x
Demi Anakku5391Please respect copyright.PENANAoOqB50uDbF
5391Please respect copyright.PENANAPeeFshlh2l
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 5391Please respect copyright.PENANAqnbOXOueDX
5391Please respect copyright.PENANApalCpGCsYf
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 5391Please respect copyright.PENANA2DPZFAasqI
5391Please respect copyright.PENANAvKBjgdsgQS
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 5391Please respect copyright.PENANAxb7zNXVEtX
5391Please respect copyright.PENANA5aK9PGWifV
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.5391Please respect copyright.PENANAjMlSmtJvoE
5391Please respect copyright.PENANAb3EjJLE2Sm
5391Please respect copyright.PENANAJJurrpvuzf
5391Please respect copyright.PENANAwdjoMDiPqB
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 5391Please respect copyright.PENANAxRRkwk3uK7
5391Please respect copyright.PENANAJlbExvd7Ha
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 5391Please respect copyright.PENANALZhqKYSZWD
5391Please respect copyright.PENANAwRknlsDVbp
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 5391Please respect copyright.PENANAfYkLxNQDUf
5391Please respect copyright.PENANAs7DiygewUg
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 5391Please respect copyright.PENANAlOh4xcdP8X
5391Please respect copyright.PENANALkVhevBI5a
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 5391Please respect copyright.PENANAW2twIo71xD
5391Please respect copyright.PENANAU6yAhRJBIG
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 5391Please respect copyright.PENANALaXUrVclOd
5391Please respect copyright.PENANAbw8QxiCP0I
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 5391Please respect copyright.PENANAiRHmD0DExh
5391Please respect copyright.PENANAudEHQCaECP
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 5391Please respect copyright.PENANAUyeZV6J5qH
5391Please respect copyright.PENANAfvtreCcY47
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 5391Please respect copyright.PENANAvHACa17Ccc
5391Please respect copyright.PENANAwuolqMnNqO
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 5391Please respect copyright.PENANA8spAlZ4A1x
5391Please respect copyright.PENANA7cPqTAXmHI
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 5391Please respect copyright.PENANAGnXmzdjELO
5391Please respect copyright.PENANAU6LutExaVN
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 5391Please respect copyright.PENANAzCfvQn86j3
5391Please respect copyright.PENANAeZtSoG9Jm7
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 5391Please respect copyright.PENANAjTQ8TGLK9y
5391Please respect copyright.PENANAjKw8nRTLGD
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 5391Please respect copyright.PENANA0Se9LQPs9n
5391Please respect copyright.PENANAOZbHb0WVRl
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 5391Please respect copyright.PENANAlNX6iavJhc
5391Please respect copyright.PENANAGlwroii3V1
"Ehmmm A-anu Bu..5391Please respect copyright.PENANAAoAKHoUqHj
5391Please respect copyright.PENANAE125O5oLYI
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 5391Please respect copyright.PENANADJBPAR7izz
5391Please respect copyright.PENANAiiTQtp1jRP
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 5391Please respect copyright.PENANAuzrEhVGs1A
5391Please respect copyright.PENANAPhqrA2IjkE
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 5391Please respect copyright.PENANA6ih06HYlhn
5391Please respect copyright.PENANAuK4Um6m8Gk
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 5391Please respect copyright.PENANA0FULuYhV5B
5391Please respect copyright.PENANARITOHE8M3F
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 5391Please respect copyright.PENANAOnyfjsYjIJ
5391Please respect copyright.PENANATUd4GzeAM0
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 5391Please respect copyright.PENANAUM1yoINMgr
5391Please respect copyright.PENANAvuhHafdFQI
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 5391Please respect copyright.PENANA0WOlwu4jCa
5391Please respect copyright.PENANAQrj1wQwxdn
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 5391Please respect copyright.PENANAQBzxJxQyyr
5391Please respect copyright.PENANALOAhkrgcb9
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 5391Please respect copyright.PENANAzbKrxRisiS
5391Please respect copyright.PENANA6FQxfCjtkY
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 5391Please respect copyright.PENANANERjIIkDi7
5391Please respect copyright.PENANAJRRpgTLlsd
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 5391Please respect copyright.PENANAP4TdHDOyjj
5391Please respect copyright.PENANAsrXQicOmWx
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 5391Please respect copyright.PENANAgiRyXdlgRq
5391Please respect copyright.PENANAFWIY7Z5P6p
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 5391Please respect copyright.PENANAdaKV2HznEd
5391Please respect copyright.PENANAWLykIhilqM
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 5391Please respect copyright.PENANAezhcm1hv59
5391Please respect copyright.PENANAq0Rxgen98u
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.5391Please respect copyright.PENANA41UIhQb5kv
5391Please respect copyright.PENANAgFRb01HSa3
5391Please respect copyright.PENANAQtxdD9myRH
5391Please respect copyright.PENANAG1IWKrp5Mm
5391Please respect copyright.PENANAiNtiHS6OSz
5391Please respect copyright.PENANAlk5s6ezuN4
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 5391Please respect copyright.PENANAwgyFExdg48
5391Please respect copyright.PENANAQqIGs0JzBT
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 5391Please respect copyright.PENANAgOrz0uLxlX
5391Please respect copyright.PENANANnrnE9KYho
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 5391Please respect copyright.PENANA8kPmmidAYW
5391Please respect copyright.PENANAc9piVTaqpt
“Soalnya…aduh… perihhh“ 5391Please respect copyright.PENANAbVBBxUAO1h
5391Please respect copyright.PENANAHrOmklfnOc
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 5391Please respect copyright.PENANAMQrmP7c5x9
5391Please respect copyright.PENANAsE9BNpkEkD
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 5391Please respect copyright.PENANA43YnyNGfUl
5391Please respect copyright.PENANArKeyBQY7Hg
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 5391Please respect copyright.PENANAVpbd6OwwFQ
5391Please respect copyright.PENANACywR4f90er
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 5391Please respect copyright.PENANAYWwemnbZLz
5391Please respect copyright.PENANAr8QzQY5XwQ
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 5391Please respect copyright.PENANAfcY3GXk2bz
5391Please respect copyright.PENANAixYgamB38p
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 5391Please respect copyright.PENANAZn4mCZ9jBL
5391Please respect copyright.PENANAUsgPuENlnL
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.5391Please respect copyright.PENANAZUOUymfuJD
5391Please respect copyright.PENANAGWXS2ZApAQ
5391Please respect copyright.PENANAAhQSUFDvmf
5391Please respect copyright.PENANAZpsAe7Kvvt
5391Please respect copyright.PENANAP1xSN1XtMD
5391Please respect copyright.PENANAA1sBR5e748
Keesokan harinya. 5391Please respect copyright.PENANASxorQqkyge
5391Please respect copyright.PENANAhVWjENQJMe
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 5391Please respect copyright.PENANAHH1Bmrugy1
5391Please respect copyright.PENANAvOMGDXb1Mb
*Tring Tring Tring 5391Please respect copyright.PENANA1dFBRMPZpI
5391Please respect copyright.PENANAQGvZ9RVtkc
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 5391Please respect copyright.PENANANMe2if6kjL
5391Please respect copyright.PENANAZxXla7mvKV
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 5391Please respect copyright.PENANAqcTzC7EuHT
5391Please respect copyright.PENANA3ScGnRR2XN
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 5391Please respect copyright.PENANA06e8fcbk1X
5391Please respect copyright.PENANA1ZvdBWCEEn
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 5391Please respect copyright.PENANAH6HEIOWO5a
5391Please respect copyright.PENANALPOyesjAMq
“Hah?!” pedikku kaget. 5391Please respect copyright.PENANA8q6bX0gsQ8
5391Please respect copyright.PENANAPBnw8AzcBW
“Doni Kecelakaan dimana?”. 5391Please respect copyright.PENANA1CxK1JWmMK
5391Please respect copyright.PENANAx8ZiWo8kmI
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 5391Please respect copyright.PENANA8tx5JdlVCt
5391Please respect copyright.PENANAatRWkxGc4z
“Ok-ok ditunggu nak” 5391Please respect copyright.PENANA5jg20qnJ5K
5391Please respect copyright.PENANAQxXxMaA9vs
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 5391Please respect copyright.PENANAiq0mRkHQqN
5391Please respect copyright.PENANAOtfh4WF3y7
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 5391Please respect copyright.PENANAjPHNCsnKJw
5391Please respect copyright.PENANAL1uMSd3tJF
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 5391Please respect copyright.PENANASY9fCoGxan
5391Please respect copyright.PENANAdNAdzS9NC1
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 5391Please respect copyright.PENANAhQHkyo523M
5391Please respect copyright.PENANAVbEIZfuhEY
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 5391Please respect copyright.PENANAVundpDCMv9
5391Please respect copyright.PENANAtUKeQkfMFu
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 5391Please respect copyright.PENANAZEmNuhqIpQ
5391Please respect copyright.PENANAVJkykxQ5q1
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 5391Please respect copyright.PENANA1p7d5arpFh
5391Please respect copyright.PENANA4IEweVpwPW
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 5391Please respect copyright.PENANAwp5dYryApi
5391Please respect copyright.PENANAj3D3DVptdg
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 5391Please respect copyright.PENANA221bDSDiUF
5391Please respect copyright.PENANAhoGHysc6Ng
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.5391Please respect copyright.PENANAtLeMSI7usR
5391Please respect copyright.PENANAHb4rvokJF0
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 5391Please respect copyright.PENANAJFsutTlm2Z
5391Please respect copyright.PENANAsjpBmnXOOx
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 5391Please respect copyright.PENANANfIkta3YRb
5391Please respect copyright.PENANAPiVVy4ZUlB
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 5391Please respect copyright.PENANA7iHOy9VwL8
5391Please respect copyright.PENANA5co7DEukbL
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 5391Please respect copyright.PENANAml0dUmtTIa
5391Please respect copyright.PENANAerHowoigZA
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 5391Please respect copyright.PENANAKR1VEyRzek
5391Please respect copyright.PENANAzalJBlOn7O
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 5391Please respect copyright.PENANAhN0dEpexci
5391Please respect copyright.PENANAqX3hCRmT7R
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 5391Please respect copyright.PENANArgGfRAKqew
5391Please respect copyright.PENANASbXNqDfdPd
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 5391Please respect copyright.PENANAXrhhem9lP2
5391Please respect copyright.PENANAF0trknp5FR
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 5391Please respect copyright.PENANAPlrlWn8i5y
5391Please respect copyright.PENANAHcK1M4mEGx
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 5391Please respect copyright.PENANAUaFKSSWGNh
5391Please respect copyright.PENANARz8BcMU0D7
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 5391Please respect copyright.PENANAXL7z87jHqf
5391Please respect copyright.PENANAYRLNgkklsx
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 5391Please respect copyright.PENANAfiEVHtaNgL
5391Please respect copyright.PENANAXTR4TsHLxk
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 5391Please respect copyright.PENANA2paIyAA8Kw
5391Please respect copyright.PENANA4VDwu2HaLH
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAfzFG2BT9nU
5391Please respect copyright.PENANAy5hBlP6GHa
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 5391Please respect copyright.PENANAkpkh3TtsEJ
5391Please respect copyright.PENANA85HQxvk6V6
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 5391Please respect copyright.PENANAk1O4Rqua65
5391Please respect copyright.PENANAC4MUChHh2z
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 5391Please respect copyright.PENANA9RWTwHNABx
5391Please respect copyright.PENANARK4KF0vk1t
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 5391Please respect copyright.PENANAafjLliMt8V
5391Please respect copyright.PENANAqc4DNW0MYc
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.5391Please respect copyright.PENANABwzrZXXqKf
5391Please respect copyright.PENANAIv9XyQuwZP
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 5391Please respect copyright.PENANAJ4sBde0hD1
5391Please respect copyright.PENANAZVl5R5SPHb
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 5391Please respect copyright.PENANAjquqABTz9S
5391Please respect copyright.PENANAJrMiWQmynW
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 5391Please respect copyright.PENANAoTyTjQ86Zh
5391Please respect copyright.PENANAoHIAfvOxsU
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 5391Please respect copyright.PENANAIxUi7p6W0P
5391Please respect copyright.PENANAcEsDTZtj7B
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 5391Please respect copyright.PENANAEjiOgE60gy
5391Please respect copyright.PENANA68PrGlJjKJ
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 5391Please respect copyright.PENANAPeTQ7cDXmh
5391Please respect copyright.PENANAaVVg6i8HlE
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 5391Please respect copyright.PENANAG43VwKTRp8
5391Please respect copyright.PENANAgMhzLTgjgZ
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 5391Please respect copyright.PENANAyErnJ1ango
5391Please respect copyright.PENANA0WHCsNEqdm
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 5391Please respect copyright.PENANATv2Wfu2VbV
5391Please respect copyright.PENANAED80EEWElL
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 5391Please respect copyright.PENANA9obEqUIJ3C
5391Please respect copyright.PENANAWdfe46oGAu
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 5391Please respect copyright.PENANAIWugwVnxmw
5391Please respect copyright.PENANAqQ4ng0pMd9
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 5391Please respect copyright.PENANAcirJZDWhWI
5391Please respect copyright.PENANAwxaE7r0dXN
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAACs650NDOY
5391Please respect copyright.PENANAtouGrwGhb2
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.5391Please respect copyright.PENANARF6LKFjEHO
5391Please respect copyright.PENANAevJIxdtlKc
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 5391Please respect copyright.PENANA0SDJQEsSLq
5391Please respect copyright.PENANASa068z4CZA
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 5391Please respect copyright.PENANABCPW9mQeKB
5391Please respect copyright.PENANAkJ7hyqSXyl
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 5391Please respect copyright.PENANA9bpzohmgTV
5391Please respect copyright.PENANAY2FhO9g9Zf
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAiv0f8BAbQW
5391Please respect copyright.PENANAy5eq9dmIQ0
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 5391Please respect copyright.PENANARUddkqQi0t
5391Please respect copyright.PENANAUd3SbrOgqU
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 5391Please respect copyright.PENANARgDckQ0Fo6
5391Please respect copyright.PENANAYe6xnqaMt7
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 5391Please respect copyright.PENANAiIPgBdVNLJ
5391Please respect copyright.PENANAT7a92CvsQF
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 5391Please respect copyright.PENANAyCcF0A4o8q
5391Please respect copyright.PENANAsKdDUxzH9h
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 5391Please respect copyright.PENANAHGnkZ6IM62
5391Please respect copyright.PENANARSACOBzJlQ
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 5391Please respect copyright.PENANApjSF2v8MC2
5391Please respect copyright.PENANAOybc7Lg0hk
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 5391Please respect copyright.PENANAlSBmmfCYAO
5391Please respect copyright.PENANAbC1elQEugw
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.5391Please respect copyright.PENANAqy0J90bOpH
5391Please respect copyright.PENANA1ftyVlmXo4
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 5391Please respect copyright.PENANAWjqLXhx7WZ
5391Please respect copyright.PENANAAlk1eTGBEu
Tak lama…. 5391Please respect copyright.PENANAd2p9MqB5ja
5391Please respect copyright.PENANAYALpaSmnyo
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 5391Please respect copyright.PENANA0max065i5p
5391Please respect copyright.PENANALiVUr5Qepe
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 5391Please respect copyright.PENANAASoRnML9DD
5391Please respect copyright.PENANAeKzZ1i8zsY
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 5391Please respect copyright.PENANAXCYVK3A7L3
5391Please respect copyright.PENANAwO4HXEPIF0
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 5391Please respect copyright.PENANAYhiqF3rATy
5391Please respect copyright.PENANA3dSlHllNlY
“……” Aku hanya diam. 5391Please respect copyright.PENANAxsfrTKhOnT
5391Please respect copyright.PENANApq38exidVz
“TAN!” galak Bobby tidur. 5391Please respect copyright.PENANAnd660KQAFY
5391Please respect copyright.PENANALegKcJPM0b
“He-eh” singkatku 5391Please respect copyright.PENANAOL7kfDEQTS
5391Please respect copyright.PENANAXjX2DxzeN6
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 5391Please respect copyright.PENANALhfDFl2gbJ
5391Please respect copyright.PENANAerHrX6swYQ
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 5391Please respect copyright.PENANA4UvRRhaHMS
5391Please respect copyright.PENANAYnIfpr4EAa
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 5391Please respect copyright.PENANAKozUgyPukm
5391Please respect copyright.PENANA5psUqpxaiT
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 5391Please respect copyright.PENANARxlfuJCrQF
5391Please respect copyright.PENANASndGo9BPr5
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 5391Please respect copyright.PENANAyhZ46T9uxK
5391Please respect copyright.PENANAP98ibouzoV
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 5391Please respect copyright.PENANAYBTzbtyrin
5391Please respect copyright.PENANApw3EUuGvQc
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 5391Please respect copyright.PENANAfwKG0qOJOO
5391Please respect copyright.PENANAqz8IOaVU9I
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 5391Please respect copyright.PENANA6MvGagXpCW
5391Please respect copyright.PENANAqBwuT7RtG8
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 5391Please respect copyright.PENANAv0WPwNCMAk
5391Please respect copyright.PENANAfXp57wTBos
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 5391Please respect copyright.PENANAQdgPc55IaH
5391Please respect copyright.PENANA6oZnxwOoiW
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 5391Please respect copyright.PENANAE7Uzpro07b
5391Please respect copyright.PENANApXIEaivy8Z
Astaga…… 5391Please respect copyright.PENANA4of60eYXe1
5391Please respect copyright.PENANAiv6LbguTtZ
Besar sekali…….. 5391Please respect copyright.PENANAtk4XPK1zit
5391Please respect copyright.PENANAcckhPAHJ6n
Panjang pula….. 5391Please respect copyright.PENANAHD54lBewBn
5391Please respect copyright.PENANAcF17vcyIcH
Berurat……5391Please respect copyright.PENANAOH3nVbrShU
5391Please respect copyright.PENANAOeivAdb2cn
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 5391Please respect copyright.PENANAbVe6zFeFdw
5391Please respect copyright.PENANAMB0gdKPHCF
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 5391Please respect copyright.PENANAEUrknHMyaU
5391Please respect copyright.PENANAKzeVIxMiwC
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 5391Please respect copyright.PENANAcnFgjYpuya
5391Please respect copyright.PENANAK5vjCBddU5
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 5391Please respect copyright.PENANAfamqRvvV0y
5391Please respect copyright.PENANAbrCsvRt6mZ
