Hari ini aku tak bisa berkonsentrasi penuh pada pelajaran sekolah. Sudah beberapa hari yang lalu semenjak kejadian yang aku sendiri tak tahu seperti apa persisnya, ketika kak Alya sedang berada di kamarnya bersama seorang pengantar ayam bakar yang entah siapa namanya aku juga tak ingat lagi. Aku hanya bisa membayangkan dari semua penuturan kak Alya tentang apa saja yang sudah mereka lakukan di dalam sana.29778Please respect copyright.PENANAJRDlAzoR8a
29778Please respect copyright.PENANAFUb49DNXys
Setengah dari diriku berharap bahwa hal itu tak sungguh-sungguh terjadi, karena aku masih sangat tidak rela kakakku yang ku idolakan selama ini dengan mudahnya begitu saja bisa dicicipi oleh orang tua sialan itu. Namun anehnya setengah dari diriku justru sangat penasaran dan malah membayangkan bila apa yang diceritakan kak Alya itu benar-benar terjadi, bahkan membayangkan seandainya adegan itu terjadi di depan mataku sendiri. Kak Alya, kakakku yang sehari-hari menggunakan pakaian tertutup dan sopan, tiba-tiba terjamah oleh pria setengah tua yang entah siapa. Tentunya pria itu juga tidak pernah membayangkan kalau dia bisa sekamar bersama seorang gadis cantik yang menjadi banyak idola lelaki termasuk diriku.29778Please respect copyright.PENANAf4nLQ1XXCa
29778Please respect copyright.PENANAhehoYtZ8aV
Membayangkan kakak kandungku sendiri dijamah orang asing di dalam rumah kami sendiri, bahkan ketika itu sedang ada kedua orang tua kami yang datang berkunjung, sungguh bikin hatiku teriris. Tapi di saat bersamaan, aku tak bisa memungkiri bahwa aku ingin melihat bagaimana kak Alya hanya pasrah menerima perlakuaan orang itu di dalam kamarnya sendiri, andaikan memang apa yang kak Alya ceritakan itu benar adanya. Kak Alya membuatku gila!29778Please respect copyright.PENANATiBR4HMIRe
29778Please respect copyright.PENANACfwpNDh71j
Hal itulah yang terus menggangguku selama beberapa hari ini. Bahkan ketika kutanyakan pada kak Alya kebenarannya, ia selalu menjawab dengan jawaban ambigu. Dia sengaja bikin aku hanya bisa menduga-duga. Sungguh menyebalkan memang, tapi memang itulah kakakku. Yang selalu menggodaku dengan kenakalannya. Tapi bagaimanapun hanya kak Alyalah yang kumiliki, seorang kakak yang baik dan selalu perhatian padaku setiap harinya. Di samping apapun kenakalan yang ia lakukan untuk menggodaku, ia tetap kakakku, dan aku selalu menyayanginya. Meskipun sering kali ia sangat menyebalkan, tapi itulah yang membuatku selalu kangen padanya.29778Please respect copyright.PENANAfQUoWkNVsP
29778Please respect copyright.PENANAhmAScZMLqS
Sesampainya di rumah setelah pulang sekolah aku langsung menuju ke kamarku tanpa mengganti pakaianku dan merebahkan diri di tempat tidur. Ku cek hapeku berharap ada kabar dari kak Alya. Dia belum pulang, padahal rasa kangenku padanya sudah sampai ke ubun-ubun. Aku selalu kangen pada godaan-godaan kak Alya padaku yang selalu membuat kepala atas bawahku pusing. Bahkan di saat aku sibuk dengan pikiranku ini, tanpa kusadari otongku sudah mulai membengkak dan mengeras di bawah sana. Dan aku harus menunggu kak Alya untuk dapat melampiaskannya. Apa gunanya memiliki kakak yang cantik dan seksi kalau tidak aku crottin seharian seperti biasa.29778Please respect copyright.PENANAHbsZ9AduBC
29778Please respect copyright.PENANA30xsPHAglB
Tidak sabar, aku pun menghubungi kak Alya. Aku benar-benar berharap kak Alya sedang menuju pulang kerumah, sehingga aku dapat melampiaskan rasa pusingku. Aku berharap tak ada kejadian lain lagi untuk hari ini kecuali hanya aku dan kakak kandungku tercinta.29778Please respect copyright.PENANABzlsbXZvG1
29778Please respect copyright.PENANAJ482bZI1In
"Kak Alyaa!"29778Please respect copyright.PENANAax4SsddDVg
"Hai adeek.. udah di rumah yah?" terdengar sambutan hangatnya di seberang sana. Suaranya sungguh lembut dan menenangkan, tapi juga membuat otongku berontak tak karuan.29778Please respect copyright.PENANAugvtte9IWx
29778Please respect copyright.PENANAR3hgZMdntv
"Kak Alyaa.. pulang doonk.."29778Please respect copyright.PENANAXbz23JCrzb
"Iya.... nih kakak udah di jalan, udah menuju rumah. Kenapa sih? Nungguin kakak yah?" tanyanya menggodaku.29778Please respect copyright.PENANASoC35e5FdK
29778Please respect copyright.PENANAI3PDs2veIG
"Ya iyalah.. aku kan laper kak..."29778Please respect copyright.PENANAUnOStOidr2
"Lapar? Masa sih? Atau jangan-jangan udah nggak tahan yah dek? Hihihi"29778Please respect copyright.PENANAu7DHOs0LNi
"Nggak tuh.." jawabku enteng berbohong, padahal aku memang sudah gak tahan ingin berduaan dengannya.29778Please respect copyright.PENANAJVIkt3uzpj
29778Please respect copyright.PENANAmsGDHMabhV
"Ooh gitu yaah? Kalo gitu kakak putar nih ya ke rumah pacar kakak..."29778Please respect copyright.PENANAcM9Lk5OBb4
"Ahh, kak Alyaa! Iya aku nungguin kakak nih.. cepet pulang donk.." jawabku akhirnya mengaku.29778Please respect copyright.PENANAGJJOkniw2J
29778Please respect copyright.PENANAgDn7c1ydwV
"Tuh kan ngaku kamunya... hahaha... Emang kamu mau apain kakak sih dek sampai ditungguin segala?" kak Alya bertanya dengan nada seolah ingin aku mengakui sesuatu yang sebenarnya sudah dia ketahui.29778Please respect copyright.PENANAGDy1cWpc4C
29778Please respect copyright.PENANAo4BA2zTCTr
"Ummm.. anu kak..."29778Please respect copyright.PENANAKsJzPCEYYc
"Pengen ngecrotin kakak lagi? Iya?"29778Please respect copyright.PENANAxePt00BOFs
"Hehehe... Iya..."29778Please respect copyright.PENANAh5KKfu1mHb
"Dasar... Pengen ngecrot dimana dek? Di punggung kakak mau?" kak Alya mulai bicara dengan suara lirih dan hampir mendesah. Membuat darahku jadi berdesir mendengarnya.29778Please respect copyright.PENANAocNLzCYitv
29778Please respect copyright.PENANAzJSs34q8Th
"Mau kaak.."29778Please respect copyright.PENANAhQpBLIXZsV
"Atau, mau di susu kakak kayak waktu itu?" Ah, mendengarnya berbicara seperti itu saja aku sudah horni berat.29778Please respect copyright.PENANADaGCeYpQhR
29778Please respect copyright.PENANAYsHXBiz1j4
"Uuugh.. kaak, pengen..."29778Please respect copyright.PENANAvmsI11hclH
"Pengen apa sih?"29778Please respect copyright.PENANAeJ4nuxdZam
"Pengen ngelakuin sama kakak.." aku sudah tak tahan dan langsung saja kuungkapkan keinginan terdalamku padanya, tak peduli kalau ia kakak kandungku sendiri.29778Please respect copyright.PENANA79yJNqCGF4
29778Please respect copyright.PENANAl9jWBpsDPf
"Heeh, adeek.. pengen ngelakuin apa sih? Hayo apa!?" ujarnya masih dengan nada manja mendesah yang malah memberanikanku untuk memintanya lagi dengan lebih gamblang.29778Please respect copyright.PENANAU5PoyHmFag
29778Please respect copyright.PENANAQYa2RKRb8Q
"Pengen ngentot sama kak Alya" jawabku lantang. Sungguh sebuah permintaan yang sangat kurang ajar bagi seorang adik meminta hal seperti itu pada kakaknya sendiri. Lagian salah kak Alya yang terus saja menggodaku setiap hari.29778Please respect copyright.PENANAM0rElSYjZQ
29778Please respect copyright.PENANA7IUPNp2hsO
"Ngentot sama kakak? Ada-ada aja kamu dek... udah ah, kakak lagi nyetir nih"29778Please respect copyright.PENANAnprf1RafM4
"Yah kak..."29778Please respect copyright.PENANAjHWULgvgKr
"Apa sih?"29778Please respect copyright.PENANAZSizVZW3R9
"Boleh yah..."29778Please respect copyright.PENANAbDN3DVNeAc
"Boleh apa?"29778Please respect copyright.PENANAMthxjMzsAI
"Itu tadi... ngentot sama kakak..." pintaku memelas, berharap kak Alya menerima permintaanku itu.29778Please respect copyright.PENANAqqd6dyBd8h
29778Please respect copyright.PENANAb9B6q1edBr
"Ya ampun kamu ini... Emangnya kamu udah gede yah? Udah bisa yah gitu-gituan? Hihihi"29778Please respect copyright.PENANAnco3V3BJAd
"Makanya kakak ajarin aku dong... please yah, sekalii aja.." mohonku lagi.29778Please respect copyright.PENANAVxzQlwKIWD
29778Please respect copyright.PENANAiv3DGnXHyP
"Tapi kita kan saudara kandung dek.. inget lho..."29778Please respect copyright.PENANANsz6VQ4587
"Ummm... Iya sih kak... tapii..."29778Please respect copyright.PENANA6Fsk9f3jCx
"Inget yah dek, adek boleh lakuin apa aja pada kakak, kecuali yang satu itu.. yah sayang.." kak Alya merespon keinginanku dengan nada yang lembut dan hangat, membuatku tak tega untuk memaksa keinginanku lebih lanjut.29778Please respect copyright.PENANAqVpYVhZLF2
29778Please respect copyright.PENANAfTYGjKI1Gh
"Yaah kakaak.. tapi cepet pulang yaah?"29778Please respect copyright.PENANADfKkTnJPZh
"Iya.. Ih kamu ini cerewet deh... ntar kakak singgah lagi lho ke tempat ayam bakar kemarin, hihihi"29778Please respect copyright.PENANAeJHxO6mxO6
29778Please respect copyright.PENANAqItguuYqgc
"Aaah, kak Alyaa! Cepat pulang!"29778Please respect copyright.PENANAr8Tmzozcb8
"Hihihihi, iya... gak sabar banget yah dek? Keluarin gih burungnya.."29778Please respect copyright.PENANAdryyte3GVN
"Gak mau.. nunggu kak Alya aja.."29778Please respect copyright.PENANAmztNwtXNZZ
"Hihi.. segitunya nungguin kakak, apanya kakak sih yang bikin kamu kangen?" tanya kak Alya yang terus meladeniku meski dia sedang sibuk nyetir.29778Please respect copyright.PENANAPZoqMAtd4v
"Umm.. harumnya kakak.."29778Please respect copyright.PENANAYWHw9cmQAY
"Terus? Apalagi?"29778Please respect copyright.PENANAisCW65rcmY
"Susunya kakak, hehe.."29778Please respect copyright.PENANAOXbfbxXCd6
29778Please respect copyright.PENANA7xhdjYitGD
"Hihihi.. mulai cabul kamu yah dek.. umm, terus apalagi dek?" Suara kak Alya semakin lirih dan manja. Aku malah seperti lupa akan keinginanku untuk tidak mengocok otongku dan menunggu kak Alya pulang. Tanpa sadar aku sudah mulai mengurut-urut penisku.29778Please respect copyright.PENANAJy4TPbmkao
29778Please respect copyright.PENANA3zpotW5BEL
"Pengen itunya kakak, hehe.. pengen masukin dalem-dalem pake penisku kaak..."29778Please respect copyright.PENANA1irczRxHg6
"Uuuh... adekku pengen yah ngen-tot-in kakak kandungnya sendiri? Nakal yah kamu deek.. terusin doonk dek, hihi.." ujarnya. Aku tak menyangka kalau kakakku justru memancingku terus untuk mengorek semua fantasiku tentang kami berdua apabila kami benar-benar melakukannya. Bahkan kak Alya memakai kata yang jorok-jorok untuk makin membuatku horni. Walau hanya melalui telepon, khayalanku tak mampu membendung hasratku untuk mengocok batang kontiku yang merana ini.29778Please respect copyright.PENANAPRFhJAkDCY
29778Please respect copyright.PENANATxeKjo7mbS
"Pengen banget peluk-peluk kak Alya sambil aku genjotin vagina kakak.. uugh.."29778Please respect copyright.PENANAjYKKs6FXEn
"Hihihi.. kocok terus deek.. kocokin kakak.. Go!"29778Please respect copyright.PENANAw95KJoAuyn
29778Please respect copyright.PENANA3DFO1Afik4
"Uugh.. kak Alya nakal.. adek entotin memek kakak!"29778Please respect copyright.PENANA7DvH6eoMoX
"Puas-puasin deh kamu ngayal, hihihi... Eh, aduduh!" tiba-tiba kak Alya menjerit mengaduh dilanjutkan dengan suara debam hape. Apa yang sedang terjadi!???29778Please respect copyright.PENANA0bXP1kMBi2
29778Please respect copyright.PENANAuJ79nkoQIE
"Kak! Kak Alyaa!"29778Please respect copyright.PENANAVAjoXebj9W
"..."29778Please respect copyright.PENANAAaTRoXJDRj
"Kak Alyaa! Kakak kenapa?"29778Please respect copyright.PENANAa9GWY93kXq
"..."29778Please respect copyright.PENANAHFYZsWHSnp
29778Please respect copyright.PENANA0CzNlVgAFE
Masih tak kudengar juga suara di seberang sana, padahal suara ramai deru kendaran dan klakson masih terdengar dari hapeku, tapi kenapa kak Alya tidak menjawab sama sekali? Apa yang terjadi pada kak Alya?29778Please respect copyright.PENANAXoWP75RrR7
29778Please respect copyright.PENANAkeSgpR5IXB
"Aduuh kak! Jangan bikin panik doonk.. kak Alya?!" teriakku lagi yang rasa kekhawatiranku kini membuatku tegang hingga bangkit dari kasur dan terduduk dengan panik.29778Please respect copyright.PENANAZH17tJkc32
29778Please respect copyright.PENANAUJf36WcXqn
"Duh dek... kakak nyenggol mobil orang niih.."29778Please respect copyright.PENANA5hRv2jYMV2
"Kakaak.. gara-gara teleponan sama aku yah kak? Maaf yah kaak.." aku jadi sangat merasa bersalah pada kakakku. Hanya karena rasa kangen dan nafsuku untuk memintanya agar cepat pulang dengan meneleponnya malah membuat kak Alya tidak konsen menyetir dan akhirnya tak sengaja menyenggol mobil orang. Duh...29778Please respect copyright.PENANAeU786LYnAO
29778Please respect copyright.PENANAEfcxmTOzSe
"Adeek, kakak gak papa kok cuma nyenggol dikit ajah.. adek jangan khawatir yah.." suaranya yang lembut langsung dapat menenangkanku. Kakakku sangat baik, bahkan di saat aku yang salah, dia tidak mau menyalahkanku, malah menenangkanku supaya tak khawatir.29778Please respect copyright.PENANAFYkhwod5uv
29778Please respect copyright.PENANAnF3sj2FE5U
"Kak Alya.. nyenggolnya parah nggak?"29778Please respect copyright.PENANAWzvh6XQ7vw
"Ummm.. gak tau dek, kayaknya parah sih.. tuh mobil yang kakak senggol udah keluar orangnya.. duuh, mana serem-serem lagi tampangnya" ujar kak Alya tenang, namun malah aku yang kembang kempis penuh kecemasan, ibarat kalah bermain arcade tapi tak punya coin penyelamat.29778Please respect copyright.PENANA8eOZUzBEjj
29778Please respect copyright.PENANA2sZ5EzIuJY
"Udah kak ganti aja terus cabut deh" ujarku dengan panik, aku ingin kak alya cepat-cepat menyelesaikan urusan ini dan segera pulang. Bagaimanapun juga aku khawatir pada keselamatan kakakku.29778Please respect copyright.PENANA8i8DDjvlyu
29778Please respect copyright.PENANA3bempRIfRr
"Bentar yah dek.. mereka udah datang.."29778Please respect copyright.PENANAmNiZ8cPRE2
"Kak Alyaa!"29778Please respect copyright.PENANAvt5XvbdHsV
29778Please respect copyright.PENANA72SSWe9Q2c
Aku kira kak Alya langsung menutup hapenya. Ternyata tidak, dengan samar-samar akupun dapat mendengar kalau kakakku sedang berbicara dengan pengendara yang mobilnya disenggol olehnya. Tidak terlalu jelas apa yang sedang mereka bicarakan, tapi sepertinya mereka sedang mambahas masalah ganti rugi. Aku bahkan mendengar suara kak Alya tertawa cekikikan. Apa kak Alya sedang berusaha bernego harga perbaikan? Entah apa yang kak Alya katakan pada mereka. Aku harap kak Alya tidak berkata yang tidak-tidak.29778Please respect copyright.PENANAmGkKuJAalP
29778Please respect copyright.PENANAuC9350QNut
Setelah agak lama aku terombang-ambing dalam kekhawatiran dan rasa penasaran ini, akhirnya aku dengar suara pintu mobil ditutup dan suara mesin mobil dinyalakan.29778Please respect copyright.PENANASIERcdpxwb
29778Please respect copyright.PENANA9NnZkodd98
"Adeek... nunggu lama yah?" akhirnya kudengar lagi suara kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAIrLaPgCs5T
"Duuh, kak Alya kemana aja sih?"29778Please respect copyright.PENANADsHBXJvIUF
"Orang yang punya mobil minta ganti rugi dek, ya udah kakak mau ganti"29778Please respect copyright.PENANAztA97YzSqW
"Terus? Udah dikasih uangnya?" tanyaku berharap semua masalah sudah selesai.29778Please respect copyright.PENANAIYidpaAgZb
29778Please respect copyright.PENANAvwYXl9TF3e
"Itu dia deek.. uang di dompet kakak gak cukup.."29778Please respect copyright.PENANACr2OrYepTo
"Pakai ATM donk kak..."29778Please respect copyright.PENANAkcaz1zwiRK
"Kartu ATM kakak juga ketinggalan di rumah.."29778Please respect copyright.PENANAIHaQzI17SJ
29778Please respect copyright.PENANA6zsjeFbNlJ
"Uuh.. kak Alyaa.." aku sambil menepok jidat berpikir, kok ada-ada saja kejadian yang mengganggu antara aku dan kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAwkecIMxyOb
29778Please respect copyright.PENANAuv05VZL72i
"Tapi kakak ada uang kok di laci lemari kamar. Ini udah jalan pulang"29778Please respect copyright.PENANAPbkRvMxUNH
"Terus mereka gimana kak?"29778Please respect copyright.PENANAa06aSP7Q5K
"Ya mereka terpaksa ikut ke rumah dek..."29778Please respect copyright.PENANATberPXHZGI
29778Please respect copyright.PENANAhIjhvz2bKh
"Aduuuh!" untuk kedua kalinya aku menepok jidatku. Malangnya nasib otongku yang kentang. Wajar memang kalau orang yang disenggol mobilnya oleh kakakku ikut ke rumah, mungkin untuk memastikan kalau kak Alya benar-benar akan membayar ganti rugi dan tidak kabur. Aku harap memang cuma itu alasan orang itu ikut kakakku.29778Please respect copyright.PENANA5YZrBIUjhd
29778Please respect copyright.PENANAmJnRbvBHaY
Sesampainya di rumah aku menyambut kak Alya dengan wajah agak bersungut karena dia tidak pulang sendirian, tapi bersama dua orang asing yang secara tak sengaja harus ikut pulang kerumah untuk urusan ganti rugi. Menyebalkan.29778Please respect copyright.PENANAVqCiR55O0L
29778Please respect copyright.PENANAj8e72ZWJlw
"Adeek.."29778Please respect copyright.PENANAX3pyyhu6us
"Kak Alya.." aku mendekatinya sambil mencium punggung tangannya, seolah aku ingin menunjukkan pada mereka bahwa kak Alya adalah gadis terhormat yang tidak pantas mereka berpikir yang tidak-tidak terhadapnya.29778Please respect copyright.PENANAn4AAPjJ4EQ
29778Please respect copyright.PENANApDKFwZZ9p1
"Silahkan duduk bapak-bapak.. capek lho berdiri terus" kak Alya mempersilakan mereka duduk dengan nada yang sangat sopan dan ramah. Harapanku mereka akan segan bila kak Alya bersikap demikian, tapi sepertinya aku salah.29778Please respect copyright.PENANAGlIlNBZlDW
29778Please respect copyright.PENANAC8Hcrukaxx
"Gak capek kok non... masak belum apa-apa udah capek. Bapak berdiri saja, biar lempeng dan lebih lega, hehehe..." sahut bapak yang berbadan besar dan gemuk yang kemudian ku ketahui bernama pak Has.29778Please respect copyright.PENANA8gjDqDwPc5
29778Please respect copyright.PENANA2HQ5zuHLVp
"Ooh gituu? Pakai aja kamar mandinya kalau mau legaan, hihihi.." sambil menyahut mereka kak Alya malah mengerling imut kearahku. Duuh, mulai deh siksaan kakakku.29778Please respect copyright.PENANAYrb2ZlBgJK
29778Please respect copyright.PENANAogzr35V2bE
"Hehehe, nanti aja deh.. entar juga pasti ada yang bikin kita lega, ya nggak Pak Mit? Hahaha!" Ujar pak Has pada temannya yang bernama Mamit atau siapalah itu.29778Please respect copyright.PENANAYFKo8wLK7s
29778Please respect copyright.PENANAmh0m3XqSVO
"Aduuh, liat tuh deek, si bapak-bapak ini mulai nakal sama kakakmu.." kak Alya hanya meladeni mereka dengan senyum kecut. Bagaimana mereka tidak berkata kurang ajar kalau kak Alya terus meladeni candaan mesum mereka. Aku khawatir mereka nantinya juga akan berbuat kurang ajar pada kakakku.29778Please respect copyright.PENANAbfE5TyAHmz
29778Please respect copyright.PENANApdOoMAdlBh
Kak Alya kemudian pergi ke dapur untuk membuatkan mereka minuman. Untuk apa sih kak? Kan tinggal kasih duit ganti rugi saja biar urusannya cepat selesai! Kenapa berlama-lama segala!? Dasar kakakku terlalu ramah! Sungutku dalam hati.29778Please respect copyright.PENANAl99vaAsIvY
29778Please respect copyright.PENANA2YLuTpYFxz
Akupun menyusul kak Alya dan mulai bertanya macam-macam soal kecelakaan tadi. Bahwa kak Alya memang agak kurang konsentrasi saat telpon denganku tadi, tapi dia berusaha menenangkanku yang terus merasa bersalah. Namun gara-gara kecelakaan itu juga akhirnya kak Alya gak sempat beli makanan buat di rumah. Alhasil kak Alya minta tolong padaku untuk memesan K#C untukku sendiri. Apa kak Alya tidak lapar?29778Please respect copyright.PENANAvAsvi0XV2t
29778Please respect copyright.PENANAbis3Qfk197
Setelah memesan K#C Delivery seperti yang diminta kak Alya aku kembali ke depan untuk menemui mereka. Tapi di sana hanya ada Pak Mamit, teman dari Pak Has. Lalu dimana kakakku dan Pak Has? Dadaku berdebar kencang. Jangan-jangan mereka ada di kamar kakakku karena ku lihat pintu kamar kak Alya tertutup. Bandot sialan! Sekali dikasih angin berikutnya malah keterusan! Seharusnya aku berbuat sesuatu atas tingkah tak sopannya bapak itu, hanya saja entah kenapa aku malah lebih penasaran untuk mengetahui kelanjutannya dibanding menghentikan semuanya. Untuk kedua kalinya kamar kak Alya dimasuki orang asing selain keluarganya sendiri setelah tukang antar ayam bakar beberapa hari yang lalu.29778Please respect copyright.PENANAuas9tfGmh8
29778Please respect copyright.PENANA5ZgMGBN9IU
Ingin sebenarnya aku mengintip kekamar kakakku, apa memang kak Alya akan mengganti rugi kerusakan mobil butut Pak Has gara-gara keserempet mobil kak Alya. Tapi kalau memang iya kenapa harus di dalam kamar segala? Kak Alya menjamu terlalu jauh.29778Please respect copyright.PENANAX8sdg4YMaG
Tiba-tiba nada panggil BB di kamarku berbunyi, tak ingin ketahuan sedang berusaha mengintip mereka, aku segera berlari kembali ke kamarku dan mengangkatnya. Ternyata dari Dado temanku, meskipun entah dia masih bisa kusebut teman setelah kejadian waktu itu.29778Please respect copyright.PENANACcKjb8IE7F
29778Please respect copyright.PENANAwhRzoadvnI
Setelah berbincang-bincang yang tidak begitu penting dan memberitahukan bahwa Dado dan teman-temannya kapan-kapan ingin main kerumahku, aku segera menutup telponnya tanpa memperdulikan sedikitpun niatan dan ucapan si Dado. That lucky bastard. Saatnya kembali keurusan yang mendebarkan tadi. Tapi sesampainya aku di depan kamar kak Alya, pintunya sudah terbuka. Dan tidak ada seorangpun di dalamnya, kemana mereka pergi?29778Please respect copyright.PENANA2Muw17kyT8
29778Please respect copyright.PENANA0ZJot3Npi4
"Adeek.. sini deh.." kak Alya memanggil dari ruang tamu. Segera kususul dia. Kulihat kakakku sudah memakai stelan keluarnya, atasan jilbab, kemeja putih lengan panjang, bawahan jeans agak ketat sehingga memperlihatkan bongkahan pantat kak Alya yang semok. Kakakku terlihat sangat cantik dan seksi. Tapi kenapa harus dandan secantik ini sih buat menjamu tamu seperti mereka? Pakai make up segala lagi. Namun yang lebih menjadi pikiranku, kapan kakakku ini berganti pakaian?? Apa sebelum pak Has masuk ke kamar? Atau saat pak Has di dalam kamar? Duh... badanku panas dingin memikirkannya.29778Please respect copyright.PENANARm22mCoWzd
29778Please respect copyright.PENANAOUuSQoVlIX
"Udah disini kak? Ngapain sih tadi di kamar segala? berduaan lagi?" tanyaku agak sedikit sewot. Mengingat kejadian sebelumnya, aku mulai agak berani menegur kakakku, yang mana aku sewot karena harusnya aku hanya berduaan seharian bersama kakakku, bukan ada tamu duo bandot bermuka mesum itu.29778Please respect copyright.PENANAGP1Pm6vagH
29778Please respect copyright.PENANAetuB7MOKdw
"Gak ngapa-ngapain kok, nego masalah ganti rugi aja" jawabnya santai, aku harap memang demikian. "Ngomong-ngomong K#Cnya udah dipesan belum?" tanyanya kemudian.29778Please respect copyright.PENANAGaMcGTerTi
29778Please respect copyright.PENANAG32uh2MJna
"Udah kak, beneran nih kak satu porsi aja buat Aldi? emang kakak gak makan malam?" tanyaku bingung.29778Please respect copyright.PENANA3i4CSnx87u
29778Please respect copyright.PENANAi3oZDXG4Za
"Eeh.. iya nih, kakak ga makan malam dulu, dek.. mau diet dulu kali ya Bapak-bapak, hihi" terlihat kak Alya seperti menjawab sekenanya.29778Please respect copyright.PENANADeuFw7qrdv
29778Please respect copyright.PENANAXtEJjT9LPs
"Biar tetep langsing dan cantik ya non Alya, hehe.." sambung Pak Has menjawab seperti ada udang dibalik batu diantara mereka.29778Please respect copyright.PENANA4CU1Gy2Nkw
29778Please respect copyright.PENANAPbWa3oYt9c
Sungguh malas aku melihat tampang Pak Has yang kelihatan mulai mupeng melihat kakakku dari tadi. Apalagi Pak Mamit yang hanya diam saja dari tadi, tapi menyimpan ekspresi seperti orang yang menantikan sesuatu.29778Please respect copyright.PENANAV7220spohs
29778Please respect copyright.PENANA2rMB0VLGMN
"Pak Has dan Pak Mamit sudah mau pulang?" tanyaku tak sabar untuk mengusir mereka dari rumah ini.29778Please respect copyright.PENANAKvqwgaaoqr
29778Please respect copyright.PENANAgrJvfSRyij
"Anu deek.. ehmm.." kak Alya seperti ingin mengutarakan sesuatu tapi terlihat bingung.29778Please respect copyright.PENANAZeaDImSGGn
29778Please respect copyright.PENANAkvv2FyE0lv
"Kamu kakak tinggal dulu ya.. bentar ajah kok.. Kakak mau ikut Pak Has dan Pak Mamit dulu" ujar kak Alya kemudian mengagetkanku. Ngapain juga kak Alya sampai mau dianterin mereka keluar? Cewek sendirian pula.29778Please respect copyright.PENANAwidLBcq0gt
29778Please respect copyright.PENANAmv4dWytoyS
"Loh, kok?! Kak Alya mau kemana?" tanyaku kaget, kukira kak Alya sudah membayar mereka dengan uang yang katanya ada di kamar kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAUA4dQQxr1j
29778Please respect copyright.PENANAsS0Qreebqn
"Tadinya mau bayar pakai uang cash, tapi uang di laci kakak gak cukup dek... ini jadinya mau ambil ke ATM juga. Mana bapak ini maunya juga di transfer aja ke rekeningnya" lanjut kak Alya menjelaskan. Aku jadi bingung, apa sih maksud mereka ini?29778Please respect copyright.PENANAR14gl7Q3wt
29778Please respect copyright.PENANAFVjNYs4GZs
"Iya nih, mas Aldi gapapa kan ditinggal sebentar, udah gede jugak, hehe.." Pak Mamit ikut-ikutan menjelaskan dengan ekspresi wajah mesum.29778Please respect copyright.PENANAyRAV6yIoiw
29778Please respect copyright.PENANALZWrawasgI
"Tau nih si Bapak pake maksa lagi ngajaknya, hihi.. gapapa yah dek.." seolah seperti terpaksa tapi tidak menunjukkan keterpaksaan sama sekali, malah dijadikan candaan.29778Please respect copyright.PENANAdnyY6hED7t
29778Please respect copyright.PENANAe2bUxjtRca
"Serius nih kak mau sendiri aja? Ngga adek temenin? lagian kalo kurang uangnya aku ada kok, pakai ATM aku aja ya?" tanyaku setengah berharap kak Alya mau menerima untuk memakai uang dari ATMku supaya aku saja yang pergi, tapi setengahnya lagi dari diriku membayangkan apa yang terjadi bila mereka pergi bertiga.29778Please respect copyright.PENANAs9Cb0t8uzi
29778Please respect copyright.PENANAkxKRCUOfej
"Ya ampun adek baek banget.. tapi ga usah dek, kan kakak yang nabrak, biar kakak aja yang jalan. Lagian kamu katanya udah lapar kan? Kamu di rumah aja yah nungguin K#Cnya" kak Alya berusaha meyakinkan aku dengan senyumnya yang sangat manis itu.29778Please respect copyright.PENANAaB21HI6Ela
29778Please respect copyright.PENANAwrlbowPMWV
"Tenang aja nak Aldi, ada Bapak-bapak disini kok yang bakal jagain kakakmu yang cantik ini.. jadi nak Aldi ngga usah khawatir yah, hehehe.." potong Pak Has disertai tawa setengah mengejek membuatku gondok.29778Please respect copyright.PENANA64kIHUb9T6
29778Please respect copyright.PENANArgfcWwaatH
"Iya dek, kamu nggak usah khawatir gitu deh.. Bapak-bapak ini kayaknya kuat kok kalo buat jagain kakak.. Bener nggak Bapak-bapak? awas lho kalau pada gak kuat nanti.." ancamnya dengan nada centil. Kak Alya!29778Please respect copyright.PENANArkjgtSdS4D
29778Please respect copyright.PENANAOVVH2UyITx
"Wuiss, tenang aja non Alya.. Kalau perlu, kita jagain ampe non Alya gak mau pulang deh.. hahaha" Tawa Pak Mamit kencang meledek kak Alya. Jelas mereka sedang melecehkan kakakku!29778Please respect copyright.PENANArVDWCvEVJA
29778Please respect copyright.PENANAezXP6uTYSM
"Hihi.. Gilak kali ya, adanya Alya gak pulang-pulang bukan karena ga mau pulang.. tapi diculik sama Bapak-bapak.. Apalagi tampangnya pada serem-serem tu.. ngaca deh pada.." ledekkan pada kak Alya malah dibalas dengan candaan, aku yang mendengar obrolan yang menjurus ini mulai panas dingin dibuatnya.29778Please respect copyright.PENANAlhAAvtS1c6
29778Please respect copyright.PENANA6fNrCCDWpg
"Hehe.. entar juga lama-lama seneng kok diculik ama kita-kita, ya ngga Pak Mamit?" sambil mengerling pada temannya seolah punya rencana. Aku yakin kakaku tahu kalau kedua pria itu punya pikiran kotor terhadapnya, tapi kenapa kakakku terus meladeni!?29778Please respect copyright.PENANAFCvmPtzcOV
29778Please respect copyright.PENANADPcFLUVOoO
"Dek, nanti kalo kakak gak pulang-pulang lapor polisi yah.. bilangin tu bapak-bapak yang culik kakak"29778Please respect copyright.PENANAIWVlcX9bWb
29778Please respect copyright.PENANAKRNCHvNOdT
"Huahahaha... Ada juga polisinya non yang gabung ama kita-kita buat jagain non, HAHAHA!" tawa Pak Has yang disambung Pak Mamit keras sekali, seolah tak mampu menahan diri mereka lagi untuk melampiaskannya.29778Please respect copyright.PENANA4xuEEDOw0q
29778Please respect copyright.PENANAlHBrg1ymZ2
"Hihi, lihat tu dek.. Bapak-bapak ini pada kurang ajar sama kakak, emang kakak mau dijagain kayak apa coba sampai bikin kakak ga mau pulang?" kak Alya menyampaikan seolah dia tidak tahu apa maksud dengan kata "menjaga" dari bapak-bapak ini.29778Please respect copyright.PENANApYt927gexR
29778Please respect copyright.PENANAEhXE2XU28e
Kakakku ini santai banget sih menanggapi gurauan cabul bapak-bapak itu. Aku saja panas mendengarnya. Hanya saja yang bawah secara tak sadar juga mulai ikut panas.29778Please respect copyright.PENANAFsIuqRdqtC
29778Please respect copyright.PENANAtcnNp4Egn7
"Ya udah deh Bapak-bapak, ntar kemaleman lagi.. udah sore nih.. tinggal dulu ya adek.. kakak pasti pulang kok" sambil memandangku penuh arti ketika kak Alya bilang "pasti pulang", bukannya "segera pulang". Apa kak Alya berniat berlama-lama dengan mereka? Dadaku semakin berdebar tidak karuan. Aku teringat pada K#C pesananku tadi, kak Alya sudah merencanakan hal inikah? Bahwa ia tidak akan makan malam ini di rumah. Mau apa kak Alya dengan dua pria asing yang baru saja dikenalnya? Aku harap nego masalah ganti rugi itu tidak seperti apa yang ku bayangkan.29778Please respect copyright.PENANAiza6dV4PgB
29778Please respect copyright.PENANAxiUdxXfWkr
****29778Please respect copyright.PENANAqZhPsMfY4g
29778Please respect copyright.PENANAIRF2UA6LOu
Hari sudah malam dan diluar sudah sangat gelap. K#C yang dikirim sudah kusantap tanpa nafsu sedikitpun. Aku kembali ke kamar merebahkan diri di kasur sambil bersandar pada kepala kasur. Mereka sudah berangkat sejak sore tadi dan belum kembali. Akupun sudah mulai berpikir yang tidak-tidak.29778Please respect copyright.PENANAza2H7kSeYD
29778Please respect copyright.PENANAZVdPPXcuxt
Aku tak bisa menyalahkan mereka kalau sampai terjadi apa-apa pada kak Alya, karena kak Alya sendiri yang sepertinya memancing-mancing mereka. Kini aku malah membayangkan apabila mereka memang berani berbuat kurang ajar pada kakakku, yang justru memikirkannya membuat celanaku mendadak terasa sesak. Tanpa sadar aku sudah mengeluarkan otongku dari persembunyiannya dan mulai mengurut-urutnya.29778Please respect copyright.PENANAXgjImCMF7D
29778Please respect copyright.PENANAo8bg7B4T2Y
Ditengah usaha onaniku yang hampir memuncak sambil membayangkan kak Alya, mendadak ada panggilan di BB ku. Kulihat nama di layar BB. Kak Alya!?29778Please respect copyright.PENANAhAC8ECXsMW
29778Please respect copyright.PENANAEtycppGRis
"Halo kak Alya, kok belum pulang?" tanyaku memburu.29778Please respect copyright.PENANAwSjK2aCtoO
29778Please respect copyright.PENANAZiyuRsSMx5
"..." tak ada suara.29778Please respect copyright.PENANAsUwe0afZAe
29778Please respect copyright.PENANAycVZlDUnjK
"Halo kak Alya?" panggilku lagi meyakinkan bahwa memang kak Alya yg membuat panggilan.29778Please respect copyright.PENANAHeIUhLkf24
29778Please respect copyright.PENANA0aDUFtFYtw
".. Hhh.. Dek, kak Alya belum bisa pulang dulu.."29778Please respect copyright.PENANAx8tSCZKWB2
"Kenapa kak? Ada apa?" tanyaku penasaran.29778Please respect copyright.PENANAGyatkyotIg
29778Please respect copyright.PENANAyVfI4kYR8r
".. Ini.. Ban mobil Pak Has bocor.." jawabnya terputus-putus.29778Please respect copyright.PENANAxgYVn5HalS
29778Please respect copyright.PENANAsZVsC0tcDb
"Kakak kenapa putus-putus gitu ngomongnya" tanyaku dengan cepat seolah ada yang tak beres.29778Please respect copyright.PENANAFLNyNbj68T
29778Please respect copyright.PENANAaWV8LDvsrS
".. Gak papa kok dek.. uugh.. pelan-pelan Pak.." suaranya terakhir agak menjauh seperti menghindar dari microphone BB nya.29778Please respect copyright.PENANA3Np6LJXUgl
29778Please respect copyright.PENANA2VjQv6XYPP
"Kak Alyaa! Kakak lagi diapain sih?" tanyaku langsung menembak kak Alya, karena terdengar ia menyebut si Bapak.29778Please respect copyright.PENANAytXMVNCpHx
29778Please respect copyright.PENANAPRx9GBW62u
".. inii.. aduuhh.. maaf ya dek.. Bapak-bapak nih.. sshhh.. uugghh" kak Alya menjawab dengan napas agak memburu seperti orang yg sedang berolahraga.29778Please respect copyright.PENANAjfUWlM2HDf
29778Please respect copyright.PENANAEuY0XVoOgk
"Kak Alya kenapa? Kok jadi Bapak-bapaknya?" tanyaku mulai sewot dengan bayangan-bayangan yang kutakutkan, "Kak Alya lagi dientot ya?" lanjutku menembak kak Alya dengan nada kesal.29778Please respect copyright.PENANAv8drxSA1lJ
29778Please respect copyright.PENANATARaF6jJsc
"Uugh.. Maaf ya dek, hihi.. Bapak-bapak ini nakal banget.." jawab kak Alya manja, membuatku tak tahan mendengarnya.29778Please respect copyright.PENANAZMJXctClTi
29778Please respect copyright.PENANATa59mGIkGf
"Uuhh, kak Alya ahh.." kutunjukkan padanya bahwa aku sewot dan gondok. Ternyata benar dugaanku kalau negosiasi biaya ganti ruginya dengan cara seperti ini. Sialan! Ini salahku sehingga kakakku sampai berurusan sama mereka. Seandainya aku sabar menunggu kak Alya pulang. Seandainya aku tidak menelpon kak Alya tadi. Pastinya kak Alya tidak akan menyenggol mobil tuh orang, dan gak akan berurusan dengan dua orang brengsek itu. Sial!29778Please respect copyright.PENANAAagfYRKzmA
29778Please respect copyright.PENANAzPIQlODggR
"Abisnya gimana lagi doonk.. kak Alya dipaksa merekaa.. eegh.. paak.." kak Alya mulai meracau ngga jelas.29778Please respect copyright.PENANAgeMDd7G5nw
29778Please respect copyright.PENANA3hkJbaZfRB
"Kak Alya nakal ah! Kak Alya nakal!" hardikku berkali-kali pada kakak kandungku dengan sebal, walau saat mengatai kakakku sendiri dengan kata-kata itu justru membuat tanganku mulai menggenggam erat otongku. Entah karena fantasiku, atau karena mencoba dengan keras untuk terbiasa bahwa kak Alya sudah dientot dua kali oleh orang asing. Aku bahkan mulai tak yakin sebenarnya sudah berapa kali kak Alya melakukan hal seperti ini.29778Please respect copyright.PENANAnpXC2CWh4G
29778Please respect copyright.PENANALlc5iLhsgi
"Hihi.. adek pengen yah.." goda kakakku, "jangan yah, sayang.. adek kan saudara kandung kakak.. ga boleh kalau sekandung ngen-tot bareng.. eeghh.." kak Alya sengaja menekankan kata ngentot untuk menggodaku.29778Please respect copyright.PENANAz1MaYRT9VV
29778Please respect copyright.PENANAFj9GPfQX17
"Yaahh.. pengen ni kaak.." mohonku.29778Please respect copyright.PENANANaVT2QTwRn
29778Please respect copyright.PENANAG0RcEX3CDc
"Hihihi, adek pasti lagi ngocok yah?" kak Alya emang jago menebak, tapi tidak jago-jago amat karena memang saban hari kerjaku hanya onani membayangkan kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAgoKgMWKPiS
29778Please respect copyright.PENANADRwrwDQtrG
"..iya nih kak.." jawabku memelas.29778Please respect copyright.PENANAYr0Qt73IHg
29778Please respect copyright.PENANA2qxUkFbHLj
"Coli aja dek.. bayangin kakak.. hihi" tawanya manjanya terdengar seksi.29778Please respect copyright.PENANAFD59hDW2yT
29778Please respect copyright.PENANA2Xt6OVl71m
"Iya nih kak, Aldi lagi bayangin kakak.." jawabku yang akhirnya malah ikut terbawa permainan nakalnya.29778Please respect copyright.PENANA72c3ZCMYHo
29778Please respect copyright.PENANAo6XOZhzCNa
"..deek.. kakak lagi.. eegh.. Dientot sama Pak Has, kakak direbahin di atas kardus lusuh.." ujar kak Alya seolah membantuku untuk membayangkan suasana di sana.29778Please respect copyright.PENANAtRWfVhQLTK
29778Please respect copyright.PENANAeu1f8ulML2
"Uugh.. kotor donk kaak?" sambil membayangkan betapa kontrasnya kakakku yang bersih, cantik, dan harum, harus menerima diperlakukan tak senonoh hanya diatas kardus yang entah sedang di mana sebenarnya mereka itu.29778Please respect copyright.PENANAzp2MbBuCfq
29778Please respect copyright.PENANAM114vokVnS
"..Eegh.. iya deek.. mana bau lagi.."29778Please respect copyright.PENANAr3gq5udDwH
"Kardusnya bau yah kaak?"29778Please respect copyright.PENANAtFsMO46FG2
29778Please respect copyright.PENANAFK1KI3uMk0
"Aakhh.. kardusnya deek.. Badan Pak Has jugaak.. eegh.." kak Alya berusaha menjelaskan sambil terengah-engah kalau ia yang sedang digenjot dikelilingi bau yang tak sedap. Tapi justru aku mulai memacu mendengar erangan kak Alya. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa kak Alya diperlakukan oleh Pak Has saat ini. Yang pasti ini kali keduaku penasaran pada kakakku yang sedang digagahi orang asing.29778Please respect copyright.PENANAJSzHcJJQwa
29778Please respect copyright.PENANAjRiL1OYxY2
"Uughh, kakak nakal.. Terus kak?" pintaku pada kak Alya untuk meneruskannya.29778Please respect copyright.PENANA3RFrT86DUw
29778Please respect copyright.PENANAZ9gytL2LYe
"..."29778Please respect copyright.PENANAk1jsKMtCWJ
29778Please respect copyright.PENANAMKn7kNJEoV
"Kak.. Kak Alya?"29778Please respect copyright.PENANAqyTX9uzrpw
29778Please respect copyright.PENANAcgdsWGK9xi
"..."29778Please respect copyright.PENANAqn1Jo0bEXp
29778Please respect copyright.PENANA3jUMowll5o
"Kakak!" panggilku tak sabar.29778Please respect copyright.PENANA2iaMgXZjn9
29778Please respect copyright.PENANA4anet8Bgb5
"Fuuah! Pak Has niih.. mulut Alya jadi bau rokok juga, huu huuu.." tiba-tiba kak Alya kembali bersuara. Mulut kak Alya jadi bau rokok?29778Please respect copyright.PENANAOWDRdGXyZh
29778Please respect copyright.PENANANMbjKkz2pz
".. hehe.. Sorry ya sayang, habis enak sih.." terdengar suara pria yg agak jauh dari jangkauan mic BB menyebut kakakku dengan panggilan "sayang" seenaknya. Kurang ajar orang itu! Uggh, tapi kenapa kocokanku semakin cepat mendengar kakak kandungku seperti dimiliki seenaknya oleh orang itu?29778Please respect copyright.PENANAmvABeD8dMz
29778Please respect copyright.PENANAY0cZFKBqMs
"Kak! Kakak diapain?" tanyaku penasaran berat.29778Please respect copyright.PENANAa2XkK1h2bR
29778Please respect copyright.PENANAdsLeWlCKMT
".. Adeek, ni kakak dientot sambil dicium-ciumin mulut kakak sama Pak Has.. tapi Pak Has mulutnya bau rokok.. mana pake lidah lagi, huu.. Marahin tu, dek. Mulut kak Alya main dicaplok aja.." kakakku bukannya marah malah bertingkah manja pada orang itu, aku saja yang mendengarnya sangat cemburu bercampur gemas, bagaimana dengan orang lain, aku yakin kakakku yang cantik jelita ini akan digenjot habis-habisan malam ini. Uugh.. aku tak rela! Tapi aku tak bisa berhenti..29778Please respect copyright.PENANAsgfu9QTzCg
29778Please respect copyright.PENANASYix8cVior
" Duh... kamu ini cantik banget sih sayang... Ough.. mas Aldi, memek kakakmu rapet bener loh, enaknya diempot-empot.. hehe.. mau nyobain gak mas Aldi?" potong Pak Has menjahiliku juga dari jauh ditengah genjotannya pada kakakku.29778Please respect copyright.PENANATRl7QdN3YY
29778Please respect copyright.PENANARCX3MA8ZzE
".. Hush.. enak aja panggil-panggil 'sayang'.. Alya udah punya 'cowok' tau.. ngga boleh main kerumah lagi loh ntar.. hihi.." napas kak Alya makin memburu walaupun mencoba bercanda.29778Please respect copyright.PENANAJ5JyG0dllz
29778Please respect copyright.PENANAI1qufu7xaQ
".. Waah, udah punya cowok rupanya.. ternyata si non nakal juga yah? Hehehe.." Pak Has mulai agak melecehkan kak Alya sambil menikmati tubuh kakakku, membayangkan dirinya yang orang biasa bisa menggenjot tubuh gadis cantik dari keluarga atas benar-benar menimbulkan sensasi rangsangan yang tinggi.29778Please respect copyright.PENANAqe1JgnI5Ly
29778Please respect copyright.PENANABgYsyGEErV
".. Adeek, kak Alya dibilang perempuan nakal tuh deek.. eeghh.. Kalo kak Alya nakal, harusnya bukan kakak yang bayar ganti rugi kan deek? Hihihi.." bahasa kak Alya mulai menyimpang dan tak senonoh lagi, aku semakin tak tahan mendengarnya dan mulai ikut meracau tak karuan29778Please respect copyright.PENANAjquleiLZy7
29778Please respect copyright.PENANAd0MrYONrhW
".. Ooghh, kak Alya.. kak Alya nakal banget.." aku mulai meringis dan ikut mengatai kakakku sendiri sambil menikmati kocokanku.29778Please respect copyright.PENANAaASPQWLebZ
29778Please respect copyright.PENANATxNg3nurIj
