Kami tertidur sehingga hampir jam 6 petang. Aku tahu Seri kepenatan. Travelling dari utara ke KL bukanlah sekejap. Hampir 6 jam di dalam Bas Express, siapa-siapa pun pasti keletihan. Setelah kali pertama aku menikmati tubuh Seri, kami berbual-bual seketika.494Please respect copyright.PENANAFZfaovGhb1
494Please respect copyright.PENANAULcmzj5r69
Aku masih belum puas menikmati Seri lalu sekali lagi aku menggumuli tubuhnya sehingga dia sekali lagi terketar-ketar mencapai orgasme lalu tertidur. Aku sendiri yang kelenguhan mengocok Seri turut tertidur. Aku? Aku masih belum orgasme dari tadi. Walaupun menyeksakan tapi aku tidak mahu memberi shock pada Seri. Ini kali pertama Seri berhadapan dengan Sex. Yang lebih menarik, sex yang sesetengah orang anggap taboo atau abnormal-lesbian. Aku yakin Seri akan memuaskan aku nanti.494Please respect copyright.PENANA5Q92OkuZyq
494Please respect copyright.PENANAzCENSWaaZv
Tapi sementara itu, aku perlu melakukan sesuatu untuk diriku sendiri. Aku berjalan ke arah almari pasang siap bilik hotel itu. Aku capai beg pakaianku dan aku keluarkan vibrator dan dildo yang sudah lama dalam simpananku. Bagaimana aku mendapatkannya, akan aku ceritakan di lain hari. Aku pasang sistem audio yang tersedia dalam bilik tersebut dan kemudian aku 'on'kan VCD player. Sekejap saja, di kaca TV sudah terpampang aktres-aktres porno yang maha seksi.494Please respect copyright.PENANAzE2qt3JCc0
494Please respect copyright.PENANAoa7BCimm5W
Serta merta putingku mengeras dan segera aku lucutkan pakaian yang masih tersalut dibadanku (aku masih berpakaian tatkala menggumuli Seri). Lalu aku gentel sendiri putingku sementara vibrator yang sudah ku 'on'kan aku letak di celah bibir cipapku. Getarannya memberi rangsangan pada kelentitku yang memang teramat sensitif waktu itu. Aku tahu I'm racing towards an orgasme kerana aku sememangnya sudah tidak tahan dengan keghairahanku. Seri disebelahku yang telanjang bogel semakin menambah keghairahanku. Aku menghidupkan vibrator yang lagi satu. Dengan mengocok sendiri vibrator di belahan cipapku, aku buat perkara yang sama pada cipap Seri.494Please respect copyright.PENANABEMES84GKi
494Please respect copyright.PENANAJf9apTKRMq
Makin lama, Seri makin mengangkang. Mulutnya ternganga sambil mendesah. Perlahan-lahan aku masukkan hujung vibrator sebesar marker pen dan sepanjang 3 inci lebih itu ke dalam cipapnya. Saat itu matanya terbuka dan Seri memandangku.494Please respect copyright.PENANAXNWhJjRr3I
494Please respect copyright.PENANAz3O2Ww7xzJ
"Naughty" hanya sepatah yang mampu diucapkannya. Itupun dengan sukar dia melafazkannya. Aku hanya tersenyum.494Please respect copyright.PENANAfg46MlqLUe
"Well, first lesson for you Seri" kataku padanya. Aku merangkak naik ke atasnya dalam posisi 69. Aku serahkan vibratorku kepadanya.494Please respect copyright.PENANAKMjMjWcGeL
"Do me!" kataku dengan nada agak keras. Aku tidak berniat untuk memaksanya tetapi aku sememangnya sudah tak tahan untuk mencapai orgasmeku sendiri.