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 5391Please respect copyright.PENANAai3x16AXdo
5391Please respect copyright.PENANAVM1wMcismm
“I-ya besar” jawabku takut. 5391Please respect copyright.PENANArCwGijlrUU
5391Please respect copyright.PENANA1m7vo1a7HJ
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 5391Please respect copyright.PENANA4DmoRJP66Q
5391Please respect copyright.PENANAo91eaS9AEC
“Pe-penis kamu” jawabku. 5391Please respect copyright.PENANAHJ6201dMBO
5391Please respect copyright.PENANAgxiJu0VO5S
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 5391Please respect copyright.PENANAHIWzucs4hs
5391Please respect copyright.PENANA9vBaGNDFNI
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 5391Please respect copyright.PENANA3HWGqFcRMe
5391Please respect copyright.PENANAZSWIuAHMep
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 5391Please respect copyright.PENANAGYBBT6n74M
5391Please respect copyright.PENANAS2SATZBeow
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 5391Please respect copyright.PENANAF3UAUBC5Wd
5391Please respect copyright.PENANAGshSC6VJAZ
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 5391Please respect copyright.PENANAIzrenC2IF5
5391Please respect copyright.PENANA0hu0SOF74J
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 5391Please respect copyright.PENANAC8kBsc3wse
5391Please respect copyright.PENANAIAU52OxPT6
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 5391Please respect copyright.PENANAXGCux8n5za
5391Please respect copyright.PENANALGT9xcjyke
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 5391Please respect copyright.PENANAvG1sNr4V9J
5391Please respect copyright.PENANAhSI8wPYW1u
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 5391Please respect copyright.PENANAaNnpDG8CFE
5391Please respect copyright.PENANA7MDXx9gDQD
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.5391Please respect copyright.PENANAnlrrL5jzeB
5391Please respect copyright.PENANAOy7sYYPtth
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 5391Please respect copyright.PENANAjx5KBAPBnU
5391Please respect copyright.PENANAvZlABtxZCX
Ya…… 5391Please respect copyright.PENANAIESq6mLLjN
5391Please respect copyright.PENANAs6xakEAAAO
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 5391Please respect copyright.PENANAo5xPgBolSl
5391Please respect copyright.PENANA0sijEfo5jW
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 5391Please respect copyright.PENANAFsNWs9KsCX
5391Please respect copyright.PENANAXDWcnhkvy8
Ya….Itulah alasan pembenarku. 5391Please respect copyright.PENANAnNod4c4aNK
5391Please respect copyright.PENANAUzOEBj9rs2
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 5391Please respect copyright.PENANA7xNsw0bJUp
5391Please respect copyright.PENANA6kahM2XIFM
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 5391Please respect copyright.PENANAklHzMoey3y
5391Please respect copyright.PENANAXLYgBxoYVh
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 5391Please respect copyright.PENANA2XfP9rPunh
5391Please respect copyright.PENANAAhLHF5z4uJ
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 5391Please respect copyright.PENANAEf9rVMHUi7
5391Please respect copyright.PENANA7EpbYiqBKy
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 5391Please respect copyright.PENANAIL1siEr6Jd
5391Please respect copyright.PENANADUhodmRWN2
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 5391Please respect copyright.PENANArNT0gvoCfe
5391Please respect copyright.PENANAQxEXxiRbFR
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 5391Please respect copyright.PENANA87sAuLef9V
5391Please respect copyright.PENANAul1UZndbTM
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 5391Please respect copyright.PENANAE0lGFFT7lf
5391Please respect copyright.PENANAU0myzcek9r
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 5391Please respect copyright.PENANAcFDS1SOvzI
5391Please respect copyright.PENANANjyZHSCm8K
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 5391Please respect copyright.PENANA9oqfRLj9tq
5391Please respect copyright.PENANAUDwmb6aenG
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 5391Please respect copyright.PENANACHHJA2R835
5391Please respect copyright.PENANALffuHfY3wb
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 5391Please respect copyright.PENANAJUs2hNG5rZ
5391Please respect copyright.PENANACzBqatGqqO
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 5391Please respect copyright.PENANAdSSbbz9bNv
5391Please respect copyright.PENANAxtBc1fr21I
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.5391Please respect copyright.PENANAwq0EhDQeNE
5391Please respect copyright.PENANATDcVleXOts
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 5391Please respect copyright.PENANAv7aAe4lsV8
5391Please respect copyright.PENANAkHA3qk0B0k
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 5391Please respect copyright.PENANAQsJf2tDwYn
5391Please respect copyright.PENANApAwnIrBCKu
“Belum, saya saja belum keluar” 5391Please respect copyright.PENANA4NXR8dMQCz
5391Please respect copyright.PENANAYnARfIGZtU
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 5391Please respect copyright.PENANAXGVnX4dxtn
5391Please respect copyright.PENANA6hLLLTpDIs
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAWUdr3mRwqg
5391Please respect copyright.PENANAR3KNn2HWtF
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 5391Please respect copyright.PENANApRssRgXDui
5391Please respect copyright.PENANAFGhGco3RXN
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 5391Please respect copyright.PENANAII4lzOJ9WH
5391Please respect copyright.PENANANOkfAwflPP
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 5391Please respect copyright.PENANA3qXMDfPT3R
5391Please respect copyright.PENANAnomCgMUERK
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 5391Please respect copyright.PENANApWD1ctXuLz
5391Please respect copyright.PENANAsLzOiW6K1N
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 5391Please respect copyright.PENANAPE5iNqb1qn
5391Please respect copyright.PENANAX6mbaqefr1
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 5391Please respect copyright.PENANAqaxCBIcObX
5391Please respect copyright.PENANArBPbM6SBlp
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 5391Please respect copyright.PENANAZufjcjhzCJ
5391Please respect copyright.PENANAdDHGi2ogV6
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 5391Please respect copyright.PENANAfHAOPHc5NT
5391Please respect copyright.PENANAQ6Jf1b1S58
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.5391Please respect copyright.PENANAR9d6RX8YuX
5391Please respect copyright.PENANAwOOST47lZV
5391Please respect copyright.PENANAyaHGPZBbZs
5391Please respect copyright.PENANAKhcBhg6Yqx
5391Please respect copyright.PENANAVAU3qogIYj
5391Please respect copyright.PENANA9CNhIcJue9
5391Please respect copyright.PENANAOjTqidpJRb
5391Please respect copyright.PENANAM3HISu0nSm
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 5391Please respect copyright.PENANAAQ7Un8A8wN
5391Please respect copyright.PENANA53CNRtmALp
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 5391Please respect copyright.PENANAnxxKUP9XyJ
5391Please respect copyright.PENANA7YLXBQ3JWe
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 5391Please respect copyright.PENANA26CsKbr2JF
5391Please respect copyright.PENANAvx93OwS34Z
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 5391Please respect copyright.PENANAFeaBGcpNez
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 5391Please respect copyright.PENANANl1kPH4kiy
5391Please respect copyright.PENANAJSyjtzRWkQ
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 5391Please respect copyright.PENANAtQWKl5G2n5
5391Please respect copyright.PENANA0w8HpC4l8N
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 5391Please respect copyright.PENANAmqFaCq0qax
5391Please respect copyright.PENANAVNuLPW8xWI
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 5391Please respect copyright.PENANAo4IHdYjoJG
5391Please respect copyright.PENANA9B17CCGbdQ
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 5391Please respect copyright.PENANAckdOMKQOtF
5391Please respect copyright.PENANAIDu5brexyH
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 5391Please respect copyright.PENANAQF5vfEu1jf
“Janji apa ya?” 5391Please respect copyright.PENANA51WvqugQbn
5391Please respect copyright.PENANAkMFD0UWezA
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 5391Please respect copyright.PENANATvtMBuKaf1
5391Please respect copyright.PENANAME6bbYrvQE
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 5391Please respect copyright.PENANA9xshrL1JVq
5391Please respect copyright.PENANAsUWzWe8cBg
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 5391Please respect copyright.PENANAjDkl9RnTx0
5391Please respect copyright.PENANAje8WSCtJIs
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 5391Please respect copyright.PENANAxKSsF34YK8
5391Please respect copyright.PENANA2zVDAqKNXr
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 5391Please respect copyright.PENANABPTJQue9DA
5391Please respect copyright.PENANAl8ufyScVGZ
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 5391Please respect copyright.PENANAOwZ1Q6xwWZ
5391Please respect copyright.PENANA3YVL6S3QPX
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 5391Please respect copyright.PENANAmOqXRzfzvB
5391Please respect copyright.PENANAGdFYNdIWB6
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 5391Please respect copyright.PENANALk3rrMNFWq
5391Please respect copyright.PENANAoJANCCp4zf
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 5391Please respect copyright.PENANANUzpjBMoax
5391Please respect copyright.PENANAEDTIjyIjeh
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 5391Please respect copyright.PENANAXLp5U2UaWZ
5391Please respect copyright.PENANA2cHf37Lu9z
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 5391Please respect copyright.PENANAkpPGHip6ps
5391Please respect copyright.PENANAkoANKVWmhq
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 5391Please respect copyright.PENANAlih5me0Ams
5391Please respect copyright.PENANAHdCBkhqouM
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 5391Please respect copyright.PENANACoAzvyKU5p
5391Please respect copyright.PENANAslVuSzuQG3
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 5391Please respect copyright.PENANAo2SGEiLGCt
5391Please respect copyright.PENANAlBsjvjLHlD
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 5391Please respect copyright.PENANAJFAJq1EnLV
5391Please respect copyright.PENANAxklzkY6z3F
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.5391Please respect copyright.PENANAy4Z9AY56hL
5391Please respect copyright.PENANAWrBn4bVi02
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 5391Please respect copyright.PENANAMqcWe5lZ53
5391Please respect copyright.PENANAghC797YOh9
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 5391Please respect copyright.PENANARdvasofn41
5391Please respect copyright.PENANAp4g5KD6QsQ
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.5391Please respect copyright.PENANAfwoke7XrQ9
5391Please respect copyright.PENANAcj4b2hdIsl
5391Please respect copyright.PENANABhNPqK115m
5391Please respect copyright.PENANAjXavPyGOfg
5391Please respect copyright.PENANAIuiPlO9uhj
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.5391Please respect copyright.PENANA1GLW7hEo6S
5391Please respect copyright.PENANASlQMa8fGT9
5391Please respect copyright.PENANAaSsFkD3Oi9
5391Please respect copyright.PENANAiMebvGV95m
5391Please respect copyright.PENANA681gh3svn2
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 5391Please respect copyright.PENANApbvBiemsXp
5391Please respect copyright.PENANAG5yYmIAUBa
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 5391Please respect copyright.PENANA0DATi01tXI
5391Please respect copyright.PENANAt3jegQURzD
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 5391Please respect copyright.PENANAuIaQMDAXM0
5391Please respect copyright.PENANApE453R14mE
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 5391Please respect copyright.PENANADsBzBIyf2t
5391Please respect copyright.PENANAEPkZ6jK3gw
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 5391Please respect copyright.PENANAcRKhvNDdMK
5391Please respect copyright.PENANAM95d9SHmV2
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 5391Please respect copyright.PENANA29nYanVQug
5391Please respect copyright.PENANAtryxppXn3g
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 5391Please respect copyright.PENANAnCILyCePyC
5391Please respect copyright.PENANAFzUBgzYIc2
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 5391Please respect copyright.PENANA2lcNkWaOmM
5391Please respect copyright.PENANAYp6tztyz4N
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 5391Please respect copyright.PENANAtfRXwUP65k
5391Please respect copyright.PENANAcx4xrnu7El
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 5391Please respect copyright.PENANAin3e9Exi1j
5391Please respect copyright.PENANAlPbMEbddzh
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.5391Please respect copyright.PENANAdhDGdVaDi8
5391Please respect copyright.PENANA5JOhEoUb8p
5391Please respect copyright.PENANA6FHayxfq8k
5391Please respect copyright.PENANAg8lG2T2HA0
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 5391Please respect copyright.PENANAD449CoE1GJ
5391Please respect copyright.PENANA9DZF7GBzAG
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 5391Please respect copyright.PENANA0WnxrJ93NS
5391Please respect copyright.PENANAJ5uwjR3bA4
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 5391Please respect copyright.PENANAfTzYeJsO9w
5391Please respect copyright.PENANAuuZ71nsSJz
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 5391Please respect copyright.PENANA2IjbezncAx
5391Please respect copyright.PENANAiyGwINYsZ9
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 5391Please respect copyright.PENANAdUnpRsSzuE
5391Please respect copyright.PENANAlKQDlKr5jk
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 5391Please respect copyright.PENANAsxsBzmkiSK
5391Please respect copyright.PENANATpkG76p8nB
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 5391Please respect copyright.PENANAFv5C98v9YB
5391Please respect copyright.PENANAx5CKETIjy1
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 5391Please respect copyright.PENANAWm3LZZDmnl
5391Please respect copyright.PENANA8r4jpRNS0r
“Iya mas, adek sayang bapak”. 5391Please respect copyright.PENANArr6PJOC2wK
5391Please respect copyright.PENANAwIiYeiTGjW
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 5391Please respect copyright.PENANAjHbkRDWlF0
5391Please respect copyright.PENANAwAYTu2bpuk
*Clek 5391Please respect copyright.PENANAGIXonXJqDV
5391Please respect copyright.PENANAsMCShT0HN1
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 5391Please respect copyright.PENANAh8YOEmcl6X
5391Please respect copyright.PENANAtgwS93rB0V
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 5391Please respect copyright.PENANAZ2j86y6OF5
5391Please respect copyright.PENANAnNgqLCGkpu
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.5391Please respect copyright.PENANAz4JrqyqR2j
5391Please respect copyright.PENANAY64kNLM03n
5391Please respect copyright.PENANAqTajFL9V7F
5391Please respect copyright.PENANAGxx7UhBiAC
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 5391Please respect copyright.PENANAkPAIqhgoYe
5391Please respect copyright.PENANArItOt7EF0p
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 5391Please respect copyright.PENANAbXpLoH9y18
5391Please respect copyright.PENANAwhAYyF1g2p
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 5391Please respect copyright.PENANALmoToniWTy
5391Please respect copyright.PENANAFn5VW5soHM
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 5391Please respect copyright.PENANAPVLbAHm4Iu
5391Please respect copyright.PENANAvaeF1UT9zC
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 5391Please respect copyright.PENANAdIk3MZL88v
5391Please respect copyright.PENANAPERen0bUuL
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 5391Please respect copyright.PENANAlvHFgjeqZP
5391Please respect copyright.PENANAa30KHQm4sC
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 5391Please respect copyright.PENANAen0F3Xm3LM
5391Please respect copyright.PENANApooWJDtzLT
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 5391Please respect copyright.PENANAJnfe7IWs6W
5391Please respect copyright.PENANAobsBUJLRSv
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 5391Please respect copyright.PENANAGZPEir4AOG
5391Please respect copyright.PENANApvL4ofwBFO
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 5391Please respect copyright.PENANAbZdeNs9dhe
5391Please respect copyright.PENANA0z2hEQd5RP
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 5391Please respect copyright.PENANAjNinGHqTxV
5391Please respect copyright.PENANADyd2sXfFXV
“Katanya mau main saja sih bu”. 5391Please respect copyright.PENANA1aXuK3WyyT
5391Please respect copyright.PENANAsHcNMwYQV3
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAIQZw7HaYhr
5391Please respect copyright.PENANAfR7EjY0WAV
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 5391Please respect copyright.PENANAqzhN5YExTK
5391Please respect copyright.PENANAjfSzqgslAw
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 5391Please respect copyright.PENANATcdMIC14Ed
5391Please respect copyright.PENANAdnuhNOP5yw
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 5391Please respect copyright.PENANAiecwevxsrH
5391Please respect copyright.PENANAGxeNV6TesS
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 5391Please respect copyright.PENANAEPbon6npE2
5391Please respect copyright.PENANATAfAF9hAZO
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 5391Please respect copyright.PENANAhrXTJjSvGT
5391Please respect copyright.PENANAjoXvIQ4Yz7
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 5391Please respect copyright.PENANA3MggNkxv0w
5391Please respect copyright.PENANAbDxKHgXNnj
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 5391Please respect copyright.PENANAObqHxIK3dU
5391Please respect copyright.PENANAmfrdUDAdmv
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 5391Please respect copyright.PENANAa143Q18jCE
5391Please respect copyright.PENANA2rAtm73gWC
“Dasar gombal…. “ 5391Please respect copyright.PENANAm47BAl3Fi1
5391Please respect copyright.PENANAAmge545eDI
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.5391Please respect copyright.PENANA33lzWjOt8O
5391Please respect copyright.PENANAv3ZGXOcEFq
5391Please respect copyright.PENANAgVREPbWhby
5391Please respect copyright.PENANAKmIbAlvmyT
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 5391Please respect copyright.PENANAK4XF8BXycb
5391Please respect copyright.PENANAP3RTjpwka2
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 5391Please respect copyright.PENANALviJD1jfmX
5391Please respect copyright.PENANACeEr7IpLyp
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 5391Please respect copyright.PENANAYVwTOauCAg
5391Please respect copyright.PENANAvCXK7nvy6H
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 5391Please respect copyright.PENANA2agu1EWEbK
5391Please respect copyright.PENANAq1sbhn16gr
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 5391Please respect copyright.PENANAxrjId8gkiy
5391Please respect copyright.PENANAkyTTQcFGA1
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.5391Please respect copyright.PENANA5wLiklg2VG
5391Please respect copyright.PENANAu3FU76aHUf
5391Please respect copyright.PENANAlcYCV1KbBs
5391Please respect copyright.PENANAjHdOjQz96s
5391Please respect copyright.PENANAWgRkfa8j9G
5391Please respect copyright.PENANAI24STaCQ9s
5391Please respect copyright.PENANApzmjXQgCjN
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 5391Please respect copyright.PENANAoy9VzdmFIw
5391Please respect copyright.PENANA0fkrUVLdVx
Namun sayang dugaanku itu salah. 5391Please respect copyright.PENANAMzWbsNivAy
5391Please respect copyright.PENANAK1M6yD79ym
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 5391Please respect copyright.PENANAr0qRudHkHG
5391Please respect copyright.PENANA1HQekZ2Nxx
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 5391Please respect copyright.PENANAeKinnVFHxL
5391Please respect copyright.PENANA2GtA20K4uk
