Jakarta
203Please respect copyright.PENANAWifzRidHlq
Di rumah Afgan
203Please respect copyright.PENANAuSaS7WLqcO
Di meja makan..
203Please respect copyright.PENANAdzTf94Q6s3
"Junior.." Titah memanggil Afgan Junior.
203Please respect copyright.PENANAJYgTfjaN1q
"Iya ibu." Jawab Afgan Junior.
203Please respect copyright.PENANAuhATzkTPe9
"Sarapan"
203Please respect copyright.PENANAqDlXhUcdGR
"Iya"
203Please respect copyright.PENANAGHUpMJth54
"Oh iya nal, nanti kalau sudah sampai telepon gua saja biar di jemput, oh ya nal sudah dulu teleponan nya, ada Titah soalnya, dah.." Kata Afgan yang menelepon baru saja selesai menelepon Renaldi.
203Please respect copyright.PENANAMnum7YRPUW
"My handsome Afgan, teleponan sama siapa sih ?" Tanya Titah yang curiga pada Afgan.
203Please respect copyright.PENANAoToD3jvFTN
Bandung
203Please respect copyright.PENANA00HXhVItOu
Di rumah Fandi
203Please respect copyright.PENANAkA6SunWQ4B
Di meja makan..
203Please respect copyright.PENANAQjPI51qItS
"Loh kalian sudah ada di meja makan, tumben, biasa kesiangan mulu dan yang paling telat ke meja makan Afan, ada angin apa nih fan ?" Tanya Fandi.
203Please respect copyright.PENANAh00By4Rp24
"Ih papa mana ada ya Irsyad telat bangun dan ke meja makan, yang seperti itu setiap hari kan Afan, pah..!!" Jawab Irsyad dengan mengeluh.
203Please respect copyright.PENANAuVGvzQBQil
"Hehe.. Maksudnya papa itu Afan, syad bukan kamu, di jawab pertanyaan papa, fan." Pinta Fandi.
203Please respect copyright.PENANAEdiNF0TfVX
"Iya pah, Afan gak telat bangun lagi, karena ini pah." Jawab Afan dengan menunjukan sebuah alat buatan Irsyad.
203Please respect copyright.PENANAVg6MWej8Bt
"Ha.. Apa itu fan ?."
203Please respect copyright.PENANAmxc3Dk2IBc
"Itu alarm tepat waktu pah, mah."
203Please respect copyright.PENANAeYgk9tkV22
"Oh, cara kerjanya bagaimana, oh ya lupa jangan lupa contohin sekalian ya syad ?" Tanya Fandi yang meminta contoh pada Irsyad.
203Please respect copyright.PENANAgHGYfZ4TnM
"Oke..!!" Kata Irsyad berdiri dan akan menjelaskan cara kerja dari alat buatan nya.
203Please respect copyright.PENANAw53F0497Co
Jakarta
203Please respect copyright.PENANA3NoSMQrzWG
Di rumah Afgan
203Please respect copyright.PENANAv9xqRJfjs2
Di meja makan..
203Please respect copyright.PENANAt7i1e5O7p9
"Bu yang ini bukan ?"
203Please respect copyright.PENANA68ShWzgAIu
"Nah iya benar yang ini maksudnya ibu, ya sudah sarapan dulu ya anak-anak kecuali ayah."
203Please respect copyright.PENANAgvzmXrxpoZ
"Loh kok ayah gak boleh sarapan bu, em Mala tau pasti ayah punya salah ya sama ibu ?"
203Please respect copyright.PENANAnhPV6Zg8E7
"Betul kamu, Mala."
203Please respect copyright.PENANAOQYgbDtjr4
"Sudah, sudah, kita bahas nanti saja ya, sekarang kita sarapan dulu ya, oh ya ini juga sudah mau jam enam, nanti kalian telat loh sekolahnya." Kata Afgan yang mengalihkan pembicaraan.
203Please respect copyright.PENANAR5q5Owngn2
"Oke ayah..!!"
203Please respect copyright.PENANANceJw3LZvn
"Oh ya ayah besok jadikan ke rumah kakung ?"
203Please respect copyright.PENANAsw2hDRDykF
"Jadi dong, tapi kayanya ayah gak jadi pergi ke rumah kakung bersama dengan kalian deh, ayah punya banyak kerjaan di kantor." Jawab Afgan yang mencari alasan tidak bisa ikut ke rumah ayah mertuanya.
203Please respect copyright.PENANA7SUrfmyfDe
"Ih ayah gak bisa gitu dong, ayah kan janji sama ibu, aku, dan abang Junior, kalau kita ke rumah kakung lagi ayah ikut." Mala kecewa saat mendengar alasan dari Afgan.
203Please respect copyright.PENANAIYDigXikop
"Tau nih my handsome Afgan kan janji, janji itu adalah hutang loh my handsome Afgan Syah Reza." Kata Titah yang curiga pada Afgan.