".. Deek, apa kakak minta ganti rugi juga yah dek? Hihi.. ughh.." kak Alya tetap berusaha menggodaku dengan suara yang mulai terdengar parau.29778Please respect copyright.PENANAhlr1bCimEH
29778Please respect copyright.PENANACTI9mDQMC9
"Papa dan Mamanya si non tau gak ya kalo non nakal kayak gini.. hehehe.." Pak Has menyeletuk dengan menyinggung keluarga kami, sungguh sangat merendahkan kak Alya.29778Please respect copyright.PENANArwRHpNjtc0
29778Please respect copyright.PENANAXA7bCCpQne
".. Eegghh.. Maah.. Paah.. uugh, Alya dientot Pak Has niih.." celoteh kakak yang seolah memanggil Papa dan Mama agar diketahui kenakalannya membuatku bernafas kembang kempis sambil mempercepat kocokanku.29778Please respect copyright.PENANArSmLAcMqvW
29778Please respect copyright.PENANASkhXsbCogz
".. Si non emang bener-bener nakal yah.."29778Please respect copyright.PENANAQnAPJOWAQq
"Uugh.. Bapaak.."29778Please respect copyright.PENANAwhDV6C6Cu9
".. Gak malu yah sama Papa Mamanya, mau-mauan dientot sama Bapak, hehehe.."29778Please respect copyright.PENANADkQYPAvCCE
"Eegh.. Paa.. Maa.. eeghh.. Pak Has nakalin Alyaa.." racau kakakku lagi.29778Please respect copyright.PENANA3Sn8P8nIzc
29778Please respect copyright.PENANA3jcNOtupSN
"Bapak bayar pake ini aja ya?" terdengar suara Pak Has disertai dengan tumbukan kulit yang beradu. Yang sepertinya tumbukan antara paha Pak Has dan pantat kak Alya yang semakin lama semakin terdengar keras dan cepat.29778Please respect copyright.PENANArKTF8AIOdE
29778Please respect copyright.PENANAwFtnHftjy7
".. Augh.. Pak! Terus sayang.. uh.. uh.." kak Alya memekik sambil terus bersuara dengan memburu dan tak mampu berkata-kata, hanya terdengar suara lenguhan seirama dengan bunyi tepukan dengan tempo yang semakin cepat.29778Please respect copyright.PENANASLoIihowXH
29778Please respect copyright.PENANAxdh0vp6O61
".. Tampung nih pejuh Bapak.. Arggh! Anak nakal.. bapak hamilin!"29778Please respect copyright.PENANADpSCCGBm3n
"Nghh.... Paaaaakkkkk" Pak Has dan kak Alya berteriak nyaring bersamaan menandakan mereka bersama-sama mencapai kenikmatan.29778Please respect copyright.PENANAM3zu1M9YKi
29778Please respect copyright.PENANAFs5w7QoScG
"Aaarghh! Kak Alya nakaal!" teriakku juga di sini melepaskan pejuku yang mengotori celana serta sprei kasurku.29778Please respect copyright.PENANAHSmbjCaD0a
29778Please respect copyright.PENANAX8vxbFkvQu
Oh kak Alya. Kakakku benar-benar binal. Aku hanya terbujur lemas di atas kasurku sendiri sambil pasrah melihat pejuku yang muncrat tak bertarget itu. Samar-samar aku mendengar suara erangan dan desahan mereka yang sepertinya sedang menikmati sisa-sisa orgasme. Akupun mendekatkan lagi hapeku ke telingaku.29778Please respect copyright.PENANAzCPOlPKXLL
29778Please respect copyright.PENANAC3Va3Mbdhw
"Adeek.. dompet kak Alya jadi penuh nih deek.. adek udah muncrat yah?" terdengar suara manja kak Alya sisa-sisa hasil pergumulan dengan pria bejat yang baru saja menggagahi kakak kandungku. Sedang aku tak bisa menjawab apa-apa, sibuk mengutuk diriku sendiri yang ternyata sangat menikmati ejakulasiku dari mendengar kakakku sendiri yang digarap orang asing. Aku sungguh terlalu, tapi aku tak bisa menahannya.29778Please respect copyright.PENANAH72P193ddg
29778Please respect copyright.PENANA0PtpTvzE8S
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara tawa pria yang lain.29778Please respect copyright.PENANAtAWVfalh3L
29778Please respect copyright.PENANA6hFLgFRvAo
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..." Ugh.. Kak...29778Please respect copyright.PENANAmUJzuICxo7
29778Please respect copyright.PENANAcs1kS3yWBC
****
29778Please respect copyright.PENANAFUb49DNXys
Setengah dari diriku berharap bahwa hal itu tak sungguh-sungguh terjadi, karena aku masih sangat tidak rela kakakku yang ku idolakan selama ini dengan mudahnya begitu saja bisa dicicipi oleh orang tua sialan itu. Namun anehnya setengah dari diriku justru sangat penasaran dan malah membayangkan bila apa yang diceritakan kak Alya itu benar-benar terjadi, bahkan membayangkan seandainya adegan itu terjadi di depan mataku sendiri. Kak Alya, kakakku yang sehari-hari menggunakan pakaian tertutup dan sopan, tiba-tiba terjamah oleh pria setengah tua yang entah siapa. Tentunya pria itu juga tidak pernah membayangkan kalau dia bisa sekamar bersama seorang gadis cantik yang menjadi banyak idola lelaki termasuk diriku.29778Please respect copyright.PENANAf4nLQ1XXCa
29778Please respect copyright.PENANAhehoYtZ8aV
Membayangkan kakak kandungku sendiri dijamah orang asing di dalam rumah kami sendiri, bahkan ketika itu sedang ada kedua orang tua kami yang datang berkunjung, sungguh bikin hatiku teriris. Tapi di saat bersamaan, aku tak bisa memungkiri bahwa aku ingin melihat bagaimana kak Alya hanya pasrah menerima perlakuaan orang itu di dalam kamarnya sendiri, andaikan memang apa yang kak Alya ceritakan itu benar adanya. Kak Alya membuatku gila!29778Please respect copyright.PENANATiBR4HMIRe
29778Please respect copyright.PENANACfwpNDh71j
Hal itulah yang terus menggangguku selama beberapa hari ini. Bahkan ketika kutanyakan pada kak Alya kebenarannya, ia selalu menjawab dengan jawaban ambigu. Dia sengaja bikin aku hanya bisa menduga-duga. Sungguh menyebalkan memang, tapi memang itulah kakakku. Yang selalu menggodaku dengan kenakalannya. Tapi bagaimanapun hanya kak Alyalah yang kumiliki, seorang kakak yang baik dan selalu perhatian padaku setiap harinya. Di samping apapun kenakalan yang ia lakukan untuk menggodaku, ia tetap kakakku, dan aku selalu menyayanginya. Meskipun sering kali ia sangat menyebalkan, tapi itulah yang membuatku selalu kangen padanya.29778Please respect copyright.PENANAfQUoWkNVsP
29778Please respect copyright.PENANAhmAScZMLqS
Sesampainya di rumah setelah pulang sekolah aku langsung menuju ke kamarku tanpa mengganti pakaianku dan merebahkan diri di tempat tidur. Ku cek hapeku berharap ada kabar dari kak Alya. Dia belum pulang, padahal rasa kangenku padanya sudah sampai ke ubun-ubun. Aku selalu kangen pada godaan-godaan kak Alya padaku yang selalu membuat kepala atas bawahku pusing. Bahkan di saat aku sibuk dengan pikiranku ini, tanpa kusadari otongku sudah mulai membengkak dan mengeras di bawah sana. Dan aku harus menunggu kak Alya untuk dapat melampiaskannya. Apa gunanya memiliki kakak yang cantik dan seksi kalau tidak aku crottin seharian seperti biasa.29778Please respect copyright.PENANAHbsZ9AduBC
29778Please respect copyright.PENANA30xsPHAglB
Tidak sabar, aku pun menghubungi kak Alya. Aku benar-benar berharap kak Alya sedang menuju pulang kerumah, sehingga aku dapat melampiaskan rasa pusingku. Aku berharap tak ada kejadian lain lagi untuk hari ini kecuali hanya aku dan kakak kandungku tercinta.29778Please respect copyright.PENANABzlsbXZvG1
29778Please respect copyright.PENANAJ482bZI1In
"Kak Alyaa!"29778Please respect copyright.PENANAax4SsddDVg
"Hai adeek.. udah di rumah yah?" terdengar sambutan hangatnya di seberang sana. Suaranya sungguh lembut dan menenangkan, tapi juga membuat otongku berontak tak karuan.29778Please respect copyright.PENANAugvtte9IWx
29778Please respect copyright.PENANAR3hgZMdntv
"Kak Alyaa.. pulang doonk.."29778Please respect copyright.PENANAXbz23JCrzb
"Iya.... nih kakak udah di jalan, udah menuju rumah. Kenapa sih? Nungguin kakak yah?" tanyanya menggodaku.29778Please respect copyright.PENANASoC35e5FdK
29778Please respect copyright.PENANAI3PDs2veIG
"Ya iyalah.. aku kan laper kak..."29778Please respect copyright.PENANAUnOStOidr2
"Lapar? Masa sih? Atau jangan-jangan udah nggak tahan yah dek? Hihihi"29778Please respect copyright.PENANAu7DHOs0LNi
"Nggak tuh.." jawabku enteng berbohong, padahal aku memang sudah gak tahan ingin berduaan dengannya.29778Please respect copyright.PENANAJVIkt3uzpj
29778Please respect copyright.PENANAmsGDHMabhV
"Ooh gitu yaah? Kalo gitu kakak putar nih ya ke rumah pacar kakak..."29778Please respect copyright.PENANAcM9Lk5OBb4
"Ahh, kak Alyaa! Iya aku nungguin kakak nih.. cepet pulang donk.." jawabku akhirnya mengaku.29778Please respect copyright.PENANAGJJOkniw2J
29778Please respect copyright.PENANAgDn7c1ydwV
"Tuh kan ngaku kamunya... hahaha... Emang kamu mau apain kakak sih dek sampai ditungguin segala?" kak Alya bertanya dengan nada seolah ingin aku mengakui sesuatu yang sebenarnya sudah dia ketahui.29778Please respect copyright.PENANAGDy1cWpc4C
29778Please respect copyright.PENANAo4BA2zTCTr
"Ummm.. anu kak..."29778Please respect copyright.PENANAKsJzPCEYYc
"Pengen ngecrotin kakak lagi? Iya?"29778Please respect copyright.PENANAxePt00BOFs
"Hehehe... Iya..."29778Please respect copyright.PENANAh5KKfu1mHb
"Dasar... Pengen ngecrot dimana dek? Di punggung kakak mau?" kak Alya mulai bicara dengan suara lirih dan hampir mendesah. Membuat darahku jadi berdesir mendengarnya.29778Please respect copyright.PENANAocNLzCYitv
29778Please respect copyright.PENANAzJSs34q8Th
"Mau kaak.."29778Please respect copyright.PENANAhQpBLIXZsV
"Atau, mau di susu kakak kayak waktu itu?" Ah, mendengarnya berbicara seperti itu saja aku sudah horni berat.29778Please respect copyright.PENANADaGCeYpQhR
29778Please respect copyright.PENANAYsHXBiz1j4
"Uuugh.. kaak, pengen..."29778Please respect copyright.PENANAvmsI11hclH
"Pengen apa sih?"29778Please respect copyright.PENANAeJ4nuxdZam
"Pengen ngelakuin sama kakak.." aku sudah tak tahan dan langsung saja kuungkapkan keinginan terdalamku padanya, tak peduli kalau ia kakak kandungku sendiri.29778Please respect copyright.PENANA79yJNqCGF4
29778Please respect copyright.PENANAl9jWBpsDPf
"Heeh, adeek.. pengen ngelakuin apa sih? Hayo apa!?" ujarnya masih dengan nada manja mendesah yang malah memberanikanku untuk memintanya lagi dengan lebih gamblang.29778Please respect copyright.PENANAU5PoyHmFag
29778Please respect copyright.PENANAQYa2RKRb8Q
"Pengen ngentot sama kak Alya" jawabku lantang. Sungguh sebuah permintaan yang sangat kurang ajar bagi seorang adik meminta hal seperti itu pada kakaknya sendiri. Lagian salah kak Alya yang terus saja menggodaku setiap hari.29778Please respect copyright.PENANAM0rElSYjZQ
29778Please respect copyright.PENANA7IUPNp2hsO
"Ngentot sama kakak? Ada-ada aja kamu dek... udah ah, kakak lagi nyetir nih"29778Please respect copyright.PENANAnprf1RafM4
"Yah kak..."29778Please respect copyright.PENANAjHWULgvgKr
"Apa sih?"29778Please respect copyright.PENANAZSizVZW3R9
"Boleh yah..."29778Please respect copyright.PENANAbDN3DVNeAc
"Boleh apa?"29778Please respect copyright.PENANAMthxjMzsAI
"Itu tadi... ngentot sama kakak..." pintaku memelas, berharap kak Alya menerima permintaanku itu.29778Please respect copyright.PENANAqqd6dyBd8h
29778Please respect copyright.PENANAb9B6q1edBr
"Ya ampun kamu ini... Emangnya kamu udah gede yah? Udah bisa yah gitu-gituan? Hihihi"29778Please respect copyright.PENANAnco3V3BJAd
"Makanya kakak ajarin aku dong... please yah, sekalii aja.." mohonku lagi.29778Please respect copyright.PENANAVxzQlwKIWD
29778Please respect copyright.PENANAiv3DGnXHyP
"Tapi kita kan saudara kandung dek.. inget lho..."29778Please respect copyright.PENANANsz6VQ4587
"Ummm... Iya sih kak... tapii..."29778Please respect copyright.PENANA6Fsk9f3jCx
"Inget yah dek, adek boleh lakuin apa aja pada kakak, kecuali yang satu itu.. yah sayang.." kak Alya merespon keinginanku dengan nada yang lembut dan hangat, membuatku tak tega untuk memaksa keinginanku lebih lanjut.29778Please respect copyright.PENANAqVpYVhZLF2
29778Please respect copyright.PENANAfTYGjKI1Gh
"Yaah kakaak.. tapi cepet pulang yaah?"29778Please respect copyright.PENANADfKkTnJPZh
"Iya.. Ih kamu ini cerewet deh... ntar kakak singgah lagi lho ke tempat ayam bakar kemarin, hihihi"29778Please respect copyright.PENANAeJHxO6mxO6
29778Please respect copyright.PENANAqItguuYqgc
"Aaah, kak Alyaa! Cepat pulang!"29778Please respect copyright.PENANAr8Tmzozcb8
"Hihihihi, iya... gak sabar banget yah dek? Keluarin gih burungnya.."29778Please respect copyright.PENANAdryyte3GVN
"Gak mau.. nunggu kak Alya aja.."29778Please respect copyright.PENANAmztNwtXNZZ
"Hihi.. segitunya nungguin kakak, apanya kakak sih yang bikin kamu kangen?" tanya kak Alya yang terus meladeniku meski dia sedang sibuk nyetir.29778Please respect copyright.PENANAPZoqMAtd4v
"Umm.. harumnya kakak.."29778Please respect copyright.PENANAYWHw9cmQAY
"Terus? Apalagi?"29778Please respect copyright.PENANAisCW65rcmY
"Susunya kakak, hehe.."29778Please respect copyright.PENANAOXbfbxXCd6
29778Please respect copyright.PENANA7xhdjYitGD
"Hihihi.. mulai cabul kamu yah dek.. umm, terus apalagi dek?" Suara kak Alya semakin lirih dan manja. Aku malah seperti lupa akan keinginanku untuk tidak mengocok otongku dan menunggu kak Alya pulang. Tanpa sadar aku sudah mulai mengurut-urut penisku.29778Please respect copyright.PENANAJy4TPbmkao
29778Please respect copyright.PENANA3zpotW5BEL
"Pengen itunya kakak, hehe.. pengen masukin dalem-dalem pake penisku kaak..."29778Please respect copyright.PENANA1irczRxHg6
"Uuuh... adekku pengen yah ngen-tot-in kakak kandungnya sendiri? Nakal yah kamu deek.. terusin doonk dek, hihi.." ujarnya. Aku tak menyangka kalau kakakku justru memancingku terus untuk mengorek semua fantasiku tentang kami berdua apabila kami benar-benar melakukannya. Bahkan kak Alya memakai kata yang jorok-jorok untuk makin membuatku horni. Walau hanya melalui telepon, khayalanku tak mampu membendung hasratku untuk mengocok batang kontiku yang merana ini.29778Please respect copyright.PENANAPRFhJAkDCY
29778Please respect copyright.PENANATxeKjo7mbS
"Pengen banget peluk-peluk kak Alya sambil aku genjotin vagina kakak.. uugh.."29778Please respect copyright.PENANAjYKKs6FXEn
"Hihihi.. kocok terus deek.. kocokin kakak.. Go!"29778Please respect copyright.PENANAw95KJoAuyn
29778Please respect copyright.PENANA3DFO1Afik4
"Uugh.. kak Alya nakal.. adek entotin memek kakak!"29778Please respect copyright.PENANA7DvH6eoMoX
"Puas-puasin deh kamu ngayal, hihihi... Eh, aduduh!" tiba-tiba kak Alya menjerit mengaduh dilanjutkan dengan suara debam hape. Apa yang sedang terjadi!???29778Please respect copyright.PENANA0bXP1kMBi2
29778Please respect copyright.PENANAuJ79nkoQIE
"Kak! Kak Alyaa!"29778Please respect copyright.PENANAVAjoXebj9W
"..."29778Please respect copyright.PENANAAaTRoXJDRj
"Kak Alyaa! Kakak kenapa?"29778Please respect copyright.PENANAa9GWY93kXq
"..."29778Please respect copyright.PENANAHFYZsWHSnp
29778Please respect copyright.PENANA0CzNlVgAFE
Masih tak kudengar juga suara di seberang sana, padahal suara ramai deru kendaran dan klakson masih terdengar dari hapeku, tapi kenapa kak Alya tidak menjawab sama sekali? Apa yang terjadi pada kak Alya?29778Please respect copyright.PENANAXoWP75RrR7
29778Please respect copyright.PENANAkeSgpR5IXB
"Aduuh kak! Jangan bikin panik doonk.. kak Alya?!" teriakku lagi yang rasa kekhawatiranku kini membuatku tegang hingga bangkit dari kasur dan terduduk dengan panik.29778Please respect copyright.PENANAZH17tJkc32
29778Please respect copyright.PENANAUJf36WcXqn
"Duh dek... kakak nyenggol mobil orang niih.."29778Please respect copyright.PENANA5hRv2jYMV2
"Kakaak.. gara-gara teleponan sama aku yah kak? Maaf yah kaak.." aku jadi sangat merasa bersalah pada kakakku. Hanya karena rasa kangen dan nafsuku untuk memintanya agar cepat pulang dengan meneleponnya malah membuat kak Alya tidak konsen menyetir dan akhirnya tak sengaja menyenggol mobil orang. Duh...29778Please respect copyright.PENANAeU786LYnAO
29778Please respect copyright.PENANAEfcxmTOzSe
"Adeek, kakak gak papa kok cuma nyenggol dikit ajah.. adek jangan khawatir yah.." suaranya yang lembut langsung dapat menenangkanku. Kakakku sangat baik, bahkan di saat aku yang salah, dia tidak mau menyalahkanku, malah menenangkanku supaya tak khawatir.29778Please respect copyright.PENANAFYkhwod5uv
29778Please respect copyright.PENANAnF3sj2FE5U
"Kak Alya.. nyenggolnya parah nggak?"29778Please respect copyright.PENANAWzvh6XQ7vw
"Ummm.. gak tau dek, kayaknya parah sih.. tuh mobil yang kakak senggol udah keluar orangnya.. duuh, mana serem-serem lagi tampangnya" ujar kak Alya tenang, namun malah aku yang kembang kempis penuh kecemasan, ibarat kalah bermain arcade tapi tak punya coin penyelamat.29778Please respect copyright.PENANA8eOZUzBEjj
29778Please respect copyright.PENANA2sZ5EzIuJY
"Udah kak ganti aja terus cabut deh" ujarku dengan panik, aku ingin kak alya cepat-cepat menyelesaikan urusan ini dan segera pulang. Bagaimanapun juga aku khawatir pada keselamatan kakakku.29778Please respect copyright.PENANA8i8DDjvlyu
29778Please respect copyright.PENANA3bempRIfRr
"Bentar yah dek.. mereka udah datang.."29778Please respect copyright.PENANAmNiZ8cPRE2
"Kak Alyaa!"29778Please respect copyright.PENANAvt5XvbdHsV
29778Please respect copyright.PENANA72SSWe9Q2c
Aku kira kak Alya langsung menutup hapenya. Ternyata tidak, dengan samar-samar akupun dapat mendengar kalau kakakku sedang berbicara dengan pengendara yang mobilnya disenggol olehnya. Tidak terlalu jelas apa yang sedang mereka bicarakan, tapi sepertinya mereka sedang mambahas masalah ganti rugi. Aku bahkan mendengar suara kak Alya tertawa cekikikan. Apa kak Alya sedang berusaha bernego harga perbaikan? Entah apa yang kak Alya katakan pada mereka. Aku harap kak Alya tidak berkata yang tidak-tidak.29778Please respect copyright.PENANAmGkKuJAalP
29778Please respect copyright.PENANAuC9350QNut
Setelah agak lama aku terombang-ambing dalam kekhawatiran dan rasa penasaran ini, akhirnya aku dengar suara pintu mobil ditutup dan suara mesin mobil dinyalakan.29778Please respect copyright.PENANASIERcdpxwb
29778Please respect copyright.PENANA9NnZkodd98
"Adeek... nunggu lama yah?" akhirnya kudengar lagi suara kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAIrLaPgCs5T
"Duuh, kak Alya kemana aja sih?"29778Please respect copyright.PENANADsHBXJvIUF
"Orang yang punya mobil minta ganti rugi dek, ya udah kakak mau ganti"29778Please respect copyright.PENANAztA97YzSqW
"Terus? Udah dikasih uangnya?" tanyaku berharap semua masalah sudah selesai.29778Please respect copyright.PENANAIYidpaAgZb
29778Please respect copyright.PENANAvwYXl9TF3e
"Itu dia deek.. uang di dompet kakak gak cukup.."29778Please respect copyright.PENANACr2OrYepTo
"Pakai ATM donk kak..."29778Please respect copyright.PENANAkcaz1zwiRK
"Kartu ATM kakak juga ketinggalan di rumah.."29778Please respect copyright.PENANAIHaQzI17SJ
29778Please respect copyright.PENANA6zsjeFbNlJ
"Uuh.. kak Alyaa.." aku sambil menepok jidat berpikir, kok ada-ada saja kejadian yang mengganggu antara aku dan kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAwkecIMxyOb
29778Please respect copyright.PENANAuv05VZL72i
"Tapi kakak ada uang kok di laci lemari kamar. Ini udah jalan pulang"29778Please respect copyright.PENANAPbkRvMxUNH
"Terus mereka gimana kak?"29778Please respect copyright.PENANAa06aSP7Q5K
"Ya mereka terpaksa ikut ke rumah dek..."29778Please respect copyright.PENANATberPXHZGI
29778Please respect copyright.PENANAhIjhvz2bKh
"Aduuuh!" untuk kedua kalinya aku menepok jidatku. Malangnya nasib otongku yang kentang. Wajar memang kalau orang yang disenggol mobilnya oleh kakakku ikut ke rumah, mungkin untuk memastikan kalau kak Alya benar-benar akan membayar ganti rugi dan tidak kabur. Aku harap memang cuma itu alasan orang itu ikut kakakku.29778Please respect copyright.PENANA5YZrBIUjhd
29778Please respect copyright.PENANAmJnRbvBHaY
Sesampainya di rumah aku menyambut kak Alya dengan wajah agak bersungut karena dia tidak pulang sendirian, tapi bersama dua orang asing yang secara tak sengaja harus ikut pulang kerumah untuk urusan ganti rugi. Menyebalkan.29778Please respect copyright.PENANAVqCiR55O0L
29778Please respect copyright.PENANAj8e72ZWJlw
"Adeek.."29778Please respect copyright.PENANAX3pyyhu6us
"Kak Alya.." aku mendekatinya sambil mencium punggung tangannya, seolah aku ingin menunjukkan pada mereka bahwa kak Alya adalah gadis terhormat yang tidak pantas mereka berpikir yang tidak-tidak terhadapnya.29778Please respect copyright.PENANAn4AAPjJ4EQ
29778Please respect copyright.PENANApDKFwZZ9p1
"Silahkan duduk bapak-bapak.. capek lho berdiri terus" kak Alya mempersilakan mereka duduk dengan nada yang sangat sopan dan ramah. Harapanku mereka akan segan bila kak Alya bersikap demikian, tapi sepertinya aku salah.29778Please respect copyright.PENANAGlIlNBZlDW
29778Please respect copyright.PENANAC8Hcrukaxx
"Gak capek kok non... masak belum apa-apa udah capek. Bapak berdiri saja, biar lempeng dan lebih lega, hehehe..." sahut bapak yang berbadan besar dan gemuk yang kemudian ku ketahui bernama pak Has.29778Please respect copyright.PENANA8gjDqDwPc5
29778Please respect copyright.PENANA2HQ5zuHLVp
"Ooh gituu? Pakai aja kamar mandinya kalau mau legaan, hihihi.." sambil menyahut mereka kak Alya malah mengerling imut kearahku. Duuh, mulai deh siksaan kakakku.29778Please respect copyright.PENANAYrb2ZlBgJK
29778Please respect copyright.PENANAogzr35V2bE
"Hehehe, nanti aja deh.. entar juga pasti ada yang bikin kita lega, ya nggak Pak Mit? Hahaha!" Ujar pak Has pada temannya yang bernama Mamit atau siapalah itu.29778Please respect copyright.PENANAYFKo8wLK7s
29778Please respect copyright.PENANAmh0m3XqSVO
"Aduuh, liat tuh deek, si bapak-bapak ini mulai nakal sama kakakmu.." kak Alya hanya meladeni mereka dengan senyum kecut. Bagaimana mereka tidak berkata kurang ajar kalau kak Alya terus meladeni candaan mesum mereka. Aku khawatir mereka nantinya juga akan berbuat kurang ajar pada kakakku.29778Please respect copyright.PENANAbfE5TyAHmz
29778Please respect copyright.PENANApdOoMAdlBh
Kak Alya kemudian pergi ke dapur untuk membuatkan mereka minuman. Untuk apa sih kak? Kan tinggal kasih duit ganti rugi saja biar urusannya cepat selesai! Kenapa berlama-lama segala!? Dasar kakakku terlalu ramah! Sungutku dalam hati.29778Please respect copyright.PENANAl99vaAsIvY
29778Please respect copyright.PENANA2YLuTpYFxz
Akupun menyusul kak Alya dan mulai bertanya macam-macam soal kecelakaan tadi. Bahwa kak Alya memang agak kurang konsentrasi saat telpon denganku tadi, tapi dia berusaha menenangkanku yang terus merasa bersalah. Namun gara-gara kecelakaan itu juga akhirnya kak Alya gak sempat beli makanan buat di rumah. Alhasil kak Alya minta tolong padaku untuk memesan K#C untukku sendiri. Apa kak Alya tidak lapar?29778Please respect copyright.PENANAvAsvi0XV2t
29778Please respect copyright.PENANAbis3Qfk197
Setelah memesan K#C Delivery seperti yang diminta kak Alya aku kembali ke depan untuk menemui mereka. Tapi di sana hanya ada Pak Mamit, teman dari Pak Has. Lalu dimana kakakku dan Pak Has? Dadaku berdebar kencang. Jangan-jangan mereka ada di kamar kakakku karena ku lihat pintu kamar kak Alya tertutup. Bandot sialan! Sekali dikasih angin berikutnya malah keterusan! Seharusnya aku berbuat sesuatu atas tingkah tak sopannya bapak itu, hanya saja entah kenapa aku malah lebih penasaran untuk mengetahui kelanjutannya dibanding menghentikan semuanya. Untuk kedua kalinya kamar kak Alya dimasuki orang asing selain keluarganya sendiri setelah tukang antar ayam bakar beberapa hari yang lalu.29778Please respect copyright.PENANAuas9tfGmh8
29778Please respect copyright.PENANA5ZgMGBN9IU
Ingin sebenarnya aku mengintip kekamar kakakku, apa memang kak Alya akan mengganti rugi kerusakan mobil butut Pak Has gara-gara keserempet mobil kak Alya. Tapi kalau memang iya kenapa harus di dalam kamar segala? Kak Alya menjamu terlalu jauh.29778Please respect copyright.PENANAX8sdg4YMaG
Tiba-tiba nada panggil BB di kamarku berbunyi, tak ingin ketahuan sedang berusaha mengintip mereka, aku segera berlari kembali ke kamarku dan mengangkatnya. Ternyata dari Dado temanku, meskipun entah dia masih bisa kusebut teman setelah kejadian waktu itu.29778Please respect copyright.PENANACcKjb8IE7F
29778Please respect copyright.PENANAwhRzoadvnI
Setelah berbincang-bincang yang tidak begitu penting dan memberitahukan bahwa Dado dan teman-temannya kapan-kapan ingin main kerumahku, aku segera menutup telponnya tanpa memperdulikan sedikitpun niatan dan ucapan si Dado. That lucky bastard. Saatnya kembali keurusan yang mendebarkan tadi. Tapi sesampainya aku di depan kamar kak Alya, pintunya sudah terbuka. Dan tidak ada seorangpun di dalamnya, kemana mereka pergi?29778Please respect copyright.PENANA2Muw17kyT8
29778Please respect copyright.PENANA0ZJot3Npi4
"Adeek.. sini deh.." kak Alya memanggil dari ruang tamu. Segera kususul dia. Kulihat kakakku sudah memakai stelan keluarnya, atasan jilbab, kemeja putih lengan panjang, bawahan jeans agak ketat sehingga memperlihatkan bongkahan pantat kak Alya yang semok. Kakakku terlihat sangat cantik dan seksi. Tapi kenapa harus dandan secantik ini sih buat menjamu tamu seperti mereka? Pakai make up segala lagi. Namun yang lebih menjadi pikiranku, kapan kakakku ini berganti pakaian?? Apa sebelum pak Has masuk ke kamar? Atau saat pak Has di dalam kamar? Duh... badanku panas dingin memikirkannya.29778Please respect copyright.PENANARm22mCoWzd
29778Please respect copyright.PENANAOUuSQoVlIX
"Udah disini kak? Ngapain sih tadi di kamar segala? berduaan lagi?" tanyaku agak sedikit sewot. Mengingat kejadian sebelumnya, aku mulai agak berani menegur kakakku, yang mana aku sewot karena harusnya aku hanya berduaan seharian bersama kakakku, bukan ada tamu duo bandot bermuka mesum itu.29778Please respect copyright.PENANAGP1Pm6vagH
29778Please respect copyright.PENANAetuB7MOKdw
"Gak ngapa-ngapain kok, nego masalah ganti rugi aja" jawabnya santai, aku harap memang demikian. "Ngomong-ngomong K#Cnya udah dipesan belum?" tanyanya kemudian.29778Please respect copyright.PENANAGaMcGTerTi
29778Please respect copyright.PENANAG32uh2MJna
"Udah kak, beneran nih kak satu porsi aja buat Aldi? emang kakak gak makan malam?" tanyaku bingung.29778Please respect copyright.PENANA3i4CSnx87u
29778Please respect copyright.PENANAi3oZDXG4Za
"Eeh.. iya nih, kakak ga makan malam dulu, dek.. mau diet dulu kali ya Bapak-bapak, hihi" terlihat kak Alya seperti menjawab sekenanya.29778Please respect copyright.PENANADeuFw7qrdv
29778Please respect copyright.PENANAXtEJjT9LPs
"Biar tetep langsing dan cantik ya non Alya, hehe.." sambung Pak Has menjawab seperti ada udang dibalik batu diantara mereka.29778Please respect copyright.PENANA4CU1Gy2Nkw
29778Please respect copyright.PENANAPbWa3oYt9c
Sungguh malas aku melihat tampang Pak Has yang kelihatan mulai mupeng melihat kakakku dari tadi. Apalagi Pak Mamit yang hanya diam saja dari tadi, tapi menyimpan ekspresi seperti orang yang menantikan sesuatu.29778Please respect copyright.PENANAV7220spohs
29778Please respect copyright.PENANA2rMB0VLGMN
"Pak Has dan Pak Mamit sudah mau pulang?" tanyaku tak sabar untuk mengusir mereka dari rumah ini.29778Please respect copyright.PENANAKvqwgaaoqr
29778Please respect copyright.PENANAgrJvfSRyij
"Anu deek.. ehmm.." kak Alya seperti ingin mengutarakan sesuatu tapi terlihat bingung.29778Please respect copyright.PENANAZeaDImSGGn
29778Please respect copyright.PENANAkvv2FyE0lv
"Kamu kakak tinggal dulu ya.. bentar ajah kok.. Kakak mau ikut Pak Has dan Pak Mamit dulu" ujar kak Alya kemudian mengagetkanku. Ngapain juga kak Alya sampai mau dianterin mereka keluar? Cewek sendirian pula.29778Please respect copyright.PENANAwidLBcq0gt
29778Please respect copyright.PENANAmv4dWytoyS
"Loh, kok?! Kak Alya mau kemana?" tanyaku kaget, kukira kak Alya sudah membayar mereka dengan uang yang katanya ada di kamar kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAUA4dQQxr1j
29778Please respect copyright.PENANAsS0Qreebqn
"Tadinya mau bayar pakai uang cash, tapi uang di laci kakak gak cukup dek... ini jadinya mau ambil ke ATM juga. Mana bapak ini maunya juga di transfer aja ke rekeningnya" lanjut kak Alya menjelaskan. Aku jadi bingung, apa sih maksud mereka ini?29778Please respect copyright.PENANAR14gl7Q3wt
29778Please respect copyright.PENANAFVjNYs4GZs
"Iya nih, mas Aldi gapapa kan ditinggal sebentar, udah gede jugak, hehe.." Pak Mamit ikut-ikutan menjelaskan dengan ekspresi wajah mesum.29778Please respect copyright.PENANAyRAV6yIoiw
29778Please respect copyright.PENANALZWrawasgI
"Tau nih si Bapak pake maksa lagi ngajaknya, hihi.. gapapa yah dek.." seolah seperti terpaksa tapi tidak menunjukkan keterpaksaan sama sekali, malah dijadikan candaan.29778Please respect copyright.PENANAdnyY6hED7t
29778Please respect copyright.PENANAe2bUxjtRca
"Serius nih kak mau sendiri aja? Ngga adek temenin? lagian kalo kurang uangnya aku ada kok, pakai ATM aku aja ya?" tanyaku setengah berharap kak Alya mau menerima untuk memakai uang dari ATMku supaya aku saja yang pergi, tapi setengahnya lagi dari diriku membayangkan apa yang terjadi bila mereka pergi bertiga.29778Please respect copyright.PENANAs9Cb0t8uzi
29778Please respect copyright.PENANAkxKRCUOfej
"Ya ampun adek baek banget.. tapi ga usah dek, kan kakak yang nabrak, biar kakak aja yang jalan. Lagian kamu katanya udah lapar kan? Kamu di rumah aja yah nungguin K#Cnya" kak Alya berusaha meyakinkan aku dengan senyumnya yang sangat manis itu.29778Please respect copyright.PENANAaB21HI6Ela
29778Please respect copyright.PENANAwrlbowPMWV
"Tenang aja nak Aldi, ada Bapak-bapak disini kok yang bakal jagain kakakmu yang cantik ini.. jadi nak Aldi ngga usah khawatir yah, hehehe.." potong Pak Has disertai tawa setengah mengejek membuatku gondok.29778Please respect copyright.PENANA64kIHUb9T6
29778Please respect copyright.PENANArgfcWwaatH
"Iya dek, kamu nggak usah khawatir gitu deh.. Bapak-bapak ini kayaknya kuat kok kalo buat jagain kakak.. Bener nggak Bapak-bapak? awas lho kalau pada gak kuat nanti.." ancamnya dengan nada centil. Kak Alya!29778Please respect copyright.PENANArkjgtSdS4D
29778Please respect copyright.PENANAOVVH2UyITx
"Wuiss, tenang aja non Alya.. Kalau perlu, kita jagain ampe non Alya gak mau pulang deh.. hahaha" Tawa Pak Mamit kencang meledek kak Alya. Jelas mereka sedang melecehkan kakakku!29778Please respect copyright.PENANArVDWCvEVJA
29778Please respect copyright.PENANAezXP6uTYSM
"Hihi.. Gilak kali ya, adanya Alya gak pulang-pulang bukan karena ga mau pulang.. tapi diculik sama Bapak-bapak.. Apalagi tampangnya pada serem-serem tu.. ngaca deh pada.." ledekkan pada kak Alya malah dibalas dengan candaan, aku yang mendengar obrolan yang menjurus ini mulai panas dingin dibuatnya.29778Please respect copyright.PENANAlhAAvtS1c6
29778Please respect copyright.PENANA6fNrCCDWpg
"Hehe.. entar juga lama-lama seneng kok diculik ama kita-kita, ya ngga Pak Mamit?" sambil mengerling pada temannya seolah punya rencana. Aku yakin kakaku tahu kalau kedua pria itu punya pikiran kotor terhadapnya, tapi kenapa kakakku terus meladeni!?29778Please respect copyright.PENANAFCvmPtzcOV
29778Please respect copyright.PENANADPcFLUVOoO
"Dek, nanti kalo kakak gak pulang-pulang lapor polisi yah.. bilangin tu bapak-bapak yang culik kakak"29778Please respect copyright.PENANAIWVlcX9bWb
29778Please respect copyright.PENANAKRNCHvNOdT
"Huahahaha... Ada juga polisinya non yang gabung ama kita-kita buat jagain non, HAHAHA!" tawa Pak Has yang disambung Pak Mamit keras sekali, seolah tak mampu menahan diri mereka lagi untuk melampiaskannya.29778Please respect copyright.PENANA4xuEEDOw0q
29778Please respect copyright.PENANAlHBrg1ymZ2
"Hihi, lihat tu dek.. Bapak-bapak ini pada kurang ajar sama kakak, emang kakak mau dijagain kayak apa coba sampai bikin kakak ga mau pulang?" kak Alya menyampaikan seolah dia tidak tahu apa maksud dengan kata "menjaga" dari bapak-bapak ini.29778Please respect copyright.PENANApYt927gexR
29778Please respect copyright.PENANAEhXE2XU28e
Kakakku ini santai banget sih menanggapi gurauan cabul bapak-bapak itu. Aku saja panas mendengarnya. Hanya saja yang bawah secara tak sadar juga mulai ikut panas.29778Please respect copyright.PENANAFsIuqRdqtC
29778Please respect copyright.PENANAtcnNp4Egn7
"Ya udah deh Bapak-bapak, ntar kemaleman lagi.. udah sore nih.. tinggal dulu ya adek.. kakak pasti pulang kok" sambil memandangku penuh arti ketika kak Alya bilang "pasti pulang", bukannya "segera pulang". Apa kak Alya berniat berlama-lama dengan mereka? Dadaku semakin berdebar tidak karuan. Aku teringat pada K#C pesananku tadi, kak Alya sudah merencanakan hal inikah? Bahwa ia tidak akan makan malam ini di rumah. Mau apa kak Alya dengan dua pria asing yang baru saja dikenalnya? Aku harap nego masalah ganti rugi itu tidak seperti apa yang ku bayangkan.29778Please respect copyright.PENANAiza6dV4PgB
29778Please respect copyright.PENANAxiUdxXfWkr
****29778Please respect copyright.PENANAqZhPsMfY4g
29778Please respect copyright.PENANAIRF2UA6LOu
Hari sudah malam dan diluar sudah sangat gelap. K#C yang dikirim sudah kusantap tanpa nafsu sedikitpun. Aku kembali ke kamar merebahkan diri di kasur sambil bersandar pada kepala kasur. Mereka sudah berangkat sejak sore tadi dan belum kembali. Akupun sudah mulai berpikir yang tidak-tidak.29778Please respect copyright.PENANAza2H7kSeYD
29778Please respect copyright.PENANAZVdPPXcuxt
Aku tak bisa menyalahkan mereka kalau sampai terjadi apa-apa pada kak Alya, karena kak Alya sendiri yang sepertinya memancing-mancing mereka. Kini aku malah membayangkan apabila mereka memang berani berbuat kurang ajar pada kakakku, yang justru memikirkannya membuat celanaku mendadak terasa sesak. Tanpa sadar aku sudah mengeluarkan otongku dari persembunyiannya dan mulai mengurut-urutnya.29778Please respect copyright.PENANAXgjImCMF7D
29778Please respect copyright.PENANAo8bg7B4T2Y
Ditengah usaha onaniku yang hampir memuncak sambil membayangkan kak Alya, mendadak ada panggilan di BB ku. Kulihat nama di layar BB. Kak Alya!?29778Please respect copyright.PENANAhAC8ECXsMW
29778Please respect copyright.PENANAEtycppGRis
"Halo kak Alya, kok belum pulang?" tanyaku memburu.29778Please respect copyright.PENANAwSjK2aCtoO
29778Please respect copyright.PENANAZiyuRsSMx5
"..." tak ada suara.29778Please respect copyright.PENANAsUwe0afZAe
29778Please respect copyright.PENANAycVZlDUnjK
"Halo kak Alya?" panggilku lagi meyakinkan bahwa memang kak Alya yg membuat panggilan.29778Please respect copyright.PENANAHeIUhLkf24
29778Please respect copyright.PENANA0aDUFtFYtw
".. Hhh.. Dek, kak Alya belum bisa pulang dulu.."29778Please respect copyright.PENANAx8tSCZKWB2
"Kenapa kak? Ada apa?" tanyaku penasaran.29778Please respect copyright.PENANAGyatkyotIg
29778Please respect copyright.PENANAyVfI4kYR8r
".. Ini.. Ban mobil Pak Has bocor.." jawabnya terputus-putus.29778Please respect copyright.PENANAxgYVn5HalS
29778Please respect copyright.PENANAsZVsC0tcDb
"Kakak kenapa putus-putus gitu ngomongnya" tanyaku dengan cepat seolah ada yang tak beres.29778Please respect copyright.PENANAFLNyNbj68T
29778Please respect copyright.PENANAaWV8LDvsrS
".. Gak papa kok dek.. uugh.. pelan-pelan Pak.." suaranya terakhir agak menjauh seperti menghindar dari microphone BB nya.29778Please respect copyright.PENANA3Np6LJXUgl
29778Please respect copyright.PENANA2VjQv6XYPP
"Kak Alyaa! Kakak lagi diapain sih?" tanyaku langsung menembak kak Alya, karena terdengar ia menyebut si Bapak.29778Please respect copyright.PENANAytXMVNCpHx
29778Please respect copyright.PENANAPRx9GBW62u
".. inii.. aduuhh.. maaf ya dek.. Bapak-bapak nih.. sshhh.. uugghh" kak Alya menjawab dengan napas agak memburu seperti orang yg sedang berolahraga.29778Please respect copyright.PENANAjfUWlM2HDf
29778Please respect copyright.PENANAEuY0XVoOgk
"Kak Alya kenapa? Kok jadi Bapak-bapaknya?" tanyaku mulai sewot dengan bayangan-bayangan yang kutakutkan, "Kak Alya lagi dientot ya?" lanjutku menembak kak Alya dengan nada kesal.29778Please respect copyright.PENANAv8drxSA1lJ
29778Please respect copyright.PENANATARaF6jJsc
"Uugh.. Maaf ya dek, hihi.. Bapak-bapak ini nakal banget.." jawab kak Alya manja, membuatku tak tahan mendengarnya.29778Please respect copyright.PENANAZMJXctClTi
29778Please respect copyright.PENANATa59mGIkGf
"Uuhh, kak Alya ahh.." kutunjukkan padanya bahwa aku sewot dan gondok. Ternyata benar dugaanku kalau negosiasi biaya ganti ruginya dengan cara seperti ini. Sialan! Ini salahku sehingga kakakku sampai berurusan sama mereka. Seandainya aku sabar menunggu kak Alya pulang. Seandainya aku tidak menelpon kak Alya tadi. Pastinya kak Alya tidak akan menyenggol mobil tuh orang, dan gak akan berurusan dengan dua orang brengsek itu. Sial!29778Please respect copyright.PENANAAagfYRKzmA
29778Please respect copyright.PENANAzPIQlODggR
"Abisnya gimana lagi doonk.. kak Alya dipaksa merekaa.. eegh.. paak.." kak Alya mulai meracau ngga jelas.29778Please respect copyright.PENANAgeMDd7G5nw
29778Please respect copyright.PENANA3hkJbaZfRB
"Kak Alya nakal ah! Kak Alya nakal!" hardikku berkali-kali pada kakak kandungku dengan sebal, walau saat mengatai kakakku sendiri dengan kata-kata itu justru membuat tanganku mulai menggenggam erat otongku. Entah karena fantasiku, atau karena mencoba dengan keras untuk terbiasa bahwa kak Alya sudah dientot dua kali oleh orang asing. Aku bahkan mulai tak yakin sebenarnya sudah berapa kali kak Alya melakukan hal seperti ini.29778Please respect copyright.PENANAnpXC2CWh4G
29778Please respect copyright.PENANALlc5iLhsgi
"Hihi.. adek pengen yah.." goda kakakku, "jangan yah, sayang.. adek kan saudara kandung kakak.. ga boleh kalau sekandung ngen-tot bareng.. eeghh.." kak Alya sengaja menekankan kata ngentot untuk menggodaku.29778Please respect copyright.PENANAz1MaYRT9VV
29778Please respect copyright.PENANAFj9GPfQX17
"Yaahh.. pengen ni kaak.." mohonku.29778Please respect copyright.PENANANaVT2QTwRn
29778Please respect copyright.PENANAG0RcEX3CDc
"Hihihi, adek pasti lagi ngocok yah?" kak Alya emang jago menebak, tapi tidak jago-jago amat karena memang saban hari kerjaku hanya onani membayangkan kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAgoKgMWKPiS
29778Please respect copyright.PENANADRwrwDQtrG
"..iya nih kak.." jawabku memelas.29778Please respect copyright.PENANAYr0Qt73IHg
29778Please respect copyright.PENANA2qxUkFbHLj
"Coli aja dek.. bayangin kakak.. hihi" tawanya manjanya terdengar seksi.29778Please respect copyright.PENANAFD59hDW2yT
29778Please respect copyright.PENANA2Xt6OVl71m
"Iya nih kak, Aldi lagi bayangin kakak.." jawabku yang akhirnya malah ikut terbawa permainan nakalnya.29778Please respect copyright.PENANA72c3ZCMYHo
29778Please respect copyright.PENANAo6XOZhzCNa
"..deek.. kakak lagi.. eegh.. Dientot sama Pak Has, kakak direbahin di atas kardus lusuh.." ujar kak Alya seolah membantuku untuk membayangkan suasana di sana.29778Please respect copyright.PENANAtRWfVhQLTK
29778Please respect copyright.PENANAeu1f8ulML2
"Uugh.. kotor donk kaak?" sambil membayangkan betapa kontrasnya kakakku yang bersih, cantik, dan harum, harus menerima diperlakukan tak senonoh hanya diatas kardus yang entah sedang di mana sebenarnya mereka itu.29778Please respect copyright.PENANAzp2MbBuCfq
29778Please respect copyright.PENANAM114vokVnS
"..Eegh.. iya deek.. mana bau lagi.."29778Please respect copyright.PENANAr3gq5udDwH
"Kardusnya bau yah kaak?"29778Please respect copyright.PENANAtFsMO46FG2
29778Please respect copyright.PENANAFK1KI3uMk0
"Aakhh.. kardusnya deek.. Badan Pak Has jugaak.. eegh.." kak Alya berusaha menjelaskan sambil terengah-engah kalau ia yang sedang digenjot dikelilingi bau yang tak sedap. Tapi justru aku mulai memacu mendengar erangan kak Alya. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa kak Alya diperlakukan oleh Pak Has saat ini. Yang pasti ini kali keduaku penasaran pada kakakku yang sedang digagahi orang asing.29778Please respect copyright.PENANAJSzHcJJQwa
29778Please respect copyright.PENANAjRiL1OYxY2
"Uughh, kakak nakal.. Terus kak?" pintaku pada kak Alya untuk meneruskannya.29778Please respect copyright.PENANA3RFrT86DUw
29778Please respect copyright.PENANAZ9gytL2LYe
"..."29778Please respect copyright.PENANAk1jsKMtCWJ
29778Please respect copyright.PENANAMKn7kNJEoV
"Kak.. Kak Alya?"29778Please respect copyright.PENANAqyTX9uzrpw
