai merencanakan sesuatu untuk menikmati tubuh sang gadis berjilbab itu.
342Please respect copyright.PENANA1UxLa120uf
JILBAB MONTOK (3)
342Please respect copyright.PENANAOrA9oH7fuA
Aku segera mendekati sopir dan berkata untuk nanti pura2 menepi di sebuah jalan karena mogok, sambil memberi segepok uang. Sang sopir melirik kerah wajahku dan lalu melihat ke sang gadis dibelakang. Dia nampak khawatir nmun akhirnya mau menerima uangku.
342Please respect copyright.PENANAJOREZ8x9QL
Beberapa lama, akhirnya angkot ini memasuki daerah yang sepi dan tidak ada rumah disekitarnya, tiba2 mesin mati. Pak sopir segera menepikan mobil dengan sisa kekuatan yang ada dan langsung melongokkan kepala kedalam sambi lberkata, “mogok. Sebentar.” Katanya lalu keluar lagi dan membuka kap depan.
342Please respect copyright.PENANAi3WHXEd1Wo
Tanpa banyak kata, karena memang itu yang aku tunggu dan aku sudah konak 100%aku langsung mendekat ke sang gadis. Sebelum dia sadar apa yang akan terjadi, langsung aku cium bibir Rhiska itu sambil kudekap erat dan memojokkannya dipokoj angkot agar tidak lepas. Rhiska berontak dengan hebat namun kekuatannya masih kalah dnegan kekuatanku. Permainan lidah dan sedotan bibir aku mainkan, Sementara tanganku segera masuk ke balik jilbab dan baju gamis hitam Rhiska . Lalu masuk lagi ke dalam BH-nya. Lalu ku remas-remas buah dadanya dengan ganas sambil ujung jari aku memainkan puting susunya.
342Please respect copyright.PENANA2FXUJfFbkM
JILBAB MONTOK (4)
342Please respect copyright.PENANAZFfC5Nhn7m
“Mmhh.. janganhh.. “
342Please respect copyright.PENANAAruuqEKwnG
Suara Rhiska mendesah tertahan karena aku masih melumat bibir tipis indahnya. Sementara itu, salah satu Tangan Rhiska kulepaskan dari telikunganku dibelakang tubuhnya . dan kuarahkan untuk meremas kontolku dari luar celana panjang kolorku. Kontolku langsung tegang.
342Please respect copyright.PENANA8zyGBe2dd0
Setelah merasa bahwa sang gadis berjilbab sudah sangat syok, aku segera menyeretnya keluar dari angkot dan membantingnya terlentang diatas rumput dipinggir jalan yang sepi itu sampai sang gadis mengerang kesakitan.
342Please respect copyright.PENANASRxcBcpj3h
Aku segera menindih tubuh Rhiska. Aku cium bibirnya, pindah ke pipi, leher, lalu turun ke buah dadanya. Aku singkap jilba, gamis dan Bhnya yang mengganggu, dan langsung kujilat dan hisap puting susu Rhiska sambil meremas buah dada yang satu lagi. Rontaan dan jeritannya tertahan karena sang sopir yang ternyata juga ikut terangsang membantuku memegangi tangan sang gadis dan membekap mulutnya.
342Please respect copyright.PENANAo04RNK77nV
“Ohh.. Mmhh.. mmmhh… Mmhh…” desah Rhiska tertanah sambil menggelinjang2 ketika kulumat buah dada dan putingnya.
342Please respect copyright.PENANAa6aHMRXhAT
JILBAB MONTOK (5)
342Please respect copyright.PENANAtmnmJLzgBz
Lalu lidahku turun lagi ke perut, lalu ketika mulai turun ke selangkangan, Rhiska berusaha mengatupkan kakinya namun kekuatanku tak mampu diimbanginya. Segera kusingkap roknya dan kupelorotkan celana dalamnya, kuberikan ke pak sopir yang langsung dijejalkan ke mulut sang gadis cantik berjilbab hitam yang malang itu.
342Please respect copyright.PENANAwa6MIsCLJ5
Aku langsung melebarkan kaki gadis manis berjilbab itu mengangkang. Memek Rhiska bersih tidak berbau. Bulunya hanya sedikit sehing nampak jelas belahan memeknya yang bagus. Aku segera jilati memek Rhiska terutama bagian kelentitnya.
342Please respect copyright.PENANAf6npBqbtaB
“hh….! Mmmhh..! Mmhh..! Mmmhh…!” Rhiska semakin keras mendesah, sambil badannya mengejang dan menggelinjang.
342Please respect copyright.PENANAYu81RrKkyH
Tak berapa lama tiba-tiba Rhiska mengepitkan kedua pahanya menjepit kepalaku. Memeknya terasa basah mengeluarkan cairan kenikmatan yang banyak. Aku bangkit, mengusap mulut aku yang basah oleh air memek Rhiska. Sang gadis berjilbab itu sudah terlihat lemas kelelahan dan tidak memberikan perlawanan lagi. Sang sopir melepaskan pegangan kuatnya dari tangan sang gadis dan menyeringai senang.
