Salatiga
114Please respect copyright.PENANAD3dusULV2A
Di rumah mbah Wiro
114Please respect copyright.PENANAkNcViLoIAQ
Di depan rumah mbah Wiro..
114Please respect copyright.PENANAaSSlhpHJEO
"Assalamu'alaikum, loh mbah golek apa ?"
114Please respect copyright.PENANAuTgvViVr8l
(Assalamu'alaikum, loh mbah cari apa ?), tanya pak Krisna.
114Please respect copyright.PENANA9qVCeuVBeh
"Wa'alaikumussalam, mbah ya golek anak lan menantu ku, kuwi Krisna lan Dewi"
114Please respect copyright.PENANAUa4xN8ADnA
(Wa'alaikumussalam, mbah ya mencari anak dan menantu ku, itu Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem.
114Please respect copyright.PENANAsTKfZ3hb89
"Oh..", seru pak Krisna.
114Please respect copyright.PENANAtzU7kpzdfx
"Lah mbah, ini saya menantu mu dan ini kangmas Krisna, anak mu", kata bu Dewi.
114Please respect copyright.PENANAJ1z8xyeJTU
"Ah masa..", seru mbah Parinem.
114Please respect copyright.PENANAtf8SKRaJZd
"Nggih mbah.."
114Please respect copyright.PENANAGaXSu6TxHS
(Ya mbah..), seru pak Krisna lagi.
114Please respect copyright.PENANAaZiCIzDvEc
"Di anggo mbah"
114Please respect copyright.PENANA5DwaKp8ZYH
(Di pakai mbah), kata bu Dewi lagi.
114Please respect copyright.PENANAYZqYcJX9m3
"Apa ne sing di anggo nduk ?"
114Please respect copyright.PENANAhsHi8B8WHL
(Apanya yang di pakai nak ?), tanya mbah Parinem.
114Please respect copyright.PENANA43CR7pu9lW
"Kuwi, kacamata ne mbah, kacamata ne di anggo lan delok marang arah kulo, nah gimana saiki, kenal ra ?"
114Please respect copyright.PENANAV0rlDoLxbW
(Itu, kacamata nya mbah, kacamata nya di pakai dan lihat ke arah kami, nah bagaimana sekarang, kenal gak ?), tanya pak Krisna juga.
114Please respect copyright.PENANAu8p0uJTL68
"Nah iki anyar gamblang, nah iki menantu ku lan anak ku, Krisna lan Dewi"
114Please respect copyright.PENANAUvfidaCfmN
(Nah ini baru jelas, nah ini menantu ku dan anak ku, Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem lagi.
114Please respect copyright.PENANA5z7jc7mfCe
"Hadeh..", keluh pak Krisna dan bu Dewi.
114Please respect copyright.PENANA4iwmH1qPop
"Ya wis mangga mlebu marang jero omah, pethuk karo bapak mu"
114Please respect copyright.PENANALrJp8gz3dK
(Ya sudah yuk masuk ke dalam rumah, ketemu dengan bapak mu), kata mbah Parinem.
114Please respect copyright.PENANAJ0KtSXyrry
"Ya mbah, mangga mlebu"
114Please respect copyright.PENANAtfUQUu4qro
(Ya mbah, yuk masuk), sambung pak Krisna.
114Please respect copyright.PENANAjzbDn4Mj7x
Di ruang tv..
114Please respect copyright.PENANAHx6VNLhupc
"Assalamu'alaikum", mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi memberikan salam pada mbah Wiro.
114Please respect copyright.PENANAo99Qd9yQpy
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro menjawab salam dari mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi.
114Please respect copyright.PENANA6KkBRQuckd
"Ini mbah teh nya", kata Titah.
114Please respect copyright.PENANAaTo0WKroOk
"Nggih nduk, oh nggih nduk untuk pakde dan bude mu mana ?"
114Please respect copyright.PENANA4ZFCWXP7X4
(Ya nak, oh ya nak untuk pakde dan bude mu mana ?), tanya mbah Wiro.
114Please respect copyright.PENANAm86hU5PuXf
"Dudu pakde lan bude iseh pak, nanging ayah lan mama, amarga Titah wis kulo anggap sebagai anak kulo dhewe"
114Please respect copyright.PENANAK9LIBErPIb
(Bukan pakde dan bude lagi pak, tapi ayah dan mama, karena Titah sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri), kata pak Krisna.
114Please respect copyright.PENANA3DIeTNzmyJ
"Oh nggih, sampun ing siapkan kok, tinggal ing bekta kamawon dhateng ruang tv mbah.."
114Please respect copyright.PENANAO9yze4VlWv
(Oh ya, sudah di siapkan kok, tinggal di bawa saja ke ruang tv mbah..), jawab Titah.
