x
Demi Anakku6237Please respect copyright.PENANAaANRqv4Q3q
6237Please respect copyright.PENANAYDgK12gA78
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 6237Please respect copyright.PENANALm4bSjjgVW
6237Please respect copyright.PENANAJ7MZaB199t
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 6237Please respect copyright.PENANANYuUxXfmG9
6237Please respect copyright.PENANAo9cFy78tCC
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 6237Please respect copyright.PENANAluvRSITV9F
6237Please respect copyright.PENANAmJYbbNt212
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.6237Please respect copyright.PENANA1jFaExURaP
6237Please respect copyright.PENANAGHSBXHmYdl
6237Please respect copyright.PENANAHXW6ZU9NTe
6237Please respect copyright.PENANAZPFDKH8Yjj
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 6237Please respect copyright.PENANAncjjn0acuD
6237Please respect copyright.PENANAUxkDMUTdPY
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 6237Please respect copyright.PENANAGMq9yK9xY3
6237Please respect copyright.PENANAb3yIWfc9pk
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 6237Please respect copyright.PENANAdLgPRejGHY
6237Please respect copyright.PENANAz5vpjff2vu
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 6237Please respect copyright.PENANAAhomiRqa6L
6237Please respect copyright.PENANAteKYB7tJVY
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 6237Please respect copyright.PENANA8lQryj3gRc
6237Please respect copyright.PENANALw79ymhJX8
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 6237Please respect copyright.PENANAO9I0MPbpBY
6237Please respect copyright.PENANAsFVbgjxDaI
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 6237Please respect copyright.PENANA0iDPvh7iZl
6237Please respect copyright.PENANA17GILWvpZ0
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 6237Please respect copyright.PENANA2SAs3MN1Ko
6237Please respect copyright.PENANA8OxbMJJgwP
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 6237Please respect copyright.PENANAGiwLG0NZ9X
6237Please respect copyright.PENANAaacNUVrh4L
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 6237Please respect copyright.PENANAPrCN9rTbzJ
6237Please respect copyright.PENANA9d2ZylGxYf
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 6237Please respect copyright.PENANA7r8djXryaS
6237Please respect copyright.PENANAyTNFe0u6Ha
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 6237Please respect copyright.PENANAnWSgR9ctev
6237Please respect copyright.PENANAyyqsAypC5p
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 6237Please respect copyright.PENANAmV1czYDep7
6237Please respect copyright.PENANAjm69GJGxnw
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 6237Please respect copyright.PENANAttWDam80pl
6237Please respect copyright.PENANA9Wd7YL1hyc
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 6237Please respect copyright.PENANAkWG2xpW2ja
6237Please respect copyright.PENANAmWV1XJKNcK
"Ehmmm A-anu Bu..6237Please respect copyright.PENANAg8wRQOEhiN
6237Please respect copyright.PENANAv7FIqOxVg9
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 6237Please respect copyright.PENANA0E9MVaxgns
6237Please respect copyright.PENANAY3NfzNFB8t
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 6237Please respect copyright.PENANAR8Uee8ZcZ6
6237Please respect copyright.PENANALOmnsH8jnI
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 6237Please respect copyright.PENANAYEAfLy3LNV
6237Please respect copyright.PENANA43fzM8KGV1
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 6237Please respect copyright.PENANAbQoR0DUScf
6237Please respect copyright.PENANAbc1RBlmydG
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 6237Please respect copyright.PENANAJDRRer4pRT
6237Please respect copyright.PENANAPVPQT0Ii3u
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 6237Please respect copyright.PENANAzNKPKv9Sfi
6237Please respect copyright.PENANASCtmgFxAM3
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 6237Please respect copyright.PENANALPRHC7jLPE
6237Please respect copyright.PENANAsb6uLEkHxU
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 6237Please respect copyright.PENANADjQ5O00UNS
6237Please respect copyright.PENANAiMYL9eu3uX
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 6237Please respect copyright.PENANAxzLAAkjssw
6237Please respect copyright.PENANA078QBLzhGN
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 6237Please respect copyright.PENANA9yoSc9p0CD
6237Please respect copyright.PENANArQUiThGaKc
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 6237Please respect copyright.PENANA5NOCT4FtfS
6237Please respect copyright.PENANALDuRu20TqK
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 6237Please respect copyright.PENANAZ78PeMF0VY
6237Please respect copyright.PENANAjvNR1AH4DT
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 6237Please respect copyright.PENANAJfxBBPxLC8
6237Please respect copyright.PENANAQQN6AgswHM
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 6237Please respect copyright.PENANAHpPitu88gG
6237Please respect copyright.PENANAoLn5tLac89
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.6237Please respect copyright.PENANA9TygSsQ9rV
6237Please respect copyright.PENANA7Cao8gFqCx
6237Please respect copyright.PENANAufVR6VI8G2
6237Please respect copyright.PENANAEADYl2qDEG
6237Please respect copyright.PENANAmiknAjw4B4
6237Please respect copyright.PENANA9V3WlszPTC
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 6237Please respect copyright.PENANAFzzGWYjl5w
6237Please respect copyright.PENANAiiMU7dty8B
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 6237Please respect copyright.PENANA2Ysz1uoVBm
6237Please respect copyright.PENANAsTJwq7oe0I
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 6237Please respect copyright.PENANAOEOkRCBP1a
6237Please respect copyright.PENANAfy9Wjx6AEt
“Soalnya…aduh… perihhh“ 6237Please respect copyright.PENANAiNOCGEl4gk
6237Please respect copyright.PENANAtbVUVccuy2
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 6237Please respect copyright.PENANAVn76b40rhN
6237Please respect copyright.PENANAlZZXyx6Zwn
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 6237Please respect copyright.PENANA9tabKSE8yP
6237Please respect copyright.PENANAiFUMARpDAU
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 6237Please respect copyright.PENANAExgGLms9yC
6237Please respect copyright.PENANAVJfL1HFqVN
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 6237Please respect copyright.PENANAzIMP97fCfv
6237Please respect copyright.PENANA2u6etjJqEA
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 6237Please respect copyright.PENANA13g8mXgK7E
6237Please respect copyright.PENANA0RUedu6Gou
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 6237Please respect copyright.PENANApbRieyPepu
6237Please respect copyright.PENANAPEYjbGBpfv
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.6237Please respect copyright.PENANAzr6SqacO9l
6237Please respect copyright.PENANADCPb4jD3Ya
6237Please respect copyright.PENANAHO1kkEDMwf
6237Please respect copyright.PENANAtCwrN3WNxe
6237Please respect copyright.PENANAFYs3ue9GXx
6237Please respect copyright.PENANAomJ8F04YGA
Keesokan harinya. 6237Please respect copyright.PENANAJ9VEHp54aB
6237Please respect copyright.PENANAwW1gviTTlj
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 6237Please respect copyright.PENANApARJpemrkO
6237Please respect copyright.PENANApF74SjVpnd
*Tring Tring Tring 6237Please respect copyright.PENANALXkYxW4shV
6237Please respect copyright.PENANA8Kdi8JQihI
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 6237Please respect copyright.PENANA8ll82fbQhI
6237Please respect copyright.PENANAOFnX67Wy6H
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 6237Please respect copyright.PENANAC2dUsIXY1s
6237Please respect copyright.PENANAYF5sQ4a3aC
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAMzjxZrdPpe
6237Please respect copyright.PENANACtiZed69b6
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 6237Please respect copyright.PENANACUKZNDUJqb
6237Please respect copyright.PENANAh1Gsm6LCoa
“Hah?!” pedikku kaget. 6237Please respect copyright.PENANAE0mmFOYLx2
6237Please respect copyright.PENANAoqnVtr2IjP
“Doni Kecelakaan dimana?”. 6237Please respect copyright.PENANAo3Q1i6elJ8
6237Please respect copyright.PENANAnSyYobdfoD
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 6237Please respect copyright.PENANAJhibxxKYhJ
6237Please respect copyright.PENANAeprDalKrpI
“Ok-ok ditunggu nak” 6237Please respect copyright.PENANA2eBA7qvEeE
6237Please respect copyright.PENANAxwZmCzuJCA
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 6237Please respect copyright.PENANABAbI2KU0IK
6237Please respect copyright.PENANAzWMIL2DGif
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 6237Please respect copyright.PENANAiebSwXCV3N
6237Please respect copyright.PENANAO9VETRpEQw
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 6237Please respect copyright.PENANAa27dv3NP1z
6237Please respect copyright.PENANAlpiJdakx5W
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 6237Please respect copyright.PENANAxYrs7cJhrW
6237Please respect copyright.PENANA7VRP8DttRK
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 6237Please respect copyright.PENANAEBbeAJ7udY
6237Please respect copyright.PENANAufEHJrdXod
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 6237Please respect copyright.PENANAfgGnJwCb5C
6237Please respect copyright.PENANALNa7sbEvaz
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 6237Please respect copyright.PENANAM0b05n8SdI
6237Please respect copyright.PENANApMV8Xan1MZ
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 6237Please respect copyright.PENANAXXOgMgErxW
6237Please respect copyright.PENANAUhpZabV5Eu
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 6237Please respect copyright.PENANAgXQkThmZ66
6237Please respect copyright.PENANAuOWKr27DkP
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.6237Please respect copyright.PENANAeyy3f3IBle
6237Please respect copyright.PENANANf0XYDQdJs
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 6237Please respect copyright.PENANAOV4mvqAlbE
6237Please respect copyright.PENANA9hai56k5Vd
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 6237Please respect copyright.PENANAZAmRxlfWvN
6237Please respect copyright.PENANAzARW75JcPO
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 6237Please respect copyright.PENANASmfwjKBkLd
6237Please respect copyright.PENANAPEhc60ANTN
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 6237Please respect copyright.PENANAFkpdoAceRD
6237Please respect copyright.PENANArhTNxFkZkb
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 6237Please respect copyright.PENANAAbZhT0bPb6
6237Please respect copyright.PENANAYt0nn95wfH
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 6237Please respect copyright.PENANAAeZhYsrSmC
6237Please respect copyright.PENANAPHg7nKsigh
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 6237Please respect copyright.PENANAszGaYAZxC1
6237Please respect copyright.PENANAtV4d0DTG2R
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 6237Please respect copyright.PENANAZiinJseaRD
6237Please respect copyright.PENANAJKLa5T1jEp
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 6237Please respect copyright.PENANACTRYPmEPDl
6237Please respect copyright.PENANABCZSuv8zqE
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 6237Please respect copyright.PENANAs6uNurOfea
6237Please respect copyright.PENANA3UyJRFlZSh
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 6237Please respect copyright.PENANAs05CYh3x3L
6237Please respect copyright.PENANAYNb8zsgMXr
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 6237Please respect copyright.PENANAl5DFnV2GbV
6237Please respect copyright.PENANAUemp4Ni208
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 6237Please respect copyright.PENANApXYT64tVbE
6237Please respect copyright.PENANAmCh9BogVD4
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 6237Please respect copyright.PENANA4nWCLWOEAT
6237Please respect copyright.PENANALBUzWqxXwi
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 6237Please respect copyright.PENANAUP5OgkiHTg
6237Please respect copyright.PENANAqTFugFUzm4
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 6237Please respect copyright.PENANADVAEBzC19W
6237Please respect copyright.PENANA2pOmh5bN4y
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 6237Please respect copyright.PENANAVMnEVmKnvH
6237Please respect copyright.PENANAX5LvbjyZJV
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 6237Please respect copyright.PENANAakDPzWzdkN
6237Please respect copyright.PENANARLPuPbTTuj
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.6237Please respect copyright.PENANABciBpJL80Z
6237Please respect copyright.PENANAzi0rYP6WOQ
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 6237Please respect copyright.PENANAsB2IhiOVhE
6237Please respect copyright.PENANAGlFpRZYGkV
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 6237Please respect copyright.PENANAh5bTZPHscI
6237Please respect copyright.PENANAaT3FXPcnNw
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 6237Please respect copyright.PENANArhQqFAI1ef
6237Please respect copyright.PENANAQVu0u6hrr3
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 6237Please respect copyright.PENANA7CsS9RPWSn
6237Please respect copyright.PENANAajF6K3yPdq
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 6237Please respect copyright.PENANAfShWEgUPBB
6237Please respect copyright.PENANAmGpQ1IVU1j
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 6237Please respect copyright.PENANAUppFYA8og0
6237Please respect copyright.PENANAvatqcxXP1w
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 6237Please respect copyright.PENANARq7SmzMNwh
6237Please respect copyright.PENANALCH4vV6zaH
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 6237Please respect copyright.PENANAARChSxNDRy
6237Please respect copyright.PENANApEa5t7eHQV
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 6237Please respect copyright.PENANAxWod9XUHCe
6237Please respect copyright.PENANAmLFf1Iz1GX
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 6237Please respect copyright.PENANAbTL5V6CrHF
6237Please respect copyright.PENANAfTpTNGVcLH
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 6237Please respect copyright.PENANA7CzuKQgxVW
6237Please respect copyright.PENANAm0uEcqdHZY
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 6237Please respect copyright.PENANA61N6kApLhn
6237Please respect copyright.PENANAPCWM9TC4Jc
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAWB3zmoJPmg
6237Please respect copyright.PENANAbn4y8QspNu
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.6237Please respect copyright.PENANAaSnNHvvvgS
6237Please respect copyright.PENANApmz9lk2cyo
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 6237Please respect copyright.PENANAC2ovD8uc9r
6237Please respect copyright.PENANAYeTJgjmrnw
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 6237Please respect copyright.PENANAd5nydeV8lI
6237Please respect copyright.PENANArpusR4w8Qp
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 6237Please respect copyright.PENANA5Pb7pA7STm
6237Please respect copyright.PENANAuYy2F4D9MX
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAyWyD8EnhVX
6237Please respect copyright.PENANADscGjJZNRS
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 6237Please respect copyright.PENANA96O9k28V8i
6237Please respect copyright.PENANAn4km6wAg3G
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 6237Please respect copyright.PENANAjtNSaw5plq
6237Please respect copyright.PENANA2RopBqIWF9
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 6237Please respect copyright.PENANAhY2Xl50C1q
6237Please respect copyright.PENANAj6PISuOQak
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 6237Please respect copyright.PENANA3WowPCjCcc
6237Please respect copyright.PENANAxVjGFexuMJ
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 6237Please respect copyright.PENANAmvbJQLQpmC
6237Please respect copyright.PENANAaCboHAQJQz
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 6237Please respect copyright.PENANAMwdUjoWzpG
6237Please respect copyright.PENANAb5JVxvnEtX
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 6237Please respect copyright.PENANA8j31Itv7TW
6237Please respect copyright.PENANApwkOwjRNd3
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.6237Please respect copyright.PENANAjcgL1EsuBy
6237Please respect copyright.PENANAkbvLOglCUq
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 6237Please respect copyright.PENANAahuntUD5Cy
6237Please respect copyright.PENANAb1KfCdRXdH
Tak lama…. 6237Please respect copyright.PENANAB3Wb9UQKDS
6237Please respect copyright.PENANAXsImVzop5m
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 6237Please respect copyright.PENANAz3NH9nOSBK
6237Please respect copyright.PENANAd3uEvUuRdG
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 6237Please respect copyright.PENANAHMaXad5FoV
6237Please respect copyright.PENANAAV1ihUftak
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 6237Please respect copyright.PENANAcjkFWDITTH
6237Please respect copyright.PENANA329mHE3foq
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 6237Please respect copyright.PENANAycakbOZgpD
6237Please respect copyright.PENANAAiDHnZjENI
“……” Aku hanya diam. 6237Please respect copyright.PENANAqkShX8L9P3
6237Please respect copyright.PENANAWhyO7fqvDi
“TAN!” galak Bobby tidur. 6237Please respect copyright.PENANAEL4lQuAbBw
6237Please respect copyright.PENANA9uLkRmmdf8
“He-eh” singkatku 6237Please respect copyright.PENANADHtPtzcW7p
6237Please respect copyright.PENANAe9WIutDfiJ
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 6237Please respect copyright.PENANA7SrBg34Fvb
6237Please respect copyright.PENANAD6wDsYY7i5
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 6237Please respect copyright.PENANAoZEUj5eaCu
6237Please respect copyright.PENANAOtMFZvw7Tu
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 6237Please respect copyright.PENANA2bHK25qAwJ
6237Please respect copyright.PENANAh4H8MZKilA
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 6237Please respect copyright.PENANAIbzJgyUAjR
6237Please respect copyright.PENANAtGkSN7JvEc
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 6237Please respect copyright.PENANAK9aySx4eQq
6237Please respect copyright.PENANAkNXQ5SLc5L
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 6237Please respect copyright.PENANAeUujVOrX7J
6237Please respect copyright.PENANA5D8e2jhtQH
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 6237Please respect copyright.PENANAlDGjtEzDbk
6237Please respect copyright.PENANATmkhcyOBzb
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 6237Please respect copyright.PENANAlLnG00I826
6237Please respect copyright.PENANAqtYS58uD8u
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 6237Please respect copyright.PENANAb0VaJNusEg
6237Please respect copyright.PENANALBRcfWsb5c
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 6237Please respect copyright.PENANAeRXrVxkyYE
6237Please respect copyright.PENANA6sUgxvhz9r
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 6237Please respect copyright.PENANAoaaT0Ycz5a
6237Please respect copyright.PENANANFlIBwtvKs
Astaga…… 6237Please respect copyright.PENANAQQTzZOr5xj
6237Please respect copyright.PENANALqXn5VndOz
Besar sekali…….. 6237Please respect copyright.PENANAu8sISQGqYB
6237Please respect copyright.PENANAchLMucxWWE
Panjang pula….. 6237Please respect copyright.PENANAbU9RIeGAvu
6237Please respect copyright.PENANAUpfsjxGdH6
Berurat……6237Please respect copyright.PENANAu0C4ctGTZ5
6237Please respect copyright.PENANAjkkYgtyOOx
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 6237Please respect copyright.PENANAiP2MWTWc14
6237Please respect copyright.PENANAUBGxlJT0H3
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 6237Please respect copyright.PENANAMHUskCYqGM
6237Please respect copyright.PENANANVkLQpzh7f
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 6237Please respect copyright.PENANAuuCcwg90NT
6237Please respect copyright.PENANAf57fjbfIKq
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 6237Please respect copyright.PENANArl5MFRqdqZ
6237Please respect copyright.PENANAi1osz4rvQS
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 6237Please respect copyright.PENANAm0YO5l7Tog
6237Please respect copyright.PENANAJVd2SkOU6V
“I-ya besar” jawabku takut. 6237Please respect copyright.PENANAo9qpnoWkeZ
6237Please respect copyright.PENANAuT9RbCUWM5
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAozgCaRT2FD
6237Please respect copyright.PENANA6Irtvfcnuw
“Pe-penis kamu” jawabku. 6237Please respect copyright.PENANA5Fbwy61TaM
6237Please respect copyright.PENANAVXSPWwiT2F
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 6237Please respect copyright.PENANAlnVbqAeqBx
6237Please respect copyright.PENANA0SQv1DaSR0
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 6237Please respect copyright.PENANABwgTEqMGs4
6237Please respect copyright.PENANAVdQHe9eDck
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 6237Please respect copyright.PENANAJXDM7nT8lt
6237Please respect copyright.PENANAIUeW8acEli
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 6237Please respect copyright.PENANAr3q3yR5qVh
6237Please respect copyright.PENANAgLSLgrWutN
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 6237Please respect copyright.PENANA2oF4xNCYo4
6237Please respect copyright.PENANA3nJBXNXdUk
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 6237Please respect copyright.PENANA5JQjGDlNHH
6237Please respect copyright.PENANAyLPCeZa6vu
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 6237Please respect copyright.PENANABBWWgkxI6h
6237Please respect copyright.PENANAByaFKB6x3z
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 6237Please respect copyright.PENANAm3SZJavqNQ
6237Please respect copyright.PENANAIXBak09bS7
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 6237Please respect copyright.PENANAV3b4Gc6RLS
6237Please respect copyright.PENANAoP3S4jn3LB
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.6237Please respect copyright.PENANA6NGYvhGVaT
6237Please respect copyright.PENANAliGIsNvXYG
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 6237Please respect copyright.PENANA8MDHzGVoMT
6237Please respect copyright.PENANApvN3J8x8MH
Ya…… 6237Please respect copyright.PENANAp9HFvi6uF2
6237Please respect copyright.PENANAFYnwCLeNsd
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 6237Please respect copyright.PENANAmfb3hdErPz
6237Please respect copyright.PENANAfdjyUBBD17
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 6237Please respect copyright.PENANA2vXj8QGBbp
6237Please respect copyright.PENANA8nCgG6WJhH
Ya….Itulah alasan pembenarku. 6237Please respect copyright.PENANAMo1ZOJEMLp
6237Please respect copyright.PENANAL0T5us8EeB
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 6237Please respect copyright.PENANAaBFB8DgMZC
6237Please respect copyright.PENANA8p5Wx7FgRe
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 6237Please respect copyright.PENANAHsNQGHsq0F
6237Please respect copyright.PENANA3YX4SzStz0
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 6237Please respect copyright.PENANAl4N5Kh3Kn7
6237Please respect copyright.PENANAn9TNxhMvmb
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 6237Please respect copyright.PENANAUOGalcuY9o
6237Please respect copyright.PENANAuXJDxZgIcK
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 6237Please respect copyright.PENANArXS0ZJjF25
6237Please respect copyright.PENANAOQOsPaPElr
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 6237Please respect copyright.PENANANdn0gbV6pf
6237Please respect copyright.PENANASxCBIioItr
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 6237Please respect copyright.PENANATusJTDwxI0
6237Please respect copyright.PENANAucacHhV7hR
