x
Di Taman Depan Rumah Fitra..
"Mil.."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0qSiZngdw
“Muhun a, aya naon, loh kok aa teu di jero?” tanya Kamil.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8n03W7xwx
“Aa atos, loh kok malah anjeun anu taros, pan seharus na aa anu bertanya dina anjeun, anjeun nyalira ngapain di dieu?” tanya Fitra juga.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNbLYYUZmA
"Abdi teu peryogi di ditu a, karena anak abdi atos mendapatkan naon anu anjeunna hayang jeung naon anu anjeunna punya yaitu surat tina almarhumah indung na." jawab Kamil.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgW9ZVeAwq
“Tacan Kamil..” kata Fitra.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9heq0Hnuu
“Tacan, naon na anu tacan a?” tanya Kamil.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKk8WjkUSF
“Ya tacan karena anak anjeun memerlukan kasih sayang seorang indung, apakah anjeun teu hoyong menikah deui mil?” tanya Fitra juga.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxKNu21TwO
“Teu a, margi menurut abdi, urang hirup sekali, kojor sekali, jeung.” jawab Kamil yang dipotong oleh Fitra.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUnwc3uRMv
“Menikah pun sekali nya pan?” tanya Fitra lagi yang memotong jawaban dari Kamil.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuOQ3uR53b
"Muhun a.." jawab Kamil lagi.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnn6LBaGlnH
"Nanging naon anjeun teu Tingal Titah nya paling teu biarlah anjeunna merasakan kasih sayang seorang indung." Fitra memberikan saran pada adiknya.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQ74y4UMLZ
“Henteu butuh a..” Kamil menolak saran dari kakaknya
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0yqSL48DS
"Kunaon kitu?"
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHGv3owdiW
"Karena semua orang sudah memberikan banyak kasih sayang pada anakku dan itu lebih dari cukup."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNhreL8b7i
Di Ruang Keluarga Lagi..
"Ya, ini dia suratku." kata Titah yang kesenangan mendapatkan suratnya dan Titah pun mulai membaca surat dari almarhumah ibu.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwQsOfxiUF
“Assalamu’alaikum Titah ku sayang, anakku sayang.” Belinda memberikan salam pada putrinya.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvAZHMnEEV
“Wa'alaikumussalam mah..” Titah menjawab salam dari almarhumah ibu dalam suratnya.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5c7gNVDbmT
"Apa kabarmu nak, kamu sekarang sudah besar, sudah berusia sepuluh tahun, oh ya sebelum mama melanjutkan surat ini, aku, mamamu ingin bertanya apakah papamu masih tidur dengan menggunakan sepatunya?" tanya almarhumah ibunya di dalam suratnya.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5m5zSDpcq6
"Iya mah.." jawab Titah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQocDkoiIoM
"Kamu sudah besar pasti mirip sekali dengan papamu kan?" tanya almarhumah ibunya dalam suratnya lagi.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nUKjUkejt
"Tidak, aku mirip dengan mama." jawab Titan lagi.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DmZEf5SlA
"Baiklah kita lanjutkan saja ya, hari ini mama akan melanjutkan cerita, cerita kali ini adalah tentang aku, apapamu dan Titah." almarhumah ibunya mulai menceritakan tentang ayah, ibu dan temannya pada Titah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIFA0uvlti
“Titah?” tanya Titan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9deceL04a
"Ya Titah adalah teman masa kecil dari papamu, dan juga orang yang mencintai papamu, kami bertiga satu kampus." terlambatah ibunya melanjutkan ceritanya.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68c3fjBHH4
"Cerita ini di mulai ketika aku dan papamu belum bertemu." kata Belinda.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GJRFtLx7G
**
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3EHQRo1RH
----
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9x7t3HemxT
DI KAMPUS TITAH DAN KAMIL
"Mil.."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDdPXyAn6X
"Hadeh, Ridwan lagi, hmm.. Kalau gak Ridwan, Bagus hmm.." keluh Kamil.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeBRZFimdW
"Mil, yeh ini orang ya di panggilin dari tadi gak jawab." keluh Ridwan juga.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhwaF1nULc
"Em iya, apaan mau?" tanya Kamil.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIU7vE5NNi
"Oh enggak.." jawab Ridwan memeriksa telinga Kamil, yang ternyata tidak menggunakan headset.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTOBodQCKb
“Ih Wan, elu ngapain sih?”