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 5391Please respect copyright.PENANAirlZnDQHhD
5391Please respect copyright.PENANAbT8ImnADYa
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 5391Please respect copyright.PENANA5LuGD1uYuR
5391Please respect copyright.PENANAxvTFDO04ZL
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAhjL4vTQUEE
5391Please respect copyright.PENANAj5KeOZztYt
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAOj32HZFfyv
5391Please respect copyright.PENANAOk4Ym2Yhhi
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 5391Please respect copyright.PENANAaoy31zH3vc
5391Please respect copyright.PENANAEezWC267il
“Buka Tan” perintah Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAmZfOOytjmy
5391Please respect copyright.PENANAaePRuDsfNw
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 5391Please respect copyright.PENANAUehU52fZyu
5391Please respect copyright.PENANAtkH9hMEAOQ
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 5391Please respect copyright.PENANAFZwIIHGDpO
5391Please respect copyright.PENANAsmpLZrbZHx
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 5391Please respect copyright.PENANAIydBYFKTOp
5391Please respect copyright.PENANA5LzVYcoOVx
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 5391Please respect copyright.PENANAkL6Uc0Y8nb
5391Please respect copyright.PENANAsi65dkgGpa
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 5391Please respect copyright.PENANAxpo7CTfW31
5391Please respect copyright.PENANA1qk2L85MzH
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 5391Please respect copyright.PENANAviDywJ2J1A
5391Please respect copyright.PENANAAIErLVMljP
“Di isep dong tan” pinta Bobby.5391Please respect copyright.PENANAhksJeWkEW7
5391Please respect copyright.PENANA6kEazKCoKa
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 5391Please respect copyright.PENANA0f2rzKIPhb
5391Please respect copyright.PENANAQafNQVnxgp
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 5391Please respect copyright.PENANANvNYpUZ3HD
5391Please respect copyright.PENANAWuTPJ2lOk8
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 5391Please respect copyright.PENANAbQw9AgWuPx
5391Please respect copyright.PENANA7TxvlTZTNK
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 5391Please respect copyright.PENANAR9TdjwLJqZ
5391Please respect copyright.PENANAPNFPDoqvgF
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 5391Please respect copyright.PENANASr63aIlLQn
5391Please respect copyright.PENANAwmrVvqnloC
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 5391Please respect copyright.PENANAQ4I8MvRhgy
5391Please respect copyright.PENANArqWi6Xg7V6
“Hehehe suka ya?” 5391Please respect copyright.PENANALHt9uptGaf
5391Please respect copyright.PENANA3M6ApcK8Bs
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 5391Please respect copyright.PENANA76MTxQEAFi
5391Please respect copyright.PENANAVLrwMgOUw1
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 5391Please respect copyright.PENANAWEgCemMTcr
5391Please respect copyright.PENANAj27EZngYS2
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 5391Please respect copyright.PENANABe34wCRwAM
5391Please respect copyright.PENANAqBBsD488QM
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 5391Please respect copyright.PENANAs0R1hkpEB7
5391Please respect copyright.PENANAhox7w4q6k6
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 5391Please respect copyright.PENANArH62nK70I7
5391Please respect copyright.PENANABmN0vOmOQ1
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 5391Please respect copyright.PENANAYcRIjGmdQz
5391Please respect copyright.PENANAiki2LJcc3n
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 5391Please respect copyright.PENANA9TDJMFtY2l
5391Please respect copyright.PENANAUhVci7caUl
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 5391Please respect copyright.PENANAquvMt46bLJ
5391Please respect copyright.PENANAOCExaC7nsm
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 5391Please respect copyright.PENANA4PDZWNhps6
5391Please respect copyright.PENANAzdcT392vXd
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.5391Please respect copyright.PENANAjjmhHBkj5o
5391Please respect copyright.PENANAM3UE6WwtSj
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 5391Please respect copyright.PENANAGeXJaZkoZn
5391Please respect copyright.PENANA1YbcWYlf2n
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 5391Please respect copyright.PENANABJhHNGQuki
5391Please respect copyright.PENANAJGufdoiFH8
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 5391Please respect copyright.PENANARfmCzZwz44
5391Please respect copyright.PENANA0xByr2asbW
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 5391Please respect copyright.PENANA9TqDXCWwtq
5391Please respect copyright.PENANARqnSo9fPEV
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 5391Please respect copyright.PENANA7f9JDvPSHD
5391Please respect copyright.PENANAgT7ONAwhsH
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 5391Please respect copyright.PENANApqfF7AWNPg
5391Please respect copyright.PENANAvURzhVU1D8
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 5391Please respect copyright.PENANATtzkIHm0Ih
5391Please respect copyright.PENANAFpcLkpqd4s
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 5391Please respect copyright.PENANA5fNSOWXoxl
5391Please respect copyright.PENANAyJYS3EtLa2
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….5391Please respect copyright.PENANA5V7sqRoYYN
5391Please respect copyright.PENANA85aeMrI08D
5391Please respect copyright.PENANALwAyVEbXZG
5391Please respect copyright.PENANAeELXK5LJxG
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 5391Please respect copyright.PENANAm3aEYOAn1L
5391Please respect copyright.PENANANfZWGwVVVu
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 5391Please respect copyright.PENANAZvghXyWMck
5391Please respect copyright.PENANAYYxnvyYid9
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 5391Please respect copyright.PENANAoU9sEezW7R
5391Please respect copyright.PENANAbyFTM5mdMG
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 5391Please respect copyright.PENANAxlQPF2Ez5k
5391Please respect copyright.PENANA5KNqZ4QJQJ
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 5391Please respect copyright.PENANAvZq3aUsElh
5391Please respect copyright.PENANAh6ZycLFrUL
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 5391Please respect copyright.PENANAiK2hcVbhLv
5391Please respect copyright.PENANAItCE2HjVGp
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 5391Please respect copyright.PENANAefzgFIeVkG
5391Please respect copyright.PENANA6IDyZs8lED
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 5391Please respect copyright.PENANAyM8d4yfKpo
5391Please respect copyright.PENANAV5gO1AUqkF
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 5391Please respect copyright.PENANAXuW8WyVy9n
5391Please respect copyright.PENANA2xsvNXOW6W
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 5391Please respect copyright.PENANAnBhi2hcVz8
5391Please respect copyright.PENANAwiXYSCR02z
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 5391Please respect copyright.PENANAMxJlAnhM74
5391Please respect copyright.PENANA9uEIk5hoAS
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 5391Please respect copyright.PENANAHo81tAN3fE
5391Please respect copyright.PENANAC0SQvoAitp
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.5391Please respect copyright.PENANAbTr3EITOV4
5391Please respect copyright.PENANA0sl6GAFUU7
5391Please respect copyright.PENANASuJVP3uzbz
5391Please respect copyright.PENANAq0uKWNuCqG
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 5391Please respect copyright.PENANA1c1pPoc3zE
5391Please respect copyright.PENANAJaASIwHq31
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 5391Please respect copyright.PENANAkeYUfRKQAc
5391Please respect copyright.PENANAAonDgW8q6O
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 5391Please respect copyright.PENANA0i0UQWX4KR
5391Please respect copyright.PENANAcrTCUWnE3m
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 5391Please respect copyright.PENANAsNjoKhb7Vj
5391Please respect copyright.PENANAgceKr7bIOy
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 5391Please respect copyright.PENANAB95jiQtAfV
5391Please respect copyright.PENANAADNM09bhV5
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 5391Please respect copyright.PENANAojseDolk7Y
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.5391Please respect copyright.PENANA39hxo4s22h
5391Please respect copyright.PENANA1qoxFfKPA4
5391Please respect copyright.PENANAxBiqljTmgM
5391Please respect copyright.PENANAAZhOZmaz5a
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 5391Please respect copyright.PENANA4uiGt7AvyY
5391Please respect copyright.PENANANX72UUEykR
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 5391Please respect copyright.PENANAUMXK2wyERc
5391Please respect copyright.PENANAifuEdq70GX
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 5391Please respect copyright.PENANAobfB9IYZS1
5391Please respect copyright.PENANAjJ5ZXHjuyk
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 5391Please respect copyright.PENANA318wulqCFT
5391Please respect copyright.PENANAfWP5aRYQbJ
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 5391Please respect copyright.PENANAJZsuWrHJfV
5391Please respect copyright.PENANA9g5SbWeeYR
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 5391Please respect copyright.PENANAMVGYG305jT
5391Please respect copyright.PENANALJikJ6rgwu
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 5391Please respect copyright.PENANAD0yIpgXUof
5391Please respect copyright.PENANAmjvqch7Q9l
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAq9PRusPjA3
5391Please respect copyright.PENANAlxX8Paom5J
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 5391Please respect copyright.PENANAsLbC4o9Bmj
5391Please respect copyright.PENANAfKZqCPRV9p
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAzPnVbnqu6M
5391Please respect copyright.PENANA2Wna60Z0T2
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 5391Please respect copyright.PENANAF2ZaEDG0aY
5391Please respect copyright.PENANAgd06GYCYPs
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 5391Please respect copyright.PENANAPOq1z73sbx
5391Please respect copyright.PENANAqnt0vVkqtl
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 5391Please respect copyright.PENANAwuwh9qKuR6
5391Please respect copyright.PENANADm6BObdVC2
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 5391Please respect copyright.PENANAMn65pdosbW
5391Please respect copyright.PENANANKxMQRSklB
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 5391Please respect copyright.PENANAGckHsO5gDZ
5391Please respect copyright.PENANA1cPfnBUBzw
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.5391Please respect copyright.PENANAP0u8ecYJAT
5391Please respect copyright.PENANAXU1YZeaMQT
5391Please respect copyright.PENANAi24WUG5WQF
5391Please respect copyright.PENANAvJ0UvEomNj
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 5391Please respect copyright.PENANAGy8agovpTk
5391Please respect copyright.PENANAzldnjRDCeq
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 5391Please respect copyright.PENANA4BhlNKdfsU
5391Please respect copyright.PENANABSgV9qGScR
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 5391Please respect copyright.PENANAcTwT50MX6f
5391Please respect copyright.PENANAh4urbIeavx
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 5391Please respect copyright.PENANAgXetVSHTT4
5391Please respect copyright.PENANAURkyy6hqRA
“He-eh” singkatku. 5391Please respect copyright.PENANApznLotPswa
5391Please respect copyright.PENANATFj5oe9PHC
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 5391Please respect copyright.PENANAkXk5D9NDsb
5391Please respect copyright.PENANAZVbr5YhpVi
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 5391Please respect copyright.PENANAXmVyapW8OY
5391Please respect copyright.PENANA5EPWC66a7A
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 5391Please respect copyright.PENANA263dgPlpC7
5391Please respect copyright.PENANAbV7kjt8oBx
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 5391Please respect copyright.PENANAAhms7mOKkB
5391Please respect copyright.PENANAaCHWTNqUx1
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 5391Please respect copyright.PENANAxh1tm4xTBP
5391Please respect copyright.PENANAf6WXVzpmWT
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAiB3ZRsDQTe
5391Please respect copyright.PENANAqUrfG2lFwN
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 5391Please respect copyright.PENANA2bm5zNT40T
5391Please respect copyright.PENANA19FJD3Ao6V
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 5391Please respect copyright.PENANAJNbJUEdvrW
5391Please respect copyright.PENANALlPzNfHEM1
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 5391Please respect copyright.PENANAbQZf4j6Kdn
5391Please respect copyright.PENANAF5nhZ5XUM5
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 5391Please respect copyright.PENANAnqqdzRak3Z
5391Please respect copyright.PENANA9B3t3RBQI8
“Ka-kalian…..” 5391Please respect copyright.PENANASN1hZ6XlyN
5391Please respect copyright.PENANAJ981Ku8GZc
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 5391Please respect copyright.PENANAuJTbF6ieUa
5391Please respect copyright.PENANA4pkDfxzlZK
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 5391Please respect copyright.PENANAlCgMlD3War
5391Please respect copyright.PENANAxsZy9tJkO0
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 5391Please respect copyright.PENANAuvanNaE1qa
5391Please respect copyright.PENANAVelwRKykr1
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 5391Please respect copyright.PENANAzDk5BqDrHh
5391Please respect copyright.PENANA33nYK7V8uW
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAvAQOynjIuz
5391Please respect copyright.PENANArR4PWttU50
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.5391Please respect copyright.PENANAdGEMEltKEV
5391Please respect copyright.PENANAgv6E2PhrcS
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 5391Please respect copyright.PENANAZaVgzL2zDF
5391Please respect copyright.PENANAyzfg3S5WBt
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 5391Please respect copyright.PENANAtQxhfOWwhL
5391Please respect copyright.PENANAJ2UvABz5TP
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 5391Please respect copyright.PENANAJw07o6yIVY
5391Please respect copyright.PENANAsCa1juJO3F
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 5391Please respect copyright.PENANAxGC3CacfSr
5391Please respect copyright.PENANAsOialdJQnf
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 5391Please respect copyright.PENANAWDI2mF8zZR
5391Please respect copyright.PENANAYjn5Psg89t
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 5391Please respect copyright.PENANA2AIj4r5nHF
5391Please respect copyright.PENANA5HLnvPjAT7
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 5391Please respect copyright.PENANAH2GlOAKf9y
5391Please respect copyright.PENANAzd7TThllTM
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 5391Please respect copyright.PENANATUSPktkOgb
5391Please respect copyright.PENANAaaKwKqJipq
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 5391Please respect copyright.PENANASOCEKUQFgu
5391Please respect copyright.PENANAw1djXJnePj
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 5391Please respect copyright.PENANAElNo2yAp4h
5391Please respect copyright.PENANAcr4R3CeZYQ
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 5391Please respect copyright.PENANAZO2xFjx8OE
5391Please respect copyright.PENANAowEp0vqdmg
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 5391Please respect copyright.PENANA9VSvwlbJ9F
5391Please respect copyright.PENANABaombHivhV
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 5391Please respect copyright.PENANATr3ub2gPpq
5391Please respect copyright.PENANAKe555oxiby
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 5391Please respect copyright.PENANAfGHu3L7r2O
5391Please respect copyright.PENANAugJPTnXpg5
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 5391Please respect copyright.PENANAsSeymvWiSk
5391Please respect copyright.PENANAOpkidMyBQ2
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 5391Please respect copyright.PENANAHcyofoSGro
5391Please respect copyright.PENANARm5rcoC4OZ
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.5391Please respect copyright.PENANAyLoNsZnhB3
5391Please respect copyright.PENANA82E8OwyoeJ
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 5391Please respect copyright.PENANAs0KLnvmper
5391Please respect copyright.PENANA9Xv7TKEPwt
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 5391Please respect copyright.PENANAE5vwVANnBH
5391Please respect copyright.PENANAdNGsxOUSa8
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 5391Please respect copyright.PENANAcapiLcmQXZ
5391Please respect copyright.PENANAmKYFiydUV5
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 5391Please respect copyright.PENANAmUuZSdZYyc
5391Please respect copyright.PENANAnvKyDZpUKX
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 5391Please respect copyright.PENANA4k4Dd83ZBS
5391Please respect copyright.PENANADxQSxKfnkT
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 5391Please respect copyright.PENANAGY9jwavfOv
5391Please respect copyright.PENANARD5Ql7cj1Z
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 5391Please respect copyright.PENANALVNNnCIsiB
5391Please respect copyright.PENANA1qC4xQviU7
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 5391Please respect copyright.PENANATOwUaRv4Aq
5391Please respect copyright.PENANATAE6jldlqW
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 5391Please respect copyright.PENANARa1SGoq8Ft
5391Please respect copyright.PENANAhrPpzVUJAt
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 5391Please respect copyright.PENANAI3JiMLKmXz
5391Please respect copyright.PENANAj7NyDfyWnt
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 5391Please respect copyright.PENANAsbyiZjFswG
5391Please respect copyright.PENANAnJpBRAiTRV
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 5391Please respect copyright.PENANAwXDelet0wQ
5391Please respect copyright.PENANABnWrPLGIb7
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 5391Please respect copyright.PENANAYKvoU13VnN
5391Please respect copyright.PENANA9sXqNuGyd6
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 5391Please respect copyright.PENANAXq46qwNqZ6
5391Please respect copyright.PENANAtRoPM65XUE
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.5391Please respect copyright.PENANAXf7ZAtxhPD
5391Please respect copyright.PENANA678mXnEb0m
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 5391Please respect copyright.PENANAzXQyDfEbgX
5391Please respect copyright.PENANAPpnlsgqZcB
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 5391Please respect copyright.PENANAyUOT3nq11x
5391Please respect copyright.PENANAkGz0qbQFgr
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 5391Please respect copyright.PENANAbmAM5Vbun2
5391Please respect copyright.PENANAU2Wh6UNUS0
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAlRDZKFcUZc
5391Please respect copyright.PENANA9epHvlXyD6
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 5391Please respect copyright.PENANAVgMIXOioLD
5391Please respect copyright.PENANAQbX1EEwhlk
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 5391Please respect copyright.PENANAwWNmtrOMgO
5391Please respect copyright.PENANAnKY3P4F9j5
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 5391Please respect copyright.PENANAQbCrdjL2Zp
5391Please respect copyright.PENANAEDpLd4RXWG
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 5391Please respect copyright.PENANAohUPtfyjlp
5391Please respect copyright.PENANA5QS6Opjl8V
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 5391Please respect copyright.PENANAVaEsj71LPA
5391Please respect copyright.PENANA2lfMplsc2i
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 5391Please respect copyright.PENANAFOYCk6396h
5391Please respect copyright.PENANAi72Pi90KhC
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 5391Please respect copyright.PENANAv3gdtOIncX
5391Please respect copyright.PENANAQQHbGY6iu7