29778Please respect copyright.PENANAcgdsWGK9xi
"..."29778Please respect copyright.PENANAqn1Jo0bEXp
29778Please respect copyright.PENANA3jUMowll5o
"Kakak!" panggilku tak sabar.29778Please respect copyright.PENANA2iaMgXZjn9
29778Please respect copyright.PENANA4anet8Bgb5
"Fuuah! Pak Has niih.. mulut Alya jadi bau rokok juga, huu huuu.." tiba-tiba kak Alya kembali bersuara. Mulut kak Alya jadi bau rokok?29778Please respect copyright.PENANAOWDRdGXyZh
29778Please respect copyright.PENANANMbjKkz2pz
".. hehe.. Sorry ya sayang, habis enak sih.." terdengar suara pria yg agak jauh dari jangkauan mic BB menyebut kakakku dengan panggilan "sayang" seenaknya. Kurang ajar orang itu! Uggh, tapi kenapa kocokanku semakin cepat mendengar kakak kandungku seperti dimiliki seenaknya oleh orang itu?29778Please respect copyright.PENANAmvABeD8dMz
29778Please respect copyright.PENANAY0cZFKBqMs
"Kak! Kakak diapain?" tanyaku penasaran berat.29778Please respect copyright.PENANAa2XkK1h2bR
29778Please respect copyright.PENANAdsLeWlCKMT
".. Adeek, ni kakak dientot sambil dicium-ciumin mulut kakak sama Pak Has.. tapi Pak Has mulutnya bau rokok.. mana pake lidah lagi, huu.. Marahin tu, dek. Mulut kak Alya main dicaplok aja.." kakakku bukannya marah malah bertingkah manja pada orang itu, aku saja yang mendengarnya sangat cemburu bercampur gemas, bagaimana dengan orang lain, aku yakin kakakku yang cantik jelita ini akan digenjot habis-habisan malam ini. Uugh.. aku tak rela! Tapi aku tak bisa berhenti..29778Please respect copyright.PENANAsgfu9QTzCg
29778Please respect copyright.PENANASYix8cVior
" Duh... kamu ini cantik banget sih sayang... Ough.. mas Aldi, memek kakakmu rapet bener loh, enaknya diempot-empot.. hehe.. mau nyobain gak mas Aldi?" potong Pak Has menjahiliku juga dari jauh ditengah genjotannya pada kakakku.29778Please respect copyright.PENANATRl7QdN3YY
29778Please respect copyright.PENANARCX3MA8ZzE
".. Hush.. enak aja panggil-panggil 'sayang'.. Alya udah punya 'cowok' tau.. ngga boleh main kerumah lagi loh ntar.. hihi.." napas kak Alya makin memburu walaupun mencoba bercanda.29778Please respect copyright.PENANAJ5JyG0dllz
29778Please respect copyright.PENANAI1qufu7xaQ
".. Waah, udah punya cowok rupanya.. ternyata si non nakal juga yah? Hehehe.." Pak Has mulai agak melecehkan kak Alya sambil menikmati tubuh kakakku, membayangkan dirinya yang orang biasa bisa menggenjot tubuh gadis cantik dari keluarga atas benar-benar menimbulkan sensasi rangsangan yang tinggi.29778Please respect copyright.PENANAqe1JgnI5Ly
29778Please respect copyright.PENANABgYsyGEErV
".. Adeek, kak Alya dibilang perempuan nakal tuh deek.. eeghh.. Kalo kak Alya nakal, harusnya bukan kakak yang bayar ganti rugi kan deek? Hihihi.." bahasa kak Alya mulai menyimpang dan tak senonoh lagi, aku semakin tak tahan mendengarnya dan mulai ikut meracau tak karuan29778Please respect copyright.PENANAjquleiLZy7
29778Please respect copyright.PENANAd0MrYONrhW
".. Ooghh, kak Alya.. kak Alya nakal banget.." aku mulai meringis dan ikut mengatai kakakku sendiri sambil menikmati kocokanku.29778Please respect copyright.PENANAaASPQWLebZ
29778Please respect copyright.PENANATxNg3nurIj
".. Deek, apa kakak minta ganti rugi juga yah dek? Hihi.. ughh.." kak Alya tetap berusaha menggodaku dengan suara yang mulai terdengar parau.29778Please respect copyright.PENANAhlr1bCimEH
29778Please respect copyright.PENANACTI9mDQMC9
"Papa dan Mamanya si non tau gak ya kalo non nakal kayak gini.. hehehe.." Pak Has menyeletuk dengan menyinggung keluarga kami, sungguh sangat merendahkan kak Alya.29778Please respect copyright.PENANArwRHpNjtc0
29778Please respect copyright.PENANAXA7bCCpQne
".. Eegghh.. Maah.. Paah.. uugh, Alya dientot Pak Has niih.." celoteh kakak yang seolah memanggil Papa dan Mama agar diketahui kenakalannya membuatku bernafas kembang kempis sambil mempercepat kocokanku.29778Please respect copyright.PENANArSmLAcMqvW
29778Please respect copyright.PENANASkhXsbCogz
".. Si non emang bener-bener nakal yah.."29778Please respect copyright.PENANAQnAPJOWAQq
"Uugh.. Bapaak.."29778Please respect copyright.PENANAwhDV6C6Cu9
".. Gak malu yah sama Papa Mamanya, mau-mauan dientot sama Bapak, hehehe.."29778Please respect copyright.PENANADkQYPAvCCE
"Eegh.. Paa.. Maa.. eeghh.. Pak Has nakalin Alyaa.." racau kakakku lagi.29778Please respect copyright.PENANA3Sn8P8nIzc
29778Please respect copyright.PENANA3jcNOtupSN
"Bapak bayar pake ini aja ya?" terdengar suara Pak Has disertai dengan tumbukan kulit yang beradu. Yang sepertinya tumbukan antara paha Pak Has dan pantat kak Alya yang semakin lama semakin terdengar keras dan cepat.29778Please respect copyright.PENANArKTF8AIOdE
29778Please respect copyright.PENANAwFtnHftjy7
".. Augh.. Pak! Terus sayang.. uh.. uh.." kak Alya memekik sambil terus bersuara dengan memburu dan tak mampu berkata-kata, hanya terdengar suara lenguhan seirama dengan bunyi tepukan dengan tempo yang semakin cepat.29778Please respect copyright.PENANASLoIihowXH
29778Please respect copyright.PENANAxdh0vp6O61
".. Tampung nih pejuh Bapak.. Arggh! Anak nakal.. bapak hamilin!"29778Please respect copyright.PENANADpSCCGBm3n
"Nghh.... Paaaaakkkkk" Pak Has dan kak Alya berteriak nyaring bersamaan menandakan mereka bersama-sama mencapai kenikmatan.29778Please respect copyright.PENANAM3zu1M9YKi
29778Please respect copyright.PENANAFs5w7QoScG
"Aaarghh! Kak Alya nakaal!" teriakku juga di sini melepaskan pejuku yang mengotori celana serta sprei kasurku.29778Please respect copyright.PENANAHSmbjCaD0a
29778Please respect copyright.PENANAX8vxbFkvQu
Oh kak Alya. Kakakku benar-benar binal. Aku hanya terbujur lemas di atas kasurku sendiri sambil pasrah melihat pejuku yang muncrat tak bertarget itu. Samar-samar aku mendengar suara erangan dan desahan mereka yang sepertinya sedang menikmati sisa-sisa orgasme. Akupun mendekatkan lagi hapeku ke telingaku.29778Please respect copyright.PENANAzCPOlPKXLL
29778Please respect copyright.PENANAC3Va3Mbdhw
"Adeek.. dompet kak Alya jadi penuh nih deek.. adek udah muncrat yah?" terdengar suara manja kak Alya sisa-sisa hasil pergumulan dengan pria bejat yang baru saja menggagahi kakak kandungku. Sedang aku tak bisa menjawab apa-apa, sibuk mengutuk diriku sendiri yang ternyata sangat menikmati ejakulasiku dari mendengar kakakku sendiri yang digarap orang asing. Aku sungguh terlalu, tapi aku tak bisa menahannya.29778Please respect copyright.PENANAH72P193ddg
29778Please respect copyright.PENANA0PtpTvzE8S
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara tawa pria yang lain.29778Please respect copyright.PENANAtAWVfalh3L
29778Please respect copyright.PENANA6hFLgFRvAo
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..." Ugh.. Kak...29778Please respect copyright.PENANAmUJzuICxo7
29778Please respect copyright.PENANAcs1kS3yWBC
****
29778Please respect copyright.PENANAFIA229NBrt
29778Please respect copyright.PENANA1546EnlOiA
29778Please respect copyright.PENANATjkrHwt8uf
29778Please respect copyright.PENANARsmnO55Z1s
29778Please respect copyright.PENANAWppg5iB2RI
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara pria yang lain.29778Please respect copyright.PENANA32DEBL9yeo
29778Please respect copyright.PENANALvDSFDryMJ
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..."29778Please respect copyright.PENANAOvKzSDixR3
29778Please respect copyright.PENANAcqoMM8TV4g
Suara percakapan yang terakhir kudengar ketika aku tergolek lemas tak berdaya, karena berikutnya aku hanya mendengar suara desahan dan lenguhan kakakku saja di sertai ledekan pria-pria itu yang cenderung melecehkan kakak kandungku.29778Please respect copyright.PENANAhjXc0lSibX
29778Please respect copyright.PENANA1gE7gerQUG
Antara terima dan tidak terima mendengar kakakku diperlakukan seperti itu, toh akhirnya aku memang tak bisa berbuat apa-apa. Aku sendiri malah coli ketika kakakku sendiri tengah digagahi dua pria itu. Bahkan aku sampai coli dua kali, ketika panggilan pertama kakakku akhirnya terputus dan aku dihubungi kembali oleh kakakku yang ternyata justru Pak Has yang menggunakan hape kakakku untuk menghubungiku.29778Please respect copyright.PENANAn1lUblIq1q
29778Please respect copyright.PENANAByZN7LRNg8
Aku ingat ketika Pak Has sambil terkekeh-kekeh menceritakan dengan detil apa saja yang tengah dialami oleh kakakku. Dia menjabarkan dengan detil bahwa kak Alya sambil terlungkup digenjot oleh Pak Mamit hingga tak mampu berkata apa-apa. Bahkan sengaja menempelkan hapenya dekat dengan kak Alya agar aku dapat mendengar suaranya yang sedang digenjot habis oleh pria sialan itu. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa adegan yang sedang terjadi di sana yang justru membuat otongku kembali bangkit dan dengan tak berdaya aku pun kembali mengocoknya lagi.29778Please respect copyright.PENANA6is2oSWRHH
29778Please respect copyright.PENANAxO5GMEtIrr
Aku marah pada diriku sendiri, tapi aku tak mampu menahan diri ketika mendengar kakakku melenguh dan mendesah tak karuan hingga akhirnya melolong panjang yang dibarengi dengan muncratan pejuku di kasurku. Dan malam itu baru menunjukkan pukul delapan malam. Sedang kakakku baru diantar pulang hampir menjelang tengah malam.29778Please respect copyright.PENANA6V23bQKMdO
29778Please respect copyright.PENANA7n2DuEy7d3
Dan itu adalah kejadian seminggu yang lalu. Dimana semenjak kejadian itu banyak mengubah pandanganku terhadap kakak kandungku.29778Please respect copyright.PENANA4ADnzQWQZq
29778Please respect copyright.PENANA7lAXrSfH3t
Malam ini aku sedang tidur-tiduran di ranjangku, sendirian tapi tidak seperti biasanya yang selalu mengganggu kakakku. Habisnya kak Alya sejak sesudah makan malam terus saja berada di kamarnya, gak mau diganggu. Katanya sih sedang sibuk bikin tugas kuliah. Padahal aku belum ngepejuin dia malam ini. Ya... hampir tiap malam aku pasti selalu menguras kantong zakarku dan memindahkan isinya ke tubuh kakakku itu. Sungguh hari-hari yang indah bila mengingat kembali kebiasaan kami di rumah apabila sedang hanya berdua..29778Please respect copyright.PENANA178DrqD6pd
29778Please respect copyright.PENANAxCfCD0Qacf
Tapi aku tidak menyangka kalau kakakku lebih nakal dari yang aku pikirkan. Ataukah dia memang sudah nakal sejak dulu dan aku baru mengetahuinya? Aku pikir kejadian dengan teman-temanku itu adalah satu-satunya, tapi ternyata terus berlanjut dan semakin parah. Seharusnya aku marah ketika kakakku dilecehkan seperti itu, tapi entah kenapa aku juga sangat horni membayangkan kakakku yang putih dan cantik sedang ditindih oleh orang-orang seperti mereka. Aku benar-benar seperti sedang di antara dua sisi yang berjalan berdampingan.29778Please respect copyright.PENANA6Kk6AYdpd4
29778Please respect copyright.PENANA4zmaaYMWJj
Untung saja sampai saat ini dia masih tetap berbaik hati membolehkanku beronani di depannya, hingga aku memuncrat-muncratkan pejuku dengan banyaknya menembak wajah maupun tubuh kakak kandungku yang cantik ini. Hanya saja belakangan ini perasaanku seperti teraduk-aduk.29778Please respect copyright.PENANAkb4h1LNUzt
29778Please respect copyright.PENANAKEBMIq3m0s
Sebenarnya aku ingin sekali merasakan seperti yang orang-orang itu rasakan, tapi kak Alya terus saja tidak membolehkannya dengan alasan kalau kami adalah saudara kandung. Sungguh bikin kesal, tapi biar deh daripada gak dapat sama sekali, apalagi aku memang selalu tidak tahan bila berkhayal sedikit tentang kakakku sendiri. Ah, aku ingin pejuin dia lagi nih sebelum tidur.29778Please respect copyright.PENANAszWh1LSHIR
29778Please respect copyright.PENANAc4fXb9hXzs
Akupun bangkit dari tempat tidurku, keluar kamar, dan segera menuju ke kamarnya. Aku harap kak Alya sudah selesai bikin tugas sehingga aku bisa bermanja-manjaan lagi dengannya.29778Please respect copyright.PENANAJqJzBgP4PB
29778Please respect copyright.PENANA8Ne2ERBYC8
"Tok tok tok..." ku ketok pintu kamarnya.29778Please respect copyright.PENANAHvULzpUqF7
"Siapa?" tanya kak Alya kemudian. Apaan sih kakakku ini. Udah tahu di rumah cuma ada kita berdua, siapa lagi emang kalau bukan aku? -_-29778Please respect copyright.PENANAXtP7IHFGfq
29778Please respect copyright.PENANANgheaLxThQ
"Aku kak..." jawabku malas, terdengar dia seperti tertawa kecil di dalam.29778Please respect copyright.PENANA3iyb42w2lO
29778Please respect copyright.PENANA2qvuYRBADA
"Oh... Ada apa dek?"29778Please respect copyright.PENANAMRtr15MJdA
"Itu... Aku boleh masuk nggak kak?"29778Please respect copyright.PENANAfEdYwAJ0X8
"Mau ngapain? Kan kakak udah bilang kalau kakak lagi sibuk, bandel banget sih kamu dibilangin"29778Please respect copyright.PENANAdJViB0Gmoe
29778Please respect copyright.PENANAAnIT7c8S7J
"Eh, i..itu.. pengen main game di tabletnya kakak, penasaran nih belum tamat" alasanku mengada-ngada. Tentu saja dia tahu kalau itu cuma alasanku saja.29778Please respect copyright.PENANAZZYZGTDPMy
29778Please respect copyright.PENANAOpmpJ8rsLG
"Huuu... gayamu dek. Jujur aja deh... mau ngapain, hayo? kepengen yah? hihihi"29778Please respect copyright.PENANANtttA6SefP
"Hehehe... iya nih... boleh ya kak?"29778Please respect copyright.PENANAkKrMzyCbq9
"Nggak!" Ugh kak Alya..29778Please respect copyright.PENANAgekXxz2K8K
29778Please respect copyright.PENANAOF4M5KDVVU
"Yaah... janji gak bakal ganggu kok kak... Please... bolehin aku masuk yah..."29778Please respect copyright.PENANAmc21SnFbL5
"Dasar kamu ini, emang susah dilarang kalau lagi kepengen, hihihi.. Tunggu setengah jam lagi yah.." ujarnya kemudian.29778Please respect copyright.PENANAU2csrAFGoF
29778Please respect copyright.PENANAsQQba5N4D5
"Janji yah kak setengah jam lagi?"29778Please respect copyright.PENANAtP3FNeZZEx
"Iya... adek kakak ini cerewet banget sih..."29778Please respect copyright.PENANA2odtORy1u2
"Hehehe.. makasih kak..." Ya sudahlah kalau dia bilang setengah jam lagi. Aku rela menunggu kak Alyaku yang seksi demi ngepejuin dia. Sambil menunggunya aku habiskan waktu saja dulu menonton tv.29778Please respect copyright.PENANAf4UfVc3iUa
29778Please respect copyright.PENANANxYExhEpyc
Sekitar setengah jam kemudian kak Alyapun keluar dari kamarnya. Seperti biasa, dia selalu kelihatan cantik. Tapi tumben kali ini dia muncul dengan pakaian yang cukup sopan. Dia memakai baju kaos biru lengan pendek dan rok yang panjangnnya di bawah lutut. Hmm.. mungkin karena hawa malam ini cukup dingin karena baru saja turun hujan.29778Please respect copyright.PENANAb6tyn8pI5d
29778Please respect copyright.PENANAcFfkwiQBzo
"Kamu lagi ngapain dek? Belum bobok?"29778Please respect copyright.PENANAiSkynJfnXU
29778Please respect copyright.PENANA8lScTnYnpN
"Aku kan nungguin kakak, gimana sih" ujarku kesal.29778Please respect copyright.PENANAW9DrJVx1JW
29778Please respect copyright.PENANAhtps2NnZak
"Eh, iya yah... hihihi. Eh dek, temenin kakak cari minuman ke minimarket dong... Capek nih habis ngerjain tugas, kakak jadi haus"29778Please respect copyright.PENANAGcyIJ9yzTi
29778Please respect copyright.PENANA5SslTOzspy
"Yah... kok sekarang sih kak... tengah malam gini ngapain sih keluar? Minum air putih aja deh" tolakku karena aku ingin segera bermanja-manjaan denganya. Sudah gak kuat lagi nahan dari tadi.29778Please respect copyright.PENANAgVSepQpNlV
29778Please respect copyright.PENANAlz8BsLbop3
"Gak puas kalau cuma minum air putih aja, ayo dong dek.. temenin kakak yah?" pintanya lagi manja.29778Please respect copyright.PENANAmkAd2YinA5
29778Please respect copyright.PENANAnBPkeoTypx
"Duh... Iya deh kak. Cuma nyari minum aja kan? Ga ada niat yang lain-lain?" tanyaku penuh selidik. Meskipun aku selalu penasaran dengan tingkah kak Alya yang tidak tertebak, tapi aku agak cemas juga kalau kak Alya mengulangi aksi nekatnya seperti sebelumnya. Tetap sih aku konak, tapi aku merasa aksi nekatnya yang keliling komplek dengan pakaian nyaris telanjang waktu itu terlalu beresiko. Aku tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kakakku tercinta ini.29778Please respect copyright.PENANAIqLhUKWsuy
29778Please respect copyright.PENANAlvywZRLi7h
"Hihihi, emangnya kamu ngarepin apa, hayo? Iya.. kakak beneran haus kok dek.. Bentar ya kakak ambil mantel dulu"29778Please respect copyright.PENANACZBNVdZtCM
29778Please respect copyright.PENANAEZC7qdZUwe
Kak Alyapun pergi ke kamarnya. Beberapa saat kemudian ku lihat dia kembali dengan memakai mantel panjang rapat berwarna ungu yang menutupi hampir seluruh tubuhnya hingga sebetis kakakku. Fiuh.. leganya, sejenak ku pikir kak Alya bakal muncul dengan pakaian yang memamerkan aurat-auratnya, untung saja tidak.29778Please respect copyright.PENANAfagMg2hOpJ
29778Please respect copyright.PENANAWNTMaqciQR
"Yuk dek," ajaknya mengulurkan tangannya padaku sambil tersenyum manis.29778Please respect copyright.PENANAkztKrwpWhS
"Iya kak..." Akupun menggapai tangannya. Dia lalu menarik tanganku menuntunku sampai ke luar rumah.29778Please respect copyright.PENANAKYqw5obe6S
29778Please respect copyright.PENANAxGE172ZopY
Tampak suasana yang sudah sangat sepi dan gelap di luar sini. Mana hawanya dingin banget pula. Aku pengen cepat-cepat saja ke mini market dan segera kembali ke rumah, terus manja-manjaan deh dengan kakakku. Setelah mengunci pintu kamipun segera menuju ke mini market.29778Please respect copyright.PENANAhZayRIIPat
29778Please respect copyright.PENANATJH9rQIlty
"Sepi yah dek?"29778Please respect copyright.PENANAhoVteMSyw9
"Iyalah... namanya juga tengah malam gini"29778Please respect copyright.PENANAX0ayNE78u7
"Berarti udah gak ada orang lagi kan di luar?"29778Please respect copyright.PENANAnzH76hZTko
"Kalau iya memangnya kenapa kak?"29778Please respect copyright.PENANA5OwLrIzulj
"Umm.. kalau kakak telanjang kira-kira ada yang lihat gak yah...." ujarnya genit sambil tersenyum nakal padaku. Duh... kak Alya ini, jangan mulai deh.29778Please respect copyright.PENANAFcuOsT7dqE
29778Please respect copyright.PENANAx4x1dTxnUc
"Jangan macam-macam donk kak..."29778Please respect copyright.PENANAsKRqCQewsJ
"Kenapa? Gak bakal ada yang lihat tuh kayaknya... udah pada bobok"29778Please respect copyright.PENANAerkbGrlNWr
29778Please respect copyright.PENANA4b4nQPuvyh
"Iya sih, tapi kan belum tentu gak ada orang yang bakal lewat nanti. Udah deh kak jangan yang aneh-aneh"29778Please respect copyright.PENANAzg4x9aAKqe
29778Please respect copyright.PENANAGw4qu80XYE
"Hihihi.. takut benar sih kamu. Iya deh iya... kakak gak telanjang dulu, hihihi" Ugh... Kak Alya. Apa dia benar-benar berniat bertelanjang di tempat umum lagi? Kakakku ini sungguh membuat aku gemas! Meskipun aku penasaran dan horni juga, tapi gila aja kalau dia benaran bakal telanjang lagi di luar sini, di lingkungan komplek perumahan kami yang orang-orangnya mengenal kakakku sebagai gadis baik-baik, sopan dan alim. Kalau kakakku ketahuan keliling komplek bertelanjang bulat gimana coba, bisa rusak nama baik orangtua kami. Nasib baik waktu itu aksinya tidak ketahuan, aku tidak ingin dia mencoba mengulanginya lagi, karena belum tentu selanjutnya bakal seberuntung waktu itu.29778Please respect copyright.PENANA5B8YkUKssJ
29778Please respect copyright.PENANArFPMuvfcyi
Kak Alya berjalan lebih dulu di depanku. Dari dulu kalau kami jalan bareng memang selalu dia yang di depan. Baik ketika jalan ke mall, jalan ke sekolah, atau kemanapun selalu begitu. Kakakku di depan dan aku mengikutinya di belakang, bukan beriringan. Hal itu karena dulu kalau kami jalan beriringan aku selalu tanpa sadar berjalan lebih cepat sehingga kakakku harus sering tergopoh-gopoh menyusulku. Aku tidak bisa mengimbangi langkah kak Alya yang kecil dan pelan. Akhirnya entah mulai kapan, kak Alya memutuskan kalau kita jalan berdua, dia harus di depan sedangkan aku harus ngikutin di belakang supaya bisa menyesuaikan langkah dengannya. Dilarang keras menyelipnya. Akhirnya lama-lama jadi terbiasa jalan berdua seperti ini.29778Please respect copyright.PENANAM70rS2KZ5K
29778Please respect copyright.PENANAVWlYeDhrM6
Kami terus berjalan. Ku lihat dia membuka tali mantelnya yang tadinya terikat sehingga kini mantelnya terbuka. Menurutku tidak aneh, tapi lama-kelamaan agak janggal karena kak Alya sering memelankan langkahnya sambil tengok-tengok. Kalau di depan terlihat ada kendaraan, dia akan melambat untuk menunggu kemana arah kendaraan itu. Kalau ternyata kendaraan itu tidak menuju ke arah kami, hanya lewat di depan dan menghilang di tikungan jalan, kakakkupun kembali berjalan dan mempercepat langkahnya seperti khawatir disalip olehku, kadang sambil menengok ke belakang dan senyum-senyum nakal padaku.29778Please respect copyright.PENANAmgSlPDe4hZ
29778Please respect copyright.PENANAXhDdtF3vdF
"Ada apa sih kak?" tanyaku heran melihat tingkahnya.29778Please respect copyright.PENANADQu46O0rga
"Nggak ada kok, hihihi" jawabnya centil cekikikan. Sungguh bikin gemes. Rasanya aku melihat rona wajah kak Alya memerah, tapi aku tidak begitu yakin. Aku berusaha tidak berpikir yang macam-macam.29778Please respect copyright.PENANA5NSdqia1eA
29778Please respect copyright.PENANAsALlTE6zZM
Kami semakin jauh dari rumah. Sekarang di depan tampak ada tukang nasi goreng. Agak jauh tapi jelas menuju ke arah kami. Namun lagi-lagi kakakku menengok ke belakang dan tersenyum kecil padaku. Kali ini aku yakin kalau wajah kak Alya bersemu merah. Dia lalu mempercepat langkahnya sehingga ujung-ujung mantelnya jadi agak berkibar. Aku sampai dapat melihat betis putih kak Alya tersingkap agak tinggi hingga ke atas lutut. Lho? Bukannya tadi sebelum pergi kak Alya memakai rok panjang? Apa dia diam-diam sudah menggantinya dengan rok mini atau celana pendek?29778Please respect copyright.PENANAktI5Wk0Fbh
29778Please respect copyright.PENANANaFhegtUMz
Kak Alya memperlambat langkahnya lagi. Tukang nasi goreng itu semakin dekat. Jalanan yang kami lewati agak gelap karena lampu jalan hanya menyala sebagian kecil. Begitu jarak kami dan tukang nasi goreng itu semakin dekat, kak Alya kembali menutupkan mantelnya rapat-rapat, tidak diikat, melainkan sekedar memegangi dengan tangannya, dan lagi-lagi dia melirik ke belakang tersenyum padaku. Senyum yang membuat aku berdebar-debar karena aku tidak tahu apa maksud senyumannya itu.29778Please respect copyright.PENANA4IPwEoSkpi
29778Please respect copyright.PENANAj7gm1bbRFc
"Nasi goreng neng?" Tanya tukang nasi goreng itu sambil tersenyum mesum. Aku yang sekarang berdiri di samping kak Alya kini mulai curiga melihat kakakku mendekapkan tangannya rapat-rapat memegangi mantelnya.29778Please respect copyright.PENANAdgzEhMkw32
29778Please respect copyright.PENANABO7zsmtLLw
"Hihihi, nggak bang, makasih..." jawab kak Alya centil. "Udah kenyang, lagian malam-malam makan nasi goreng ntar gendut bang" sambungnya lagi. Duh, kakakku ini, kalau nggak mau beli ya tinggal bilang 'nggak' aja, gak usah berhenti dan ngajakin ngobrol sambil kecentilan gitu!29778Please respect copyright.PENANA0io5mZbW3x
29778Please respect copyright.PENANABWriL2mkkd
"Emang sekarang udah jam berapa neng?"29778Please respect copyright.PENANArHJ8Nd0fed
29778Please respect copyright.PENANAE0bVpGDsyK
"Hmm.. jam berapa yah... bentar bang" kak Alya lalu berusaha mengambil hape yang ada di saku mantelnya. Untuk mengambil hape di sakunya kak Alya harus mengendorkan pegangannya pada mantel sehingga bagian kerahnya agak terbuka. Oleh karenanya belahan dada kakakku itu jadi tampak dengan jelas! Terang saja tukang nasi goreng menelan ludah dibuatnya, tapi kak Alya tetap terlihat cuek. Duh, kak Alya...29778Please respect copyright.PENANAwTXxuD6MHa
29778Please respect copyright.PENANAThMoYcaPAV
"Jam setengah dua belas bang. Udah malam kan? Masa jam segini makan nasi goreng sih... hihihi" ujar kak Alya kemudian dengan ramahnya. Aku yakin kalau kak Alya memang berniat menggoda tukang nasi goreng itu. Begitupun dengan tukang nasi goreng itu yang tentunya sangat beruntung bisa bertemu dan ngobrol dengan gadis secantik kakakku. Tapi yang bikin aku penasaran, sebenarnya apa yang dikenakan kak Alya dibalik mantelnya itu? Sepertinya tidak hanya aku yang penasaran, tapi juga si tukang nasi goreng. Matanya terlihat berusaha mengintip ke balik kerah mantel kakakku yang terbuka. Aku mulai curiga kalau jangan-jangan kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya!? Duh... Aku jadi tegang membayangkannya.29778Please respect copyright.PENANAILSRvVNOVS
29778Please respect copyright.PENANARbllNIM4KD
"Memangnya neng mau kemana malam-malam begini?" tanya si tukang nasi goreng yang sepertinya ingin menahan kakakku lebih lama. Tapi kak Alya sendiri malah tetap meladeninya.29778Please respect copyright.PENANAcP51vspoms
29778Please respect copyright.PENANAOTCOcfoLN5
"Mau cari minuman bang ke minimarket sama adek, iya kan dek?" jawabnya sambil melirik tersenyum padaku.29778Please respect copyright.PENANAGyzm6mCgk5
29778Please respect copyright.PENANAS1i44XEkBm
"I..iya. Kak... udah yuk... jalan lagi, ntar kemalaman" ajakku. Aku tidak mau berlama-lama di sini. Namun kak Alya belum mau beranjak juga, sepertinya masih belum puas menggoda si tukang nasi goreng. Si tukang nasi goreng itu tampaknya juga ingin berlama-lama ngobrol dengan kakakku, bahkan dia kelihatan tidak begitu memperdulikanku saat aku mengajak kakakku untuk pergi dari sini.29778Please respect copyright.PENANAynvMoP0OER
29778Please respect copyright.PENANAawmmClm9KL
"Oh... mau ke minimarket ya neng? Haus yah malam-malam?"29778Please respect copyright.PENANAhT0xNrLVRP
29778Please respect copyright.PENANAC4QOPbY763
"Iya bang... minimarketnya masih buka kan bang? Ya iyalah, kan 24 jam, hihihi" ujar kak Alya yang masih saja beramah-ramah pada bapak penjual itu. Udahan dong kak!29778Please respect copyright.PENANAHgr5QLMRcE
29778Please respect copyright.PENANAbtlKSTI0Ve
"Hahaha, si neng... tapi ada apa sih kok lihat ke bawah terus?"29778Please respect copyright.PENANARJHLXyUb0x
29778Please respect copyright.PENANAaORP7BAOZx
"Ah, nggak... mastiin aja kalau kakinya bapak napak ke tanah, hihihi"29778Please respect copyright.PENANAafRMQJzDSq
29778Please respect copyright.PENANA4DCV4gQOqk
"Idih si neng, masak bapak dikira setan. Yang patut dicurigai tuh neng, kok tengah malam di luar bisa ketemu cewek kayak neng, udah cantik, putiih mulus, rambutnya panjang. Jangan-jangan neng sundel bolong lagi, hayo liat punggungnya... hehe"29778Please respect copyright.PENANA3YfASchr2u
29778Please respect copyright.PENANAffMBBCKFCC
"Iihh... abang gak sopan nih mau lihat-lihat punggung orang!"29778Please respect copyright.PENANAPioht5wyl1
29778Please respect copyright.PENANAfGRRSCAge2
"Lho, tadi si neng sudah ngecek kaki saya napak apa nggak. Sekarang biar adil boleh dong saya ngecek punggung neng bolong apa nggak, hehe" ujar si tukang nasi goreng yang tentunya punya maksud mesum. Sialan. Aku harap kak Alya tidak benar-benar akan membuka mantelnya, karena apapun itu dibaliknya pastinya akan membuat heboh nantinya. Apalagi kalau sampai memperlihatkan punggungnya segala.29778Please respect copyright.PENANAq3F4Ss07Yl
29778Please respect copyright.PENANAnIxGvN5drV
"Beneran abang mau lihat? Ntar kalau beneran bolong abangnya bakal lari pontang-panting lagi, hihihi"29778Please respect copyright.PENANAyMUS2t4Ygy
29778Please respect copyright.PENANANQOI8KL5kP
"Ah, kalau hantunya secantik neng sih saya pasrah aja dah... Ayo dong neng buka mantelnya" pinta tukang nasi goreng itu lagi yang sepertinya ngebet banget ingin tahu apa yang dikenakan kakakku di balik mantelnya. Aku sebenarnya juga penasaran, tapi tentunya aku tidak ingin kak Alya benar-benar akan membuka mantelnya di hadapan orang ini. Gila aja kalau dia sampai membuka mantelnya. Kalau ternyata kakakku memang tidak memakai apa-apa dibalik mantel itu entah apa yang akan terjadi selanjutnya.29778Please respect copyright.PENANAwOH1vigcnZ
29778Please respect copyright.PENANAF3fx9Jrwf0
"Aduh... abang ini. Hmm... gimana yah... Tuh dek, abang ini pengen lihat dibalik mantel kakak ada bolongnya atau nggak, kasih lihat nggak sih dek?" tanya kak Alya senyum-senyum padaku. Tentu saja aku menolak.29778Please respect copyright.PENANAfMpKi8qai5
29778Please respect copyright.PENANAhinY4AoGzq
"Eh, jangan kak! Ngapain juga sih diturutin becandaan abang ini"29778Please respect copyright.PENANAT6ISGjwPvu
29778Please respect copyright.PENANAkYNPYr3etp
"Hihihi... tuh bang... gak dibolehin sama adek"29778Please respect copyright.PENANAI3gJejtSqO
29778Please respect copyright.PENANAM7yZi23QFh
"Yahh si neng, malu yah? Jangan-jangan si neng gak pake apa-apa lagi? Hehe..." si bapak penjual itu menebak seolah yakin betul yang aku sendiri tak tahu dari mana dia bisa berpikiran seperti itu. Tapi melihat sikap si bapak yang terus memaksa kak Alya untuk memperlihatkan punggungnya jangan-jangan di kejauhan tadi dia memang melihat sesuatu. Apa kak Alya benar tidak memakai apa-apa di balik mantel itu?29778Please respect copyright.PENANA09EOQgEpuH
29778Please respect copyright.PENANAnrcRX97Z11
"Adeek, gimana donk niih? Si abang maksa banget deh kayaknya" kak Alya bertanya padaku tapi bukan seperti dilanda panik karena dipaksa si bapak penjual nasgor itu, malah senyum genit gak jelas. Justru aku yang panik dan khawatir kalau kakakku akan berbuat nekat meladeni si bapak itu.29778Please respect copyright.PENANAjmsekROmva
29778Please respect copyright.PENANALNpNli4eQg
"Ayoh neng.." si penjual makin ngelunjak memaksa kak Alya untuk membuka mantelnya untuk memperlihatkan punggung kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAHZ2r3A4rJX
29778Please respect copyright.PENANArS2wVD31Sc
"Adek, sini deh.." panggil kakakku setengah berbisik. Entah apa yang sedang kak Alya ingin sampaikan sampai harus bersuara agak berbisik. Yang aku yakin pasti selalu membuatku tegang dan tak berkutik.29778Please respect copyright.PENANAQ0eT9iqg3a
29778Please respect copyright.PENANASbgHspqRno
"Duh kak, apaan lagi?"29778Please respect copyright.PENANA7Deq4RTQpE
"Kamu bantuin kakak yah dek.."29778Please respect copyright.PENANAUvR89zXPuM
"Bantuin apaan sih kak?" tanyaku penasaran dengan nafas mulai memburu, entah karena terburu panik atau hal yang lainnya kini sudah makin tak jelas.29778Please respect copyright.PENANAXk4gQ9zWpI
29778Please respect copyright.PENANAZsQUL2wkwj
"Ummm... kamu bantu pelorotin mantel bagian belakang kakak yah, hihi.."29778Please respect copyright.PENANApQ1YOrvO8J
"Hah?! Ah, gak mau kak!"29778Please respect copyright.PENANA53DCJ5dYQo
"Yaah adeek, entar abangnya gak pergi-pergi loh.. mau yah?"29778Please respect copyright.PENANAmWpS57KN9D
29778Please respect copyright.PENANAc5VgfgvveR
Kak Alya selalu memberikan pilihan yang sulit buatku, dan aku sudah sangat panik apabila memang benar kak Alya tak memakai apa-apa di balik mantel ini, maka kakakku akan jadi tontonan buat si bapak itu. Tapi membayangkan memelorotkan mantel kakakku sendiri supaya bisa dilihat orang lain, gejolak batinku benar-benar tercampur aduk makin kacau. Kakakku yang cantik dan putih, akan kuperlihatkan punggung polosnya pada si bapak sialan itu.29778Please respect copyright.PENANAtYlUbbvOcj
29778Please respect copyright.PENANAk9aRh1uOsh
Tanpa menunggu persetujuan dariku, sepertinya kak Alya tau betul kalau aku juga setengah menikmati adegan ini yang mana kakakku langsung mengambil posisi memunggungi bapak itu. Sedang aku entah sadar atau tidak kini sudah memegang kerah belakang mantel kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAHopXTokwlF
29778Please respect copyright.PENANAmpp0YY5lfG
"Kaak.. kakak serius nih?" sambil menatap wajah kakakku yang sama sekali tak menyimpan kecemasan, malah melempar senyum manis dan kedipan sebelah mata. Apa maksudnya?29778Please respect copyright.PENANABFezEkkrdR
29778Please respect copyright.PENANApsY6UVNcdR
Lalu dengan perlahan kak Alya menyibakkan rambut panjangnya kedepan dan membuka mantel bagian depannya yang tak terlihat oleh si bapak itu, tapi aku yang berdiri di samping kak Alya melihat jelas apa yang dikenakannya malam ini di balik mantel ungu itu. Kak Alya tak mengenakan apa-apa! Mendadak jantungku merasa seperti berhenti hingga lupa bernafas. Aku melihat jelas susu kak Alya yang putih dengan puting merah kecoklatan mengacung keras ketika membuka lebar mantelnya. Ough.. Celanaku..29778Please respect copyright.PENANAntHOTEBjrt
29778Please respect copyright.PENANA6DDr0pMvxp
"Adeek.. tarik kebawah doonk.." pinta kak Alya dengan suara manja kepadaku. Aku benar-benar seperti terhipnotis karena godaannya. Dan aku malah benar-benar menarik kebawah kerah belakangnya yang perlahan-lahan mulai memperlihatkan leher jenjang dan mulus kak Alya, sungguh aku bisa melihat bulu-bulu halus yang tumbuh pada tengkuknya. Kak Alya benar-benar seksi. Aku bahkan seperti tak mendengar celotehan si penjual sialan itu lagi. Sebagai sesama lelaki aku tahu betul ia pasti sedang menikmati pemandangan ini dengan leher tercekat.29778Please respect copyright.PENANARz8WSbt8Dq
29778Please respect copyright.PENANAX3EsbE7MvZ
"Uugh.. kaak, udah yah?"29778Please respect copyright.PENANAl1K4ECBH2Y
"Kalo kakak bilang udahan, adek bener mau udahan? Hihihi..." kak Alya seperti tahu betul kalau aku sedang perang bathin. Apalagi kini aku seperti sedang menelanjangi kakak kandungku sendiri di hadapan orang lain. Sensasi ini justru malah membangkitkan hasratku untuk terus memeloroti mantel kakakku.29778Please respect copyright.PENANAqBCRjkJYUf
29778Please respect copyright.PENANAH6WrQJ2RUU
"Kaak.."29778Please respect copyright.PENANAxNb8mhh0jr
"Apa deek?"29778Please respect copyright.PENANAIfSjeu7t8k
"Punggung kakak putih banget kaak.." tanpa sadar aku malah berceloteh sendiri dan sudah menurunkan kerah kak Alya sampai kepunggungnya, kak Alya benar-benar merawat tubuhnya hingga terlihat seksi seperti ini.29778Please respect copyright.PENANAZNhqeVYg3Y
29778Please respect copyright.PENANAGGHIEZp76P
"Hihihi.. adek suka yah?"29778Please respect copyright.PENANA2MQzzg2EJw
"Suka kaak.."29778Please respect copyright.PENANA4NGq9G4BAh
"Dek, liatin deh abangnya.." perintah kak Alya sambil menatap genit padaku untuk melihat reaksi si abang, karena jelas sudah kak Alya memang niat membuat si abang ketar-ketir dengan pemandangan ini.29778Please respect copyright.PENANA5Z85B096qq
29778Please respect copyright.PENANAOkBMuaOlKV
Saat aku melihat si abang yang sedang melongo sambil memegang pegangan gerobaknya melihat punggung putih kak Alya, tiba-tiba aku agak dikejutkan dengan hembusan angin di kakiku seolah ada yang jatuh di bawah sana. Saat kulihat kebawah, aku melihat mantel kak Alya sudah berada di kakinya yaitu di atas aspal. Kak Alya menjatuhkan mantelnya!29778Please respect copyright.PENANAg2EXzcdquz
29778Please respect copyright.PENANA3TEEmLtjzn
"Kak!"29778Please respect copyright.PENANAjdjTV4UWMO
"Aduuh.. melorot deh deek, ambilin doonk, hihi.. dingin niih.." katanya sambil ketawa cekikikan sambil tersenyum geli. Kakakku benar-benar gila dan nekat! Bahkan di depan bapak penjual nasi goreng kakak memperlihatkan tubuh belakangnya, yang mana kini si bapak itu tahu bahwa kak Alya memang bugil!29778Please respect copyright.PENANArzVHJTAIRY
29778Please respect copyright.PENANAmS7Z3mdsaA
Sepintas kulihat si bapak penjual itu masih melongo dan melotot melihat kakakku yang bugil membelakanginya. Malahan seperti orang yang tersedak biji salak. Dari tengkuk, punggung, pantat, sampai paha dan kakinya yang jenjang dan putih bersih terlihat jelas oleh si bapak itu.29778Please respect copyright.PENANALVHJETE4r3
29778Please respect copyright.PENANARBARryff7y
Dengan cepat aku mengambil lagi mantel itu dari bawah dan memakaikan kembali ke tubuh kakakku yang agak menggigil kedinginan dan berniat untuk segera pergi dari sini dengan menariknya, tapi kak Alya malah mendekati si bapak itu.29778Please respect copyright.PENANApb8XV757jn
29778Please respect copyright.PENANAwfIuS9vsqh
"Bang.. gak bolong kan punggungnya?"29778Please respect copyright.PENANAlUtcGSHiof
"Eh, A-anu.. ngga neng, hehe.. bening.."29778Please respect copyright.PENANA5TKgvSED2j
"Yang bolong bukan punggungnya, tapi yang dibawah, hihihi.."29778Please respect copyright.PENANA1QxBKPvsG6
"Hah?!"29778Please respect copyright.PENANAaYs0zatrdW
"Daag abaang.." celoteh kak Alya yang langsung menghampiriku dan memegang tanganku meninggalkan si abang yang tengah terbengong-bengong seperti tak mempercayai bila ia akan benar-benar melihat seorang cewek cantik yang mau bugil di depannya.29778Please respect copyright.PENANAWY4RNZIbOr
29778Please respect copyright.PENANAv6bBipbLs4
Sampai di persimpangan kami berbelok dan sudah meninggalkan tukang nasi goreng tadi. Sambil terus berjalan aku semakin tak nyaman dengan situasi yang makin memanas ini. bahkan saking panasnya sepertinya aku hampir pingsan setiap kali mendapat serangan siksaan dari kakakku yang nakal ini.29778Please respect copyright.PENANAeTgxer69wj
29778Please respect copyright.PENANAJrDuRmtqtj
"Kak... pulang aja deh kalau gini..." pintaku cemas takut-takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi setelah tahu kalau kakakku tidak memakai apa-apa lagi dibaliknya.29778Please respect copyright.PENANAPbXPS0jyOB
29778Please respect copyright.PENANAUkqF7tEnQn
"Hihihi... kamu ini penakut banget sih" jawab kak Alya santai, tapi aku tahu dia tidak sesantai itu juga, dia pastinya sangat berdebar-debar juga saat ini. Terutama kejadian barusan dimana kak Alya langsung pergi meninggalkan si penjual nasgor itu sendirian. "Udah dekat tuh ke minimarket masak pulang sekarang sih?" ujarnya lagi.29778Please respect copyright.PENANAtAEvMIzxa2
29778Please respect copyright.PENANAyahHOeclYv
"Iya.. tapi pakaian kakak kayak gitu..." jawabku yang masih ragu untuk meneruskan petualangan malam ini.29778Please respect copyright.PENANAJO0lWtBov6
29778Please respect copyright.PENANAZjasiPpeIK
"Huuuu... seperti tadi tuuh, padahal kamu suka kan?" goda kak Alya. Tebakannya memang tidak salah, walaupun aku begitu cemas, namun aku memang sudah konak dari tadi melihat tingkah nakal kakak kandungku ini. Kak Alya senyum-senyum manis melihat aku yang hanya terdiam, sepertinya dia tahu isi pikiranku.29778Please respect copyright.PENANAsPQT6BZPqH
29778Please respect copyright.PENANAtiHQhJFasJ
Dia lalu mulai berjalan lagi. Akupun ternyata mengikutinya juga akhirnya. Aku harap kakakku tidak akan berbuat yang akan membuat jantungku copot.29778Please respect copyright.PENANA0WUDwcFzCe
29778Please respect copyright.PENANAkXdGAtOkZj
"Bentar dek" ujar kak Alya menyuruh berhenti saat kami sampai di perempatan jalan yang lampu jalannya menyala terang.29778Please respect copyright.PENANA49nFnvkwjM
29778Please respect copyright.PENANAIn9jhygYS8
"Ada apa kak?" tanyaku heran. Dia tidak menjawab dan hanya senyum-senyum padaku. Dia berniat menggodaku! Apa yang akan diperbuatnya? Dadaku sungguh berdebar kencang.29778Please respect copyright.PENANAFkZ8B3Fpf0
29778Please respect copyright.PENANALxAIenPi8u
Kak Alya lalu celingak-celinguk memperhatikan setiap sudut jalan. Setelah memastikan kondisi sepi dia kini malah berdiri tepat di bawah sorotan lampu jalan dan...29778Please respect copyright.PENANA8tlFhNqkGp
29778Please respect copyright.PENANAcrGd9Z2Fwb
"Dek..."29778Please respect copyright.PENANAiPIyApnauL
"Ya kak?"29778Please respect copyright.PENANAJghloUGFbv
"Tangkep nih!" BUK! Kak Alya melemparkan mantelnya padaku! Dia kembali bertelanjang bulat! Bugil polos tanpa sehelai benangpun di tubuhnya! Badanku langsung panas dingin. Kakakku benar-benar nekat! Jelas aku jadi panik bukan main dibuatnya, namun sekaligus konak berat di saat yang sama. Melihat ekspresiku yang tidak karuan ini kakakku malah tertawa cekikian.29778Please respect copyright.PENANA6HHtGzxpdK
29778Please respect copyright.PENANAVOMa8uIMCP
