"Da mau titip sekalian tidak?" tanya Afgan Junior.
349Please respect copyright.PENANAtblnUbLpJl
"Boleh.." jawab Kaamil yang sedang fokus ke layar hpnya.
349Please respect copyright.PENANAEt1TWxzFth
"Apa?" tanya Afgan Junior lagi.
349Please respect copyright.PENANAJs7qFFGGb4
"Es jeruk ya." jawab Kaamil lagi yang masih fokus ke layar hpnya.
349Please respect copyright.PENANAqdlsblpDdS
"Oke.."
349Please respect copyright.PENANAhFUAa4RJ5C
"Buruan ya."
349Please respect copyright.PENANAJiYLKLEJ3a
"Oke.."
349Please respect copyright.PENANASSVWUrXTGg
**
349Please respect copyright.PENANAJyZo11mQg7
[Daddy : Kamu dimana?]
349Please respect copyright.PENANAm3l6WGYctQ
[Kaamil : Di pos satpam papi sudah sampai sekolah kami?]
349Please respect copyright.PENANAKeoPOnQ95u
[Daddy : Sedikit lagi.]
349Please respect copyright.PENANAmjhOM30X4Z
[Kaamil : Oh oke.]
349Please respect copyright.PENANAOIqaemGY5C
**
349Please respect copyright.PENANASiCEgffkYF
"Chatan sama sih da, serius banget tidak kedip. Pasti sama cewek ya ciye.. Hehe." tanya Citra yang menggoda kakaknya dengan rasa penasaran.
349Please respect copyright.PENANAV4Nf7aPVeE
"Bukan sama lakinya mami saya hehe.." jawab Kaamil.
349Please respect copyright.PENANAMFoD1NJAMC
"Lakinya mami ya berarti papi dong. Em.. Bilang saja dari papi kenapa haduh.." keluh Citra.
349Please respect copyright.PENANAWREVIwpdlK
"Lagi kepo banget sih.." keluh Kaamil juga.
349Please respect copyright.PENANAggUTWfRDcX
"Sssttt.. Diam ya papi balas chat uda nih."
349Please respect copyright.PENANAtxQbMN2Cz2
"Ya.." kata Citra singkat.
349Please respect copyright.PENANAPVojxMJVMn
"Duh Junior mana sih?" tanya Citra yang mencari keberadaan adiknya.
349Please respect copyright.PENANAotK9hjdCmG
"Tuh papi yuk."
349Please respect copyright.PENANATP51xo6ezi
"Eh tunggu kan kita masih tungguin adik Junior."
349Please respect copyright.PENANAa0bjD8Aphx
"Tidak usah menunggu dia."
349Please respect copyright.PENANAGXtsRDDcLY
"Loh kenapa da?"
349Please respect copyright.PENANAjhlUwMPbK3
"Tuh.." jawab Kaamil yang menunjuk ke arah mobil ayahnya.
349Please respect copyright.PENANA5lJZ6RqsuI
Ternyata Afgan Junior sudah ada di dalam mobil sang ayah. Lalu kemudian Kaamil dan juga Citra segera masuk ke mobil ayahnya. Afgan pun kemudian melajukan mobilnya dengan kencang takut istrinya lama menunggu di kantornya.
349Please respect copyright.PENANA3Pp4AOJcfd
"Lama banget sih." keluh Afgan Junior menunggu kedua kakaknya di luar mobil.
349Please respect copyright.PENANA8YgSiwLoOW
"Hehe sorry.." Kaamil dan Citra hanya tertawa mendengar keluhan dari andik nya.
349Please respect copyright.PENANAKwMx3jyo6Y
Ketika sampai di kantor Titah sudah terlihat di lobby kantor yang rupanya sudah menunggu kedatangan suami dan anak-anak nya. Baru saja Titah duduk di mobil Titah sudah di berikan jajanan sekolahan anak-anak nya oleh suaminya dan anak-anak nya.
349Please respect copyright.PENANAeBc29N9KbW
"Mami.." anak-anak nya berlari dan memeluk Titah ketika melihat Titah.
349Please respect copyright.PENANA5cEFNP1N22
"Iya sayang, papi mana?"