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 6237Please respect copyright.PENANAO3jmPAZEQW
6237Please respect copyright.PENANAwyvH3dJtvy
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 6237Please respect copyright.PENANARVLTopNwwn
6237Please respect copyright.PENANAJsKeSK8sSV
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 6237Please respect copyright.PENANAEDp7ZlzJ2Y
6237Please respect copyright.PENANAQJWGozjcrF
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 6237Please respect copyright.PENANAoleqXOq7Ue
6237Please respect copyright.PENANA5boQmNRKQO
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 6237Please respect copyright.PENANAc0YhumDuJj
6237Please respect copyright.PENANAvsSffNeM1l
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 6237Please respect copyright.PENANAJ7OyahjBMS
6237Please respect copyright.PENANA4A9Bh4QH8l
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.6237Please respect copyright.PENANA5PiU7TRjeN
6237Please respect copyright.PENANABSMSi0d0TP
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 6237Please respect copyright.PENANA52EmyXwifu
6237Please respect copyright.PENANA6XzYJk04h6
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 6237Please respect copyright.PENANAf45smQsf93
6237Please respect copyright.PENANAgBnQ6mggYR
“Belum, saya saja belum keluar” 6237Please respect copyright.PENANASSRc1aUPnY
6237Please respect copyright.PENANAwxDT6N6XxX
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 6237Please respect copyright.PENANACUQ8oNpFQH
6237Please respect copyright.PENANAsKwxL7OouU
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 6237Please respect copyright.PENANATdjzJGAbPE
6237Please respect copyright.PENANAlwqA10adze
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 6237Please respect copyright.PENANAi8A7YyHyZX
6237Please respect copyright.PENANAZGEpjT20PP
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 6237Please respect copyright.PENANAcGRhgX9Xwf
6237Please respect copyright.PENANAaBDOlzCyIo
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 6237Please respect copyright.PENANAxgGIouklw8
6237Please respect copyright.PENANA0Us6bZCPiA
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 6237Please respect copyright.PENANAFN0MzmAUVN
6237Please respect copyright.PENANAuCWFabDmHD
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 6237Please respect copyright.PENANAA30ksAyFPj
6237Please respect copyright.PENANAHS8kmrNH78
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 6237Please respect copyright.PENANAppf06RdYN6
6237Please respect copyright.PENANAtOyTFCvB7i
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 6237Please respect copyright.PENANAxaeV73D0iY
6237Please respect copyright.PENANAk0ACRjAUsm
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 6237Please respect copyright.PENANA2bDYVOzz6n
6237Please respect copyright.PENANADvEtDbTxbm
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.6237Please respect copyright.PENANAWFyqX3NXCI
6237Please respect copyright.PENANAKiKTlX2i3q
6237Please respect copyright.PENANAqfuyW3ffMA
6237Please respect copyright.PENANAJ3Avy38UHj
6237Please respect copyright.PENANAtda50yaq7D
6237Please respect copyright.PENANAqvjQhwq14S
6237Please respect copyright.PENANAxryq9zjFhR
6237Please respect copyright.PENANAYlhmf6UHEk
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 6237Please respect copyright.PENANAej3yJmoSQs
6237Please respect copyright.PENANAA6jyAWB2sY
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 6237Please respect copyright.PENANAic3t10K5Em
6237Please respect copyright.PENANAtEIpdSH27J
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 6237Please respect copyright.PENANA5zLSzTMTDW
6237Please respect copyright.PENANA98GMEYzQFI
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 6237Please respect copyright.PENANA6FDGaDfOKh
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 6237Please respect copyright.PENANA6bhaBKSauJ
6237Please respect copyright.PENANAq8coc12ALZ
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 6237Please respect copyright.PENANAoNdKhWzR0X
6237Please respect copyright.PENANAXvRuQdVso1
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 6237Please respect copyright.PENANAx7rpq7tDUf
6237Please respect copyright.PENANAinDT4aZSbO
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 6237Please respect copyright.PENANA1IFm8W1Aw6
6237Please respect copyright.PENANAhqz1Y5dTDZ
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 6237Please respect copyright.PENANAyb3mvDuWPz
6237Please respect copyright.PENANAcxvUKtwe74
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 6237Please respect copyright.PENANATkdZmpAe4n
“Janji apa ya?” 6237Please respect copyright.PENANA2Fcr98J0IS
6237Please respect copyright.PENANADb6u70p2DN
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 6237Please respect copyright.PENANAucug6ZOjPV
6237Please respect copyright.PENANA6kxVq2MNQg
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 6237Please respect copyright.PENANA9InZxVuTjN
6237Please respect copyright.PENANAvaOJzbDdvd
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 6237Please respect copyright.PENANAahbA4SO9ib
6237Please respect copyright.PENANABXWOSo1lkC
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 6237Please respect copyright.PENANAn2Q3KVsDBL
6237Please respect copyright.PENANAiUislzsEG5
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 6237Please respect copyright.PENANAdyrV5KAlOs
6237Please respect copyright.PENANAkvzOHO2EVd
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 6237Please respect copyright.PENANAQAGjO3RXMn
6237Please respect copyright.PENANAIq0Ph1cbV4
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 6237Please respect copyright.PENANAjR6sfXr8LO
6237Please respect copyright.PENANAiyfTZBa6cs
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 6237Please respect copyright.PENANAlVwIBBk9RX
6237Please respect copyright.PENANAAIlMB73K4f
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 6237Please respect copyright.PENANABoizbjCOzM
6237Please respect copyright.PENANAleiwFTAU14
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 6237Please respect copyright.PENANAklpMzqIBdK
6237Please respect copyright.PENANAjqPLarvCn3
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 6237Please respect copyright.PENANAVtvgSa4mdk
6237Please respect copyright.PENANAOOvcnopRiP
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 6237Please respect copyright.PENANAbyskHcNcyD
6237Please respect copyright.PENANArYhlkldJ5C
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 6237Please respect copyright.PENANACbfiHthtdp
6237Please respect copyright.PENANA3NhGngMcny
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 6237Please respect copyright.PENANARSLGfYNG8D
6237Please respect copyright.PENANAxNLvA1siDm
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 6237Please respect copyright.PENANAjZ4yWzFp5J
6237Please respect copyright.PENANAqSMgk2tfiN
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.6237Please respect copyright.PENANAjS8IodsjQn
6237Please respect copyright.PENANA6wy0SDK4Dp
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 6237Please respect copyright.PENANAocRdCrVOO2
6237Please respect copyright.PENANAJJifiZr0cA
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 6237Please respect copyright.PENANAsLmu19B2bZ
6237Please respect copyright.PENANA8tiAQdvX0b
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.6237Please respect copyright.PENANARal2sJzY7d
6237Please respect copyright.PENANAUdLncviRhG
6237Please respect copyright.PENANABlS5hsNMCK
6237Please respect copyright.PENANA6UasPjkrSW
6237Please respect copyright.PENANABqDtrXHSGc
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.6237Please respect copyright.PENANAf3Nx3veM9a
6237Please respect copyright.PENANAh5FunqrWbR
6237Please respect copyright.PENANAZ8VpAt0Nz2
6237Please respect copyright.PENANAy2Quq6SS8d
6237Please respect copyright.PENANAeECyCyuwSs
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 6237Please respect copyright.PENANAhALZ05VexO
6237Please respect copyright.PENANAFhH8SfKpEI
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 6237Please respect copyright.PENANApTJQaVs6qV
6237Please respect copyright.PENANAWzgWy2AQjI
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 6237Please respect copyright.PENANAp14w6lCtfK
6237Please respect copyright.PENANAMNrGrGCcN9
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 6237Please respect copyright.PENANAAVI3kHNBoi
6237Please respect copyright.PENANApLCSCcMJYr
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 6237Please respect copyright.PENANAMlgysDXIcd
6237Please respect copyright.PENANADaoZ2BE0la
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 6237Please respect copyright.PENANAIBatzgHyP1
6237Please respect copyright.PENANAs8qzH6hIf8
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 6237Please respect copyright.PENANABaO89NCP2P
6237Please respect copyright.PENANArovMpvjcwU
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 6237Please respect copyright.PENANARplM1MUO3E
6237Please respect copyright.PENANAP0kixXAtgQ
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 6237Please respect copyright.PENANAMNmm9DsNkc
6237Please respect copyright.PENANApKErcNxfke
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 6237Please respect copyright.PENANA87s4ury4YK
6237Please respect copyright.PENANAD6Zu1m2F6j
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.6237Please respect copyright.PENANAW00kgFfo6D
6237Please respect copyright.PENANAoQfjcPLxqa
6237Please respect copyright.PENANAX2Lm1hg8J3
6237Please respect copyright.PENANAKAOm6Zab43
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 6237Please respect copyright.PENANApLnhA7wfpl
6237Please respect copyright.PENANAtBvzaCaA4J
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 6237Please respect copyright.PENANAhmDadlQNVq
6237Please respect copyright.PENANAn7HlGlVSTq
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 6237Please respect copyright.PENANAxy5P3OjZnz
6237Please respect copyright.PENANAKkwdfX4zwJ
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 6237Please respect copyright.PENANAaoNsxm0eFW
6237Please respect copyright.PENANAfVl4J3tu9S
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 6237Please respect copyright.PENANABrBeH4bPwJ
6237Please respect copyright.PENANA9s9JsEbsbX
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 6237Please respect copyright.PENANA26luPCxcRd
6237Please respect copyright.PENANAy2bMPUJYF3
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 6237Please respect copyright.PENANA8Cy9nKYgu5
6237Please respect copyright.PENANAgIUcLCv12h
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 6237Please respect copyright.PENANAw9U4SOaerO
6237Please respect copyright.PENANA7Fa4DvTjoG
“Iya mas, adek sayang bapak”. 6237Please respect copyright.PENANAtY2O2Ya6Wb
6237Please respect copyright.PENANAC6N2hJU2m1
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 6237Please respect copyright.PENANAoNj2mbTXHd
6237Please respect copyright.PENANA7NYhN7qCFQ
*Clek 6237Please respect copyright.PENANASHOcuGJRTM
6237Please respect copyright.PENANAqMZ6cyZkML
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 6237Please respect copyright.PENANAMawtNPnlIH
6237Please respect copyright.PENANA4kc9JaKMIs
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 6237Please respect copyright.PENANAUUZqoPpqa1
6237Please respect copyright.PENANAdeOllMBuft
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.6237Please respect copyright.PENANAacRlnXiLn7
6237Please respect copyright.PENANAoTSUcIJgZd
6237Please respect copyright.PENANAPvQTG94Vxs
6237Please respect copyright.PENANA9HhLcKExzX
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 6237Please respect copyright.PENANAOVrSu3ciJd
6237Please respect copyright.PENANAqbYKbLcVvL
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 6237Please respect copyright.PENANA8GKbm08poN
6237Please respect copyright.PENANAjDjAEpSimc
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 6237Please respect copyright.PENANANWjsbQyYDq
6237Please respect copyright.PENANAXN64bphHBy
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 6237Please respect copyright.PENANATLA9adZdTU
6237Please respect copyright.PENANAPB275Vj6jO
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 6237Please respect copyright.PENANAz3v2YCOmFr
6237Please respect copyright.PENANA8ZiyzTmOVB
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 6237Please respect copyright.PENANAGjCkIg7wwX
6237Please respect copyright.PENANAJbWNXJHGqp
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 6237Please respect copyright.PENANAXmQYxAWBsq
6237Please respect copyright.PENANAgNVz8yfbWj
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 6237Please respect copyright.PENANAQb2qe7ofaB
6237Please respect copyright.PENANAvqNBxcrwPg
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 6237Please respect copyright.PENANAwPO4JTgV2i
6237Please respect copyright.PENANANHso5eBIzx
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 6237Please respect copyright.PENANAe3s2yyuGWE
6237Please respect copyright.PENANAgdZl75On3a
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 6237Please respect copyright.PENANAXCeNhG6cfj
6237Please respect copyright.PENANA3i6LAB4bgR
“Katanya mau main saja sih bu”. 6237Please respect copyright.PENANA5aelX6TE4b
6237Please respect copyright.PENANA2XAA2cTx6e
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 6237Please respect copyright.PENANADgHJfgRrrS
6237Please respect copyright.PENANAOtKWFqBzGp
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 6237Please respect copyright.PENANA5ZU5zlmwvn
6237Please respect copyright.PENANAZbO7T8Fbdy
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 6237Please respect copyright.PENANAEB2kZpiucY
6237Please respect copyright.PENANAkmBNsRaNfn
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 6237Please respect copyright.PENANArtrtFnuRp9
6237Please respect copyright.PENANAlCh1xmlqTr
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 6237Please respect copyright.PENANAfLeEYrAi0q
6237Please respect copyright.PENANAr1eV1CdJ5d
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 6237Please respect copyright.PENANAMDrapOkSnf
6237Please respect copyright.PENANAhxsm26jkn8
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 6237Please respect copyright.PENANAy2egyFjTee
6237Please respect copyright.PENANAEK2Or15SMF
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 6237Please respect copyright.PENANA3Ic6ggtGJc
6237Please respect copyright.PENANAnfdjuP2jtN
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 6237Please respect copyright.PENANAAGBcHBldgs
6237Please respect copyright.PENANA5cJn4tzl9h
“Dasar gombal…. “ 6237Please respect copyright.PENANA1HUvhGOLym
6237Please respect copyright.PENANALiiEbHuSy1
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.6237Please respect copyright.PENANAxTEKzk1R6b
6237Please respect copyright.PENANAD7ZTFsSG9Q
6237Please respect copyright.PENANAyPa6ePrho9
6237Please respect copyright.PENANA6RIJShb9jX
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 6237Please respect copyright.PENANAQN7Hi2lorx
6237Please respect copyright.PENANA84R50WNgIR
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 6237Please respect copyright.PENANA185O0tKyJ7
6237Please respect copyright.PENANA8yH2K0gSIA
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 6237Please respect copyright.PENANA6KajadPTd7
6237Please respect copyright.PENANAwJhRtutpuN
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 6237Please respect copyright.PENANAO8jhmUqr45
6237Please respect copyright.PENANAcBKcJLUiS6
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 6237Please respect copyright.PENANAlDHQop9BwM
6237Please respect copyright.PENANAjj4M2lEvcF
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.6237Please respect copyright.PENANAk5GcMNYtG2
6237Please respect copyright.PENANAWF5D5wY7SX
6237Please respect copyright.PENANAtooMx5TsmB
6237Please respect copyright.PENANA9I27pExM3l
6237Please respect copyright.PENANAtme4QnWc19
6237Please respect copyright.PENANAxkNoFD65as
6237Please respect copyright.PENANATEdqAU4neD
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 6237Please respect copyright.PENANAXHWulRJj2F
6237Please respect copyright.PENANAIlCopZzEXG
Namun sayang dugaanku itu salah. 6237Please respect copyright.PENANApTbBQrrA7N
6237Please respect copyright.PENANADPFdMc8ZXO
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 6237Please respect copyright.PENANApwURmqqYWq
6237Please respect copyright.PENANAtdN8G58zgA
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 6237Please respect copyright.PENANAyclq9md6Xd
6237Please respect copyright.PENANA5Is4qshDvj
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 6237Please respect copyright.PENANAgqs1ZfyiQn
6237Please respect copyright.PENANA8WFXFQtxQE
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 6237Please respect copyright.PENANA04w9naEaeT
6237Please respect copyright.PENANAoChaHvEDbS
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAQ5FQWG9r9o
6237Please respect copyright.PENANA0ljBKwtexW
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANA5dAxwfRhNT
6237Please respect copyright.PENANAw2iCyuqzXI
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 6237Please respect copyright.PENANABeici2xpxA
6237Please respect copyright.PENANAVqg7Y6HsDA
“Buka Tan” perintah Bobby. 6237Please respect copyright.PENANA0eZNXx4iv8
6237Please respect copyright.PENANA3dnv53yZcE
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 6237Please respect copyright.PENANAfjtFT6fp00
6237Please respect copyright.PENANA5vtgwK8qDL
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 6237Please respect copyright.PENANA1zdZjSkYAf
6237Please respect copyright.PENANAeXVjFVSHHS
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 6237Please respect copyright.PENANApsx7bmFC7p
6237Please respect copyright.PENANAEE2Ps9Y9kP
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 6237Please respect copyright.PENANAymYFURig9Q
6237Please respect copyright.PENANAhdh3ROSYCh
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 6237Please respect copyright.PENANAjlTfiowetU
6237Please respect copyright.PENANAZQZR6eFFEd
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 6237Please respect copyright.PENANAiTQGR4gOOJ
6237Please respect copyright.PENANAZjGlp8pHe5
“Di isep dong tan” pinta Bobby.6237Please respect copyright.PENANAatrzGxwvmV
6237Please respect copyright.PENANAW4gFJ53fLw
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 6237Please respect copyright.PENANAhrUsWhfrsp
6237Please respect copyright.PENANASmmOqwr3vF
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 6237Please respect copyright.PENANAH4mp26yIRy
6237Please respect copyright.PENANAch5H7VT37a
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 6237Please respect copyright.PENANAfJA2Xj81Pa
6237Please respect copyright.PENANAGK75fhA7TN
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 6237Please respect copyright.PENANA9FhgJ2Smqk
6237Please respect copyright.PENANAxLiSE5VbnM
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 6237Please respect copyright.PENANAck0gaXrrHu
6237Please respect copyright.PENANACpya6yqcM4
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 6237Please respect copyright.PENANA31oTV6nUnU
6237Please respect copyright.PENANAz1t8SQI77n
“Hehehe suka ya?” 6237Please respect copyright.PENANArOLSFSqQEn
6237Please respect copyright.PENANA5psFnNU6AS
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 6237Please respect copyright.PENANADGn5cXwGnv
6237Please respect copyright.PENANAcIMXVHMKJa
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 6237Please respect copyright.PENANARIOn55LxxM
6237Please respect copyright.PENANAq3SOCokttR
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 6237Please respect copyright.PENANAKGPfNctqVO
6237Please respect copyright.PENANAYy05DKrvzd
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 6237Please respect copyright.PENANAfoVxVyBx5n
6237Please respect copyright.PENANAipQHXeXKbg
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 6237Please respect copyright.PENANA4cjRjYgfAr
6237Please respect copyright.PENANAWodeCikQ1b
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 6237Please respect copyright.PENANAdTao1HKngp
6237Please respect copyright.PENANA7Y9Ogcp7E3
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 6237Please respect copyright.PENANAN8ls0xpN09
6237Please respect copyright.PENANAIg5R8ADlhJ
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 6237Please respect copyright.PENANASaHZKU0H8V
6237Please respect copyright.PENANAehzpTH4LVi
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 6237Please respect copyright.PENANASoYMe7Ut2C
6237Please respect copyright.PENANAfrhU4wNGR3
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.6237Please respect copyright.PENANAvpYQgb7eRF
6237Please respect copyright.PENANAVsR0Jv7lYs
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 6237Please respect copyright.PENANA5DUdOfNSiP
6237Please respect copyright.PENANA2oPNo3Xvxj
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAmnRKrXiy7W
6237Please respect copyright.PENANAfwNCCIxQ8m
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 6237Please respect copyright.PENANA4b9wRu7KCS
6237Please respect copyright.PENANAgVRC0ArC2T
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 6237Please respect copyright.PENANAXB0eOpg89P
6237Please respect copyright.PENANAskHcAFVOxN
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 6237Please respect copyright.PENANAGQSz5IkoUa
6237Please respect copyright.PENANAbIKRjADpk6
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 6237Please respect copyright.PENANAyFekB4tYCB
6237Please respect copyright.PENANACNzRdiqhYv
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAuAgTqRTenQ
6237Please respect copyright.PENANAr3KDJHJQam
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 6237Please respect copyright.PENANACWEJUYD0EZ
6237Please respect copyright.PENANAmFSHSbnszf
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….6237Please respect copyright.PENANAhVOp9ihOta
6237Please respect copyright.PENANAgNTPHLHYIs
6237Please respect copyright.PENANAjmLhZWxVUy
6237Please respect copyright.PENANAnSmwduGS1a
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 6237Please respect copyright.PENANAHRWfWw8nue
6237Please respect copyright.PENANAEVXUxF61GK
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 6237Please respect copyright.PENANAHYLQpYH5HN
6237Please respect copyright.PENANA3Set1OUqQC
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 6237Please respect copyright.PENANABZ6jals0mA
6237Please respect copyright.PENANAqppEOBgBhd
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 6237Please respect copyright.PENANACKivycDiuo
6237Please respect copyright.PENANAxUZI6fa4bx
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 6237Please respect copyright.PENANAYqqBiu565u
6237Please respect copyright.PENANAQiLjeP9S2u
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 6237Please respect copyright.PENANAsmKkFi8NjF
6237Please respect copyright.PENANATe50iW2JuY
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 6237Please respect copyright.PENANAgrZs42NMQx
6237Please respect copyright.PENANAbOtwtMATlP
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 6237Please respect copyright.PENANApbuDwHh1I8
6237Please respect copyright.PENANAnTVrXWtqjc
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 6237Please respect copyright.PENANAq9HYXAl1JK
6237Please respect copyright.PENANA6LMktAoceF
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 6237Please respect copyright.PENANAjbTzLCRFUA
6237Please respect copyright.PENANAuYOuVJ49Xv
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 6237Please respect copyright.PENANA5W4n4nN46C
6237Please respect copyright.PENANAIGrOZEPa4x