"Dek... fotoin kakak dong..." pintanya kemudian sambil mengulurkan hapenya padaku. Hah? Apa-apaan sih kakakku ini? Dia minta difotoin pake hapenya dengan pose bugil di tengah perempatan jalan di bawah penerangan lampu jalan! Badanku semakin lemas dibuatnya. Dia seakan-akan tidak memberiku kesempatan untuk bernafas lega dengan aksi-aksi nekatnya.29778Please respect copyright.PENANAS54BvFH124
29778Please respect copyright.PENANAyfR8G43C6i
"Kak Alya!"29778Please respect copyright.PENANAD4XpQ2o5nc
"Apa? Fotoin dong dek..." pintanya lagi sambil masih mengulurkan hapenya padaku.29778Please respect copyright.PENANAp3svDK1X4Q
"Please kak... pakai dong mantelnya..." ujarku memohon. Aku ingin dia menyudahi aksi nekatnya ini.29778Please respect copyright.PENANAyxQq9yjO6w
29778Please respect copyright.PENANAkIX7GiO65R
"Gak mau sebelum kamu fotoin kakak dulu"29778Please respect copyright.PENANAfXVFwNfewZ
"Masa gitu sih kak!?"29778Please respect copyright.PENANAhaB3WefIU5
"Ya udah, kalau gitu kakak telanjang terus di sini" katanya dengan gaya mengancam. Ugh... sungguh aku dibuat gemas dengan ulahnya.29778Please respect copyright.PENANAjKmD3qh738
29778Please respect copyright.PENANA5j42gOontb
Akupun tidak punya pilihan lain. Daripada semakin lama kami di sini kuturuti saja deh permintaannya. Aku ambil hape dari tangannya lalu menjepretnya beberapa kali. Perasaanku sungguh campur aduk antara cemas dan horni. Sungguh pemandangan yang tidak lazim, seorang gadis cantik dengan kondisi bertelanjang bulat di tengah jalan, sedang difotoin oleh adek laki-lakinya sendiri. Kak Alya bergaya-gaya bak foto model professional. Sambil memotretnya, aku berkali-kali celingak-celinguk untuk memastikan kondisi tetap sepi. Sungguh nekat dan bahaya sekali! Tapi aku sungguh konak bukan main.29778Please respect copyright.PENANAlehjRGQ41S
29778Please respect copyright.PENANAp1qDM4zXzp
"Duh kak, konak berat nih..." keluhku.29778Please respect copyright.PENANAg0D3j5xmqL
"Hihihi, ya udah dek dikocok aja"29778Please respect copyright.PENANAKcWMCDHyIj
29778Please respect copyright.PENANAoJ0sim5OFy
"Gila di tempat umum gini. Yuk pulang aja yuk kak, kita ngentot di rumah" ujarku yang sudah sangat horni.29778Please respect copyright.PENANAAoRGIcnOLp
"Hihihi, maunya kamu tuh... Enak aja ngentot-ngentot. Udah dekat nih minimarketnya, yuk lanjut" katanya sambil beranjak dari bawah lampu jalan.29778Please respect copyright.PENANAVXC3T7OoG9
29778Please respect copyright.PENANAm8yq2YDqPM
"Ta..tapi dipake dulu lagi dong mantelnya kak.."29778Please respect copyright.PENANA5bukMNdTkx
"Ogah ah, gerah nih dek..."29778Please respect copyright.PENANA4c2SbZOVvF
29778Please respect copyright.PENANA6HoUgM5wXf
"Hah? Apanya yang gerah sih... Ayo donk kak, tadi udah janji lho gak bakal macem-macem"29778Please respect copyright.PENANAYMApxzttKl
Aku sendiri tidak tahu apa aku tulus atau tidak meminta kak Alya mengenakan mantelnya kembali, secara aksi kakakku ini sukses membuat adik kecil di balik celanaku berontak hebat. Tapi di sisi lain aku sungguh mencemaskan apa yang akan terjadi. Aneh memang, karena semakin aku mencemaskan kakakku, aku juga semakin horni.29778Please respect copyright.PENANAWVbtRII2Ro
29778Please respect copyright.PENANAawXhwrsFGq
"Cepetan ah kak, pakai mantelnya" pintaku lagi memaksa.29778Please respect copyright.PENANA3njsqATMtl
"Malas ah..." jawabnya enteng, bahkan sambil berlari. Gila kak Alya!29778Please respect copyright.PENANAIJNsHqTD10
29778Please respect copyright.PENANAKjwAH459PY
"Kak!"29778Please respect copyright.PENANAyQcJsySS15
Aku berusaha mengejarnya, tapi semakin aku mencoba mengejar, dia malah semakin cepat berlari.29778Please respect copyright.PENANAbHzwQSOLMA
"Kak... mantelnya!" teriakku tertahan, tapi dianya malah menolehkan kepalanya ke belakang sambil memeletkan lidah dan terus berlari. Ya ampun kakakku ini!29778Please respect copyright.PENANAOz7HyP13cj
29778Please respect copyright.PENANAscSYe4Z6KV
Hingga akhirnya kak Alya kecepekan sendiri dan berhenti. Dia mengulurkan tangan mengambil mantelnya yang ku berikan padanya.29778Please respect copyright.PENANA49ElE6lbSq
"Jadi adek mau kakak pake ini lagi?" katanya sambil senyum-senyum nakal.29778Please respect copyright.PENANAyf0xfIeLbH
29778Please respect copyright.PENANAWY4AhMCbIh
"Iya kak cepetan..."29778Please respect copyright.PENANA2sTICkT3rZ
"Hmm..." Bukannya segera mengenakan mantelnya. Kak Alya malah tengak tengok lalu mengerling padaku. Apa yang dia lakukan selanjutnya sungguh membuat aku jantungan, kak Alya melemparkan mantelnya ke halaman rumah orang!29778Please respect copyright.PENANAU7QgLSHwEl
29778Please respect copyright.PENANAupI0MAA4oP
"Kak!"29778Please respect copyright.PENANAaJGZHmCUmj
Gila... sungguh gila! Jelas mantel itu tidak mungkin bisa diambil kembali. Pagar rumah orang itu cukup tinggi. Kak Alya melemparkan mantelnya melewati pagar itu. Apalagi begitu mantelnya mendarat di dalam halaman rumah orang itu langsung terdengar anjing penjaga menyalak-nyalak keras. Aku dan kak Alya langsung lari dan sembunyi meskipun tahu anjing itu berada di balik pagar dan tak mungkin mengejar keluar. Aku sungguh panik, tapi kakakku ini justru ketawa kegirangan. Dia seperti puas sekali dengan aksi nekatnya yang membuat adeknya ini jantungan.29778Please respect copyright.PENANAFzaRUiAZLJ
29778Please respect copyright.PENANAq1zcRa055u
"Aduh dek, gimana nih... Kakak gak punya pakaian" ucap kak Alya manja pura-pura panik. Aku sungguh gemas sekali dibuatnya. Padahal dia sendiri yang membuang mantelnya sembarangan. Aku saat ini cuma memakai kaos dan celana pendek, tidak ada dari pakaianku yang bisa ku berikan ke kakakku.29778Please respect copyright.PENANAQl8oW2F70Q
29778Please respect copyright.PENANAdAwH8ZlXqz
"Duh, kakak ini gimana sih!? Masak mantelnya dibuang sembarangan gitu!" protesku padanya.29778Please respect copyright.PENANAmvLgMNg6ol
29778Please respect copyright.PENANAPPRsNfjlrd
"Maaf yah dek, gak sengaja, hihihi..." ujarnya masih dengan gaya tak bersalah.29778Please respect copyright.PENANAkaSmgBjixM
29778Please respect copyright.PENANATOXAp7rsfR
"Pulang aja deh kak kalau gini. Gak mungkin kan kakak ke minimarket telanjang begitu"29778Please respect copyright.PENANATaBDjsjy7x
29778Please respect copyright.PENANAnrdac5kwF8
"Masak pulang sekarang sih dek? Mini marketnya udah dekat banget gitu. Sekalian aja deh gak papa" jawabnya enteng. Apanya yang gak apa-apa!29778Please respect copyright.PENANADsmrDebFQG
29778Please respect copyright.PENANAU8gpNsofsG
Seharusnya aku benar-benar menyeret kakaku pulang saat ini, tapi ternyata aku penasaran juga bagaimana kakakku tetap ke mini dengan kondisi telanjang bulat, yang mana bila terjadi apa-apa tidak akan ada sesuatu yang bisa menutupi tubuhnya nanti. Tapi aku justru semakin penasaran dan horni membayangkannya. Ya, akupun setuju akhirnya untuk tetap lanjut ke mini market.29778Please respect copyright.PENANAxTlyeRKlvM
29778Please respect copyright.PENANA36mfKlIm4G
Setelah berjalan tidak lama, kamipun akhirnya sampai di sana. Tapi tentunya kami tidak langsung masuk, karena tidak mungkin kakakku ikut masuk ke sana. Dari tempat kami berdiri dan bersembunyi di seberang jalan, aku perhatikan keadaan di sekitar minimarket tersebut. Minimarket itu milik salah satu warga di dekat sini, bukan minimarket waralaba yang terkenal itu, tidak ada CCTV, karyawanpun hanya satu yaitu kasir, seorang mas-mas, umurnya paling baru 20-an. Suasana sepi sekali, tidak ada satupun pengunjung.29778Please respect copyright.PENANArH6S5N5pR5
29778Please respect copyright.PENANAZJJz1dLIZN
"Kak, tunggu di sini aja yah, biar aku yang masuk ke dalam"29778Please respect copyright.PENANAL4w8ejgqMB
29778Please respect copyright.PENANAn6sMbCSAEO
"Oke adek..." jawab kak Alya setuju sambil tersenyum manis, lalu mengedipkan matanya. Aku harap dia benar-benar memegang omongannya.29778Please respect copyright.PENANAL8u87bqKnn
29778Please respect copyright.PENANAciFZ0KYhjj
Akupun menyeberang jalan menuju ke minimarket, namun tiba-tiba... kak Alya! Dari belakang kakakku ini berlari dengan cepat mendahuluiku menuju minimarket!29778Please respect copyright.PENANAMSHvBqKSwJ
"Kakaaaak!" jeritku tertahan. Muke gile kakakku ini!29778Please respect copyright.PENANAyKXp2Qq174
29778Please respect copyright.PENANAb9As9RWbGY
Kak Alya masuk ke minimarket. Saat pintu terbuka ada suara bel selamat datang yang membangunkan si kasir. Beruntung kakakku sudah sempat berlari masuk dan menuju rak-rak dagangan. Kepalanya terlihat tapi seluruh badannya tersembunyi dari pandangan mas-mas kasir.29778Please respect copyright.PENANAaEBCBTEBhE
29778Please respect copyright.PENANAPymWscg9C5
"Ee.. selamat belanja mbak" sapa mas-mas itu. Kakakku hanya melemparkan senyumnya kepada mas-mas kasir itu. Seandainya mas-mas itu tahu kalau ada gadis cantik telanjang bulat sedang belanja di mini marketnya! Jantungku berdebar-debar dahsyat. Ku yakin kakakku juga demikian.29778Please respect copyright.PENANAG3ouKX5UbK
29778Please respect copyright.PENANAWl4SGl7kiD
Akupun menyusul kak Alya, tapi aku berpura-pura tidak mengenalnya. Aku langsung menuju ke balik rak-rak tempat kakakku berada. Aku yang sudah tidak tahan segera mengeluarkan penisku.29778Please respect copyright.PENANAtsYbmRyeje
29778Please respect copyright.PENANAgkDDt4OUTo
"Kak..."29778Please respect copyright.PENANAtPlk7Krtxm
"Apa dek?"29778Please respect copyright.PENANACfKOIropGU
29778Please respect copyright.PENANA9reaMDJbZ1
"Gak tahan..."29778Please respect copyright.PENANAAeq5fRWzwK
"Terus? Pengen pejuin kakak?" tanyanya senyum-senyum.29778Please respect copyright.PENANA9Iqo7JHGBP
"I..iya kak"29778Please respect copyright.PENANAWHkCiupRxG
29778Please respect copyright.PENANAhDAYk1FxPM
"Sekarang?"29778Please respect copyright.PENANAZnDQat9KBC
"Iya..."29778Please respect copyright.PENANArsG9N3MLnM
29778Please respect copyright.PENANAbIfqRViWVZ
"Ya udah... kocok aja dulu dek, sambil liatin kakak, hihihi..." ujar kak Alya sambil lanjut kembali memilih-milih belanjaan.29778Please respect copyright.PENANAO6KHY0iaU2
29778Please respect copyright.PENANAAGACjiKsEF
"Uugh... kak Alya" erangku pelan mulai mengocok penisku. Aku beronani sambil melihat kakakku yang belanja sambil bugil. Kak Alya sendiri bertingkah seperti orang belanja dalam kondisi normal. Dia berjalan-jalan melihat-lihat di rak bagian makanan kecil, ia kelihatan yakin sekali mas-mas kasir tidak akan beranjak dari kursi kasirnya. Bahkan ketika ku perhatikan mas-mas itu sudah mulai menguap lagi, tampak sekali berusaha kuat melawan kantuk.29778Please respect copyright.PENANATfGpHAnfeN
29778Please respect copyright.PENANANhpK2C7TXd
Gila memang apa yang sedang aku lakukan, masak beronani di dalam mini market sih. Tapi aku memang sudah tidak tahan melihat tubuh kakakku yang berkulit putih bersih itu, bertelanjang di depan rak di dalam mini market. Sesekali kak Alya melirik dan tersenyum manis padaku yang sedang beronani. Bikin aku semakin gak tahan ingin muncrat. Dari tadi kakakku ini selalu bikin penisku tersiksa.29778Please respect copyright.PENANAGpp3dCjSdo
29778Please respect copyright.PENANAFu2YbqMJyL
Tapi mendadak terjadi hal yang sama sekali di luar dugaanku.29778Please respect copyright.PENANAfmQbIo4nl7
29778Please respect copyright.PENANAHwtL3byJmv
"Adeek.. pengen colinya lebih enak gak?"29778Please respect copyright.PENANAOZTwKtudaJ
"Uugh.. mau donk kaak.."29778Please respect copyright.PENANA6DVJXZbhTm
"Siap yaah.."29778Please respect copyright.PENANAWNEsQmz2wk
"Hehehe.."29778Please respect copyright.PENANALQ4VSMkzID
29778Please respect copyright.PENANAArMiDV8aFR
"Mas! Mas! Mau tanya donk!" kak Alya dalam keadaan bugil malah memanggil mas penjaga kasir! Ini bunuh diri namanya!29778Please respect copyright.PENANAccKTiGlXUg
29778Please respect copyright.PENANAW3RUxboJf7
"Kak Alya! Apa-apaan sih?!" sambil setengah berbisik aku melihat si penjaga kasir yang mengantuk tadi mulai berjalan mendekati kami berdua. Mana posisiku lagi nanggung di tengah kocokanku di samping kak Alya.29778Please respect copyright.PENANA7WxmztdKCj
29778Please respect copyright.PENANAWkwqSnm9Jn
Mas penjaga kasir itu berjalan semakin mendekati kami, habis sudah kalau dia melihat kak Alya dalam keadaan bugil. Ingin bersuara tapi malah tenggorokan ini tercekat rasanya, saking tegangnya sampai aku tak bisa berbuat apa-apa. Aku terlalu takjub melihat kenakalan dan kenekatan kakak kandungku sendiri. Ketika si penjaga hampir sampai di rak kami sedang melihat-lihat..29778Please respect copyright.PENANA1dyG3liXkI
29778Please respect copyright.PENANAIIV2XIJYVy
"Kalo coklat XX ada gak mas?" potong kak alya sebelum ia sampai ke rak bagian kami, yang mana coklat yang dimaksud kak Alya berada persis di seberang kami berdiri. Sehingga kini kami berhadap-hadapan dengan si penjaga kasir hanya di batasi dengan dua rak yang dempet dan saling membelakangi. Kami berdua agak beruntung karena ternyata tinggi badan si penjaga tidak lebih tinggi dari kami berdua, dan hanya bisa melihat kak Alya dari leher keatas aja.29778Please respect copyright.PENANAw0MxnXxOKb
29778Please respect copyright.PENANAHTOY5riPSA
"Oh coklat XX mba? Bentar yah, saya liat dulu" si penjaga tanpa perasaan ganjil mencari-cari coklat yang dimaksud kak Alya. Sepertinya kak Alya sengaja membuatku tersiksa hingga menyuguhkan pemandangan di mana kak Alya seolah sedang berhadap-hadapan dengan pemuda itu tanpa mengenakan pakaian sehelaipun. Aku hampir tak bisa mengontrol diriku lagi untuk agak merapatkan badanku ke tubuh kakakku. Kocokanku jadi semakin liar.29778Please respect copyright.PENANAOs0FOkWFUv
29778Please respect copyright.PENANACc9reIMCv4
"Ada gak mas?"29778Please respect copyright.PENANA9QysKYfLto
"Kayaknya gak ada tuh mba"29778Please respect copyright.PENANASLNdED38T5
29778Please respect copyright.PENANAACJuFqr43U
"Ummm.. kalau coklat YY deh.." kakakku melempar senyum semanis mungkin ke pemuda itu hingga membuatnya salah tingkah. Kakakku benar-benar suka menggoda orang asing, tapi melihat permintaan kak Alya untuk mecari coklat pada pemuda itu, sepertinya kak Alya juga tak ingin langsung dilihat oleh pemuda itu. Tapi tetap saja jantung ini mau copot rasanya.29778Please respect copyright.PENANAmCLhBboQ0R
29778Please respect copyright.PENANAgMO7FYq65w
"Gak ada juga tuh mba.. mungkin mau coklat yang lainnya mba?" tanya pemuda itu polos, tapi ditelingaku bisa menjadi mesum dan cabul.29778Please respect copyright.PENANASgVnRVBgXY
29778Please respect copyright.PENANA5nl9e5Cq1l
"Umm.. gak usah deh. Makasih ya mas.. lagian aku masih punya coklat batangan dari rumah kok, hihi.." sambil melirik genit kearahku kak Alya tersenyum sayu dan genit. Apalagi ketika mengucapkan kata-kata "coklat batangan dari rumah", sungguh membuat badanku panas dingin, karena aku yakin yang dia maksud adalah milikku.29778Please respect copyright.PENANAZYZ4pYqYBO
29778Please respect copyright.PENANAvGYkC4XdER
Sekembalinya si penjaga kasir tadi ke mejanya, aku langsung menghadap kak Alya sambil menempelkan kepala penisku ke pinggangnya, aku sudah tak tahan lagi mehanan siksaan yang dilancarkan oleh kakakku yang nakal ini.29778Please respect copyright.PENANAlJQreh76AY
29778Please respect copyright.PENANAdgZsjQtamE
"Kaak.. uugh, gak kuat kaak.."29778Please respect copyright.PENANAtO9G1kYDZA
"Hihihi.. adek suka ngga liatnya?"29778Please respect copyright.PENANA0DTGUeuUND
"Aahh.. kak Alya nakal banget, semua orang mau kakak godain.."29778Please respect copyright.PENANAsAg4pKF5BZ
"Hihi, tapi kakak senang adek mau nemenin kakak.." sembari berucap dengan nada lirih, kak Alya tiba-tiba duduk berlutut di depanku sambil membuka mulutnya.29778Please respect copyright.PENANAtVggfp1eGe
29778Please respect copyright.PENANA1U0UilZz4u
"K-kak Alya?" sambil melihat wajahnya yang cantik dengan mata sayu dan pipi merah merona aku mengarahkan otongku persis di depan mulutnya.29778Please respect copyright.PENANAV36CxLdt3N
29778Please respect copyright.PENANAfjXKqao5m6
"Coklat batangan kakak mana deek? Hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAnEpkrTTQ7x
"Hah?!"29778Please respect copyright.PENANAXmreDiJDon
29778Please respect copyright.PENANASVXFdJRj9b
"Ayo adeek.. katanya udah gak tahan? Kotorin gih muka kakakmu ini ama peju adek.."29778Please respect copyright.PENANAWf5wGuhkAS
"Oough.. kaak.." racauku sambil terus mengocok makin cepat.29778Please respect copyright.PENANAaEGamPszrh
29778Please respect copyright.PENANAmyLoHL3sEg
"Lama yah dek? Nanti ketahuan loh kalo ada orang yang datang, hihihi..." tawanya cekikikan setengah meledekku, seolah kak Alya pun tahu aku agak susah keluar karena sebagian diriku dilanda rasa panik takut ketahuan. Bayangkan saja seorang kakak sedang bugil berlutut di depan adik kandungnya sendiri yang sedang coli di depan mukanya, dan kami tengah berada di mini market.29778Please respect copyright.PENANAUu2lYqK3ZL
29778Please respect copyright.PENANAOiNIA1J66A
"Kakak gangguin aku terus ihh.."29778Please respect copyright.PENANAkAVIpVpCwE
"Adek kelamaan ah, liat nih dek yaa.." ditengah aku sedang mengocok di depan mukanya tiba-tiba kak Alya membuka mulutnya lebar-lebar persis di depan kontolku dan.. Happ! Kak Alya memasukkan kontolku kedalam mulutnya! Baru kali ini aku menikmati hangatnya kontolku berada di dalam rongga mulut kakakku sendiri. hampir melayang rasanya, bahkan aku hampir tak bisa berdiri tegak sampai harus berpegangan pada rak yang ada di sampingku.29778Please respect copyright.PENANA5lQY3pgL57
29778Please respect copyright.PENANAix4yJh0Nr5
Sambil masih dilanda badai kenikmatan kulihat kak Alya memajukan kepalanya hingga batang kontol coklatku melesak makin dalam kedalam rongga mulutnya. Sungguh aku bisa merasakan tiap lekuk dan tepian di dalam rongga mulut kakakku, dan yang pasti aku semakin tak tahan lagi untuk menahan muncratan pejuku yang siap meledak.29778Please respect copyright.PENANAepp3rkATfJ
29778Please respect copyright.PENANAghhDNQDnRF
"Kaak.. adek.. mauu.."29778Please respect copyright.PENANAS1H82ownX3
"Fuuaah.." kak Alya langsung menarik kepalanya hingga terlepas kontolku dari dalam mulutnya. Seketika itu juga aku yang sudah tak bisa menahan lagi langsung menyemprotkan pejuku kemuka kakakku.29778Please respect copyright.PENANAan8jRjqhSB
29778Please respect copyright.PENANAJpaECIgWpT
CROOOT! CROOOT!29778Please respect copyright.PENANAAksRxsMTGM
29778Please respect copyright.PENANAIUuxQl49HQ
Sambil masih mengejang beberapa kali dengan getaran-getaran kecil dan pandangan yang agak berkunang-kunang aku melihat kakakku memejamkan matanya sambil membuka mulutnya. Sungguh kak Alya menikmati tiap siraman peju kental hangatku yang mendarat di wajahnya yang cantik. Pengalaman pertama bagiku di mana penisku dikulum oleh kakak kandungku sendiri. Walaupun hanya satu kali kocokan, tapi benar-benar melayang bahkan hampir pingsan aku menerima perlakuan kakakku.29778Please respect copyright.PENANAQmrOy9MNNM
29778Please respect copyright.PENANAVE2gVkhCKP
"Udah deek?"29778Please respect copyright.PENANAhIJ1oxTrdK
"Uugh.. udah kak.. enaak"29778Please respect copyright.PENANAmbEQv71YMG
"Gara-gara kamu kelamaan kakak jadi ngemut coklat batangan beneran kan.. huuu, dasar.." sambil manyunin bibir imutnya kak Alya mencubit perutku dengan gemas.29778Please respect copyright.PENANAqYmn8lkCFe
29778Please respect copyright.PENANAcH5ZMx1lFm
"Auw! Sakit tau kak"29778Please respect copyright.PENANA6FKXq5KL3H
29778Please respect copyright.PENANA3sHfqQrepq
Tibat-tiba terdengar deru motor dari kejauhan dan mendekat. Oh tidak! Banyak orang berkonvoi motor mendatangi minimarket. Mereka sepertinya adalah geng anak-anak muda bermotor yang memang biasa konvoi dan mangkal di dekat sini. Aku panik bukan main. Kak Alya yang sedang membersihkan wajahnya dengan bajuku pun juga tampak kebingungan. Aku harus menyembunyikan kakakku! Tapi dimana!? Para geng bermotor itu mulai memarkirkan kendaraan mereka di depan minimarket. Jelas ketegangan ini masih belum selesai...29778Please respect copyright.PENANAampYzoQWE6
29778Please respect copyright.PENANAzo9QDEkxfd
-----------
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara pria yang lain.29778Please respect copyright.PENANA32DEBL9yeo
29778Please respect copyright.PENANALvDSFDryMJ
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..."29778Please respect copyright.PENANAOvKzSDixR3
29778Please respect copyright.PENANAcqoMM8TV4g
Suara percakapan yang terakhir kudengar ketika aku tergolek lemas tak berdaya, karena berikutnya aku hanya mendengar suara desahan dan lenguhan kakakku saja di sertai ledekan pria-pria itu yang cenderung melecehkan kakak kandungku.29778Please respect copyright.PENANAhjXc0lSibX
29778Please respect copyright.PENANA1gE7gerQUG
Antara terima dan tidak terima mendengar kakakku diperlakukan seperti itu, toh akhirnya aku memang tak bisa berbuat apa-apa. Aku sendiri malah coli ketika kakakku sendiri tengah digagahi dua pria itu. Bahkan aku sampai coli dua kali, ketika panggilan pertama kakakku akhirnya terputus dan aku dihubungi kembali oleh kakakku yang ternyata justru Pak Has yang menggunakan hape kakakku untuk menghubungiku.29778Please respect copyright.PENANAn1lUblIq1q
29778Please respect copyright.PENANAByZN7LRNg8
Aku ingat ketika Pak Has sambil terkekeh-kekeh menceritakan dengan detil apa saja yang tengah dialami oleh kakakku. Dia menjabarkan dengan detil bahwa kak Alya sambil terlungkup digenjot oleh Pak Mamit hingga tak mampu berkata apa-apa. Bahkan sengaja menempelkan hapenya dekat dengan kak Alya agar aku dapat mendengar suaranya yang sedang digenjot habis oleh pria sialan itu. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa adegan yang sedang terjadi di sana yang justru membuat otongku kembali bangkit dan dengan tak berdaya aku pun kembali mengocoknya lagi.29778Please respect copyright.PENANA6is2oSWRHH
29778Please respect copyright.PENANAxO5GMEtIrr
Aku marah pada diriku sendiri, tapi aku tak mampu menahan diri ketika mendengar kakakku melenguh dan mendesah tak karuan hingga akhirnya melolong panjang yang dibarengi dengan muncratan pejuku di kasurku. Dan malam itu baru menunjukkan pukul delapan malam. Sedang kakakku baru diantar pulang hampir menjelang tengah malam.29778Please respect copyright.PENANA6V23bQKMdO
29778Please respect copyright.PENANA7n2DuEy7d3
Dan itu adalah kejadian seminggu yang lalu. Dimana semenjak kejadian itu banyak mengubah pandanganku terhadap kakak kandungku.29778Please respect copyright.PENANA4ADnzQWQZq
29778Please respect copyright.PENANA7lAXrSfH3t
Malam ini aku sedang tidur-tiduran di ranjangku, sendirian tapi tidak seperti biasanya yang selalu mengganggu kakakku. Habisnya kak Alya sejak sesudah makan malam terus saja berada di kamarnya, gak mau diganggu. Katanya sih sedang sibuk bikin tugas kuliah. Padahal aku belum ngepejuin dia malam ini. Ya... hampir tiap malam aku pasti selalu menguras kantong zakarku dan memindahkan isinya ke tubuh kakakku itu. Sungguh hari-hari yang indah bila mengingat kembali kebiasaan kami di rumah apabila sedang hanya berdua..29778Please respect copyright.PENANA178DrqD6pd
29778Please respect copyright.PENANAxCfCD0Qacf
Tapi aku tidak menyangka kalau kakakku lebih nakal dari yang aku pikirkan. Ataukah dia memang sudah nakal sejak dulu dan aku baru mengetahuinya? Aku pikir kejadian dengan teman-temanku itu adalah satu-satunya, tapi ternyata terus berlanjut dan semakin parah. Seharusnya aku marah ketika kakakku dilecehkan seperti itu, tapi entah kenapa aku juga sangat horni membayangkan kakakku yang putih dan cantik sedang ditindih oleh orang-orang seperti mereka. Aku benar-benar seperti sedang di antara dua sisi yang berjalan berdampingan.29778Please respect copyright.PENANA6Kk6AYdpd4
29778Please respect copyright.PENANA4zmaaYMWJj
Untung saja sampai saat ini dia masih tetap berbaik hati membolehkanku beronani di depannya, hingga aku memuncrat-muncratkan pejuku dengan banyaknya menembak wajah maupun tubuh kakak kandungku yang cantik ini. Hanya saja belakangan ini perasaanku seperti teraduk-aduk.29778Please respect copyright.PENANAkb4h1LNUzt
29778Please respect copyright.PENANAKEBMIq3m0s
Sebenarnya aku ingin sekali merasakan seperti yang orang-orang itu rasakan, tapi kak Alya terus saja tidak membolehkannya dengan alasan kalau kami adalah saudara kandung. Sungguh bikin kesal, tapi biar deh daripada gak dapat sama sekali, apalagi aku memang selalu tidak tahan bila berkhayal sedikit tentang kakakku sendiri. Ah, aku ingin pejuin dia lagi nih sebelum tidur.29778Please respect copyright.PENANAszWh1LSHIR
29778Please respect copyright.PENANAc4fXb9hXzs
Akupun bangkit dari tempat tidurku, keluar kamar, dan segera menuju ke kamarnya. Aku harap kak Alya sudah selesai bikin tugas sehingga aku bisa bermanja-manjaan lagi dengannya.29778Please respect copyright.PENANAJqJzBgP4PB
29778Please respect copyright.PENANA8Ne2ERBYC8
"Tok tok tok..." ku ketok pintu kamarnya.29778Please respect copyright.PENANAHvULzpUqF7
"Siapa?" tanya kak Alya kemudian. Apaan sih kakakku ini. Udah tahu di rumah cuma ada kita berdua, siapa lagi emang kalau bukan aku? -_-29778Please respect copyright.PENANAXtP7IHFGfq
29778Please respect copyright.PENANANgheaLxThQ
"Aku kak..." jawabku malas, terdengar dia seperti tertawa kecil di dalam.29778Please respect copyright.PENANA3iyb42w2lO
29778Please respect copyright.PENANA2qvuYRBADA
"Oh... Ada apa dek?"29778Please respect copyright.PENANAMRtr15MJdA
"Itu... Aku boleh masuk nggak kak?"29778Please respect copyright.PENANAfEdYwAJ0X8
"Mau ngapain? Kan kakak udah bilang kalau kakak lagi sibuk, bandel banget sih kamu dibilangin"29778Please respect copyright.PENANAdJViB0Gmoe
29778Please respect copyright.PENANAAnIT7c8S7J
"Eh, i..itu.. pengen main game di tabletnya kakak, penasaran nih belum tamat" alasanku mengada-ngada. Tentu saja dia tahu kalau itu cuma alasanku saja.29778Please respect copyright.PENANAZZYZGTDPMy
29778Please respect copyright.PENANAOpmpJ8rsLG
"Huuu... gayamu dek. Jujur aja deh... mau ngapain, hayo? kepengen yah? hihihi"29778Please respect copyright.PENANANtttA6SefP
"Hehehe... iya nih... boleh ya kak?"29778Please respect copyright.PENANAkKrMzyCbq9
"Nggak!" Ugh kak Alya..29778Please respect copyright.PENANAgekXxz2K8K
29778Please respect copyright.PENANAOF4M5KDVVU
"Yaah... janji gak bakal ganggu kok kak... Please... bolehin aku masuk yah..."29778Please respect copyright.PENANAmc21SnFbL5
"Dasar kamu ini, emang susah dilarang kalau lagi kepengen, hihihi.. Tunggu setengah jam lagi yah.." ujarnya kemudian.29778Please respect copyright.PENANAU2csrAFGoF
29778Please respect copyright.PENANAsQQba5N4D5
"Janji yah kak setengah jam lagi?"29778Please respect copyright.PENANAtP3FNeZZEx
"Iya... adek kakak ini cerewet banget sih..."29778Please respect copyright.PENANA2odtORy1u2
"Hehehe.. makasih kak..." Ya sudahlah kalau dia bilang setengah jam lagi. Aku rela menunggu kak Alyaku yang seksi demi ngepejuin dia. Sambil menunggunya aku habiskan waktu saja dulu menonton tv.29778Please respect copyright.PENANAf4UfVc3iUa
29778Please respect copyright.PENANANxYExhEpyc
Sekitar setengah jam kemudian kak Alyapun keluar dari kamarnya. Seperti biasa, dia selalu kelihatan cantik. Tapi tumben kali ini dia muncul dengan pakaian yang cukup sopan. Dia memakai baju kaos biru lengan pendek dan rok yang panjangnnya di bawah lutut. Hmm.. mungkin karena hawa malam ini cukup dingin karena baru saja turun hujan.29778Please respect copyright.PENANAb6tyn8pI5d
29778Please respect copyright.PENANAcFfkwiQBzo
"Kamu lagi ngapain dek? Belum bobok?"29778Please respect copyright.PENANAiSkynJfnXU
29778Please respect copyright.PENANA8lScTnYnpN
"Aku kan nungguin kakak, gimana sih" ujarku kesal.29778Please respect copyright.PENANAW9DrJVx1JW
29778Please respect copyright.PENANAhtps2NnZak
"Eh, iya yah... hihihi. Eh dek, temenin kakak cari minuman ke minimarket dong... Capek nih habis ngerjain tugas, kakak jadi haus"29778Please respect copyright.PENANAGcyIJ9yzTi
29778Please respect copyright.PENANA5SslTOzspy
"Yah... kok sekarang sih kak... tengah malam gini ngapain sih keluar? Minum air putih aja deh" tolakku karena aku ingin segera bermanja-manjaan denganya. Sudah gak kuat lagi nahan dari tadi.29778Please respect copyright.PENANAgVSepQpNlV
29778Please respect copyright.PENANAlz8BsLbop3
"Gak puas kalau cuma minum air putih aja, ayo dong dek.. temenin kakak yah?" pintanya lagi manja.29778Please respect copyright.PENANAmkAd2YinA5
29778Please respect copyright.PENANAnBPkeoTypx
"Duh... Iya deh kak. Cuma nyari minum aja kan? Ga ada niat yang lain-lain?" tanyaku penuh selidik. Meskipun aku selalu penasaran dengan tingkah kak Alya yang tidak tertebak, tapi aku agak cemas juga kalau kak Alya mengulangi aksi nekatnya seperti sebelumnya. Tetap sih aku konak, tapi aku merasa aksi nekatnya yang keliling komplek dengan pakaian nyaris telanjang waktu itu terlalu beresiko. Aku tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kakakku tercinta ini.29778Please respect copyright.PENANAIqLhUKWsuy
29778Please respect copyright.PENANAlvywZRLi7h
"Hihihi, emangnya kamu ngarepin apa, hayo? Iya.. kakak beneran haus kok dek.. Bentar ya kakak ambil mantel dulu"29778Please respect copyright.PENANACZBNVdZtCM
29778Please respect copyright.PENANAEZC7qdZUwe
Kak Alyapun pergi ke kamarnya. Beberapa saat kemudian ku lihat dia kembali dengan memakai mantel panjang rapat berwarna ungu yang menutupi hampir seluruh tubuhnya hingga sebetis kakakku. Fiuh.. leganya, sejenak ku pikir kak Alya bakal muncul dengan pakaian yang memamerkan aurat-auratnya, untung saja tidak.29778Please respect copyright.PENANAfagMg2hOpJ
29778Please respect copyright.PENANAWNTMaqciQR
"Yuk dek," ajaknya mengulurkan tangannya padaku sambil tersenyum manis.29778Please respect copyright.PENANAkztKrwpWhS
"Iya kak..." Akupun menggapai tangannya. Dia lalu menarik tanganku menuntunku sampai ke luar rumah.29778Please respect copyright.PENANAKYqw5obe6S
29778Please respect copyright.PENANAxGE172ZopY
Tampak suasana yang sudah sangat sepi dan gelap di luar sini. Mana hawanya dingin banget pula. Aku pengen cepat-cepat saja ke mini market dan segera kembali ke rumah, terus manja-manjaan deh dengan kakakku. Setelah mengunci pintu kamipun segera menuju ke mini market.29778Please respect copyright.PENANAhZayRIIPat
29778Please respect copyright.PENANATJH9rQIlty
"Sepi yah dek?"29778Please respect copyright.PENANAhoVteMSyw9
"Iyalah... namanya juga tengah malam gini"29778Please respect copyright.PENANAX0ayNE78u7
"Berarti udah gak ada orang lagi kan di luar?"29778Please respect copyright.PENANAnzH76hZTko
"Kalau iya memangnya kenapa kak?"29778Please respect copyright.PENANA5OwLrIzulj
"Umm.. kalau kakak telanjang kira-kira ada yang lihat gak yah...." ujarnya genit sambil tersenyum nakal padaku. Duh... kak Alya ini, jangan mulai deh.29778Please respect copyright.PENANAFcuOsT7dqE
29778Please respect copyright.PENANAx4x1dTxnUc
"Jangan macam-macam donk kak..."29778Please respect copyright.PENANAsKRqCQewsJ
"Kenapa? Gak bakal ada yang lihat tuh kayaknya... udah pada bobok"29778Please respect copyright.PENANAerkbGrlNWr
29778Please respect copyright.PENANA4b4nQPuvyh
"Iya sih, tapi kan belum tentu gak ada orang yang bakal lewat nanti. Udah deh kak jangan yang aneh-aneh"29778Please respect copyright.PENANAzg4x9aAKqe
29778Please respect copyright.PENANAGw4qu80XYE
"Hihihi.. takut benar sih kamu. Iya deh iya... kakak gak telanjang dulu, hihihi" Ugh... Kak Alya. Apa dia benar-benar berniat bertelanjang di tempat umum lagi? Kakakku ini sungguh membuat aku gemas! Meskipun aku penasaran dan horni juga, tapi gila aja kalau dia benaran bakal telanjang lagi di luar sini, di lingkungan komplek perumahan kami yang orang-orangnya mengenal kakakku sebagai gadis baik-baik, sopan dan alim. Kalau kakakku ketahuan keliling komplek bertelanjang bulat gimana coba, bisa rusak nama baik orangtua kami. Nasib baik waktu itu aksinya tidak ketahuan, aku tidak ingin dia mencoba mengulanginya lagi, karena belum tentu selanjutnya bakal seberuntung waktu itu.29778Please respect copyright.PENANA5B8YkUKssJ
29778Please respect copyright.PENANArFPMuvfcyi
Kak Alya berjalan lebih dulu di depanku. Dari dulu kalau kami jalan bareng memang selalu dia yang di depan. Baik ketika jalan ke mall, jalan ke sekolah, atau kemanapun selalu begitu. Kakakku di depan dan aku mengikutinya di belakang, bukan beriringan. Hal itu karena dulu kalau kami jalan beriringan aku selalu tanpa sadar berjalan lebih cepat sehingga kakakku harus sering tergopoh-gopoh menyusulku. Aku tidak bisa mengimbangi langkah kak Alya yang kecil dan pelan. Akhirnya entah mulai kapan, kak Alya memutuskan kalau kita jalan berdua, dia harus di depan sedangkan aku harus ngikutin di belakang supaya bisa menyesuaikan langkah dengannya. Dilarang keras menyelipnya. Akhirnya lama-lama jadi terbiasa jalan berdua seperti ini.29778Please respect copyright.PENANAM70rS2KZ5K
29778Please respect copyright.PENANAVWlYeDhrM6
Kami terus berjalan. Ku lihat dia membuka tali mantelnya yang tadinya terikat sehingga kini mantelnya terbuka. Menurutku tidak aneh, tapi lama-kelamaan agak janggal karena kak Alya sering memelankan langkahnya sambil tengok-tengok. Kalau di depan terlihat ada kendaraan, dia akan melambat untuk menunggu kemana arah kendaraan itu. Kalau ternyata kendaraan itu tidak menuju ke arah kami, hanya lewat di depan dan menghilang di tikungan jalan, kakakkupun kembali berjalan dan mempercepat langkahnya seperti khawatir disalip olehku, kadang sambil menengok ke belakang dan senyum-senyum nakal padaku.29778Please respect copyright.PENANAmgSlPDe4hZ
29778Please respect copyright.PENANAXhDdtF3vdF
"Ada apa sih kak?" tanyaku heran melihat tingkahnya.29778Please respect copyright.PENANADQu46O0rga
"Nggak ada kok, hihihi" jawabnya centil cekikikan. Sungguh bikin gemes. Rasanya aku melihat rona wajah kak Alya memerah, tapi aku tidak begitu yakin. Aku berusaha tidak berpikir yang macam-macam.29778Please respect copyright.PENANA5NSdqia1eA
29778Please respect copyright.PENANAsALlTE6zZM
Kami semakin jauh dari rumah. Sekarang di depan tampak ada tukang nasi goreng. Agak jauh tapi jelas menuju ke arah kami. Namun lagi-lagi kakakku menengok ke belakang dan tersenyum kecil padaku. Kali ini aku yakin kalau wajah kak Alya bersemu merah. Dia lalu mempercepat langkahnya sehingga ujung-ujung mantelnya jadi agak berkibar. Aku sampai dapat melihat betis putih kak Alya tersingkap agak tinggi hingga ke atas lutut. Lho? Bukannya tadi sebelum pergi kak Alya memakai rok panjang? Apa dia diam-diam sudah menggantinya dengan rok mini atau celana pendek?29778Please respect copyright.PENANAktI5Wk0Fbh
29778Please respect copyright.PENANANaFhegtUMz
Kak Alya memperlambat langkahnya lagi. Tukang nasi goreng itu semakin dekat. Jalanan yang kami lewati agak gelap karena lampu jalan hanya menyala sebagian kecil. Begitu jarak kami dan tukang nasi goreng itu semakin dekat, kak Alya kembali menutupkan mantelnya rapat-rapat, tidak diikat, melainkan sekedar memegangi dengan tangannya, dan lagi-lagi dia melirik ke belakang tersenyum padaku. Senyum yang membuat aku berdebar-debar karena aku tidak tahu apa maksud senyumannya itu.29778Please respect copyright.PENANA4IPwEoSkpi
29778Please respect copyright.PENANAj7gm1bbRFc
"Nasi goreng neng?" Tanya tukang nasi goreng itu sambil tersenyum mesum. Aku yang sekarang berdiri di samping kak Alya kini mulai curiga melihat kakakku mendekapkan tangannya rapat-rapat memegangi mantelnya.29778Please respect copyright.PENANAdgzEhMkw32
29778Please respect copyright.PENANABO7zsmtLLw
"Hihihi, nggak bang, makasih..." jawab kak Alya centil. "Udah kenyang, lagian malam-malam makan nasi goreng ntar gendut bang" sambungnya lagi. Duh, kakakku ini, kalau nggak mau beli ya tinggal bilang 'nggak' aja, gak usah berhenti dan ngajakin ngobrol sambil kecentilan gitu!29778Please respect copyright.PENANA0io5mZbW3x
29778Please respect copyright.PENANABWriL2mkkd
"Emang sekarang udah jam berapa neng?"29778Please respect copyright.PENANArHJ8Nd0fed
29778Please respect copyright.PENANAE0bVpGDsyK
"Hmm.. jam berapa yah... bentar bang" kak Alya lalu berusaha mengambil hape yang ada di saku mantelnya. Untuk mengambil hape di sakunya kak Alya harus mengendorkan pegangannya pada mantel sehingga bagian kerahnya agak terbuka. Oleh karenanya belahan dada kakakku itu jadi tampak dengan jelas! Terang saja tukang nasi goreng menelan ludah dibuatnya, tapi kak Alya tetap terlihat cuek. Duh, kak Alya...29778Please respect copyright.PENANAwTXxuD6MHa
29778Please respect copyright.PENANAThMoYcaPAV
"Jam setengah dua belas bang. Udah malam kan? Masa jam segini makan nasi goreng sih... hihihi" ujar kak Alya kemudian dengan ramahnya. Aku yakin kalau kak Alya memang berniat menggoda tukang nasi goreng itu. Begitupun dengan tukang nasi goreng itu yang tentunya sangat beruntung bisa bertemu dan ngobrol dengan gadis secantik kakakku. Tapi yang bikin aku penasaran, sebenarnya apa yang dikenakan kak Alya dibalik mantelnya itu? Sepertinya tidak hanya aku yang penasaran, tapi juga si tukang nasi goreng. Matanya terlihat berusaha mengintip ke balik kerah mantel kakakku yang terbuka. Aku mulai curiga kalau jangan-jangan kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya!? Duh... Aku jadi tegang membayangkannya.29778Please respect copyright.PENANAILSRvVNOVS
29778Please respect copyright.PENANARbllNIM4KD
"Memangnya neng mau kemana malam-malam begini?" tanya si tukang nasi goreng yang sepertinya ingin menahan kakakku lebih lama. Tapi kak Alya sendiri malah tetap meladeninya.29778Please respect copyright.PENANAcP51vspoms
29778Please respect copyright.PENANAOTCOcfoLN5
"Mau cari minuman bang ke minimarket sama adek, iya kan dek?" jawabnya sambil melirik tersenyum padaku.29778Please respect copyright.PENANAGyzm6mCgk5
29778Please respect copyright.PENANAS1i44XEkBm
"I..iya. Kak... udah yuk... jalan lagi, ntar kemalaman" ajakku. Aku tidak mau berlama-lama di sini. Namun kak Alya belum mau beranjak juga, sepertinya masih belum puas menggoda si tukang nasi goreng. Si tukang nasi goreng itu tampaknya juga ingin berlama-lama ngobrol dengan kakakku, bahkan dia kelihatan tidak begitu memperdulikanku saat aku mengajak kakakku untuk pergi dari sini.29778Please respect copyright.PENANAynvMoP0OER
29778Please respect copyright.PENANAawmmClm9KL
"Oh... mau ke minimarket ya neng? Haus yah malam-malam?"29778Please respect copyright.PENANAhT0xNrLVRP
29778Please respect copyright.PENANAC4QOPbY763
"Iya bang... minimarketnya masih buka kan bang? Ya iyalah, kan 24 jam, hihihi" ujar kak Alya yang masih saja beramah-ramah pada bapak penjual itu. Udahan dong kak!29778Please respect copyright.PENANAHgr5QLMRcE
29778Please respect copyright.PENANAbtlKSTI0Ve
"Hahaha, si neng... tapi ada apa sih kok lihat ke bawah terus?"29778Please respect copyright.PENANARJHLXyUb0x
29778Please respect copyright.PENANAaORP7BAOZx
"Ah, nggak... mastiin aja kalau kakinya bapak napak ke tanah, hihihi"29778Please respect copyright.PENANAafRMQJzDSq
29778Please respect copyright.PENANA4DCV4gQOqk
"Idih si neng, masak bapak dikira setan. Yang patut dicurigai tuh neng, kok tengah malam di luar bisa ketemu cewek kayak neng, udah cantik, putiih mulus, rambutnya panjang. Jangan-jangan neng sundel bolong lagi, hayo liat punggungnya... hehe"29778Please respect copyright.PENANA3YfASchr2u
29778Please respect copyright.PENANAffMBBCKFCC
"Iihh... abang gak sopan nih mau lihat-lihat punggung orang!"29778Please respect copyright.PENANAPioht5wyl1
29778Please respect copyright.PENANAfGRRSCAge2
"Lho, tadi si neng sudah ngecek kaki saya napak apa nggak. Sekarang biar adil boleh dong saya ngecek punggung neng bolong apa nggak, hehe" ujar si tukang nasi goreng yang tentunya punya maksud mesum. Sialan. Aku harap kak Alya tidak benar-benar akan membuka mantelnya, karena apapun itu dibaliknya pastinya akan membuat heboh nantinya. Apalagi kalau sampai memperlihatkan punggungnya segala.29778Please respect copyright.PENANAq3F4Ss07Yl