349Please respect copyright.PENANAIuBbtC2cwx
"Itu.." jawab Afgan Junior yang menunjuk ke arah ayahnya.
349Please respect copyright.PENANAFDlPaR122z
"Oke kalau begitu yuk kita makan siang di luar habis ini mami pulang ke rumah."
349Please respect copyright.PENANA9QBes974pQ
"Yuk.." ajak Afgan masuk ke dalam mobil.
349Please respect copyright.PENANAjBUrlY00e5
"Mami ini.." suaminya dan anak-anak nya memberikan berbagai macam jajanan sekolah.
349Please respect copyright.PENANAegtgLhBE6j
"Terimakasih sayang. Terimakasih juga suamiku muach muach untuk kalian."
349Please respect copyright.PENANAivd3zYnXF3
Titah belum mengetahui ibunya sudah sampai di Malaysia. Ketika sudah selesai makan siang ibunya menelepon untuk memberitahu Titah. Ketika Titah melirik ke arah Afgan, Afgan hanya tertawa, ternyata ibu mertuanya sudah memberitahunya. Makan siang selesai mereka pun pulang. Sesampainya di rumah Titah segera memeluk ibunya, serta anak-anaknya juga memeluk nenek mereka.
349Please respect copyright.PENANAqyr74p7Ine
"Assalamu'alaikum."
349Please respect copyright.PENANA1Gt6DMU40V
"Wa'alaikumussalam."
349Please respect copyright.PENANAS09FtvT2K7
"Ibu.." Titah berlari kearah ibunya kemudian memeluknya dan mencium punggung tangan ibunya.
349Please respect copyright.PENANAJFravmqPe4
"Eyang.." Anak-anak Titah mencium punggu tangan nenek mereka.
349Please respect copyright.PENANAd9xKAHhZYm
"Iya.. Afgan.." kata kanjeng ibu dan kemudian memanggil Afgan.
349Please respect copyright.PENANA7uPBkTcy3d
"Iya bu." jawab Afgan kemudian mencium punggung tangan mertuanya.
349Please respect copyright.PENANAvSzag9Obkf
"Ingat ya mulai besok mereka sudah bekerja di sini dan kamu yang membayar gaji mereka tepat waktu." kanjeng ibu mengingatkan kembali pada Afgan.
349Please respect copyright.PENANAfXEWbFc8Ih
"Iya bu.." jawab Afgan.
349Please respect copyright.PENANAGwcBefmAe7
"Ini ada sesuatu dari papi untuk kanjeng eyang putri." Afgan memberikan bingkisan pada neneknya.
349Please respect copyright.PENANAGZtGCz88U8
"Kue brownies, terimakasih ya Afgan ternyata kamu menantuku yang baik dan juga tidak lupa dengan kue kesukaan ibu."
349Please respect copyright.PENANAU9pGJ2hQb7
"Iya bu sama-sama."
349Please respect copyright.PENANA52QblmDUdx
"Oh ya sayang kamar kita di pakai oleh ibu dan bapak tidak apa-apa kan?"
349Please respect copyright.PENANAn95XwZpAhD
"Iya mas, ya sudah kalau begitu Titah masuk ke kamar dulu ya bu dan juga anak-anak ganti baju dulu gih."
349Please respect copyright.PENANAcJOdHmAwFH
"Iya nduk ibu juga mau masuk ke dalam kamar mau istirahat hehe.."
349Please respect copyright.PENANA89iqqfSoPP
"Iya mami.." kata anak-anak bersamaan.
349Please respect copyright.PENANAYelJKrvyPI
"Tuan mami, tuan papi." kata Paijo yang memanggil Titah dan Afgan ketika bertemu dengan Afgan dan Titah.
349Please respect copyright.PENANA6DbGQx2qen
"Inggih jo." jawab Titah dan Afgan.
349Please respect copyright.PENANAq5LQSpdlCh
"Enten menapa?" tanya Titah.
349Please respect copyright.PENANABBSn3cRJ6S
"Niki kertas daftar belanjaan mohon di isi ya tuan mami." jawab Paijo.
349Please respect copyright.PENANACp5DEwbjdO
"Tidak perlu, biar kanjeng ibu saja yang mengisinya sudah kamu istirahat di kamar sana." pinta kanjeng ibu.