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 6237Please respect copyright.PENANAOxOgA5jbhu
6237Please respect copyright.PENANAhXWPMGoMx3
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.6237Please respect copyright.PENANAUzXyGSwtKB
6237Please respect copyright.PENANAn4QmhbrMgo
6237Please respect copyright.PENANAwMidS42Mh8
6237Please respect copyright.PENANAEY0dgXXrjY
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 6237Please respect copyright.PENANAMJuqJl6vd0
6237Please respect copyright.PENANAKFgMh33VLB
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 6237Please respect copyright.PENANAyDxI3YyJqy
6237Please respect copyright.PENANALGVbj1nx2l
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 6237Please respect copyright.PENANAjvxhi2Yrd4
6237Please respect copyright.PENANA5ReCSarzuO
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 6237Please respect copyright.PENANAZT2ZQz803M
6237Please respect copyright.PENANAWiUqlEmte4
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 6237Please respect copyright.PENANAeJYlk8dnd0
6237Please respect copyright.PENANAAM3v0YpJbb
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 6237Please respect copyright.PENANAfZ6aUHrooq
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.6237Please respect copyright.PENANArJ997teppm
6237Please respect copyright.PENANAemlPZRNrht
6237Please respect copyright.PENANAgqWjxiUzT1
6237Please respect copyright.PENANAPn5r2hBmF3
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 6237Please respect copyright.PENANAZQ7Q4WviQB
6237Please respect copyright.PENANAKPsA4RKuT4
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 6237Please respect copyright.PENANARL3AlNyd8W
6237Please respect copyright.PENANAKgfaeoCND9
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 6237Please respect copyright.PENANAV0Bh57ffbF
6237Please respect copyright.PENANA1VlqDkwkHJ
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 6237Please respect copyright.PENANAadBkmczpAz
6237Please respect copyright.PENANAq9E5XxheBr
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 6237Please respect copyright.PENANA4J7lXq8sJL
6237Please respect copyright.PENANAaACvCdTduT
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 6237Please respect copyright.PENANApunIYsv0LW
6237Please respect copyright.PENANAu9szrlMcyX
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 6237Please respect copyright.PENANAMMwZKETt31
6237Please respect copyright.PENANAPl0JMn85bc
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANA44FyJFPzjq
6237Please respect copyright.PENANA1XiqnERGAb
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 6237Please respect copyright.PENANA5F8ymmenrH
6237Please respect copyright.PENANA7BCW8kqHjC
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAIVjwuqFUjw
6237Please respect copyright.PENANAoGQDaVqxNa
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 6237Please respect copyright.PENANAnHNc2XTXvZ
6237Please respect copyright.PENANAPBlHsgUxiM
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 6237Please respect copyright.PENANAcxeTMXsM9K
6237Please respect copyright.PENANAAJNk9akQLS
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 6237Please respect copyright.PENANAb966JlaPVt
6237Please respect copyright.PENANAlk502ghDV4
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 6237Please respect copyright.PENANAC8T1d34uUx
6237Please respect copyright.PENANAEv7V10qXlN
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 6237Please respect copyright.PENANA8nCDwHYLoo
6237Please respect copyright.PENANAFZngv6zZjh
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.6237Please respect copyright.PENANAg624v4igbv
6237Please respect copyright.PENANA9zvdtm1DJt
6237Please respect copyright.PENANAPUBwkjwjpN
6237Please respect copyright.PENANANB2u9cIi8P
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 6237Please respect copyright.PENANA9oz3gUB4lY
6237Please respect copyright.PENANAsbiPmHmpCw
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 6237Please respect copyright.PENANAcWBkjoTlhu
6237Please respect copyright.PENANAgmqpVe0NTC
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 6237Please respect copyright.PENANAq4grdM3Bdy
6237Please respect copyright.PENANAhweppG6siA
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 6237Please respect copyright.PENANAIkYbjuu3RS
6237Please respect copyright.PENANA130z73gzoK
“He-eh” singkatku. 6237Please respect copyright.PENANAR3CdBmi5SH
6237Please respect copyright.PENANACIXSCWIEYw
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 6237Please respect copyright.PENANAr6IX42DCZ6
6237Please respect copyright.PENANAUi8H0zprJB
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 6237Please respect copyright.PENANAzmGEFuj5AP
6237Please respect copyright.PENANA0AteunwDl6
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 6237Please respect copyright.PENANArRyRvBPIyb
6237Please respect copyright.PENANAJMIi7k03kE
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 6237Please respect copyright.PENANAiHdcgsDVRy
6237Please respect copyright.PENANAX4dyXcElcw
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 6237Please respect copyright.PENANACKc0WKkLzB
6237Please respect copyright.PENANAJDEiqXZi7X
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 6237Please respect copyright.PENANA18YEbtPidf
6237Please respect copyright.PENANA8aVO1rhe4u
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 6237Please respect copyright.PENANAWkx5AkCnvP
6237Please respect copyright.PENANAcOSPv1THog
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 6237Please respect copyright.PENANAS5kjApAFYH
6237Please respect copyright.PENANApKIv4m8pOT
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 6237Please respect copyright.PENANAK6dX33ZUiR
6237Please respect copyright.PENANAAelcTa2vVt
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 6237Please respect copyright.PENANAfqkGNs3pdf
6237Please respect copyright.PENANAdzMvXcGI68
“Ka-kalian…..” 6237Please respect copyright.PENANA37scTv2iXQ
6237Please respect copyright.PENANA5VCGeqvXyF
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 6237Please respect copyright.PENANAX31O0Jq6Nu
6237Please respect copyright.PENANAlXB0Yp2DPs
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 6237Please respect copyright.PENANAb9rqB50npC
6237Please respect copyright.PENANAPkXcBaihd6
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 6237Please respect copyright.PENANALzYXgKSuAr
6237Please respect copyright.PENANAzeJwVHs9h9
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 6237Please respect copyright.PENANAUhRFwYVI1E
6237Please respect copyright.PENANAJbJ2ELtCHL
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANAyvn2K7O3hp
6237Please respect copyright.PENANApP00ioiJj4
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.6237Please respect copyright.PENANAETolnVg9VW
6237Please respect copyright.PENANArbga0GugTA
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 6237Please respect copyright.PENANAYa2tsvlUJ9
6237Please respect copyright.PENANATFIrBAmsOF
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 6237Please respect copyright.PENANA5uj8pcRU2A
6237Please respect copyright.PENANAGMqfYXrMmS
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 6237Please respect copyright.PENANAKfITUvRguw
6237Please respect copyright.PENANAqVmdrTsY3J
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 6237Please respect copyright.PENANAvt0bTB7eqL
6237Please respect copyright.PENANAejZSEsLNxp
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 6237Please respect copyright.PENANATTCjPuq8gP
6237Please respect copyright.PENANAVOZfFPFHIz
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 6237Please respect copyright.PENANAT3pW0JyYlE
6237Please respect copyright.PENANA3BDQswodGn
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 6237Please respect copyright.PENANA38dtjUawyp
6237Please respect copyright.PENANACYdkyC4DCE
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 6237Please respect copyright.PENANA7NNoQvSQ25
6237Please respect copyright.PENANAu4meydvbZe
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 6237Please respect copyright.PENANA2etifQxbZo
6237Please respect copyright.PENANASbqowcunJk
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 6237Please respect copyright.PENANANlacBYKlsk
6237Please respect copyright.PENANArgE9PPraUG
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 6237Please respect copyright.PENANAOawL8q8ftO
6237Please respect copyright.PENANAoOY5Uy66vL
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 6237Please respect copyright.PENANAwkK5ydm2Xx
6237Please respect copyright.PENANA4yamcwnbwA
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 6237Please respect copyright.PENANAKQnGr3JKA0
6237Please respect copyright.PENANAloKKxRe2lO
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 6237Please respect copyright.PENANAJ3W4uxvC4b
6237Please respect copyright.PENANAxFNoh8CWOj
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 6237Please respect copyright.PENANAThjXVSu7vH
6237Please respect copyright.PENANAGLYG9W7WzC
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 6237Please respect copyright.PENANAEPyx0WnAUv
6237Please respect copyright.PENANAPjI6dLO5xM
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.6237Please respect copyright.PENANA0kuPxbcX0I
6237Please respect copyright.PENANAqnOnkcHLdo
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 6237Please respect copyright.PENANAibq7hoE4Mv
6237Please respect copyright.PENANACWgY4Sy3g8
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 6237Please respect copyright.PENANApPVT64LOln
6237Please respect copyright.PENANAi7vbjF5pOb
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 6237Please respect copyright.PENANAYEQv0OpzNx
6237Please respect copyright.PENANAzFXFJrJET7
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 6237Please respect copyright.PENANAmEttp819dQ
6237Please respect copyright.PENANAD10xZfgjjm
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 6237Please respect copyright.PENANAmmGAg1lBED
6237Please respect copyright.PENANA19davVyfuD
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 6237Please respect copyright.PENANAc3pAblJBLd
6237Please respect copyright.PENANA9zn625f6Dw
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 6237Please respect copyright.PENANAYo1wQy3Jdu
6237Please respect copyright.PENANAjT5eCXnZjc
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 6237Please respect copyright.PENANA67HKqLZjzH
6237Please respect copyright.PENANAcHYd9F5oDM
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 6237Please respect copyright.PENANALHaAEMDGlg
6237Please respect copyright.PENANApQFcMMB6iN
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 6237Please respect copyright.PENANA5giIDkXm5l
6237Please respect copyright.PENANApS3DWeBpPD
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 6237Please respect copyright.PENANAGNQXSjGMK5
6237Please respect copyright.PENANAEAHYT34Wqk
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 6237Please respect copyright.PENANAchJhRkEdXr
6237Please respect copyright.PENANAbgHrbPtTld
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 6237Please respect copyright.PENANAXEVNJ5W2hd
6237Please respect copyright.PENANAXAmGa2Q9ux
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 6237Please respect copyright.PENANAbDMmdDzHG4
6237Please respect copyright.PENANATgsKfsbfSH
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.6237Please respect copyright.PENANAiof2weqY3S
6237Please respect copyright.PENANAKtXwOPgeAi
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 6237Please respect copyright.PENANADCWffgC4pf
6237Please respect copyright.PENANACO4D3AcwlQ
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 6237Please respect copyright.PENANAkEQKiL51bP
6237Please respect copyright.PENANA28qRvCBPML
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 6237Please respect copyright.PENANA2yDvGEhnvB
6237Please respect copyright.PENANAsmm3pg4lvH
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 6237Please respect copyright.PENANANj0699hJA0
6237Please respect copyright.PENANAnhvkwphkYj
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 6237Please respect copyright.PENANAUqMMLH9NNV
6237Please respect copyright.PENANAf6I1DvMVPq
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 6237Please respect copyright.PENANAUppD1wu0i8
6237Please respect copyright.PENANA99uvb24H4e
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 6237Please respect copyright.PENANAXfYhRwPEkU
6237Please respect copyright.PENANAQa0M77tyc7
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 6237Please respect copyright.PENANAlpk0WhPdDi
6237Please respect copyright.PENANANfb2Em26kU
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 6237Please respect copyright.PENANAQBMlE7urgI
6237Please respect copyright.PENANAtmlghjqQrI
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 6237Please respect copyright.PENANAldBd31igIq
6237Please respect copyright.PENANArQCJCP9TvD
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 6237Please respect copyright.PENANA1fotLtlHcC
6237Please respect copyright.PENANAzgEu1Bc1jA
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 6237Please respect copyright.PENANAlSFI8gnl6g
6237Please respect copyright.PENANAUDjzNsgKQh
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 6237Please respect copyright.PENANANuAaqhLrTF
6237Please respect copyright.PENANA5ECuz3aeS4
*Slurp Slurp Slurp Slurp 6237Please respect copyright.PENANAvfa0XjqvX3
6237Please respect copyright.PENANAxGfvU641wR
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 6237Please respect copyright.PENANAssy5F6o2iF
6237Please respect copyright.PENANA6FWC1UAEmY
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAYJ0vv5LMfY
6237Please respect copyright.PENANAP4Dl5ypi5c
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 6237Please respect copyright.PENANA8sKPXm6vLQ
6237Please respect copyright.PENANAdG0mApQY43
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.6237Please respect copyright.PENANAIh2goQbbCJ
6237Please respect copyright.PENANAHF1fqPg25d
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 6237Please respect copyright.PENANA9oQVKZI0h8
6237Please respect copyright.PENANAyLxFp9FZW4
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 6237Please respect copyright.PENANA9OO9MKcbqX
6237Please respect copyright.PENANA2YUN3gteC4
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 6237Please respect copyright.PENANARonDuI13Zo
6237Please respect copyright.PENANAD6adAwFIxZ
“Sama Bro” ucap Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAZnUJRjA8tc
6237Please respect copyright.PENANADhN6NtY2I2
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAFxN50gC9RY
6237Please respect copyright.PENANAhYYkhcbcgx
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 6237Please respect copyright.PENANA7W9bRb1cLb
6237Please respect copyright.PENANAfbUkiCXSVv
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAtJWEYeAV5K
6237Please respect copyright.PENANAT8G1qc7EV7
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 6237Please respect copyright.PENANAO2Z23N3Zvl
6237Please respect copyright.PENANAUavqJEOMq2
*Klontang….tang….Bruk… 6237Please respect copyright.PENANAsbjh5aNQ4B
6237Please respect copyright.PENANAlhoUXal2te
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 6237Please respect copyright.PENANA5M2am3DhzM
6237Please respect copyright.PENANAY2aJJv5pJY
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 6237Please respect copyright.PENANAOCkxT9WU8f
6237Please respect copyright.PENANAVUr4cNhcUL
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 6237Please respect copyright.PENANA41sDP9aGJa
6237Please respect copyright.PENANApHHPmo3uzG
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 6237Please respect copyright.PENANAg6jtgaliXf
6237Please respect copyright.PENANAiOt5zFDKcP
Doni… 6237Please respect copyright.PENANApPISSuh1Xm
6237Please respect copyright.PENANAT39GT4uTFm
Itu Doni anakku….. 6237Please respect copyright.PENANADISIwyThuL
6237Please respect copyright.PENANAGnXTZiOTYS
Kenapa dia disini. 6237Please respect copyright.PENANAAaGf6Y2KZa
6237Please respect copyright.PENANAB3A38tEGzM
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 6237Please respect copyright.PENANAaTD31U8Jee
6237Please respect copyright.PENANAO6y0VJD1lu
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 6237Please respect copyright.PENANAioJ3B3gGWS
6237Please respect copyright.PENANAeklOEHO2gf
“Kenapa?” tanyaku. 6237Please respect copyright.PENANAZHhsWxPxWD
6237Please respect copyright.PENANAFGyHQfBnKl
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANAkgbhFMI21X
6237Please respect copyright.PENANACNls1nT88G
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 6237Please respect copyright.PENANADmJPSTxNef
6237Please respect copyright.PENANAcLkfSy7TXc
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 6237Please respect copyright.PENANA52F5mbsGMO
6237Please respect copyright.PENANAYqf9HeSDMo
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 6237Please respect copyright.PENANA5b0FplA5Z8
6237Please respect copyright.PENANAud5g9zZhNw
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 6237Please respect copyright.PENANApuL9srpUzV
6237Please respect copyright.PENANAoqhF0hjHU6
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 6237Please respect copyright.PENANAIlpHetl140
6237Please respect copyright.PENANAxSjn4ri3tH
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 6237Please respect copyright.PENANAYtpUGrS5BM
6237Please respect copyright.PENANAU49h0e2B7Y
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.6237Please respect copyright.PENANAbfBazsyHhY
6237Please respect copyright.PENANAkzLOmRJSDH
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 6237Please respect copyright.PENANA5XemBCa4KW
6237Please respect copyright.PENANAVt5JUpqGpB
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 6237Please respect copyright.PENANADPzbdovOjX
6237Please respect copyright.PENANAm5TwRY0Dz2
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANA9EbsRPwCvW
6237Please respect copyright.PENANAz3uVa5mpoY
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 6237Please respect copyright.PENANAt4CORdTQMj
6237Please respect copyright.PENANAzDdJ00tkox
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 6237Please respect copyright.PENANAnOQPjERclK
6237Please respect copyright.PENANAUIiXTba7gW
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 6237Please respect copyright.PENANALSArPGh6kg
6237Please respect copyright.PENANA6DvyZUa8y6
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 6237Please respect copyright.PENANAFLtbSxw8Cr
6237Please respect copyright.PENANARvizMCA3hx
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 6237Please respect copyright.PENANAMapDChbr8v
6237Please respect copyright.PENANA922QEDC6jy
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 6237Please respect copyright.PENANAyTTaP72oi7
6237Please respect copyright.PENANA9tLdQxEjls
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 6237Please respect copyright.PENANA9vdqe4k1LI
6237Please respect copyright.PENANAsNBEg4IDXy
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 6237Please respect copyright.PENANA48mTxJfd8N
6237Please respect copyright.PENANA3vkERHXcCp
*Hap….. 6237Please respect copyright.PENANAJKSY1MNiOY
6237Please respect copyright.PENANALrUcVnmKXH
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 6237Please respect copyright.PENANAVxSQDgj0jj
6237Please respect copyright.PENANAWHpwVTEKxg
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 6237Please respect copyright.PENANA59bOkBgvre
6237Please respect copyright.PENANAYKSDnduX01
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 6237Please respect copyright.PENANAfV6VlgH7pn
6237Please respect copyright.PENANAbdhBe5hmaH
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 6237Please respect copyright.PENANAdpYGfsWFFK
6237Please respect copyright.PENANAerRXtcJirn
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 6237Please respect copyright.PENANAL817dG83yW
6237Please respect copyright.PENANAnN5roluurS
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 6237Please respect copyright.PENANAx5e9dUmhs6
6237Please respect copyright.PENANAgcJtrQxRW5
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 6237Please respect copyright.PENANAcZYROjXloL
6237Please respect copyright.PENANAWALsHHSVIo
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 6237Please respect copyright.PENANAAPOLZlkyEC
6237Please respect copyright.PENANAnR8WFsL9fO
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.6237Please respect copyright.PENANA3BEzdEdWl8
6237Please respect copyright.PENANAqkDpNYfrkM
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 6237Please respect copyright.PENANA3DzCyeGIzn
6237Please respect copyright.PENANAZApixUYRpQ
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 6237Please respect copyright.PENANAYpMENk2dT1
6237Please respect copyright.PENANAsjHwsOxt5d
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 6237Please respect copyright.PENANAOAEeW8tjMJ
6237Please respect copyright.PENANAfEL1rfwmCx
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 6237Please respect copyright.PENANAvPybdFuTAx
6237Please respect copyright.PENANAUEBRAVO1go
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 6237Please respect copyright.PENANAgNZWgpchD1
6237Please respect copyright.PENANADcHtEF3NYo
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 6237Please respect copyright.PENANAx1BrLXmOu6
6237Please respect copyright.PENANABgf2vFrSJD
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 6237Please respect copyright.PENANAi6pkS6dMMQ
6237Please respect copyright.PENANAswdufcheWf
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 6237Please respect copyright.PENANAwG6JqWyQAD
6237Please respect copyright.PENANAhbp6Ysahui
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 6237Please respect copyright.PENANAK1lRFekGsQ
6237Please respect copyright.PENANAsEzHPFLgU1
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAAOj5LnvGt5
6237Please respect copyright.PENANAL0XcRJYRiy
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 6237Please respect copyright.PENANAq9cC5qhsmZ
6237Please respect copyright.PENANAEZH7VF7DJ5
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 6237Please respect copyright.PENANAk7Z65NkJjK
6237Please respect copyright.PENANAVxqZKnlK3t
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 6237Please respect copyright.PENANAUGYfBiVaRG
6237Please respect copyright.PENANA5AyoSoDgfN
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 6237Please respect copyright.PENANAwrZtXYOdjV
6237Please respect copyright.PENANAPL2uMPQWB1
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.6237Please respect copyright.PENANAzVkFQaQFjN
6237Please respect copyright.PENANAIfdGXhyoeg
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 6237Please respect copyright.PENANARYOs7bP3Yu
6237Please respect copyright.PENANAW2q2NRs0Mu
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 6237Please respect copyright.PENANAAsHLJr2psz
6237Please respect copyright.PENANAgS2fqYBq74
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 6237Please respect copyright.PENANALn1LYcefGk
6237Please respect copyright.PENANA0Q9aK4E0Av
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 6237Please respect copyright.PENANA5p3fZwoRfz
6237Please respect copyright.PENANA4DxIHorGkL
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 6237Please respect copyright.PENANAXxPL5oCFXr
6237Please respect copyright.PENANAdoLnM8mQ1V
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAThWau7VSd1
6237Please respect copyright.PENANAfH8c1MQqMs
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 6237Please respect copyright.PENANAvEvNv2ycD9
6237Please respect copyright.PENANAdQie7PVJgt
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 6237Please respect copyright.PENANAK2ZEeemNeX
6237Please respect copyright.PENANAMnslSPdWMa