29778Please respect copyright.PENANAnIxGvN5drV
"Beneran abang mau lihat? Ntar kalau beneran bolong abangnya bakal lari pontang-panting lagi, hihihi"29778Please respect copyright.PENANAyMUS2t4Ygy
29778Please respect copyright.PENANANQOI8KL5kP
"Ah, kalau hantunya secantik neng sih saya pasrah aja dah... Ayo dong neng buka mantelnya" pinta tukang nasi goreng itu lagi yang sepertinya ngebet banget ingin tahu apa yang dikenakan kakakku di balik mantelnya. Aku sebenarnya juga penasaran, tapi tentunya aku tidak ingin kak Alya benar-benar akan membuka mantelnya di hadapan orang ini. Gila aja kalau dia sampai membuka mantelnya. Kalau ternyata kakakku memang tidak memakai apa-apa dibalik mantel itu entah apa yang akan terjadi selanjutnya.29778Please respect copyright.PENANAwOH1vigcnZ
29778Please respect copyright.PENANAF3fx9Jrwf0
"Aduh... abang ini. Hmm... gimana yah... Tuh dek, abang ini pengen lihat dibalik mantel kakak ada bolongnya atau nggak, kasih lihat nggak sih dek?" tanya kak Alya senyum-senyum padaku. Tentu saja aku menolak.29778Please respect copyright.PENANAfMpKi8qai5
29778Please respect copyright.PENANAhinY4AoGzq
"Eh, jangan kak! Ngapain juga sih diturutin becandaan abang ini"29778Please respect copyright.PENANAT6ISGjwPvu
29778Please respect copyright.PENANAkYNPYr3etp
"Hihihi... tuh bang... gak dibolehin sama adek"29778Please respect copyright.PENANAI3gJejtSqO
29778Please respect copyright.PENANAM7yZi23QFh
"Yahh si neng, malu yah? Jangan-jangan si neng gak pake apa-apa lagi? Hehe..." si bapak penjual itu menebak seolah yakin betul yang aku sendiri tak tahu dari mana dia bisa berpikiran seperti itu. Tapi melihat sikap si bapak yang terus memaksa kak Alya untuk memperlihatkan punggungnya jangan-jangan di kejauhan tadi dia memang melihat sesuatu. Apa kak Alya benar tidak memakai apa-apa di balik mantel itu?29778Please respect copyright.PENANA09EOQgEpuH
29778Please respect copyright.PENANAnrcRX97Z11
"Adeek, gimana donk niih? Si abang maksa banget deh kayaknya" kak Alya bertanya padaku tapi bukan seperti dilanda panik karena dipaksa si bapak penjual nasgor itu, malah senyum genit gak jelas. Justru aku yang panik dan khawatir kalau kakakku akan berbuat nekat meladeni si bapak itu.29778Please respect copyright.PENANAjmsekROmva
29778Please respect copyright.PENANALNpNli4eQg
"Ayoh neng.." si penjual makin ngelunjak memaksa kak Alya untuk membuka mantelnya untuk memperlihatkan punggung kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAHZ2r3A4rJX
29778Please respect copyright.PENANArS2wVD31Sc
"Adek, sini deh.." panggil kakakku setengah berbisik. Entah apa yang sedang kak Alya ingin sampaikan sampai harus bersuara agak berbisik. Yang aku yakin pasti selalu membuatku tegang dan tak berkutik.29778Please respect copyright.PENANAQ0eT9iqg3a
29778Please respect copyright.PENANASbgHspqRno
"Duh kak, apaan lagi?"29778Please respect copyright.PENANA7Deq4RTQpE
"Kamu bantuin kakak yah dek.."29778Please respect copyright.PENANAUvR89zXPuM
"Bantuin apaan sih kak?" tanyaku penasaran dengan nafas mulai memburu, entah karena terburu panik atau hal yang lainnya kini sudah makin tak jelas.29778Please respect copyright.PENANAXk4gQ9zWpI
29778Please respect copyright.PENANAZsQUL2wkwj
"Ummm... kamu bantu pelorotin mantel bagian belakang kakak yah, hihi.."29778Please respect copyright.PENANApQ1YOrvO8J
"Hah?! Ah, gak mau kak!"29778Please respect copyright.PENANA53DCJ5dYQo
"Yaah adeek, entar abangnya gak pergi-pergi loh.. mau yah?"29778Please respect copyright.PENANAmWpS57KN9D
29778Please respect copyright.PENANAc5VgfgvveR
Kak Alya selalu memberikan pilihan yang sulit buatku, dan aku sudah sangat panik apabila memang benar kak Alya tak memakai apa-apa di balik mantel ini, maka kakakku akan jadi tontonan buat si bapak itu. Tapi membayangkan memelorotkan mantel kakakku sendiri supaya bisa dilihat orang lain, gejolak batinku benar-benar tercampur aduk makin kacau. Kakakku yang cantik dan putih, akan kuperlihatkan punggung polosnya pada si bapak sialan itu.29778Please respect copyright.PENANAtYlUbbvOcj
29778Please respect copyright.PENANAk9aRh1uOsh
Tanpa menunggu persetujuan dariku, sepertinya kak Alya tau betul kalau aku juga setengah menikmati adegan ini yang mana kakakku langsung mengambil posisi memunggungi bapak itu. Sedang aku entah sadar atau tidak kini sudah memegang kerah belakang mantel kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAHopXTokwlF
29778Please respect copyright.PENANAmpp0YY5lfG
"Kaak.. kakak serius nih?" sambil menatap wajah kakakku yang sama sekali tak menyimpan kecemasan, malah melempar senyum manis dan kedipan sebelah mata. Apa maksudnya?29778Please respect copyright.PENANABFezEkkrdR
29778Please respect copyright.PENANApsY6UVNcdR
Lalu dengan perlahan kak Alya menyibakkan rambut panjangnya kedepan dan membuka mantel bagian depannya yang tak terlihat oleh si bapak itu, tapi aku yang berdiri di samping kak Alya melihat jelas apa yang dikenakannya malam ini di balik mantel ungu itu. Kak Alya tak mengenakan apa-apa! Mendadak jantungku merasa seperti berhenti hingga lupa bernafas. Aku melihat jelas susu kak Alya yang putih dengan puting merah kecoklatan mengacung keras ketika membuka lebar mantelnya. Ough.. Celanaku..29778Please respect copyright.PENANAntHOTEBjrt
29778Please respect copyright.PENANA6DDr0pMvxp
"Adeek.. tarik kebawah doonk.." pinta kak Alya dengan suara manja kepadaku. Aku benar-benar seperti terhipnotis karena godaannya. Dan aku malah benar-benar menarik kebawah kerah belakangnya yang perlahan-lahan mulai memperlihatkan leher jenjang dan mulus kak Alya, sungguh aku bisa melihat bulu-bulu halus yang tumbuh pada tengkuknya. Kak Alya benar-benar seksi. Aku bahkan seperti tak mendengar celotehan si penjual sialan itu lagi. Sebagai sesama lelaki aku tahu betul ia pasti sedang menikmati pemandangan ini dengan leher tercekat.29778Please respect copyright.PENANARz8WSbt8Dq
29778Please respect copyright.PENANAX3EsbE7MvZ
"Uugh.. kaak, udah yah?"29778Please respect copyright.PENANAl1K4ECBH2Y
"Kalo kakak bilang udahan, adek bener mau udahan? Hihihi..." kak Alya seperti tahu betul kalau aku sedang perang bathin. Apalagi kini aku seperti sedang menelanjangi kakak kandungku sendiri di hadapan orang lain. Sensasi ini justru malah membangkitkan hasratku untuk terus memeloroti mantel kakakku.29778Please respect copyright.PENANAqBCRjkJYUf
29778Please respect copyright.PENANAH6WrQJ2RUU
"Kaak.."29778Please respect copyright.PENANAxNb8mhh0jr
"Apa deek?"29778Please respect copyright.PENANAIfSjeu7t8k
"Punggung kakak putih banget kaak.." tanpa sadar aku malah berceloteh sendiri dan sudah menurunkan kerah kak Alya sampai kepunggungnya, kak Alya benar-benar merawat tubuhnya hingga terlihat seksi seperti ini.29778Please respect copyright.PENANAZNhqeVYg3Y
29778Please respect copyright.PENANAGGHIEZp76P
"Hihihi.. adek suka yah?"29778Please respect copyright.PENANA2MQzzg2EJw
"Suka kaak.."29778Please respect copyright.PENANA4NGq9G4BAh
"Dek, liatin deh abangnya.." perintah kak Alya sambil menatap genit padaku untuk melihat reaksi si abang, karena jelas sudah kak Alya memang niat membuat si abang ketar-ketir dengan pemandangan ini.29778Please respect copyright.PENANA5Z85B096qq
29778Please respect copyright.PENANAOkBMuaOlKV
Saat aku melihat si abang yang sedang melongo sambil memegang pegangan gerobaknya melihat punggung putih kak Alya, tiba-tiba aku agak dikejutkan dengan hembusan angin di kakiku seolah ada yang jatuh di bawah sana. Saat kulihat kebawah, aku melihat mantel kak Alya sudah berada di kakinya yaitu di atas aspal. Kak Alya menjatuhkan mantelnya!29778Please respect copyright.PENANAg2EXzcdquz
29778Please respect copyright.PENANA3TEEmLtjzn
"Kak!"29778Please respect copyright.PENANAjdjTV4UWMO
"Aduuh.. melorot deh deek, ambilin doonk, hihi.. dingin niih.." katanya sambil ketawa cekikikan sambil tersenyum geli. Kakakku benar-benar gila dan nekat! Bahkan di depan bapak penjual nasi goreng kakak memperlihatkan tubuh belakangnya, yang mana kini si bapak itu tahu bahwa kak Alya memang bugil!29778Please respect copyright.PENANArzVHJTAIRY
29778Please respect copyright.PENANAmS7Z3mdsaA
Sepintas kulihat si bapak penjual itu masih melongo dan melotot melihat kakakku yang bugil membelakanginya. Malahan seperti orang yang tersedak biji salak. Dari tengkuk, punggung, pantat, sampai paha dan kakinya yang jenjang dan putih bersih terlihat jelas oleh si bapak itu.29778Please respect copyright.PENANALVHJETE4r3
29778Please respect copyright.PENANARBARryff7y
Dengan cepat aku mengambil lagi mantel itu dari bawah dan memakaikan kembali ke tubuh kakakku yang agak menggigil kedinginan dan berniat untuk segera pergi dari sini dengan menariknya, tapi kak Alya malah mendekati si bapak itu.29778Please respect copyright.PENANApb8XV757jn
29778Please respect copyright.PENANAwfIuS9vsqh
"Bang.. gak bolong kan punggungnya?"29778Please respect copyright.PENANAlUtcGSHiof
"Eh, A-anu.. ngga neng, hehe.. bening.."29778Please respect copyright.PENANA5TKgvSED2j
"Yang bolong bukan punggungnya, tapi yang dibawah, hihihi.."29778Please respect copyright.PENANA1QxBKPvsG6
"Hah?!"29778Please respect copyright.PENANAaYs0zatrdW
"Daag abaang.." celoteh kak Alya yang langsung menghampiriku dan memegang tanganku meninggalkan si abang yang tengah terbengong-bengong seperti tak mempercayai bila ia akan benar-benar melihat seorang cewek cantik yang mau bugil di depannya.29778Please respect copyright.PENANAWY4RNZIbOr
29778Please respect copyright.PENANAv6bBipbLs4
Sampai di persimpangan kami berbelok dan sudah meninggalkan tukang nasi goreng tadi. Sambil terus berjalan aku semakin tak nyaman dengan situasi yang makin memanas ini. bahkan saking panasnya sepertinya aku hampir pingsan setiap kali mendapat serangan siksaan dari kakakku yang nakal ini.29778Please respect copyright.PENANAeTgxer69wj
29778Please respect copyright.PENANAJrDuRmtqtj
"Kak... pulang aja deh kalau gini..." pintaku cemas takut-takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi setelah tahu kalau kakakku tidak memakai apa-apa lagi dibaliknya.29778Please respect copyright.PENANAPbXPS0jyOB
29778Please respect copyright.PENANAUkqF7tEnQn
"Hihihi... kamu ini penakut banget sih" jawab kak Alya santai, tapi aku tahu dia tidak sesantai itu juga, dia pastinya sangat berdebar-debar juga saat ini. Terutama kejadian barusan dimana kak Alya langsung pergi meninggalkan si penjual nasgor itu sendirian. "Udah dekat tuh ke minimarket masak pulang sekarang sih?" ujarnya lagi.29778Please respect copyright.PENANAtAEvMIzxa2
29778Please respect copyright.PENANAyahHOeclYv
"Iya.. tapi pakaian kakak kayak gitu..." jawabku yang masih ragu untuk meneruskan petualangan malam ini.29778Please respect copyright.PENANAJO0lWtBov6
29778Please respect copyright.PENANAZjasiPpeIK
"Huuuu... seperti tadi tuuh, padahal kamu suka kan?" goda kak Alya. Tebakannya memang tidak salah, walaupun aku begitu cemas, namun aku memang sudah konak dari tadi melihat tingkah nakal kakak kandungku ini. Kak Alya senyum-senyum manis melihat aku yang hanya terdiam, sepertinya dia tahu isi pikiranku.29778Please respect copyright.PENANAsPQT6BZPqH
29778Please respect copyright.PENANAtiHQhJFasJ
Dia lalu mulai berjalan lagi. Akupun ternyata mengikutinya juga akhirnya. Aku harap kakakku tidak akan berbuat yang akan membuat jantungku copot.29778Please respect copyright.PENANA0WUDwcFzCe
29778Please respect copyright.PENANAkXdGAtOkZj
"Bentar dek" ujar kak Alya menyuruh berhenti saat kami sampai di perempatan jalan yang lampu jalannya menyala terang.29778Please respect copyright.PENANA49nFnvkwjM
29778Please respect copyright.PENANAIn9jhygYS8
"Ada apa kak?" tanyaku heran. Dia tidak menjawab dan hanya senyum-senyum padaku. Dia berniat menggodaku! Apa yang akan diperbuatnya? Dadaku sungguh berdebar kencang.29778Please respect copyright.PENANAFkZ8B3Fpf0
29778Please respect copyright.PENANALxAIenPi8u
Kak Alya lalu celingak-celinguk memperhatikan setiap sudut jalan. Setelah memastikan kondisi sepi dia kini malah berdiri tepat di bawah sorotan lampu jalan dan...29778Please respect copyright.PENANA8tlFhNqkGp
29778Please respect copyright.PENANAcrGd9Z2Fwb
"Dek..."29778Please respect copyright.PENANAiPIyApnauL
"Ya kak?"29778Please respect copyright.PENANAJghloUGFbv
"Tangkep nih!" BUK! Kak Alya melemparkan mantelnya padaku! Dia kembali bertelanjang bulat! Bugil polos tanpa sehelai benangpun di tubuhnya! Badanku langsung panas dingin. Kakakku benar-benar nekat! Jelas aku jadi panik bukan main dibuatnya, namun sekaligus konak berat di saat yang sama. Melihat ekspresiku yang tidak karuan ini kakakku malah tertawa cekikian.29778Please respect copyright.PENANA6HHtGzxpdK
29778Please respect copyright.PENANAVOMa8uIMCP
"Dek... fotoin kakak dong..." pintanya kemudian sambil mengulurkan hapenya padaku. Hah? Apa-apaan sih kakakku ini? Dia minta difotoin pake hapenya dengan pose bugil di tengah perempatan jalan di bawah penerangan lampu jalan! Badanku semakin lemas dibuatnya. Dia seakan-akan tidak memberiku kesempatan untuk bernafas lega dengan aksi-aksi nekatnya.29778Please respect copyright.PENANAS54BvFH124
29778Please respect copyright.PENANAyfR8G43C6i
"Kak Alya!"29778Please respect copyright.PENANAD4XpQ2o5nc
"Apa? Fotoin dong dek..." pintanya lagi sambil masih mengulurkan hapenya padaku.29778Please respect copyright.PENANAp3svDK1X4Q
"Please kak... pakai dong mantelnya..." ujarku memohon. Aku ingin dia menyudahi aksi nekatnya ini.29778Please respect copyright.PENANAyxQq9yjO6w
29778Please respect copyright.PENANAkIX7GiO65R
"Gak mau sebelum kamu fotoin kakak dulu"29778Please respect copyright.PENANAfXVFwNfewZ
"Masa gitu sih kak!?"29778Please respect copyright.PENANAhaB3WefIU5
"Ya udah, kalau gitu kakak telanjang terus di sini" katanya dengan gaya mengancam. Ugh... sungguh aku dibuat gemas dengan ulahnya.29778Please respect copyright.PENANAjKmD3qh738
29778Please respect copyright.PENANA5j42gOontb
Akupun tidak punya pilihan lain. Daripada semakin lama kami di sini kuturuti saja deh permintaannya. Aku ambil hape dari tangannya lalu menjepretnya beberapa kali. Perasaanku sungguh campur aduk antara cemas dan horni. Sungguh pemandangan yang tidak lazim, seorang gadis cantik dengan kondisi bertelanjang bulat di tengah jalan, sedang difotoin oleh adek laki-lakinya sendiri. Kak Alya bergaya-gaya bak foto model professional. Sambil memotretnya, aku berkali-kali celingak-celinguk untuk memastikan kondisi tetap sepi. Sungguh nekat dan bahaya sekali! Tapi aku sungguh konak bukan main.29778Please respect copyright.PENANAlehjRGQ41S
29778Please respect copyright.PENANAp1qDM4zXzp
"Duh kak, konak berat nih..." keluhku.29778Please respect copyright.PENANAg0D3j5xmqL
"Hihihi, ya udah dek dikocok aja"29778Please respect copyright.PENANAKcWMCDHyIj
29778Please respect copyright.PENANAoJ0sim5OFy
"Gila di tempat umum gini. Yuk pulang aja yuk kak, kita ngentot di rumah" ujarku yang sudah sangat horni.29778Please respect copyright.PENANAAoRGIcnOLp
"Hihihi, maunya kamu tuh... Enak aja ngentot-ngentot. Udah dekat nih minimarketnya, yuk lanjut" katanya sambil beranjak dari bawah lampu jalan.29778Please respect copyright.PENANAVXC3T7OoG9
29778Please respect copyright.PENANAm8yq2YDqPM
"Ta..tapi dipake dulu lagi dong mantelnya kak.."29778Please respect copyright.PENANA5bukMNdTkx
"Ogah ah, gerah nih dek..."29778Please respect copyright.PENANA4c2SbZOVvF
29778Please respect copyright.PENANA6HoUgM5wXf
"Hah? Apanya yang gerah sih... Ayo donk kak, tadi udah janji lho gak bakal macem-macem"29778Please respect copyright.PENANAYMApxzttKl
Aku sendiri tidak tahu apa aku tulus atau tidak meminta kak Alya mengenakan mantelnya kembali, secara aksi kakakku ini sukses membuat adik kecil di balik celanaku berontak hebat. Tapi di sisi lain aku sungguh mencemaskan apa yang akan terjadi. Aneh memang, karena semakin aku mencemaskan kakakku, aku juga semakin horni.29778Please respect copyright.PENANAWVbtRII2Ro
29778Please respect copyright.PENANAawXhwrsFGq
"Cepetan ah kak, pakai mantelnya" pintaku lagi memaksa.29778Please respect copyright.PENANA3njsqATMtl
"Malas ah..." jawabnya enteng, bahkan sambil berlari. Gila kak Alya!29778Please respect copyright.PENANAIJNsHqTD10
29778Please respect copyright.PENANAKjwAH459PY
"Kak!"29778Please respect copyright.PENANAyQcJsySS15
Aku berusaha mengejarnya, tapi semakin aku mencoba mengejar, dia malah semakin cepat berlari.29778Please respect copyright.PENANAbHzwQSOLMA
"Kak... mantelnya!" teriakku tertahan, tapi dianya malah menolehkan kepalanya ke belakang sambil memeletkan lidah dan terus berlari. Ya ampun kakakku ini!29778Please respect copyright.PENANAOz7HyP13cj
29778Please respect copyright.PENANAscSYe4Z6KV
Hingga akhirnya kak Alya kecepekan sendiri dan berhenti. Dia mengulurkan tangan mengambil mantelnya yang ku berikan padanya.29778Please respect copyright.PENANA49ElE6lbSq
"Jadi adek mau kakak pake ini lagi?" katanya sambil senyum-senyum nakal.29778Please respect copyright.PENANAyf0xfIeLbH
29778Please respect copyright.PENANAWY4AhMCbIh
"Iya kak cepetan..."29778Please respect copyright.PENANA2sTICkT3rZ
"Hmm..." Bukannya segera mengenakan mantelnya. Kak Alya malah tengak tengok lalu mengerling padaku. Apa yang dia lakukan selanjutnya sungguh membuat aku jantungan, kak Alya melemparkan mantelnya ke halaman rumah orang!29778Please respect copyright.PENANAU7QgLSHwEl
29778Please respect copyright.PENANAupI0MAA4oP
"Kak!"29778Please respect copyright.PENANAaJGZHmCUmj
Gila... sungguh gila! Jelas mantel itu tidak mungkin bisa diambil kembali. Pagar rumah orang itu cukup tinggi. Kak Alya melemparkan mantelnya melewati pagar itu. Apalagi begitu mantelnya mendarat di dalam halaman rumah orang itu langsung terdengar anjing penjaga menyalak-nyalak keras. Aku dan kak Alya langsung lari dan sembunyi meskipun tahu anjing itu berada di balik pagar dan tak mungkin mengejar keluar. Aku sungguh panik, tapi kakakku ini justru ketawa kegirangan. Dia seperti puas sekali dengan aksi nekatnya yang membuat adeknya ini jantungan.29778Please respect copyright.PENANAFzaRUiAZLJ
29778Please respect copyright.PENANAq1zcRa055u
"Aduh dek, gimana nih... Kakak gak punya pakaian" ucap kak Alya manja pura-pura panik. Aku sungguh gemas sekali dibuatnya. Padahal dia sendiri yang membuang mantelnya sembarangan. Aku saat ini cuma memakai kaos dan celana pendek, tidak ada dari pakaianku yang bisa ku berikan ke kakakku.29778Please respect copyright.PENANAQl8oW2F70Q
29778Please respect copyright.PENANAdAwH8ZlXqz
"Duh, kakak ini gimana sih!? Masak mantelnya dibuang sembarangan gitu!" protesku padanya.29778Please respect copyright.PENANAmvLgMNg6ol
29778Please respect copyright.PENANAPPRsNfjlrd
"Maaf yah dek, gak sengaja, hihihi..." ujarnya masih dengan gaya tak bersalah.29778Please respect copyright.PENANAkaSmgBjixM
29778Please respect copyright.PENANATOXAp7rsfR
"Pulang aja deh kak kalau gini. Gak mungkin kan kakak ke minimarket telanjang begitu"29778Please respect copyright.PENANATaBDjsjy7x
29778Please respect copyright.PENANAnrdac5kwF8
"Masak pulang sekarang sih dek? Mini marketnya udah dekat banget gitu. Sekalian aja deh gak papa" jawabnya enteng. Apanya yang gak apa-apa!29778Please respect copyright.PENANADsmrDebFQG
29778Please respect copyright.PENANAU8gpNsofsG
Seharusnya aku benar-benar menyeret kakaku pulang saat ini, tapi ternyata aku penasaran juga bagaimana kakakku tetap ke mini dengan kondisi telanjang bulat, yang mana bila terjadi apa-apa tidak akan ada sesuatu yang bisa menutupi tubuhnya nanti. Tapi aku justru semakin penasaran dan horni membayangkannya. Ya, akupun setuju akhirnya untuk tetap lanjut ke mini market.29778Please respect copyright.PENANAxTlyeRKlvM
29778Please respect copyright.PENANA36mfKlIm4G
Setelah berjalan tidak lama, kamipun akhirnya sampai di sana. Tapi tentunya kami tidak langsung masuk, karena tidak mungkin kakakku ikut masuk ke sana. Dari tempat kami berdiri dan bersembunyi di seberang jalan, aku perhatikan keadaan di sekitar minimarket tersebut. Minimarket itu milik salah satu warga di dekat sini, bukan minimarket waralaba yang terkenal itu, tidak ada CCTV, karyawanpun hanya satu yaitu kasir, seorang mas-mas, umurnya paling baru 20-an. Suasana sepi sekali, tidak ada satupun pengunjung.29778Please respect copyright.PENANArH6S5N5pR5
29778Please respect copyright.PENANAZJJz1dLIZN
"Kak, tunggu di sini aja yah, biar aku yang masuk ke dalam"29778Please respect copyright.PENANAL4w8ejgqMB
29778Please respect copyright.PENANAn6sMbCSAEO
"Oke adek..." jawab kak Alya setuju sambil tersenyum manis, lalu mengedipkan matanya. Aku harap dia benar-benar memegang omongannya.29778Please respect copyright.PENANAL8u87bqKnn
29778Please respect copyright.PENANAciFZ0KYhjj
Akupun menyeberang jalan menuju ke minimarket, namun tiba-tiba... kak Alya! Dari belakang kakakku ini berlari dengan cepat mendahuluiku menuju minimarket!29778Please respect copyright.PENANAMSHvBqKSwJ
"Kakaaaak!" jeritku tertahan. Muke gile kakakku ini!29778Please respect copyright.PENANAyKXp2Qq174
29778Please respect copyright.PENANAb9As9RWbGY
Kak Alya masuk ke minimarket. Saat pintu terbuka ada suara bel selamat datang yang membangunkan si kasir. Beruntung kakakku sudah sempat berlari masuk dan menuju rak-rak dagangan. Kepalanya terlihat tapi seluruh badannya tersembunyi dari pandangan mas-mas kasir.29778Please respect copyright.PENANAaEBCBTEBhE
29778Please respect copyright.PENANAPymWscg9C5
"Ee.. selamat belanja mbak" sapa mas-mas itu. Kakakku hanya melemparkan senyumnya kepada mas-mas kasir itu. Seandainya mas-mas itu tahu kalau ada gadis cantik telanjang bulat sedang belanja di mini marketnya! Jantungku berdebar-debar dahsyat. Ku yakin kakakku juga demikian.29778Please respect copyright.PENANAG3ouKX5UbK
29778Please respect copyright.PENANAWl4SGl7kiD
Akupun menyusul kak Alya, tapi aku berpura-pura tidak mengenalnya. Aku langsung menuju ke balik rak-rak tempat kakakku berada. Aku yang sudah tidak tahan segera mengeluarkan penisku.29778Please respect copyright.PENANAtsYbmRyeje
29778Please respect copyright.PENANAgkDDt4OUTo
"Kak..."29778Please respect copyright.PENANAtPlk7Krtxm
"Apa dek?"29778Please respect copyright.PENANACfKOIropGU
29778Please respect copyright.PENANA9reaMDJbZ1
"Gak tahan..."29778Please respect copyright.PENANAAeq5fRWzwK
"Terus? Pengen pejuin kakak?" tanyanya senyum-senyum.29778Please respect copyright.PENANA9Iqo7JHGBP
"I..iya kak"29778Please respect copyright.PENANAWHkCiupRxG
29778Please respect copyright.PENANAhDAYk1FxPM
"Sekarang?"29778Please respect copyright.PENANAZnDQat9KBC
"Iya..."29778Please respect copyright.PENANArsG9N3MLnM
29778Please respect copyright.PENANAbIfqRViWVZ
"Ya udah... kocok aja dulu dek, sambil liatin kakak, hihihi..." ujar kak Alya sambil lanjut kembali memilih-milih belanjaan.29778Please respect copyright.PENANAO6KHY0iaU2
29778Please respect copyright.PENANAAGACjiKsEF
"Uugh... kak Alya" erangku pelan mulai mengocok penisku. Aku beronani sambil melihat kakakku yang belanja sambil bugil. Kak Alya sendiri bertingkah seperti orang belanja dalam kondisi normal. Dia berjalan-jalan melihat-lihat di rak bagian makanan kecil, ia kelihatan yakin sekali mas-mas kasir tidak akan beranjak dari kursi kasirnya. Bahkan ketika ku perhatikan mas-mas itu sudah mulai menguap lagi, tampak sekali berusaha kuat melawan kantuk.29778Please respect copyright.PENANATfGpHAnfeN
29778Please respect copyright.PENANANhpK2C7TXd
Gila memang apa yang sedang aku lakukan, masak beronani di dalam mini market sih. Tapi aku memang sudah tidak tahan melihat tubuh kakakku yang berkulit putih bersih itu, bertelanjang di depan rak di dalam mini market. Sesekali kak Alya melirik dan tersenyum manis padaku yang sedang beronani. Bikin aku semakin gak tahan ingin muncrat. Dari tadi kakakku ini selalu bikin penisku tersiksa.29778Please respect copyright.PENANAGpp3dCjSdo
29778Please respect copyright.PENANAFu2YbqMJyL
Tapi mendadak terjadi hal yang sama sekali di luar dugaanku.29778Please respect copyright.PENANAfmQbIo4nl7
29778Please respect copyright.PENANAHwtL3byJmv
"Adeek.. pengen colinya lebih enak gak?"29778Please respect copyright.PENANAOZTwKtudaJ
"Uugh.. mau donk kaak.."29778Please respect copyright.PENANA6DVJXZbhTm
"Siap yaah.."29778Please respect copyright.PENANAWNEsQmz2wk
"Hehehe.."29778Please respect copyright.PENANALQ4VSMkzID
29778Please respect copyright.PENANAArMiDV8aFR
"Mas! Mas! Mau tanya donk!" kak Alya dalam keadaan bugil malah memanggil mas penjaga kasir! Ini bunuh diri namanya!29778Please respect copyright.PENANAccKTiGlXUg
29778Please respect copyright.PENANAW3RUxboJf7
"Kak Alya! Apa-apaan sih?!" sambil setengah berbisik aku melihat si penjaga kasir yang mengantuk tadi mulai berjalan mendekati kami berdua. Mana posisiku lagi nanggung di tengah kocokanku di samping kak Alya.29778Please respect copyright.PENANA7WxmztdKCj
29778Please respect copyright.PENANAWkwqSnm9Jn
Mas penjaga kasir itu berjalan semakin mendekati kami, habis sudah kalau dia melihat kak Alya dalam keadaan bugil. Ingin bersuara tapi malah tenggorokan ini tercekat rasanya, saking tegangnya sampai aku tak bisa berbuat apa-apa. Aku terlalu takjub melihat kenakalan dan kenekatan kakak kandungku sendiri. Ketika si penjaga hampir sampai di rak kami sedang melihat-lihat..29778Please respect copyright.PENANA1dyG3liXkI
29778Please respect copyright.PENANAIIV2XIJYVy
"Kalo coklat XX ada gak mas?" potong kak alya sebelum ia sampai ke rak bagian kami, yang mana coklat yang dimaksud kak Alya berada persis di seberang kami berdiri. Sehingga kini kami berhadap-hadapan dengan si penjaga kasir hanya di batasi dengan dua rak yang dempet dan saling membelakangi. Kami berdua agak beruntung karena ternyata tinggi badan si penjaga tidak lebih tinggi dari kami berdua, dan hanya bisa melihat kak Alya dari leher keatas aja.29778Please respect copyright.PENANAw0MxnXxOKb
29778Please respect copyright.PENANAHTOY5riPSA
"Oh coklat XX mba? Bentar yah, saya liat dulu" si penjaga tanpa perasaan ganjil mencari-cari coklat yang dimaksud kak Alya. Sepertinya kak Alya sengaja membuatku tersiksa hingga menyuguhkan pemandangan di mana kak Alya seolah sedang berhadap-hadapan dengan pemuda itu tanpa mengenakan pakaian sehelaipun. Aku hampir tak bisa mengontrol diriku lagi untuk agak merapatkan badanku ke tubuh kakakku. Kocokanku jadi semakin liar.29778Please respect copyright.PENANAOs0FOkWFUv
29778Please respect copyright.PENANACc9reIMCv4
"Ada gak mas?"29778Please respect copyright.PENANA9QysKYfLto
"Kayaknya gak ada tuh mba"29778Please respect copyright.PENANASLNdED38T5
29778Please respect copyright.PENANAACJuFqr43U
"Ummm.. kalau coklat YY deh.." kakakku melempar senyum semanis mungkin ke pemuda itu hingga membuatnya salah tingkah. Kakakku benar-benar suka menggoda orang asing, tapi melihat permintaan kak Alya untuk mecari coklat pada pemuda itu, sepertinya kak Alya juga tak ingin langsung dilihat oleh pemuda itu. Tapi tetap saja jantung ini mau copot rasanya.29778Please respect copyright.PENANAmCLhBboQ0R
29778Please respect copyright.PENANAgMO7FYq65w
"Gak ada juga tuh mba.. mungkin mau coklat yang lainnya mba?" tanya pemuda itu polos, tapi ditelingaku bisa menjadi mesum dan cabul.29778Please respect copyright.PENANASgVnRVBgXY
29778Please respect copyright.PENANA5nl9e5Cq1l
"Umm.. gak usah deh. Makasih ya mas.. lagian aku masih punya coklat batangan dari rumah kok, hihi.." sambil melirik genit kearahku kak Alya tersenyum sayu dan genit. Apalagi ketika mengucapkan kata-kata "coklat batangan dari rumah", sungguh membuat badanku panas dingin, karena aku yakin yang dia maksud adalah milikku.29778Please respect copyright.PENANAZYZ4pYqYBO
29778Please respect copyright.PENANAvGYkC4XdER
Sekembalinya si penjaga kasir tadi ke mejanya, aku langsung menghadap kak Alya sambil menempelkan kepala penisku ke pinggangnya, aku sudah tak tahan lagi mehanan siksaan yang dilancarkan oleh kakakku yang nakal ini.29778Please respect copyright.PENANAlJQreh76AY
29778Please respect copyright.PENANAdgZsjQtamE
"Kaak.. uugh, gak kuat kaak.."29778Please respect copyright.PENANAtO9G1kYDZA
"Hihihi.. adek suka ngga liatnya?"29778Please respect copyright.PENANA0DTGUeuUND
"Aahh.. kak Alya nakal banget, semua orang mau kakak godain.."29778Please respect copyright.PENANAsAg4pKF5BZ
"Hihi, tapi kakak senang adek mau nemenin kakak.." sembari berucap dengan nada lirih, kak Alya tiba-tiba duduk berlutut di depanku sambil membuka mulutnya.29778Please respect copyright.PENANAtVggfp1eGe
29778Please respect copyright.PENANA1U0UilZz4u
"K-kak Alya?" sambil melihat wajahnya yang cantik dengan mata sayu dan pipi merah merona aku mengarahkan otongku persis di depan mulutnya.29778Please respect copyright.PENANAV36CxLdt3N
29778Please respect copyright.PENANAfjXKqao5m6
"Coklat batangan kakak mana deek? Hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAnEpkrTTQ7x
"Hah?!"29778Please respect copyright.PENANAXmreDiJDon
29778Please respect copyright.PENANASVXFdJRj9b
"Ayo adeek.. katanya udah gak tahan? Kotorin gih muka kakakmu ini ama peju adek.."29778Please respect copyright.PENANAWf5wGuhkAS
"Oough.. kaak.." racauku sambil terus mengocok makin cepat.29778Please respect copyright.PENANAaEGamPszrh
29778Please respect copyright.PENANAmyLoHL3sEg
"Lama yah dek? Nanti ketahuan loh kalo ada orang yang datang, hihihi..." tawanya cekikikan setengah meledekku, seolah kak Alya pun tahu aku agak susah keluar karena sebagian diriku dilanda rasa panik takut ketahuan. Bayangkan saja seorang kakak sedang bugil berlutut di depan adik kandungnya sendiri yang sedang coli di depan mukanya, dan kami tengah berada di mini market.29778Please respect copyright.PENANAUu2lYqK3ZL
29778Please respect copyright.PENANAOiNIA1J66A
"Kakak gangguin aku terus ihh.."29778Please respect copyright.PENANAkAVIpVpCwE
"Adek kelamaan ah, liat nih dek yaa.." ditengah aku sedang mengocok di depan mukanya tiba-tiba kak Alya membuka mulutnya lebar-lebar persis di depan kontolku dan.. Happ! Kak Alya memasukkan kontolku kedalam mulutnya! Baru kali ini aku menikmati hangatnya kontolku berada di dalam rongga mulut kakakku sendiri. hampir melayang rasanya, bahkan aku hampir tak bisa berdiri tegak sampai harus berpegangan pada rak yang ada di sampingku.29778Please respect copyright.PENANA5lQY3pgL57
29778Please respect copyright.PENANAix4yJh0Nr5
Sambil masih dilanda badai kenikmatan kulihat kak Alya memajukan kepalanya hingga batang kontol coklatku melesak makin dalam kedalam rongga mulutnya. Sungguh aku bisa merasakan tiap lekuk dan tepian di dalam rongga mulut kakakku, dan yang pasti aku semakin tak tahan lagi untuk menahan muncratan pejuku yang siap meledak.29778Please respect copyright.PENANAepp3rkATfJ
29778Please respect copyright.PENANAghhDNQDnRF
"Kaak.. adek.. mauu.."29778Please respect copyright.PENANAS1H82ownX3
"Fuuaah.." kak Alya langsung menarik kepalanya hingga terlepas kontolku dari dalam mulutnya. Seketika itu juga aku yang sudah tak bisa menahan lagi langsung menyemprotkan pejuku kemuka kakakku.29778Please respect copyright.PENANAan8jRjqhSB
29778Please respect copyright.PENANAJpaECIgWpT
CROOOT! CROOOT!29778Please respect copyright.PENANAAksRxsMTGM
29778Please respect copyright.PENANAIUuxQl49HQ
Sambil masih mengejang beberapa kali dengan getaran-getaran kecil dan pandangan yang agak berkunang-kunang aku melihat kakakku memejamkan matanya sambil membuka mulutnya. Sungguh kak Alya menikmati tiap siraman peju kental hangatku yang mendarat di wajahnya yang cantik. Pengalaman pertama bagiku di mana penisku dikulum oleh kakak kandungku sendiri. Walaupun hanya satu kali kocokan, tapi benar-benar melayang bahkan hampir pingsan aku menerima perlakuan kakakku.29778Please respect copyright.PENANAQmrOy9MNNM
29778Please respect copyright.PENANAVE2gVkhCKP
"Udah deek?"29778Please respect copyright.PENANAhIJ1oxTrdK
"Uugh.. udah kak.. enaak"29778Please respect copyright.PENANAmbEQv71YMG
"Gara-gara kamu kelamaan kakak jadi ngemut coklat batangan beneran kan.. huuu, dasar.." sambil manyunin bibir imutnya kak Alya mencubit perutku dengan gemas.29778Please respect copyright.PENANAqYmn8lkCFe
29778Please respect copyright.PENANAcH5ZMx1lFm
"Auw! Sakit tau kak"29778Please respect copyright.PENANA6FKXq5KL3H
29778Please respect copyright.PENANA3sHfqQrepq
Tibat-tiba terdengar deru motor dari kejauhan dan mendekat. Oh tidak! Banyak orang berkonvoi motor mendatangi minimarket. Mereka sepertinya adalah geng anak-anak muda bermotor yang memang biasa konvoi dan mangkal di dekat sini. Aku panik bukan main. Kak Alya yang sedang membersihkan wajahnya dengan bajuku pun juga tampak kebingungan. Aku harus menyembunyikan kakakku! Tapi dimana!? Para geng bermotor itu mulai memarkirkan kendaraan mereka di depan minimarket. Jelas ketegangan ini masih belum selesai...29778Please respect copyright.PENANAampYzoQWE6
29778Please respect copyright.PENANAzo9QDEkxfd
-----------
29778Please respect copyright.PENANAa9ZyyH11Ll
29778Please respect copyright.PENANArE1x8FdrUB
Aku benar-benar panik. Kak Alyapun ikut panik ketika harus membersihkan pejuku yang belepotan di wajahnya. Namun setelah itu dia terlihat lebih tenang meski aku tetap bisa melihat ketegangan di wajahnya, seolah-olah aku bisa mendengar degup jantung kakakku yang memburu.29778Please respect copyright.PENANAhigPRv7VmH
29778Please respect copyright.PENANAQyQyjv5ZOM
"Kak, di rambutnya masih ada peju tuh!"29778Please respect copyright.PENANAlE31WTxSlb
"Duh, mana mana? Kamu sih dek pejunya banyak banget..."29778Please respect copyright.PENANAnBygX6Mpcg
29778Please respect copyright.PENANAHY8nG6bMau
Kesal banget aku dengan gaya kak Alya yang sok santai ini. Padahal orang-orang bermotor itu sudah parkir dan mematikan kendaraan mereka. Itu berarti mereka bisa kapan saja masuk ke dalam mini market!29778Please respect copyright.PENANA5jOp29dOzP
29778Please respect copyright.PENANAqRlizNdSrH
"Duh, Kak! Gimana niihh...?"29778Please respect copyright.PENANAETgZQQ0N0h
29778Please respect copyright.PENANAv80xNHBS9G
"Ya gimana dong... Kakak juga gak tau nih, tapi kayaknya mereka bukan kriminal kok... paling cuma mau beli minum kayak kita, ga bakal ngerampok... mas kasirnya aja nyantai tuh dek"29778Please respect copyright.PENANAG4hXd223cD
29778Please respect copyright.PENANAx9u6y5bJnA
"Bukan itu masalahnya kak!" Sanggahku pada kak Alya sambil melihat kondisinya yang saat ini.29778Please respect copyright.PENANAEFvUx8xOZF
29778Please respect copyright.PENANAVrVrvU2Ad8
"Duh, iya yah dek... kakak gak pake baju, gimana dong?" Ujarnya berlagak seperti baru tersadar kalau dia sedang bugil total.29778Please respect copyright.PENANAaHm4klCn5a
29778Please respect copyright.PENANA1M9sAAvIKB
"Kakak sih pake dibuang segala mantelnya" ujarku yang dibalasnya dengan memeletkan lidah. Sungguh bikin aku gemas!29778Please respect copyright.PENANAk7GkAQkWR4
29778Please respect copyright.PENANA8L6xgugLrX
Sambil terus berusaha memposisikan diri dan kak Alya agar tidak mencurigakan dari luar, aku terus memperhatikan orang-orang yang baru saja datang itu. Empat motor diparkirkan di depan, sedang yang bergoncengan ada dua orang, total jumlah mereka ada enam orang. Enam orang yang mungkin akan segera masuk dan memenuhi mini market ini. Aku hanya berharap mereka takkan mengetahui keberadaanku dan kakakku di sini. Entah apa jadinya kalau mereka melihat gadis secantik kakakku bertelanjang di mini market.29778Please respect copyright.PENANAl6KdwI3nuM
29778Please respect copyright.PENANATxQUDqPkCM
Sebenarnya perawakan mereka biasa saja, tapi dandanan mereka yang lusuh dengan jaket kotor dan celana jeans sobek-sobek membuatku jadi tidak nyaman untuk berada di sini, apalagi bersama kakakku yang sedang tak berpakaian sedikitpun. Usia mereka sepertinya sedikit di atas kak Alya, namun ada satu diantara mereka yang badannya agak sangar berbadan gempal walaupun lebih pendek dari yang lainnya, sepertinya dia yang dianggap seperti bosnya, aku menebak itu karena suaranya yang cukup keras tiap kali ia berbicara.29778Please respect copyright.PENANAzEVe3ySIW9
29778Please respect copyright.PENANAawDT6PSnpd
Mereka mulai masuk ke dalam. Aku semakin panik. Namun aku berusaha tampak wajar dan diam di sini bersama kakakku. Kulihat mereka langsung menuju ke showcase minuman yang letaknya di tepi satu sisi ruangan dan mulai memilih-milih. Aku agak lega ketika mereka mulai berhenti di sana, tapi kekhawatiranku segera menyergap kembali ketika salah satu dari mereka mulai menyusuri beberapa showcase minuman yang searah menuju tempat kami berdiri. Karena apabila mereka mencari makanan ringan, di tempat kami berdirilah daerah makan ringan berada. Hanya saja di rak sisi kami bersembunyi adalah makanan ringan seperti kue-kue kering dan roti, sedang makanan ringan seperti kacang-kacangan, coklat, dan sejenisnya berada di rak depan kami tempat sebelumnya penjaga kasir yang mengobrol dengan kak Alya. Aku berharap mereka bukan mencari kue-kue kering untuk teman merokok dan minum-minum, melainkan kacang.29778Please respect copyright.PENANA7J3Pq4GpUX
29778Please respect copyright.PENANA3AzlsfzfzR
Aku lega dugaanku benar, karena salah seorang yang mendekat kearah kami berhenti persis di rak bagian depan kami. Sehingga aku dan kak Alya kembali berhadap-hadapan dengan orang lain yang kuharap tak mengetahui kalau kakakku ini sedang bugil, jika tidak habislah kak Alya.29778Please respect copyright.PENANA9CTI6fHDjY
29778Please respect copyright.PENANAc6hgEOA9GN
Namun memang tidak perlu waktu lama untuk si orang itu sadar kalau ada cewek cantik di depan matanya. Untungnya hanya sebatas leher dan kepala kak Alya saja yang terlihat olehnya.29778Please respect copyright.PENANAk3AsorhnjS
29778Please respect copyright.PENANA1noPmVBYPQ
"Wuih, ada cewek cakep, bening euy... cari apa neng malem-malem?" orang itu menyapa kak Alya sambil menggoda. Sedang kak Alya kulihat membalas dengan senyum manis. Senyuman yang pastinya membuat pria itu makin pengen berani ngegodain kakakku.29778Please respect copyright.PENANANLNrQ8bmuU
29778Please respect copyright.PENANALJx43YSXLp
"Cari apa neng?" tanya orang itu lagi.29778Please respect copyright.PENANAunxIooMjoY
"Cari minuman bang"29778Please respect copyright.PENANAyIe56DyqHY
"Lho cari minum kok di situ, sini nih di rak sini minuman mah... di kulkas..." kata si abang itu sambil menunjuk kulkas yang dimaksud.29778Please respect copyright.PENANAcGyCWrWtWw
29778Please respect copyright.PENANAHRCNlakExS
"Ooh, di sini juga ada kok bang, hi hi..."29778Please respect copyright.PENANAgqsB4AHBbk
"Ah, minuman apa di situ? Susu kaleng ya?"29778Please respect copyright.PENANALyZYyTEtkX
"Hi hi, susu? Emang ada yah dek di sini susu?" tanya kak Alya sambil tersenyum genit melirik kearahku. Aku malah jadi melirik ke buah dadanya. Duh!29778Please respect copyright.PENANAX4nExzH7XV
29778Please respect copyright.PENANAJxluVNc3LM
"Susu kak?" tanyaku bingung.29778Please respect copyright.PENANAVUpyqSuuwu
29778Please respect copyright.PENANA70gqsYTicH
"Ape? Susu kakak? Merek apaan tuh?" tanya pria itu juga bingung tapi tampak bersemangat.29778Please respect copyright.PENANAdNl7rc1aYZ
29778Please respect copyright.PENANAMdrUPVc8Wy
"Hihi.. kok susu kakak sih dek?" ujar kak Alya. Padahal aku sama sekali tidak bermaksud bicara tentang susu kakakku. Saking paniknya aku malah tak bisa bicara apa-apa sambil melihat mereka berdua.29778Please respect copyright.PENANArR3yDaBdCR
29778Please respect copyright.PENANASW5qLcnXNL
"Bukan kemasan kaleng dong? Wuih, kemasan apaan yah neng?"29778Please respect copyright.PENANAvPtk90HlTa
29778Please respect copyright.PENANAGlnL8iHP7U