Sementara menantikan Seri memulakan langkah, aku terus menyorong lebih dalam vibrator yang masih bergetar di cipap Seri. Seri mengerang, aku tidak tahu sama ada Seri sakit ataupun Seri kesedapan. Seperti kali pertama aku memuaskan Seri dengan jari-jariku, aku bermula dengan perlahan.494Please respect copyright.PENANA2VyOWPnxsa
494Please respect copyright.PENANAsH87U8J0ZH
Aku mengerang tiba-tiba apabila terasakan kelentitku disentuh dengan sesuatu yang lembut. Akhirnya, misiku tercapai. Niat untuk menjadikan Seri seorang 'pemberi kepuasan' selain daripada hanya seorang penerima sudah hampir tercapai. Seri menjilat kelentitku dengan rakus, bagaikan kucing kedahagaan. Nikmat yang aku rasakan membuatkan aku terleka untuk 'mengerjakan' vibrator di dalam cipap Seri sehinggalah Seri menggoyang-goyangkan pantatnya untuk mendapatkan sensasi daripada vibrator yang masih bergetar di dalam cipapnya.494Please respect copyright.PENANAoAPZqjoPz9
494Please respect copyright.PENANAkallIWfhxd
Aku mendongak memandang TV, di skrin TV terpampang aksi yang menambah ghairahku. Terasa puting tetekku bergetar tatkala memandang aktres-aktres sexy yang juga sedang ghairah menjilat cipap masing-masing dengan cara 69. Dari posisi aku dan Seri hanya aku seorang yang boleh menonton TV lalu aku arahkan Seri untuk beranjak dari kedudukan asal agar kedua-duanya sekali dapat menonton VCD porno yang aku pasang tadi.494Please respect copyright.PENANAn7Dli1Te6u
494Please respect copyright.PENANAzqfSo3wRTy
Penangan rangsangan fizikal sambil menonton porno memang sudah kuduga kesannya ke atas Seri. Seri semakin liar mengocok vibrator di dalam cipapku dan tak kalah juga menggoyangkan pantatnya.494Please respect copyright.PENANAiObTgxE2c0
494Please respect copyright.PENANAp3fcEWZ2DL
"Harder Seri. I'm gonna cum soon" kataku memberi perangsang kepada Seri.494Please respect copyright.PENANAuhrxQZLSpd
"Ah. Ah. Ah. Sedap Sarah. Don't stop. Don't stop." Seri melenguh tak henti-henti.494Please respect copyright.PENANA1MDMh5Mxyg
"I'm cumming" jeritku tatkala aku merasa kekejangan bermula dari hujung jari kakiku.494Please respect copyright.PENANAMRBRqwgzWx
494Please respect copyright.PENANAwhhvcLgX3t
Badanku bergetar dan tersentak-sentak menerima gelora orgasmeku. Beberapa saat apabila gelombang orgasmeku reda, aku bangun dari atas tubuh Seri.494Please respect copyright.PENANA6shAB6wRHo
494Please respect copyright.PENANAjV94vRhV9V
"Seri, tunggeng!" Arahku. Ada banyak lagi perkara yang akan aku ajar Seri, si amateur ini.494Please respect copyright.PENANAtuDtgFxjjp
494Please respect copyright.PENANAfyRGFHKuCB
Seri tidak membantah, segera menunggeng padaku. Aku memusingkan badannya agar dia menghadap terus ke arah televisyen. Aku mengambil posisi di belakang pantat Seri. Segera aku membongkok dan menyedut kelentit Seri yang sudah tersembul membengkak, dibasahi cairan nikmatnya. Seri kembali mendesah.494Please respect copyright.PENANAJcUsGc6p80
Hampir 5 minit aku mengulum, menjilat, menyedut dan entah apa-apa lagi yang aku lakukan pada cipap Seri, aku mengambil semula vibrator lalu memasukkannya ke dalam cipap Seri. Seri pula sudah bijak memainkan peranannya, badannya bergoyang maju dan mundur untuk menambah sensasi rangsangan yang aku lakukan ke atas cipapnya. Punggungnya yang bulat membuatkan aku geram lalu aku menepuk punggungnya sambil mendorong vibrator yang aku gunakan pada cipap Seri.494Please respect copyright.PENANAUt7MtdOkjS
494Please respect copyright.PENANAmsW8CAAA1n