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 6237Please respect copyright.PENANAQYteeKVfHW
6237Please respect copyright.PENANAfvDVXnSx2u
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 6237Please respect copyright.PENANAFXRvxLjFQK
6237Please respect copyright.PENANAlFOnyD1k2W
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAvWFMQDS2nA
6237Please respect copyright.PENANAMr2lw2hhpp
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAU2MvNZFpDG
6237Please respect copyright.PENANAUyGC9qYzQw
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 6237Please respect copyright.PENANAfNUsB4wUxM
6237Please respect copyright.PENANALRxkl8g7EV
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 6237Please respect copyright.PENANAdXZzOadls6
6237Please respect copyright.PENANAlDAVKEiTAK
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 6237Please respect copyright.PENANAovtdOoCN8b
6237Please respect copyright.PENANA8hh1Uld94E
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 6237Please respect copyright.PENANAzSnhFfCTnT
6237Please respect copyright.PENANArBar4b1jAZ
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 6237Please respect copyright.PENANAsjKVZdPx5d
6237Please respect copyright.PENANALN30bdSGqE
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 6237Please respect copyright.PENANAhBZ0NO6U7d
6237Please respect copyright.PENANARa5b8dteJb
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 6237Please respect copyright.PENANAGJ38PlbtWh
6237Please respect copyright.PENANAlDI5ku6Bte
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 6237Please respect copyright.PENANAtsS6w4DOAE
6237Please respect copyright.PENANAILnon7AIVL
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.6237Please respect copyright.PENANAJpFNowLet4
6237Please respect copyright.PENANA8xNmV4jhca
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 6237Please respect copyright.PENANAqd5Wa2wqXY
6237Please respect copyright.PENANAmQ6qqW7P7J
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 6237Please respect copyright.PENANASV0lEd5WHj
6237Please respect copyright.PENANAZOJ8in6ChJ
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 6237Please respect copyright.PENANAtt8UcDFy4W
6237Please respect copyright.PENANA9OqfpFm3l7
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 6237Please respect copyright.PENANAd0bHnyuIGA
6237Please respect copyright.PENANAEvWPmsiIHg
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAi3itVbnMYX
6237Please respect copyright.PENANApoytxzxzLm
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 6237Please respect copyright.PENANAoJD6DL43Xm
6237Please respect copyright.PENANA7bqxhaSwI0
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 6237Please respect copyright.PENANAUumpYXCUn5
6237Please respect copyright.PENANAA83D83evfK
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 6237Please respect copyright.PENANAfULJqcXq4e
6237Please respect copyright.PENANAbu08aP1kWS
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 6237Please respect copyright.PENANA4Nzxo3kYby
6237Please respect copyright.PENANA7Caplwhdwb
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 6237Please respect copyright.PENANAQQxS4sYHSx
6237Please respect copyright.PENANA7KB5YeiHyg
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 6237Please respect copyright.PENANAvINFm5jV4d
6237Please respect copyright.PENANAOJKAw293u8
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 6237Please respect copyright.PENANAGxYtQykeTN
6237Please respect copyright.PENANAoSVYM2r3vA
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 6237Please respect copyright.PENANA4dTPPhNFoS
6237Please respect copyright.PENANAomD4UYlgFf
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 6237Please respect copyright.PENANAGSBfUNJtAa
6237Please respect copyright.PENANAZPta2XPKJH
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAPJpdWWHD6J
6237Please respect copyright.PENANAyqHha9cFYB
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.6237Please respect copyright.PENANA2KQUH2xPIZ
6237Please respect copyright.PENANAHJJsLMYhdL
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 6237Please respect copyright.PENANA1sYzpCj7BA
6237Please respect copyright.PENANA71wDoaUK4r
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 6237Please respect copyright.PENANAShwkp2gE5p
6237Please respect copyright.PENANA5EWZUXw6tT
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 6237Please respect copyright.PENANAUvaz1MwOYe
6237Please respect copyright.PENANAoBm3BpbReV
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAOeaSQPB1jL
6237Please respect copyright.PENANASaFf2VUOlU
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 6237Please respect copyright.PENANAIDFn9gyvJr
6237Please respect copyright.PENANA4amtqxAs0i
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 6237Please respect copyright.PENANAPhPMzPEF29
6237Please respect copyright.PENANAYcJY452pwm
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 6237Please respect copyright.PENANAiRRk7xxqfz
6237Please respect copyright.PENANAolXpz2hHqX
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 6237Please respect copyright.PENANAmBMa3NSnz4
6237Please respect copyright.PENANAkFONYxeToW
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 6237Please respect copyright.PENANAbMhneLUtVK
6237Please respect copyright.PENANA7J4W6cQh7u
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 6237Please respect copyright.PENANAy4ie8fNvZ7
6237Please respect copyright.PENANAT3LCNJPfXY
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 6237Please respect copyright.PENANADyY8yMYbVa
6237Please respect copyright.PENANA6CZTF3ZQQk
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 6237Please respect copyright.PENANAgK9xuuUMUt
6237Please respect copyright.PENANAImwf8sOjs3
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 6237Please respect copyright.PENANAXjlmtHnWDT
6237Please respect copyright.PENANAt157juMibM
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 6237Please respect copyright.PENANAbetzHMMLee
6237Please respect copyright.PENANAslSiz9Dg6V
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.6237Please respect copyright.PENANA4b2NtcyVSX
6237Please respect copyright.PENANAyFC7LMRvbT
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 6237Please respect copyright.PENANAnlXoYcuu8d
6237Please respect copyright.PENANAszpPtrMS13
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 6237Please respect copyright.PENANA0rHfciHypi
6237Please respect copyright.PENANAopmNhzv2x8
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 6237Please respect copyright.PENANAEZz1xLayWk
6237Please respect copyright.PENANA1CWmidoLA0
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 6237Please respect copyright.PENANAwgKMyp8aTe
6237Please respect copyright.PENANAHPTlxiMRWb
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 6237Please respect copyright.PENANA8HcvxpvKop
6237Please respect copyright.PENANAkojKRn5G2W
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 6237Please respect copyright.PENANA1VXtkbarV1
6237Please respect copyright.PENANABHejsdMM2v
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 6237Please respect copyright.PENANAYaFF3Ezf5u
6237Please respect copyright.PENANAKSyqpii5xI
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 6237Please respect copyright.PENANAufqNvy3h68
6237Please respect copyright.PENANA5ULSWpQi3q
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 6237Please respect copyright.PENANAGYHbX7YC15
6237Please respect copyright.PENANAl4lxMKewrQ
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 6237Please respect copyright.PENANAUqVu9Z2CXx
6237Please respect copyright.PENANAPfofypOI9r
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 6237Please respect copyright.PENANAvLnYwXz8Hw
6237Please respect copyright.PENANAyri4cbwRZG
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 6237Please respect copyright.PENANAIG7NVdu0mI
6237Please respect copyright.PENANA6KI3Lrm83l
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.6237Please respect copyright.PENANAJgOUYd251m
6237Please respect copyright.PENANAx1XJuTxApT
6237Please respect copyright.PENANAJko29qoBCL
6237Please respect copyright.PENANA5dyQuVRYyD
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 6237Please respect copyright.PENANArc9BCo6cgQ
6237Please respect copyright.PENANASclJcZzMVZ
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 6237Please respect copyright.PENANAIt4l6aGYPR
6237Please respect copyright.PENANAUyi89Koqol
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 6237Please respect copyright.PENANAx2l7YfSSxt
6237Please respect copyright.PENANAmULhGhWxA7
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 6237Please respect copyright.PENANATLcMOCYcfT
6237Please respect copyright.PENANAwBw5PBnNeS
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 6237Please respect copyright.PENANACE0V7i6MqW
6237Please respect copyright.PENANAIRwfub4RIh
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 6237Please respect copyright.PENANAVtZtaIZRDx
6237Please respect copyright.PENANAm81xORei3g
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 6237Please respect copyright.PENANA42FMeZOUya
6237Please respect copyright.PENANAxKYx5pruQS
*Happ… 6237Please respect copyright.PENANAuoZcxHozTv
6237Please respect copyright.PENANAfyIWhzDiX2
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 6237Please respect copyright.PENANAvOtRYFLw2t
6237Please respect copyright.PENANAYzGpYURAA3
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 6237Please respect copyright.PENANACv0Ewrh6dW
6237Please respect copyright.PENANAh6WJsdI5sQ
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 6237Please respect copyright.PENANAFFXuUX9NEW
6237Please respect copyright.PENANA4LADrgs1uV
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 6237Please respect copyright.PENANA2FaiamrsKc
6237Please respect copyright.PENANAl5WwbzgcEw
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 6237Please respect copyright.PENANAURQPzKzFOK
6237Please respect copyright.PENANA98dTu60oNi
*Plok Plok Plok 6237Please respect copyright.PENANARsodmMVdll
6237Please respect copyright.PENANARKV3fUVY1Z
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 6237Please respect copyright.PENANAj58jk23QBG
6237Please respect copyright.PENANAQiqqkcJOb8
*Plok Plok Plok 6237Please respect copyright.PENANAe6kRzDmSzD
6237Please respect copyright.PENANADrgkFmdkn6
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 6237Please respect copyright.PENANAASwBpzExSP
6237Please respect copyright.PENANAXYNoCuOPeG
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.6237Please respect copyright.PENANA5NNZT4puj2
6237Please respect copyright.PENANANubWmDuyc6
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 6237Please respect copyright.PENANAZm3Eo0XKu3
6237Please respect copyright.PENANAHoeXjLAoIt
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 6237Please respect copyright.PENANATXqn8lGveK
6237Please respect copyright.PENANAsCDxH7mApH
*Plok Plok Plok 6237Please respect copyright.PENANAuaB7Wf9Zrd
6237Please respect copyright.PENANAUEEiLPiiz7
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 6237Please respect copyright.PENANAOsldM7quep
6237Please respect copyright.PENANArxq7UbEFad
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 6237Please respect copyright.PENANACXNdAksy63
6237Please respect copyright.PENANAkmcwxmc9yy
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 6237Please respect copyright.PENANACwMvOn4MWN
6237Please respect copyright.PENANAqU8yTv0IY4
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 6237Please respect copyright.PENANA9I7LGSBS03
6237Please respect copyright.PENANApKiC72qczg
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 6237Please respect copyright.PENANAF7EI4ySQEu
6237Please respect copyright.PENANAQq6K0a5fpY
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAj3ER7MLW4v
6237Please respect copyright.PENANAyy7pJhdHAb
6237Please respect copyright.PENANAZAB3CgumQF
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAXNE0c5npdL
6237Please respect copyright.PENANAcYp9G621PE
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 6237Please respect copyright.PENANAAAhp0CFCLt
6237Please respect copyright.PENANAliYFupHNem
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 6237Please respect copyright.PENANAbQOOMqtQso
6237Please respect copyright.PENANAKKisll3QtG
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 6237Please respect copyright.PENANA6FF54Mvao2
6237Please respect copyright.PENANA2dBnRQpAkU
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 6237Please respect copyright.PENANAANuFWY5KOW
6237Please respect copyright.PENANA1pFigYKB8I
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 6237Please respect copyright.PENANANQHfWKYTVO
6237Please respect copyright.PENANAohuhQWhwQw
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 6237Please respect copyright.PENANA77iA8wGEiq
6237Please respect copyright.PENANAqvLJpoMwb5
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 6237Please respect copyright.PENANAUN1xpNulgM
6237Please respect copyright.PENANABp5g8ZYfef
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.6237Please respect copyright.PENANAJHHpAHRdjy
6237Please respect copyright.PENANAlwqLUdLluj
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 6237Please respect copyright.PENANASM3a08EpE9
6237Please respect copyright.PENANA6UKks7cRSH
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 6237Please respect copyright.PENANAXWJwYkZ4lb
6237Please respect copyright.PENANATpcgf0819O
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 6237Please respect copyright.PENANAqz4qoE4uMW
6237Please respect copyright.PENANAw6QDRWaQU1
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAc6x9xJT3io
6237Please respect copyright.PENANAQnXNbKauGA
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 6237Please respect copyright.PENANAPcqjBvKHMe
6237Please respect copyright.PENANAJSGlqX74Rh
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 6237Please respect copyright.PENANAMNtyBiUHlm
6237Please respect copyright.PENANAs5xskvGbN0
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 6237Please respect copyright.PENANApQ9buwB2Tg
6237Please respect copyright.PENANA4oNZXcXYfE
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 6237Please respect copyright.PENANAKDzlVXfB4s
6237Please respect copyright.PENANAhbu8m91dtq
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 6237Please respect copyright.PENANA0viOECcDhe
6237Please respect copyright.PENANApwWTGuhDZ3
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 6237Please respect copyright.PENANAV12RznlAem
6237Please respect copyright.PENANAgyJsVSydXv
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 6237Please respect copyright.PENANABemZN8P5KZ
6237Please respect copyright.PENANAEDFK9cmE6z
“Ah….ah…ah…”. 6237Please respect copyright.PENANANEH0RweRum
6237Please respect copyright.PENANATM4gcc9vtS
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 6237Please respect copyright.PENANAAogh3X0Bm0
6237Please respect copyright.PENANAIIA2E23ohc
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.6237Please respect copyright.PENANAyfK3jmwnlZ
6237Please respect copyright.PENANAgzhEdZvchg
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAWmTnHN2xs0
6237Please respect copyright.PENANA1Xip9tvNJ0
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 6237Please respect copyright.PENANAOZOegT8YNM
6237Please respect copyright.PENANAUvyfaNcyIH
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 6237Please respect copyright.PENANAE6jGX5rC3r
6237Please respect copyright.PENANA5y8bQPgKjs
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAb78rCEtCXi
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 6237Please respect copyright.PENANALSjkzkhCVL
6237Please respect copyright.PENANAnraE1REIm1
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 6237Please respect copyright.PENANArTixyZzWtT
6237Please respect copyright.PENANAsb3zDS0rSu
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 6237Please respect copyright.PENANA1badaxmq1M
6237Please respect copyright.PENANAoYlRL2xHMa
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 6237Please respect copyright.PENANAdcLESaOH7e
6237Please respect copyright.PENANAiyOHs8K0t2
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 6237Please respect copyright.PENANA2d12h3KvRX
6237Please respect copyright.PENANASR52Y39IHz
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 6237Please respect copyright.PENANAjp9cmrPTdO
6237Please respect copyright.PENANAn9qjDfVGgG
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAxpM9SJaoT9
6237Please respect copyright.PENANAPtPPJC2xTV
*Plok Plok Plok 6237Please respect copyright.PENANA2sAGWSMaP5
6237Please respect copyright.PENANALYthUgDMC2
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 6237Please respect copyright.PENANATGq9uAlP5e
6237Please respect copyright.PENANAqos03jPJfS
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 6237Please respect copyright.PENANA2Ia3T55b3Y
6237Please respect copyright.PENANATqI3JDZzkX
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 6237Please respect copyright.PENANAE2kKCaSUys
6237Please respect copyright.PENANAcZdC3mVzHo
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 6237Please respect copyright.PENANA0z16Ej68fK
6237Please respect copyright.PENANAFgkOX2i5hK
“Makasih tante Ante”. 6237Please respect copyright.PENANAvH3WGJJEcD
6237Please respect copyright.PENANAJhlxscIIuo
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 6237Please respect copyright.PENANAeEZbcKleFh
6237Please respect copyright.PENANAspT3tKnqYL
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.6237Please respect copyright.PENANAGOmiytsyjV
6237Please respect copyright.PENANAWhXXZmgWty
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 6237Please respect copyright.PENANAykYsJkOKIo
6237Please respect copyright.PENANArSjxwHOe6v
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 6237Please respect copyright.PENANAyUH53UvStY
6237Please respect copyright.PENANAITlTD3fqfL
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAtkBxHEiT62
6237Please respect copyright.PENANAbPAHcxzB00
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 6237Please respect copyright.PENANA9ftfzgbg8M
6237Please respect copyright.PENANAfhXyD9aD8y
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 6237Please respect copyright.PENANAwQljBmFPAh
6237Please respect copyright.PENANAIxbjBZDJRL
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 6237Please respect copyright.PENANA0uiExVZGiU
6237Please respect copyright.PENANAR0TrP5Git2
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 6237Please respect copyright.PENANAZoVoYoGGXS
6237Please respect copyright.PENANAEABR54xxOr
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 6237Please respect copyright.PENANAvtXgQbBXDt
6237Please respect copyright.PENANACromuGOgsk
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 6237Please respect copyright.PENANAnQXeTF0WcI
6237Please respect copyright.PENANAwmNv2zqkzq
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 6237Please respect copyright.PENANAG97529lb9A
6237Please respect copyright.PENANAOj7Kqm7K6q
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 6237Please respect copyright.PENANA9NwWGi93C1
6237Please respect copyright.PENANANp1z56icjU
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 6237Please respect copyright.PENANAvPnI9HEimj
6237Please respect copyright.PENANA6UAFno7CQx
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 6237Please respect copyright.PENANA8tR34uKOVt
6237Please respect copyright.PENANAasEwq56BTQ
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 6237Please respect copyright.PENANAty442bWoDX
6237Please respect copyright.PENANALjISOviYfp
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 6237Please respect copyright.PENANAumqRBsgJa3
6237Please respect copyright.PENANA9qOpYAaGbi
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 6237Please respect copyright.PENANAgMlYqxPDcM
6237Please respect copyright.PENANAeVNBqrmRG9
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 6237Please respect copyright.PENANA2fD1gbnQ7b
6237Please respect copyright.PENANAhLy1CbYO6n
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 6237Please respect copyright.PENANAbLXQ3WOqAQ
6237Please respect copyright.PENANAqKfF07XQjA
*Plok Plok Plok 6237Please respect copyright.PENANA64RKx6jxUE
6237Please respect copyright.PENANAawqQSlBtfP
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 6237Please respect copyright.PENANAVvHotSRq2p
6237Please respect copyright.PENANAKnI3qocotC
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 6237Please respect copyright.PENANAbfkWpt16GO
6237Please respect copyright.PENANAPHtTP6SWL3
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”6237Please respect copyright.PENANAu9x14UtOPb
6237Please respect copyright.PENANAEae6fzaMbG
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 6237Please respect copyright.PENANA1jL1gnI2V8
6237Please respect copyright.PENANAeHdBvgKsEr
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 6237Please respect copyright.PENANAYtLK3LMTba
6237Please respect copyright.PENANAThd8KDnKmO
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANA49ODwBzpxa
6237Please respect copyright.PENANALRFs2NOLT8
“Hh…..hh….hh….” 6237Please respect copyright.PENANAxYBlzLS8KT
6237Please respect copyright.PENANAR4vX0ty9qT
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 6237Please respect copyright.PENANAG9zgsm48lH
6237Please respect copyright.PENANACWG1rd3IOF
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 6237Please respect copyright.PENANAdk82nkwxKD
6237Please respect copyright.PENANAf2kPA6snUT
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 6237Please respect copyright.PENANAJ3PYp1Ym9i
6237Please respect copyright.PENANAjSGaUO9ABI
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 6237Please respect copyright.PENANAKBImrfF8C6
6237Please respect copyright.PENANAcUuQp7apNZ
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 6237Please respect copyright.PENANAZlyeyRwKY4
6237Please respect copyright.PENANA6sGsTPlkCz
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 6237Please respect copyright.PENANAN8UgOaNJgr
6237Please respect copyright.PENANADrv0GIhetH
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 6237Please respect copyright.PENANAYtvYbiGris
6237Please respect copyright.PENANA5p5k6gbyPQ
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 6237Please respect copyright.PENANAx4ef0EVBh3
6237Please respect copyright.PENANAxrCjAKCZ74
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 6237Please respect copyright.PENANAy6p5jOjlcM
6237Please respect copyright.PENANAGGLS0Edt2e
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAFP0NHhpPv6
6237Please respect copyright.PENANAwEOFoiK9HY
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 6237Please respect copyright.PENANAHX9shOAnmJ
6237Please respect copyright.PENANAOEC9v2nlz9
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 6237Please respect copyright.PENANAeusxDykoMZ
6237Please respect copyright.PENANAlrfgvs82lP
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAt294rhwlw3
6237Please respect copyright.PENANAtbI7cuMRxS
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 6237Please respect copyright.PENANATRPky4ngeT
6237Please respect copyright.PENANAG7yr908GVJ
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 6237Please respect copyright.PENANAdFco8RHihr
6237Please respect copyright.PENANAkpsBDkN2fa
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 6237Please respect copyright.PENANABIkHKEZiXg
6237Please respect copyright.PENANA76ULzpyZHW
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.6237Please respect copyright.PENANAUM0MaS4Wbz
6237Please respect copyright.PENANAiAQEfjGbaO
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 6237Please respect copyright.PENANAYMj6rtdLLT
.
