x
----
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSJesD2dpL
Belanda
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefJW1YYJPh
Di Kantor Titah..
"Titah.."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCv3zNdf8Y
“Ya, apa yang terjadi?” tanya Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtszhJZmPYX
"Ben je klaar om een dagmiddelkleren te worden op de dag van morgen?" tanya Dini juga.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eKO3apM2Q
"Al.." jawab Titah.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRK9atAfmJp
"Oke, sampai jumpa besok." kata Dini.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8z2VFIYmjg
"Oke, sampai jumpa." sambung Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kuX2ZJw8P
Indonesia
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuNk8YPyqB
DI RUMAH FITRA
Di Ruang Keluarga..
"Ayah.."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLZNx5gujs
“Iya Titah ada apa?” tanya Kamil.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVbwW2FhJY
"Papa tahu tidak, kalau saya berkesempatan untuk mewakili sekolahku menari di Belanda." jawab Titah memberitahu ayahnya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ja4RhjnrR
"Apa, Belanda!!" Kamil terkejut mendengar putrinya akan ke Belanda untuk mewakili sekolahnya menari di Belanda.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRAZink0xv
“Iya papa, boleh ya pah?” tanya Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6k3RXUhUn
"Tidak.." jawab Kamil yang melarang Titah untuk pergi.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2thUz0gD4
"Tapi papa tahu kan aku suka menari dan bernyanyi, jadi boleh ya pah, Titah bersama om Fitra kok perginya, ku mohon papa, boleh ya." Titah memohon pada ayahnya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNOqpIlBHV
“Tidak..” Kamil menolak permintaan anaknya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3l4pD0iIyD
"Tapi papa.." kata Titah yang memohon dengan bersedih.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdxhoPYOA9
"Titah dengar papa ya, sekali papa bilang tidak, ya tidak, paham!!" kata Kamil dengan marah.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBCaAAGVlr
"Tapi kan pah.." kata Titah lagi dengan bersedih.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTgoCGtKxn
“Sudah jangan nangis, a, Kamil pergi ke kantor ya.” Kamil pamit ingin pergi ke kantor.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtliNKiUiw
"Tapi mil apa sebaiknya Titah.." kata Fitra membela Titah dan dipotong oleh Kamil.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWb3ufn4eG
“Aa, Kamil bilang tidak ya tidak paham?” tanya Kamil.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEApuSIexd
"Iya mil..", jawab Fitra.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RpnTWy22z
"Ayah.."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTXIqPGQul
"Apa lagi Titah, kan papa bilang.." kata Kamil yang dipotong oleh Titah.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1z5Jm0pTbO
"Celananya." Titah memotong kata Kamil.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFtOqdFt1F
“Ada apa dengan celana papa, sudah papa mau pergi ke kantor dulu ya.” sambung Kamil.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBhusOgrkP
"Apakah kamu yakin mau ke kantor seperti itu mil?" tanya Fitra.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFesDAE3Nu
"Yakin.." jawab Kamil.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyYgSAv0dz
"Coba lihat ke bawah." pinta Fitra.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7idQco68OW
“Astaghfirullahalazim, celanaku.” Kamil melihat ke bawah dan ingin pergi tanpa celana.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6xxhJYKNa
“Haha.., papa lucu ya om Fitra, mau pergi ke kantor tanpa menggunakan celana hanya atasannya saja.” Titah tertawa.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmI8x5TnJ2
“Tidak apa, papa pergi ke kantor tidak menggunakan celana hmm..” kata Kamil yang pergi meninggalkan Fitra, Arya juga Titah.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWf8aumQnh0
“Haha..” Arya tertawa setelah Kamil pergi meninggalkan Arya, Fitra dan Titah di ruang keluarga.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepVrqDxlXi
“Iya ya haha, haha..” Fitra pun ikut tertawa.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVL3aZI3iq
"Sttss pah.." Arya memberi kode pada Titah dan ayahnya kalau Kamil akan kembali ke ruang keluarga.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5CDRBlP4b
"Sttss diam ya Titah." kata Fitra.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwvQ4iDYiQ
"Mang Asep cepat keluarkan celana dari garasi, eh maksudku mobil." kata Kamil yang salah ngomong karena malu.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93I6547060
“Haha..” Fitra, Arya dan Titah tertawa lagi.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfzgYsppcj
"Lalu sekarang bagaimana apakah kamu tidak ikut ke Belanda?" tanya Fitra.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gAZ4gnbKP
“Tetap jadi dong om, papa memberikan izinnya ataupun tidak memberikan izin kepadaku, aku tetap pergi ke Belanda.” jawab Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtuOQzeZgO
"Terus langkah selanjutnya apa?" tanya Arya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZi46vBoK79
"Oh iya kamu benar Arya, lalu apa yang harus kita lakukan?" tanya Fitra juga.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91YErvrgH7
"Aha.." Titah mendapatkan ide.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvD5u9vODHr
"Ada yang bilang aha tuh pah.." kata Arya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4G9qjLVaa1
"Kamu benar Arya, oh ya Titah kira-kira idenya apa?"