"Umm... kemasan apa yah? Kemasan alami kali yah bang, hihi..." Jantungku serasa mau pecah! Udah dalam posisi telanjang menegangkan begini masih nekat meladeni omongan orang itu. Terang saja orang itu semakin ingin mendekat ke arah kami. Diapun perlahan-lahan mendekat sambil cengengesan menyusuri raknya menuju tempat kami berdiri, tapi langkahnya tertahan karena dipanggil oleh temannya.29778Please respect copyright.PENANANEBu3IMYPg
29778Please respect copyright.PENANAW0SEdUm39r
"Uuugh.. kakaaak.." bisikku gemas melihat tingkah kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAH8DJgn4P94
29778Please respect copyright.PENANANp2tLudEu6
Makin kesini aku mulai meragukan keseharian kakakku yang dikenal sopan, baik dan terhormat. Entah kenapa malam ini kak Alya mulai terlihat seperti tidak biasanya, lebih berani, bahkan terlalu berani dari biasanya. Inikah yang sesungguhnya dari kakakku, atau ada sesuatu yang membuatnya seperti ini??29778Please respect copyright.PENANACtn8fZs2Px
29778Please respect copyright.PENANAUiQU6oJwEk
Beberapa orang teman lainnya yang melihat si pemuda itu ngobrol dengan kakakku malah jadi ikut mendekat. Langkahnya terdengar pelan karena mereka sembari ngobrol dan lihat-lihat makanan sepanjang yang mereka lalui. Kak Alya menarik napas panjang dan menghelanya sambil terus pura-pura melihat makanan-makanan kecil yang dipajang. Ketegangan nampak dari wajahnya, tak jelas apakah ia ketakutan atau justru menikmatinya. Aku sendiri semakin panik. Sebesar apapun rasa penasaranku ketika melihat kakak kandungku yang cantik ini menjadi tontonan cowok-cowok jelek tak jelas seperti mereka, aku tetap saja tak rela bila benar-benar terjadi.29778Please respect copyright.PENANAlb3Iuejd2P
29778Please respect copyright.PENANAvyRWABGMGo
Tapi tiba-tiba aku melihat sesuatu. Ah, kenapa tidak dari tadi aku sadar? Padahal dari awal masuk tadi udah ngeliat. Aku teralihkan ketika awal masuk tadi karena kak Alya yang menyerobot masuk mendahuluiku.29778Please respect copyright.PENANAzVbZ8UKhct
29778Please respect copyright.PENANAL1C6dCvdTb
Mini market ini menjual kaos basket!29778Please respect copyright.PENANAGxH9ezEYpZ
29778Please respect copyright.PENANAfKOMUJYFNu
Aku melihat kaos basket dipajang rak display terdekat dengan meja kasir. Segera dengan gerak secepat kilat aku mengambilnya, tentu dengan berusaha tidak terlihat sekumpulan geng anak motor itu, dan kembali untuk menyerahkannya kepada kak Alya. Kakakku tanpa pikir panjang menerima kaos itu dari tanganku serta secepat kilat memakainya sambil merunduk. Ternyata kakak ketakutan juga. Dasar!29778Please respect copyright.PENANAmWaJidsM4e
29778Please respect copyright.PENANASns5bfDXxT
Kaos basket itu hanya mampu menutupi sekitar 5 cm di bawah pantat kak Alya. Sangat mepet, dan jelas mengekspos kaki jenjang dan paha putih mulus kak Alya kemana-mana. Belum lagi belahan leher kaos yang rendah, membuat belahan dada kakakku yang putih bening jadi terekspos. Bahkan puting susu kak Alya yang mengacung keras tampak tercetak, walau tidak terlalu jelas karna kaosnya hitam, tapi jika sedikit memperhatikan saja maka memang tidak bisa disembunyikan tonjolan puting itu.29778Please respect copyright.PENANAOubDHakftu
29778Please respect copyright.PENANA7ahSKL62wg
Ketika para pemuda itu datang, kak Alya sudah mengenakan kaos itu. Waktunya sangat tepat sekali. Jantungku hampir copot rasanya.29778Please respect copyright.PENANAuhx8ez2ysg
29778Please respect copyright.PENANApJZFkJLPjz
"Suit-Suiiiiit! Bening broo!"29778Please respect copyright.PENANAuUemADFa2f
"Wuih! Pemandangan apa ini?"29778Please respect copyright.PENANAQaRl16Cs01
"Waduuh, gak dingin emangnya neng malam-malam pake beginian doang?"29778Please respect copyright.PENANAWpgeE57XQe
"Gue kira cuman di lampu merah sono noh nemuin cewek-cewek begituan, ternyata di sini ada juga.. gileee.."29778Please respect copyright.PENANAtkKMUwZ88V
29778Please respect copyright.PENANAHlK4PXKaR9
Mereka terus melempar godaan pada kakakku yang menurutku lebih cenderung melecehkan itu. Kak Alya sendiri berusaha tetap tersenyum untuk menyembunyikan kegugupannya. Sedangkan aku setengah mati cemas menghadapi situasi ini. Harus cepat-cepat minggat sebelum terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan. Dan sepertinya kakakku juga sudah merasakan hal yang sama dengan langsung menggandeng tanganku dan mengajakku pergi dari tempat itu, "Misi yah bang.. mau pulang dulu.." ucap kakakku sambil tetap menggandengku mengambil minuman kaleng asal-asalan dan bergegas menuju kasir. Kakak mulai panik nih...29778Please respect copyright.PENANAAi19TQaWUj
29778Please respect copyright.PENANAP8TJTun98t
"Lho kok buru2 neng?"29778Please respect copyright.PENANAgErbI3IY7u
"Eh, susunya tadi mana neng?" seloroh mereka sambil masih mengikuti kami yang sedang menuju ke meja kasir. Apa mereka nggak ngerti kalo kami nggak mau diikuti? Kak Alya juga sih, dari kondisinya saja sudah jelas sangat mengundang orang-orang seperti mereka, mana tengah malam lagi.29778Please respect copyright.PENANA2oCq7DjJnj
29778Please respect copyright.PENANAmKb1FsmkLq
Mas mas kasir juga yang tadinya terkantuk-kantuk jadi terbelalak melek melihat penampilan kakakku. Masalah muncul ketika hendak membayar, minuman yang dibeli kak Alya harganya sih tidak lebih dari sepuluh ribu, tapi kaos basketnya yang sudah dikenakan itu harganya lebih dari lima puluh ribu, dan aku tidak membawa uang sebanyak itu. Keringat dinginku mulai bercucuran. Alamat gawat!29778Please respect copyright.PENANA6GOnGe0URX
29778Please respect copyright.PENANAlBqj0LzNLJ
Tapi pada saat mas penjaga itu menghitung barang belanjaan kami, dia hanya menghitung kaleng minuman yang kak Alya ambil saja. Padahal barang yang kami ambil ada dua, yang satu lagi adalah kaos yang kuambil tadi. Sambil si mas penjaga menyiapkan kantong plastik untuk membungkus kaleng minuman, sesekali pandangannya mengintip kakakku. Kini aku berharap bahwa si mas mas penjaga itu memang sedang iseng melihat keseksian kakakku yang sedang mengenakan kaos seadanya itu, bukan karena curiga apakah kaos itu adalah item yang dijual di mini market ini.29778Please respect copyright.PENANACkKpCBPfX3
29778Please respect copyright.PENANAp6V8uQ4hpc
Tanpa sadar aku menelan ludah berkali-kali berharap semua ini akan cepat selesai, apalagi di belakang kami dan di parkiran luar mini market ini masih ada beberapa pemuda geng bermotor yang kelihatannya belum tentu kami bisa lolos semudah itu, mengingat kini sudah malam dan kak Alya hanya mengenakan kaos yang hanya seadanya menutupi bagian vital dari tubuh kakakku.29778Please respect copyright.PENANAUwg0uI7NIV
29778Please respect copyright.PENANAnn6wDzITvs
"Udah minumnya aja? Pulsanya nggak mbak? Ini wafernya sedang promo, beli 2 gratis 1..." Tanya si mas kasir sesuai prosedur memang harus menawarkan barang lain pada tiap pembeli.29778Please respect copyright.PENANAKsNRpwb7Sl
29778Please respect copyright.PENANA56GuoQg4Iz
"Oh ngga usah mas, minumannya aja kok.." jawab kakakku sambil melempar senyum kepada mas itu, aku yakin kakakku juga sedang menutupi tindakan nyolong kaos ini, dan tiba-tiba kak Alya menoleh kearahku, "adeek, besok diganti yah... kakak ngga mau dikira klepto, hihi.."29778Please respect copyright.PENANAWN9wvDatRK
29778Please respect copyright.PENANARXOVpxtrHb
"I-iya kak.." Duh kakakku ini, bisa-bisanya bicara bicara seperti itu di depan mas penjaga kasir, untung dia tidak memperhatikan kami. Padahal setengah mati aku ambilkan kaos untuk menutupi tubuhnya. Pulang nanti aku takkan memberi ampun pada kakakku ini. Kalau perlu akan aku ikat seharian supaya tidak keluar rumah.29778Please respect copyright.PENANAByakJE0Qvn
29778Please respect copyright.PENANAul35Id4f37
"Enam ribu lima ratus mbak.."29778Please respect copyright.PENANA216UII332h
"Oh, i-iya.. ini.." sambil menyerahkan lembaran lima puluh ribuan aku mulai berdiri tak nyaman ingin segera menggandeng kakakku keluar dari sini.29778Please respect copyright.PENANAACeTCsE0vB
29778Please respect copyright.PENANARuqZOn6THJ
"Ini kembaliannya mas.. terimakasih, silakan berbelanja kembali mas.." ketika ingin menjawab ucapan dari mas itu tiba-tiba kak Alya sudah menggandengku pergi menuju pintu kaca keluar dari toko ini. Aku yang seharusnya panik mendadak malah terasa sangat nyaman sekali ketika digandeng olehnya. Entah kenapa aku malah menikmati kebersamaan ini bersama kakakku walau di tengah situasi yang pelik seperti ini. Aku mulai berpikir, apapun kulalui asalkan selalu bersama dengannya.29778Please respect copyright.PENANAoiA7rP3jz5
29778Please respect copyright.PENANAQaZu7EHOhZ
Sampai di parkiran depan toko itu kami berdua berpapasan dengan orang-orang yang tengah nongkrong sambil ngobrol-ngobrol dengan suara yang keras. Beberapa sambil merokok dan yang lainnya sambil minum. Melihat cara mereka memandang pada kakakku aku sungguh merasa tak nyaman dibuatnya.29778Please respect copyright.PENANA2ZBDOYQR75
29778Please respect copyright.PENANAv8x9CKezR3
"Wuih, malam-malam liat ginian?"29778Please respect copyright.PENANA4iPuJDNDo1
"Anjrit brooo.. apaan tuuh, bening poll.. hahaha!"29778Please respect copyright.PENANAxpgiqqNuzx
"Busyeeet, gak dingin tuh neng bawahannya? Sini deh abang pangku biar anget, hahaha!"29778Please respect copyright.PENANAI1HXnAbSzR
29778Please respect copyright.PENANAq4DZG4jx00
Cibiran-cibiran mereka mulai terdengar panas di tellingaku, apalagi ucapan-uacapan mereka mulai melecehkan kakakku. Aku tak boleh berbuat konyol karena aku mengkhawatirkan keselamatan kakakku juga. Apalagi kakakku juga terus menggandengku erat walau masih mencoba untuk tersenyum di hadapan mereka.29778Please respect copyright.PENANAKZNkZGQTDB
29778Please respect copyright.PENANAOiRdgm9FOJ
Siapa juga yang gak bakaln menggoda kakakku di malam seperti ini, kakinya yang putih terpampang bebas dari paha hingga ke ujung kakinya. Belum lagi pundak hingga keujung lengan, aku saja yang digandengnya dan langsung bergesekan kulit saja sudah cukup bikin otongku agak mulai tak menentu nasibnya.29778Please respect copyright.PENANASSMr0qSTVY
29778Please respect copyright.PENANAqOkU1kcDco
"Misi yah abang-abang semua.. hihi.."29778Please respect copyright.PENANAb2e1QWxzS2
"Waaah.. manis nian senyumnya kakak ini.. hahaha.. kenalan dulu donk, buru-buru amat?" seloroh salah satu pemuda yang bicara sambil duduk di atas motornya dengan dandanan yang tak kalah kumalnya dari temannya yang masih di dalam toko itu.29778Please respect copyright.PENANAfpeLLAIWHV
29778Please respect copyright.PENANApz6v4Clzqt
Sambil tak mempedulikan mereka, aku dan kak Alya meninggalkan mereka walau mereka tetap memanggil-manggil tak jelas apa maunya itu. Semakin jauh kami meninggalkan mereka entah kenapa aku bukannya semakin aman tapi malah panik. Bagaimana kalau mereka menyusul kami? Apalagi potongan mereka adalah orang yang bakal nekat melakukan apa saja? Duh, benar-benar akan terjadi kriminalisasi nih, bukan seperti yang kak Alya perkirakan sebelumnya.29778Please respect copyright.PENANApDIZgTXm9m
29778Please respect copyright.PENANAN5j4it9hI2
"Iih dek, serem-serem yah orangnya?"29778Please respect copyright.PENANAVqjDS6qi60
"Iya nih kak, mana jantung mau copot lagi.. gara-gara kakak sih.."29778Please respect copyright.PENANAfLnHI8eoVf
"Hihihi, beneran jantungnya yang mau copot? Atau yang lainnya yang mau copot?" ujar kak Alya dengan nada manjanya sambil mengerling kearahku, aku dibuatnya gemas melihat tingkahnya itu. Tapi bukan kak Alya namanya kalau bukan terus langsung menggodaku dengan mengatakan..29778Please respect copyright.PENANAvuEHJyWdLY
29778Please respect copyright.PENANA5gtuzvuagS
"Tapi kalau mereka godain kakak terus ikut nyusul sampai kerumah gimana yah dek?"29778Please respect copyright.PENANAtKfZCRNmtt
"Iya, terus kakak diperkosa di dalam rumah sama mereka... kakak mau?"29778Please respect copyright.PENANALZ24Ycgv8E
"Kok adek bayanginnya kayak gitu sih? Jangan-jangan adek pengen lihat yah? Hihihi.." jawabnya balik tanya sambil menatap lekat wajahku, kak Alya tahu betul fantasiku tentang dirinya yang biasa kujadikan bahan colian setiap harinya.29778Please respect copyright.PENANAJBzJtnemu6
29778Please respect copyright.PENANA6qzoE7JrRk
"Ah kakak apaan sih?"29778Please respect copyright.PENANA5IUl3YsODM
"Terus mereka pada nginep di rumah dek, bolak-balik gantian masuk ke kamar kakak, hihihi"29778Please respect copyright.PENANA7lnSFGDQVX
29778Please respect copyright.PENANA0PG4mpcQWx
"Kak Alya!"29778Please respect copyright.PENANAsbCDzjNm3e
"Yeee, muka adek merah tuuh... adek ngebayangin kakak digituin sama preman-preman kayak mereka juga yah?"29778Please respect copyright.PENANATjjUSEOWFp
29778Please respect copyright.PENANAvaAaPY3dno
"Udah donk kak, pulang yuk!" perasaanku seperti tidak enak sambil agak menarik kak Alya pulang sebelum hal yang kutakutkan nanti terjadi, yaitu para geng yang mungkin saja akan menyusul kami.29778Please respect copyright.PENANAk30z69rDFy
29778Please respect copyright.PENANAvFYisF3bDY
"Apa perlu kakak minta antar pulang mereka nih? Hihi.."29778Please respect copyright.PENANAAR5sjOI5Qi
"Kak!"29778Please respect copyright.PENANAIeDV21Slgv
"Apaan sih dek? Kakak becanda tau.."29778Please respect copyright.PENANAgtttyq7kNK
"Bukan itu kak.. mereka pada mau nyusul kita tuh!" aku masih menoleh kebelakang yang akhirnya pandanganku diikuti oleh kak Alya, aku melihat mereka mulai menghidupkan motornya masing-masing sambil menunjuk-nunjuk kearah kami. Ternyata benar mereka hendak menyusul kami berdua. Aku rasa mereka masih penasaran dengan kakakku. Kulihat di depan sudah dekat dengan tikungan tempat kami berbelok tadi saat hendak menuju mini market.29778Please respect copyright.PENANAI23ci90U5d
29778Please respect copyright.PENANAR6eT2MV7Ek
Aku dan kak Alya mempercepat langkah kami untuk segera berbelok dan berharap bisa segera menghindar dari geng motor itu. Sesampainya di jalan belokan ini aku bingung lagi hendak kemana karena jalan yang akan kami susuri sampai ke belokan masuk ke gang perumahan kami nanti masih cukup panjang, tak mungkin kalau harus berlari apalagi mereka menyusul menggunakan motor. Bahkan di sepanjang jalan ini hanya satu orang saja yang kulihat sedang berdiri dekat gerobaknya dengan lampu petromak nya yang terang menyala dari tempat kami berdiri. Ya, dia adalah si tukang penjual nasi goreng yang tadi.29778Please respect copyright.PENANAylf7NMQSr3
29778Please respect copyright.PENANAFiKqC1oEVo
"Adek! Sini ikut kakak!" kata kak Alya sambil menarik lenganku. Aku tak tahu apa rencananya, tapi aku coba saja mengikuti karena aku sendiri sudah kehabisan ide.29778Please respect copyright.PENANA7FlE8i4mDa
29778Please respect copyright.PENANAdGN35cYa2D
Kak Alya setengah menyeretku menggandeng sepanjang jalan menuju abang nasi goreng itu. Sebenarnya aku masih agak sebal dengan si abang penjual nasgor itu, tapi dibandingkan dengan preman geng motor tadi, aku seperti tak punya pilihan. Sesampainya di dekat abang nasgor itu kak Alya memanggilnya.29778Please respect copyright.PENANAflGNZZ0RgN
29778Please respect copyright.PENANAgBSL1UI7ok
"Eh abang ketemu lagi"29778Please respect copyright.PENANAS1YAfAgYKb
"Wah, si eneng yang putih bening, hehehe... kayaknya berjodoh kita yah? Mau kemana-kemana juga ketemu lagi.." sahutnya cengengesan sambil memandang kakakku dari ujung kepala sampai kaki berharap kakak memperlihatkan tubuh polosnya seperti tadi walau hanya bagian belakangnya saja.29778Please respect copyright.PENANA2aqgVq0Qdn
29778Please respect copyright.PENANAV1BTthyXnA
"Bajunya kok ganti neng?" tanya abang tukang nasi goreng itu heran karena tadi kak Alya memakai mantel, bukan kaos basket ini.29778Please respect copyright.PENANAqsKFe7v6Al
"Hihihi ceritanya panjang bang. Gini bang, sebenarnya Alya mau minta tolong sama abang, boleh yah?"29778Please respect copyright.PENANAj3VkpQDnBi
29778Please respect copyright.PENANAav6ZSMIZKw
"Hah? ehm.. minta tolong apa yah neng?"29778Please respect copyright.PENANAOm3YZv5IHa
"Itu bang, tadi Alya diikutin sama preman-preman motor dari mini market..."29778Please respect copyright.PENANAJM47Uhw87o
"Ooh, si neng takut yah diikutin sama mereka?"29778Please respect copyright.PENANAOdc5zBeADj
29778Please respect copyright.PENANAJ7PFk8qL5V
"Ummm... engga juga sih... Cuma lagi males aja ngeladenin mereka semua, hihi.. tolong yah abang.." pinta kak Alya dengan nada centilnya yang membuat si abang mendadak seperti seorang pahlawan yang sedang dibutuhkan pertolongannya dari seorang gadis cantik.29778Please respect copyright.PENANA07X3WGufHB
29778Please respect copyright.PENANAi2WmBDr80H
"Kak.." bisikku pelan di telinga kakakku.29778Please respect copyright.PENANAUWysSBMmww
29778Please respect copyright.PENANAcKOu6WwfDd
"Apa sih dek?"29778Please respect copyright.PENANAaNsVhY94x6
"Yang bener nih kak minta bantuan nih orang?"29778Please respect copyright.PENANAPWkA60EVVo
"Kita punya pilihan apa donk dek? Mau yah kakak disusul mereka?" ujar kak Alya. Aku yang tak punya pilihan seperti menaruh harapan pada penjual nasi goreng itu walau aku masih tak suka padanya. Jangan-jangan dia menolong kakakku karena ada maunya.29778Please respect copyright.PENANALzSoWyKhUZ
29778Please respect copyright.PENANAwApoddLdPo
"Si eneng yang cantik tenang aja deh, abang bakal lindungin si neng sama adeknya yah.. gini deh, neng sama adek ngumpet aja di balik semak-semak tanaman itu yah.. tunggu aman baru keluar.." si penjual nasgor itu memberi instruksi agar kami mengikuti perintahnya dan segera bersembunyi di balik semak-semak yang dia maksud. Cukup lebar, tapi harus berjongkok dengan sangat rendah bila kepala kami tidak ingin terlihat oleh mereka.29778Please respect copyright.PENANAmOKZG04u3r
29778Please respect copyright.PENANAmgg6dWNaeu
Sambil bersembunyi bersama kakakku, aku mengintip dengan penuh ketegangan dari sela-sela tanaman yang tidak terlalu tinggi ini, apalagi mereka memang berhenti di dekat abang nasi goreng itu sambil celingukan.29778Please respect copyright.PENANAwXeoFQ9A5y
29778Please respect copyright.PENANADbWo5EQI9g
Aku dengar mereka mulai ngobrol-ngobrol.29778Please respect copyright.PENANAo3AfXe8t1r
"Yang bener nih bang gak ada cewek lewat sini?"29778Please respect copyright.PENANAqFqzxWChJv
"Beneran mas, gak ada yang lewat sini... apalagi cewek, malam-malam, apa mas gak salah lihat?" jawab si abang dan bertanya balik berusaha meyakinkan mereka.29778Please respect copyright.PENANAHymaiUA2pR
29778Please respect copyright.PENANAsRKAqHAW1N
"Ah, salah lihat bagaimana... tadi baru keluar dari toko langsung belok kesini kok.."29778Please respect copyright.PENANALhL6xeaHgn
"Wah, malam-malam ada cewek jalan-jalan, mas udah cek kakinya belum? Jangan-jangan gak napak deh.."29778Please respect copyright.PENANAYKMZfOoPtB
29778Please respect copyright.PENANA51Qi7APHpd
"Hei, bang! Jangan macam-macam ya! Tukang nasi goreng aja belagu amat.. jangan-jangan lo ngumpetin mereka yah?" hardik orang yang badannya kelihatan besar itu. Keadaan mulai memanas hanya demi memperebutkan kakakku.29778Please respect copyright.PENANAQH4Z1MaU3C
29778Please respect copyright.PENANAiD4GzbEmag
"Waduh mas, sabar donk... lagian ngapain saya pake ngumpetin mereka, ada juga harusnya mas-mas ini yang pada ngumpet, hehe.." aku melihat si abang nasi goreng ini berani banget ngadepin mereka. Bahkan kak Alya pun sampai terpesona melihatnya, bukannya terpesona padaku saat aku mengambilkan kaos buat dia, huh!29778Please respect copyright.PENANAfBN7071Tf3
29778Please respect copyright.PENANAlusdzTDJzY
"Hah?! Maksud lo apa? Lo mau gue beri nih?!""29778Please respect copyright.PENANAmtHUqIWyps
"Ya ampun mas-mas ini, saya ngga takut sih.. lha wong tinggal teriak aja orang sekampung pada keluar semua.. apalagi mas mirip sekawanan pembegal motor, gak takut dibakar yah? Atau mau jadi nasi goreng? Hehe.." aku baru ingat belakangan marak kawanan pembegal motor, dan warga juga sudah mulai berani karena jengah dengan tindakan sadis mereka, hanya saja geng yang ini tidak seperti kawanan pembegal motor, tapi tetap saja membuat mereka panik karena kulihat mereka mulai saling berbisik-bisik tak jelas.29778Please respect copyright.PENANAOJMenDVINi
29778Please respect copyright.PENANAe6GRuQnrIe
"Yuk cabut! Udah malem bro!" ajak yang paling besar pada teman yang lainnya sambil terus menatap kesal pada penjual itu.29778Please respect copyright.PENANAvgzcW4rKaf
29778Please respect copyright.PENANAJbBgUScx1n
"Ati-ati ya mas, jangan bergerombol pulangnya, hehe.." ledek si abang nasi goreng itu yang berhasil mengusirnya demi melindungi kakakku. Lega aku ketika melihat mereka sudah berlalu di tikungan, dan benar mereka ternyata berpencar, sepertinya takut apabila kena razia atau disangka kawanan pembegal motor.29778Please respect copyright.PENANATnnQnwU7V1
29778Please respect copyright.PENANAZqBP8c15yx
"Udah kabur semua tuh kak?"29778Please respect copyright.PENANAjYl7FZTIfo
"Abang itu yang ngusir yah dek?"29778Please respect copyright.PENANADeroQjKqto
"Kayaknya sih iya kak.."29778Please respect copyright.PENANA8xkiylcrYs
"Keren yah dek, hihi.." Duh, kak Alya malah terpesona begitu, tapi apapun itu aku hanya ingin cepat pulang membawa kakakku yang setengah bugil ini sebelum keadaan berlanjut kearah yang tidak kami inginkan.29778Please respect copyright.PENANAagOvraCGGM
29778Please respect copyright.PENANAKv9OG5otxV
Begitu keadaan sudah aman, aku melongokkan kepalaku dan berdiri dari tempatku sembunyi yang diikuti kakakku. Hanya saja kak Alya malah langsung menghampiri abang penjual nasi goreng itu dengan gaya centil seperti anak kecil yang baru saja dilindungi orang dewasa yang lebih tua darinya.29778Please respect copyright.PENANA63mtgwmGM2
29778Please respect copyright.PENANAbwvuxtX7cV
"Makasih yah bang, udah nolongin barusan.." kak Alya menyampaikan terimakasih dengan tersenyum manis sekali pada si penjual nasi goreng itu. Dengan mengenakan pakaian kaos seadanya seperti itu gak mungkin si abang gak bakal berpikir ngeres.29778Please respect copyright.PENANAjIJSpxJUqg
29778Please respect copyright.PENANAhBWrLXkyap
"Oh.. i-iya neng, gak masalah kalau itu sih.. masih kalah mereka semua sama abang mah, hehe.." si penjual mulai cari muka di depan kakakku yang cantik.29778Please respect copyright.PENANArQcwYEGEGC
29778Please respect copyright.PENANAbNYFKtPEjh
"Kalah apa yah bang? Kalah kuat yah? Hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAopjxEwIVRV
"Eh, anu neng.. i-iya, kalah kuat sama abang, hehe.."29778Please respect copyright.PENANAPFKIwKsh8R
"Ooh, jadi abang kuat? Bagus deh... jadi tenang Alyanya, hihi.."29778Please respect copyright.PENANAyWG4eKGJSP
"Iya donk neng... tua-tua begini abang masih kuat lho neng, hehehe..." obrolan si abang penjual mulai melantur ke hal yang mesum, dikiranya aku anak kecil apa yang tidak tahu!29778Please respect copyright.PENANAAQPehMNdKE
29778Please respect copyright.PENANAl65Z2HTvfp
"Masa sih bang?" tanya balik kak Alya yang menurutku malah justru memperdalam suasana yang mulai tak nyaman di telingaku ini. Kurang kerjaan banget sih kakakku ini, bikin aku gemes pengen nyeret pulang aja, tapi seolah aku tak enak karena dia baru saja menyelamatkan kakakku, jadi aku coba untuk bersabar dulu sebentar. Lagi pula abang ini hanya ngobrol-ngobrol nakal saja dengan kakakku, asal tidak melecehkan saja.29778Please respect copyright.PENANAq7tJLNP5iW
29778Please respect copyright.PENANA06sZRVpfL8
"Oh iya dong neng, sampai malam aja abang masih kuat dorong-dorong gerobak, hehehe.. apalagi dorong-dorong yang lainnya neng.." dengan wajah cengengesan si abang mulai coba-coba ngomong gak jelas.29778Please respect copyright.PENANAQmVTTVSM3f
29778Please respect copyright.PENANAJl5bo3juRL
"Hihihi.. dorong-dorong apaan sih bang?"29778Please respect copyright.PENANAhDfeaVDTb8
"Yang bening-bening juga boleh dah didorong-dorong.. hehe.."29778Please respect copyright.PENANA2LxmgBZpL2
"Yeee si abang.. gerobak beningnya nyusruk loh kalo didorong terus, hihi.."29778Please respect copyright.PENANAHUkaFAivPn
"Yaaah si neng... kan ada abang yang pegangin gerobaknya, biar nyusruk tapi kan gak kemana-mana gitu, hehehe..."29778Please respect copyright.PENANAVoCbuIKdCl
29778Please respect copyright.PENANAdRhIMJ3IBz
"Hihihi... udah ah, abang gangguin Alya terus, lihat deh adek Alya ampe cemberut gitu. Abang ini ngomong apaan yah dek? hihihi" sambil masih terus bercanda dengan penjual itu kak Alya cekikikan ngeledekin aku juga yang terlihat tak suka obrolan mereka. Aku sangsi kalau kak Alya benar-benar gak tahu apa yang dimaksud sama si abang penjual itu.29778Please respect copyright.PENANA1HbXjiLu0k
29778Please respect copyright.PENANAIyybu7inIe
"Kak! Pulang yuk!"29778Please respect copyright.PENANAW5nFtwfOGK
"Oiya, udah malam nih.. Tapi gak enak sama si abang ini, masa udah nolongin kita tinggal gitu aja? Kita beli nasi goreng dua aja yah dek.. itung-itung bantuin si abang jualan"29778Please respect copyright.PENANADrR9Nl44ma
29778Please respect copyright.PENANAylHnYEA3h7
"Ya udah deh, masaknya rada cepetan yah bang!" aku meminta dengan nada ketus karena sedari tadi hanya dijadikan seperti obat nyamuk saja.29778Please respect copyright.PENANAa0WyB8r2Up
29778Please respect copyright.PENANArqkFRuFOX3
"Sip deh neng, dua porsi yah.. makan di sini kan?" untuk kesekian kalinya aku jadi obat nyamuk dan hanya kakakku saja yang didengar.29778Please respect copyright.PENANAdL1Leug3hb
29778Please respect copyright.PENANAwAp0FoOC0K
"Ummm.. engga deh bang, dibungkus aja, Alya ngga mungkin habis kalau makan di sini.."29778Please respect copyright.PENANAY88wHA77DF
"Hehehe... neng Alya mah mana bisa habis walau seharian juga... hehehe.."29778Please respect copyright.PENANA3L1rYMQEsA
29778Please respect copyright.PENANAVX8y3Sl1uo
"Adeeek, si abang ngomongnya mulai deh tuh, emang kakak makanan kali yah bisa dihabisin.. Hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAeyOlCKMA4p
29778Please respect copyright.PENANAlgrDIRSbCV
Semakin kesini aku justru berpikir seperti lolos dari mulut harimau malah nyemplung ke mulut buaya. Yup, si abang ini bener-bener buaya. Dari tadi cari kesempatan terus untuk memuaskan hasratnya ngomong mesum ke kakakku, seolah masih belum puas melihat belakang tubuh kakakku yang bugil tadi sebelum masuk ke mini market barusan, entah apa niatan si abang menahan-nahan kakakku.29778Please respect copyright.PENANAKS28c7xh9R
29778Please respect copyright.PENANAUU9m8zFkcN
Sambil masih memasak pesanan kami, aku memotong obrolan mesum si abang, "Jadi dua bungkus berapa bang?" dengan ketus aku agak menghardik.29778Please respect copyright.PENANAoOONatrXyH
29778Please respect copyright.PENANAODSDUkBX6c
"Ooh, jadi dua puluh dua ribu mas.." kata si abang sambil masih memasak mencoba curi-curi pandang melihat tubuh kakakku yang dia tahu hanya dibalut kaos basket yang longgar itu saja. Karena ingin cepat pulang dan pergi dari sini, aku buru-buru ingin menyerahkan uang pada penjual itu dan merogoh saku celanaku. Tapi mana uang tadi!? Uang kembalian tadi tidak ada di kantong celanaku!29778Please respect copyright.PENANAIe7pUzHK3i
29778Please respect copyright.PENANAmQGqQeybhE
Aku baru tersadar saat tadi hendak menerima kembalian tadi kak Alya langsung menggandengku tanpa aku sempat mengambil dari tangan si mas penjaga kasir. Aduh! Untuk kedua kalinya kami kekurangan uang, hanya saja yang sebelumnya kami berhasil lolos, tapi sepertinya tidak untuk kali ini. Kakak juga sih pakai beli nasi goreng segala.29778Please respect copyright.PENANAc8iXZOzdJy
29778Please respect copyright.PENANAvJtW5waqxh
"Kak! Bentar deh.." bisikku pelan pada kakak supaya mendekatiku.29778Please respect copyright.PENANAWBSRGWaJG8
"Ada apa dek?"29778Please respect copyright.PENANAyuW43GNp8I
"Uangnya gak ada nih kak.."29778Please respect copyright.PENANAyWGoNkOTBU
"Nah lho dek, kok bisa? Kan tadi ada kembaliannya dari mini market?" tanya kak Alya yang ikut bingung.29778Please respect copyright.PENANAQl8IwwfA61
29778Please respect copyright.PENANASgmSBDyXvM
"Kakak sih tadi pake nyeret Aldi langsung pergi, jadi lupa ambil kembaliannya.."29778Please respect copyright.PENANAYGuobx2YZg
"Masa sih dek? Hihihi... maaf yah, abis kakak udah tegang banget tadi.."29778Please respect copyright.PENANAcu5P8AInmE
"Terus apa aku ambil lagi aja yah ke mini market tadi kak?" ujarku pada kakak sambil bersiap hendak kembali ke mini market tadi yang jaraknya lumayan agak dekat itu.29778Please respect copyright.PENANAaT1j1WXDiE
29778Please respect copyright.PENANAzeisPgpw8F
"Ummm.. apa ngga ambil di rumah aja dek?"29778Please respect copyright.PENANAaCVxcF8qIC
"Lho kok malah di rumah kak?" aku tambah bingung mendengar kak Alya dan penasaran dengan penjelasannya.29778Please respect copyright.PENANAWZcMECgoXr
29778Please respect copyright.PENANAN9Pqs2HhAM
"Coba deh dek, kalo si mas penjaga kasir akhirnya sadar kaos ini barang yang dijual di sana, gimana hayo? Kalau uangnya kurang adek tetep harus ambil uang di rumah kan?" jelas kak Alya padaku. Tapi aku malah bingung lagi, apa aku ajak sekalian kakakku pulang untuk ambil uang di rumah?29778Please respect copyright.PENANAAtm71TPPD3
29778Please respect copyright.PENANAYPNuix8Spo
"Kakak ikut aja deh!"29778Please respect copyright.PENANAI4FU7WuYQV
"Yeee adek, masa abangnya lagi masak ditinggal sih? Gak enak lho udah nolongin kita tadi.."29778Please respect copyright.PENANA7Y4GyfkQjV
29778Please respect copyright.PENANALDUtygMJto
"Ah kakak, ditinggal bentar juga ga pa-pa kan?"29778Please respect copyright.PENANAJzPqoRhKA5
"Ya udah, kakak tanya yah dek.." kata kak Alya sambil menoleh ke abang meninggalkan acara bisik-berbisik kami barusan.29778Please respect copyright.PENANAgnGDAS0gSO
29778Please respect copyright.PENANA2xL2ED8qIM
"Abaang... Alya uangnya kurang nih, ditinggal dulu yah mau ambil di rumah?"29778Please respect copyright.PENANAiocTrTQR7e
"Ya udah gapapa, tapi anu neng, alamatnya si neng dimana yah? Maksudnya biar abang antar gitu nasi gorengnya, hehe.."29778Please respect copyright.PENANAfMZOQwGjra
29778Please respect copyright.PENANAdVw6pYHNew
"Aduuh, pake pengen tahu rumah Alya segala, gak jadi deh, hihihi... biar adek aja yang ambil uangnya... yah dek.." tiba-tiba kak Alya merubah pikirannya yang awalnya hendak pulang bareng malah jadi pengen tinggal di sana nemenin si abang mesum itu.29778Please respect copyright.PENANAoItr6jHSJS
29778Please respect copyright.PENANAyjqxS5nl88
"Kak Alya!" bisikku lagi sambil menatap heran kenapa malah merubah keputusan mendadak.29778Please respect copyright.PENANArQTVnkRq9u
29778Please respect copyright.PENANAS5YIUfcGYx
"Duh dek, dengerin deh, kebayang gak sih dek kalo si abang jadi tau rumah kita... adek pengen dia mampir terus nungguin kakak tiap malem? Iya?" jawab kak Alya balik bertanya menunggu keputusanku yang sepertinya jadi buah simalakama buatku. Tak ada jalan lain kecuali pergi secepat kilat agar dapat kembali menyusul kakakku.29778Please respect copyright.PENANATJrgQGtT2r
29778Please respect copyright.PENANA9V3uzklcNa
"Tapi kakak jangan yang aneh-aneh lagi yah?"29778Please respect copyright.PENANAY23tDF33Nf
"Duuh, kakak kapok deh tegang kayak tadi dek, kakak kira aman lho.."29778Please respect copyright.PENANA5eIRJvFBFa
"Uuugh, kakak sih nakal..."29778Please respect copyright.PENANAwUD2cGi7Bt
"Tapi kalo adek yang kelamaan, jangan salahin kakak kalo kumat lagi yah? Hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAEddT748s4t
29778Please respect copyright.PENANAJPaKost1Ho
"Aaah kak Alyaa!"29778Please respect copyright.PENANAHWoZDU2qrU
"Makanya, gih cepetan ambil uangnya yah.."29778Please respect copyright.PENANANfQTGLTIEv
29778Please respect copyright.PENANAOWHvMHzFoj
Saat aku hendak mengambil langkah seribu, mungkin sepuluh ribu demi kakakku tidak macam-macam lagi, tiba-tiba kak Alya mendekatkan mulutnya ke telingaku sambil berbisik..29778Please respect copyright.PENANAqJHaytcEVW
29778Please respect copyright.PENANAfPhHhXS9cR
"Adeeek, gara-gara eksib semalaman, bawah kakak jadi banjir nih deek, cepet bawa kakak pulang yah.. hihihi..." kak Alya mengutarakan sambil menggigit bibir bawahnya dan mengatupkan kedua pahanya rapat-rapat hingga saling bergesek-gesek seolah ingin memperlihatkan betul bahwa kak Alya lagi horni banget. Mendadak otongku mencuat keras mempersempit celanaku.29778Please respect copyright.PENANARUYWDO7NY7
29778Please respect copyright.PENANAgy8BtWVCw3
"Aduh kakaaak... aku jadi pengen nih kaak.."29778Please respect copyright.PENANA2VfkYAA8Mb
"Makanya cepetan... si adek gak mau keduluan kaaan?" dengan menatapku genit aku tak mengerti maksud kak Alya. Adek itu akukah atau adek kecilku yang meronta-ronta di balik celanaku? Aku memang harus cepat-cepat menuntaskan malam ini.29778Please respect copyright.PENANARJIuCYxPRT
29778Please respect copyright.PENANABGoebAsohI
Sambil meninggalkan kak Alya dan si abang itu aku masih sempat melihat mereka mulai ngobrol-ngobrol lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak aku inginkan, seperti melihat kakakku kembali berbugil ria dan membuatku panik semalaman.29778Please respect copyright.PENANAv73Uhdmzs7
29778Please respect copyright.PENANAKfwoe35Cbk
Sesampainya di rumah aku langsung mengambil uang dua puluh dua ribu dari dompetku sambil melempar minuman kaleng ke sembarang tempat yang kak Alya beli tadi di mini market. Sungguh kebetulan bahwa minuman itu adalah susu kedelai kalengan, mengingat guarauan mesum geng motor tadi tentang susu kakakku.29778Please respect copyright.PENANAwiPrGfNmqZ
29778Please respect copyright.PENANAYNRI9JufnA
Dengan gerakan yang cepat aku langsung keluar kamar dan ingin segera keluar rumah menyusul kakakku, tapi belum sampai keluar pintu rumah hp ku berbunyi, kak Alya!29778Please respect copyright.PENANAm7TojMkFO4
29778Please respect copyright.PENANAl6DVpu8U0E
"Adeek, buruan doonk.29778Please respect copyright.PENANAyAOeJAgunq
Si abang pengen liat punggung kakak lagi nih.29778Please respect copyright.PENANAs5uknmDkOt
Gimana nih dek?"29778Please respect copyright.PENANAtHHp5cVd8w
29778Please respect copyright.PENANAdQVmeG5ldB
Terperanjat aku melihat pesan dari kakakku. Aku pun membalasnya dengan hati panas karena tak rela kakakku dicabuli seorang tukang nasi goreng yang udah berumur itu. Tiba-tiba terbayang tangannya yang dekil dan berminyak karena menggoreng itu hendak menggerayangi tubuh kakakku yang putih bersih.29778Please respect copyright.PENANAXYaatOTaKb
29778Please respect copyright.PENANAMgllbxucf0
"Duh kakak pergi aja deh dari sana!"29778Please respect copyright.PENANAd7XHRtoGZ5
29778Please respect copyright.PENANACoAC1QTUyM
Hal yang kutakutkan sepertinya bakal terjadi Setelah dengan tegang menunggu beberapa saat, pesan dari kakak masuk lagi.29778Please respect copyright.PENANAurn2OYepCB
29778Please respect copyright.PENANAIkph36vV2V
"Dek, ayo buruan.29778Please respect copyright.PENANAE8Uw53hHgS
Si abang udah kelar bikin nasi gorengnya tuuh.29778Please respect copyright.PENANApnJZFLKxuO
Dia ngeliatin kakak terus nih.."29778Please respect copyright.PENANAJboee9F3ed
29778Please respect copyright.PENANAF8hLxkT6qv
Belum sempat aku membalas pesan brikutnya sudah masuk satu pesan lagi, seolah seperti tak mengijinkaku untuk berpikir logis lagi harus bagaimana akunya.29778Please respect copyright.PENANA3O6xsqPXcV
29778Please respect copyright.PENANALg1vYxCfJL
"Adeeek.29778Please respect copyright.PENANABVASuOh8v6
Abangnya item banget iih.."29778Please respect copyright.PENANApSNx7rwjrn
29778Please respect copyright.PENANAj2NQnbpEZ2
Seperti orang bodoh yang tersadar dari hipnotis aku langsung beranjak pergi keluar dari rumah dan menutup gerbang. Kenapa aku malah terdiam membaca pesan dari kakakku? Tak bisa kupungkiri kalau aku malah membayangkan yang tidak-tidak lagi tentang kakakku yang mana seharusnya aku melindungi kakakku. Aku benar-benar tak tertolong menghadapi khayalan mesum tentang kakak kandungku sendiri. Bahkan di saat genting seperti ini. Tapi tetap saja aku panik karena tak ingin hal buruk menimpa kakakku.29778Please respect copyright.PENANALmvL6KNMBU
29778Please respect copyright.PENANAp9SGcM3sSQ
Seperti orang kesetanan di tengah malam, aku berlari kembali menuju tempat kak Alya dan penjual nasi goreng tadi. Sambil sesekali aku mengintip hapeku kalau-kalau ada pesan masuk lagi dari kakakku. Entah perkembangan berita apa yang kunantikan, aku sendiri jadi rancu. Apalagi sepanjang perjalanan menuju kesana tidak ada pesan masuk lagi. Saat ini aku hanya berharap kak Alya masih ada di sana.29778Please respect copyright.PENANAqiWY9MHz7e
29778Please respect copyright.PENANAExpTRwpOr9
Sesampainya di sana aku melihat lampu petromak gerobak abang itu, tapi begitu mendekat aku tak melihat seorang pun di sana. Jantungku yang sudah berdegup kencang karena berlari tadi kini semakin kencang karena cemas tak mendapati kakakku di sini. Sambil melempar pandangan ke segala arah dengan panik aku bersiap berteriak memanggil kakakku, hingga aku mendengar suara air seperti seseorang sedang mencuci. Suara itu datangnya dari semak tempat ember dan piring-piring kotor milik abang penjual nasi goreng tadi. Kulihat si abang sedang berjongkok di balik semak itu sambil mencuci piring, kuketahui itu karena suara kecipak air saat membasuh piringnya.29778Please respect copyright.PENANAOrBJf8kehX
29778Please respect copyright.PENANA449Te0da0a
"Bang! Kakak saya mana?!" hardikku yang sudah malas berbaik-baik dengan orang itu karena aku lebih mengkhawatirkan keadaan kakakku yang tak ada di tempat ini.29778Please respect copyright.PENANAdL6pWtDNtt
29778Please respect copyright.PENANAvskrNXpfAK
"Oh anu den.. tadi kakaknya langsung pergi tuh.. gak tau deh kemana.. pulang kali yah?"29778Please respect copyright.PENANAPpzOdF326S
"Hah? Pulang? Serius bang?!" tanyaku panik, dan berpikir jangan-jangan kak Alya niat mau eksib dan gangguin aku lagi.29778Please respect copyright.PENANAMHynh2yu9h
29778Please respect copyright.PENANAtk5VkUBcO7
"Iya den, tadi ada di sini.. itu nasi goreng juga belum dibawa den, karena kelamaan saya tinggal nyuci dulu... maaf yah den, lagi nanggung nih cuci-cucinya.."29778Please respect copyright.PENANAkjvM051NcR
29778Please respect copyright.PENANA6yvDk3FX77
Pikiranku berkecamuk tak karuan. Badan jadi terasa lemas. Pikiran buruk berkecamuk di kepalaku, bertubi-tubi mengantri untuk membuatku cemas. Pergi kemana kakakku ini?29778Please respect copyright.PENANA6Ka8dWM93V
29778Please respect copyright.PENANAjIIKGnBW23
Tanpa menunggu lagi karena percuma bila hanya berdiam di sini, aku menaruh uang di gerobak dan mengambil bungkusan nasi goreng tadi. Entah siapa yang mau makan aku tak tahu. Aku hanya ingin mengetahui kemana sekarang kakakku berada.29778Please respect copyright.PENANAa1Rkgw0uwg
29778Please respect copyright.PENANA8BIQ41UrK1
"Tadi lewat mana bang kakak pergi?"29778Please respect copyright.PENANAKL6zeFFTkB
"Lewat sana kayaknya deh.." tunjuk si abang sambil masih mencuci piringnya. Tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke arah yang ditunjuk si abang.29778Please respect copyright.PENANAZxuHXjXxaM
29778Please respect copyright.PENANAsM13Ia8av2
Sambil terus menyusuri jalan dengan panik, akhirnya aku sampai di dekat rumahku lagi. Dan seperti tak ada tanda-tanda kalau kak Alya sudah pulang, aku membuka pagar rumah dan membiarkannya terbuka sambil masih terduduk lemas di kursi teras rumahku. Hari semakin larut tapi kak Alya belum kelihatan juga. Yang bisa kupikirkan hanyalah kakak saat ini sedang berada di luar rumah dengan hanya mengenakan kaos saja. Malam-malam berkeliaran perempuan cantik dan seksi, pasti akan mengundang kriminalitas. Aku membayangkan kakakku dipergoki orang-orang jalanan, lalu diculik, dan untuk menelusuri khayalan berikutnya malah antara membuatku tegang panik dan tegang tak jelas. Duh, kakak cepet pulang doonk... tega amat sih ngerjain adik sendiri sampai seperti ini..29778Please respect copyright.PENANAwIKIfmvReH