114Please respect copyright.PENANAx5a7L8ne8z
"Oh nggih, emm Krisna"
114Please respect copyright.PENANAqVBEg6KU1E
(Oh ya, emm Krisna), seru mbah Wiro.
114Please respect copyright.PENANAmSmqOX1OUB
"Inggih pak"
114Please respect copyright.PENANAgSWuC4j9IK
(Iya pak), jawab pak Krisna.
114Please respect copyright.PENANAOe5JNopphw
"Jare ne kowe mau Titah wis kowe entas sebagai anak, kok kowe ora ngomong bapak lan embok mu iki, anyak dolan rahasia-rahasia an ya ?"
114Please respect copyright.PENANA1sDgzLwpJj
(Katamu tadi Titah sudah kamu angkat sebagai anak, kok kamu tidak bilang bapak dan ibu mu ini, mulai main rahasia-rahasia an ya ?), tanya mbah Wiro lagi.
114Please respect copyright.PENANAkGrC6nRiAS
"Ora pak, lah aku lan batih marang kene karep memberitahu soal iki, soal dimana Titah wis sah menjadi anak kulo"
114Please respect copyright.PENANAeg5rqBEbxa
(Tidak pak, lah saya dan keluarga ke sini ingin memberitahu soal ini, soal dimana Titah sudah sah menjadi anak kami), jawab pak Krisna lagi.
114Please respect copyright.PENANAIn5ZzYzWUQ
"Oh ngono.."
114Please respect copyright.PENANArwZZSkMA17
(Oh begitu..), seru mbah Wiro dan mbah Parinem.
114Please respect copyright.PENANAW3YgXC5u3R
"Inggih mbah.."
114Please respect copyright.PENANAbiLu4zsbqB
(Iya mbah..), sambung pak Krisna dan bu Dewi.
114Please respect copyright.PENANAXiqfr9mtD9
"Iki mbah ana kue, kulo anyar delok ada neng pawon, yah, mah iki minumnya"
114Please respect copyright.PENANAmd4HwAxxTr
(Ini mbah ada kue, saya baru lihat ada di dapur, yah, mah ini minumnya), kata Titah lagi.
114Please respect copyright.PENANAclWgTBvyTQ
"Inggih nduk.."
114Please respect copyright.PENANAs2Jq69nCTc
(Iya nak..), seru semua yang ada di ruang tv.
114Please respect copyright.PENANAFMH8SqLU9p
Purwokerto
114Please respect copyright.PENANA9jAYjO2sQA
Di pangkalan ojek..
114Please respect copyright.PENANAUhXed19M7C
"Linggih dhisik sisan wales chat saka yayang ku ah.."
114Please respect copyright.PENANA3vFKP20eVn
(Duduk dulu sekalian balas chat dari yayang ku ah..), kata Irfandi.
114Please respect copyright.PENANABykRp0iCJN
**
114Please respect copyright.PENANAuQKR2GljUC
Percakapan Titah dan Irfandi lewat whatsapp.
114Please respect copyright.PENANAs8gnz0gfBj
"Assalamu'alaikum mas, aku sudah sampai di rumah mbah, mas masih kerja ya, kalau masih kerja jangan di balas dulu, aku hanya mengabari mas saja", kata Titah yang memberikan kabar pada Irfandi.
114Please respect copyright.PENANAPutfvOjylD
"Wa'alaikumussalam sayang, maaf ya aku baru balas, iya tadi lagi kerja, kalau sekarang sudah tidak kok, lagi tunggu orderan juga, hehe.., aku vc kamu ya sayang, kangen, muah muah muah muah", sambung Irfandi.
114Please respect copyright.PENANAxPtSw7zspI
"Iya mas Irfandi, nanti kalau sudah di pangkalan ojek kita vc an ya, aku tunggu kok", kata Titah lagi.
114Please respect copyright.PENANAVbFNO6WTk7
"Iya sayang, kamu lagi apa, angkat dong yank..", sambung Irfandi lagi.
114Please respect copyright.PENANADcZMyIEqW1
**
114Please respect copyright.PENANAd8HiBIEH8h
Dua jam kemudian..
114Please respect copyright.PENANAGtGKAFhn46
Masih di pangkalan ojek..
114Please respect copyright.PENANAx6gvvQZfED
"Haduh lama sekali, dua jam sudah aku menunggu, kamu tau tidak sih yank, aku kangen, dunia ku tanpamu seperti mati lampu tau yank, hemm..", keluh Irfandi.
114Please respect copyright.PENANAdFyRd3jvM3
**
114Please respect copyright.PENANAb7PwsmY2be
Seperti mati lampu - Nassar / lagu yang di nyanyikan oleh Irfandi.