Timbul pula niatku untuk merangsang lubang anus Seri tatkala mengerjakan cipap Seri. Aku meludah ke atas punggung Seri. Ludahku dengan segera mengalir di celah rekahan punggung Seri yang bulat dan padat itu. Aku kulum jari telunjukku sehingga basah dan perlahan-lahan mula menolak jariku masuk di lubang anus Seri. Seri yang masih mengeluh, mendengus sudah mula meracau-racau. Aku tahu sekejap lagi orgasmelah dia.494Please respect copyright.PENANAxiCWywTh71
494Please respect copyright.PENANABG6THCk2i2
Aku gerakkan jariku di dalam anus Seri. Ternyata apa yang kulakukan membuatkan Seri semakin gila menerima nikmatnya.494Please respect copyright.PENANAxjTrYweRYh
494Please respect copyright.PENANAommZktxAzn
"Sarah, terus Sarah. Make me cum." Seri berkata berulang-ulang kali. Dan tak lama selepas itu badan Seri terketar-ketar menandakan dia sudah climax.494Please respect copyright.PENANAqTTS89VfuI
"Thank you Sarah. You make me feel so good." kata Seri.494Please respect copyright.PENANAPqJdlCmL7j
494Please respect copyright.PENANAx0kX9sNtWw
Matanya terpejam. Dadanya masih berombak. Puting teteknya tetap tegang. Aku baring di sisinya. Kepalaku kutopangkan pada tangan kanan. Aku menunduk sedikit lalu mengucup lembut bibir Seri.494Please respect copyright.PENANASMSiP7DvPi
494Please respect copyright.PENANAUkkDAY1pss
"Puas?" tanyaku. Seri mengangguk.494Please respect copyright.PENANAmigG2khEqL
"Sangat" katanya.494Please respect copyright.PENANAQhXvKIxbfr
"Sakit?" tanyaku lagi.494Please respect copyright.PENANA7gkqUtlT33
"Sikit je tapi sedap. Sarah puas?"494Please respect copyright.PENANAIFBn9xifjd
"Puas tapi.." ayatku tergantung.494Please respect copyright.PENANA3rFYcXSNIN
"Tapi apa?"494Please respect copyright.PENANAzgR3URLbxZ
"You must learn more to satisfy me." Seri ketawa kecil lalu menarik putingku.494Please respect copyright.PENANArIX8bKYyOQ
"Tak sangka sex itu nikmat sekali." Seri memulakan bicara selepas beberapa minit kami mengatur nafas. Aku diam saja sambil mengelus rambut Seri.494Please respect copyright.PENANALpt3TH49TO
"Aku boleh jadi ketagihan. Ada yang lebih hebat dari yang kita lakukan tadi?" tanya Seri.494Please respect copyright.PENANAVlHfvA73A2
494Please respect copyright.PENANAVuUX0WeiY8
Aku mengangguk. Tiba-tiba aku teringat pada seorang partner sexku yang bernama Sham. Otakku ligat mengaturkan plan untuk Seri selepas ini. Peluangnya tiba apabila Seri mengatakan yang dia hendak mandi.494Please respect copyright.PENANAcSSORxF5HM
Segera aku mencapai telefon bimbitku dan menghantar SMS pada Sham agar dia datang segera ke hotel tempat aku menginap. Aku pasti Sham mesti tiba tepat pada masanya. Aku arahkan Sham menunggu di depan pintu bilikku seberapa segera yang mungkin dan menyuruhnya miss call padaku setibanya dia di depan bilikku.494Please respect copyright.PENANANQUD8t7CNx
494Please respect copyright.PENANAT899TMMgpe
Dari dalam bilik mandi Seri menyanyi-nyanyi. Happy benar gayanya. Mungkin teramat puas dalam sejarah hidupnya. Aku cepat-cepat mencari peralatan yang aku perlukan untuk sessi surprise untuk Seri nanti. Terjumpa saja barang-barang yang aku perlukan aku sembunyikan di bawah bantal di atas katil.494Please respect copyright.PENANA8yTgMCQd6L
494Please respect copyright.PENANAyyIHK9s8lb
Seketika kemudian Seri keluar dari bilik mandi dengan hanya tuala melilit tubuhnya. Aku segera mendapatkan Seri lalu kepalanya kuraih untuk memberikan french kiss.494Please respect copyright.PENANAcdaowFAo7S
494Please respect copyright.PENANAvW25YI0b7n