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 5391Please respect copyright.PENANANyztP7lIfr
5391Please respect copyright.PENANAnxQz8vM70z
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 5391Please respect copyright.PENANAGk11CRQe9g
5391Please respect copyright.PENANAdb5H8yceYn
*Slurp Slurp Slurp Slurp 5391Please respect copyright.PENANAmpGAQ8VAYu
5391Please respect copyright.PENANA5JolPa1Y0X
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 5391Please respect copyright.PENANAj7wfBw1deV
5391Please respect copyright.PENANAol4MNKGLxh
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAeVzG0ae3GF
5391Please respect copyright.PENANAQJuDvh24b6
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 5391Please respect copyright.PENANAzRR1KF36i7
5391Please respect copyright.PENANAs72gjGZ1t1
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.5391Please respect copyright.PENANA6fjN4Cvzeq
5391Please respect copyright.PENANAlEJhuFQFSD
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 5391Please respect copyright.PENANAf2UY6mQrWq
5391Please respect copyright.PENANAVs8ssyO0nB
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 5391Please respect copyright.PENANAvMrSR3CFNZ
5391Please respect copyright.PENANAB5LjtY4YwM
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 5391Please respect copyright.PENANA7Ej0BLOu09
5391Please respect copyright.PENANAqC1aTP2KA0
“Sama Bro” ucap Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAeH1UPnvSzk
5391Please respect copyright.PENANACKbRgqgVFZ
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAXruZUDXmoa
5391Please respect copyright.PENANA33fdPTbjwU
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 5391Please respect copyright.PENANAhKsuDaHvQq
5391Please respect copyright.PENANAF4Dsg6haad
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 5391Please respect copyright.PENANABf6SJ57W57
5391Please respect copyright.PENANAyIecL2MFyc
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 5391Please respect copyright.PENANAyYfQn8DYPQ
5391Please respect copyright.PENANAbUgLY12oIi
*Klontang….tang….Bruk… 5391Please respect copyright.PENANAoc27DJzebo
5391Please respect copyright.PENANAInzW0gzKZv
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 5391Please respect copyright.PENANAuXwMM2cEfp
5391Please respect copyright.PENANAtwfy3JQPsO
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 5391Please respect copyright.PENANA0zdRKeKKrC
5391Please respect copyright.PENANAm3VpzNcqyY
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 5391Please respect copyright.PENANARWD5Alc5gm
5391Please respect copyright.PENANAH94ABeBnX0
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 5391Please respect copyright.PENANArLk0fIXJJE
5391Please respect copyright.PENANAhVQW7v7tvn
Doni… 5391Please respect copyright.PENANARFLYc5ByLQ
5391Please respect copyright.PENANAyJGdbEqEPW
Itu Doni anakku….. 5391Please respect copyright.PENANAtPiNFBCAn2
5391Please respect copyright.PENANAIcCSZ93Msj
Kenapa dia disini. 5391Please respect copyright.PENANAamZ1N9DvoM
5391Please respect copyright.PENANAxui40yCHF6
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 5391Please respect copyright.PENANAMpWxwCvcUb
5391Please respect copyright.PENANA9WSBMHVAuS
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 5391Please respect copyright.PENANA1SuzKzmwkb
5391Please respect copyright.PENANA1CHQpXIMYL
“Kenapa?” tanyaku. 5391Please respect copyright.PENANA47ptG9IPqG
5391Please respect copyright.PENANAP5v1O9xqB8
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANA13pA1DrZ34
5391Please respect copyright.PENANAGPJI9dIx0f
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAfwjGDXVthq
5391Please respect copyright.PENANAy6HHQqzzlo
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 5391Please respect copyright.PENANAvTwNN1pKlZ
5391Please respect copyright.PENANAkHRnMsS08k
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 5391Please respect copyright.PENANAkF8lR7DGdw
5391Please respect copyright.PENANAvv8s4Clcuw
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 5391Please respect copyright.PENANAVFENft43a5
5391Please respect copyright.PENANA8OBqwwMCTK
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 5391Please respect copyright.PENANAcrx2rV2xjn
5391Please respect copyright.PENANA9qeaGcPHNR
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 5391Please respect copyright.PENANAkQ8ZNylXo4
5391Please respect copyright.PENANAZ5SPvYYdje
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.5391Please respect copyright.PENANALJzAFbdbwi
5391Please respect copyright.PENANAtPE2pXDx6m
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 5391Please respect copyright.PENANAnNzIzSKsWw
5391Please respect copyright.PENANA76f9AqSDTv
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 5391Please respect copyright.PENANAFOq1mGFugt
5391Please respect copyright.PENANAL7euADx6C2
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAMboAmRzaAe
5391Please respect copyright.PENANAjv9etuOsiA
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 5391Please respect copyright.PENANAYijOOK13SN
5391Please respect copyright.PENANAMXcQkaGSmB
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 5391Please respect copyright.PENANAxPPOzXjRTk
5391Please respect copyright.PENANAlVyBPDPWnu
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 5391Please respect copyright.PENANAVD7jPykLm6
5391Please respect copyright.PENANArKD6kxGU5i
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 5391Please respect copyright.PENANAZqVRG0IP6Y
5391Please respect copyright.PENANATzRnIrZ1q6
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 5391Please respect copyright.PENANA6ryV9VqwTz
5391Please respect copyright.PENANA0woSJteCWx
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 5391Please respect copyright.PENANAd5FvDnfQcn
5391Please respect copyright.PENANAyqRLf9NWON
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 5391Please respect copyright.PENANAhtPU3yPIZV
5391Please respect copyright.PENANAbJIosgmxSp
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 5391Please respect copyright.PENANAeQU3sJKyvs
5391Please respect copyright.PENANA96Eps7HNIh
*Hap….. 5391Please respect copyright.PENANAJnLxuIArNM
5391Please respect copyright.PENANAiPPp39Mulo
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 5391Please respect copyright.PENANACdxEQwWheU
5391Please respect copyright.PENANAQMdqzchqcd
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 5391Please respect copyright.PENANAV7n8rSctvd
5391Please respect copyright.PENANATssAaFynJA
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 5391Please respect copyright.PENANAPaPBoIRl68
5391Please respect copyright.PENANA6Zok8qRmCM
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 5391Please respect copyright.PENANAaZ9rTQDbHl
5391Please respect copyright.PENANA6aueoNwa1N
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 5391Please respect copyright.PENANAF8hMml5kd5
5391Please respect copyright.PENANA53M7b8nM54
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAMZZFcr6rGn
5391Please respect copyright.PENANAPevCoMY22C
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 5391Please respect copyright.PENANAvoNi2HeSl1
5391Please respect copyright.PENANAhgBGS4ryRw
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 5391Please respect copyright.PENANA4MvyXTMVbP
5391Please respect copyright.PENANAlwqh7VvxxN
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.5391Please respect copyright.PENANA2kWqdFGpXi
5391Please respect copyright.PENANArcGY7fLCSu
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 5391Please respect copyright.PENANA8ItCtv0tlL
5391Please respect copyright.PENANACbPPk1BHa5
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 5391Please respect copyright.PENANAw7SMZEJlk8
5391Please respect copyright.PENANAYpzkFND3Ek
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 5391Please respect copyright.PENANAIevFKlOARZ
5391Please respect copyright.PENANAgbKCgJIZEs
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 5391Please respect copyright.PENANAeXwr8yHl20
5391Please respect copyright.PENANAutknsX7coi
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 5391Please respect copyright.PENANA2JOAeAEipd
5391Please respect copyright.PENANAMhhn0tYDP5
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 5391Please respect copyright.PENANAh1NsoXZxJf
5391Please respect copyright.PENANA5Cw3oLr587
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 5391Please respect copyright.PENANAywkrbUNuvn
5391Please respect copyright.PENANAg3XWxEy7wk
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 5391Please respect copyright.PENANA990v3R6kIV
5391Please respect copyright.PENANAeyl9eW0PKI
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 5391Please respect copyright.PENANA4630cObKAg
5391Please respect copyright.PENANAeUwPQdOiAA
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAzJJfeiXcKT
5391Please respect copyright.PENANAVP5gFIpqBe
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 5391Please respect copyright.PENANAP5iXCPJPZZ
5391Please respect copyright.PENANAwV3fGELrLp
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 5391Please respect copyright.PENANAXcDjA4LR8W
5391Please respect copyright.PENANAnpH48AByGQ
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 5391Please respect copyright.PENANAL2TUA1E2wl
5391Please respect copyright.PENANA3jybVq0Ctx
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 5391Please respect copyright.PENANAm9Zs6O7yz0
5391Please respect copyright.PENANA5DNBZXTe7s
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.5391Please respect copyright.PENANAHGAOkgGRVz
5391Please respect copyright.PENANA1aSG4fcQX8
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 5391Please respect copyright.PENANAECEdC2My0o
5391Please respect copyright.PENANADbSTj8CFab
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 5391Please respect copyright.PENANABy04kiC7gK
5391Please respect copyright.PENANAQsVidA7VtU
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAOUuD49BY3d
5391Please respect copyright.PENANAtiDnqsJ0D6
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 5391Please respect copyright.PENANAbg76s8kAz1
5391Please respect copyright.PENANAYUYD7RzS2t
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 5391Please respect copyright.PENANAr3lModw4Fq
5391Please respect copyright.PENANAVwHEXxy1t1
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAhnC3gn3Fcf
5391Please respect copyright.PENANAZwlzygAcQT
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 5391Please respect copyright.PENANA0JXFRO1jMx
5391Please respect copyright.PENANAHj6t3shrH1
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 5391Please respect copyright.PENANAO7Cao6x0DJ
5391Please respect copyright.PENANATAixKlCzxw
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 5391Please respect copyright.PENANAFCKF8VRJyJ
5391Please respect copyright.PENANAFRDAia5Nw5
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 5391Please respect copyright.PENANAktm3J0AMFW
5391Please respect copyright.PENANAGQ4dqzHyHp
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 5391Please respect copyright.PENANARWyR561Qmn
5391Please respect copyright.PENANAAf4CGuZxDT
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAr28XJtpf56
5391Please respect copyright.PENANAyvbryher3f
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 5391Please respect copyright.PENANAHilOMHHCg6
5391Please respect copyright.PENANA0XjBK8wmnZ
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 5391Please respect copyright.PENANAhP5g9deRBM
5391Please respect copyright.PENANAxUEst5JaF3
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 5391Please respect copyright.PENANA5EbdNcsixe
5391Please respect copyright.PENANADrEIPOLcxh
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 5391Please respect copyright.PENANAUWq9zh6CsP
5391Please respect copyright.PENANAqS6xDmf3rO
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 5391Please respect copyright.PENANAZXmADN6lYE
5391Please respect copyright.PENANAXlofIKBzMX
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 5391Please respect copyright.PENANAqLoPm31lni
5391Please respect copyright.PENANAZyouUlJlKF
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 5391Please respect copyright.PENANA8Dad9CM3Ys
5391Please respect copyright.PENANA0zAxpNwXFO
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 5391Please respect copyright.PENANA57KbXm7a2r
5391Please respect copyright.PENANAhvqLh85Z3B
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.5391Please respect copyright.PENANAh05Nx4xnC5
5391Please respect copyright.PENANA3G6yWJchs2
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 5391Please respect copyright.PENANABNEpi7huhb
5391Please respect copyright.PENANAqpC35Tq2e1
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 5391Please respect copyright.PENANAqoZj8jAN63
5391Please respect copyright.PENANAypppwbtTpz
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 5391Please respect copyright.PENANANqEBJ0mIoR
5391Please respect copyright.PENANAHr248XZo2y
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 5391Please respect copyright.PENANAuzpYl4AP5o
5391Please respect copyright.PENANAQlhBHrgmtX
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAOGEykFUaAl
5391Please respect copyright.PENANATDo2ZGrC4X
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 5391Please respect copyright.PENANAURtBfZKBxP
5391Please respect copyright.PENANA73P8LpoGFj
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 5391Please respect copyright.PENANAAOSy8AWsiV
5391Please respect copyright.PENANAeSfJ9kFIJb
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 5391Please respect copyright.PENANA9o1Gc7r28e
5391Please respect copyright.PENANAD5N7geH8DB
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 5391Please respect copyright.PENANAsrIiMDgVBe
5391Please respect copyright.PENANAFBMBPBUYX5
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 5391Please respect copyright.PENANAjjpQqpxVUI
5391Please respect copyright.PENANAViaWQbB3c6
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 5391Please respect copyright.PENANAYdZ7nhEXyb
5391Please respect copyright.PENANAt3k4EnCzhP
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 5391Please respect copyright.PENANAQvYV2JhlhC
5391Please respect copyright.PENANAEwpw1sy4HC
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 5391Please respect copyright.PENANAtUzvsH4Xht
5391Please respect copyright.PENANAVdzinb2DZc
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 5391Please respect copyright.PENANApGNvlQzsQe
5391Please respect copyright.PENANAd6azAt9Utp
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAaAF0ZDWPx2
5391Please respect copyright.PENANAglssuuGR6F
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.5391Please respect copyright.PENANAf7u3BLSDnX
5391Please respect copyright.PENANA3OebWyPcVX
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 5391Please respect copyright.PENANAe8Htxx3RYL
5391Please respect copyright.PENANAKNdgl9GrmO
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 5391Please respect copyright.PENANAQz5zXDHLuN
5391Please respect copyright.PENANATQdor3CVZ6
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 5391Please respect copyright.PENANAIdFnarMw2a
5391Please respect copyright.PENANAGWbJqYHz7A
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 5391Please respect copyright.PENANA3377SIy16d
5391Please respect copyright.PENANAGtqW4BNst0
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 5391Please respect copyright.PENANAuf0BC79KXe
5391Please respect copyright.PENANAsPTbfxNuAs
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 5391Please respect copyright.PENANArsclfL7xDE
5391Please respect copyright.PENANAbp7EbSEAa4
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 5391Please respect copyright.PENANA4w2qocncof
5391Please respect copyright.PENANAo5OEnYwqUd
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 5391Please respect copyright.PENANA7vHcK3t1QK
5391Please respect copyright.PENANAlPJ7lyg1s6
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 5391Please respect copyright.PENANAylMftfJMFy
5391Please respect copyright.PENANAjKzONNZuDF
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 5391Please respect copyright.PENANASjb6wWWWmD
5391Please respect copyright.PENANASsGB68VGKb
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 5391Please respect copyright.PENANATv7QpiRQoN
5391Please respect copyright.PENANAbWG1AIvCOW
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 5391Please respect copyright.PENANAAzvigCdO1Q
5391Please respect copyright.PENANAeYU13F9flE
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 5391Please respect copyright.PENANAIeIip28NjR
5391Please respect copyright.PENANAV2vhQ6hb02
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 5391Please respect copyright.PENANARZjAPO8IjB
5391Please respect copyright.PENANAtY0eaqHzBM
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.5391Please respect copyright.PENANAhcfrCgRat4
5391Please respect copyright.PENANAfLRkpYZJl0
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 5391Please respect copyright.PENANAxzlVMuNtlp
5391Please respect copyright.PENANAIocwPpkqk5
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 5391Please respect copyright.PENANAKltcGTDwSX
5391Please respect copyright.PENANAQUcfL74Wd9
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 5391Please respect copyright.PENANAUGkQu3W7yy
5391Please respect copyright.PENANAcQUELVs4UG
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 5391Please respect copyright.PENANAd6SP4zxKkb
5391Please respect copyright.PENANA5aibihZjyA
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 5391Please respect copyright.PENANAHHGSjhIicx
5391Please respect copyright.PENANAiKOGc1asZB
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 5391Please respect copyright.PENANAHMcvc1vYDF
5391Please respect copyright.PENANAVcGbHNQUKr
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 5391Please respect copyright.PENANA53ZhYud6mh
5391Please respect copyright.PENANAS7VX5neNhd
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 5391Please respect copyright.PENANA2Eajd3Dbry
5391Please respect copyright.PENANAYN7hKRY0kN
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 5391Please respect copyright.PENANAk8lSijWImp
5391Please respect copyright.PENANAO1NiCBl7Kj
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 5391Please respect copyright.PENANA1g2qknaI1p
5391Please respect copyright.PENANAkIyoRUNNxz
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 5391Please respect copyright.PENANA7Zc8XKJXzU
5391Please respect copyright.PENANAT8Wjarjglw
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 5391Please respect copyright.PENANAjTrO0T9Qwp
5391Please respect copyright.PENANAq1RLAzhV33
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.5391Please respect copyright.PENANAlDcUeITsL7
5391Please respect copyright.PENANA5NATPFfkIU
5391Please respect copyright.PENANAGCdbZd4Nu2
5391Please respect copyright.PENANAvw80SodqMx
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 5391Please respect copyright.PENANAX7Gox2RT2V
5391Please respect copyright.PENANApTIBNoytwl
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 5391Please respect copyright.PENANAm3k92vLSe8
5391Please respect copyright.PENANA4YksThtZTq
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 5391Please respect copyright.PENANAMUtx1uRYl3
5391Please respect copyright.PENANAVBC4QGAUtA
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 5391Please respect copyright.PENANAilfgtA0O58
5391Please respect copyright.PENANAF4K0y1zTHI
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 5391Please respect copyright.PENANAxmG6QArvxO
5391Please respect copyright.PENANAo4fGHJZp3A
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 5391Please respect copyright.PENANAy2dIoplxjM
5391Please respect copyright.PENANAnl2l1HfFwv
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 5391Please respect copyright.PENANAmhmwO6a17g
5391Please respect copyright.PENANAjj9gH0czjh
*Happ… 5391Please respect copyright.PENANAUGNo2iRmRt
5391Please respect copyright.PENANAEDvA30PFnY
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 5391Please respect copyright.PENANAu3tXPkRkV8
5391Please respect copyright.PENANA3AFgTEp031