29778Please respect copyright.PENANAEOT6aGH8qi
Tak berapa lama ketika aku masih duduk di luar aku mendengar langkah seseorang mendekat kerumahku. Tiba-tiba muncul seseorang dari balik pagar yang masih terbuka seperti hendak mengagetkanku.29778Please respect copyright.PENANAk8FFD9dQrb
29778Please respect copyright.PENANA5VTU3I3ap9
"Adeek! Nungguin kakak yah?"29778Please respect copyright.PENANAQ46SmbM8hg
"Kakak! Kakak jahat godain aku terus!"29778Please respect copyright.PENANAabAxWyaWBK
"Hihihi.. adek khawatir yah? Maafin kakak deh.."29778Please respect copyright.PENANAdgXaaS5mkM
"Ngga ah.. aku gak mau maafin!" sambil merajuk aku pergi meninggalkan kakakku yang tertawa cekikikan menggodaku. Padahal melihat kakakku yang hanya berkaos longgar dan mempertontonkan auratnya dari lengan, atas dada, hingga paha dan kakinya yang putih itu saja sudah hampir melunakkan rasa kesalku padanya. Terutama ketika kak Alya tersenyum seperti anak manja yang takut dimarahi olehku.29778Please respect copyright.PENANATqDF3KKEMb
29778Please respect copyright.PENANAIGfRkIIp9D
Sambil terus menuju kedalam rumah aku duduk di ruang tengah sambil melipat kedua tanganku di depan dadaku. Seperti ingin menunjukkan padanya bahwa aku tak suka diperlakukan seperti ini. Walau sebenarnya aku setengah mati ingin memeluk kakakku. Apalagi kami sudah berada di rumah lagi, dan hanya berdua tanpa ada siapa-siapa. Otongku seperti berusaha menenangkan hatiku yang sedang panas dengan mengacung-acung membujukku untuk memeluk kak Alya.29778Please respect copyright.PENANACfdZkrsrI8
29778Please respect copyright.PENANAMhZfQpsDw1
"Adeeek... jangan marah lagi doonk.." ujar kak Alya duduk di sebelahku.29778Please respect copyright.PENANAUmwvKdnWEC
"..." aku hanya diam saja tak membalas kak Alya.29778Please respect copyright.PENANALRtVIeqyYT
29778Please respect copyright.PENANAInhrzn8TUm
"Deek.. kakak sedih tau kalo adek marah.. hihi.. udahan donk deek.."29778Please respect copyright.PENANAtaQciG4NOE
"Kakak tuh nyebelin..."29778Please respect copyright.PENANAkb5jNVVNMy
"Adek khawatir yah sama kakak?" ujarnya sambil melihatku dengan manja, aku benar-benar diuji untuk tetap merajuk atau menyerah di hadapannya.29778Please respect copyright.PENANASVtij4El96
29778Please respect copyright.PENANAZR779cpulK
"I-iya kak.. adek khawatir banget kalo terjadi apa-apa sama kakak..."29778Please respect copyright.PENANAE8xnxJQXEn
"Ya ampuun... adek baik banget deh sama kakak, maafin kakak yah..."29778Please respect copyright.PENANAfHqWnQXzrL
"Kakak nakal, sukanya godain aku terus... rasanya pengen iket kakak biar di rumah aja..."29778Please respect copyright.PENANA6uSLwXKAv5
"Iiih, kok kakak pake diiket segala sih dek?"29778Please respect copyright.PENANAzbtSKcIRbA
29778Please respect copyright.PENANAKyKEUsMDwz
"Biar kakak gak godain aku lagi.."29778Please respect copyright.PENANAeAfcz3sw8l
"Ummm... bukannya adek suka yah kalo kakak godain kayak gitu? Hihihi..." sambil bicara agak mendesah kak Alya menatap genit padaku dengan masih mengenakan kaos itu, paha putihnya terpampang di depanku dengan indah, seolah aku dapat melihat bulu halus yang tumbuh dipermukaan kulit beningnya itu. Jebol sudah pertahananku..29778Please respect copyright.PENANA26e19inbkj
29778Please respect copyright.PENANATiZ7YTguXp
"Aahhh, kakaaak.."29778Please respect copyright.PENANAgEk9j4ZLiI
"Aaahh, adeek.. hihihi.." kak Alya menggodaku dengan mengikuti nada bicaraku.29778Please respect copyright.PENANAYPqwjI9D3M
29778Please respect copyright.PENANAyBaHjWZi4W
"Aku iket nih kalo kakak nakal terus ke aku ya.." ancamku pura-pura sambil mulai ubah posisi duduk sambil menghadap kakakku.29778Please respect copyright.PENANAQ2bOIr6WYd
"Adeeek, kalo kakak diiket jadi gak bisa kemana-mana doonk.. adek mau yah kak Alya jadi penjaga rumah?"29778Please respect copyright.PENANACuO32Mwpis
29778Please respect copyright.PENANALyzK0KDlTl
"Iya kak, kayak anjing betina, hehehe.."29778Please respect copyright.PENANAp5ai8PBgUT
"Huuu... enak aja ngeledek kakak"29778Please respect copyright.PENANADZJozBIhdM
29778Please respect copyright.PENANAs7ZOSFEfnD
"Kak, kakak tadi pergi kemana sih?"29778Please respect copyright.PENANAExRIvljXA8
"Ummm... kemana yaaah.."29778Please respect copyright.PENANAGurE2OV9Vk
"Aaah, kakak mulai deeh, serius nih kak. Kakak tadi eksib lagi yah?"29778Please respect copyright.PENANAbT4ON4WN0u
29778Please respect copyright.PENANAugPpPpGcFn
"Engga.. kakak engga kemana-mana kok dek..." jawabnya enteng sambil pegang-pegang kaosnya sendiri. kulihat dengan seksama pada kaos itu seperti ada basah-basah pada bagian kerah dan potongan bagian bawahnya. Padahal di luar engga hujan, basah dari mana?29778Please respect copyright.PENANAm4NSvugH2q
29778Please respect copyright.PENANAFATRHvL4WV
"Kak! Serius doonk.."29778Please respect copyright.PENANA6RkgdWyJ67
"Iiih, adek beneran pengen tau nih?"29778Please respect copyright.PENANABzZlS8UW9p
"Iya!"29778Please respect copyright.PENANAALJpqOnXt3
"Tapii.. adek gak boleh marah yaa.." katanya sambil bersiap menceritakan sesuatu. Ngga seperti biasanya dia akan bilang "jangan marah", tapi kini malah aku yang "tidak boleh marah", aku khawatir apa yang akan diceritakan akan membuat telingaku menjadi panas dan meradang. Tapi karena aku selalu penasaran dengan apa yang ia lalui, dan biasanya selalu membuatku panas dingin, aku seperti siap mendengarnya. Ia pun lanjut mulai bercerita.29778Please respect copyright.PENANAhppK95iyDe
29778Please respect copyright.PENANA42PMYOgmZS
"Ummm.. adek tadi datang sambil lari-larian yah?"29778Please respect copyright.PENANAYUD4BLs4D4
"Hah?!"29778Please respect copyright.PENANAOYj415yp4p
"Terus tanya-tanya kakak ada di mana, lalu si abang bilang kakak udah pulang kan?"29778Please respect copyright.PENANADAEvdKjmHs
"K-kok.. kakak tau? Kakak memangnya di sana?" tanyaku mulai gelagapan, bagimana kak Alya bisa tahu semua detil ketika aku menyusulnya kesana?29778Please respect copyright.PENANASvWJ55TuvD
29778Please respect copyright.PENANAEBpkZS7vrJ
"Sebenarnya kakak masih ada di situ kok dek.."29778Please respect copyright.PENANAmumkf4cdwz
"Loh, tapi aku gak melihat kakak tadi?" aku mulai bingung, kalau kak Alya ada di sana, dimana dia berada? Apakah dia sengaja bersembunyi dan mengintipku? Tapi ngapain? Aku jadi teringat saat kak Alya mengirim pesan singkat tadi.29778Please respect copyright.PENANAcZiSTT0NSC
29778Please respect copyright.PENANA1sskbxGRru
"Jadi waktu adek pergi tadi si abang mulai godain kakak.."29778Please respect copyright.PENANAPOM9G6Mrpz
"Duh, orang gak tahu diri tuh, udah dibeli dagangannya, masih aja kurang ajar!"29778Please respect copyright.PENANApaQevsZ5NO
"Iya tuh dek, masa pantat kakak dicolek-colek... mana adek tau sendiri, kakak kan gak pake daleman apa-apa.. geli tau dek, tangannya kasar banget.."29778Please respect copyright.PENANAa8U4P7z6t6
29778Please respect copyright.PENANA8bVd2cBODj
Seperti kaget dan terpaku dengan nafas tercekat aku terhipnotis mendengar cerita kak Alya, seolah aku seperti ingin tahu lanjutannya walau setengah tak rela kakak kandungku yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh pedagang sialan itu. Tanpa menunggu reaksiku kak Alya terus melanjutkan ceritanya.29778Please respect copyright.PENANAnwifYdMq0P
29778Please respect copyright.PENANAwupfw0Cjj3
"Makanya kakak tadi sms adek..."29778Please respect copyright.PENANAq60VGFiSid
"Uugh kakak.. supaya adek cepat jemput kakak pulang tadi yah?"29778Please respect copyright.PENANAZb7P6m1718
"Ummm... iya juga sih..." sambil menjelaskan matanya agak beralih dariku sebentar, aku tak mengerti maksud kak Alya dengan jawaban yang seperti tak yakin itu. Aku malah makin penasaran dengan semua ini, misteri apa yang sedang kak Alya simpan dariku.29778Please respect copyright.PENANAh2qVxbqDN4
29778Please respect copyright.PENANAkR8PZIhv3H
"Kurang ajar tuh abangnya grepe-grepe kakak!" sambil bersungut aku melirik kearah tubuh kakakku yang masih berkaos itu dengan paha terumbar. Kok malah aku jadi kepingin ikut grepe-grepe kakakku sendiri yah? Ugh, kacau sudah pikiranku.29778Please respect copyright.PENANAOSTHxVhrM5
29778Please respect copyright.PENANAnqxEQtckQa
"Tau ngga sih dek, si abang tadi minta tolong sama kakak untuk bantuin dia, karena kakak pikir udah bantuin kita, apa salahnya balas budi dikit.."29778Please respect copyright.PENANA02KpJPxqL0
29778Please respect copyright.PENANA5HJexF6NAO
"Emang dia minta tolong apaan sih kak?" tanyaku seperti malas, tapi penasaran yang malah membuatku tersiksa.29778Please respect copyright.PENANAc2fgNJ74YO
29778Please respect copyright.PENANA4sX3MhNAns
"Minta tolong cuciin piring kotor dia.."29778Please respect copyright.PENANAYqjsCRDehm
"Hah?"29778Please respect copyright.PENANAukPTe56w2v
"Makanya tadi kakak tau kalo adek datang nyariin kakak.."29778Please respect copyright.PENANAsUTo5JHwP9
"Jadi?! Waktu aku datang kakak ada di balik.."29778Please respect copyright.PENANAIyDGZYiXze
29778Please respect copyright.PENANAAV1OY9n8MM
"Iya dek.. mana kakak lagi nyuci kejorok badannya ampe nungging deh kakak.."29778Please respect copyright.PENANAY5anSFyY8n
"Uuugh, kakaaak! Jadi tadi kak Alya... sama abang itu..."29778Please respect copyright.PENANAVAZ1ULHA5T
"Abisnya si abang main dorong-dorong aja tuh dek... oiya dek, gak ngeluarin burungnya? Hihihi.." bisa-bisanya setelah diperlakukan tak senonoh oleh si abang itu malah menyuruhku untuk coli, walau aku cemburu dan sebal, tetap saja aku mengeluarkan penisku, aku tak tahan membayangkan kakakku tengah didorong-dorong oleh orang seperti itu.29778Please respect copyright.PENANAS6dvJb6Ys9
29778Please respect copyright.PENANAoLLo22pNOQ
"Uugh.. kakak nakal banget siih, mau-mauan sama dia.."29778Please respect copyright.PENANAA3dHEeui17
"Apaan sih adek, kakak dipaksa tau... lagian adek kelamaan datangnya.."29778Please respect copyright.PENANAAJZbAIYby1
"Kalo aku tadi cepat datang, emang kakak mau langsung pulang?"29778Please respect copyright.PENANAuzOa4ewGpI
29778Please respect copyright.PENANAw4txk0KLs2
"Ummm.. ngga tau juga dek, hihi.. emang adek gak mau liat kakak didorong-dorong dari belakang sama abang itu yah?" aku kaget mendengar penuturannya. Benar-benar nakal kakakku ini. Aku malah jadi ikut membayangkan seperti apa adegan yang mereka lakukan yang gilanya lagi dilakukan saat aku masih ada di sana.29778Please respect copyright.PENANAvtGEz6aT0g
29778Please respect copyright.PENANAIrYym6ElBX
"Tuh kan! Kakak nakal, kakak perempuan binal!" ledekku habis-habisan ke kakakku yang nakal itu, aku lebih tak terima karena bukannya melakukan denganku tapi malah dengan orang-orang tak jelas seperti tukang nasi goreng itu. Aku benar-benar iri!29778Please respect copyright.PENANAxmI8ZYOqMp
29778Please respect copyright.PENANA6MftMD5r1o
"Iiih adeek, kok kakak dibilang binal siih? Huu huu.." jawabnya seperti pura-pura menangis, tapi tubuhnya malah makin condong dan menempel pada tubuhku, bahkan aku mendengar nafas mulai berat. Masih melanjutkan godaannya kakak pun cerita lagi..29778Please respect copyright.PENANASJojYjLg4a
29778Please respect copyright.PENANAakeupYghGO
"Si abangnya tuh yang nakal, udah tau sempit, masih maksa masuk terus... kakak yang lagi nyuci piring ampe basah-basahan begini deh.."29778Please respect copyright.PENANAMinHC2PEIo
29778Please respect copyright.PENANARmyVEeTRFi
Terjawab sudah kenapa pakaiannya basah, ternyata kak Alya disuruh cuci piring sambil didorong dari belakang. Mendengar kak Alya yang sempit dipaksa masuk oleh si abang mambuat kocokanku semakin kuat, aku hanya bisa membayangkan seperti apa ekspresi kakak saat si abang memaksa masuk di tengah kakak sedang mencuci piringnya. Kakakku benar-benar jadi mainan buat orang sialan itu malam ini.29778Please respect copyright.PENANAb0cFNnU2ND
29778Please respect copyright.PENANAYgF6Quo8BS
"Uuughh.. kakaaak.."29778Please respect copyright.PENANASW6LHKdNxx
"Mana gede banget lagi tuh 'itemnya' si abang, perut kakak kayak penuh dek, hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAkV1eOGlanj
29778Please respect copyright.PENANAGB5KF6Ih7Q
"Kakak jahaat! Tadi aku panggil juga diem aja... kakak sengaja yah?" hardikku merana tak tahan melawan siksaan kakakku. Kakak yang sehari-hari berhijab dan dikenal sopan pada tetangga-tetangga benar-benar dientot dan digenjot tukang nasi goreng.29778Please respect copyright.PENANA92CrhVfrlN
29778Please respect copyright.PENANA4buyUOhBu0
"Itu dia deek..."29778Please respect copyright.PENANAG7cXaRQdH5
"Kenapa kaak?"29778Please respect copyright.PENANAu2R1lraOGN
29778Please respect copyright.PENANAMu9dw9sI8Q
"Sebelum adek dateng, waktu si abang ngentotin kakak dari belakang.. katanya kakak berisik banget dek, kakak jejeritan aja sekalian biar dia kelabakan, hihihi.. lucu tau dek liat dia panik.."29778Please respect copyright.PENANAAoEvqjc1LG
29778Please respect copyright.PENANAK5ROhZQDqP
"Terus waktu aku datang kenapa kakak diem aja sih kak?"29778Please respect copyright.PENANAfbg85ryGcV
"Ummm... mulut kakak disumpel pake celana dalam dia dek, kurang ajar gak sih tuh abang..."29778Please respect copyright.PENANAAjsAYEHAeX
29778Please respect copyright.PENANAQn3EoPYzFS
Mendengar cerita kakakku aku semakin panas dan kocokanku makin kuat, antara rasa cemburu mendengar perlakuannya pada kakakku yang semena-mena, dan rasa ingin melihat kakakku yang cantik dan tak ternoda itu dikotori oleh orang-orang seperti mereka.29778Please respect copyright.PENANAhlFgejZRrM
29778Please respect copyright.PENANAQrx5iClQTp
"Uugh kakaak.. aku gak tahan kaak, kakak perempuan nakal! Suka dientotin sama orang-orang jelek! Kakak binal!" hinaku pada kakakku yang justru membuatku semakin mempercepat kocokanku sambil melihat wajah kakakku yang cantik dan putih bersih tanpa noda itu.29778Please respect copyright.PENANAWn75wFDoKE
29778Please respect copyright.PENANAwgLUp0tBsZ
"Uuugh.. adek nakal yaah, ngeledekin kakak teruss.. terus dek ngocoknya.. suka yah? Ayoh dek.." pancing kakakku sambil wajahnya mulai memerah dan nafasnya terdengar makin berat, bahkan suaranya mulai mendesah-desah membuatku membayangkan ekspresi inikah ketika kakak digagahi abang itu? Benar-benar membuat kepala atas dan bawahku mulai berkunang-kunang.29778Please respect copyright.PENANAS4ij9zNfzf
29778Please respect copyright.PENANA5vA0OTNyna
"Tau ngga sih dek waktu adek pergi ninggalin kakak sama si abang itu berduaan lagi?"29778Please respect copyright.PENANArtgRvGPyYU
"Ughh.. kenapa kak?"29778Please respect copyright.PENANA1rtAjeRfzc
29778Please respect copyright.PENANAXQjO4jZSh7
"Selesai kakak dientotin di balik semak-semak, waktu mau pulang kakak masih dientotin lagi di samping gerobak...dua kali loh kakak disemprot dalam rahim, mana ampe terpipis-pipis lagi nih kakak.. gila tuh abang... huh.."29778Please respect copyright.PENANAxm6eYzRcrb
29778Please respect copyright.PENANAXCaYHxraqP
"Aaaarrgghh! Kakaak nakaal!"29778Please respect copyright.PENANAY584IEknIM
CROOOT! CRROOTT! CRROOTT!29778Please respect copyright.PENANAzhSBqXqFrz
29778Please respect copyright.PENANAHIOISkYr0l
Pejuku muncrat berhamburan dengan derasnya keatas dan mengenai dagu kak Alya yang terkaget-kaget melihat semprotan peju kentalku yang hangat menempel pada dagunya. Sebagian mengotori lenganku sendiri dan pahaku. Entah dari mana datangnya kekuatan semburan ini, tapi yang pasti aku tak tahan setiap mendengar cerita apa yang dialami kakakku. Bahkan lebih dahsyat ketimbang aku coli sendirian.29778Please respect copyright.PENANAOAd6mRxxfr
29778Please respect copyright.PENANAdBTsfzu4oO
"Adeeek.. deres banget pejunyaa.. nakal nih adek. Suka yah kalo kakak beneran dientot orang asing? Hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAEVz2SbWXbK
29778Please respect copyright.PENANA1jkoIqnSTb
"Hah?! Maksud kakak?"29778Please respect copyright.PENANAeF7Ypox71P
"Apaan sih dek.. Udah ah, kakak mandi dulu yah... kotor nih diajakin maenan sama si abang di atas rumput... abang gelo tuh.."29778Please respect copyright.PENANAh9MRMX8qbn
29778Please respect copyright.PENANArF43sdLaYR
"Ah kakaaak! Tungguuu! Kakak beneran ngga sih tadi itu?"29778Please respect copyright.PENANApX3jpefUzC
"Apaan sih deek, hihi.. dag adeek.."29778Please respect copyright.PENANAY5sCGBdr2N
"Ah kakaak!"29778Please respect copyright.PENANAkIEWgJUBxq
29778Please respect copyright.PENANAoOMQ3XuqOT
*******
ns216.73.216.176da2 Aku benar-benar panik. Kak Alyapun ikut panik ketika harus membersihkan pejuku yang belepotan di wajahnya. Namun setelah itu dia terlihat lebih tenang meski aku tetap bisa melihat ketegangan di wajahnya, seolah-olah aku bisa mendengar degup jantung kakakku yang memburu.29778Please respect copyright.PENANAhigPRv7VmH
29778Please respect copyright.PENANAQyQyjv5ZOM
"Kak, di rambutnya masih ada peju tuh!"29778Please respect copyright.PENANAlE31WTxSlb
"Duh, mana mana? Kamu sih dek pejunya banyak banget..."29778Please respect copyright.PENANAnBygX6Mpcg
29778Please respect copyright.PENANAHY8nG6bMau
Kesal banget aku dengan gaya kak Alya yang sok santai ini. Padahal orang-orang bermotor itu sudah parkir dan mematikan kendaraan mereka. Itu berarti mereka bisa kapan saja masuk ke dalam mini market!29778Please respect copyright.PENANA5jOp29dOzP
29778Please respect copyright.PENANAqRlizNdSrH
"Duh, Kak! Gimana niihh...?"29778Please respect copyright.PENANAETgZQQ0N0h
29778Please respect copyright.PENANAv80xNHBS9G
"Ya gimana dong... Kakak juga gak tau nih, tapi kayaknya mereka bukan kriminal kok... paling cuma mau beli minum kayak kita, ga bakal ngerampok... mas kasirnya aja nyantai tuh dek"29778Please respect copyright.PENANAG4hXd223cD
29778Please respect copyright.PENANAx9u6y5bJnA
"Bukan itu masalahnya kak!" Sanggahku pada kak Alya sambil melihat kondisinya yang saat ini.29778Please respect copyright.PENANAEFvUx8xOZF
29778Please respect copyright.PENANAVrVrvU2Ad8
"Duh, iya yah dek... kakak gak pake baju, gimana dong?" Ujarnya berlagak seperti baru tersadar kalau dia sedang bugil total.29778Please respect copyright.PENANAaHm4klCn5a
29778Please respect copyright.PENANA1M9sAAvIKB
"Kakak sih pake dibuang segala mantelnya" ujarku yang dibalasnya dengan memeletkan lidah. Sungguh bikin aku gemas!29778Please respect copyright.PENANAk7GkAQkWR4
29778Please respect copyright.PENANA8L6xgugLrX
Sambil terus berusaha memposisikan diri dan kak Alya agar tidak mencurigakan dari luar, aku terus memperhatikan orang-orang yang baru saja datang itu. Empat motor diparkirkan di depan, sedang yang bergoncengan ada dua orang, total jumlah mereka ada enam orang. Enam orang yang mungkin akan segera masuk dan memenuhi mini market ini. Aku hanya berharap mereka takkan mengetahui keberadaanku dan kakakku di sini. Entah apa jadinya kalau mereka melihat gadis secantik kakakku bertelanjang di mini market.29778Please respect copyright.PENANAl6KdwI3nuM
29778Please respect copyright.PENANATxQUDqPkCM
Sebenarnya perawakan mereka biasa saja, tapi dandanan mereka yang lusuh dengan jaket kotor dan celana jeans sobek-sobek membuatku jadi tidak nyaman untuk berada di sini, apalagi bersama kakakku yang sedang tak berpakaian sedikitpun. Usia mereka sepertinya sedikit di atas kak Alya, namun ada satu diantara mereka yang badannya agak sangar berbadan gempal walaupun lebih pendek dari yang lainnya, sepertinya dia yang dianggap seperti bosnya, aku menebak itu karena suaranya yang cukup keras tiap kali ia berbicara.29778Please respect copyright.PENANAzEVe3ySIW9
29778Please respect copyright.PENANAawDT6PSnpd
Mereka mulai masuk ke dalam. Aku semakin panik. Namun aku berusaha tampak wajar dan diam di sini bersama kakakku. Kulihat mereka langsung menuju ke showcase minuman yang letaknya di tepi satu sisi ruangan dan mulai memilih-milih. Aku agak lega ketika mereka mulai berhenti di sana, tapi kekhawatiranku segera menyergap kembali ketika salah satu dari mereka mulai menyusuri beberapa showcase minuman yang searah menuju tempat kami berdiri. Karena apabila mereka mencari makanan ringan, di tempat kami berdirilah daerah makan ringan berada. Hanya saja di rak sisi kami bersembunyi adalah makanan ringan seperti kue-kue kering dan roti, sedang makanan ringan seperti kacang-kacangan, coklat, dan sejenisnya berada di rak depan kami tempat sebelumnya penjaga kasir yang mengobrol dengan kak Alya. Aku berharap mereka bukan mencari kue-kue kering untuk teman merokok dan minum-minum, melainkan kacang.29778Please respect copyright.PENANA7J3Pq4GpUX
29778Please respect copyright.PENANA3AzlsfzfzR
Aku lega dugaanku benar, karena salah seorang yang mendekat kearah kami berhenti persis di rak bagian depan kami. Sehingga aku dan kak Alya kembali berhadap-hadapan dengan orang lain yang kuharap tak mengetahui kalau kakakku ini sedang bugil, jika tidak habislah kak Alya.29778Please respect copyright.PENANA9CTI6fHDjY
29778Please respect copyright.PENANAc6hgEOA9GN
Namun memang tidak perlu waktu lama untuk si orang itu sadar kalau ada cewek cantik di depan matanya. Untungnya hanya sebatas leher dan kepala kak Alya saja yang terlihat olehnya.29778Please respect copyright.PENANAk3AsorhnjS
29778Please respect copyright.PENANA1noPmVBYPQ
"Wuih, ada cewek cakep, bening euy... cari apa neng malem-malem?" orang itu menyapa kak Alya sambil menggoda. Sedang kak Alya kulihat membalas dengan senyum manis. Senyuman yang pastinya membuat pria itu makin pengen berani ngegodain kakakku.29778Please respect copyright.PENANANLNrQ8bmuU
29778Please respect copyright.PENANALJx43YSXLp
"Cari apa neng?" tanya orang itu lagi.29778Please respect copyright.PENANAunxIooMjoY
"Cari minuman bang"29778Please respect copyright.PENANAyIe56DyqHY
"Lho cari minum kok di situ, sini nih di rak sini minuman mah... di kulkas..." kata si abang itu sambil menunjuk kulkas yang dimaksud.29778Please respect copyright.PENANAcGyCWrWtWw
29778Please respect copyright.PENANAHRCNlakExS
"Ooh, di sini juga ada kok bang, hi hi..."29778Please respect copyright.PENANAgqsB4AHBbk
"Ah, minuman apa di situ? Susu kaleng ya?"29778Please respect copyright.PENANALyZYyTEtkX
"Hi hi, susu? Emang ada yah dek di sini susu?" tanya kak Alya sambil tersenyum genit melirik kearahku. Aku malah jadi melirik ke buah dadanya. Duh!29778Please respect copyright.PENANAX4nExzH7XV
29778Please respect copyright.PENANAJxluVNc3LM
"Susu kak?" tanyaku bingung.29778Please respect copyright.PENANAVUpyqSuuwu
29778Please respect copyright.PENANA70gqsYTicH
"Ape? Susu kakak? Merek apaan tuh?" tanya pria itu juga bingung tapi tampak bersemangat.29778Please respect copyright.PENANAdNl7rc1aYZ
29778Please respect copyright.PENANAMdrUPVc8Wy
"Hihi.. kok susu kakak sih dek?" ujar kak Alya. Padahal aku sama sekali tidak bermaksud bicara tentang susu kakakku. Saking paniknya aku malah tak bisa bicara apa-apa sambil melihat mereka berdua.29778Please respect copyright.PENANArR3yDaBdCR
29778Please respect copyright.PENANASW5qLcnXNL
"Bukan kemasan kaleng dong? Wuih, kemasan apaan yah neng?"29778Please respect copyright.PENANAvPtk90HlTa
29778Please respect copyright.PENANAGlnL8iHP7U
"Umm... kemasan apa yah? Kemasan alami kali yah bang, hihi..." Jantungku serasa mau pecah! Udah dalam posisi telanjang menegangkan begini masih nekat meladeni omongan orang itu. Terang saja orang itu semakin ingin mendekat ke arah kami. Diapun perlahan-lahan mendekat sambil cengengesan menyusuri raknya menuju tempat kami berdiri, tapi langkahnya tertahan karena dipanggil oleh temannya.29778Please respect copyright.PENANANEBu3IMYPg
29778Please respect copyright.PENANAW0SEdUm39r
"Uuugh.. kakaaak.." bisikku gemas melihat tingkah kak Alya.29778Please respect copyright.PENANAH8DJgn4P94
29778Please respect copyright.PENANANp2tLudEu6
Makin kesini aku mulai meragukan keseharian kakakku yang dikenal sopan, baik dan terhormat. Entah kenapa malam ini kak Alya mulai terlihat seperti tidak biasanya, lebih berani, bahkan terlalu berani dari biasanya. Inikah yang sesungguhnya dari kakakku, atau ada sesuatu yang membuatnya seperti ini??29778Please respect copyright.PENANACtn8fZs2Px
29778Please respect copyright.PENANAUiQU6oJwEk
Beberapa orang teman lainnya yang melihat si pemuda itu ngobrol dengan kakakku malah jadi ikut mendekat. Langkahnya terdengar pelan karena mereka sembari ngobrol dan lihat-lihat makanan sepanjang yang mereka lalui. Kak Alya menarik napas panjang dan menghelanya sambil terus pura-pura melihat makanan-makanan kecil yang dipajang. Ketegangan nampak dari wajahnya, tak jelas apakah ia ketakutan atau justru menikmatinya. Aku sendiri semakin panik. Sebesar apapun rasa penasaranku ketika melihat kakak kandungku yang cantik ini menjadi tontonan cowok-cowok jelek tak jelas seperti mereka, aku tetap saja tak rela bila benar-benar terjadi.29778Please respect copyright.PENANAlb3Iuejd2P
29778Please respect copyright.PENANAvyRWABGMGo
Tapi tiba-tiba aku melihat sesuatu. Ah, kenapa tidak dari tadi aku sadar? Padahal dari awal masuk tadi udah ngeliat. Aku teralihkan ketika awal masuk tadi karena kak Alya yang menyerobot masuk mendahuluiku.29778Please respect copyright.PENANAzVbZ8UKhct
29778Please respect copyright.PENANAL1C6dCvdTb
Mini market ini menjual kaos basket!29778Please respect copyright.PENANAGxH9ezEYpZ
29778Please respect copyright.PENANAfKOMUJYFNu
Aku melihat kaos basket dipajang rak display terdekat dengan meja kasir. Segera dengan gerak secepat kilat aku mengambilnya, tentu dengan berusaha tidak terlihat sekumpulan geng anak motor itu, dan kembali untuk menyerahkannya kepada kak Alya. Kakakku tanpa pikir panjang menerima kaos itu dari tanganku serta secepat kilat memakainya sambil merunduk. Ternyata kakak ketakutan juga. Dasar!29778Please respect copyright.PENANAmWaJidsM4e
29778Please respect copyright.PENANASns5bfDXxT
Kaos basket itu hanya mampu menutupi sekitar 5 cm di bawah pantat kak Alya. Sangat mepet, dan jelas mengekspos kaki jenjang dan paha putih mulus kak Alya kemana-mana. Belum lagi belahan leher kaos yang rendah, membuat belahan dada kakakku yang putih bening jadi terekspos. Bahkan puting susu kak Alya yang mengacung keras tampak tercetak, walau tidak terlalu jelas karna kaosnya hitam, tapi jika sedikit memperhatikan saja maka memang tidak bisa disembunyikan tonjolan puting itu.29778Please respect copyright.PENANAOubDHakftu
29778Please respect copyright.PENANA7ahSKL62wg
Ketika para pemuda itu datang, kak Alya sudah mengenakan kaos itu. Waktunya sangat tepat sekali. Jantungku hampir copot rasanya.29778Please respect copyright.PENANAuhx8ez2ysg
29778Please respect copyright.PENANApJZFkJLPjz
"Suit-Suiiiiit! Bening broo!"29778Please respect copyright.PENANAuUemADFa2f
"Wuih! Pemandangan apa ini?"29778Please respect copyright.PENANAQaRl16Cs01
"Waduuh, gak dingin emangnya neng malam-malam pake beginian doang?"29778Please respect copyright.PENANAWpgeE57XQe
"Gue kira cuman di lampu merah sono noh nemuin cewek-cewek begituan, ternyata di sini ada juga.. gileee.."29778Please respect copyright.PENANAtkKMUwZ88V
29778Please respect copyright.PENANAHlK4PXKaR9
Mereka terus melempar godaan pada kakakku yang menurutku lebih cenderung melecehkan itu. Kak Alya sendiri berusaha tetap tersenyum untuk menyembunyikan kegugupannya. Sedangkan aku setengah mati cemas menghadapi situasi ini. Harus cepat-cepat minggat sebelum terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan. Dan sepertinya kakakku juga sudah merasakan hal yang sama dengan langsung menggandeng tanganku dan mengajakku pergi dari tempat itu, "Misi yah bang.. mau pulang dulu.." ucap kakakku sambil tetap menggandengku mengambil minuman kaleng asal-asalan dan bergegas menuju kasir. Kakak mulai panik nih...29778Please respect copyright.PENANAAi19TQaWUj
29778Please respect copyright.PENANAP8TJTun98t
"Lho kok buru2 neng?"29778Please respect copyright.PENANAgErbI3IY7u
"Eh, susunya tadi mana neng?" seloroh mereka sambil masih mengikuti kami yang sedang menuju ke meja kasir. Apa mereka nggak ngerti kalo kami nggak mau diikuti? Kak Alya juga sih, dari kondisinya saja sudah jelas sangat mengundang orang-orang seperti mereka, mana tengah malam lagi.29778Please respect copyright.PENANA2oCq7DjJnj
29778Please respect copyright.PENANAmKb1FsmkLq
Mas mas kasir juga yang tadinya terkantuk-kantuk jadi terbelalak melek melihat penampilan kakakku. Masalah muncul ketika hendak membayar, minuman yang dibeli kak Alya harganya sih tidak lebih dari sepuluh ribu, tapi kaos basketnya yang sudah dikenakan itu harganya lebih dari lima puluh ribu, dan aku tidak membawa uang sebanyak itu. Keringat dinginku mulai bercucuran. Alamat gawat!29778Please respect copyright.PENANA6GOnGe0URX
29778Please respect copyright.PENANAlBqj0LzNLJ
Tapi pada saat mas penjaga itu menghitung barang belanjaan kami, dia hanya menghitung kaleng minuman yang kak Alya ambil saja. Padahal barang yang kami ambil ada dua, yang satu lagi adalah kaos yang kuambil tadi. Sambil si mas penjaga menyiapkan kantong plastik untuk membungkus kaleng minuman, sesekali pandangannya mengintip kakakku. Kini aku berharap bahwa si mas mas penjaga itu memang sedang iseng melihat keseksian kakakku yang sedang mengenakan kaos seadanya itu, bukan karena curiga apakah kaos itu adalah item yang dijual di mini market ini.29778Please respect copyright.PENANACkKpCBPfX3
29778Please respect copyright.PENANAp6V8uQ4hpc
Tanpa sadar aku menelan ludah berkali-kali berharap semua ini akan cepat selesai, apalagi di belakang kami dan di parkiran luar mini market ini masih ada beberapa pemuda geng bermotor yang kelihatannya belum tentu kami bisa lolos semudah itu, mengingat kini sudah malam dan kak Alya hanya mengenakan kaos yang hanya seadanya menutupi bagian vital dari tubuh kakakku.29778Please respect copyright.PENANAUwg0uI7NIV
29778Please respect copyright.PENANAnn6wDzITvs
"Udah minumnya aja? Pulsanya nggak mbak? Ini wafernya sedang promo, beli 2 gratis 1..." Tanya si mas kasir sesuai prosedur memang harus menawarkan barang lain pada tiap pembeli.29778Please respect copyright.PENANAKsNRpwb7Sl
29778Please respect copyright.PENANA56GuoQg4Iz
"Oh ngga usah mas, minumannya aja kok.." jawab kakakku sambil melempar senyum kepada mas itu, aku yakin kakakku juga sedang menutupi tindakan nyolong kaos ini, dan tiba-tiba kak Alya menoleh kearahku, "adeek, besok diganti yah... kakak ngga mau dikira klepto, hihi.."29778Please respect copyright.PENANAWN9wvDatRK
29778Please respect copyright.PENANARXOVpxtrHb
"I-iya kak.." Duh kakakku ini, bisa-bisanya bicara bicara seperti itu di depan mas penjaga kasir, untung dia tidak memperhatikan kami. Padahal setengah mati aku ambilkan kaos untuk menutupi tubuhnya. Pulang nanti aku takkan memberi ampun pada kakakku ini. Kalau perlu akan aku ikat seharian supaya tidak keluar rumah.29778Please respect copyright.PENANAByakJE0Qvn
29778Please respect copyright.PENANAul35Id4f37
"Enam ribu lima ratus mbak.."29778Please respect copyright.PENANA216UII332h
"Oh, i-iya.. ini.." sambil menyerahkan lembaran lima puluh ribuan aku mulai berdiri tak nyaman ingin segera menggandeng kakakku keluar dari sini.29778Please respect copyright.PENANAACeTCsE0vB
29778Please respect copyright.PENANARuqZOn6THJ
"Ini kembaliannya mas.. terimakasih, silakan berbelanja kembali mas.." ketika ingin menjawab ucapan dari mas itu tiba-tiba kak Alya sudah menggandengku pergi menuju pintu kaca keluar dari toko ini. Aku yang seharusnya panik mendadak malah terasa sangat nyaman sekali ketika digandeng olehnya. Entah kenapa aku malah menikmati kebersamaan ini bersama kakakku walau di tengah situasi yang pelik seperti ini. Aku mulai berpikir, apapun kulalui asalkan selalu bersama dengannya.29778Please respect copyright.PENANAoiA7rP3jz5
29778Please respect copyright.PENANAQaZu7EHOhZ
Sampai di parkiran depan toko itu kami berdua berpapasan dengan orang-orang yang tengah nongkrong sambil ngobrol-ngobrol dengan suara yang keras. Beberapa sambil merokok dan yang lainnya sambil minum. Melihat cara mereka memandang pada kakakku aku sungguh merasa tak nyaman dibuatnya.29778Please respect copyright.PENANA2ZBDOYQR75
29778Please respect copyright.PENANAv8x9CKezR3
"Wuih, malam-malam liat ginian?"29778Please respect copyright.PENANA4iPuJDNDo1
"Anjrit brooo.. apaan tuuh, bening poll.. hahaha!"29778Please respect copyright.PENANAxpgiqqNuzx
"Busyeeet, gak dingin tuh neng bawahannya? Sini deh abang pangku biar anget, hahaha!"29778Please respect copyright.PENANAI1HXnAbSzR
29778Please respect copyright.PENANAq4DZG4jx00
Cibiran-cibiran mereka mulai terdengar panas di tellingaku, apalagi ucapan-uacapan mereka mulai melecehkan kakakku. Aku tak boleh berbuat konyol karena aku mengkhawatirkan keselamatan kakakku juga. Apalagi kakakku juga terus menggandengku erat walau masih mencoba untuk tersenyum di hadapan mereka.29778Please respect copyright.PENANAKZNkZGQTDB
29778Please respect copyright.PENANAOiRdgm9FOJ
Siapa juga yang gak bakaln menggoda kakakku di malam seperti ini, kakinya yang putih terpampang bebas dari paha hingga ke ujung kakinya. Belum lagi pundak hingga keujung lengan, aku saja yang digandengnya dan langsung bergesekan kulit saja sudah cukup bikin otongku agak mulai tak menentu nasibnya.29778Please respect copyright.PENANASSMr0qSTVY
29778Please respect copyright.PENANAqOkU1kcDco
"Misi yah abang-abang semua.. hihi.."29778Please respect copyright.PENANAb2e1QWxzS2
"Waaah.. manis nian senyumnya kakak ini.. hahaha.. kenalan dulu donk, buru-buru amat?" seloroh salah satu pemuda yang bicara sambil duduk di atas motornya dengan dandanan yang tak kalah kumalnya dari temannya yang masih di dalam toko itu.29778Please respect copyright.PENANAfpeLLAIWHV
29778Please respect copyright.PENANApz6v4Clzqt
Sambil tak mempedulikan mereka, aku dan kak Alya meninggalkan mereka walau mereka tetap memanggil-manggil tak jelas apa maunya itu. Semakin jauh kami meninggalkan mereka entah kenapa aku bukannya semakin aman tapi malah panik. Bagaimana kalau mereka menyusul kami? Apalagi potongan mereka adalah orang yang bakal nekat melakukan apa saja? Duh, benar-benar akan terjadi kriminalisasi nih, bukan seperti yang kak Alya perkirakan sebelumnya.29778Please respect copyright.PENANApDIZgTXm9m
29778Please respect copyright.PENANAN5j4it9hI2
"Iih dek, serem-serem yah orangnya?"29778Please respect copyright.PENANAVqjDS6qi60
"Iya nih kak, mana jantung mau copot lagi.. gara-gara kakak sih.."29778Please respect copyright.PENANAfLnHI8eoVf
"Hihihi, beneran jantungnya yang mau copot? Atau yang lainnya yang mau copot?" ujar kak Alya dengan nada manjanya sambil mengerling kearahku, aku dibuatnya gemas melihat tingkahnya itu. Tapi bukan kak Alya namanya kalau bukan terus langsung menggodaku dengan mengatakan..29778Please respect copyright.PENANAvuEHJyWdLY
29778Please respect copyright.PENANA5gtuzvuagS
"Tapi kalau mereka godain kakak terus ikut nyusul sampai kerumah gimana yah dek?"29778Please respect copyright.PENANAtKfZCRNmtt
"Iya, terus kakak diperkosa di dalam rumah sama mereka... kakak mau?"29778Please respect copyright.PENANALZ24Ycgv8E
"Kok adek bayanginnya kayak gitu sih? Jangan-jangan adek pengen lihat yah? Hihihi.." jawabnya balik tanya sambil menatap lekat wajahku, kak Alya tahu betul fantasiku tentang dirinya yang biasa kujadikan bahan colian setiap harinya.29778Please respect copyright.PENANAJBzJtnemu6
29778Please respect copyright.PENANA6qzoE7JrRk
"Ah kakak apaan sih?"29778Please respect copyright.PENANA5IUl3YsODM
"Terus mereka pada nginep di rumah dek, bolak-balik gantian masuk ke kamar kakak, hihihi"29778Please respect copyright.PENANA7lnSFGDQVX
29778Please respect copyright.PENANA0PG4mpcQWx
"Kak Alya!"29778Please respect copyright.PENANAsbCDzjNm3e
"Yeee, muka adek merah tuuh... adek ngebayangin kakak digituin sama preman-preman kayak mereka juga yah?"29778Please respect copyright.PENANATjjUSEOWFp
29778Please respect copyright.PENANAvaAaPY3dno
"Udah donk kak, pulang yuk!" perasaanku seperti tidak enak sambil agak menarik kak Alya pulang sebelum hal yang kutakutkan nanti terjadi, yaitu para geng yang mungkin saja akan menyusul kami.29778Please respect copyright.PENANAk30z69rDFy
29778Please respect copyright.PENANAvFYisF3bDY
"Apa perlu kakak minta antar pulang mereka nih? Hihi.."29778Please respect copyright.PENANAAR5sjOI5Qi
"Kak!"29778Please respect copyright.PENANAIeDV21Slgv
"Apaan sih dek? Kakak becanda tau.."29778Please respect copyright.PENANAgtttyq7kNK
"Bukan itu kak.. mereka pada mau nyusul kita tuh!" aku masih menoleh kebelakang yang akhirnya pandanganku diikuti oleh kak Alya, aku melihat mereka mulai menghidupkan motornya masing-masing sambil menunjuk-nunjuk kearah kami. Ternyata benar mereka hendak menyusul kami berdua. Aku rasa mereka masih penasaran dengan kakakku. Kulihat di depan sudah dekat dengan tikungan tempat kami berbelok tadi saat hendak menuju mini market.29778Please respect copyright.PENANAI23ci90U5d
29778Please respect copyright.PENANAR6eT2MV7Ek
Aku dan kak Alya mempercepat langkah kami untuk segera berbelok dan berharap bisa segera menghindar dari geng motor itu. Sesampainya di jalan belokan ini aku bingung lagi hendak kemana karena jalan yang akan kami susuri sampai ke belokan masuk ke gang perumahan kami nanti masih cukup panjang, tak mungkin kalau harus berlari apalagi mereka menyusul menggunakan motor. Bahkan di sepanjang jalan ini hanya satu orang saja yang kulihat sedang berdiri dekat gerobaknya dengan lampu petromak nya yang terang menyala dari tempat kami berdiri. Ya, dia adalah si tukang penjual nasi goreng yang tadi.29778Please respect copyright.PENANAylf7NMQSr3
29778Please respect copyright.PENANAFiKqC1oEVo
"Adek! Sini ikut kakak!" kata kak Alya sambil menarik lenganku. Aku tak tahu apa rencananya, tapi aku coba saja mengikuti karena aku sendiri sudah kehabisan ide.29778Please respect copyright.PENANA7FlE8i4mDa
29778Please respect copyright.PENANAdGN35cYa2D
Kak Alya setengah menyeretku menggandeng sepanjang jalan menuju abang nasi goreng itu. Sebenarnya aku masih agak sebal dengan si abang penjual nasgor itu, tapi dibandingkan dengan preman geng motor tadi, aku seperti tak punya pilihan. Sesampainya di dekat abang nasgor itu kak Alya memanggilnya.29778Please respect copyright.PENANAflGNZZ0RgN
29778Please respect copyright.PENANAgBSL1UI7ok
"Eh abang ketemu lagi"29778Please respect copyright.PENANAS1YAfAgYKb
"Wah, si eneng yang putih bening, hehehe... kayaknya berjodoh kita yah? Mau kemana-kemana juga ketemu lagi.." sahutnya cengengesan sambil memandang kakakku dari ujung kepala sampai kaki berharap kakak memperlihatkan tubuh polosnya seperti tadi walau hanya bagian belakangnya saja.29778Please respect copyright.PENANA2aqgVq0Qdn
29778Please respect copyright.PENANAV1BTthyXnA
"Bajunya kok ganti neng?" tanya abang tukang nasi goreng itu heran karena tadi kak Alya memakai mantel, bukan kaos basket ini.29778Please respect copyright.PENANAqsKFe7v6Al
"Hihihi ceritanya panjang bang. Gini bang, sebenarnya Alya mau minta tolong sama abang, boleh yah?"29778Please respect copyright.PENANAj3VkpQDnBi
29778Please respect copyright.PENANAav6ZSMIZKw
"Hah? ehm.. minta tolong apa yah neng?"29778Please respect copyright.PENANAOm3YZv5IHa
"Itu bang, tadi Alya diikutin sama preman-preman motor dari mini market..."29778Please respect copyright.PENANAJM47Uhw87o
"Ooh, si neng takut yah diikutin sama mereka?"29778Please respect copyright.PENANAOdc5zBeADj
29778Please respect copyright.PENANAJ7PFk8qL5V
"Ummm... engga juga sih... Cuma lagi males aja ngeladenin mereka semua, hihi.. tolong yah abang.." pinta kak Alya dengan nada centilnya yang membuat si abang mendadak seperti seorang pahlawan yang sedang dibutuhkan pertolongannya dari seorang gadis cantik.29778Please respect copyright.PENANA07X3WGufHB