203Please respect copyright.PENANA6Yxrlf5Kie
"Maaf ya sayang, kali ini beneran deh aku gak bisa ikut bersama kalian, tapi nanti kalau misalkan gak ada kerjaan banyak atau gak ada meeting dengan klien, aku pasti menyusul kalian ke rumah romo di Bandung." Kata Afgan yang masih beralasan dan membuat Titah semakin curiga.
203Please respect copyright.PENANAssc7FFp5Di
"Ya oke deh.." Kata Titah yang mencoba menghilangkan rasa curiganya pada Afgan.
203Please respect copyright.PENANAw4rwUcmRA2
Alasan Afgan membuat Titah curiga dan berfikir kalau Afgan punya perempuan lain (selingkuhan). Titah juga tidak mengetahui kalau ternyata Afgan ingin memberikan kejutan untuknya.
203Please respect copyright.PENANAC5E2swhAjv
Kejutan yang akan diberikan Afgan untuk Titah adalah Renaldi. Renaldi akan pulang ke Indonesia.
203Please respect copyright.PENANAlHUySgChmv
Bandung
203Please respect copyright.PENANA6G7v8dgjQW
Di rumah pak Nano
203Please respect copyright.PENANATb6nnQqNOR
Di ruang tengah..
203Please respect copyright.PENANAavEwmYTHeo
"Ngek, Cengek.." Pak Nano memanggil Cengek.
203Please respect copyright.PENANAQfxcS96taL
"Muhun pak Nano, aya naon ?"
203Please respect copyright.PENANAKOt8DZOrjG
"Tolong kamu rapihkan kamar Titah dan anak-anak nya ya, karena mereka akan menginap disini." Pak Nano meminta Cengek merapihkan dan menyiapkan kamar untuk anak dan cucunya yang akan menginap di rumahnya.
203Please respect copyright.PENANALnvGF9lwkA
"Baik siap laksanakan pak Nano." Kata Cengek yang melaksanakan perintah dari pak Nano.
203Please respect copyright.PENANAAtRajxnVIv
Keesokan harinya..
203Please respect copyright.PENANAfuVgdkPCiZ
Jakarta
203Please respect copyright.PENANAfGpXn60sZR
Di rumah Afgan
203Please respect copyright.PENANARCHe5OOvwg
Di depan rumah Afgan..
203Please respect copyright.PENANAfyqE3SaUTh
"Hati-hati di jalan ya sayang, Oh ya anak-anak kalian kalau pulang sekolah langsung pulang ya jangan mampir-mampir, ibu tunggu di rumah dan ingat hari ini kita mau ke rumah kakung, di Bandung"
203Please respect copyright.PENANAxGdOrrCVni
"Oke bu..!!"
203Please respect copyright.PENANAoahNJEA3Eh
"Assalamu'alaikum."
203Please respect copyright.PENANAVkuH737OIO
"Wa'alaikumussalam."
203Please respect copyright.PENANA1WmAWOcBwN
Di mobil Afgan..
203Please respect copyright.PENANAEOfy23paRh
"Lik jalan lik." Pinta Afgan.
203Please respect copyright.PENANAR0biKKKCde
"Nggih den mas." Paijo melaksanakan perintah dari Afgan.
203Please respect copyright.PENANARqIZ3qOxfD
Ketika anak-anak dan Afgan berada di mobil, berdering lah hp Afgan. Mala yang mendengar hp Afgan berbunyi segera bertanya pada Afgan.
203Please respect copyright.PENANAmdiMy3PjmD
Afgan kemudian bertanya kembali pada Mala dan Mala menjawab semua pertanyaan Afgan. Afgan juga menjawab pertanyaan Mala, Afgan juga meminta anak-anaknya izin dan tidak masuk ke sekolah untuk menjemput Renaldi dan keluarga di bandara.
203Please respect copyright.PENANAEBUVK7jT8F
Mala sekarang mengerti kenapa kemarin ayahnya membuat ibunya curiga, ternyata ayahnya ingin memberikan kejutan pada ibunya. Ternyata besok adalah hari kelahiran ibunya.
203Please respect copyright.PENANAVgThqiFKbM
Mala dan Afgan Junior sepat bekerja sama dengan ayahnya, memberikan kejutan untuk ibunya di hari ulang tahun ibunya besok. Tak lupa seperti biasa Afgan Junior dan Mala ke mall pada sorenya untuk mencari kado untuk diberikan pada ibunya besok.
203Please respect copyright.PENANAl86pDOw668
Masih di mobil Afgan..
203Please respect copyright.PENANA6ChJgWVlre
"Yah, ayah, ayah.." Kata Mala yang mendengar suara hp ayahnya yang berdering.
203Please respect copyright.PENANA4INmDOWo6w
"Iya Mala, kenapa ?"
203Please respect copyright.PENANA1nz3LEfE4V
"Itu hp ayah bunyi tuh, kok gak di angkat sih."
203Please respect copyright.PENANAEJV0h3xAYk
"Iya nanti, sebelum ayah menjawab pertanyaan kamu, ayah mau bertanya dulu dengan kalian berdua, bagaimana setuju ?"
203Please respect copyright.PENANAD6Yik27o2B
"Oke setuju yah, apa pertanyaannya yah ?" Tanya Mala juga yang meminta pertanyaan dari ayahnya.