349Please respect copyright.PENANAgdz1a7wto3
"Iya bu, yuk sayang."
349Please respect copyright.PENANAa60xgehtvD
"Iya mas."
349Please respect copyright.PENANABkfNT2JMIy
"Nanti kamu kemar saya ya."
349Please respect copyright.PENANASXv1mLdzwp
"Jangan kanjeng ibu saya masih perjaka jangan ambil keperjakaan saya."
349Please respect copyright.PENANAL6XPs8A2yS
"Alah.. Kamu ini ngomong apa sih ha.. Saya ingin kasih kamu ini loh catatannya lagi makannya saya suruh kamu ke kamar untuk ambil ini. Soalnya saya kalau sudah di kamar males keluar lagi, paham..!!" kata kanjeng ibu.
349Please respect copyright.PENANAkH1bVvqHgB
"Pamah kanjeng ibu." jawab Paijo.
349Please respect copyright.PENANAMB0t20LMSx
"Kamu kenapa?"
349Please respect copyright.PENANAJ8sPNjnbyP
"Muncraatt kanjeng ibu."
349Please respect copyright.PENANANM5w3c0Spg
"Padha jo awakmu juga muncraaattt." kata kanjeng ibu dengan kesal dan pergi meninggalkan Paijo.
349Please respect copyright.PENANASRowyVKJ8Z
Sementara itu dapur Jumiati sedang mencuci piring dan Darmi sedang memasak untuk makan siang dan datanglah Paijo.
349Please respect copyright.PENANAJbW9EUXy8P
"Sudah selesai mi masaknya?"
349Please respect copyright.PENANAo6gZTN9wmy
"Belum jo sedikit lagi."
349Please respect copyright.PENANAgFKZFZnAXi
"Oh.." seru Paijo yang akan mengambil piring untuk di tata di meja makan dan di cegah oleh Jumiati.
349Please respect copyright.PENANAOd4XkLFddh
"Eh eh mas!" kata Jumiati mencegah Paijo mengambil beberapa piring di rak piring.
349Please respect copyright.PENANAnMDo0MJBfk
"Kenapa Jum?"
349Please respect copyright.PENANAarkmlM2tjH
"Mau ngapain?"
349Please respect copyright.PENANABez2M3UOUh
"Mau ambil piring Jum ngapa ta emange?"
349Please respect copyright.PENANAI3rZ9yDT9R
"Aja mas sing iki wae."
349Please respect copyright.PENANANGEQHjX68P
"Loh kan kamu durung bar umbah-umbah piringe ta, lagian nih lihat piring juga masih banyak di rak piring sayanglah kalau di anggurin Jumiati."
349Please respect copyright.PENANApw3cZ6CyQK
"Tapi kan sayang mas piringnya, nanti juga Jumiati cuci lagi mas piringnya."
349Please respect copyright.PENANAKfYA741bva
"Haduh Jumiati ya nanti tinggal umbah-umbah meneh ta piringe, wis jo aja mbok ladeni wong iki ambil wae piring sing anyar kuwi neng rak piring."
349Please respect copyright.PENANA5Ty4gFUPUJ
"Iya Darmi."
349Please respect copyright.PENANA7lC44gytYL
"Eh di kandani aja mas."
349Please respect copyright.PENANA4dxvQgK3vr
"Ah mboh-mboh.." Paijo kesal oleh Jumiati dan pergi meninggalkan Darmi dan Jumiati yang masih ribut di dapur.
349Please respect copyright.PENANABJ6Nvsta3z
"Eh itu punya ku." keluh Jumiati.
349Please respect copyright.PENANA5KFont4UUK
"Emboh lah.." keluh Paijo juga.
349Please respect copyright.PENANA5OPOujv78Q
Di teras depan rumah Arif melihat Paijo sedang ngomel sendiri. Lalu Arif memanggilnya dan membuatkan kopi untuknya di pos satpam rumah Afgan.
349Please respect copyright.PENANAqrKXEX9Nkm
"Duh si Jumiati ya bikin darah tinggi ku naik saja hem.." keluh Paijo yang merasa kesal pada Jumiati.