Bibirnya kucium dan lidahku menari-nari di atas bibirnya. Seri membalas dengan menggosok-gosok lidahnya pada hujung lidahku. Tuala yang melilit tubuhnya kulepaskan dan Seri sekali lagi berbogel di depanku. Dengan keadaan masih berdiri, aku tunduk dan menghisap puting Seri sementara puting yang satu lagi aku gentel.494Please respect copyright.PENANAn0kj7zzYC7
494Please respect copyright.PENANAoyRCHds2K3
Seri juga tak ketinggalan turut menggetel puting tetekku. Nampaknya belang Seri sudah kelihatan. Kalau beberapa jam yang lalu Seri seorang yang innocent dan inexperienced, setiap gerak gerinya unsure dan hesitant, sekarang ini Seri sudah tidak malu untuk menyentuhku. Sentuhannya tepat pada titik rangsanganku. Mungkin segala imaginasinya yang selama ini terpendam ingin dipraktikkannya. Benda sedap babe! Siapa pun pasti mencuba kalau dah dapat peluang. Kan?494Please respect copyright.PENANAcR7pDIaars
494Please respect copyright.PENANAkyKFPH1YV9
Tanpa membuang masa aku mengarahkan Seri ke katil hotel. Seri baring sambil memandangku manakala aku terus mencapai peralatan yang aku sembunyikan di tepi katil. Aku senyum pada Seri.494Please respect copyright.PENANAlLw01invKz
494Please respect copyright.PENANAIFum1XeF0B
"I have a surprise for you." kataku lalu menunjukkan padanya sehelai scarf sutera yang aku sembunyikan tadi. Seri hanya tersenyum dengan muka yang bernafsu. Walaupun wajahnya ada sedikit rona curious dan takut.494Please respect copyright.PENANAdnMGCGtsU7
494Please respect copyright.PENANATzjNCavniw
Aku biarkan saja Seri tanpa sebarang penjelasan. Terus aku melilit bahagian mata Seri dengan scarf sutera yang aku pegang. Aku susun bantal dan menolak lembut Seri agar dia bersandar pada bantal-bantal tersebut.494Please respect copyright.PENANAwW8bJcjy4e
494Please respect copyright.PENANACkqzB1D4Ah
"Don't make a move" pesanku.494Please respect copyright.PENANAPTTtVXDKRC
Aku mula melilitkan tali yang ada bersama denganku pada lampu sisi katil yang dipasang di dinding bilik di kedua-dua sisi katil. Tangan kiri Seri aku ikatkan di penjuru kiri manakala yang kanan aku ikatkan pada tiang lampu yang berada di sebelah kanan. Ikatannya simple saja, kalau Seri dengan sedikit tenaga pun mampu meleraikan ikatan tersebut.494Please respect copyright.PENANAztoIQYtC19
494Please respect copyright.PENANAEVQO34N4vq
Telefon bimbitku yang aku letakkan di atas meja sisi katil tiba-tiba berkelip-kelip kemudian padam. Sham! Aku tersenyum lalu segera membuka pintu dengan kadar seberapa senyap yang aku boleh. Jari telunjukku ku letakkan di bibirku sebagai isyarat agar Sham tidak membuat sebarang bunyi. Sham hanya mengangguk lalu aku menghadiahkan french kiss kepadanya.494Please respect copyright.PENANAwsJpQevFHX
494Please respect copyright.PENANAp65vcd1BWQ
Tanpa sebarang suara, Sham kemudiannya mengikut aku kembali ke katil. Segera dia melucutkan pakaiannya satu persatu kerana dia sudah tahu apa tugasannya. Aku pula kembali kepada tugasan aku iaitu untuk mengikat kaki Seri pula. Kebetulan katil hotel yang aku duduki ini mempunyai kaki katil maka ia memudahkan lagi kerjaku. Kaki Seri kuikat dalam kedudukan dia terkangkang. Sama seperti ikatanku pada tangan Seri, di kaki juga ikatannya simple sahaja. Sekali rentap pasti terlerai.494Please respect copyright.PENANAw9gf0lBHgt
494Please respect copyright.PENANAGudeglgrD6
Selesai mengikat Seri, aku mengunjukkan pada Sham agar dia merapati aku. Tongkat saktinya yang separa berdiri kuraih lalu kujilat dan kukulum mesra sementara jemariku menguis-nguis cipap Seri. Sham terpejam menahan nikmat blow jobku walaupun nampak riak mukanya sedikit seksa menahan suara nikmat yang aku tahu tersekat di kerongkongnya. Sebaliknya, Seri meracau tidak keruan.494Please respect copyright.PENANA5eZfkH9Stw