203Please respect copyright.PENANAwBdVdQr1xb
"Oke yang pertama besok hari apa ?"
203Please respect copyright.PENANApywFEgIgTQ
"Hari rabu yah"
203Please respect copyright.PENANA87WAE4Bi1q
"Tanggal berapa ?"
203Please respect copyright.PENANAyTp5r9cWdx
Di bandara..
203Please respect copyright.PENANAZfNa8S11uZ
"Duh Afgan kok gak angkat telepon gua sih ya, katanya besok kalau sudah sampai kabarin ya biar gua jemput, mana kok gak di angkat sih sekarang." Keluh Renaldi saat menelpon Afgan, tetapi tidak di angkat oleh Afgan.
203Please respect copyright.PENANASnaCtP6aI6
"Mi, papi kenapa ?" Tanya Arka pada ibunya yang dari tadi memperhatikan ayahnya mengeluh, karena telepon ayahnya tidak di angkat oleh pamannya, Afgan.
203Please respect copyright.PENANAS2nCobRFOk
"Kamu nanya, kamu bertanya-tanya ?" Tanya Dara yang meledek Arka.
203Please respect copyright.PENANAnRTjDC1jj2
"Bisa gak sih serius Dara, kenapa kata-kata itu lagi sih yang keluar, kalau di Indonesia gak ada hukum sudah gua gantung loh, hem..!!" Keluh Arka saat di ledek oleh Dara.
203Please respect copyright.PENANAeV0rvXS8Ex
"Haiya..!! Sudah mulai lagi deh, Dara, Arka, sudah, mami tidak tau coba kamu tanya saja dengan papi mu, Arka." Jawab Citra menghentikan Dara dan Arka yang sedang ribut di bandara.
203Please respect copyright.PENANA6OauLR8FMz
"Iya mi, awas loh ya, hem!!" Keluh Arka lagi.
203Please respect copyright.PENANA6T96aLeRp4
"Dara..!!" Keluh Citra juga saat melihat Dara meledek Arka.
203Please respect copyright.PENANA1KUTpdjBuS
"Wleeekkk.., hehe iya mi." Dara hanya tertawa saat di tegur oleh ibunya saat Dara meledek Arka.
203Please respect copyright.PENANAVit8dHuAfV
Di mobil Afgan lagi..
203Please respect copyright.PENANAGMGHGY3G01
"Dua puluh, yah."
203Please respect copyright.PENANADWLdGy1tMi
"Tunggu, hari ini kan hari Rabu, tanggal dua puluh desember." Kata Afgan Junior yang mencoba mengingat sesuatu.
203Please respect copyright.PENANASPCCPjVd9f
"Artinya hari ini adalah hari yang spesial untuk ibu kan yah, ibu hari ini ulang tahun kan yah?"
203Please respect copyright.PENANA7O4Z3oC43Q
"Kamu benar sekali Mala, dan kalian tau siapa yang menelepon ayah tadi?"
203Please respect copyright.PENANAZS2ZfvMHny
"Tidak yah." Jawab Afgan Junior dan Mala bersamaan.
203Please respect copyright.PENANAjow1d3qNJq
"Memangnya siapa yah yang menelepon ayah ?" Tanya Mala penasaran.
203Please respect copyright.PENANAfTWSbk9mIP
"Pamanmu."
203Please respect copyright.PENANAMRCMRxfvKi
"Paman kami, ayah?" Tanya Afgan Junior memastikan.
203Please respect copyright.PENANABk3ocpNwJk
"Ya anak-anakku."
203Please respect copyright.PENANAAj9wO1dKtZ
"Paman kami, tentang siapa ini?" Mala bertanya-tanya sendiri dengan rasa penasaran.
203Please respect copyright.PENANAR0HQlrvrti
"Paman kita, aku tahu siapa, Paman Rasya, benar bukan?" Tanya Afgan Junior dengan menebak.
203Please respect copyright.PENANAUUX4hQgQ0g
"Salah, bukan pamanmu yang bernama Rasya."
203Please respect copyright.PENANAhzcIyVqv9U
"Den mas Renaldi?" Tanya Paijo yang juga ikut menebak.
203Please respect copyright.PENANAtCOhLMo4Cj
"Iya benar om Jo benar sekali, om kalian yang maksud maksud adalah om Renaldi, dia datang bersama dengan keluarga, dan hari ini ayah akan menjemputnya ke airport, oh ya sudah sampai sekolah kalian, tapi tunggu dulu, kalian berdua tunggu di mobil ya biar ayah yang ke sekolah kalian."
203Please respect copyright.PENANAYvcgGupuqZ
"Ha.. Apa..!!" Mala dan Afgan Junior terkejut saat mendengar jawaban dari ayahnya.
203Please respect copyright.PENANATt8mrjhLsb
"Astaghfirullahalazim, kalian berdua ini bikin ayah kaget saja ya, ya sudah kalian tunggu di mobil saja ya anak-anak." Kata Afgan yang meminta anak-anaknya menunggu di mobil.
ns216.73.216.192da2