114Please respect copyright.PENANATf15kpY24j
Janganlah kau tanyakan besarnya cintaku
114Please respect copyright.PENANAmqtAgFGXdI
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
114Please respect copyright.PENANAcgLokiJ7zC
Oh dan janganlah kau ragukan luasnya cintaku
114Please respect copyright.PENANAWP0WkaY9rk
Yang putih tulus untukmu, hanya kepadamu
114Please respect copyright.PENANAK5SWeYPBNv
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
114Please respect copyright.PENANAUWZC843LB7
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
114Please respect copyright.PENANAV9o17HWHZR
Tingginya langit tak setinggi kasih yang ku punya
114Please respect copyright.PENANAldinmcSo9p
Tak setinggi kasih yang ku rasa, cintaku satu untukmu
114Please respect copyright.PENANAYeKZsarcpc
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
114Please respect copyright.PENANAf0EWgfDm7k
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
114Please respect copyright.PENANAWDoWjfRS9N
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
114Please respect copyright.PENANAkDhbywbvVr
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
114Please respect copyright.PENANA3YFRzN4be1
Janganlah, kau tanyakan besarnya cintaku
114Please respect copyright.PENANABwGs8xm7uP
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
114Please respect copyright.PENANAVydp2gtD3s
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
114Please respect copyright.PENANAye2BXWuVpb
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
114Please respect copyright.PENANAjg7przIX3i
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
114Please respect copyright.PENANAMLElRXtU64
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
114Please respect copyright.PENANAs6GFS4aTth
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
114Please respect copyright.PENANAOVEzuXu80n
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
114Please respect copyright.PENANAKDPxPgLSQv
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
114Please respect copyright.PENANA19kaHMfH1Y
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
114Please respect copyright.PENANAnxFA0LuOa4
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
114Please respect copyright.PENANAU4RiJHdhNo
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
114Please respect copyright.PENANANHIwOTBv3f
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
114Please respect copyright.PENANAuNDAnIl3zo
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
114Please respect copyright.PENANAkFcN9S9fLE
**
114Please respect copyright.PENANAlntpnuAcoX
Salatiga
114Please respect copyright.PENANATsoCFytKOh
Masih di ruang tv..
114Please respect copyright.PENANACtPt9JBz6h
"Emm tadi aku mau apa dan seperti nya ada yang kurang juga deh, tapi apa ya ?", tanya Titah di dalam hati.
114Please respect copyright.PENANAIvL0i0G4nv
"Na, Krisna..", seru mbah Wiro.
114Please respect copyright.PENANAgvD4FFNJHu
"Nggih pak, ngapa ?"
114Please respect copyright.PENANAYRkx5G3FxU
(Ya pak, kenapa ?), tanya pak Krisna.
114Please respect copyright.PENANAnK2uUkagAW
"Anakmu ngapa merengut wae saka mau ?"
114Please respect copyright.PENANAO1ArqPMOcB
(Anakmu kenapa cemberut saja dari tadi ?), tanya mbah Wiro juga.
114Please respect copyright.PENANAs868QDgXMG
"Merengut, oh inggih nggih, nduk.."
114Please respect copyright.PENANAEVwTxpdp0v
(Cemberut, oh iya ya, nak..), seru pak Krisna.
114Please respect copyright.PENANAVyDrWyzBJd
"Inggih pak, enten menapa ?"
114Please respect copyright.PENANAWYPofnKG2S
(Iya pak, ada apa ?), tanya Titah.
114Please respect copyright.PENANA8Ip1e3qVqx
"Kowe ngapa kok cemberut wae, ana masalah apa ?"
114Please respect copyright.PENANAE8CuSNOw6s
(Kamu kenapa kok cemberut saja, ada masalah apa?), tanya pak Krisna lagi.
114Please respect copyright.PENANATvvYfduF91
"Boten enten masalah menapa-menapa yah, tapi Titah kesupen kersa menapa nggih wau"
114Please respect copyright.PENANAkPfnh2maNb
(Enggak ada masalah apa-apa yah, tapi Titah lupa mau apa ya tadi), jawab Titah.
114Please respect copyright.PENANAI44W8SpIw5
"Sumangga cobi eling-eling riyen, oh nggih hpmu pundi?"
114Please respect copyright.PENANATFaYTSXIWZ
(Hayuk coba inget-ingat dulu, oh ya hpmu mana?), tanya pak Krisna lagi.
114Please respect copyright.PENANASHCBD3LjPI
"Oh inggih punika ayah, hp ku, maturnuwun sampun ing ingatkan nggih ayah.."
114Please respect copyright.PENANAy8wg6APyMN
(Oh iya itu ayah, hp ku, terimakasih sudah di ingatkan ya ayah..), jawab Titah lagi.
114Please respect copyright.PENANALHgrqhTo6R
"Inggih nduk.."
114Please respect copyright.PENANAwHsNMb58wJ
(Iya nak..), seru pak Krisna lagi.
ns 172.70.130.234da2