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 5391Please respect copyright.PENANANVAVsPhc7A
5391Please respect copyright.PENANAvxsrUyQ5eo
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 5391Please respect copyright.PENANAUDIc677Bwi
5391Please respect copyright.PENANA8tm5wByhID
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 5391Please respect copyright.PENANABDkNgESSiv
5391Please respect copyright.PENANAor7CkkIlKp
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 5391Please respect copyright.PENANAluMSmoYMdp
5391Please respect copyright.PENANAHezyCh9d7s
*Plok Plok Plok 5391Please respect copyright.PENANAAhI9KHpbvc
5391Please respect copyright.PENANAYId0ix4qgm
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 5391Please respect copyright.PENANARNTA9DY6u0
5391Please respect copyright.PENANA8IvFD10Od0
*Plok Plok Plok 5391Please respect copyright.PENANAHZZnPSQoHa
5391Please respect copyright.PENANAk056d7J7UY
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 5391Please respect copyright.PENANAPR9yziJVIq
5391Please respect copyright.PENANA5eu03JTmrK
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.5391Please respect copyright.PENANAMAeJTb1nup
5391Please respect copyright.PENANAxgNDVulQsO
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 5391Please respect copyright.PENANAc4CMky6eVm
5391Please respect copyright.PENANAw7LAkrvJEH
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 5391Please respect copyright.PENANAkb9krx9MiO
5391Please respect copyright.PENANADsUus6sjYv
*Plok Plok Plok 5391Please respect copyright.PENANAiM0IxADhB1
5391Please respect copyright.PENANAnZS964RHdg
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 5391Please respect copyright.PENANApGyKwDx3sW
5391Please respect copyright.PENANAd1dwkbIKPt
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 5391Please respect copyright.PENANAOi1jA1KO1t
5391Please respect copyright.PENANAddL0nMIYcl
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 5391Please respect copyright.PENANAtVPSjnG01V
5391Please respect copyright.PENANAguvP5xiwRt
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 5391Please respect copyright.PENANAcxyb7wpwaj
5391Please respect copyright.PENANAPW4JrVWl1A
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 5391Please respect copyright.PENANAbXbt2ueXPg
5391Please respect copyright.PENANA01vOsOjn00
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAd7NErKJj8M
5391Please respect copyright.PENANAB1I2qMqHt3
5391Please respect copyright.PENANAaxbKEYuEHY
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAppp1s4ZpDO
5391Please respect copyright.PENANA7osuPevkuz
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 5391Please respect copyright.PENANAhlRHDFIizI
5391Please respect copyright.PENANAyXAxMpoWGz
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 5391Please respect copyright.PENANAqgihRA9Rbb
5391Please respect copyright.PENANAuRYrsudvDR
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 5391Please respect copyright.PENANAruSMddLFmh
5391Please respect copyright.PENANAX02zUTEjZq
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 5391Please respect copyright.PENANAcOdU3QEMLP
5391Please respect copyright.PENANASOu095Y2w2
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 5391Please respect copyright.PENANAZbYJqQvHFP
5391Please respect copyright.PENANAOXvd0nwp5p
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 5391Please respect copyright.PENANA7dVxD21mwV
5391Please respect copyright.PENANA2Ow1LJ52O0
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 5391Please respect copyright.PENANAfK03N8Oxcm
5391Please respect copyright.PENANAQXs4tLQnSE
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.5391Please respect copyright.PENANAuVJLTv0lAu
5391Please respect copyright.PENANALk1ZjAtcPI
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 5391Please respect copyright.PENANATzh4prye5F
5391Please respect copyright.PENANAcQHvwl2VPD
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 5391Please respect copyright.PENANAAIK0B5Mioe
5391Please respect copyright.PENANA1kzINoM9HA
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 5391Please respect copyright.PENANAk4jUDlNQsU
5391Please respect copyright.PENANA5tyxrtmv2J
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 5391Please respect copyright.PENANACTWjr3d4VT
5391Please respect copyright.PENANAzINanEtyrr
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 5391Please respect copyright.PENANAaVancOIU5l
5391Please respect copyright.PENANASTOhee2VCJ
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 5391Please respect copyright.PENANAaV0QJun6hz
5391Please respect copyright.PENANAHC031eWWy8
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAIy71q6D2i9
5391Please respect copyright.PENANAOjAX0f7T1I
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 5391Please respect copyright.PENANALV8DtnRRIX
5391Please respect copyright.PENANA0L1yK1Byzg
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 5391Please respect copyright.PENANAe6kDFD2nOJ
5391Please respect copyright.PENANA4LZBTPKYv3
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 5391Please respect copyright.PENANAQ9HzKX2Un1
5391Please respect copyright.PENANAraqB9fEGJi
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 5391Please respect copyright.PENANAm7j5P9RPkg
5391Please respect copyright.PENANAYfl1JLigMC
“Ah….ah…ah…”. 5391Please respect copyright.PENANAUpBcrRsrYr
5391Please respect copyright.PENANA0HPAw3K6Zd
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 5391Please respect copyright.PENANAbZW3EGFxQk
5391Please respect copyright.PENANAcPslfOkQ9h
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.5391Please respect copyright.PENANAo60UQhpL6Q
5391Please respect copyright.PENANAHOnXbcbatz
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAOFinutYrB6
5391Please respect copyright.PENANAYbbFkehxsM
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 5391Please respect copyright.PENANAbAPuuvRzzS
5391Please respect copyright.PENANA78ZZMGelYS
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 5391Please respect copyright.PENANAUDy9aK3sGn
5391Please respect copyright.PENANALdZv8l5fmS
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAuzuV4Cb6BV
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAC836w35JJF
5391Please respect copyright.PENANAZvNgwBK6XX
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 5391Please respect copyright.PENANAbIvDNAGmQx
5391Please respect copyright.PENANAZxObDqD5pY
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 5391Please respect copyright.PENANAUVlpTC63n1
5391Please respect copyright.PENANAmbDkGy3ltO
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 5391Please respect copyright.PENANARZlMjwf5o8
5391Please respect copyright.PENANAxEAlbZ8O98
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 5391Please respect copyright.PENANAkFtNyylNvC
5391Please respect copyright.PENANAt5hN2LWG7q
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 5391Please respect copyright.PENANASuaspIzg2g
5391Please respect copyright.PENANAQKyioz7bJh
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 5391Please respect copyright.PENANArkKbIbPhaf
5391Please respect copyright.PENANAyAPP6Iqlfq
*Plok Plok Plok 5391Please respect copyright.PENANAK4IhobwQRE
5391Please respect copyright.PENANAa0y0E1102r
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 5391Please respect copyright.PENANAE01pf29TtA
5391Please respect copyright.PENANAE4yeLIer2P
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAiQOGXzRAot
5391Please respect copyright.PENANANVb2I0deE4
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 5391Please respect copyright.PENANASXtWQFMWjc
5391Please respect copyright.PENANAtCUT2PwrhS
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 5391Please respect copyright.PENANADNm1yvjRLp
5391Please respect copyright.PENANAXMmxpKw5WK
“Makasih tante Ante”. 5391Please respect copyright.PENANA8Mxnr0swjX
5391Please respect copyright.PENANApoyIqbYnlc
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 5391Please respect copyright.PENANAesv4qTDoLy
5391Please respect copyright.PENANA58n8LoLTdk
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.5391Please respect copyright.PENANA1gzw9b6uST
5391Please respect copyright.PENANAj7O5rFjyG4
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 5391Please respect copyright.PENANA1CFM9arQko
5391Please respect copyright.PENANAQcjNOJlm84
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 5391Please respect copyright.PENANA1BsnGiNCIy
5391Please respect copyright.PENANAqVLADakxvD
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAMmCCJHcZRG
5391Please respect copyright.PENANAu0z6hr4lUt
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 5391Please respect copyright.PENANAIjRUtYeAF5
5391Please respect copyright.PENANAfFodpmrr0Y
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 5391Please respect copyright.PENANA3WyCn1AuPU
5391Please respect copyright.PENANA6LWo2u1q9b
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 5391Please respect copyright.PENANAVcPqL63bBO
5391Please respect copyright.PENANAiMR2sCapwr
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 5391Please respect copyright.PENANAdFQCIKQBrD
5391Please respect copyright.PENANAGrG3BCbfh4
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 5391Please respect copyright.PENANAUG2cu0a9kh
5391Please respect copyright.PENANAY0GZzOeG4v
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 5391Please respect copyright.PENANASWjHiemi3G
5391Please respect copyright.PENANAnn4Ri3AeDQ
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 5391Please respect copyright.PENANADCkfm6LZQz
5391Please respect copyright.PENANAay54AwDwEz
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 5391Please respect copyright.PENANAI7asEipASN
5391Please respect copyright.PENANAP1U8lSLr7N
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 5391Please respect copyright.PENANAptr4g8ZVvD
5391Please respect copyright.PENANAQEP8u2vWgh
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 5391Please respect copyright.PENANA04O6PrbIn6
5391Please respect copyright.PENANAWl3H9AEucM
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 5391Please respect copyright.PENANACEE8nqeSFF
5391Please respect copyright.PENANA1zWATzx3j9
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 5391Please respect copyright.PENANA4l8swxUvMf
5391Please respect copyright.PENANAL652ShcW74
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 5391Please respect copyright.PENANAAAUVYBBilL
5391Please respect copyright.PENANAZMAAP0GQRY
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 5391Please respect copyright.PENANA2LBYDB6lpM
5391Please respect copyright.PENANABX9b4vPth3
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 5391Please respect copyright.PENANAuZedbXfzi1
5391Please respect copyright.PENANAdwGsyjeiwE
*Plok Plok Plok 5391Please respect copyright.PENANANfwCSq5dP7
5391Please respect copyright.PENANAG3P61We9Jq
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 5391Please respect copyright.PENANA5tbAayAfwd
5391Please respect copyright.PENANAyQ7hkOCoCN
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 5391Please respect copyright.PENANADGrkJxKB6j
5391Please respect copyright.PENANAuFeYMGGP04
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”5391Please respect copyright.PENANAjnRn3wc1CX
5391Please respect copyright.PENANAgjIDJw4tZh
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 5391Please respect copyright.PENANAZ8rK2PnomJ
5391Please respect copyright.PENANAKn5MOyLu0G
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 5391Please respect copyright.PENANAE2dFwKo1W7
5391Please respect copyright.PENANAfNNN59nq3S
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAri7E1Psd76
5391Please respect copyright.PENANAk8kYenu9Hu
“Hh…..hh….hh….” 5391Please respect copyright.PENANAgFcQqBgyYF
5391Please respect copyright.PENANA07toZIc0rW
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 5391Please respect copyright.PENANAVotVMIPXZw
5391Please respect copyright.PENANAkC7W0wM1At
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 5391Please respect copyright.PENANAmWOKHVzzql
5391Please respect copyright.PENANAFPC0JFajL3
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 5391Please respect copyright.PENANASZbpzmfNhK
5391Please respect copyright.PENANA85pm1vutPJ
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 5391Please respect copyright.PENANAH9ii8FBHnj
5391Please respect copyright.PENANASI2dysakmo
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 5391Please respect copyright.PENANA7WYSWMvt7G
5391Please respect copyright.PENANA67S8yAzWOz
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 5391Please respect copyright.PENANAYRm7PuwyHH
5391Please respect copyright.PENANAP7aUM7MhEn
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 5391Please respect copyright.PENANAKZ82hupsDG
5391Please respect copyright.PENANAR2uamKiEVU
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 5391Please respect copyright.PENANAIzuENs484N
5391Please respect copyright.PENANAOID6ORYJed
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 5391Please respect copyright.PENANAr0rdRoMaj8
5391Please respect copyright.PENANAt2Ia1A2d4S
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAKDn67E0Ml3
5391Please respect copyright.PENANAqDUQVxCz0J
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 5391Please respect copyright.PENANAwCvp6dIF2z
5391Please respect copyright.PENANAQpvZO4Qulp
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 5391Please respect copyright.PENANAAKaAHg4kKc
5391Please respect copyright.PENANAmaQYOnb7TC
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAMboxiKuCNt
5391Please respect copyright.PENANARV6frw2I9G
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 5391Please respect copyright.PENANAJQvdz814VQ
5391Please respect copyright.PENANAjuKftXQY7N
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 5391Please respect copyright.PENANAPfn8NbaX1L
5391Please respect copyright.PENANA7QRwkJMhgM
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 5391Please respect copyright.PENANAArg9f7FITb
5391Please respect copyright.PENANA2cCJc9r1YT
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.5391Please respect copyright.PENANAQcBFWlXqNm
5391Please respect copyright.PENANA9xl8Xe9vNU
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 5391Please respect copyright.PENANAuI1p2QC3fY
.
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 5391Please respect copyright.PENANAqnbOXOueDX
5391Please respect copyright.PENANApalCpGCsYf
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 5391Please respect copyright.PENANA2DPZFAasqI
5391Please respect copyright.PENANAvKBjgdsgQS
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 5391Please respect copyright.PENANAxb7zNXVEtX
5391Please respect copyright.PENANA5aK9PGWifV
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.5391Please respect copyright.PENANAjMlSmtJvoE
5391Please respect copyright.PENANAb3EjJLE2Sm
5391Please respect copyright.PENANAJJurrpvuzf
5391Please respect copyright.PENANAwdjoMDiPqB
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 5391Please respect copyright.PENANAxRRkwk3uK7
5391Please respect copyright.PENANAJlbExvd7Ha
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 5391Please respect copyright.PENANALZhqKYSZWD
5391Please respect copyright.PENANAwRknlsDVbp
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 5391Please respect copyright.PENANAfYkLxNQDUf
5391Please respect copyright.PENANAs7DiygewUg
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 5391Please respect copyright.PENANAlOh4xcdP8X
5391Please respect copyright.PENANALkVhevBI5a
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 5391Please respect copyright.PENANAW2twIo71xD
5391Please respect copyright.PENANAU6yAhRJBIG
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 5391Please respect copyright.PENANALaXUrVclOd
5391Please respect copyright.PENANAbw8QxiCP0I
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 5391Please respect copyright.PENANAiRHmD0DExh
5391Please respect copyright.PENANAudEHQCaECP
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 5391Please respect copyright.PENANAUyeZV6J5qH
5391Please respect copyright.PENANAfvtreCcY47
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 5391Please respect copyright.PENANAvHACa17Ccc
5391Please respect copyright.PENANAwuolqMnNqO
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 5391Please respect copyright.PENANA8spAlZ4A1x
5391Please respect copyright.PENANA7cPqTAXmHI
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 5391Please respect copyright.PENANAGnXmzdjELO
5391Please respect copyright.PENANAU6LutExaVN
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 5391Please respect copyright.PENANAzCfvQn86j3
5391Please respect copyright.PENANAeZtSoG9Jm7
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 5391Please respect copyright.PENANAjTQ8TGLK9y
5391Please respect copyright.PENANAjKw8nRTLGD
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 5391Please respect copyright.PENANA0Se9LQPs9n
5391Please respect copyright.PENANAOZbHb0WVRl
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 5391Please respect copyright.PENANAlNX6iavJhc
5391Please respect copyright.PENANAGlwroii3V1
"Ehmmm A-anu Bu..5391Please respect copyright.PENANAAoAKHoUqHj
5391Please respect copyright.PENANAE125O5oLYI
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 5391Please respect copyright.PENANADJBPAR7izz
5391Please respect copyright.PENANAiiTQtp1jRP
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 5391Please respect copyright.PENANAuzrEhVGs1A
5391Please respect copyright.PENANAPhqrA2IjkE
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 5391Please respect copyright.PENANA6ih06HYlhn
5391Please respect copyright.PENANAuK4Um6m8Gk
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 5391Please respect copyright.PENANA0FULuYhV5B
5391Please respect copyright.PENANARITOHE8M3F
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 5391Please respect copyright.PENANAOnyfjsYjIJ
5391Please respect copyright.PENANATUd4GzeAM0
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 5391Please respect copyright.PENANAUM1yoINMgr
5391Please respect copyright.PENANAvuhHafdFQI
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 5391Please respect copyright.PENANA0WOlwu4jCa
5391Please respect copyright.PENANAQrj1wQwxdn
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 5391Please respect copyright.PENANAQBzxJxQyyr
5391Please respect copyright.PENANALOAhkrgcb9
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 5391Please respect copyright.PENANAzbKrxRisiS
5391Please respect copyright.PENANA6FQxfCjtkY
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 5391Please respect copyright.PENANANERjIIkDi7
5391Please respect copyright.PENANAJRRpgTLlsd
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 5391Please respect copyright.PENANAP4TdHDOyjj
5391Please respect copyright.PENANAsrXQicOmWx
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 5391Please respect copyright.PENANAgiRyXdlgRq
5391Please respect copyright.PENANAFWIY7Z5P6p
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 5391Please respect copyright.PENANAdaKV2HznEd
5391Please respect copyright.PENANAWLykIhilqM
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 5391Please respect copyright.PENANAezhcm1hv59
5391Please respect copyright.PENANAq0Rxgen98u
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.5391Please respect copyright.PENANA41UIhQb5kv
5391Please respect copyright.PENANAgFRb01HSa3
5391Please respect copyright.PENANAQtxdD9myRH
5391Please respect copyright.PENANAG1IWKrp5Mm
5391Please respect copyright.PENANAiNtiHS6OSz
5391Please respect copyright.PENANAlk5s6ezuN4
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 5391Please respect copyright.PENANAwgyFExdg48
5391Please respect copyright.PENANAQqIGs0JzBT
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 5391Please respect copyright.PENANAgOrz0uLxlX
5391Please respect copyright.PENANANnrnE9KYho
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 5391Please respect copyright.PENANA8kPmmidAYW
5391Please respect copyright.PENANAc9piVTaqpt
“Soalnya…aduh… perihhh“ 5391Please respect copyright.PENANAbVBBxUAO1h
5391Please respect copyright.PENANAHrOmklfnOc
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 5391Please respect copyright.PENANAMQrmP7c5x9