349Please respect copyright.PENANA7cFGDYCjoo
"Loh itu kan mas Paijo, mas Paijo." kata Arif yang memanggil Paijo.
349Please respect copyright.PENANAtPDTag4ttF
"Iya Rif.." jawab Paijo.
349Please respect copyright.PENANANwnnU3EyUO
"Ini minum dulu kopinya mumpung masih panas mas, oh ya mas kenapa sih kok kayanya sedang emosi?" tanya Arif penasaran.
349Please respect copyright.PENANAkoI1pg8YPS
"Bukan kayaknya memang saya lagi emosi rif.." jawab Paijo.
349Please respect copyright.PENANAtQwtqjscqt
"Em.. Cecep tau pasti kesel sama Jumiati pan?" tanya Cecep.
349Please respect copyright.PENANASReG65lnoR
"Iya cep.. Dari kemarin bikin mendidih terus." jawab Paijo lagi.
349Please respect copyright.PENANA585ewkL6Iw
"Yang sabar ya mas, memang Jumiati itu begitu lemot."
349Please respect copyright.PENANAe7Nx745CG8
"Oh iya kamu sudah lama ta bekerja di keluarga ini rif, cep?"
349Please respect copyright.PENANA0oy0PmccBq
"Kalau Cecep sih baru tiga bulan mas Paijo nya." jawab Cecep.
349Please respect copyright.PENANACdN5z744wL
"Oh..!!" seru Paijo.
349Please respect copyright.PENANAv7iOUjZw0g
"Iya kalau yang lama itu mas Arif nya mas Paijo nya ya pan mas Arif nya ya?" tanya Cecep polos.
349Please respect copyright.PENANAKnd7mD9TQz
"Iya cep, Cecep benar mas jo, saya sudah mengabdikan diri saya sejak saya lulus SMA menggantikan Almarhum bapak saya untuk mengabdi di keluarga ini." jawab Arif.
349Please respect copyright.PENANACtZL8rVI1l
"Oh.. Keluarga ini baik ya saya beruntung mendapatkan majikan yang baik seperti keluarga ini. Oh ya yang satu lagi siapa namanya?"
349Please respect copyright.PENANAPEkkyh5A8I
"Siapa siapa ta mas sing endi?" tanya Arif penasaran.
349Please respect copyright.PENANA5GJgmygKBo
"Sing kuwi loh..!! Sing bekerja neng pawon uga padha kaya Jumiati. sing rambute cendhak rif?" tanya Paijo yang masih menanyakan Darmi.
349Please respect copyright.PENANAiEpME1C5YT
"Oh kuwi mbak Darmi mas jo, dheweke kerja neng batih iki kuwi paling suwe ngapa mas jo naksir ya padha mbak Darmi pepet wae mas jo gini-gini mbak Darmi isih single loh hahaha.." jawab Arif yang mengejek Paijo yang menanyakan soal Darmi.
349Please respect copyright.PENANAlQ9ZdTnzmS
Hus.. Sembarangan kowe yen ngomong ya aku kuwi ora naksir karo dheweke tapi aku kuwi teringat karo seseorang. kata Paijo menjelaskannya pada Arif.
349Please respect copyright.PENANAU9dT2AQS6L
"Siapa mas jo, mantan atau pacar mas jo?" tanya Arif lagi.
349Please respect copyright.PENANAiJjIxB9Koo
“Si embok ku wayah isih enom hehe.” jawab Paijo.
349Please respect copyright.PENANAOswZZdG2ga
Dan sedang asik-asiknya Paijo, Arif, dan Cecep tiba-tiba kanjeng ibu datang dan berlalu pergi ke taman tanpa ingin mengganggu percakapan mereka.
349Please respect copyright.PENANAlerrtUJQMM
Di taman kanjeng ibu melihat banyak wanita cantik yang seumurannya sedang mengasuh cucunya yang masih balita untuk bermain ke taman.
349Please respect copyright.PENANAuIdIHdYZvL
Kanjeng ibu pun mengkhayal bagaimana posisi itu ada pada dirinya. Kanjeng ibu pun pulang dan meminta anak kecil pada menantunya.
ns216.73.216.187da2