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9svF8JR5u
"Enggak gue cuman ngecek doang kuping elu di sumpel apa kaga, udah gitu doang.."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7A2tgnLRc
"Em ada apa Ridwan?" tanya Kamillagi.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8E3tbo9Vw3
"Elu lihat Bagus gak?" tanya Ridwan juga.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBvkMendb9
“Kaga, emangnya ngapa?”
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrxl9Fivkg
“Kalau Titah?”
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhiz904D1Z
"Tuh.." jawab Kamil yang menunjuk ke arah Titah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWoo3HG2CV
"Tah.."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTLLdSRRAt
“Siapa sih?” Titah pun bertanya-tanya dalam hati.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Ie7PD9Fme
"Tah, yeh.. Sama budeg kaya Kamil." keluh Ridwan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35eCZLxLsT
"Em asem elu wan.." keluh Kamil juga.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6QQOOA9Ws
“Habisnya sama kaga dengarnya.” sambung Ridwan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkM1tIBZWj
"Em.." keluh Kamil lagi.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTnukrbU6n
"Tah.."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvVFBrWyn2
“Siapa sih?, oh Ridwan.” kata Titah yang masih bertanya-tanya dalam hati.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3PCUv6fGX
“Em, tah..” keluh Ridwan lagi yang memanggil Titah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC67obgA9qn
"Iya wan, kenapa?" tanya Titan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtC9VmO6pmt
"Mil.."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8rUxZxHkV
"Iya wan, kenapa?"
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBxeH8oqW2
"Em maaf nih ya tah, gue mau nanya nih.."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSvhZj3cng
“Apaan?” tanya Titan lagi.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9OS2kBmTd
"Em, itu.." jawab Ridwan yang menunjuk ke arah telinga.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpB9vls4wq
"Apaan sih, elu kenapa sih nunjuk-nunjuk ke telinga elu?"
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDgBXBoO1a
"Itu yang mau gue tanyain."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbX7l2n1O9
“Haa..” Titah kebingungan.
“Tah..” Kamil memanggil Titah dengan berbisik-bisik.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXNPnwcD8E
"Apaan mil?" tanya Titan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHygMlKyuy
"Headset bluetooth elu maksudnya." jawab Kamil dengan berbisik-bisik.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRuqgCABKK
"Oh.." seru Titah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPZHj4B08z
"Iya.." sambung Kamil.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡul2Ath0F16
"Em tah.." Ridwan ingin bertanya lagi pada Titah dan dipotong oleh Titah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyLr603Sxv
"Berhenti, apakah aku bertanya apa yang membuatku ingin marah, ini klopt, mijn headset Bluetooth yang tidak bisa digunakan? Kalau begitu, aku tidak akan menjawabnya, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, headset Bluetooth gebruikte, maar ik was op zoek naar een bron van zijn stem waar, tevreden.." kata Titah menggunakan bahasa Belanda.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0zb2rsNyp
"Itu kebiasaan." keluh Ridwan lagi.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56e31ukg7n
"Kenapa lemah?"
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeX27qytIE
"Muncrat mil.., em.."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3azB47EF0
"Haha.." Kamil tertawa.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHWFeu0MqI
"Yeh ini orang malah ketawa lagi, tah tunggu." kata Ridwan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPWNsev0Gz
"Haha.., elu ngerti kan wan artinya yang dimaksud di omongin oleh Titah?"
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgwgEe3ML7
"Kaga mil.."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZ99jvcSip
“Capek deh..” kata Titah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPREdYvms8q
**
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvn2clYelnP
"Di saat aku (mamamu) ingin kuliah di Indonesia dan dekat dengan kakekmu, Titah mengetahui terlebih dahulu dari kakekmu sebelum papamu, dan papamu mengetahui tentangku dari Titah (teman masa kecilnya), mulai dari aku kuliah dimana sebelum aku kuliah di kampus yang sama dengan papamu dan juga Titah (teman masa kecilnya), dan aku tinggal dimana selama aku tinggal di Indonesia.Setelah Titah menjawab semuanya pada kakekmu, papamu selalu menyampaikan pembicaraan dari Titah dengan cara menjelek-jelekan kakekmu tanpa dia tahu kalau kakekmu (rektor) di gunung adalah ayahku, aku pun memberitahu kalau kakekmu adalah ayahku pada papamu."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeT5HJR5cWj
Di Taman Kampus..