5391Please respect copyright.PENANAsE9BNpkEkD
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 5391Please respect copyright.PENANA43YnyNGfUl
5391Please respect copyright.PENANArKeyBQY7Hg
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 5391Please respect copyright.PENANAVpbd6OwwFQ
5391Please respect copyright.PENANACywR4f90er
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 5391Please respect copyright.PENANAYWwemnbZLz
5391Please respect copyright.PENANAr8QzQY5XwQ
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 5391Please respect copyright.PENANAfcY3GXk2bz
5391Please respect copyright.PENANAixYgamB38p
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 5391Please respect copyright.PENANAZn4mCZ9jBL
5391Please respect copyright.PENANAUsgPuENlnL
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.5391Please respect copyright.PENANAZUOUymfuJD
5391Please respect copyright.PENANAGWXS2ZApAQ
5391Please respect copyright.PENANAAhQSUFDvmf
5391Please respect copyright.PENANAZpsAe7Kvvt
5391Please respect copyright.PENANAP1xSN1XtMD
5391Please respect copyright.PENANAA1sBR5e748
Keesokan harinya. 5391Please respect copyright.PENANASxorQqkyge
5391Please respect copyright.PENANAhVWjENQJMe
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 5391Please respect copyright.PENANAHH1Bmrugy1
5391Please respect copyright.PENANAvOMGDXb1Mb
*Tring Tring Tring 5391Please respect copyright.PENANA1dFBRMPZpI
5391Please respect copyright.PENANAQGvZ9RVtkc
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 5391Please respect copyright.PENANANMe2if6kjL
5391Please respect copyright.PENANAZxXla7mvKV
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 5391Please respect copyright.PENANAqcTzC7EuHT
5391Please respect copyright.PENANA3ScGnRR2XN
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 5391Please respect copyright.PENANA06e8fcbk1X
5391Please respect copyright.PENANA1ZvdBWCEEn
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 5391Please respect copyright.PENANAH6HEIOWO5a
5391Please respect copyright.PENANALPOyesjAMq
“Hah?!” pedikku kaget. 5391Please respect copyright.PENANA8q6bX0gsQ8
5391Please respect copyright.PENANAPBnw8AzcBW
“Doni Kecelakaan dimana?”. 5391Please respect copyright.PENANA1CxK1JWmMK
5391Please respect copyright.PENANAx8ZiWo8kmI
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 5391Please respect copyright.PENANA8tx5JdlVCt
5391Please respect copyright.PENANAatRWkxGc4z
“Ok-ok ditunggu nak” 5391Please respect copyright.PENANA5jg20qnJ5K
5391Please respect copyright.PENANAQxXxMaA9vs
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 5391Please respect copyright.PENANAiq0mRkHQqN
5391Please respect copyright.PENANAOtfh4WF3y7
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 5391Please respect copyright.PENANAjPHNCsnKJw
5391Please respect copyright.PENANAL1uMSd3tJF
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 5391Please respect copyright.PENANASY9fCoGxan
5391Please respect copyright.PENANAdNAdzS9NC1
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 5391Please respect copyright.PENANAhQHkyo523M
5391Please respect copyright.PENANAVbEIZfuhEY
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 5391Please respect copyright.PENANAVundpDCMv9
5391Please respect copyright.PENANAtUKeQkfMFu
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 5391Please respect copyright.PENANAZEmNuhqIpQ
5391Please respect copyright.PENANAVJkykxQ5q1
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 5391Please respect copyright.PENANA1p7d5arpFh
5391Please respect copyright.PENANA4IEweVpwPW
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 5391Please respect copyright.PENANAwp5dYryApi
5391Please respect copyright.PENANAj3D3DVptdg
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 5391Please respect copyright.PENANA221bDSDiUF
5391Please respect copyright.PENANAhoGHysc6Ng
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.5391Please respect copyright.PENANAtLeMSI7usR
5391Please respect copyright.PENANAHb4rvokJF0
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 5391Please respect copyright.PENANAJFsutTlm2Z
5391Please respect copyright.PENANAsjpBmnXOOx
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 5391Please respect copyright.PENANANfIkta3YRb
5391Please respect copyright.PENANAPiVVy4ZUlB
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 5391Please respect copyright.PENANA7iHOy9VwL8
5391Please respect copyright.PENANA5co7DEukbL
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 5391Please respect copyright.PENANAml0dUmtTIa
5391Please respect copyright.PENANAerHowoigZA
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 5391Please respect copyright.PENANAKR1VEyRzek
5391Please respect copyright.PENANAzalJBlOn7O
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 5391Please respect copyright.PENANAhN0dEpexci
5391Please respect copyright.PENANAqX3hCRmT7R
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 5391Please respect copyright.PENANArgGfRAKqew
5391Please respect copyright.PENANASbXNqDfdPd
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 5391Please respect copyright.PENANAXrhhem9lP2
5391Please respect copyright.PENANAF0trknp5FR
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 5391Please respect copyright.PENANAPlrlWn8i5y
5391Please respect copyright.PENANAHcK1M4mEGx
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 5391Please respect copyright.PENANAUaFKSSWGNh
5391Please respect copyright.PENANARz8BcMU0D7
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 5391Please respect copyright.PENANAXL7z87jHqf
5391Please respect copyright.PENANAYRLNgkklsx
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 5391Please respect copyright.PENANAfiEVHtaNgL
5391Please respect copyright.PENANAXTR4TsHLxk
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 5391Please respect copyright.PENANA2paIyAA8Kw
5391Please respect copyright.PENANA4VDwu2HaLH
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAfzFG2BT9nU
5391Please respect copyright.PENANAy5hBlP6GHa
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 5391Please respect copyright.PENANAkpkh3TtsEJ
5391Please respect copyright.PENANA85HQxvk6V6
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 5391Please respect copyright.PENANAk1O4Rqua65
5391Please respect copyright.PENANAC4MUChHh2z
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 5391Please respect copyright.PENANA9RWTwHNABx
5391Please respect copyright.PENANARK4KF0vk1t
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 5391Please respect copyright.PENANAafjLliMt8V
5391Please respect copyright.PENANAqc4DNW0MYc
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.5391Please respect copyright.PENANABwzrZXXqKf
5391Please respect copyright.PENANAIv9XyQuwZP
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 5391Please respect copyright.PENANAJ4sBde0hD1
5391Please respect copyright.PENANAZVl5R5SPHb
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 5391Please respect copyright.PENANAjquqABTz9S
5391Please respect copyright.PENANAJrMiWQmynW
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 5391Please respect copyright.PENANAoTyTjQ86Zh
5391Please respect copyright.PENANAoHIAfvOxsU
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 5391Please respect copyright.PENANAIxUi7p6W0P
5391Please respect copyright.PENANAcEsDTZtj7B
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 5391Please respect copyright.PENANAEjiOgE60gy
5391Please respect copyright.PENANA68PrGlJjKJ
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 5391Please respect copyright.PENANAPeTQ7cDXmh
5391Please respect copyright.PENANAaVVg6i8HlE
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 5391Please respect copyright.PENANAG43VwKTRp8
5391Please respect copyright.PENANAgMhzLTgjgZ
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 5391Please respect copyright.PENANAyErnJ1ango
5391Please respect copyright.PENANA0WHCsNEqdm
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 5391Please respect copyright.PENANATv2Wfu2VbV
5391Please respect copyright.PENANAED80EEWElL
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 5391Please respect copyright.PENANA9obEqUIJ3C
5391Please respect copyright.PENANAWdfe46oGAu
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 5391Please respect copyright.PENANAIWugwVnxmw
5391Please respect copyright.PENANAqQ4ng0pMd9
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 5391Please respect copyright.PENANAcirJZDWhWI
5391Please respect copyright.PENANAwxaE7r0dXN
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAACs650NDOY
5391Please respect copyright.PENANAtouGrwGhb2
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.5391Please respect copyright.PENANARF6LKFjEHO
5391Please respect copyright.PENANAevJIxdtlKc
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 5391Please respect copyright.PENANA0SDJQEsSLq
5391Please respect copyright.PENANASa068z4CZA
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 5391Please respect copyright.PENANABCPW9mQeKB
5391Please respect copyright.PENANAkJ7hyqSXyl
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 5391Please respect copyright.PENANA9bpzohmgTV
5391Please respect copyright.PENANAY2FhO9g9Zf
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAiv0f8BAbQW
5391Please respect copyright.PENANAy5eq9dmIQ0
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 5391Please respect copyright.PENANARUddkqQi0t
5391Please respect copyright.PENANAUd3SbrOgqU
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 5391Please respect copyright.PENANARgDckQ0Fo6
5391Please respect copyright.PENANAYe6xnqaMt7
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 5391Please respect copyright.PENANAiIPgBdVNLJ
5391Please respect copyright.PENANAT7a92CvsQF
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 5391Please respect copyright.PENANAyCcF0A4o8q
5391Please respect copyright.PENANAsKdDUxzH9h
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 5391Please respect copyright.PENANAHGnkZ6IM62
5391Please respect copyright.PENANARSACOBzJlQ
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 5391Please respect copyright.PENANApjSF2v8MC2
5391Please respect copyright.PENANAOybc7Lg0hk
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 5391Please respect copyright.PENANAlSBmmfCYAO
5391Please respect copyright.PENANAbC1elQEugw
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.5391Please respect copyright.PENANAqy0J90bOpH
5391Please respect copyright.PENANA1ftyVlmXo4
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 5391Please respect copyright.PENANAWjqLXhx7WZ
5391Please respect copyright.PENANAAlk1eTGBEu
Tak lama…. 5391Please respect copyright.PENANAd2p9MqB5ja
5391Please respect copyright.PENANAYALpaSmnyo
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 5391Please respect copyright.PENANA0max065i5p
5391Please respect copyright.PENANALiVUr5Qepe
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 5391Please respect copyright.PENANAASoRnML9DD
5391Please respect copyright.PENANAeKzZ1i8zsY
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 5391Please respect copyright.PENANAXCYVK3A7L3
5391Please respect copyright.PENANAwO4HXEPIF0
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 5391Please respect copyright.PENANAYhiqF3rATy
5391Please respect copyright.PENANA3dSlHllNlY
“……” Aku hanya diam. 5391Please respect copyright.PENANAxsfrTKhOnT
5391Please respect copyright.PENANApq38exidVz
“TAN!” galak Bobby tidur. 5391Please respect copyright.PENANAnd660KQAFY
5391Please respect copyright.PENANALegKcJPM0b
“He-eh” singkatku 5391Please respect copyright.PENANAOL7kfDEQTS
5391Please respect copyright.PENANAXjX2DxzeN6
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 5391Please respect copyright.PENANALhfDFl2gbJ
5391Please respect copyright.PENANAerHrX6swYQ
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 5391Please respect copyright.PENANA4UvRRhaHMS
5391Please respect copyright.PENANAYnIfpr4EAa
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 5391Please respect copyright.PENANAKozUgyPukm
5391Please respect copyright.PENANA5psUqpxaiT
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 5391Please respect copyright.PENANARxlfuJCrQF
5391Please respect copyright.PENANASndGo9BPr5
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 5391Please respect copyright.PENANAyhZ46T9uxK
5391Please respect copyright.PENANAP98ibouzoV
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 5391Please respect copyright.PENANAYBTzbtyrin
5391Please respect copyright.PENANApw3EUuGvQc
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 5391Please respect copyright.PENANAfwKG0qOJOO
5391Please respect copyright.PENANAqz8IOaVU9I
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 5391Please respect copyright.PENANA6MvGagXpCW
5391Please respect copyright.PENANAqBwuT7RtG8
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 5391Please respect copyright.PENANAv0WPwNCMAk
5391Please respect copyright.PENANAfXp57wTBos
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 5391Please respect copyright.PENANAQdgPc55IaH
5391Please respect copyright.PENANA6oZnxwOoiW
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 5391Please respect copyright.PENANAE7Uzpro07b
5391Please respect copyright.PENANApXIEaivy8Z
Astaga…… 5391Please respect copyright.PENANA4of60eYXe1
5391Please respect copyright.PENANAiv6LbguTtZ
Besar sekali…….. 5391Please respect copyright.PENANAtk4XPK1zit
5391Please respect copyright.PENANAcckhPAHJ6n
Panjang pula….. 5391Please respect copyright.PENANAHD54lBewBn
5391Please respect copyright.PENANAcF17vcyIcH
Berurat……5391Please respect copyright.PENANAOH3nVbrShU
5391Please respect copyright.PENANAOeivAdb2cn
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 5391Please respect copyright.PENANAbVe6zFeFdw
5391Please respect copyright.PENANAMB0gdKPHCF
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 5391Please respect copyright.PENANAEUrknHMyaU
5391Please respect copyright.PENANAKzeVIxMiwC
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 5391Please respect copyright.PENANAcnFgjYpuya
5391Please respect copyright.PENANAK5vjCBddU5
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 5391Please respect copyright.PENANAfamqRvvV0y
5391Please respect copyright.PENANAbrCsvRt6mZ
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 5391Please respect copyright.PENANAai3x16AXdo
5391Please respect copyright.PENANAVM1wMcismm
“I-ya besar” jawabku takut. 5391Please respect copyright.PENANArCwGijlrUU
5391Please respect copyright.PENANA1m7vo1a7HJ
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 5391Please respect copyright.PENANA4DmoRJP66Q
5391Please respect copyright.PENANAo91eaS9AEC
“Pe-penis kamu” jawabku. 5391Please respect copyright.PENANAHJ6201dMBO
5391Please respect copyright.PENANAgxiJu0VO5S
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 5391Please respect copyright.PENANAHIWzucs4hs
5391Please respect copyright.PENANA9vBaGNDFNI
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 5391Please respect copyright.PENANA3HWGqFcRMe
5391Please respect copyright.PENANAZSWIuAHMep
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 5391Please respect copyright.PENANAGYBBT6n74M
5391Please respect copyright.PENANAS2SATZBeow
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 5391Please respect copyright.PENANAF3UAUBC5Wd
5391Please respect copyright.PENANAGshSC6VJAZ
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 5391Please respect copyright.PENANAIzrenC2IF5
5391Please respect copyright.PENANA0hu0SOF74J
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 5391Please respect copyright.PENANAC8kBsc3wse
5391Please respect copyright.PENANAIAU52OxPT6
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 5391Please respect copyright.PENANAXGCux8n5za
5391Please respect copyright.PENANALGT9xcjyke
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 5391Please respect copyright.PENANAvG1sNr4V9J
5391Please respect copyright.PENANAhSI8wPYW1u
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 5391Please respect copyright.PENANAaNnpDG8CFE
5391Please respect copyright.PENANA7MDXx9gDQD
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.5391Please respect copyright.PENANAnlrrL5jzeB
5391Please respect copyright.PENANAOy7sYYPtth
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 5391Please respect copyright.PENANAjx5KBAPBnU
5391Please respect copyright.PENANAvZlABtxZCX
Ya…… 5391Please respect copyright.PENANAIESq6mLLjN
5391Please respect copyright.PENANAs6xakEAAAO
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 5391Please respect copyright.PENANAo5xPgBolSl
5391Please respect copyright.PENANA0sijEfo5jW
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 5391Please respect copyright.PENANAFsNWs9KsCX
5391Please respect copyright.PENANAXDWcnhkvy8
Ya….Itulah alasan pembenarku. 5391Please respect copyright.PENANAnNod4c4aNK
5391Please respect copyright.PENANAUzOEBj9rs2
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 5391Please respect copyright.PENANA7xNsw0bJUp
5391Please respect copyright.PENANA6kahM2XIFM
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 5391Please respect copyright.PENANAklHzMoey3y
5391Please respect copyright.PENANAXLYgBxoYVh
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 5391Please respect copyright.PENANA2XfP9rPunh
5391Please respect copyright.PENANAAhLHF5z4uJ
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 5391Please respect copyright.PENANAEf9rVMHUi7
5391Please respect copyright.PENANA7EpbYiqBKy
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 5391Please respect copyright.PENANAIL1siEr6Jd
5391Please respect copyright.PENANADUhodmRWN2
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 5391Please respect copyright.PENANArNT0gvoCfe
5391Please respect copyright.PENANAQxEXxiRbFR
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 5391Please respect copyright.PENANA87sAuLef9V
5391Please respect copyright.PENANAul1UZndbTM
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 5391Please respect copyright.PENANAE0lGFFT7lf
5391Please respect copyright.PENANAU0myzcek9r
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 5391Please respect copyright.PENANAcFDS1SOvzI
5391Please respect copyright.PENANANjyZHSCm8K
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 5391Please respect copyright.PENANA9oqfRLj9tq
5391Please respect copyright.PENANAUDwmb6aenG
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 5391Please respect copyright.PENANACHHJA2R835
5391Please respect copyright.PENANALffuHfY3wb
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 5391Please respect copyright.PENANAJUs2hNG5rZ
5391Please respect copyright.PENANACzBqatGqqO
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 5391Please respect copyright.PENANAdSSbbz9bNv
5391Please respect copyright.PENANAxtBc1fr21I
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.5391Please respect copyright.PENANAwq0EhDQeNE
5391Please respect copyright.PENANATDcVleXOts
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 5391Please respect copyright.PENANAv7aAe4lsV8
5391Please respect copyright.PENANAkHA3qk0B0k
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 5391Please respect copyright.PENANAQsJf2tDwYn
5391Please respect copyright.PENANApAwnIrBCKu
“Belum, saya saja belum keluar” 5391Please respect copyright.PENANA4NXR8dMQCz
5391Please respect copyright.PENANAYnARfIGZtU
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 5391Please respect copyright.PENANAXGVnX4dxtn
5391Please respect copyright.PENANA6hLLLTpDIs
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAWUdr3mRwqg
5391Please respect copyright.PENANAR3KNn2HWtF
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 5391Please respect copyright.PENANApRssRgXDui
5391Please respect copyright.PENANAFGhGco3RXN
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 5391Please respect copyright.PENANAII4lzOJ9WH
5391Please respect copyright.PENANANOkfAwflPP
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 5391Please respect copyright.PENANA3qXMDfPT3R
5391Please respect copyright.PENANAnomCgMUERK
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 5391Please respect copyright.PENANApWD1ctXuLz
5391Please respect copyright.PENANAsLzOiW6K1N
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 5391Please respect copyright.PENANAPE5iNqb1qn
5391Please respect copyright.PENANAX6mbaqefr1