342Please respect copyright.PENANAnQlqGI6FWc
JILBAB MONTOK (9)
342Please respect copyright.PENANAMBNHh22uzo
lalu langsung aku tindih badannya dan kucium bibirnya sementara tanganku yang satu membuka retsleting celanaku untuk mengeluarkan kontolku yang besar dan sudah sangat tegang. Rhiska terasa canggung, namun membalas ciumanku.
342Please respect copyright.PENANAAO70UoCrZl
“ni, isep kontolku ya, mbak jilbab..” pintaku. Lalu aku kangkangi wajah Rhiska dan ku sodorkan kontolku ke mulutnya. Mungkin karena sudah terngsang, Rhiska langsung menghisap dan menjilati kontolku dan mengocok dengan tangannya sambil memejamkan matanya. Terlihat air mata telah mengalir dari matanya, namun aku tak perduli.
342Please respect copyright.PENANANDBR25rjm8
Setelah kurasa cukup basah, segera aku tindih kekbali tubuh langsing sang gadis berjilbab yang cantik dan sudah terangsang itu, lalu aku arahkan kontol aku ke memeknya.
342Please respect copyright.PENANAXVohkoDulB
“jangan baaang… jangan perkosa Sinta.. jangaaan…” rintih Rhiska. Malah justru membuat birahiku menggila.
342Please respect copyright.PENANAY38bdfENF9
Lalu, bless.. sleb.. sleb.. sleb.. Kontolku keluar masuk memek Rhiska.
342Please respect copyright.PENANANLyMRw6FqP
JILBAB MONTOK (10)
342Please respect copyright.PENANAHmCA5VVjf6
“Mhhh… Sakiiitt… mmhhh… pelaann… maasshh.. pelaaann…” rintih gadis alim berjilbab lebar itu ditengah-tengah persetubuhan kami.
342Please respect copyright.PENANA85DMeLHJRb
“udah, diam! Keenakan aja sok alim lu!” ujarku menghinanya agar mentalnya semakin down dan semakin mudah kugagahi.
342Please respect copyright.PENANATqNeLB1nsf
Selang beberapa lama, tiba-tiba pinggul Rhiska mengikuti gerakan pinggulku dan semakin cepat. Kedua tangannya erat mendekap tubuhku. Jarinya mencakar-cakar punggungku.
342Please respect copyright.PENANA9nUCblb04U
“baaangghh… enaaakk… mmhh… aduuuhh…. udaahhh” rintih gadis berjilbab itu dan kami sambut dengan tertawaan dan ejekan. .
342Please respect copyright.PENANAidkfHBrVJw
“Dasar sok alim lu! Tadi aja bilang jangan, sekarang keenakan! Munafik lu! Nih, makan kontol gua!” kataku terus mengejek sang Rhiska yang sedang kugagahi.
342Please respect copyright.PENANAA6D9O2n392
Tak lama tubuhnya mengejang. Pahanya erat menjepit pinggulku. Sementara akau terus memompa kontolku di memeknya.
342Please respect copyright.PENANAGMhKje5Dpc
JILBAB MONTOK (11)
342Please respect copyright.PENANASI7Fj283ly
Tak lama akupun mulai merasakan kalo aku akan segera orgasme. Kupertcepat gerakanku.
342Please respect copyright.PENANAUsTNNLIzVy
“Aku mau keluar, sayaaaa… kuhamili kamu, sayaaangg…” kataku.
342Please respect copyright.PENANASzNyU4fldX
“Jangaaan!! Jangan hamili Sintaa..!!” pekik Rhiska histeris, tapi mulutnya langsung kembali dibekap oleh pak sopir. .
342Please respect copyright.PENANA4bNGKKT8bR
Tubuhku menegang dan terasa kontolku meledak mengeluarkan cairan hangat kedalam memek sang gadis. Terlihat air mata sang gadis berjilbab itu deras mengalir… tujuh semburan sperma kusemprotkan kedalam rahim sang gadis berjilbab, sampai aku cpek dan mencabut kontolku yang sudahbasah oleh spermaku, darah perawan, dan cairan memek sang Rhiska. Si gadis terlihat sangat syok sampai terlihat terdiam membisu, terkapar lelah diatas rumput dipinggir jalan sepi. Kuambil gambarnya sebagai jaminan keamananku.
342Please respect copyright.PENANACjCqxmgCpQ
JILBAB MONTOK (15)
342Please respect copyright.PENANA1yBzqu9973
Akus egera duduk didekat gadis itu sambil mengeluarkan roko beristirahat, namun kaki sang gadis berjilbab sudah dikangkangkan lagi oleh pak sopir. Lenguhan birahi gadis berjilbab itu mengiringi melesaknya kontol hitam pak sopir kedalam memek seretnya. Petualanganku sudah harus dimulai.
ns 172.70.127.80da2