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 6237Please respect copyright.PENANALm4bSjjgVW
6237Please respect copyright.PENANAJ7MZaB199t
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 6237Please respect copyright.PENANANYuUxXfmG9
6237Please respect copyright.PENANAo9cFy78tCC
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 6237Please respect copyright.PENANAluvRSITV9F
6237Please respect copyright.PENANAmJYbbNt212
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.6237Please respect copyright.PENANA1jFaExURaP
6237Please respect copyright.PENANAGHSBXHmYdl
6237Please respect copyright.PENANAHXW6ZU9NTe
6237Please respect copyright.PENANAZPFDKH8Yjj
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 6237Please respect copyright.PENANAncjjn0acuD
6237Please respect copyright.PENANAUxkDMUTdPY
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 6237Please respect copyright.PENANAGMq9yK9xY3
6237Please respect copyright.PENANAb3yIWfc9pk
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 6237Please respect copyright.PENANAdLgPRejGHY
6237Please respect copyright.PENANAz5vpjff2vu
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 6237Please respect copyright.PENANAAhomiRqa6L
6237Please respect copyright.PENANAteKYB7tJVY
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 6237Please respect copyright.PENANA8lQryj3gRc
6237Please respect copyright.PENANALw79ymhJX8
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 6237Please respect copyright.PENANAO9I0MPbpBY
6237Please respect copyright.PENANAsFVbgjxDaI
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 6237Please respect copyright.PENANA0iDPvh7iZl
6237Please respect copyright.PENANA17GILWvpZ0
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 6237Please respect copyright.PENANA2SAs3MN1Ko
6237Please respect copyright.PENANA8OxbMJJgwP
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 6237Please respect copyright.PENANAGiwLG0NZ9X
6237Please respect copyright.PENANAaacNUVrh4L
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 6237Please respect copyright.PENANAPrCN9rTbzJ
6237Please respect copyright.PENANA9d2ZylGxYf
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 6237Please respect copyright.PENANA7r8djXryaS
6237Please respect copyright.PENANAyTNFe0u6Ha
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 6237Please respect copyright.PENANAnWSgR9ctev
6237Please respect copyright.PENANAyyqsAypC5p
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 6237Please respect copyright.PENANAmV1czYDep7
6237Please respect copyright.PENANAjm69GJGxnw
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 6237Please respect copyright.PENANAttWDam80pl
6237Please respect copyright.PENANA9Wd7YL1hyc
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 6237Please respect copyright.PENANAkWG2xpW2ja
6237Please respect copyright.PENANAmWV1XJKNcK
"Ehmmm A-anu Bu..6237Please respect copyright.PENANAg8wRQOEhiN
6237Please respect copyright.PENANAv7FIqOxVg9
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 6237Please respect copyright.PENANA0E9MVaxgns
6237Please respect copyright.PENANAY3NfzNFB8t
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 6237Please respect copyright.PENANAR8Uee8ZcZ6
6237Please respect copyright.PENANALOmnsH8jnI
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 6237Please respect copyright.PENANAYEAfLy3LNV
6237Please respect copyright.PENANA43fzM8KGV1
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 6237Please respect copyright.PENANAbQoR0DUScf
6237Please respect copyright.PENANAbc1RBlmydG
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 6237Please respect copyright.PENANAJDRRer4pRT
6237Please respect copyright.PENANAPVPQT0Ii3u
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 6237Please respect copyright.PENANAzNKPKv9Sfi
6237Please respect copyright.PENANASCtmgFxAM3
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 6237Please respect copyright.PENANALPRHC7jLPE
6237Please respect copyright.PENANAsb6uLEkHxU
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 6237Please respect copyright.PENANADjQ5O00UNS
6237Please respect copyright.PENANAiMYL9eu3uX
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 6237Please respect copyright.PENANAxzLAAkjssw
6237Please respect copyright.PENANA078QBLzhGN
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 6237Please respect copyright.PENANA9yoSc9p0CD
6237Please respect copyright.PENANArQUiThGaKc
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 6237Please respect copyright.PENANA5NOCT4FtfS
6237Please respect copyright.PENANALDuRu20TqK
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 6237Please respect copyright.PENANAZ78PeMF0VY
6237Please respect copyright.PENANAjvNR1AH4DT
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 6237Please respect copyright.PENANAJfxBBPxLC8
6237Please respect copyright.PENANAQQN6AgswHM
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 6237Please respect copyright.PENANAHpPitu88gG
6237Please respect copyright.PENANAoLn5tLac89
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.6237Please respect copyright.PENANA9TygSsQ9rV
6237Please respect copyright.PENANA7Cao8gFqCx
6237Please respect copyright.PENANAufVR6VI8G2
6237Please respect copyright.PENANAEADYl2qDEG
6237Please respect copyright.PENANAmiknAjw4B4
6237Please respect copyright.PENANA9V3WlszPTC
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 6237Please respect copyright.PENANAFzzGWYjl5w
6237Please respect copyright.PENANAiiMU7dty8B
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 6237Please respect copyright.PENANA2Ysz1uoVBm
6237Please respect copyright.PENANAsTJwq7oe0I
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 6237Please respect copyright.PENANAOEOkRCBP1a
6237Please respect copyright.PENANAfy9Wjx6AEt
“Soalnya…aduh… perihhh“ 6237Please respect copyright.PENANAiNOCGEl4gk
6237Please respect copyright.PENANAtbVUVccuy2
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 6237Please respect copyright.PENANAVn76b40rhN
6237Please respect copyright.PENANAlZZXyx6Zwn
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 6237Please respect copyright.PENANA9tabKSE8yP
6237Please respect copyright.PENANAiFUMARpDAU
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 6237Please respect copyright.PENANAExgGLms9yC
6237Please respect copyright.PENANAVJfL1HFqVN
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 6237Please respect copyright.PENANAzIMP97fCfv
6237Please respect copyright.PENANA2u6etjJqEA
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 6237Please respect copyright.PENANA13g8mXgK7E
6237Please respect copyright.PENANA0RUedu6Gou
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 6237Please respect copyright.PENANApbRieyPepu
6237Please respect copyright.PENANAPEYjbGBpfv
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.6237Please respect copyright.PENANAzr6SqacO9l
6237Please respect copyright.PENANADCPb4jD3Ya
6237Please respect copyright.PENANAHO1kkEDMwf
6237Please respect copyright.PENANAtCwrN3WNxe
6237Please respect copyright.PENANAFYs3ue9GXx
6237Please respect copyright.PENANAomJ8F04YGA
Keesokan harinya. 6237Please respect copyright.PENANAJ9VEHp54aB
6237Please respect copyright.PENANAwW1gviTTlj
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 6237Please respect copyright.PENANApARJpemrkO
6237Please respect copyright.PENANApF74SjVpnd
*Tring Tring Tring 6237Please respect copyright.PENANALXkYxW4shV
6237Please respect copyright.PENANA8Kdi8JQihI
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 6237Please respect copyright.PENANA8ll82fbQhI
6237Please respect copyright.PENANAOFnX67Wy6H
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 6237Please respect copyright.PENANAC2dUsIXY1s
6237Please respect copyright.PENANAYF5sQ4a3aC
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAMzjxZrdPpe
6237Please respect copyright.PENANACtiZed69b6
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 6237Please respect copyright.PENANACUKZNDUJqb
6237Please respect copyright.PENANAh1Gsm6LCoa
“Hah?!” pedikku kaget. 6237Please respect copyright.PENANAE0mmFOYLx2
6237Please respect copyright.PENANAoqnVtr2IjP
“Doni Kecelakaan dimana?”. 6237Please respect copyright.PENANAo3Q1i6elJ8
6237Please respect copyright.PENANAnSyYobdfoD
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 6237Please respect copyright.PENANAJhibxxKYhJ
6237Please respect copyright.PENANAeprDalKrpI
“Ok-ok ditunggu nak” 6237Please respect copyright.PENANA2eBA7qvEeE
6237Please respect copyright.PENANAxwZmCzuJCA
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 6237Please respect copyright.PENANABAbI2KU0IK
6237Please respect copyright.PENANAzWMIL2DGif
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 6237Please respect copyright.PENANAiebSwXCV3N
6237Please respect copyright.PENANAO9VETRpEQw
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 6237Please respect copyright.PENANAa27dv3NP1z
6237Please respect copyright.PENANAlpiJdakx5W
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 6237Please respect copyright.PENANAxYrs7cJhrW
6237Please respect copyright.PENANA7VRP8DttRK
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 6237Please respect copyright.PENANAEBbeAJ7udY
6237Please respect copyright.PENANAufEHJrdXod
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 6237Please respect copyright.PENANAfgGnJwCb5C
6237Please respect copyright.PENANALNa7sbEvaz
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 6237Please respect copyright.PENANAM0b05n8SdI
6237Please respect copyright.PENANApMV8Xan1MZ
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 6237Please respect copyright.PENANAXXOgMgErxW
6237Please respect copyright.PENANAUhpZabV5Eu
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 6237Please respect copyright.PENANAgXQkThmZ66
6237Please respect copyright.PENANAuOWKr27DkP
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.6237Please respect copyright.PENANAeyy3f3IBle
6237Please respect copyright.PENANANf0XYDQdJs
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 6237Please respect copyright.PENANAOV4mvqAlbE
6237Please respect copyright.PENANA9hai56k5Vd
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 6237Please respect copyright.PENANAZAmRxlfWvN
6237Please respect copyright.PENANAzARW75JcPO
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 6237Please respect copyright.PENANASmfwjKBkLd
6237Please respect copyright.PENANAPEhc60ANTN
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 6237Please respect copyright.PENANAFkpdoAceRD
6237Please respect copyright.PENANArhTNxFkZkb
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 6237Please respect copyright.PENANAAbZhT0bPb6
6237Please respect copyright.PENANAYt0nn95wfH
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 6237Please respect copyright.PENANAAeZhYsrSmC
6237Please respect copyright.PENANAPHg7nKsigh
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 6237Please respect copyright.PENANAszGaYAZxC1
6237Please respect copyright.PENANAtV4d0DTG2R
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 6237Please respect copyright.PENANAZiinJseaRD
6237Please respect copyright.PENANAJKLa5T1jEp
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 6237Please respect copyright.PENANACTRYPmEPDl
6237Please respect copyright.PENANABCZSuv8zqE
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 6237Please respect copyright.PENANAs6uNurOfea
6237Please respect copyright.PENANA3UyJRFlZSh
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 6237Please respect copyright.PENANAs05CYh3x3L
6237Please respect copyright.PENANAYNb8zsgMXr
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 6237Please respect copyright.PENANAl5DFnV2GbV
6237Please respect copyright.PENANAUemp4Ni208
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 6237Please respect copyright.PENANApXYT64tVbE
6237Please respect copyright.PENANAmCh9BogVD4
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 6237Please respect copyright.PENANA4nWCLWOEAT
6237Please respect copyright.PENANALBUzWqxXwi
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 6237Please respect copyright.PENANAUP5OgkiHTg
6237Please respect copyright.PENANAqTFugFUzm4
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 6237Please respect copyright.PENANADVAEBzC19W
6237Please respect copyright.PENANA2pOmh5bN4y
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 6237Please respect copyright.PENANAVMnEVmKnvH
6237Please respect copyright.PENANAX5LvbjyZJV
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 6237Please respect copyright.PENANAakDPzWzdkN
6237Please respect copyright.PENANARLPuPbTTuj
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.6237Please respect copyright.PENANABciBpJL80Z
6237Please respect copyright.PENANAzi0rYP6WOQ
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 6237Please respect copyright.PENANAsB2IhiOVhE
6237Please respect copyright.PENANAGlFpRZYGkV
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 6237Please respect copyright.PENANAh5bTZPHscI
6237Please respect copyright.PENANAaT3FXPcnNw
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 6237Please respect copyright.PENANArhQqFAI1ef
6237Please respect copyright.PENANAQVu0u6hrr3
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 6237Please respect copyright.PENANA7CsS9RPWSn
6237Please respect copyright.PENANAajF6K3yPdq
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 6237Please respect copyright.PENANAfShWEgUPBB
6237Please respect copyright.PENANAmGpQ1IVU1j
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 6237Please respect copyright.PENANAUppFYA8og0
6237Please respect copyright.PENANAvatqcxXP1w
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 6237Please respect copyright.PENANARq7SmzMNwh
6237Please respect copyright.PENANALCH4vV6zaH
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 6237Please respect copyright.PENANAARChSxNDRy
6237Please respect copyright.PENANApEa5t7eHQV
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 6237Please respect copyright.PENANAxWod9XUHCe
6237Please respect copyright.PENANAmLFf1Iz1GX
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 6237Please respect copyright.PENANAbTL5V6CrHF
6237Please respect copyright.PENANAfTpTNGVcLH
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 6237Please respect copyright.PENANA7CzuKQgxVW
6237Please respect copyright.PENANAm0uEcqdHZY
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 6237Please respect copyright.PENANA61N6kApLhn
6237Please respect copyright.PENANAPCWM9TC4Jc
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAWB3zmoJPmg
6237Please respect copyright.PENANAbn4y8QspNu
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.6237Please respect copyright.PENANAaSnNHvvvgS
6237Please respect copyright.PENANApmz9lk2cyo
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 6237Please respect copyright.PENANAC2ovD8uc9r
6237Please respect copyright.PENANAYeTJgjmrnw
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 6237Please respect copyright.PENANAd5nydeV8lI
6237Please respect copyright.PENANArpusR4w8Qp
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 6237Please respect copyright.PENANA5Pb7pA7STm
6237Please respect copyright.PENANAuYy2F4D9MX
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAyWyD8EnhVX
6237Please respect copyright.PENANADscGjJZNRS
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 6237Please respect copyright.PENANA96O9k28V8i
6237Please respect copyright.PENANAn4km6wAg3G
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 6237Please respect copyright.PENANAjtNSaw5plq
6237Please respect copyright.PENANA2RopBqIWF9
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 6237Please respect copyright.PENANAhY2Xl50C1q
6237Please respect copyright.PENANAj6PISuOQak
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 6237Please respect copyright.PENANA3WowPCjCcc
6237Please respect copyright.PENANAxVjGFexuMJ
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 6237Please respect copyright.PENANAmvbJQLQpmC
6237Please respect copyright.PENANAaCboHAQJQz
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 6237Please respect copyright.PENANAMwdUjoWzpG
6237Please respect copyright.PENANAb5JVxvnEtX
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 6237Please respect copyright.PENANA8j31Itv7TW
6237Please respect copyright.PENANApwkOwjRNd3
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.6237Please respect copyright.PENANAjcgL1EsuBy
6237Please respect copyright.PENANAkbvLOglCUq
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 6237Please respect copyright.PENANAahuntUD5Cy
6237Please respect copyright.PENANAb1KfCdRXdH
Tak lama…. 6237Please respect copyright.PENANAB3Wb9UQKDS
6237Please respect copyright.PENANAXsImVzop5m
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 6237Please respect copyright.PENANAz3NH9nOSBK
6237Please respect copyright.PENANAd3uEvUuRdG
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 6237Please respect copyright.PENANAHMaXad5FoV
6237Please respect copyright.PENANAAV1ihUftak
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 6237Please respect copyright.PENANAcjkFWDITTH
6237Please respect copyright.PENANA329mHE3foq
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 6237Please respect copyright.PENANAycakbOZgpD
6237Please respect copyright.PENANAAiDHnZjENI
“……” Aku hanya diam. 6237Please respect copyright.PENANAqkShX8L9P3
6237Please respect copyright.PENANAWhyO7fqvDi
“TAN!” galak Bobby tidur. 6237Please respect copyright.PENANAEL4lQuAbBw
6237Please respect copyright.PENANA9uLkRmmdf8
“He-eh” singkatku 6237Please respect copyright.PENANADHtPtzcW7p
6237Please respect copyright.PENANAe9WIutDfiJ
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 6237Please respect copyright.PENANA7SrBg34Fvb
6237Please respect copyright.PENANAD6wDsYY7i5
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 6237Please respect copyright.PENANAoZEUj5eaCu
6237Please respect copyright.PENANAOtMFZvw7Tu
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 6237Please respect copyright.PENANA2bHK25qAwJ
6237Please respect copyright.PENANAh4H8MZKilA
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 6237Please respect copyright.PENANAIbzJgyUAjR
6237Please respect copyright.PENANAtGkSN7JvEc
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 6237Please respect copyright.PENANAK9aySx4eQq
6237Please respect copyright.PENANAkNXQ5SLc5L
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 6237Please respect copyright.PENANAeUujVOrX7J
6237Please respect copyright.PENANA5D8e2jhtQH
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 6237Please respect copyright.PENANAlDGjtEzDbk
6237Please respect copyright.PENANATmkhcyOBzb
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 6237Please respect copyright.PENANAlLnG00I826
6237Please respect copyright.PENANAqtYS58uD8u
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 6237Please respect copyright.PENANAb0VaJNusEg
6237Please respect copyright.PENANALBRcfWsb5c
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 6237Please respect copyright.PENANAeRXrVxkyYE
6237Please respect copyright.PENANA6sUgxvhz9r
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 6237Please respect copyright.PENANAoaaT0Ycz5a
6237Please respect copyright.PENANANFlIBwtvKs
Astaga…… 6237Please respect copyright.PENANAQQTzZOr5xj
6237Please respect copyright.PENANALqXn5VndOz
Besar sekali…….. 6237Please respect copyright.PENANAu8sISQGqYB
6237Please respect copyright.PENANAchLMucxWWE
Panjang pula….. 6237Please respect copyright.PENANAbU9RIeGAvu
6237Please respect copyright.PENANAUpfsjxGdH6
Berurat……6237Please respect copyright.PENANAu0C4ctGTZ5
6237Please respect copyright.PENANAjkkYgtyOOx
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 6237Please respect copyright.PENANAiP2MWTWc14
6237Please respect copyright.PENANAUBGxlJT0H3
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 6237Please respect copyright.PENANAMHUskCYqGM
6237Please respect copyright.PENANANVkLQpzh7f
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 6237Please respect copyright.PENANAuuCcwg90NT
6237Please respect copyright.PENANAf57fjbfIKq
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 6237Please respect copyright.PENANArl5MFRqdqZ
6237Please respect copyright.PENANAi1osz4rvQS
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 6237Please respect copyright.PENANAm0YO5l7Tog
6237Please respect copyright.PENANAJVd2SkOU6V
“I-ya besar” jawabku takut. 6237Please respect copyright.PENANAo9qpnoWkeZ
6237Please respect copyright.PENANAuT9RbCUWM5
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAozgCaRT2FD
6237Please respect copyright.PENANA6Irtvfcnuw
“Pe-penis kamu” jawabku. 6237Please respect copyright.PENANA5Fbwy61TaM
6237Please respect copyright.PENANAVXSPWwiT2F
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 6237Please respect copyright.PENANAlnVbqAeqBx
6237Please respect copyright.PENANA0SQv1DaSR0
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 6237Please respect copyright.PENANABwgTEqMGs4
6237Please respect copyright.PENANAVdQHe9eDck
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 6237Please respect copyright.PENANAJXDM7nT8lt
6237Please respect copyright.PENANAIUeW8acEli
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 6237Please respect copyright.PENANAr3q3yR5qVh
6237Please respect copyright.PENANAgLSLgrWutN
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 6237Please respect copyright.PENANA2oF4xNCYo4
6237Please respect copyright.PENANA3nJBXNXdUk
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 6237Please respect copyright.PENANA5JQjGDlNHH
6237Please respect copyright.PENANAyLPCeZa6vu
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 6237Please respect copyright.PENANABBWWgkxI6h
6237Please respect copyright.PENANAByaFKB6x3z
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 6237Please respect copyright.PENANAm3SZJavqNQ
6237Please respect copyright.PENANAIXBak09bS7
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 6237Please respect copyright.PENANAV3b4Gc6RLS
6237Please respect copyright.PENANAoP3S4jn3LB
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.6237Please respect copyright.PENANA6NGYvhGVaT
6237Please respect copyright.PENANAliGIsNvXYG
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 6237Please respect copyright.PENANA8MDHzGVoMT
6237Please respect copyright.PENANApvN3J8x8MH
Ya…… 6237Please respect copyright.PENANAp9HFvi6uF2
6237Please respect copyright.PENANAFYnwCLeNsd
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 6237Please respect copyright.PENANAmfb3hdErPz
6237Please respect copyright.PENANAfdjyUBBD17
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 6237Please respect copyright.PENANA2vXj8QGBbp
6237Please respect copyright.PENANA8nCgG6WJhH
Ya….Itulah alasan pembenarku. 6237Please respect copyright.PENANAMo1ZOJEMLp
6237Please respect copyright.PENANAL0T5us8EeB
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 6237Please respect copyright.PENANAaBFB8DgMZC
6237Please respect copyright.PENANA8p5Wx7FgRe
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 6237Please respect copyright.PENANAHsNQGHsq0F
6237Please respect copyright.PENANA3YX4SzStz0
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 6237Please respect copyright.PENANAl4N5Kh3Kn7
6237Please respect copyright.PENANAn9TNxhMvmb
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 6237Please respect copyright.PENANAUOGalcuY9o
6237Please respect copyright.PENANAuXJDxZgIcK
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 6237Please respect copyright.PENANArXS0ZJjF25
6237Please respect copyright.PENANAOQOsPaPElr
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 6237Please respect copyright.PENANANdn0gbV6pf
6237Please respect copyright.PENANASxCBIioItr
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 6237Please respect copyright.PENANATusJTDwxI0
6237Please respect copyright.PENANAucacHhV7hR
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 6237Please respect copyright.PENANAO3jmPAZEQW
6237Please respect copyright.PENANAwyvH3dJtvy
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 6237Please respect copyright.PENANARVLTopNwwn
6237Please respect copyright.PENANAJsKeSK8sSV
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 6237Please respect copyright.PENANAEDp7ZlzJ2Y
6237Please respect copyright.PENANAQJWGozjcrF
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 6237Please respect copyright.PENANAoleqXOq7Ue
6237Please respect copyright.PENANA5boQmNRKQO
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 6237Please respect copyright.PENANAc0YhumDuJj
6237Please respect copyright.PENANAvsSffNeM1l