"Anakku, anakku dan anakku.." kata pak rektor yang senang mendengar anaknya akan kembali ke Indonesia.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaqJNgI6Ai
“Pagi pak..” Titah mengagetkan pak rektor yang latah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRn2XMGwgY
"Iya eh iya.., ya Allah Titah, untung mahasiswi yang jahil cuma kamu saja coba kalau ada banyak mahasiswi seperti mu di kampus bisa mati latah bapak hmm.." keluh pak rektor.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBepSDtdofH
“Hehe, maaf pak, oh ya pak kelihatannya bapak sedang senang, senang, ada apa sih pak, cerita dong?” tanya Titan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBID6zHh9hO
“Iya deh, karena kamu bukan hanya mahasiswi di kampus tapi kamu juga sudah ku anggap putriku sendiri, aku akan menceritakannya padamu, kita duduk di sana saja ya, yuk..” ajak pak rektor.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtN2CHaROgG
"Baik.." seru Titah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CdrKxe0tR
Jadi seperti ini tah, anakku atau putriku akan kembali ke Indonesia, kau tahu dulu sebelum istriku meninggal dunia dia tinggal dan sekolah di london tepatnya di kampung ibunya, dia sekarang kuliah di University College London (UCL) dan setelah ibunya meninggal dunia aku bertanya untuk kuliah di Indonesia, oh ya apa kau mau menjadi teman baik di kampus ini?" tanya pak rektor.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6Ofvcu6TX
"Tentu saja pak dengan senang hati." jawab Titan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycRQyyzWuk
"Kuharap kalian berdua bisa menjadi teman yang baik atau bahkan menjadi saudaranya sendiri yaitu seperti adikmu sendiri."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzQ4AqY34S
“Tentu saja pak, oh ya satu lagi siapa nama anak bapak?” tanya Titan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAbgEBgy6G
“Nama anakku adalah Belinda, lengkapnya Belinda Himawan Nurrohmah.” jawab pak rektor.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhKZ3w6nrB
"Ok, jadi namanya adalah Belinda." kata Titan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJF9hrhwx3
"Ya.., kalau begitu aku izin ya, ada yang ingin aku kerjakan dan kamu?"
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNoI7mQZsB
"Saya sudah pulang kuliah pak.."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bej4txIGL
"Oh, baiklah kalau begitu assalamu'alaikum." pak rektor memberikan salam pada Titah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaSzx3EGMk
“Wa'alaikumussalam.” Titah menjawab salam dari pak rektor.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Vmsp8PzPJ
----
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHUgk8oR7s
DI KAMPUS TITAH DAN KAMIL
"Tah.."
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXddD9dPxg3
"Iya gus.." jawab Titah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNlBj9Wvyc
"Elu lihat Ridwan gak?" tanya Bagus.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GWEBYUvVy
"Enggak, gue gak lihat kan biasanya dia bareng Kamil." jawab Titan lagi.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGjJ1wSM0r
"Oh.., eh tuh dia." kata Bagus yang melihat Ridwan dan Kamil.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoedKf7LyiM
"Izin.." kata Belinda.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BEYggMlmb
"Iya.." sambung Titah.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBH3DKl8l8a
"Itu siapa tah?" tanya Kamil.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2oVv27euS
"Tidak tahu." jawab Titan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkXuyXbkNf
“Izin, maaf sebelumnya saya ingin bertanya, dimana ruangan rektor?” tanya Belinda.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxhTJWZLFF
"Tah jawab tuh.." kata Ridwan.
290Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEKkbS8GmZ
"Tahu elu kan fasilitas bule di kampus ini juga di kelas kita." sambung Bagus.
ns216.73.216.97da2