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 5391Please respect copyright.PENANAqaxCBIcObX
5391Please respect copyright.PENANArBPbM6SBlp
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 5391Please respect copyright.PENANAZufjcjhzCJ
5391Please respect copyright.PENANAdDHGi2ogV6
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 5391Please respect copyright.PENANAfHAOPHc5NT
5391Please respect copyright.PENANAQ6Jf1b1S58
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.5391Please respect copyright.PENANAR9d6RX8YuX
5391Please respect copyright.PENANAwOOST47lZV
5391Please respect copyright.PENANAyaHGPZBbZs
5391Please respect copyright.PENANAKhcBhg6Yqx
5391Please respect copyright.PENANAVAU3qogIYj
5391Please respect copyright.PENANA9CNhIcJue9
5391Please respect copyright.PENANAOjTqidpJRb
5391Please respect copyright.PENANAM3HISu0nSm
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 5391Please respect copyright.PENANAAQ7Un8A8wN
5391Please respect copyright.PENANA53CNRtmALp
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 5391Please respect copyright.PENANAnxxKUP9XyJ
5391Please respect copyright.PENANA7YLXBQ3JWe
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 5391Please respect copyright.PENANA26CsKbr2JF
5391Please respect copyright.PENANAvx93OwS34Z
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 5391Please respect copyright.PENANAFeaBGcpNez
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 5391Please respect copyright.PENANANl1kPH4kiy
5391Please respect copyright.PENANAJSyjtzRWkQ
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 5391Please respect copyright.PENANAtQWKl5G2n5
5391Please respect copyright.PENANA0w8HpC4l8N
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 5391Please respect copyright.PENANAmqFaCq0qax
5391Please respect copyright.PENANAVNuLPW8xWI
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 5391Please respect copyright.PENANAo4IHdYjoJG
5391Please respect copyright.PENANA9B17CCGbdQ
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 5391Please respect copyright.PENANAckdOMKQOtF
5391Please respect copyright.PENANAIDu5brexyH
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 5391Please respect copyright.PENANAQF5vfEu1jf
“Janji apa ya?” 5391Please respect copyright.PENANA51WvqugQbn
5391Please respect copyright.PENANAkMFD0UWezA
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 5391Please respect copyright.PENANATvtMBuKaf1
5391Please respect copyright.PENANAME6bbYrvQE
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 5391Please respect copyright.PENANA9xshrL1JVq
5391Please respect copyright.PENANAsUWzWe8cBg
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 5391Please respect copyright.PENANAjDkl9RnTx0
5391Please respect copyright.PENANAje8WSCtJIs
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 5391Please respect copyright.PENANAxKSsF34YK8
5391Please respect copyright.PENANA2zVDAqKNXr
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 5391Please respect copyright.PENANABPTJQue9DA
5391Please respect copyright.PENANAl8ufyScVGZ
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 5391Please respect copyright.PENANAOwZ1Q6xwWZ
5391Please respect copyright.PENANA3YVL6S3QPX
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 5391Please respect copyright.PENANAmOqXRzfzvB
5391Please respect copyright.PENANAGdFYNdIWB6
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 5391Please respect copyright.PENANALk3rrMNFWq
5391Please respect copyright.PENANAoJANCCp4zf
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 5391Please respect copyright.PENANANUzpjBMoax
5391Please respect copyright.PENANAEDTIjyIjeh
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 5391Please respect copyright.PENANAXLp5U2UaWZ
5391Please respect copyright.PENANA2cHf37Lu9z
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 5391Please respect copyright.PENANAkpPGHip6ps
5391Please respect copyright.PENANAkoANKVWmhq
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 5391Please respect copyright.PENANAlih5me0Ams
5391Please respect copyright.PENANAHdCBkhqouM
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 5391Please respect copyright.PENANACoAzvyKU5p
5391Please respect copyright.PENANAslVuSzuQG3
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 5391Please respect copyright.PENANAo2SGEiLGCt
5391Please respect copyright.PENANAlBsjvjLHlD
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 5391Please respect copyright.PENANAJFAJq1EnLV
5391Please respect copyright.PENANAxklzkY6z3F
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.5391Please respect copyright.PENANAy4Z9AY56hL
5391Please respect copyright.PENANAWrBn4bVi02
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 5391Please respect copyright.PENANAMqcWe5lZ53
5391Please respect copyright.PENANAghC797YOh9
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 5391Please respect copyright.PENANARdvasofn41
5391Please respect copyright.PENANAp4g5KD6QsQ
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.5391Please respect copyright.PENANAfwoke7XrQ9
5391Please respect copyright.PENANAcj4b2hdIsl
5391Please respect copyright.PENANABhNPqK115m
5391Please respect copyright.PENANAjXavPyGOfg
5391Please respect copyright.PENANAIuiPlO9uhj
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.5391Please respect copyright.PENANA1GLW7hEo6S
5391Please respect copyright.PENANASlQMa8fGT9
5391Please respect copyright.PENANAaSsFkD3Oi9
5391Please respect copyright.PENANAiMebvGV95m
5391Please respect copyright.PENANA681gh3svn2
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 5391Please respect copyright.PENANApbvBiemsXp
5391Please respect copyright.PENANAG5yYmIAUBa
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 5391Please respect copyright.PENANA0DATi01tXI
5391Please respect copyright.PENANAt3jegQURzD
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 5391Please respect copyright.PENANAuIaQMDAXM0
5391Please respect copyright.PENANApE453R14mE
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 5391Please respect copyright.PENANADsBzBIyf2t
5391Please respect copyright.PENANAEPkZ6jK3gw
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 5391Please respect copyright.PENANAcRKhvNDdMK
5391Please respect copyright.PENANAM95d9SHmV2
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 5391Please respect copyright.PENANA29nYanVQug
5391Please respect copyright.PENANAtryxppXn3g
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 5391Please respect copyright.PENANAnCILyCePyC
5391Please respect copyright.PENANAFzUBgzYIc2
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 5391Please respect copyright.PENANA2lcNkWaOmM
5391Please respect copyright.PENANAYp6tztyz4N
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 5391Please respect copyright.PENANAtfRXwUP65k
5391Please respect copyright.PENANAcx4xrnu7El
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 5391Please respect copyright.PENANAin3e9Exi1j
5391Please respect copyright.PENANAlPbMEbddzh
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.5391Please respect copyright.PENANAdhDGdVaDi8
5391Please respect copyright.PENANA5JOhEoUb8p
5391Please respect copyright.PENANA6FHayxfq8k
5391Please respect copyright.PENANAg8lG2T2HA0
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 5391Please respect copyright.PENANAD449CoE1GJ
5391Please respect copyright.PENANA9DZF7GBzAG
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 5391Please respect copyright.PENANA0WnxrJ93NS
5391Please respect copyright.PENANAJ5uwjR3bA4
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 5391Please respect copyright.PENANAfTzYeJsO9w
5391Please respect copyright.PENANAuuZ71nsSJz
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 5391Please respect copyright.PENANA2IjbezncAx
5391Please respect copyright.PENANAiyGwINYsZ9
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 5391Please respect copyright.PENANAdUnpRsSzuE
5391Please respect copyright.PENANAlKQDlKr5jk
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 5391Please respect copyright.PENANAsxsBzmkiSK
5391Please respect copyright.PENANATpkG76p8nB
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 5391Please respect copyright.PENANAFv5C98v9YB
5391Please respect copyright.PENANAx5CKETIjy1
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 5391Please respect copyright.PENANAWm3LZZDmnl
5391Please respect copyright.PENANA8r4jpRNS0r
“Iya mas, adek sayang bapak”. 5391Please respect copyright.PENANArr6PJOC2wK
5391Please respect copyright.PENANAwIiYeiTGjW
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 5391Please respect copyright.PENANAjHbkRDWlF0
5391Please respect copyright.PENANAwAYTu2bpuk
*Clek 5391Please respect copyright.PENANAGIXonXJqDV
5391Please respect copyright.PENANAsMCShT0HN1
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 5391Please respect copyright.PENANAh8YOEmcl6X
5391Please respect copyright.PENANAtgwS93rB0V
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 5391Please respect copyright.PENANAZ2j86y6OF5
5391Please respect copyright.PENANAnNgqLCGkpu
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.5391Please respect copyright.PENANAz4JrqyqR2j
5391Please respect copyright.PENANAY64kNLM03n
5391Please respect copyright.PENANAqTajFL9V7F
5391Please respect copyright.PENANAGxx7UhBiAC
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 5391Please respect copyright.PENANAkPAIqhgoYe
5391Please respect copyright.PENANArItOt7EF0p
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 5391Please respect copyright.PENANAbXpLoH9y18
5391Please respect copyright.PENANAwhAYyF1g2p
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 5391Please respect copyright.PENANALmoToniWTy
5391Please respect copyright.PENANAFn5VW5soHM
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 5391Please respect copyright.PENANAPVLbAHm4Iu
5391Please respect copyright.PENANAvaeF1UT9zC
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 5391Please respect copyright.PENANAdIk3MZL88v
5391Please respect copyright.PENANAPERen0bUuL
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 5391Please respect copyright.PENANAlvHFgjeqZP
5391Please respect copyright.PENANAa30KHQm4sC
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 5391Please respect copyright.PENANAen0F3Xm3LM
5391Please respect copyright.PENANApooWJDtzLT
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 5391Please respect copyright.PENANAJnfe7IWs6W
5391Please respect copyright.PENANAobsBUJLRSv
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 5391Please respect copyright.PENANAGZPEir4AOG
5391Please respect copyright.PENANApvL4ofwBFO
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 5391Please respect copyright.PENANAbZdeNs9dhe
5391Please respect copyright.PENANA0z2hEQd5RP
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 5391Please respect copyright.PENANAjNinGHqTxV
5391Please respect copyright.PENANADyd2sXfFXV
“Katanya mau main saja sih bu”. 5391Please respect copyright.PENANA1aXuK3WyyT
5391Please respect copyright.PENANAsHcNMwYQV3
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAIQZw7HaYhr
5391Please respect copyright.PENANAfR7EjY0WAV
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 5391Please respect copyright.PENANAqzhN5YExTK
5391Please respect copyright.PENANAjfSzqgslAw
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 5391Please respect copyright.PENANATcdMIC14Ed
5391Please respect copyright.PENANAdnuhNOP5yw
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 5391Please respect copyright.PENANAiecwevxsrH
5391Please respect copyright.PENANAGxeNV6TesS
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 5391Please respect copyright.PENANAEPbon6npE2
5391Please respect copyright.PENANATAfAF9hAZO
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 5391Please respect copyright.PENANAhrXTJjSvGT
5391Please respect copyright.PENANAjoXvIQ4Yz7
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 5391Please respect copyright.PENANA3MggNkxv0w
5391Please respect copyright.PENANAbDxKHgXNnj
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 5391Please respect copyright.PENANAObqHxIK3dU
5391Please respect copyright.PENANAmfrdUDAdmv
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 5391Please respect copyright.PENANAa143Q18jCE
5391Please respect copyright.PENANA2rAtm73gWC
“Dasar gombal…. “ 5391Please respect copyright.PENANAm47BAl3Fi1
5391Please respect copyright.PENANAAmge545eDI
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.5391Please respect copyright.PENANA33lzWjOt8O
5391Please respect copyright.PENANAv3ZGXOcEFq
5391Please respect copyright.PENANAgVREPbWhby
5391Please respect copyright.PENANAKmIbAlvmyT
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 5391Please respect copyright.PENANAK4XF8BXycb
5391Please respect copyright.PENANAP3RTjpwka2
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 5391Please respect copyright.PENANALviJD1jfmX
5391Please respect copyright.PENANACeEr7IpLyp
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 5391Please respect copyright.PENANAYVwTOauCAg
5391Please respect copyright.PENANAvCXK7nvy6H
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 5391Please respect copyright.PENANA2agu1EWEbK
5391Please respect copyright.PENANAq1sbhn16gr
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 5391Please respect copyright.PENANAxrjId8gkiy
5391Please respect copyright.PENANAkyTTQcFGA1
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.5391Please respect copyright.PENANA5wLiklg2VG
5391Please respect copyright.PENANAu3FU76aHUf
5391Please respect copyright.PENANAlcYCV1KbBs
5391Please respect copyright.PENANAjHdOjQz96s
5391Please respect copyright.PENANAWgRkfa8j9G
5391Please respect copyright.PENANAI24STaCQ9s
5391Please respect copyright.PENANApzmjXQgCjN
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 5391Please respect copyright.PENANAoy9VzdmFIw
5391Please respect copyright.PENANA0fkrUVLdVx
Namun sayang dugaanku itu salah. 5391Please respect copyright.PENANAMzWbsNivAy
5391Please respect copyright.PENANAK1M6yD79ym
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 5391Please respect copyright.PENANAr0qRudHkHG
5391Please respect copyright.PENANA1HQekZ2Nxx
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 5391Please respect copyright.PENANAeKinnVFHxL
5391Please respect copyright.PENANA2GtA20K4uk
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 5391Please respect copyright.PENANAirlZnDQHhD
5391Please respect copyright.PENANAbT8ImnADYa
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 5391Please respect copyright.PENANA5LuGD1uYuR
5391Please respect copyright.PENANAxvTFDO04ZL
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAhjL4vTQUEE
5391Please respect copyright.PENANAj5KeOZztYt
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAOj32HZFfyv
5391Please respect copyright.PENANAOk4Ym2Yhhi
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 5391Please respect copyright.PENANAaoy31zH3vc
5391Please respect copyright.PENANAEezWC267il
“Buka Tan” perintah Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAmZfOOytjmy
5391Please respect copyright.PENANAaePRuDsfNw
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 5391Please respect copyright.PENANAUehU52fZyu
5391Please respect copyright.PENANAtkH9hMEAOQ
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 5391Please respect copyright.PENANAFZwIIHGDpO
5391Please respect copyright.PENANAsmpLZrbZHx
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 5391Please respect copyright.PENANAIydBYFKTOp
5391Please respect copyright.PENANA5LzVYcoOVx
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 5391Please respect copyright.PENANAkL6Uc0Y8nb
5391Please respect copyright.PENANAsi65dkgGpa
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 5391Please respect copyright.PENANAxpo7CTfW31
5391Please respect copyright.PENANA1qk2L85MzH
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 5391Please respect copyright.PENANAviDywJ2J1A
5391Please respect copyright.PENANAAIErLVMljP
“Di isep dong tan” pinta Bobby.5391Please respect copyright.PENANAhksJeWkEW7
5391Please respect copyright.PENANA6kEazKCoKa
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 5391Please respect copyright.PENANA0f2rzKIPhb
5391Please respect copyright.PENANAQafNQVnxgp
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 5391Please respect copyright.PENANANvNYpUZ3HD
5391Please respect copyright.PENANAWuTPJ2lOk8
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 5391Please respect copyright.PENANAbQw9AgWuPx
5391Please respect copyright.PENANA7TxvlTZTNK
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 5391Please respect copyright.PENANAR9TdjwLJqZ
5391Please respect copyright.PENANAPNFPDoqvgF
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 5391Please respect copyright.PENANASr63aIlLQn
5391Please respect copyright.PENANAwmrVvqnloC
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 5391Please respect copyright.PENANAQ4I8MvRhgy
5391Please respect copyright.PENANArqWi6Xg7V6
“Hehehe suka ya?” 5391Please respect copyright.PENANALHt9uptGaf
5391Please respect copyright.PENANA3M6ApcK8Bs
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 5391Please respect copyright.PENANA76MTxQEAFi
5391Please respect copyright.PENANAVLrwMgOUw1
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 5391Please respect copyright.PENANAWEgCemMTcr
5391Please respect copyright.PENANAj27EZngYS2
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 5391Please respect copyright.PENANABe34wCRwAM
5391Please respect copyright.PENANAqBBsD488QM
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 5391Please respect copyright.PENANAs0R1hkpEB7
5391Please respect copyright.PENANAhox7w4q6k6
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 5391Please respect copyright.PENANArH62nK70I7
5391Please respect copyright.PENANABmN0vOmOQ1
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 5391Please respect copyright.PENANAYcRIjGmdQz
5391Please respect copyright.PENANAiki2LJcc3n
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 5391Please respect copyright.PENANA9TDJMFtY2l
5391Please respect copyright.PENANAUhVci7caUl
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 5391Please respect copyright.PENANAquvMt46bLJ
5391Please respect copyright.PENANAOCExaC7nsm
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 5391Please respect copyright.PENANA4PDZWNhps6
5391Please respect copyright.PENANAzdcT392vXd
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.5391Please respect copyright.PENANAjjmhHBkj5o
5391Please respect copyright.PENANAM3UE6WwtSj
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 5391Please respect copyright.PENANAGeXJaZkoZn
5391Please respect copyright.PENANA1YbcWYlf2n
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 5391Please respect copyright.PENANABJhHNGQuki
5391Please respect copyright.PENANAJGufdoiFH8
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 5391Please respect copyright.PENANARfmCzZwz44
5391Please respect copyright.PENANA0xByr2asbW
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 5391Please respect copyright.PENANA9TqDXCWwtq
5391Please respect copyright.PENANARqnSo9fPEV
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 5391Please respect copyright.PENANA7f9JDvPSHD
5391Please respect copyright.PENANAgT7ONAwhsH
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 5391Please respect copyright.PENANApqfF7AWNPg
5391Please respect copyright.PENANAvURzhVU1D8
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 5391Please respect copyright.PENANATtzkIHm0Ih
5391Please respect copyright.PENANAFpcLkpqd4s
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 5391Please respect copyright.PENANA5fNSOWXoxl
5391Please respect copyright.PENANAyJYS3EtLa2
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….5391Please respect copyright.PENANA5V7sqRoYYN
5391Please respect copyright.PENANA85aeMrI08D
5391Please respect copyright.PENANALwAyVEbXZG
5391Please respect copyright.PENANAeELXK5LJxG
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 5391Please respect copyright.PENANAm3aEYOAn1L
5391Please respect copyright.PENANANfZWGwVVVu
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 5391Please respect copyright.PENANAZvghXyWMck
5391Please respect copyright.PENANAYYxnvyYid9
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 5391Please respect copyright.PENANAoU9sEezW7R
5391Please respect copyright.PENANAbyFTM5mdMG