29778Please respect copyright.PENANAi2WmBDr80H
"Kak.." bisikku pelan di telinga kakakku.29778Please respect copyright.PENANAUWysSBMmww
29778Please respect copyright.PENANAcKOu6WwfDd
"Apa sih dek?"29778Please respect copyright.PENANAaNsVhY94x6
"Yang bener nih kak minta bantuan nih orang?"29778Please respect copyright.PENANAPWkA60EVVo
"Kita punya pilihan apa donk dek? Mau yah kakak disusul mereka?" ujar kak Alya. Aku yang tak punya pilihan seperti menaruh harapan pada penjual nasi goreng itu walau aku masih tak suka padanya. Jangan-jangan dia menolong kakakku karena ada maunya.29778Please respect copyright.PENANALzSoWyKhUZ
29778Please respect copyright.PENANAwApoddLdPo
"Si eneng yang cantik tenang aja deh, abang bakal lindungin si neng sama adeknya yah.. gini deh, neng sama adek ngumpet aja di balik semak-semak tanaman itu yah.. tunggu aman baru keluar.." si penjual nasgor itu memberi instruksi agar kami mengikuti perintahnya dan segera bersembunyi di balik semak-semak yang dia maksud. Cukup lebar, tapi harus berjongkok dengan sangat rendah bila kepala kami tidak ingin terlihat oleh mereka.29778Please respect copyright.PENANAmOKZG04u3r
29778Please respect copyright.PENANAmgg6dWNaeu
Sambil bersembunyi bersama kakakku, aku mengintip dengan penuh ketegangan dari sela-sela tanaman yang tidak terlalu tinggi ini, apalagi mereka memang berhenti di dekat abang nasi goreng itu sambil celingukan.29778Please respect copyright.PENANAwXeoFQ9A5y
29778Please respect copyright.PENANADbWo5EQI9g
Aku dengar mereka mulai ngobrol-ngobrol.29778Please respect copyright.PENANAo3AfXe8t1r
"Yang bener nih bang gak ada cewek lewat sini?"29778Please respect copyright.PENANAqFqzxWChJv
"Beneran mas, gak ada yang lewat sini... apalagi cewek, malam-malam, apa mas gak salah lihat?" jawab si abang dan bertanya balik berusaha meyakinkan mereka.29778Please respect copyright.PENANAHymaiUA2pR
29778Please respect copyright.PENANAsRKAqHAW1N
"Ah, salah lihat bagaimana... tadi baru keluar dari toko langsung belok kesini kok.."29778Please respect copyright.PENANALhL6xeaHgn
"Wah, malam-malam ada cewek jalan-jalan, mas udah cek kakinya belum? Jangan-jangan gak napak deh.."29778Please respect copyright.PENANAYKMZfOoPtB
29778Please respect copyright.PENANA51Qi7APHpd
"Hei, bang! Jangan macam-macam ya! Tukang nasi goreng aja belagu amat.. jangan-jangan lo ngumpetin mereka yah?" hardik orang yang badannya kelihatan besar itu. Keadaan mulai memanas hanya demi memperebutkan kakakku.29778Please respect copyright.PENANAQH4Z1MaU3C
29778Please respect copyright.PENANAiD4GzbEmag
"Waduh mas, sabar donk... lagian ngapain saya pake ngumpetin mereka, ada juga harusnya mas-mas ini yang pada ngumpet, hehe.." aku melihat si abang nasi goreng ini berani banget ngadepin mereka. Bahkan kak Alya pun sampai terpesona melihatnya, bukannya terpesona padaku saat aku mengambilkan kaos buat dia, huh!29778Please respect copyright.PENANAfBN7071Tf3
29778Please respect copyright.PENANAlusdzTDJzY
"Hah?! Maksud lo apa? Lo mau gue beri nih?!""29778Please respect copyright.PENANAmtHUqIWyps
"Ya ampun mas-mas ini, saya ngga takut sih.. lha wong tinggal teriak aja orang sekampung pada keluar semua.. apalagi mas mirip sekawanan pembegal motor, gak takut dibakar yah? Atau mau jadi nasi goreng? Hehe.." aku baru ingat belakangan marak kawanan pembegal motor, dan warga juga sudah mulai berani karena jengah dengan tindakan sadis mereka, hanya saja geng yang ini tidak seperti kawanan pembegal motor, tapi tetap saja membuat mereka panik karena kulihat mereka mulai saling berbisik-bisik tak jelas.29778Please respect copyright.PENANAOJMenDVINi
29778Please respect copyright.PENANAe6GRuQnrIe
"Yuk cabut! Udah malem bro!" ajak yang paling besar pada teman yang lainnya sambil terus menatap kesal pada penjual itu.29778Please respect copyright.PENANAvgzcW4rKaf
29778Please respect copyright.PENANAJbBgUScx1n
"Ati-ati ya mas, jangan bergerombol pulangnya, hehe.." ledek si abang nasi goreng itu yang berhasil mengusirnya demi melindungi kakakku. Lega aku ketika melihat mereka sudah berlalu di tikungan, dan benar mereka ternyata berpencar, sepertinya takut apabila kena razia atau disangka kawanan pembegal motor.29778Please respect copyright.PENANATnnQnwU7V1
29778Please respect copyright.PENANAZqBP8c15yx
"Udah kabur semua tuh kak?"29778Please respect copyright.PENANAjYl7FZTIfo
"Abang itu yang ngusir yah dek?"29778Please respect copyright.PENANADeroQjKqto
"Kayaknya sih iya kak.."29778Please respect copyright.PENANA8xkiylcrYs
"Keren yah dek, hihi.." Duh, kak Alya malah terpesona begitu, tapi apapun itu aku hanya ingin cepat pulang membawa kakakku yang setengah bugil ini sebelum keadaan berlanjut kearah yang tidak kami inginkan.29778Please respect copyright.PENANAagOvraCGGM
29778Please respect copyright.PENANAKv9OG5otxV
Begitu keadaan sudah aman, aku melongokkan kepalaku dan berdiri dari tempatku sembunyi yang diikuti kakakku. Hanya saja kak Alya malah langsung menghampiri abang penjual nasi goreng itu dengan gaya centil seperti anak kecil yang baru saja dilindungi orang dewasa yang lebih tua darinya.29778Please respect copyright.PENANA63mtgwmGM2
29778Please respect copyright.PENANAbwvuxtX7cV
"Makasih yah bang, udah nolongin barusan.." kak Alya menyampaikan terimakasih dengan tersenyum manis sekali pada si penjual nasi goreng itu. Dengan mengenakan pakaian kaos seadanya seperti itu gak mungkin si abang gak bakal berpikir ngeres.29778Please respect copyright.PENANAjIJSpxJUqg
29778Please respect copyright.PENANAhBWrLXkyap
"Oh.. i-iya neng, gak masalah kalau itu sih.. masih kalah mereka semua sama abang mah, hehe.." si penjual mulai cari muka di depan kakakku yang cantik.29778Please respect copyright.PENANArQcwYEGEGC
29778Please respect copyright.PENANAbNYFKtPEjh
"Kalah apa yah bang? Kalah kuat yah? Hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAopjxEwIVRV
"Eh, anu neng.. i-iya, kalah kuat sama abang, hehe.."29778Please respect copyright.PENANAPFKIwKsh8R
"Ooh, jadi abang kuat? Bagus deh... jadi tenang Alyanya, hihi.."29778Please respect copyright.PENANAyWG4eKGJSP
"Iya donk neng... tua-tua begini abang masih kuat lho neng, hehehe..." obrolan si abang penjual mulai melantur ke hal yang mesum, dikiranya aku anak kecil apa yang tidak tahu!29778Please respect copyright.PENANAAQPehMNdKE
29778Please respect copyright.PENANAl65Z2HTvfp
"Masa sih bang?" tanya balik kak Alya yang menurutku malah justru memperdalam suasana yang mulai tak nyaman di telingaku ini. Kurang kerjaan banget sih kakakku ini, bikin aku gemes pengen nyeret pulang aja, tapi seolah aku tak enak karena dia baru saja menyelamatkan kakakku, jadi aku coba untuk bersabar dulu sebentar. Lagi pula abang ini hanya ngobrol-ngobrol nakal saja dengan kakakku, asal tidak melecehkan saja.29778Please respect copyright.PENANAq7tJLNP5iW
29778Please respect copyright.PENANA06sZRVpfL8
"Oh iya dong neng, sampai malam aja abang masih kuat dorong-dorong gerobak, hehehe.. apalagi dorong-dorong yang lainnya neng.." dengan wajah cengengesan si abang mulai coba-coba ngomong gak jelas.29778Please respect copyright.PENANAQmVTTVSM3f
29778Please respect copyright.PENANAJl5bo3juRL
"Hihihi.. dorong-dorong apaan sih bang?"29778Please respect copyright.PENANAhDfeaVDTb8
"Yang bening-bening juga boleh dah didorong-dorong.. hehe.."29778Please respect copyright.PENANA2LxmgBZpL2
"Yeee si abang.. gerobak beningnya nyusruk loh kalo didorong terus, hihi.."29778Please respect copyright.PENANAHUkaFAivPn
"Yaaah si neng... kan ada abang yang pegangin gerobaknya, biar nyusruk tapi kan gak kemana-mana gitu, hehehe..."29778Please respect copyright.PENANAVoCbuIKdCl
29778Please respect copyright.PENANAdRhIMJ3IBz
"Hihihi... udah ah, abang gangguin Alya terus, lihat deh adek Alya ampe cemberut gitu. Abang ini ngomong apaan yah dek? hihihi" sambil masih terus bercanda dengan penjual itu kak Alya cekikikan ngeledekin aku juga yang terlihat tak suka obrolan mereka. Aku sangsi kalau kak Alya benar-benar gak tahu apa yang dimaksud sama si abang penjual itu.29778Please respect copyright.PENANA1HbXjiLu0k
29778Please respect copyright.PENANAIyybu7inIe
"Kak! Pulang yuk!"29778Please respect copyright.PENANAW5nFtwfOGK
"Oiya, udah malam nih.. Tapi gak enak sama si abang ini, masa udah nolongin kita tinggal gitu aja? Kita beli nasi goreng dua aja yah dek.. itung-itung bantuin si abang jualan"29778Please respect copyright.PENANADrR9Nl44ma
29778Please respect copyright.PENANAylHnYEA3h7
"Ya udah deh, masaknya rada cepetan yah bang!" aku meminta dengan nada ketus karena sedari tadi hanya dijadikan seperti obat nyamuk saja.29778Please respect copyright.PENANAa0WyB8r2Up
29778Please respect copyright.PENANArqkFRuFOX3
"Sip deh neng, dua porsi yah.. makan di sini kan?" untuk kesekian kalinya aku jadi obat nyamuk dan hanya kakakku saja yang didengar.29778Please respect copyright.PENANAdL1Leug3hb
29778Please respect copyright.PENANAwAp0FoOC0K
"Ummm.. engga deh bang, dibungkus aja, Alya ngga mungkin habis kalau makan di sini.."29778Please respect copyright.PENANAY88wHA77DF
"Hehehe... neng Alya mah mana bisa habis walau seharian juga... hehehe.."29778Please respect copyright.PENANA3L1rYMQEsA
29778Please respect copyright.PENANAVX8y3Sl1uo
"Adeeek, si abang ngomongnya mulai deh tuh, emang kakak makanan kali yah bisa dihabisin.. Hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAeyOlCKMA4p
29778Please respect copyright.PENANAlgrDIRSbCV
Semakin kesini aku justru berpikir seperti lolos dari mulut harimau malah nyemplung ke mulut buaya. Yup, si abang ini bener-bener buaya. Dari tadi cari kesempatan terus untuk memuaskan hasratnya ngomong mesum ke kakakku, seolah masih belum puas melihat belakang tubuh kakakku yang bugil tadi sebelum masuk ke mini market barusan, entah apa niatan si abang menahan-nahan kakakku.29778Please respect copyright.PENANAKS28c7xh9R
29778Please respect copyright.PENANAUU9m8zFkcN
Sambil masih memasak pesanan kami, aku memotong obrolan mesum si abang, "Jadi dua bungkus berapa bang?" dengan ketus aku agak menghardik.29778Please respect copyright.PENANAoOONatrXyH
29778Please respect copyright.PENANAODSDUkBX6c
"Ooh, jadi dua puluh dua ribu mas.." kata si abang sambil masih memasak mencoba curi-curi pandang melihat tubuh kakakku yang dia tahu hanya dibalut kaos basket yang longgar itu saja. Karena ingin cepat pulang dan pergi dari sini, aku buru-buru ingin menyerahkan uang pada penjual itu dan merogoh saku celanaku. Tapi mana uang tadi!? Uang kembalian tadi tidak ada di kantong celanaku!29778Please respect copyright.PENANAIe7pUzHK3i
29778Please respect copyright.PENANAmQGqQeybhE
Aku baru tersadar saat tadi hendak menerima kembalian tadi kak Alya langsung menggandengku tanpa aku sempat mengambil dari tangan si mas penjaga kasir. Aduh! Untuk kedua kalinya kami kekurangan uang, hanya saja yang sebelumnya kami berhasil lolos, tapi sepertinya tidak untuk kali ini. Kakak juga sih pakai beli nasi goreng segala.29778Please respect copyright.PENANAc8iXZOzdJy
29778Please respect copyright.PENANAvJtW5waqxh
"Kak! Bentar deh.." bisikku pelan pada kakak supaya mendekatiku.29778Please respect copyright.PENANAWBSRGWaJG8
"Ada apa dek?"29778Please respect copyright.PENANAyuW43GNp8I
"Uangnya gak ada nih kak.."29778Please respect copyright.PENANAyWGoNkOTBU
"Nah lho dek, kok bisa? Kan tadi ada kembaliannya dari mini market?" tanya kak Alya yang ikut bingung.29778Please respect copyright.PENANAQl8IwwfA61
29778Please respect copyright.PENANASgmSBDyXvM
"Kakak sih tadi pake nyeret Aldi langsung pergi, jadi lupa ambil kembaliannya.."29778Please respect copyright.PENANAYGuobx2YZg
"Masa sih dek? Hihihi... maaf yah, abis kakak udah tegang banget tadi.."29778Please respect copyright.PENANAcu5P8AInmE
"Terus apa aku ambil lagi aja yah ke mini market tadi kak?" ujarku pada kakak sambil bersiap hendak kembali ke mini market tadi yang jaraknya lumayan agak dekat itu.29778Please respect copyright.PENANAaT1j1WXDiE
29778Please respect copyright.PENANAzeisPgpw8F
"Ummm.. apa ngga ambil di rumah aja dek?"29778Please respect copyright.PENANAaCVxcF8qIC
"Lho kok malah di rumah kak?" aku tambah bingung mendengar kak Alya dan penasaran dengan penjelasannya.29778Please respect copyright.PENANAWZcMECgoXr
29778Please respect copyright.PENANAN9Pqs2HhAM
"Coba deh dek, kalo si mas penjaga kasir akhirnya sadar kaos ini barang yang dijual di sana, gimana hayo? Kalau uangnya kurang adek tetep harus ambil uang di rumah kan?" jelas kak Alya padaku. Tapi aku malah bingung lagi, apa aku ajak sekalian kakakku pulang untuk ambil uang di rumah?29778Please respect copyright.PENANAAtm71TPPD3
29778Please respect copyright.PENANAYPNuix8Spo
"Kakak ikut aja deh!"29778Please respect copyright.PENANAI4FU7WuYQV
"Yeee adek, masa abangnya lagi masak ditinggal sih? Gak enak lho udah nolongin kita tadi.."29778Please respect copyright.PENANA7Y4GyfkQjV
29778Please respect copyright.PENANALDUtygMJto
"Ah kakak, ditinggal bentar juga ga pa-pa kan?"29778Please respect copyright.PENANAJzPqoRhKA5
"Ya udah, kakak tanya yah dek.." kata kak Alya sambil menoleh ke abang meninggalkan acara bisik-berbisik kami barusan.29778Please respect copyright.PENANAgnGDAS0gSO
29778Please respect copyright.PENANA2xL2ED8qIM
"Abaang... Alya uangnya kurang nih, ditinggal dulu yah mau ambil di rumah?"29778Please respect copyright.PENANAiocTrTQR7e
"Ya udah gapapa, tapi anu neng, alamatnya si neng dimana yah? Maksudnya biar abang antar gitu nasi gorengnya, hehe.."29778Please respect copyright.PENANAfMZOQwGjra
29778Please respect copyright.PENANAdVw6pYHNew
"Aduuh, pake pengen tahu rumah Alya segala, gak jadi deh, hihihi... biar adek aja yang ambil uangnya... yah dek.." tiba-tiba kak Alya merubah pikirannya yang awalnya hendak pulang bareng malah jadi pengen tinggal di sana nemenin si abang mesum itu.29778Please respect copyright.PENANAoItr6jHSJS
29778Please respect copyright.PENANAyjqxS5nl88
"Kak Alya!" bisikku lagi sambil menatap heran kenapa malah merubah keputusan mendadak.29778Please respect copyright.PENANArQTVnkRq9u
29778Please respect copyright.PENANAS5YIUfcGYx
"Duh dek, dengerin deh, kebayang gak sih dek kalo si abang jadi tau rumah kita... adek pengen dia mampir terus nungguin kakak tiap malem? Iya?" jawab kak Alya balik bertanya menunggu keputusanku yang sepertinya jadi buah simalakama buatku. Tak ada jalan lain kecuali pergi secepat kilat agar dapat kembali menyusul kakakku.29778Please respect copyright.PENANATJrgQGtT2r
29778Please respect copyright.PENANA9V3uzklcNa
"Tapi kakak jangan yang aneh-aneh lagi yah?"29778Please respect copyright.PENANAY23tDF33Nf
"Duuh, kakak kapok deh tegang kayak tadi dek, kakak kira aman lho.."29778Please respect copyright.PENANA5eIRJvFBFa
"Uuugh, kakak sih nakal..."29778Please respect copyright.PENANAwUD2cGi7Bt
"Tapi kalo adek yang kelamaan, jangan salahin kakak kalo kumat lagi yah? Hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAEddT748s4t
29778Please respect copyright.PENANAJPaKost1Ho
"Aaah kak Alyaa!"29778Please respect copyright.PENANAHWoZDU2qrU
"Makanya, gih cepetan ambil uangnya yah.."29778Please respect copyright.PENANANfQTGLTIEv
29778Please respect copyright.PENANAOWHvMHzFoj
Saat aku hendak mengambil langkah seribu, mungkin sepuluh ribu demi kakakku tidak macam-macam lagi, tiba-tiba kak Alya mendekatkan mulutnya ke telingaku sambil berbisik..29778Please respect copyright.PENANAqJHaytcEVW
29778Please respect copyright.PENANAfPhHhXS9cR
"Adeeek, gara-gara eksib semalaman, bawah kakak jadi banjir nih deek, cepet bawa kakak pulang yah.. hihihi..." kak Alya mengutarakan sambil menggigit bibir bawahnya dan mengatupkan kedua pahanya rapat-rapat hingga saling bergesek-gesek seolah ingin memperlihatkan betul bahwa kak Alya lagi horni banget. Mendadak otongku mencuat keras mempersempit celanaku.29778Please respect copyright.PENANARUYWDO7NY7
29778Please respect copyright.PENANAgy8BtWVCw3
"Aduh kakaaak... aku jadi pengen nih kaak.."29778Please respect copyright.PENANA2VfkYAA8Mb
"Makanya cepetan... si adek gak mau keduluan kaaan?" dengan menatapku genit aku tak mengerti maksud kak Alya. Adek itu akukah atau adek kecilku yang meronta-ronta di balik celanaku? Aku memang harus cepat-cepat menuntaskan malam ini.29778Please respect copyright.PENANARJIuCYxPRT
29778Please respect copyright.PENANABGoebAsohI
Sambil meninggalkan kak Alya dan si abang itu aku masih sempat melihat mereka mulai ngobrol-ngobrol lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak aku inginkan, seperti melihat kakakku kembali berbugil ria dan membuatku panik semalaman.29778Please respect copyright.PENANAv73Uhdmzs7
29778Please respect copyright.PENANAKfwoe35Cbk
Sesampainya di rumah aku langsung mengambil uang dua puluh dua ribu dari dompetku sambil melempar minuman kaleng ke sembarang tempat yang kak Alya beli tadi di mini market. Sungguh kebetulan bahwa minuman itu adalah susu kedelai kalengan, mengingat guarauan mesum geng motor tadi tentang susu kakakku.29778Please respect copyright.PENANAwiPrGfNmqZ
29778Please respect copyright.PENANAYNRI9JufnA
Dengan gerakan yang cepat aku langsung keluar kamar dan ingin segera keluar rumah menyusul kakakku, tapi belum sampai keluar pintu rumah hp ku berbunyi, kak Alya!29778Please respect copyright.PENANAm7TojMkFO4
29778Please respect copyright.PENANAl6DVpu8U0E
"Adeek, buruan doonk.29778Please respect copyright.PENANAyAOeJAgunq
Si abang pengen liat punggung kakak lagi nih.29778Please respect copyright.PENANAs5uknmDkOt
Gimana nih dek?"29778Please respect copyright.PENANAtHHp5cVd8w
29778Please respect copyright.PENANAdQVmeG5ldB
Terperanjat aku melihat pesan dari kakakku. Aku pun membalasnya dengan hati panas karena tak rela kakakku dicabuli seorang tukang nasi goreng yang udah berumur itu. Tiba-tiba terbayang tangannya yang dekil dan berminyak karena menggoreng itu hendak menggerayangi tubuh kakakku yang putih bersih.29778Please respect copyright.PENANAXYaatOTaKb
29778Please respect copyright.PENANAMgllbxucf0
"Duh kakak pergi aja deh dari sana!"29778Please respect copyright.PENANAd7XHRtoGZ5
29778Please respect copyright.PENANACoAC1QTUyM
Hal yang kutakutkan sepertinya bakal terjadi Setelah dengan tegang menunggu beberapa saat, pesan dari kakak masuk lagi.29778Please respect copyright.PENANAurn2OYepCB
29778Please respect copyright.PENANAIkph36vV2V
"Dek, ayo buruan.29778Please respect copyright.PENANAE8Uw53hHgS
Si abang udah kelar bikin nasi gorengnya tuuh.29778Please respect copyright.PENANApnJZFLKxuO
Dia ngeliatin kakak terus nih.."29778Please respect copyright.PENANAJboee9F3ed
29778Please respect copyright.PENANAF8hLxkT6qv
Belum sempat aku membalas pesan brikutnya sudah masuk satu pesan lagi, seolah seperti tak mengijinkaku untuk berpikir logis lagi harus bagaimana akunya.29778Please respect copyright.PENANA3O6xsqPXcV
29778Please respect copyright.PENANALg1vYxCfJL
"Adeeek.29778Please respect copyright.PENANABVASuOh8v6
Abangnya item banget iih.."29778Please respect copyright.PENANApSNx7rwjrn
29778Please respect copyright.PENANAj2NQnbpEZ2
Seperti orang bodoh yang tersadar dari hipnotis aku langsung beranjak pergi keluar dari rumah dan menutup gerbang. Kenapa aku malah terdiam membaca pesan dari kakakku? Tak bisa kupungkiri kalau aku malah membayangkan yang tidak-tidak lagi tentang kakakku yang mana seharusnya aku melindungi kakakku. Aku benar-benar tak tertolong menghadapi khayalan mesum tentang kakak kandungku sendiri. Bahkan di saat genting seperti ini. Tapi tetap saja aku panik karena tak ingin hal buruk menimpa kakakku.29778Please respect copyright.PENANALmvL6KNMBU
29778Please respect copyright.PENANAp9SGcM3sSQ
Seperti orang kesetanan di tengah malam, aku berlari kembali menuju tempat kak Alya dan penjual nasi goreng tadi. Sambil sesekali aku mengintip hapeku kalau-kalau ada pesan masuk lagi dari kakakku. Entah perkembangan berita apa yang kunantikan, aku sendiri jadi rancu. Apalagi sepanjang perjalanan menuju kesana tidak ada pesan masuk lagi. Saat ini aku hanya berharap kak Alya masih ada di sana.29778Please respect copyright.PENANAqiWY9MHz7e
29778Please respect copyright.PENANAExpTRwpOr9
Sesampainya di sana aku melihat lampu petromak gerobak abang itu, tapi begitu mendekat aku tak melihat seorang pun di sana. Jantungku yang sudah berdegup kencang karena berlari tadi kini semakin kencang karena cemas tak mendapati kakakku di sini. Sambil melempar pandangan ke segala arah dengan panik aku bersiap berteriak memanggil kakakku, hingga aku mendengar suara air seperti seseorang sedang mencuci. Suara itu datangnya dari semak tempat ember dan piring-piring kotor milik abang penjual nasi goreng tadi. Kulihat si abang sedang berjongkok di balik semak itu sambil mencuci piring, kuketahui itu karena suara kecipak air saat membasuh piringnya.29778Please respect copyright.PENANAOrBJf8kehX
29778Please respect copyright.PENANA449Te0da0a
"Bang! Kakak saya mana?!" hardikku yang sudah malas berbaik-baik dengan orang itu karena aku lebih mengkhawatirkan keadaan kakakku yang tak ada di tempat ini.29778Please respect copyright.PENANAdL6pWtDNtt
29778Please respect copyright.PENANAvskrNXpfAK
"Oh anu den.. tadi kakaknya langsung pergi tuh.. gak tau deh kemana.. pulang kali yah?"29778Please respect copyright.PENANAPpzOdF326S
"Hah? Pulang? Serius bang?!" tanyaku panik, dan berpikir jangan-jangan kak Alya niat mau eksib dan gangguin aku lagi.29778Please respect copyright.PENANAMHynh2yu9h
29778Please respect copyright.PENANAtk5VkUBcO7
"Iya den, tadi ada di sini.. itu nasi goreng juga belum dibawa den, karena kelamaan saya tinggal nyuci dulu... maaf yah den, lagi nanggung nih cuci-cucinya.."29778Please respect copyright.PENANAkjvM051NcR
29778Please respect copyright.PENANA6yvDk3FX77
Pikiranku berkecamuk tak karuan. Badan jadi terasa lemas. Pikiran buruk berkecamuk di kepalaku, bertubi-tubi mengantri untuk membuatku cemas. Pergi kemana kakakku ini?29778Please respect copyright.PENANA6Ka8dWM93V
29778Please respect copyright.PENANAjIIKGnBW23
Tanpa menunggu lagi karena percuma bila hanya berdiam di sini, aku menaruh uang di gerobak dan mengambil bungkusan nasi goreng tadi. Entah siapa yang mau makan aku tak tahu. Aku hanya ingin mengetahui kemana sekarang kakakku berada.29778Please respect copyright.PENANAa1Rkgw0uwg
29778Please respect copyright.PENANA8BIQ41UrK1
"Tadi lewat mana bang kakak pergi?"29778Please respect copyright.PENANAKL6zeFFTkB
"Lewat sana kayaknya deh.." tunjuk si abang sambil masih mencuci piringnya. Tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke arah yang ditunjuk si abang.29778Please respect copyright.PENANAZxuHXjXxaM
29778Please respect copyright.PENANAsM13Ia8av2
Sambil terus menyusuri jalan dengan panik, akhirnya aku sampai di dekat rumahku lagi. Dan seperti tak ada tanda-tanda kalau kak Alya sudah pulang, aku membuka pagar rumah dan membiarkannya terbuka sambil masih terduduk lemas di kursi teras rumahku. Hari semakin larut tapi kak Alya belum kelihatan juga. Yang bisa kupikirkan hanyalah kakak saat ini sedang berada di luar rumah dengan hanya mengenakan kaos saja. Malam-malam berkeliaran perempuan cantik dan seksi, pasti akan mengundang kriminalitas. Aku membayangkan kakakku dipergoki orang-orang jalanan, lalu diculik, dan untuk menelusuri khayalan berikutnya malah antara membuatku tegang panik dan tegang tak jelas. Duh, kakak cepet pulang doonk... tega amat sih ngerjain adik sendiri sampai seperti ini..29778Please respect copyright.PENANAwIKIfmvReH
29778Please respect copyright.PENANAEOT6aGH8qi
Tak berapa lama ketika aku masih duduk di luar aku mendengar langkah seseorang mendekat kerumahku. Tiba-tiba muncul seseorang dari balik pagar yang masih terbuka seperti hendak mengagetkanku.29778Please respect copyright.PENANAk8FFD9dQrb
29778Please respect copyright.PENANA5VTU3I3ap9
"Adeek! Nungguin kakak yah?"29778Please respect copyright.PENANAQ46SmbM8hg
"Kakak! Kakak jahat godain aku terus!"29778Please respect copyright.PENANAabAxWyaWBK
"Hihihi.. adek khawatir yah? Maafin kakak deh.."29778Please respect copyright.PENANAdgXaaS5mkM
"Ngga ah.. aku gak mau maafin!" sambil merajuk aku pergi meninggalkan kakakku yang tertawa cekikikan menggodaku. Padahal melihat kakakku yang hanya berkaos longgar dan mempertontonkan auratnya dari lengan, atas dada, hingga paha dan kakinya yang putih itu saja sudah hampir melunakkan rasa kesalku padanya. Terutama ketika kak Alya tersenyum seperti anak manja yang takut dimarahi olehku.29778Please respect copyright.PENANATqDF3KKEMb
29778Please respect copyright.PENANAIGfRkIIp9D
Sambil terus menuju kedalam rumah aku duduk di ruang tengah sambil melipat kedua tanganku di depan dadaku. Seperti ingin menunjukkan padanya bahwa aku tak suka diperlakukan seperti ini. Walau sebenarnya aku setengah mati ingin memeluk kakakku. Apalagi kami sudah berada di rumah lagi, dan hanya berdua tanpa ada siapa-siapa. Otongku seperti berusaha menenangkan hatiku yang sedang panas dengan mengacung-acung membujukku untuk memeluk kak Alya.29778Please respect copyright.PENANACfdZkrsrI8
29778Please respect copyright.PENANAMhZfQpsDw1
"Adeeek... jangan marah lagi doonk.." ujar kak Alya duduk di sebelahku.29778Please respect copyright.PENANAUmwvKdnWEC
"..." aku hanya diam saja tak membalas kak Alya.29778Please respect copyright.PENANALRtVIeqyYT
29778Please respect copyright.PENANAInhrzn8TUm
"Deek.. kakak sedih tau kalo adek marah.. hihi.. udahan donk deek.."29778Please respect copyright.PENANAtaQciG4NOE
"Kakak tuh nyebelin..."29778Please respect copyright.PENANAkb5jNVVNMy
"Adek khawatir yah sama kakak?" ujarnya sambil melihatku dengan manja, aku benar-benar diuji untuk tetap merajuk atau menyerah di hadapannya.29778Please respect copyright.PENANASVtij4El96
29778Please respect copyright.PENANAZR779cpulK
"I-iya kak.. adek khawatir banget kalo terjadi apa-apa sama kakak..."29778Please respect copyright.PENANAE8xnxJQXEn
"Ya ampuun... adek baik banget deh sama kakak, maafin kakak yah..."29778Please respect copyright.PENANAfHqWnQXzrL
"Kakak nakal, sukanya godain aku terus... rasanya pengen iket kakak biar di rumah aja..."29778Please respect copyright.PENANA6uSLwXKAv5
"Iiih, kok kakak pake diiket segala sih dek?"29778Please respect copyright.PENANAzbtSKcIRbA
29778Please respect copyright.PENANAKyKEUsMDwz
"Biar kakak gak godain aku lagi.."29778Please respect copyright.PENANAeAfcz3sw8l
"Ummm... bukannya adek suka yah kalo kakak godain kayak gitu? Hihihi..." sambil bicara agak mendesah kak Alya menatap genit padaku dengan masih mengenakan kaos itu, paha putihnya terpampang di depanku dengan indah, seolah aku dapat melihat bulu halus yang tumbuh dipermukaan kulit beningnya itu. Jebol sudah pertahananku..29778Please respect copyright.PENANA26e19inbkj
29778Please respect copyright.PENANATiZ7YTguXp
"Aahhh, kakaaak.."29778Please respect copyright.PENANAgEk9j4ZLiI
"Aaahh, adeek.. hihihi.." kak Alya menggodaku dengan mengikuti nada bicaraku.29778Please respect copyright.PENANAYPqwjI9D3M
29778Please respect copyright.PENANAyBaHjWZi4W
"Aku iket nih kalo kakak nakal terus ke aku ya.." ancamku pura-pura sambil mulai ubah posisi duduk sambil menghadap kakakku.29778Please respect copyright.PENANAQ2bOIr6WYd
"Adeeek, kalo kakak diiket jadi gak bisa kemana-mana doonk.. adek mau yah kak Alya jadi penjaga rumah?"29778Please respect copyright.PENANACuO32Mwpis
29778Please respect copyright.PENANALyzK0KDlTl
"Iya kak, kayak anjing betina, hehehe.."29778Please respect copyright.PENANAp5ai8PBgUT
"Huuu... enak aja ngeledek kakak"29778Please respect copyright.PENANADZJozBIhdM
29778Please respect copyright.PENANAs7ZOSFEfnD
"Kak, kakak tadi pergi kemana sih?"29778Please respect copyright.PENANAExRIvljXA8
"Ummm... kemana yaaah.."29778Please respect copyright.PENANAGurE2OV9Vk
"Aaah, kakak mulai deeh, serius nih kak. Kakak tadi eksib lagi yah?"29778Please respect copyright.PENANAbT4ON4WN0u
29778Please respect copyright.PENANAugPpPpGcFn
"Engga.. kakak engga kemana-mana kok dek..." jawabnya enteng sambil pegang-pegang kaosnya sendiri. kulihat dengan seksama pada kaos itu seperti ada basah-basah pada bagian kerah dan potongan bagian bawahnya. Padahal di luar engga hujan, basah dari mana?29778Please respect copyright.PENANAm4NSvugH2q
29778Please respect copyright.PENANAFATRHvL4WV
"Kak! Serius doonk.."29778Please respect copyright.PENANA6RkgdWyJ67
"Iiih, adek beneran pengen tau nih?"29778Please respect copyright.PENANABzZlS8UW9p
"Iya!"29778Please respect copyright.PENANAALJpqOnXt3
"Tapii.. adek gak boleh marah yaa.." katanya sambil bersiap menceritakan sesuatu. Ngga seperti biasanya dia akan bilang "jangan marah", tapi kini malah aku yang "tidak boleh marah", aku khawatir apa yang akan diceritakan akan membuat telingaku menjadi panas dan meradang. Tapi karena aku selalu penasaran dengan apa yang ia lalui, dan biasanya selalu membuatku panas dingin, aku seperti siap mendengarnya. Ia pun lanjut mulai bercerita.29778Please respect copyright.PENANAhppK95iyDe
29778Please respect copyright.PENANA42PMYOgmZS
"Ummm.. adek tadi datang sambil lari-larian yah?"29778Please respect copyright.PENANAYUD4BLs4D4
"Hah?!"29778Please respect copyright.PENANAOYj415yp4p
"Terus tanya-tanya kakak ada di mana, lalu si abang bilang kakak udah pulang kan?"29778Please respect copyright.PENANADAEvdKjmHs
"K-kok.. kakak tau? Kakak memangnya di sana?" tanyaku mulai gelagapan, bagimana kak Alya bisa tahu semua detil ketika aku menyusulnya kesana?29778Please respect copyright.PENANASvWJ55TuvD
29778Please respect copyright.PENANAEBpkZS7vrJ
"Sebenarnya kakak masih ada di situ kok dek.."29778Please respect copyright.PENANAmumkf4cdwz
"Loh, tapi aku gak melihat kakak tadi?" aku mulai bingung, kalau kak Alya ada di sana, dimana dia berada? Apakah dia sengaja bersembunyi dan mengintipku? Tapi ngapain? Aku jadi teringat saat kak Alya mengirim pesan singkat tadi.29778Please respect copyright.PENANAcZiSTT0NSC
29778Please respect copyright.PENANA1sskbxGRru
"Jadi waktu adek pergi tadi si abang mulai godain kakak.."29778Please respect copyright.PENANAPOM9G6Mrpz
"Duh, orang gak tahu diri tuh, udah dibeli dagangannya, masih aja kurang ajar!"29778Please respect copyright.PENANApaQevsZ5NO
"Iya tuh dek, masa pantat kakak dicolek-colek... mana adek tau sendiri, kakak kan gak pake daleman apa-apa.. geli tau dek, tangannya kasar banget.."29778Please respect copyright.PENANAa8U4P7z6t6
29778Please respect copyright.PENANA8bVd2cBODj
Seperti kaget dan terpaku dengan nafas tercekat aku terhipnotis mendengar cerita kak Alya, seolah aku seperti ingin tahu lanjutannya walau setengah tak rela kakak kandungku yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh pedagang sialan itu. Tanpa menunggu reaksiku kak Alya terus melanjutkan ceritanya.29778Please respect copyright.PENANAnwifYdMq0P
29778Please respect copyright.PENANAwupfw0Cjj3
"Makanya kakak tadi sms adek..."29778Please respect copyright.PENANAq60VGFiSid
"Uugh kakak.. supaya adek cepat jemput kakak pulang tadi yah?"29778Please respect copyright.PENANAZb7P6m1718
"Ummm... iya juga sih..." sambil menjelaskan matanya agak beralih dariku sebentar, aku tak mengerti maksud kak Alya dengan jawaban yang seperti tak yakin itu. Aku malah makin penasaran dengan semua ini, misteri apa yang sedang kak Alya simpan dariku.29778Please respect copyright.PENANAh2qVxbqDN4
29778Please respect copyright.PENANAkR8PZIhv3H
"Kurang ajar tuh abangnya grepe-grepe kakak!" sambil bersungut aku melirik kearah tubuh kakakku yang masih berkaos itu dengan paha terumbar. Kok malah aku jadi kepingin ikut grepe-grepe kakakku sendiri yah? Ugh, kacau sudah pikiranku.29778Please respect copyright.PENANAOSTHxVhrM5
29778Please respect copyright.PENANAnqxEQtckQa
"Tau ngga sih dek, si abang tadi minta tolong sama kakak untuk bantuin dia, karena kakak pikir udah bantuin kita, apa salahnya balas budi dikit.."29778Please respect copyright.PENANA02KpJPxqL0
29778Please respect copyright.PENANA5HJexF6NAO
"Emang dia minta tolong apaan sih kak?" tanyaku seperti malas, tapi penasaran yang malah membuatku tersiksa.29778Please respect copyright.PENANAc2fgNJ74YO
29778Please respect copyright.PENANA4sX3MhNAns
"Minta tolong cuciin piring kotor dia.."29778Please respect copyright.PENANAYqjsCRDehm
"Hah?"29778Please respect copyright.PENANAukPTe56w2v
"Makanya tadi kakak tau kalo adek datang nyariin kakak.."29778Please respect copyright.PENANAsUTo5JHwP9
"Jadi?! Waktu aku datang kakak ada di balik.."29778Please respect copyright.PENANAIyDGZYiXze
29778Please respect copyright.PENANAAV1OY9n8MM
"Iya dek.. mana kakak lagi nyuci kejorok badannya ampe nungging deh kakak.."29778Please respect copyright.PENANAY5anSFyY8n
"Uuugh, kakaaak! Jadi tadi kak Alya... sama abang itu..."29778Please respect copyright.PENANAVAZ1ULHA5T
"Abisnya si abang main dorong-dorong aja tuh dek... oiya dek, gak ngeluarin burungnya? Hihihi.." bisa-bisanya setelah diperlakukan tak senonoh oleh si abang itu malah menyuruhku untuk coli, walau aku cemburu dan sebal, tetap saja aku mengeluarkan penisku, aku tak tahan membayangkan kakakku tengah didorong-dorong oleh orang seperti itu.29778Please respect copyright.PENANAS6dvJb6Ys9
29778Please respect copyright.PENANAoLLo22pNOQ
"Uugh.. kakak nakal banget siih, mau-mauan sama dia.."29778Please respect copyright.PENANAA3dHEeui17
"Apaan sih adek, kakak dipaksa tau... lagian adek kelamaan datangnya.."29778Please respect copyright.PENANAAJZbAIYby1
"Kalo aku tadi cepat datang, emang kakak mau langsung pulang?"29778Please respect copyright.PENANAuzOa4ewGpI
29778Please respect copyright.PENANAw4txk0KLs2
"Ummm.. ngga tau juga dek, hihi.. emang adek gak mau liat kakak didorong-dorong dari belakang sama abang itu yah?" aku kaget mendengar penuturannya. Benar-benar nakal kakakku ini. Aku malah jadi ikut membayangkan seperti apa adegan yang mereka lakukan yang gilanya lagi dilakukan saat aku masih ada di sana.29778Please respect copyright.PENANAvtGEz6aT0g
29778Please respect copyright.PENANAIrYym6ElBX
"Tuh kan! Kakak nakal, kakak perempuan binal!" ledekku habis-habisan ke kakakku yang nakal itu, aku lebih tak terima karena bukannya melakukan denganku tapi malah dengan orang-orang tak jelas seperti tukang nasi goreng itu. Aku benar-benar iri!29778Please respect copyright.PENANAxmI8ZYOqMp
29778Please respect copyright.PENANA6MftMD5r1o
"Iiih adeek, kok kakak dibilang binal siih? Huu huu.." jawabnya seperti pura-pura menangis, tapi tubuhnya malah makin condong dan menempel pada tubuhku, bahkan aku mendengar nafas mulai berat. Masih melanjutkan godaannya kakak pun cerita lagi..29778Please respect copyright.PENANASJojYjLg4a
29778Please respect copyright.PENANAakeupYghGO
"Si abangnya tuh yang nakal, udah tau sempit, masih maksa masuk terus... kakak yang lagi nyuci piring ampe basah-basahan begini deh.."29778Please respect copyright.PENANAMinHC2PEIo
29778Please respect copyright.PENANARmyVEeTRFi
Terjawab sudah kenapa pakaiannya basah, ternyata kak Alya disuruh cuci piring sambil didorong dari belakang. Mendengar kak Alya yang sempit dipaksa masuk oleh si abang mambuat kocokanku semakin kuat, aku hanya bisa membayangkan seperti apa ekspresi kakak saat si abang memaksa masuk di tengah kakak sedang mencuci piringnya. Kakakku benar-benar jadi mainan buat orang sialan itu malam ini.29778Please respect copyright.PENANAb0cFNnU2ND
29778Please respect copyright.PENANAYgF6Quo8BS
"Uuughh.. kakaaak.."29778Please respect copyright.PENANASW6LHKdNxx
"Mana gede banget lagi tuh 'itemnya' si abang, perut kakak kayak penuh dek, hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAkV1eOGlanj
29778Please respect copyright.PENANAGB5KF6Ih7Q
"Kakak jahaat! Tadi aku panggil juga diem aja... kakak sengaja yah?" hardikku merana tak tahan melawan siksaan kakakku. Kakak yang sehari-hari berhijab dan dikenal sopan pada tetangga-tetangga benar-benar dientot dan digenjot tukang nasi goreng.29778Please respect copyright.PENANA92CrhVfrlN
29778Please respect copyright.PENANA4buyUOhBu0
"Itu dia deek..."29778Please respect copyright.PENANAG7cXaRQdH5
"Kenapa kaak?"29778Please respect copyright.PENANAu2R1lraOGN
29778Please respect copyright.PENANAMu9dw9sI8Q
"Sebelum adek dateng, waktu si abang ngentotin kakak dari belakang.. katanya kakak berisik banget dek, kakak jejeritan aja sekalian biar dia kelabakan, hihihi.. lucu tau dek liat dia panik.."29778Please respect copyright.PENANAAoEvqjc1LG
29778Please respect copyright.PENANAK5ROhZQDqP
"Terus waktu aku datang kenapa kakak diem aja sih kak?"29778Please respect copyright.PENANAfbg85ryGcV
"Ummm... mulut kakak disumpel pake celana dalam dia dek, kurang ajar gak sih tuh abang..."29778Please respect copyright.PENANAAjsAYEHAeX
29778Please respect copyright.PENANAQn3EoPYzFS
Mendengar cerita kakakku aku semakin panas dan kocokanku makin kuat, antara rasa cemburu mendengar perlakuannya pada kakakku yang semena-mena, dan rasa ingin melihat kakakku yang cantik dan tak ternoda itu dikotori oleh orang-orang seperti mereka.29778Please respect copyright.PENANAhlFgejZRrM
29778Please respect copyright.PENANAQrx5iClQTp
"Uugh kakaak.. aku gak tahan kaak, kakak perempuan nakal! Suka dientotin sama orang-orang jelek! Kakak binal!" hinaku pada kakakku yang justru membuatku semakin mempercepat kocokanku sambil melihat wajah kakakku yang cantik dan putih bersih tanpa noda itu.29778Please respect copyright.PENANAWn75wFDoKE
29778Please respect copyright.PENANAwgLUp0tBsZ
"Uuugh.. adek nakal yaah, ngeledekin kakak teruss.. terus dek ngocoknya.. suka yah? Ayoh dek.." pancing kakakku sambil wajahnya mulai memerah dan nafasnya terdengar makin berat, bahkan suaranya mulai mendesah-desah membuatku membayangkan ekspresi inikah ketika kakak digagahi abang itu? Benar-benar membuat kepala atas dan bawahku mulai berkunang-kunang.29778Please respect copyright.PENANAS4ij9zNfzf
29778Please respect copyright.PENANA5vA0OTNyna
"Tau ngga sih dek waktu adek pergi ninggalin kakak sama si abang itu berduaan lagi?"29778Please respect copyright.PENANArtgRvGPyYU
"Ughh.. kenapa kak?"29778Please respect copyright.PENANA1rtAjeRfzc
29778Please respect copyright.PENANAXQjO4jZSh7
"Selesai kakak dientotin di balik semak-semak, waktu mau pulang kakak masih dientotin lagi di samping gerobak...dua kali loh kakak disemprot dalam rahim, mana ampe terpipis-pipis lagi nih kakak.. gila tuh abang... huh.."29778Please respect copyright.PENANAxm6eYzRcrb
29778Please respect copyright.PENANAXCaYHxraqP
"Aaaarrgghh! Kakaak nakaal!"29778Please respect copyright.PENANAY584IEknIM
CROOOT! CRROOTT! CRROOTT!29778Please respect copyright.PENANAzhSBqXqFrz
29778Please respect copyright.PENANAHIOISkYr0l
Pejuku muncrat berhamburan dengan derasnya keatas dan mengenai dagu kak Alya yang terkaget-kaget melihat semprotan peju kentalku yang hangat menempel pada dagunya. Sebagian mengotori lenganku sendiri dan pahaku. Entah dari mana datangnya kekuatan semburan ini, tapi yang pasti aku tak tahan setiap mendengar cerita apa yang dialami kakakku. Bahkan lebih dahsyat ketimbang aku coli sendirian.29778Please respect copyright.PENANAOAd6mRxxfr
29778Please respect copyright.PENANAdBTsfzu4oO
"Adeeek.. deres banget pejunyaa.. nakal nih adek. Suka yah kalo kakak beneran dientot orang asing? Hihihi.."29778Please respect copyright.PENANAEVz2SbWXbK
29778Please respect copyright.PENANA1jkoIqnSTb
"Hah?! Maksud kakak?"29778Please respect copyright.PENANAeF7Ypox71P
"Apaan sih dek.. Udah ah, kakak mandi dulu yah... kotor nih diajakin maenan sama si abang di atas rumput... abang gelo tuh.."29778Please respect copyright.PENANAh9MRMX8qbn
29778Please respect copyright.PENANArF43sdLaYR
"Ah kakaaak! Tungguuu! Kakak beneran ngga sih tadi itu?"29778Please respect copyright.PENANApX3jpefUzC
"Apaan sih deek, hihi.. dag adeek.."29778Please respect copyright.PENANAY5sCGBdr2N
"Ah kakaak!"29778Please respect copyright.PENANAkIEWgJUBxq
29778Please respect copyright.PENANAoOMQ3XuqOT
*******