494Please respect copyright.PENANAsBU8NQcNcU
Sham memang sudah tahu apa yang perlu dilakukan seterusnya. Sebaik sahaja aku memberi isyarat bahawa Seri sudah sedia (basah) aku melepaskan tongkat sakti Sham, lalu Sham perlahan-lahan menaiki katil dan mengambil posisi di celah kangkang Seri. Perlahan-lahan dia menolak batangnya maju dan mundur di celah cipap Seri. Aku tahu Seri pasti kenikmatan yang amat apabila diperlakukan begitu. Masakan tidak; "Sedap Sarah. Lagi Sarah. Laju Sarah." dan macam-macam lagi yang disebutnya, berulang-ulang kali.494Please respect copyright.PENANAuOIck9HxiH
Aku tahu nikmat yang sebegitu hanya diperolehi apabila dilakukan oleh batang seorang lelaki, tidak bersama dildo mahupun vibrator, mungkin juga ciptaan fizikal lelaki dan wanita yang menyebabkan apabila dua alat kelamin bersentuh, menimbulkan satu perasaan arus elektrik yang nikmatnya hanya diketahui oleh mereka yang pernah melakukannya.494Please respect copyright.PENANAyvhgJyM3st
494Please respect copyright.PENANAAZqxskOCgK
"Sarah, fuck me!" Seri terpekik tiba-tiba. Dadanya bergelombang menahan syahwat yang maha nikmat.494Please respect copyright.PENANAaha6k5VLGp
494Please respect copyright.PENANA2bJh9fxaDe
Sham memberi isyarat padaku apa langkah seterusnya yang harus dia lakukan. Mengikut perancanganku yang aku SMS padanya, mengongkek Seri tanpa pengetahuannya bukanlah rancanganku. Aku mahu Seri rela hati membiarkan cipapnya dikongkek batang lelaki. Tetapi melihatkan wajah Sham yang sudah kemerahan dan rengekan Seri yang semakin menjadi-jadi. Aku mengangguk pada Sham tanda agar dia meneruskan saja permintaan Seri. Aku berharap agar cipap Seri yang telah aku rodok dengan dildo dan vibrator tadi sudah bersedia menerima batang Sham yang sepanjang 6 1/2 inci dan berukur lilit 5 inci. Agak besar walaupun tidaklah panjang sangat.494Please respect copyright.PENANAswtezTT2JB
494Please respect copyright.PENANAFHnYRiF84P
Dengan jelas aku melihat perlahan-lahan Sham memasukkan kepada batangnya ke dalam rongga kewanitaan Seri. Serentak itu juga, jarinya menggentel-gentel biji kelentit Seri. Buat masa ini sama ada Seri tahu atau tidak dia bakal dikongkek oleh seorang lelaki, aku tidak pasti. Yang aku tahu, Seri nampaknya semakin bernafsu setiap kali Sham menolak masuk lebih dalam batangnya ke dalam cipap Seri.494Please respect copyright.PENANAP9oiaqNvU3
494Please respect copyright.PENANAu0MOYUzbxo
Aku lihat Sham menarik nafasnya panjang-panjang kemudian Sham menghentak terus batangnya sehingga ke pangkal saat itu Seri menjerit kesakitan.494Please respect copyright.PENANAKeaZRSFghx
494Please respect copyright.PENANAHFyDWqA7jK
"Sakit Sarah! Pelan-pelan.. Sakit" katanya merintih.494Please respect copyright.PENANAbUYG7QDKNI
494Please respect copyright.PENANAwRBrrscHFg
Aku segera mendapatkan Seri dari sisi badan Seri lalu kedua teteknya aku gumuli dengan mulut dan jariku. Seketika kemudian, rintihan kesakitan Seri bertukar menjadi keluhan nikmat, aku memberi isyarat pada Sham agar dia meneruskan pelayarannya dan aku sendiri tangan kanan aku gunakan untuk menggentel puting Seri manakala yang kiri aku gentel kelentitku sendiri. Mana tahan babe!494Please respect copyright.PENANAoPdyIdA5hI