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 6237Please respect copyright.PENANAJ7OyahjBMS
6237Please respect copyright.PENANA4A9Bh4QH8l
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.6237Please respect copyright.PENANA5PiU7TRjeN
6237Please respect copyright.PENANABSMSi0d0TP
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 6237Please respect copyright.PENANA52EmyXwifu
6237Please respect copyright.PENANA6XzYJk04h6
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 6237Please respect copyright.PENANAf45smQsf93
6237Please respect copyright.PENANAgBnQ6mggYR
“Belum, saya saja belum keluar” 6237Please respect copyright.PENANASSRc1aUPnY
6237Please respect copyright.PENANAwxDT6N6XxX
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 6237Please respect copyright.PENANACUQ8oNpFQH
6237Please respect copyright.PENANAsKwxL7OouU
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 6237Please respect copyright.PENANATdjzJGAbPE
6237Please respect copyright.PENANAlwqA10adze
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 6237Please respect copyright.PENANAi8A7YyHyZX
6237Please respect copyright.PENANAZGEpjT20PP
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 6237Please respect copyright.PENANAcGRhgX9Xwf
6237Please respect copyright.PENANAaBDOlzCyIo
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 6237Please respect copyright.PENANAxgGIouklw8
6237Please respect copyright.PENANA0Us6bZCPiA
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 6237Please respect copyright.PENANAFN0MzmAUVN
6237Please respect copyright.PENANAuCWFabDmHD
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 6237Please respect copyright.PENANAA30ksAyFPj
6237Please respect copyright.PENANAHS8kmrNH78
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 6237Please respect copyright.PENANAppf06RdYN6
6237Please respect copyright.PENANAtOyTFCvB7i
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 6237Please respect copyright.PENANAxaeV73D0iY
6237Please respect copyright.PENANAk0ACRjAUsm
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 6237Please respect copyright.PENANA2bDYVOzz6n
6237Please respect copyright.PENANADvEtDbTxbm
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.6237Please respect copyright.PENANAWFyqX3NXCI
6237Please respect copyright.PENANAKiKTlX2i3q
6237Please respect copyright.PENANAqfuyW3ffMA
6237Please respect copyright.PENANAJ3Avy38UHj
6237Please respect copyright.PENANAtda50yaq7D
6237Please respect copyright.PENANAqvjQhwq14S
6237Please respect copyright.PENANAxryq9zjFhR
6237Please respect copyright.PENANAYlhmf6UHEk
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 6237Please respect copyright.PENANAej3yJmoSQs
6237Please respect copyright.PENANAA6jyAWB2sY
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 6237Please respect copyright.PENANAic3t10K5Em
6237Please respect copyright.PENANAtEIpdSH27J
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 6237Please respect copyright.PENANA5zLSzTMTDW
6237Please respect copyright.PENANA98GMEYzQFI
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 6237Please respect copyright.PENANA6FDGaDfOKh
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 6237Please respect copyright.PENANA6bhaBKSauJ
6237Please respect copyright.PENANAq8coc12ALZ
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 6237Please respect copyright.PENANAoNdKhWzR0X
6237Please respect copyright.PENANAXvRuQdVso1
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 6237Please respect copyright.PENANAx7rpq7tDUf
6237Please respect copyright.PENANAinDT4aZSbO
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 6237Please respect copyright.PENANA1IFm8W1Aw6
6237Please respect copyright.PENANAhqz1Y5dTDZ
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 6237Please respect copyright.PENANAyb3mvDuWPz
6237Please respect copyright.PENANAcxvUKtwe74
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 6237Please respect copyright.PENANATkdZmpAe4n
“Janji apa ya?” 6237Please respect copyright.PENANA2Fcr98J0IS
6237Please respect copyright.PENANADb6u70p2DN
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 6237Please respect copyright.PENANAucug6ZOjPV
6237Please respect copyright.PENANA6kxVq2MNQg
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 6237Please respect copyright.PENANA9InZxVuTjN
6237Please respect copyright.PENANAvaOJzbDdvd
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 6237Please respect copyright.PENANAahbA4SO9ib
6237Please respect copyright.PENANABXWOSo1lkC
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 6237Please respect copyright.PENANAn2Q3KVsDBL
6237Please respect copyright.PENANAiUislzsEG5
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 6237Please respect copyright.PENANAdyrV5KAlOs
6237Please respect copyright.PENANAkvzOHO2EVd
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 6237Please respect copyright.PENANAQAGjO3RXMn
6237Please respect copyright.PENANAIq0Ph1cbV4
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 6237Please respect copyright.PENANAjR6sfXr8LO
6237Please respect copyright.PENANAiyfTZBa6cs
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 6237Please respect copyright.PENANAlVwIBBk9RX
6237Please respect copyright.PENANAAIlMB73K4f
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 6237Please respect copyright.PENANABoizbjCOzM
6237Please respect copyright.PENANAleiwFTAU14
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 6237Please respect copyright.PENANAklpMzqIBdK
6237Please respect copyright.PENANAjqPLarvCn3
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 6237Please respect copyright.PENANAVtvgSa4mdk
6237Please respect copyright.PENANAOOvcnopRiP
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 6237Please respect copyright.PENANAbyskHcNcyD
6237Please respect copyright.PENANArYhlkldJ5C
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 6237Please respect copyright.PENANACbfiHthtdp
6237Please respect copyright.PENANA3NhGngMcny
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 6237Please respect copyright.PENANARSLGfYNG8D
6237Please respect copyright.PENANAxNLvA1siDm
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 6237Please respect copyright.PENANAjZ4yWzFp5J
6237Please respect copyright.PENANAqSMgk2tfiN
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.6237Please respect copyright.PENANAjS8IodsjQn
6237Please respect copyright.PENANA6wy0SDK4Dp
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 6237Please respect copyright.PENANAocRdCrVOO2
6237Please respect copyright.PENANAJJifiZr0cA
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 6237Please respect copyright.PENANAsLmu19B2bZ
6237Please respect copyright.PENANA8tiAQdvX0b
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.6237Please respect copyright.PENANARal2sJzY7d
6237Please respect copyright.PENANAUdLncviRhG
6237Please respect copyright.PENANABlS5hsNMCK
6237Please respect copyright.PENANA6UasPjkrSW
6237Please respect copyright.PENANABqDtrXHSGc
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.6237Please respect copyright.PENANAf3Nx3veM9a
6237Please respect copyright.PENANAh5FunqrWbR
6237Please respect copyright.PENANAZ8VpAt0Nz2
6237Please respect copyright.PENANAy2Quq6SS8d
6237Please respect copyright.PENANAeECyCyuwSs
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 6237Please respect copyright.PENANAhALZ05VexO
6237Please respect copyright.PENANAFhH8SfKpEI
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 6237Please respect copyright.PENANApTJQaVs6qV
6237Please respect copyright.PENANAWzgWy2AQjI
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 6237Please respect copyright.PENANAp14w6lCtfK
6237Please respect copyright.PENANAMNrGrGCcN9
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 6237Please respect copyright.PENANAAVI3kHNBoi
6237Please respect copyright.PENANApLCSCcMJYr
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 6237Please respect copyright.PENANAMlgysDXIcd
6237Please respect copyright.PENANADaoZ2BE0la
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 6237Please respect copyright.PENANAIBatzgHyP1
6237Please respect copyright.PENANAs8qzH6hIf8
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 6237Please respect copyright.PENANABaO89NCP2P
6237Please respect copyright.PENANArovMpvjcwU
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 6237Please respect copyright.PENANARplM1MUO3E
6237Please respect copyright.PENANAP0kixXAtgQ
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 6237Please respect copyright.PENANAMNmm9DsNkc
6237Please respect copyright.PENANApKErcNxfke
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 6237Please respect copyright.PENANA87s4ury4YK
6237Please respect copyright.PENANAD6Zu1m2F6j
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.6237Please respect copyright.PENANAW00kgFfo6D
6237Please respect copyright.PENANAoQfjcPLxqa
6237Please respect copyright.PENANAX2Lm1hg8J3
6237Please respect copyright.PENANAKAOm6Zab43
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 6237Please respect copyright.PENANApLnhA7wfpl
6237Please respect copyright.PENANAtBvzaCaA4J
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 6237Please respect copyright.PENANAhmDadlQNVq
6237Please respect copyright.PENANAn7HlGlVSTq
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 6237Please respect copyright.PENANAxy5P3OjZnz
6237Please respect copyright.PENANAKkwdfX4zwJ
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 6237Please respect copyright.PENANAaoNsxm0eFW
6237Please respect copyright.PENANAfVl4J3tu9S
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 6237Please respect copyright.PENANABrBeH4bPwJ
6237Please respect copyright.PENANA9s9JsEbsbX
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 6237Please respect copyright.PENANA26luPCxcRd
6237Please respect copyright.PENANAy2bMPUJYF3
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 6237Please respect copyright.PENANA8Cy9nKYgu5
6237Please respect copyright.PENANAgIUcLCv12h
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 6237Please respect copyright.PENANAw9U4SOaerO
6237Please respect copyright.PENANA7Fa4DvTjoG
“Iya mas, adek sayang bapak”. 6237Please respect copyright.PENANAtY2O2Ya6Wb
6237Please respect copyright.PENANAC6N2hJU2m1
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 6237Please respect copyright.PENANAoNj2mbTXHd
6237Please respect copyright.PENANA7NYhN7qCFQ
*Clek 6237Please respect copyright.PENANASHOcuGJRTM
6237Please respect copyright.PENANAqMZ6cyZkML
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 6237Please respect copyright.PENANAMawtNPnlIH
6237Please respect copyright.PENANA4kc9JaKMIs
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 6237Please respect copyright.PENANAUUZqoPpqa1
6237Please respect copyright.PENANAdeOllMBuft
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.6237Please respect copyright.PENANAacRlnXiLn7
6237Please respect copyright.PENANAoTSUcIJgZd
6237Please respect copyright.PENANAPvQTG94Vxs
6237Please respect copyright.PENANA9HhLcKExzX
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 6237Please respect copyright.PENANAOVrSu3ciJd
6237Please respect copyright.PENANAqbYKbLcVvL
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 6237Please respect copyright.PENANA8GKbm08poN
6237Please respect copyright.PENANAjDjAEpSimc
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 6237Please respect copyright.PENANANWjsbQyYDq
6237Please respect copyright.PENANAXN64bphHBy
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 6237Please respect copyright.PENANATLA9adZdTU
6237Please respect copyright.PENANAPB275Vj6jO
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 6237Please respect copyright.PENANAz3v2YCOmFr
6237Please respect copyright.PENANA8ZiyzTmOVB
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 6237Please respect copyright.PENANAGjCkIg7wwX
6237Please respect copyright.PENANAJbWNXJHGqp
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 6237Please respect copyright.PENANAXmQYxAWBsq
6237Please respect copyright.PENANAgNVz8yfbWj
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 6237Please respect copyright.PENANAQb2qe7ofaB
6237Please respect copyright.PENANAvqNBxcrwPg
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 6237Please respect copyright.PENANAwPO4JTgV2i
6237Please respect copyright.PENANANHso5eBIzx
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 6237Please respect copyright.PENANAe3s2yyuGWE
6237Please respect copyright.PENANAgdZl75On3a
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 6237Please respect copyright.PENANAXCeNhG6cfj
6237Please respect copyright.PENANA3i6LAB4bgR
“Katanya mau main saja sih bu”. 6237Please respect copyright.PENANA5aelX6TE4b
6237Please respect copyright.PENANA2XAA2cTx6e
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 6237Please respect copyright.PENANADgHJfgRrrS
6237Please respect copyright.PENANAOtKWFqBzGp
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 6237Please respect copyright.PENANA5ZU5zlmwvn
6237Please respect copyright.PENANAZbO7T8Fbdy
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 6237Please respect copyright.PENANAEB2kZpiucY
6237Please respect copyright.PENANAkmBNsRaNfn
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 6237Please respect copyright.PENANArtrtFnuRp9
6237Please respect copyright.PENANAlCh1xmlqTr
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 6237Please respect copyright.PENANAfLeEYrAi0q
6237Please respect copyright.PENANAr1eV1CdJ5d
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 6237Please respect copyright.PENANAMDrapOkSnf
6237Please respect copyright.PENANAhxsm26jkn8
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 6237Please respect copyright.PENANAy2egyFjTee
6237Please respect copyright.PENANAEK2Or15SMF
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 6237Please respect copyright.PENANA3Ic6ggtGJc
6237Please respect copyright.PENANAnfdjuP2jtN
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 6237Please respect copyright.PENANAAGBcHBldgs
6237Please respect copyright.PENANA5cJn4tzl9h
“Dasar gombal…. “ 6237Please respect copyright.PENANA1HUvhGOLym
6237Please respect copyright.PENANALiiEbHuSy1
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.6237Please respect copyright.PENANAxTEKzk1R6b
6237Please respect copyright.PENANAD7ZTFsSG9Q
6237Please respect copyright.PENANAyPa6ePrho9
6237Please respect copyright.PENANA6RIJShb9jX
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 6237Please respect copyright.PENANAQN7Hi2lorx
6237Please respect copyright.PENANA84R50WNgIR
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 6237Please respect copyright.PENANA185O0tKyJ7
6237Please respect copyright.PENANA8yH2K0gSIA
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 6237Please respect copyright.PENANA6KajadPTd7
6237Please respect copyright.PENANAwJhRtutpuN
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 6237Please respect copyright.PENANAO8jhmUqr45
6237Please respect copyright.PENANAcBKcJLUiS6
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 6237Please respect copyright.PENANAlDHQop9BwM
6237Please respect copyright.PENANAjj4M2lEvcF
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.6237Please respect copyright.PENANAk5GcMNYtG2
6237Please respect copyright.PENANAWF5D5wY7SX
6237Please respect copyright.PENANAtooMx5TsmB
6237Please respect copyright.PENANA9I27pExM3l
6237Please respect copyright.PENANAtme4QnWc19
6237Please respect copyright.PENANAxkNoFD65as
6237Please respect copyright.PENANATEdqAU4neD
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 6237Please respect copyright.PENANAXHWulRJj2F
6237Please respect copyright.PENANAIlCopZzEXG
Namun sayang dugaanku itu salah. 6237Please respect copyright.PENANApTbBQrrA7N
6237Please respect copyright.PENANADPFdMc8ZXO
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 6237Please respect copyright.PENANApwURmqqYWq
6237Please respect copyright.PENANAtdN8G58zgA
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 6237Please respect copyright.PENANAyclq9md6Xd
6237Please respect copyright.PENANA5Is4qshDvj
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 6237Please respect copyright.PENANAgqs1ZfyiQn
6237Please respect copyright.PENANA8WFXFQtxQE
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 6237Please respect copyright.PENANA04w9naEaeT
6237Please respect copyright.PENANAoChaHvEDbS
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAQ5FQWG9r9o
6237Please respect copyright.PENANA0ljBKwtexW
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANA5dAxwfRhNT
6237Please respect copyright.PENANAw2iCyuqzXI
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 6237Please respect copyright.PENANABeici2xpxA
6237Please respect copyright.PENANAVqg7Y6HsDA
“Buka Tan” perintah Bobby. 6237Please respect copyright.PENANA0eZNXx4iv8
6237Please respect copyright.PENANA3dnv53yZcE
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 6237Please respect copyright.PENANAfjtFT6fp00
6237Please respect copyright.PENANA5vtgwK8qDL
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 6237Please respect copyright.PENANA1zdZjSkYAf
6237Please respect copyright.PENANAeXVjFVSHHS
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 6237Please respect copyright.PENANApsx7bmFC7p
6237Please respect copyright.PENANAEE2Ps9Y9kP
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 6237Please respect copyright.PENANAymYFURig9Q
6237Please respect copyright.PENANAhdh3ROSYCh
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 6237Please respect copyright.PENANAjlTfiowetU
6237Please respect copyright.PENANAZQZR6eFFEd
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 6237Please respect copyright.PENANAiTQGR4gOOJ
6237Please respect copyright.PENANAZjGlp8pHe5
“Di isep dong tan” pinta Bobby.6237Please respect copyright.PENANAatrzGxwvmV
6237Please respect copyright.PENANAW4gFJ53fLw
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 6237Please respect copyright.PENANAhrUsWhfrsp
6237Please respect copyright.PENANASmmOqwr3vF
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 6237Please respect copyright.PENANAH4mp26yIRy
6237Please respect copyright.PENANAch5H7VT37a
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 6237Please respect copyright.PENANAfJA2Xj81Pa
6237Please respect copyright.PENANAGK75fhA7TN
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 6237Please respect copyright.PENANA9FhgJ2Smqk
6237Please respect copyright.PENANAxLiSE5VbnM
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 6237Please respect copyright.PENANAck0gaXrrHu
6237Please respect copyright.PENANACpya6yqcM4
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 6237Please respect copyright.PENANA31oTV6nUnU
6237Please respect copyright.PENANAz1t8SQI77n
“Hehehe suka ya?” 6237Please respect copyright.PENANArOLSFSqQEn
6237Please respect copyright.PENANA5psFnNU6AS
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 6237Please respect copyright.PENANADGn5cXwGnv
6237Please respect copyright.PENANAcIMXVHMKJa
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 6237Please respect copyright.PENANARIOn55LxxM
6237Please respect copyright.PENANAq3SOCokttR
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 6237Please respect copyright.PENANAKGPfNctqVO
6237Please respect copyright.PENANAYy05DKrvzd
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 6237Please respect copyright.PENANAfoVxVyBx5n
6237Please respect copyright.PENANAipQHXeXKbg
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 6237Please respect copyright.PENANA4cjRjYgfAr
6237Please respect copyright.PENANAWodeCikQ1b
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 6237Please respect copyright.PENANAdTao1HKngp
6237Please respect copyright.PENANA7Y9Ogcp7E3
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 6237Please respect copyright.PENANAN8ls0xpN09
6237Please respect copyright.PENANAIg5R8ADlhJ
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 6237Please respect copyright.PENANASaHZKU0H8V
6237Please respect copyright.PENANAehzpTH4LVi
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 6237Please respect copyright.PENANASoYMe7Ut2C
6237Please respect copyright.PENANAfrhU4wNGR3
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.6237Please respect copyright.PENANAvpYQgb7eRF
6237Please respect copyright.PENANAVsR0Jv7lYs
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 6237Please respect copyright.PENANA5DUdOfNSiP
6237Please respect copyright.PENANA2oPNo3Xvxj
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAmnRKrXiy7W
6237Please respect copyright.PENANAfwNCCIxQ8m
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 6237Please respect copyright.PENANA4b9wRu7KCS
6237Please respect copyright.PENANAgVRC0ArC2T
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 6237Please respect copyright.PENANAXB0eOpg89P
6237Please respect copyright.PENANAskHcAFVOxN
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 6237Please respect copyright.PENANAGQSz5IkoUa
6237Please respect copyright.PENANAbIKRjADpk6
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 6237Please respect copyright.PENANAyFekB4tYCB
6237Please respect copyright.PENANACNzRdiqhYv
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAuAgTqRTenQ
6237Please respect copyright.PENANAr3KDJHJQam
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 6237Please respect copyright.PENANACWEJUYD0EZ
6237Please respect copyright.PENANAmFSHSbnszf
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….6237Please respect copyright.PENANAhVOp9ihOta
6237Please respect copyright.PENANAgNTPHLHYIs
6237Please respect copyright.PENANAjmLhZWxVUy
6237Please respect copyright.PENANAnSmwduGS1a
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 6237Please respect copyright.PENANAHRWfWw8nue
6237Please respect copyright.PENANAEVXUxF61GK
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 6237Please respect copyright.PENANAHYLQpYH5HN
6237Please respect copyright.PENANA3Set1OUqQC
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 6237Please respect copyright.PENANABZ6jals0mA
6237Please respect copyright.PENANAqppEOBgBhd
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 6237Please respect copyright.PENANACKivycDiuo
6237Please respect copyright.PENANAxUZI6fa4bx
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 6237Please respect copyright.PENANAYqqBiu565u
6237Please respect copyright.PENANAQiLjeP9S2u
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 6237Please respect copyright.PENANAsmKkFi8NjF
6237Please respect copyright.PENANATe50iW2JuY
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 6237Please respect copyright.PENANAgrZs42NMQx
6237Please respect copyright.PENANAbOtwtMATlP
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 6237Please respect copyright.PENANApbuDwHh1I8
6237Please respect copyright.PENANAnTVrXWtqjc
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 6237Please respect copyright.PENANAq9HYXAl1JK
6237Please respect copyright.PENANA6LMktAoceF
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 6237Please respect copyright.PENANAjbTzLCRFUA
6237Please respect copyright.PENANAuYOuVJ49Xv
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 6237Please respect copyright.PENANA5W4n4nN46C
6237Please respect copyright.PENANAIGrOZEPa4x
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 6237Please respect copyright.PENANAOxOgA5jbhu
6237Please respect copyright.PENANAhXWPMGoMx3
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.6237Please respect copyright.PENANAUzXyGSwtKB
6237Please respect copyright.PENANAn4QmhbrMgo
6237Please respect copyright.PENANAwMidS42Mh8
6237Please respect copyright.PENANAEY0dgXXrjY
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 6237Please respect copyright.PENANAMJuqJl6vd0
6237Please respect copyright.PENANAKFgMh33VLB
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 6237Please respect copyright.PENANAyDxI3YyJqy
6237Please respect copyright.PENANALGVbj1nx2l
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 6237Please respect copyright.PENANAjvxhi2Yrd4
6237Please respect copyright.PENANA5ReCSarzuO
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 6237Please respect copyright.PENANAZT2ZQz803M
6237Please respect copyright.PENANAWiUqlEmte4
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 6237Please respect copyright.PENANAeJYlk8dnd0
6237Please respect copyright.PENANAAM3v0YpJbb
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 6237Please respect copyright.PENANAfZ6aUHrooq
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.6237Please respect copyright.PENANArJ997teppm