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7PRgHT94E
“Jadi begini om, a.” Titah menjelaskan idenya pada Fitra dan juga Arya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTSa8lHFHs
Belanda
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OZyGYjPr3
DI RUMAH TITAH
Di Kamar Titah..
"Besok ke rumah tante Rosa untuk acara pertunangan anaknya, Wulan." kata Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEL0ikMSpO
“Sampurasun, den geulis.” sambung Cengek.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eWmdBdwqW
“Muhun ngek, aya naon?” tanya Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLsgXqBiCw
"Aya nu pilari." jawab Cengek.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyvzPJV0SW
"Saha nu pilari?"
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgS8lckpch
“Rerencangan na.”
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGInQTeheiM
"Oh muhun, sakedap deiu abdi lungur ka handap nya."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCwEFdFvNy
“Oh muhun den geulis, sampurasun.”
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYympiQPolM
"Muhun ngek.." seru Titah.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQcfQrrses
Di Ruang Tamu..
“Jig di ngaleuet den kasep jeung den geulis.” kata Cengek.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaT7WX304b
“Apa maksudnya saya tidak mengerti, bahasa apa yang kamu gunakan?” tanya Wulan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZ9Echu9FX
"Wulan.."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6oBrBXoF8f
"Iya Titah.."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlmgF6aM0U
“Duduk dulu, siapa itu?” tanya Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjpo8fra4C
“Itu calon suami.” jawab Wulan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoX3hIL6xy
"Oh.." seru Titah.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡry15Mwx90U
"Iya kamu kapan?" tanya Wulan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVvFsjKuKE
"Kapan apa?" tanya Titan juga.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8YHDCr6UO
"Telah menikah?"
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiT6fDvDQd
"Telah menikah.."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGRWgcNtXg
"Iya, kapan kamu menikah?"
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLGzsf63b5
“Antime aku akan menikah, masih ingin berkarir dulu setelah itu pikirkan pernikahan.”
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkz37MQzBks
“Dari kuliah sampai sekarang jawabannya selalu begitu, kalau aku tanya kapan nikah, kamu hmm..” keluh Wulan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pTKjfoByA
“Amit, tedha apunten cah ayu..” kata Paijo.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHA8A4hUwy
“Inggih lik enten menapa?” tanya Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgb7CUrEDB
"Enten ingkang pados ing njawi." jawab Paijo.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOWgfo3Lmq
“Sinten lik jo?”
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiLCvtH5xD
“Mboten mangertos, bokmenawi kanca ne cah ayu.”
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIIsXD1lIX
“Oh jadi ya aku sudah maju dulu ya Wulan.” kata Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHeuFR5bi5
"Iya tah.." sambung Wulan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCuK0Y71Ea
Di Depan Rumah Titah..
"Pundi lik?" tanya Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdcxm5C63V
“Ing ngrika cah ayu.” jawab Paijo.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KKif7Bwab
"Oh, ngrika." seru Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUWuWhv10d
“Benarkah bukan ya ini rumahnya Nona Titah?” tanya pak Billy.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SWwAsgSfI
"Maaf tuan.."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlaV3LE0Id
"Ya.."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTRQn0891w
"Maaf Pak ingin bertemu siapa?" tanya Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUbHSXnx6G
"Saya ingin bertemu dengan Nona Titah, apakah..?" tanya pak Billy juga.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbegrXIyHZ1
"Iya benar dan Titah milikku sendiri, apakah kamu mencariku?" tanya Titan lagi.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdBKiZ3Wie
"I.." jawab pak Billy yang terpotong oleh Titah.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGo43AJePY
"Maaf sebelumnya sebaiknya kita bicarakan di dalam saja." kata Titan yang memotong pembicaraan pak Billy.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKeqvHsPm8
"Baik.." seru pak Billy.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlex9V1T7hA
Di Ruang Tamu Lagi..