Dalam 5-10 minit seterusnya (aku tak pasti, tak tengok jam pun) Seri climax. Badannya bergetar lebih hebat tak kurang seminit badannya bergetar. Mulutnya tak usah cakap, bising macam murai. Sham mencabut batangnya dari dalam cipap Seri dan aku cepat-cepat menjilat lelehan air nikmat Seri. Kemudian aku beri isyarat bisu pada Sham agar mengongkek aku doggy style. Sebelum itu, aku memberi isyarat pada Sham agar membuka ikatan mata Seri.494Please respect copyright.PENANAF3OgbLzJeP
494Please respect copyright.PENANAl9Y10J9m3S
Sebaik sahaja Sham mula mengongkek aku, aku mendongak memandang Seri. Seri masih memejamkan matanya dengan senyuman di bibir. Belum sedar dia dengan situasi yang sebenarnya.494Please respect copyright.PENANAr0Ra01ZCbq
494Please respect copyright.PENANAlVh7t2pua5
"Sham harder Sham. Fuck me hard!" Sengaja aku berkata-kata begitu sambil mendongak memandang wajah Seri.494Please respect copyright.PENANAELRahty4vX
494Please respect copyright.PENANAK6Jc2hx4LI
Kelopak matanya segera terbuka tatkala aku selesai mengatakan ayat tersebut. Mukanya terus berubah panik dan dia meronta-ronta namun masih belum terlerai ikatannya. Aku membiarkannya saja lalu aku berpaling pada Sham.494Please respect copyright.PENANAc4VYyR1eiF
494Please respect copyright.PENANAV2eplxYUpS
"Sham, fuck Seri"494Please respect copyright.PENANAoaI9LQua92
Sham akur sahaja. Aku bangun dari atas katil memberi ruang pada Sham. Sham kembali mengongkek Seri. Kali ini puting Seri disedutnya sambil batangnya mengepam cipap Seri. Aku pula pantas mengambil dildo di atas meja sisi lalu aku duduk di kerusi yang ada di sudut bilik lalu segera mengepam dildo tersebut ke dalam cipap aku. Apa yang Sham lakukan pada Seri masih jelas aku nampak.494Please respect copyright.PENANAKbAJ48U9Lw
494Please respect copyright.PENANAVTOXZtLoD1
"Don't do this to me. Please. Sarah! Tolong! Jangan buat macam ni" Seri merayu-rayu. Dah sah masa Sham mula-mula berdayung tadi Seri langsung tak cam siapa yang sedang mengerjakannya.494Please respect copyright.PENANAvUSWpjweG9
494Please respect copyright.PENANA1pSlXU0qtB
Sham dan aku masing-masing tidak mempedulikan rayuan Seri. Sham asyik dengan mencari nikmatnya dan aku pun sama. Tapi aku pasti sekejap lagi Seri pasti merayu agar dipuaskan. Telahanku tepat (semua orang pun tahu, aku rasa) Seri kemudiannya mula merayu agar Sham mengongkeknya laju. Waktu itu aku mencapai orgasmeku.494Please respect copyright.PENANA7wSxEKmoLg
494Please respect copyright.PENANAqrl7fJMjHm
"I'm cumming! I'm cumming!" itu yang dijerit Seri namun aku lihat Sham masih gagah mengepam cipap Seri. Entah apa yang dimakan Sham sebelum datang tadi.494Please respect copyright.PENANARrKctc135L
494Please respect copyright.PENANAbemJHbT3q3
Aku baring di sebelah Seri. Mengucup perlahan bibir Seri. Seri memandang aku dengan penuh kepuasan.494Please respect copyright.PENANAzTMQB1sXsQ
494Please respect copyright.PENANAMpFVqjFERT
"Thanks Sarah!" katanya berulang-ulang kali sehinggalah Sham memancutkan spermanya ke muka kami berdua.494Please respect copyright.PENANAqJ3ZTQa2t5
494Please respect copyright.PENANAV4e3VWsc21
Aku tahu apa yang aku lakukan pada Seri hanyalah direct sex semata-mata. Belum lagi aku mencumbuinya, membelainya dan meningkatkan berahinya dari satu titik ke satu titik yang lain. Tapi apa boleh buat, aku sudah lama mengidam tubuh perempuan yang seorang ini. Salah dia juga! Sebelum ni asyik tease aku saja kerjanya. Sekarang ni biar dia rasakan penangannya.494Please respect copyright.PENANAJdY4QIVNJf
494Please respect copyright.PENANAu0VY58f01O
Aku menutup mataku sambil tersenyum dengan monologku. Buat masa ini aku ingin melelapkan mataku buat seketika waktu.494Please respect copyright.PENANAD86u1bGQ3F