6237Please respect copyright.PENANAemlPZRNrht
6237Please respect copyright.PENANAgqWjxiUzT1
6237Please respect copyright.PENANAPn5r2hBmF3
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 6237Please respect copyright.PENANAZQ7Q4WviQB
6237Please respect copyright.PENANAKPsA4RKuT4
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 6237Please respect copyright.PENANARL3AlNyd8W
6237Please respect copyright.PENANAKgfaeoCND9
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 6237Please respect copyright.PENANAV0Bh57ffbF
6237Please respect copyright.PENANA1VlqDkwkHJ
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 6237Please respect copyright.PENANAadBkmczpAz
6237Please respect copyright.PENANAq9E5XxheBr
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 6237Please respect copyright.PENANA4J7lXq8sJL
6237Please respect copyright.PENANAaACvCdTduT
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 6237Please respect copyright.PENANApunIYsv0LW
6237Please respect copyright.PENANAu9szrlMcyX
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 6237Please respect copyright.PENANAMMwZKETt31
6237Please respect copyright.PENANAPl0JMn85bc
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANA44FyJFPzjq
6237Please respect copyright.PENANA1XiqnERGAb
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 6237Please respect copyright.PENANA5F8ymmenrH
6237Please respect copyright.PENANA7BCW8kqHjC
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAIVjwuqFUjw
6237Please respect copyright.PENANAoGQDaVqxNa
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 6237Please respect copyright.PENANAnHNc2XTXvZ
6237Please respect copyright.PENANAPBlHsgUxiM
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 6237Please respect copyright.PENANAcxeTMXsM9K
6237Please respect copyright.PENANAAJNk9akQLS
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 6237Please respect copyright.PENANAb966JlaPVt
6237Please respect copyright.PENANAlk502ghDV4
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 6237Please respect copyright.PENANAC8T1d34uUx
6237Please respect copyright.PENANAEv7V10qXlN
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 6237Please respect copyright.PENANA8nCDwHYLoo
6237Please respect copyright.PENANAFZngv6zZjh
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.6237Please respect copyright.PENANAg624v4igbv
6237Please respect copyright.PENANA9zvdtm1DJt
6237Please respect copyright.PENANAPUBwkjwjpN
6237Please respect copyright.PENANANB2u9cIi8P
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 6237Please respect copyright.PENANA9oz3gUB4lY
6237Please respect copyright.PENANAsbiPmHmpCw
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 6237Please respect copyright.PENANAcWBkjoTlhu
6237Please respect copyright.PENANAgmqpVe0NTC
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 6237Please respect copyright.PENANAq4grdM3Bdy
6237Please respect copyright.PENANAhweppG6siA
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 6237Please respect copyright.PENANAIkYbjuu3RS
6237Please respect copyright.PENANA130z73gzoK
“He-eh” singkatku. 6237Please respect copyright.PENANAR3CdBmi5SH
6237Please respect copyright.PENANACIXSCWIEYw
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 6237Please respect copyright.PENANAr6IX42DCZ6
6237Please respect copyright.PENANAUi8H0zprJB
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 6237Please respect copyright.PENANAzmGEFuj5AP
6237Please respect copyright.PENANA0AteunwDl6
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 6237Please respect copyright.PENANArRyRvBPIyb
6237Please respect copyright.PENANAJMIi7k03kE
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 6237Please respect copyright.PENANAiHdcgsDVRy
6237Please respect copyright.PENANAX4dyXcElcw
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 6237Please respect copyright.PENANACKc0WKkLzB
6237Please respect copyright.PENANAJDEiqXZi7X
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 6237Please respect copyright.PENANA18YEbtPidf
6237Please respect copyright.PENANA8aVO1rhe4u
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 6237Please respect copyright.PENANAWkx5AkCnvP
6237Please respect copyright.PENANAcOSPv1THog
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 6237Please respect copyright.PENANAS5kjApAFYH
6237Please respect copyright.PENANApKIv4m8pOT
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 6237Please respect copyright.PENANAK6dX33ZUiR
6237Please respect copyright.PENANAAelcTa2vVt
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 6237Please respect copyright.PENANAfqkGNs3pdf
6237Please respect copyright.PENANAdzMvXcGI68
“Ka-kalian…..” 6237Please respect copyright.PENANA37scTv2iXQ
6237Please respect copyright.PENANA5VCGeqvXyF
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 6237Please respect copyright.PENANAX31O0Jq6Nu
6237Please respect copyright.PENANAlXB0Yp2DPs
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 6237Please respect copyright.PENANAb9rqB50npC
6237Please respect copyright.PENANAPkXcBaihd6
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 6237Please respect copyright.PENANALzYXgKSuAr
6237Please respect copyright.PENANAzeJwVHs9h9
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 6237Please respect copyright.PENANAUhRFwYVI1E
6237Please respect copyright.PENANAJbJ2ELtCHL
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANAyvn2K7O3hp
6237Please respect copyright.PENANApP00ioiJj4
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.6237Please respect copyright.PENANAETolnVg9VW
6237Please respect copyright.PENANArbga0GugTA
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 6237Please respect copyright.PENANAYa2tsvlUJ9
6237Please respect copyright.PENANATFIrBAmsOF
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 6237Please respect copyright.PENANA5uj8pcRU2A
6237Please respect copyright.PENANAGMqfYXrMmS
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 6237Please respect copyright.PENANAKfITUvRguw
6237Please respect copyright.PENANAqVmdrTsY3J
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 6237Please respect copyright.PENANAvt0bTB7eqL
6237Please respect copyright.PENANAejZSEsLNxp
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 6237Please respect copyright.PENANATTCjPuq8gP
6237Please respect copyright.PENANAVOZfFPFHIz
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 6237Please respect copyright.PENANAT3pW0JyYlE
6237Please respect copyright.PENANA3BDQswodGn
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 6237Please respect copyright.PENANA38dtjUawyp
6237Please respect copyright.PENANACYdkyC4DCE
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 6237Please respect copyright.PENANA7NNoQvSQ25
6237Please respect copyright.PENANAu4meydvbZe
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 6237Please respect copyright.PENANA2etifQxbZo
6237Please respect copyright.PENANASbqowcunJk
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 6237Please respect copyright.PENANANlacBYKlsk
6237Please respect copyright.PENANArgE9PPraUG
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 6237Please respect copyright.PENANAOawL8q8ftO
6237Please respect copyright.PENANAoOY5Uy66vL
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 6237Please respect copyright.PENANAwkK5ydm2Xx
6237Please respect copyright.PENANA4yamcwnbwA
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 6237Please respect copyright.PENANAKQnGr3JKA0
6237Please respect copyright.PENANAloKKxRe2lO
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 6237Please respect copyright.PENANAJ3W4uxvC4b
6237Please respect copyright.PENANAxFNoh8CWOj
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 6237Please respect copyright.PENANAThjXVSu7vH
6237Please respect copyright.PENANAGLYG9W7WzC
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 6237Please respect copyright.PENANAEPyx0WnAUv
6237Please respect copyright.PENANAPjI6dLO5xM
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.6237Please respect copyright.PENANA0kuPxbcX0I
6237Please respect copyright.PENANAqnOnkcHLdo
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 6237Please respect copyright.PENANAibq7hoE4Mv
6237Please respect copyright.PENANACWgY4Sy3g8
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 6237Please respect copyright.PENANApPVT64LOln
6237Please respect copyright.PENANAi7vbjF5pOb
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 6237Please respect copyright.PENANAYEQv0OpzNx
6237Please respect copyright.PENANAzFXFJrJET7
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 6237Please respect copyright.PENANAmEttp819dQ
6237Please respect copyright.PENANAD10xZfgjjm
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 6237Please respect copyright.PENANAmmGAg1lBED
6237Please respect copyright.PENANA19davVyfuD
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 6237Please respect copyright.PENANAc3pAblJBLd
6237Please respect copyright.PENANA9zn625f6Dw
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 6237Please respect copyright.PENANAYo1wQy3Jdu
6237Please respect copyright.PENANAjT5eCXnZjc
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 6237Please respect copyright.PENANA67HKqLZjzH
6237Please respect copyright.PENANAcHYd9F5oDM
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 6237Please respect copyright.PENANALHaAEMDGlg
6237Please respect copyright.PENANApQFcMMB6iN
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 6237Please respect copyright.PENANA5giIDkXm5l
6237Please respect copyright.PENANApS3DWeBpPD
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 6237Please respect copyright.PENANAGNQXSjGMK5
6237Please respect copyright.PENANAEAHYT34Wqk
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 6237Please respect copyright.PENANAchJhRkEdXr
6237Please respect copyright.PENANAbgHrbPtTld
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 6237Please respect copyright.PENANAXEVNJ5W2hd
6237Please respect copyright.PENANAXAmGa2Q9ux
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 6237Please respect copyright.PENANAbDMmdDzHG4
6237Please respect copyright.PENANATgsKfsbfSH
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.6237Please respect copyright.PENANAiof2weqY3S
6237Please respect copyright.PENANAKtXwOPgeAi
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 6237Please respect copyright.PENANADCWffgC4pf
6237Please respect copyright.PENANACO4D3AcwlQ
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 6237Please respect copyright.PENANAkEQKiL51bP
6237Please respect copyright.PENANA28qRvCBPML
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 6237Please respect copyright.PENANA2yDvGEhnvB
6237Please respect copyright.PENANAsmm3pg4lvH
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 6237Please respect copyright.PENANANj0699hJA0
6237Please respect copyright.PENANAnhvkwphkYj
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 6237Please respect copyright.PENANAUqMMLH9NNV
6237Please respect copyright.PENANAf6I1DvMVPq
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 6237Please respect copyright.PENANAUppD1wu0i8
6237Please respect copyright.PENANA99uvb24H4e
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 6237Please respect copyright.PENANAXfYhRwPEkU
6237Please respect copyright.PENANAQa0M77tyc7
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 6237Please respect copyright.PENANAlpk0WhPdDi
6237Please respect copyright.PENANANfb2Em26kU
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 6237Please respect copyright.PENANAQBMlE7urgI
6237Please respect copyright.PENANAtmlghjqQrI
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 6237Please respect copyright.PENANAldBd31igIq
6237Please respect copyright.PENANArQCJCP9TvD
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 6237Please respect copyright.PENANA1fotLtlHcC
6237Please respect copyright.PENANAzgEu1Bc1jA
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 6237Please respect copyright.PENANAlSFI8gnl6g
6237Please respect copyright.PENANAUDjzNsgKQh
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 6237Please respect copyright.PENANANuAaqhLrTF
6237Please respect copyright.PENANA5ECuz3aeS4
*Slurp Slurp Slurp Slurp 6237Please respect copyright.PENANAvfa0XjqvX3
6237Please respect copyright.PENANAxGfvU641wR
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 6237Please respect copyright.PENANAssy5F6o2iF
6237Please respect copyright.PENANA6FWC1UAEmY
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAYJ0vv5LMfY
6237Please respect copyright.PENANAP4Dl5ypi5c
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 6237Please respect copyright.PENANA8sKPXm6vLQ
6237Please respect copyright.PENANAdG0mApQY43
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.6237Please respect copyright.PENANAIh2goQbbCJ
6237Please respect copyright.PENANAHF1fqPg25d
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 6237Please respect copyright.PENANA9oQVKZI0h8
6237Please respect copyright.PENANAyLxFp9FZW4
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 6237Please respect copyright.PENANA9OO9MKcbqX
6237Please respect copyright.PENANA2YUN3gteC4
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 6237Please respect copyright.PENANARonDuI13Zo
6237Please respect copyright.PENANAD6adAwFIxZ
“Sama Bro” ucap Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAZnUJRjA8tc
6237Please respect copyright.PENANADhN6NtY2I2
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAFxN50gC9RY
6237Please respect copyright.PENANAhYYkhcbcgx
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 6237Please respect copyright.PENANA7W9bRb1cLb
6237Please respect copyright.PENANAfbUkiCXSVv
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAtJWEYeAV5K
6237Please respect copyright.PENANAT8G1qc7EV7
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 6237Please respect copyright.PENANAO2Z23N3Zvl
6237Please respect copyright.PENANAUavqJEOMq2
*Klontang….tang….Bruk… 6237Please respect copyright.PENANAsbjh5aNQ4B
6237Please respect copyright.PENANAlhoUXal2te
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 6237Please respect copyright.PENANA5M2am3DhzM
6237Please respect copyright.PENANAY2aJJv5pJY
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 6237Please respect copyright.PENANAOCkxT9WU8f
6237Please respect copyright.PENANAVUr4cNhcUL
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 6237Please respect copyright.PENANA41sDP9aGJa
6237Please respect copyright.PENANApHHPmo3uzG
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 6237Please respect copyright.PENANAg6jtgaliXf
6237Please respect copyright.PENANAiOt5zFDKcP
Doni… 6237Please respect copyright.PENANApPISSuh1Xm
6237Please respect copyright.PENANAT39GT4uTFm
Itu Doni anakku….. 6237Please respect copyright.PENANADISIwyThuL
6237Please respect copyright.PENANAGnXTZiOTYS
Kenapa dia disini. 6237Please respect copyright.PENANAAaGf6Y2KZa
6237Please respect copyright.PENANAB3A38tEGzM
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 6237Please respect copyright.PENANAaTD31U8Jee
6237Please respect copyright.PENANAO6y0VJD1lu
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 6237Please respect copyright.PENANAioJ3B3gGWS
6237Please respect copyright.PENANAeklOEHO2gf
“Kenapa?” tanyaku. 6237Please respect copyright.PENANAZHhsWxPxWD
6237Please respect copyright.PENANAFGyHQfBnKl
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANAkgbhFMI21X
6237Please respect copyright.PENANACNls1nT88G
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 6237Please respect copyright.PENANADmJPSTxNef
6237Please respect copyright.PENANAcLkfSy7TXc
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 6237Please respect copyright.PENANA52F5mbsGMO
6237Please respect copyright.PENANAYqf9HeSDMo
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 6237Please respect copyright.PENANA5b0FplA5Z8
6237Please respect copyright.PENANAud5g9zZhNw
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 6237Please respect copyright.PENANApuL9srpUzV
6237Please respect copyright.PENANAoqhF0hjHU6
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 6237Please respect copyright.PENANAIlpHetl140
6237Please respect copyright.PENANAxSjn4ri3tH
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 6237Please respect copyright.PENANAYtpUGrS5BM
6237Please respect copyright.PENANAU49h0e2B7Y
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.6237Please respect copyright.PENANAbfBazsyHhY
6237Please respect copyright.PENANAkzLOmRJSDH
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 6237Please respect copyright.PENANA5XemBCa4KW
6237Please respect copyright.PENANAVt5JUpqGpB
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 6237Please respect copyright.PENANADPzbdovOjX
6237Please respect copyright.PENANAm5TwRY0Dz2
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANA9EbsRPwCvW
6237Please respect copyright.PENANAz3uVa5mpoY
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 6237Please respect copyright.PENANAt4CORdTQMj
6237Please respect copyright.PENANAzDdJ00tkox
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 6237Please respect copyright.PENANAnOQPjERclK
6237Please respect copyright.PENANAUIiXTba7gW
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 6237Please respect copyright.PENANALSArPGh6kg
6237Please respect copyright.PENANA6DvyZUa8y6
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 6237Please respect copyright.PENANAFLtbSxw8Cr
6237Please respect copyright.PENANARvizMCA3hx
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 6237Please respect copyright.PENANAMapDChbr8v
6237Please respect copyright.PENANA922QEDC6jy
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 6237Please respect copyright.PENANAyTTaP72oi7
6237Please respect copyright.PENANA9tLdQxEjls
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 6237Please respect copyright.PENANA9vdqe4k1LI
6237Please respect copyright.PENANAsNBEg4IDXy
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 6237Please respect copyright.PENANA48mTxJfd8N
6237Please respect copyright.PENANA3vkERHXcCp
*Hap….. 6237Please respect copyright.PENANAJKSY1MNiOY
6237Please respect copyright.PENANALrUcVnmKXH
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 6237Please respect copyright.PENANAVxSQDgj0jj
6237Please respect copyright.PENANAWHpwVTEKxg
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 6237Please respect copyright.PENANA59bOkBgvre
6237Please respect copyright.PENANAYKSDnduX01
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 6237Please respect copyright.PENANAfV6VlgH7pn
6237Please respect copyright.PENANAbdhBe5hmaH
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 6237Please respect copyright.PENANAdpYGfsWFFK
6237Please respect copyright.PENANAerRXtcJirn
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 6237Please respect copyright.PENANAL817dG83yW
6237Please respect copyright.PENANAnN5roluurS
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 6237Please respect copyright.PENANAx5e9dUmhs6
6237Please respect copyright.PENANAgcJtrQxRW5
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 6237Please respect copyright.PENANAcZYROjXloL
6237Please respect copyright.PENANAWALsHHSVIo
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 6237Please respect copyright.PENANAAPOLZlkyEC
6237Please respect copyright.PENANAnR8WFsL9fO
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.6237Please respect copyright.PENANA3BEzdEdWl8
6237Please respect copyright.PENANAqkDpNYfrkM
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 6237Please respect copyright.PENANA3DzCyeGIzn
6237Please respect copyright.PENANAZApixUYRpQ
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 6237Please respect copyright.PENANAYpMENk2dT1
6237Please respect copyright.PENANAsjHwsOxt5d
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 6237Please respect copyright.PENANAOAEeW8tjMJ
6237Please respect copyright.PENANAfEL1rfwmCx
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 6237Please respect copyright.PENANAvPybdFuTAx
6237Please respect copyright.PENANAUEBRAVO1go
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 6237Please respect copyright.PENANAgNZWgpchD1
6237Please respect copyright.PENANADcHtEF3NYo
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 6237Please respect copyright.PENANAx1BrLXmOu6
6237Please respect copyright.PENANABgf2vFrSJD
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 6237Please respect copyright.PENANAi6pkS6dMMQ
6237Please respect copyright.PENANAswdufcheWf
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 6237Please respect copyright.PENANAwG6JqWyQAD
6237Please respect copyright.PENANAhbp6Ysahui
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 6237Please respect copyright.PENANAK1lRFekGsQ
6237Please respect copyright.PENANAsEzHPFLgU1
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAAOj5LnvGt5
6237Please respect copyright.PENANAL0XcRJYRiy
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 6237Please respect copyright.PENANAq9cC5qhsmZ
6237Please respect copyright.PENANAEZH7VF7DJ5
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 6237Please respect copyright.PENANAk7Z65NkJjK
6237Please respect copyright.PENANAVxqZKnlK3t
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 6237Please respect copyright.PENANAUGYfBiVaRG
6237Please respect copyright.PENANA5AyoSoDgfN
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 6237Please respect copyright.PENANAwrZtXYOdjV
6237Please respect copyright.PENANAPL2uMPQWB1
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.6237Please respect copyright.PENANAzVkFQaQFjN
6237Please respect copyright.PENANAIfdGXhyoeg
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 6237Please respect copyright.PENANARYOs7bP3Yu
6237Please respect copyright.PENANAW2q2NRs0Mu
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 6237Please respect copyright.PENANAAsHLJr2psz
6237Please respect copyright.PENANAgS2fqYBq74
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 6237Please respect copyright.PENANALn1LYcefGk
6237Please respect copyright.PENANA0Q9aK4E0Av
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 6237Please respect copyright.PENANA5p3fZwoRfz
6237Please respect copyright.PENANA4DxIHorGkL
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 6237Please respect copyright.PENANAXxPL5oCFXr
6237Please respect copyright.PENANAdoLnM8mQ1V
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAThWau7VSd1
6237Please respect copyright.PENANAfH8c1MQqMs
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 6237Please respect copyright.PENANAvEvNv2ycD9
6237Please respect copyright.PENANAdQie7PVJgt
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 6237Please respect copyright.PENANAK2ZEeemNeX
6237Please respect copyright.PENANAMnslSPdWMa
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 6237Please respect copyright.PENANAQYteeKVfHW
6237Please respect copyright.PENANAfvDVXnSx2u
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 6237Please respect copyright.PENANAFXRvxLjFQK
6237Please respect copyright.PENANAlFOnyD1k2W
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAvWFMQDS2nA
6237Please respect copyright.PENANAMr2lw2hhpp
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAU2MvNZFpDG
6237Please respect copyright.PENANAUyGC9qYzQw
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 6237Please respect copyright.PENANAfNUsB4wUxM
6237Please respect copyright.PENANALRxkl8g7EV
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 6237Please respect copyright.PENANAdXZzOadls6
6237Please respect copyright.PENANAlDAVKEiTAK
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 6237Please respect copyright.PENANAovtdOoCN8b
6237Please respect copyright.PENANA8hh1Uld94E
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 6237Please respect copyright.PENANAzSnhFfCTnT
6237Please respect copyright.PENANArBar4b1jAZ
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 6237Please respect copyright.PENANAsjKVZdPx5d
6237Please respect copyright.PENANALN30bdSGqE
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 6237Please respect copyright.PENANAhBZ0NO6U7d
6237Please respect copyright.PENANARa5b8dteJb
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 6237Please respect copyright.PENANAGJ38PlbtWh
6237Please respect copyright.PENANAlDI5ku6Bte
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 6237Please respect copyright.PENANAtsS6w4DOAE
6237Please respect copyright.PENANAILnon7AIVL
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.6237Please respect copyright.PENANAJpFNowLet4
6237Please respect copyright.PENANA8xNmV4jhca