“Tolong pak, maaf Wulan, saya juga ada tamu, saya mohon tunggu sebentar, baru setelah itu saya dan Anda ngobrol lagi.” kata Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGAxyQnfWQ
“Oke, tidak masalah, santai..” sambung Wulan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZ36ydIldw
"Oke, terima kasih atas pengertianmu."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPseY9FMdcK
"Baik tuan, tolong.."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qSx1ebUAW
“Bagus Nona, jadi seperti ini Nona..” pak Billy menjelaskan kalau Titah harus sudah sampai di City Camping Rotterdam.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJAeQaFsGw
"Baiklah, jam berapa saya harus tiba di sana?" tanya Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DX4ayMXVJ
"Pukul setengah lima pagi Nona." jawab pak Billy.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4qIOXJTEN
"Baik.." seru Titah.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqwIOf7lwt
"Baiklah, kalau begitu aku permisi pulang dulu, lalu kembali lagi ke City Camping Rotterdam."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsTDKjHAWP
"Baik tuan, izinkan saya mengambilnya."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ArVNvZDjK
"Terima kasih atas waktunya untuk Nona.."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxl8mGcMQL
"Iya, sama-sama Pak Billy."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF22cioPyjx
Titah melanjutkan kembali dengan Wulan dan calon suami Wulan, keesokan harinya Titah sudah bersiap untuk pergi mengajar di City Camping Rotterdam.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeepQ8i8aSg
----
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalsMzOoeBW
Indonesia
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEz8LRHZmEe
DI RUMAH FITRA
Di Ruang Tengah..
"Ini telepon rumah, sekarang kamu telepon papamu katakan kalau kamu akan terbang ke Belanda sekarang bersama om dan Arya, setelah itu tutup teleponnya biar papamu tidak ngomel Titah, paham?" tanya Fitra.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhZqU3gAWW
"Saya mengerti paman." jawab Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9swLaqfsZ
"Bagus kalau kamu cepat menelpon ayahmu sekarang juga." pinta Fitra.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqJsb9mT8Y
"Baiklah, sudah dan kita tunggu untuk mengangkatnya." kata Titah patuh.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPWJLaOQuu
**
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIen0C4CSND
[Resepsionis Kantor Kamil : Assalamu'alaikum, selamat pagi ada yang bisa saya bantu?]
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQreiffKTc8
[Titah : Wa'alaikumussalam, bisa berbicara dengan papa.]
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfuloXUcGf
[Resepsionis Kantor Kamil : Ha.. Papa?]
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Nzs91k2Al
**
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4qtWGO6Vb
Masih Di Ruang Tengah..
"Haduh Titah, Titah, sebutlah namanya kamu pikir papamu aktor atau penyanyi terkenal apa, ayo bicara lagi." keluh Fitra.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhylnZ3DSk5
"Uppss.. maafkan paman, oke.." kata Titah patuh.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bO6y4YXOl
**
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdUkL4PAQD
[Resepsionis Kantor Kamil : Halo..]
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCY7HhMWQI6
[Titah : Iya Halo, maaf maksudku bisa saya berbicara dengan tuan Hafidz Kamil Syaigha?]
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOewVpoe5e
[Resepsionis Kantor Kamil : Oke, akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8EmpB4qtz
[Titah: Titah..]
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXT0w6Fm8j
[Resepsionis Kantor Kamil : Oke mohon tunggu sebentar ya.]
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtyTo766zz
[Titah: Baik..]
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyNmD6pqDu
**
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HkRQzt7wg
Masih Di Ruang Tengah..
"Di suruh tunggu sebentar katanya om." kata Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBv8dzX5QU
"Ya sudah kalau begitu kita tunggu saja." sambung Fitra.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HHeb0i8rR
"Oke.."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAy1GZVtL2Z
Belanda
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFfZNb9fG7
DI RUMAH TITAH
Di Depan Rumah Titah..
"Tolong masukan ke dalam mobil ya." pinta Titan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZG2nkgjus
“Inggih cah ayu.” kata Paijo patuh.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAu7WRPqMd
"Ih si joun kemana sih di teleponin ke rumahnya gak diangkat, ke hpnya apalagi, telepon ke kantornya, mahal sih telepon dari Belanda ke Indonesia, tapi bodo amat deh daripada gak saya tunggu kabar dari dia kapan sampai ke Belanda." keluh Titah.
ns216.73.216.192da2