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 6237Please respect copyright.PENANAqd5Wa2wqXY
6237Please respect copyright.PENANAmQ6qqW7P7J
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 6237Please respect copyright.PENANASV0lEd5WHj
6237Please respect copyright.PENANAZOJ8in6ChJ
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 6237Please respect copyright.PENANAtt8UcDFy4W
6237Please respect copyright.PENANA9OqfpFm3l7
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 6237Please respect copyright.PENANAd0bHnyuIGA
6237Please respect copyright.PENANAEvWPmsiIHg
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAi3itVbnMYX
6237Please respect copyright.PENANApoytxzxzLm
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 6237Please respect copyright.PENANAoJD6DL43Xm
6237Please respect copyright.PENANA7bqxhaSwI0
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 6237Please respect copyright.PENANAUumpYXCUn5
6237Please respect copyright.PENANAA83D83evfK
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 6237Please respect copyright.PENANAfULJqcXq4e
6237Please respect copyright.PENANAbu08aP1kWS
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 6237Please respect copyright.PENANA4Nzxo3kYby
6237Please respect copyright.PENANA7Caplwhdwb
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 6237Please respect copyright.PENANAQQxS4sYHSx
6237Please respect copyright.PENANA7KB5YeiHyg
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 6237Please respect copyright.PENANAvINFm5jV4d
6237Please respect copyright.PENANAOJKAw293u8
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 6237Please respect copyright.PENANAGxYtQykeTN
6237Please respect copyright.PENANAoSVYM2r3vA
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 6237Please respect copyright.PENANA4dTPPhNFoS
6237Please respect copyright.PENANAomD4UYlgFf
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 6237Please respect copyright.PENANAGSBfUNJtAa
6237Please respect copyright.PENANAZPta2XPKJH
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAPJpdWWHD6J
6237Please respect copyright.PENANAyqHha9cFYB
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.6237Please respect copyright.PENANA2KQUH2xPIZ
6237Please respect copyright.PENANAHJJsLMYhdL
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 6237Please respect copyright.PENANA1sYzpCj7BA
6237Please respect copyright.PENANA71wDoaUK4r
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 6237Please respect copyright.PENANAShwkp2gE5p
6237Please respect copyright.PENANA5EWZUXw6tT
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 6237Please respect copyright.PENANAUvaz1MwOYe
6237Please respect copyright.PENANAoBm3BpbReV
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 6237Please respect copyright.PENANAOeaSQPB1jL
6237Please respect copyright.PENANASaFf2VUOlU
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 6237Please respect copyright.PENANAIDFn9gyvJr
6237Please respect copyright.PENANA4amtqxAs0i
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 6237Please respect copyright.PENANAPhPMzPEF29
6237Please respect copyright.PENANAYcJY452pwm
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 6237Please respect copyright.PENANAiRRk7xxqfz
6237Please respect copyright.PENANAolXpz2hHqX
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 6237Please respect copyright.PENANAmBMa3NSnz4
6237Please respect copyright.PENANAkFONYxeToW
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 6237Please respect copyright.PENANAbMhneLUtVK
6237Please respect copyright.PENANA7J4W6cQh7u
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 6237Please respect copyright.PENANAy4ie8fNvZ7
6237Please respect copyright.PENANAT3LCNJPfXY
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 6237Please respect copyright.PENANADyY8yMYbVa
6237Please respect copyright.PENANA6CZTF3ZQQk
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 6237Please respect copyright.PENANAgK9xuuUMUt
6237Please respect copyright.PENANAImwf8sOjs3
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 6237Please respect copyright.PENANAXjlmtHnWDT
6237Please respect copyright.PENANAt157juMibM
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 6237Please respect copyright.PENANAbetzHMMLee
6237Please respect copyright.PENANAslSiz9Dg6V
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.6237Please respect copyright.PENANA4b2NtcyVSX
6237Please respect copyright.PENANAyFC7LMRvbT
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 6237Please respect copyright.PENANAnlXoYcuu8d
6237Please respect copyright.PENANAszpPtrMS13
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 6237Please respect copyright.PENANA0rHfciHypi
6237Please respect copyright.PENANAopmNhzv2x8
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 6237Please respect copyright.PENANAEZz1xLayWk
6237Please respect copyright.PENANA1CWmidoLA0
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 6237Please respect copyright.PENANAwgKMyp8aTe
6237Please respect copyright.PENANAHPTlxiMRWb
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 6237Please respect copyright.PENANA8HcvxpvKop
6237Please respect copyright.PENANAkojKRn5G2W
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 6237Please respect copyright.PENANA1VXtkbarV1
6237Please respect copyright.PENANABHejsdMM2v
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 6237Please respect copyright.PENANAYaFF3Ezf5u
6237Please respect copyright.PENANAKSyqpii5xI
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 6237Please respect copyright.PENANAufqNvy3h68
6237Please respect copyright.PENANA5ULSWpQi3q
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 6237Please respect copyright.PENANAGYHbX7YC15
6237Please respect copyright.PENANAl4lxMKewrQ
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 6237Please respect copyright.PENANAUqVu9Z2CXx
6237Please respect copyright.PENANAPfofypOI9r
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 6237Please respect copyright.PENANAvLnYwXz8Hw
6237Please respect copyright.PENANAyri4cbwRZG
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 6237Please respect copyright.PENANAIG7NVdu0mI
6237Please respect copyright.PENANA6KI3Lrm83l
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.6237Please respect copyright.PENANAJgOUYd251m
6237Please respect copyright.PENANAx1XJuTxApT
6237Please respect copyright.PENANAJko29qoBCL
6237Please respect copyright.PENANA5dyQuVRYyD
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 6237Please respect copyright.PENANArc9BCo6cgQ
6237Please respect copyright.PENANASclJcZzMVZ
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 6237Please respect copyright.PENANAIt4l6aGYPR
6237Please respect copyright.PENANAUyi89Koqol
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 6237Please respect copyright.PENANAx2l7YfSSxt
6237Please respect copyright.PENANAmULhGhWxA7
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 6237Please respect copyright.PENANATLcMOCYcfT
6237Please respect copyright.PENANAwBw5PBnNeS
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 6237Please respect copyright.PENANACE0V7i6MqW
6237Please respect copyright.PENANAIRwfub4RIh
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 6237Please respect copyright.PENANAVtZtaIZRDx
6237Please respect copyright.PENANAm81xORei3g
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 6237Please respect copyright.PENANA42FMeZOUya
6237Please respect copyright.PENANAxKYx5pruQS
*Happ… 6237Please respect copyright.PENANAuoZcxHozTv
6237Please respect copyright.PENANAfyIWhzDiX2
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 6237Please respect copyright.PENANAvOtRYFLw2t
6237Please respect copyright.PENANAYzGpYURAA3
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 6237Please respect copyright.PENANACv0Ewrh6dW
6237Please respect copyright.PENANAh6WJsdI5sQ
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 6237Please respect copyright.PENANAFFXuUX9NEW
6237Please respect copyright.PENANA4LADrgs1uV
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 6237Please respect copyright.PENANA2FaiamrsKc
6237Please respect copyright.PENANAl5WwbzgcEw
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 6237Please respect copyright.PENANAURQPzKzFOK
6237Please respect copyright.PENANA98dTu60oNi
*Plok Plok Plok 6237Please respect copyright.PENANARsodmMVdll
6237Please respect copyright.PENANARKV3fUVY1Z
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 6237Please respect copyright.PENANAj58jk23QBG
6237Please respect copyright.PENANAQiqqkcJOb8
*Plok Plok Plok 6237Please respect copyright.PENANAe6kRzDmSzD
6237Please respect copyright.PENANADrgkFmdkn6
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 6237Please respect copyright.PENANAASwBpzExSP
6237Please respect copyright.PENANAXYNoCuOPeG
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.6237Please respect copyright.PENANA5NNZT4puj2
6237Please respect copyright.PENANANubWmDuyc6
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 6237Please respect copyright.PENANAZm3Eo0XKu3
6237Please respect copyright.PENANAHoeXjLAoIt
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 6237Please respect copyright.PENANATXqn8lGveK
6237Please respect copyright.PENANAsCDxH7mApH
*Plok Plok Plok 6237Please respect copyright.PENANAuaB7Wf9Zrd
6237Please respect copyright.PENANAUEEiLPiiz7
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 6237Please respect copyright.PENANAOsldM7quep
6237Please respect copyright.PENANArxq7UbEFad
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 6237Please respect copyright.PENANACXNdAksy63
6237Please respect copyright.PENANAkmcwxmc9yy
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 6237Please respect copyright.PENANACwMvOn4MWN
6237Please respect copyright.PENANAqU8yTv0IY4
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 6237Please respect copyright.PENANA9I7LGSBS03
6237Please respect copyright.PENANApKiC72qczg
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 6237Please respect copyright.PENANAF7EI4ySQEu
6237Please respect copyright.PENANAQq6K0a5fpY
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAj3ER7MLW4v
6237Please respect copyright.PENANAyy7pJhdHAb
6237Please respect copyright.PENANAZAB3CgumQF
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAXNE0c5npdL
6237Please respect copyright.PENANAcYp9G621PE
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 6237Please respect copyright.PENANAAAhp0CFCLt
6237Please respect copyright.PENANAliYFupHNem
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 6237Please respect copyright.PENANAbQOOMqtQso
6237Please respect copyright.PENANAKKisll3QtG
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 6237Please respect copyright.PENANA6FF54Mvao2
6237Please respect copyright.PENANA2dBnRQpAkU
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 6237Please respect copyright.PENANAANuFWY5KOW
6237Please respect copyright.PENANA1pFigYKB8I
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 6237Please respect copyright.PENANANQHfWKYTVO
6237Please respect copyright.PENANAohuhQWhwQw
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 6237Please respect copyright.PENANA77iA8wGEiq
6237Please respect copyright.PENANAqvLJpoMwb5
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 6237Please respect copyright.PENANAUN1xpNulgM
6237Please respect copyright.PENANABp5g8ZYfef
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.6237Please respect copyright.PENANAJHHpAHRdjy
6237Please respect copyright.PENANAlwqLUdLluj
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 6237Please respect copyright.PENANASM3a08EpE9
6237Please respect copyright.PENANA6UKks7cRSH
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 6237Please respect copyright.PENANAXWJwYkZ4lb
6237Please respect copyright.PENANATpcgf0819O
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 6237Please respect copyright.PENANAqz4qoE4uMW
6237Please respect copyright.PENANAw6QDRWaQU1
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAc6x9xJT3io
6237Please respect copyright.PENANAQnXNbKauGA
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 6237Please respect copyright.PENANAPcqjBvKHMe
6237Please respect copyright.PENANAJSGlqX74Rh
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 6237Please respect copyright.PENANAMNtyBiUHlm
6237Please respect copyright.PENANAs5xskvGbN0
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 6237Please respect copyright.PENANApQ9buwB2Tg
6237Please respect copyright.PENANA4oNZXcXYfE
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 6237Please respect copyright.PENANAKDzlVXfB4s
6237Please respect copyright.PENANAhbu8m91dtq
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 6237Please respect copyright.PENANA0viOECcDhe
6237Please respect copyright.PENANApwWTGuhDZ3
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 6237Please respect copyright.PENANAV12RznlAem
6237Please respect copyright.PENANAgyJsVSydXv
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 6237Please respect copyright.PENANABemZN8P5KZ
6237Please respect copyright.PENANAEDFK9cmE6z
“Ah….ah…ah…”. 6237Please respect copyright.PENANANEH0RweRum
6237Please respect copyright.PENANATM4gcc9vtS
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 6237Please respect copyright.PENANAAogh3X0Bm0
6237Please respect copyright.PENANAIIA2E23ohc
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.6237Please respect copyright.PENANAyfK3jmwnlZ
6237Please respect copyright.PENANAgzhEdZvchg
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAWmTnHN2xs0
6237Please respect copyright.PENANA1Xip9tvNJ0
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 6237Please respect copyright.PENANAOZOegT8YNM
6237Please respect copyright.PENANAUvyfaNcyIH
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 6237Please respect copyright.PENANAE6jGX5rC3r
6237Please respect copyright.PENANA5y8bQPgKjs
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAb78rCEtCXi
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 6237Please respect copyright.PENANALSjkzkhCVL
6237Please respect copyright.PENANAnraE1REIm1
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 6237Please respect copyright.PENANArTixyZzWtT
6237Please respect copyright.PENANAsb3zDS0rSu
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 6237Please respect copyright.PENANA1badaxmq1M
6237Please respect copyright.PENANAoYlRL2xHMa
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 6237Please respect copyright.PENANAdcLESaOH7e
6237Please respect copyright.PENANAiyOHs8K0t2
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 6237Please respect copyright.PENANA2d12h3KvRX
6237Please respect copyright.PENANASR52Y39IHz
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 6237Please respect copyright.PENANAjp9cmrPTdO
6237Please respect copyright.PENANAn9qjDfVGgG
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAxpM9SJaoT9
6237Please respect copyright.PENANAPtPPJC2xTV
*Plok Plok Plok 6237Please respect copyright.PENANA2sAGWSMaP5
6237Please respect copyright.PENANALYthUgDMC2
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 6237Please respect copyright.PENANATGq9uAlP5e
6237Please respect copyright.PENANAqos03jPJfS
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 6237Please respect copyright.PENANA2Ia3T55b3Y
6237Please respect copyright.PENANATqI3JDZzkX
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 6237Please respect copyright.PENANAE2kKCaSUys
6237Please respect copyright.PENANAcZdC3mVzHo
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 6237Please respect copyright.PENANA0z16Ej68fK
6237Please respect copyright.PENANAFgkOX2i5hK
“Makasih tante Ante”. 6237Please respect copyright.PENANAvH3WGJJEcD
6237Please respect copyright.PENANAJhlxscIIuo
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 6237Please respect copyright.PENANAeEZbcKleFh
6237Please respect copyright.PENANAspT3tKnqYL
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.6237Please respect copyright.PENANAGOmiytsyjV
6237Please respect copyright.PENANAWhXXZmgWty
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 6237Please respect copyright.PENANAykYsJkOKIo
6237Please respect copyright.PENANArSjxwHOe6v
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 6237Please respect copyright.PENANAyUH53UvStY
6237Please respect copyright.PENANAITlTD3fqfL
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAtkBxHEiT62
6237Please respect copyright.PENANAbPAHcxzB00
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 6237Please respect copyright.PENANA9ftfzgbg8M
6237Please respect copyright.PENANAfhXyD9aD8y
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 6237Please respect copyright.PENANAwQljBmFPAh
6237Please respect copyright.PENANAIxbjBZDJRL
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 6237Please respect copyright.PENANA0uiExVZGiU
6237Please respect copyright.PENANAR0TrP5Git2
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 6237Please respect copyright.PENANAZoVoYoGGXS
6237Please respect copyright.PENANAEABR54xxOr
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 6237Please respect copyright.PENANAvtXgQbBXDt
6237Please respect copyright.PENANACromuGOgsk
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 6237Please respect copyright.PENANAnQXeTF0WcI
6237Please respect copyright.PENANAwmNv2zqkzq
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 6237Please respect copyright.PENANAG97529lb9A
6237Please respect copyright.PENANAOj7Kqm7K6q
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 6237Please respect copyright.PENANA9NwWGi93C1
6237Please respect copyright.PENANANp1z56icjU
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 6237Please respect copyright.PENANAvPnI9HEimj
6237Please respect copyright.PENANA6UAFno7CQx
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 6237Please respect copyright.PENANA8tR34uKOVt
6237Please respect copyright.PENANAasEwq56BTQ
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 6237Please respect copyright.PENANAty442bWoDX
6237Please respect copyright.PENANALjISOviYfp
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 6237Please respect copyright.PENANAumqRBsgJa3
6237Please respect copyright.PENANA9qOpYAaGbi
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 6237Please respect copyright.PENANAgMlYqxPDcM
6237Please respect copyright.PENANAeVNBqrmRG9
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 6237Please respect copyright.PENANA2fD1gbnQ7b
6237Please respect copyright.PENANAhLy1CbYO6n
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 6237Please respect copyright.PENANAbLXQ3WOqAQ
6237Please respect copyright.PENANAqKfF07XQjA
*Plok Plok Plok 6237Please respect copyright.PENANA64RKx6jxUE
6237Please respect copyright.PENANAawqQSlBtfP
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 6237Please respect copyright.PENANAVvHotSRq2p
6237Please respect copyright.PENANAKnI3qocotC
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 6237Please respect copyright.PENANAbfkWpt16GO
6237Please respect copyright.PENANAPHtTP6SWL3
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”6237Please respect copyright.PENANAu9x14UtOPb
6237Please respect copyright.PENANAEae6fzaMbG
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 6237Please respect copyright.PENANA1jL1gnI2V8
6237Please respect copyright.PENANAeHdBvgKsEr
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 6237Please respect copyright.PENANAYtLK3LMTba
6237Please respect copyright.PENANAThd8KDnKmO
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 6237Please respect copyright.PENANA49ODwBzpxa
6237Please respect copyright.PENANALRFs2NOLT8
“Hh…..hh….hh….” 6237Please respect copyright.PENANAxYBlzLS8KT
6237Please respect copyright.PENANAR4vX0ty9qT
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 6237Please respect copyright.PENANAG9zgsm48lH
6237Please respect copyright.PENANACWG1rd3IOF
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 6237Please respect copyright.PENANAdk82nkwxKD
6237Please respect copyright.PENANAf2kPA6snUT
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 6237Please respect copyright.PENANAJ3PYp1Ym9i
6237Please respect copyright.PENANAjSGaUO9ABI
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 6237Please respect copyright.PENANAKBImrfF8C6
6237Please respect copyright.PENANAcUuQp7apNZ
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 6237Please respect copyright.PENANAZlyeyRwKY4
6237Please respect copyright.PENANA6sGsTPlkCz
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 6237Please respect copyright.PENANAN8UgOaNJgr
6237Please respect copyright.PENANADrv0GIhetH
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 6237Please respect copyright.PENANAYtvYbiGris
6237Please respect copyright.PENANA5p5k6gbyPQ
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 6237Please respect copyright.PENANAx4ef0EVBh3
6237Please respect copyright.PENANAxrCjAKCZ74
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 6237Please respect copyright.PENANAy6p5jOjlcM
6237Please respect copyright.PENANAGGLS0Edt2e
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAFP0NHhpPv6
6237Please respect copyright.PENANAwEOFoiK9HY
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 6237Please respect copyright.PENANAHX9shOAnmJ
6237Please respect copyright.PENANAOEC9v2nlz9
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 6237Please respect copyright.PENANAeusxDykoMZ
6237Please respect copyright.PENANAlrfgvs82lP
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAt294rhwlw3
6237Please respect copyright.PENANAtbI7cuMRxS
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 6237Please respect copyright.PENANATRPky4ngeT
6237Please respect copyright.PENANAG7yr908GVJ
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 6237Please respect copyright.PENANAdFco8RHihr
6237Please respect copyright.PENANAkpsBDkN2fa
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 6237Please respect copyright.PENANABIkHKEZiXg
6237Please respect copyright.PENANA76ULzpyZHW
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.6237Please respect copyright.PENANAUM0MaS4Wbz
6237Please respect copyright.PENANAiAQEfjGbaO
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 6237Please respect copyright.PENANAYMj6rtdLLT
.
6237Please respect copyright.PENANA6eYqRf3pTe
6237Please respect copyright.PENANAUj0w6TAdQs
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 6237Please respect copyright.PENANAxPdwtWIHiE
6237Please respect copyright.PENANAGLFnPvCuoI
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 6237Please respect copyright.PENANAqLmCGwHBQh
6237Please respect copyright.PENANAG8277veJjr
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 6237Please respect copyright.PENANAlCOShCynJL
6237Please respect copyright.PENANABiQTbI6jA5
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 6237Please respect copyright.PENANAjHsJxgZz8k
6237Please respect copyright.PENANAOTYn8I75Pg
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 6237Please respect copyright.PENANAqBBTCNM81U
.
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 6237Please respect copyright.PENANAxPdwtWIHiE
6237Please respect copyright.PENANAGLFnPvCuoI
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 6237Please respect copyright.PENANAqLmCGwHBQh
6237Please respect copyright.PENANAG8277veJjr
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 6237Please respect copyright.PENANAlCOShCynJL
6237Please respect copyright.PENANABiQTbI6jA5
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 6237Please respect copyright.PENANAjHsJxgZz8k
6237Please respect copyright.PENANAOTYn8I75Pg
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 6237Please respect copyright.PENANAqBBTCNM81U
.
6237Please respect copyright.PENANA82wjoNvffx
6237Please respect copyright.PENANAbtn1stnJ6q
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAYo6wczxLVE
6237Please respect copyright.PENANAoHLA4Q0qGF
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 6237Please respect copyright.PENANAc3OuvJPzZh
6237Please respect copyright.PENANAQRfWcl8wbM
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 6237Please respect copyright.PENANAoJQ7E3iPZj
.
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 6237Please respect copyright.PENANAYo6wczxLVE
6237Please respect copyright.PENANAoHLA4Q0qGF
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 6237Please respect copyright.PENANAc3OuvJPzZh
6237Please respect copyright.PENANAQRfWcl8wbM
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 6237Please respect copyright.PENANAoJQ7E3iPZj
.
6237Please respect copyright.PENANAVA3zK4zxWF
6237Please respect copyright.PENANAjEQFh0ek2C
ns 172.69.7.9da2