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 5391Please respect copyright.PENANAxlQPF2Ez5k
5391Please respect copyright.PENANA5KNqZ4QJQJ
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 5391Please respect copyright.PENANAvZq3aUsElh
5391Please respect copyright.PENANAh6ZycLFrUL
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 5391Please respect copyright.PENANAiK2hcVbhLv
5391Please respect copyright.PENANAItCE2HjVGp
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 5391Please respect copyright.PENANAefzgFIeVkG
5391Please respect copyright.PENANA6IDyZs8lED
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 5391Please respect copyright.PENANAyM8d4yfKpo
5391Please respect copyright.PENANAV5gO1AUqkF
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 5391Please respect copyright.PENANAXuW8WyVy9n
5391Please respect copyright.PENANA2xsvNXOW6W
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 5391Please respect copyright.PENANAnBhi2hcVz8
5391Please respect copyright.PENANAwiXYSCR02z
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 5391Please respect copyright.PENANAMxJlAnhM74
5391Please respect copyright.PENANA9uEIk5hoAS
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 5391Please respect copyright.PENANAHo81tAN3fE
5391Please respect copyright.PENANAC0SQvoAitp
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.5391Please respect copyright.PENANAbTr3EITOV4
5391Please respect copyright.PENANA0sl6GAFUU7
5391Please respect copyright.PENANASuJVP3uzbz
5391Please respect copyright.PENANAq0uKWNuCqG
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 5391Please respect copyright.PENANA1c1pPoc3zE
5391Please respect copyright.PENANAJaASIwHq31
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 5391Please respect copyright.PENANAkeYUfRKQAc
5391Please respect copyright.PENANAAonDgW8q6O
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 5391Please respect copyright.PENANA0i0UQWX4KR
5391Please respect copyright.PENANAcrTCUWnE3m
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 5391Please respect copyright.PENANAsNjoKhb7Vj
5391Please respect copyright.PENANAgceKr7bIOy
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 5391Please respect copyright.PENANAB95jiQtAfV
5391Please respect copyright.PENANAADNM09bhV5
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 5391Please respect copyright.PENANAojseDolk7Y
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.5391Please respect copyright.PENANA39hxo4s22h
5391Please respect copyright.PENANA1qoxFfKPA4
5391Please respect copyright.PENANAxBiqljTmgM
5391Please respect copyright.PENANAAZhOZmaz5a
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 5391Please respect copyright.PENANA4uiGt7AvyY
5391Please respect copyright.PENANANX72UUEykR
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 5391Please respect copyright.PENANAUMXK2wyERc
5391Please respect copyright.PENANAifuEdq70GX
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 5391Please respect copyright.PENANAobfB9IYZS1
5391Please respect copyright.PENANAjJ5ZXHjuyk
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 5391Please respect copyright.PENANA318wulqCFT
5391Please respect copyright.PENANAfWP5aRYQbJ
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 5391Please respect copyright.PENANAJZsuWrHJfV
5391Please respect copyright.PENANA9g5SbWeeYR
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 5391Please respect copyright.PENANAMVGYG305jT
5391Please respect copyright.PENANALJikJ6rgwu
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 5391Please respect copyright.PENANAD0yIpgXUof
5391Please respect copyright.PENANAmjvqch7Q9l
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAq9PRusPjA3
5391Please respect copyright.PENANAlxX8Paom5J
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 5391Please respect copyright.PENANAsLbC4o9Bmj
5391Please respect copyright.PENANAfKZqCPRV9p
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAzPnVbnqu6M
5391Please respect copyright.PENANA2Wna60Z0T2
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 5391Please respect copyright.PENANAF2ZaEDG0aY
5391Please respect copyright.PENANAgd06GYCYPs
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 5391Please respect copyright.PENANAPOq1z73sbx
5391Please respect copyright.PENANAqnt0vVkqtl
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 5391Please respect copyright.PENANAwuwh9qKuR6
5391Please respect copyright.PENANADm6BObdVC2
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 5391Please respect copyright.PENANAMn65pdosbW
5391Please respect copyright.PENANANKxMQRSklB
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 5391Please respect copyright.PENANAGckHsO5gDZ
5391Please respect copyright.PENANA1cPfnBUBzw
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.5391Please respect copyright.PENANAP0u8ecYJAT
5391Please respect copyright.PENANAXU1YZeaMQT
5391Please respect copyright.PENANAi24WUG5WQF
5391Please respect copyright.PENANAvJ0UvEomNj
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 5391Please respect copyright.PENANAGy8agovpTk
5391Please respect copyright.PENANAzldnjRDCeq
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 5391Please respect copyright.PENANA4BhlNKdfsU
5391Please respect copyright.PENANABSgV9qGScR
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 5391Please respect copyright.PENANAcTwT50MX6f
5391Please respect copyright.PENANAh4urbIeavx
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 5391Please respect copyright.PENANAgXetVSHTT4
5391Please respect copyright.PENANAURkyy6hqRA
“He-eh” singkatku. 5391Please respect copyright.PENANApznLotPswa
5391Please respect copyright.PENANATFj5oe9PHC
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 5391Please respect copyright.PENANAkXk5D9NDsb
5391Please respect copyright.PENANAZVbr5YhpVi
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 5391Please respect copyright.PENANAXmVyapW8OY
5391Please respect copyright.PENANA5EPWC66a7A
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 5391Please respect copyright.PENANA263dgPlpC7
5391Please respect copyright.PENANAbV7kjt8oBx
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 5391Please respect copyright.PENANAAhms7mOKkB
5391Please respect copyright.PENANAaCHWTNqUx1
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 5391Please respect copyright.PENANAxh1tm4xTBP
5391Please respect copyright.PENANAf6WXVzpmWT
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAiB3ZRsDQTe
5391Please respect copyright.PENANAqUrfG2lFwN
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 5391Please respect copyright.PENANA2bm5zNT40T
5391Please respect copyright.PENANA19FJD3Ao6V
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 5391Please respect copyright.PENANAJNbJUEdvrW
5391Please respect copyright.PENANALlPzNfHEM1
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 5391Please respect copyright.PENANAbQZf4j6Kdn
5391Please respect copyright.PENANAF5nhZ5XUM5
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 5391Please respect copyright.PENANAnqqdzRak3Z
5391Please respect copyright.PENANA9B3t3RBQI8
“Ka-kalian…..” 5391Please respect copyright.PENANASN1hZ6XlyN
5391Please respect copyright.PENANAJ981Ku8GZc
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 5391Please respect copyright.PENANAuJTbF6ieUa
5391Please respect copyright.PENANA4pkDfxzlZK
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 5391Please respect copyright.PENANAlCgMlD3War
5391Please respect copyright.PENANAxsZy9tJkO0
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 5391Please respect copyright.PENANAuvanNaE1qa
5391Please respect copyright.PENANAVelwRKykr1
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 5391Please respect copyright.PENANAzDk5BqDrHh
5391Please respect copyright.PENANA33nYK7V8uW
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAvAQOynjIuz
5391Please respect copyright.PENANArR4PWttU50
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.5391Please respect copyright.PENANAdGEMEltKEV
5391Please respect copyright.PENANAgv6E2PhrcS
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 5391Please respect copyright.PENANAZaVgzL2zDF
5391Please respect copyright.PENANAyzfg3S5WBt
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 5391Please respect copyright.PENANAtQxhfOWwhL
5391Please respect copyright.PENANAJ2UvABz5TP
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 5391Please respect copyright.PENANAJw07o6yIVY
5391Please respect copyright.PENANAsCa1juJO3F
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 5391Please respect copyright.PENANAxGC3CacfSr
5391Please respect copyright.PENANAsOialdJQnf
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 5391Please respect copyright.PENANAWDI2mF8zZR
5391Please respect copyright.PENANAYjn5Psg89t
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 5391Please respect copyright.PENANA2AIj4r5nHF
5391Please respect copyright.PENANA5HLnvPjAT7
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 5391Please respect copyright.PENANAH2GlOAKf9y
5391Please respect copyright.PENANAzd7TThllTM
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 5391Please respect copyright.PENANATUSPktkOgb
5391Please respect copyright.PENANAaaKwKqJipq
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 5391Please respect copyright.PENANASOCEKUQFgu
5391Please respect copyright.PENANAw1djXJnePj
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 5391Please respect copyright.PENANAElNo2yAp4h
5391Please respect copyright.PENANAcr4R3CeZYQ
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 5391Please respect copyright.PENANAZO2xFjx8OE
5391Please respect copyright.PENANAowEp0vqdmg
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 5391Please respect copyright.PENANA9VSvwlbJ9F
5391Please respect copyright.PENANABaombHivhV
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 5391Please respect copyright.PENANATr3ub2gPpq
5391Please respect copyright.PENANAKe555oxiby
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 5391Please respect copyright.PENANAfGHu3L7r2O
5391Please respect copyright.PENANAugJPTnXpg5
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 5391Please respect copyright.PENANAsSeymvWiSk
5391Please respect copyright.PENANAOpkidMyBQ2
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 5391Please respect copyright.PENANAHcyofoSGro
5391Please respect copyright.PENANARm5rcoC4OZ
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.5391Please respect copyright.PENANAyLoNsZnhB3
5391Please respect copyright.PENANA82E8OwyoeJ
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 5391Please respect copyright.PENANAs0KLnvmper
5391Please respect copyright.PENANA9Xv7TKEPwt
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 5391Please respect copyright.PENANAE5vwVANnBH
5391Please respect copyright.PENANAdNGsxOUSa8
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 5391Please respect copyright.PENANAcapiLcmQXZ
5391Please respect copyright.PENANAmKYFiydUV5
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 5391Please respect copyright.PENANAmUuZSdZYyc
5391Please respect copyright.PENANAnvKyDZpUKX
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 5391Please respect copyright.PENANA4k4Dd83ZBS
5391Please respect copyright.PENANADxQSxKfnkT
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 5391Please respect copyright.PENANAGY9jwavfOv
5391Please respect copyright.PENANARD5Ql7cj1Z
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 5391Please respect copyright.PENANALVNNnCIsiB
5391Please respect copyright.PENANA1qC4xQviU7
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 5391Please respect copyright.PENANATOwUaRv4Aq
5391Please respect copyright.PENANATAE6jldlqW
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 5391Please respect copyright.PENANARa1SGoq8Ft
5391Please respect copyright.PENANAhrPpzVUJAt
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 5391Please respect copyright.PENANAI3JiMLKmXz
5391Please respect copyright.PENANAj7NyDfyWnt
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 5391Please respect copyright.PENANAsbyiZjFswG
5391Please respect copyright.PENANAnJpBRAiTRV
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 5391Please respect copyright.PENANAwXDelet0wQ
5391Please respect copyright.PENANABnWrPLGIb7
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 5391Please respect copyright.PENANAYKvoU13VnN
5391Please respect copyright.PENANA9sXqNuGyd6
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 5391Please respect copyright.PENANAXq46qwNqZ6
5391Please respect copyright.PENANAtRoPM65XUE
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.5391Please respect copyright.PENANAXf7ZAtxhPD
5391Please respect copyright.PENANA678mXnEb0m
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 5391Please respect copyright.PENANAzXQyDfEbgX
5391Please respect copyright.PENANAPpnlsgqZcB
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 5391Please respect copyright.PENANAyUOT3nq11x
5391Please respect copyright.PENANAkGz0qbQFgr
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 5391Please respect copyright.PENANAbmAM5Vbun2
5391Please respect copyright.PENANAU2Wh6UNUS0
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAlRDZKFcUZc
5391Please respect copyright.PENANA9epHvlXyD6
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 5391Please respect copyright.PENANAVgMIXOioLD
5391Please respect copyright.PENANAQbX1EEwhlk
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 5391Please respect copyright.PENANAwWNmtrOMgO
5391Please respect copyright.PENANAnKY3P4F9j5
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 5391Please respect copyright.PENANAQbCrdjL2Zp
5391Please respect copyright.PENANAEDpLd4RXWG
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 5391Please respect copyright.PENANAohUPtfyjlp
5391Please respect copyright.PENANA5QS6Opjl8V
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 5391Please respect copyright.PENANAVaEsj71LPA
5391Please respect copyright.PENANA2lfMplsc2i
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 5391Please respect copyright.PENANAFOYCk6396h
5391Please respect copyright.PENANAi72Pi90KhC
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 5391Please respect copyright.PENANAv3gdtOIncX
5391Please respect copyright.PENANAQQHbGY6iu7
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 5391Please respect copyright.PENANANyztP7lIfr
5391Please respect copyright.PENANAnxQz8vM70z
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 5391Please respect copyright.PENANAGk11CRQe9g
5391Please respect copyright.PENANAdb5H8yceYn
*Slurp Slurp Slurp Slurp 5391Please respect copyright.PENANAmpGAQ8VAYu
5391Please respect copyright.PENANA5JolPa1Y0X
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 5391Please respect copyright.PENANAj7wfBw1deV
5391Please respect copyright.PENANAol4MNKGLxh
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAeVzG0ae3GF
5391Please respect copyright.PENANAQJuDvh24b6
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 5391Please respect copyright.PENANAzRR1KF36i7
5391Please respect copyright.PENANAs72gjGZ1t1
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.5391Please respect copyright.PENANA6fjN4Cvzeq
5391Please respect copyright.PENANAlEJhuFQFSD
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 5391Please respect copyright.PENANAf2UY6mQrWq
5391Please respect copyright.PENANAVs8ssyO0nB
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 5391Please respect copyright.PENANAvMrSR3CFNZ
5391Please respect copyright.PENANAB5LjtY4YwM
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 5391Please respect copyright.PENANA7Ej0BLOu09
5391Please respect copyright.PENANAqC1aTP2KA0
“Sama Bro” ucap Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAeH1UPnvSzk
5391Please respect copyright.PENANACKbRgqgVFZ
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAXruZUDXmoa
5391Please respect copyright.PENANA33fdPTbjwU
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 5391Please respect copyright.PENANAhKsuDaHvQq
5391Please respect copyright.PENANAF4Dsg6haad
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 5391Please respect copyright.PENANABf6SJ57W57
5391Please respect copyright.PENANAyIecL2MFyc
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 5391Please respect copyright.PENANAyYfQn8DYPQ
5391Please respect copyright.PENANAbUgLY12oIi
*Klontang….tang….Bruk… 5391Please respect copyright.PENANAoc27DJzebo
5391Please respect copyright.PENANAInzW0gzKZv
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 5391Please respect copyright.PENANAuXwMM2cEfp
5391Please respect copyright.PENANAtwfy3JQPsO
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 5391Please respect copyright.PENANA0zdRKeKKrC
5391Please respect copyright.PENANAm3VpzNcqyY
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 5391Please respect copyright.PENANARWD5Alc5gm
5391Please respect copyright.PENANAH94ABeBnX0
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 5391Please respect copyright.PENANArLk0fIXJJE
5391Please respect copyright.PENANAhVQW7v7tvn
Doni… 5391Please respect copyright.PENANARFLYc5ByLQ
5391Please respect copyright.PENANAyJGdbEqEPW
Itu Doni anakku….. 5391Please respect copyright.PENANAtPiNFBCAn2
5391Please respect copyright.PENANAIcCSZ93Msj
Kenapa dia disini. 5391Please respect copyright.PENANAamZ1N9DvoM
5391Please respect copyright.PENANAxui40yCHF6
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 5391Please respect copyright.PENANAMpWxwCvcUb
5391Please respect copyright.PENANA9WSBMHVAuS
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 5391Please respect copyright.PENANA1SuzKzmwkb
5391Please respect copyright.PENANA1CHQpXIMYL
“Kenapa?” tanyaku. 5391Please respect copyright.PENANA47ptG9IPqG
5391Please respect copyright.PENANAP5v1O9xqB8
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANA13pA1DrZ34
5391Please respect copyright.PENANAGPJI9dIx0f
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAfwjGDXVthq
5391Please respect copyright.PENANAy6HHQqzzlo
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 5391Please respect copyright.PENANAvTwNN1pKlZ
5391Please respect copyright.PENANAkHRnMsS08k
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 5391Please respect copyright.PENANAkF8lR7DGdw
5391Please respect copyright.PENANAvv8s4Clcuw
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 5391Please respect copyright.PENANAVFENft43a5
5391Please respect copyright.PENANA8OBqwwMCTK
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 5391Please respect copyright.PENANAcrx2rV2xjn
5391Please respect copyright.PENANA9qeaGcPHNR
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 5391Please respect copyright.PENANAkQ8ZNylXo4
5391Please respect copyright.PENANAZ5SPvYYdje
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.5391Please respect copyright.PENANALJzAFbdbwi
5391Please respect copyright.PENANAtPE2pXDx6m
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 5391Please respect copyright.PENANAnNzIzSKsWw
5391Please respect copyright.PENANA76f9AqSDTv
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 5391Please respect copyright.PENANAFOq1mGFugt
5391Please respect copyright.PENANAL7euADx6C2
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAMboAmRzaAe
5391Please respect copyright.PENANAjv9etuOsiA
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 5391Please respect copyright.PENANAYijOOK13SN
5391Please respect copyright.PENANAMXcQkaGSmB
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 5391Please respect copyright.PENANAxPPOzXjRTk
5391Please respect copyright.PENANAlVyBPDPWnu
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 5391Please respect copyright.PENANAVD7jPykLm6
5391Please respect copyright.PENANArKD6kxGU5i
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 5391Please respect copyright.PENANAZqVRG0IP6Y
5391Please respect copyright.PENANATzRnIrZ1q6
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 5391Please respect copyright.PENANA6ryV9VqwTz
5391Please respect copyright.PENANA0woSJteCWx
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 5391Please respect copyright.PENANAd5FvDnfQcn
5391Please respect copyright.PENANAyqRLf9NWON
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 5391Please respect copyright.PENANAhtPU3yPIZV
5391Please respect copyright.PENANAbJIosgmxSp
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 5391Please respect copyright.PENANAeQU3sJKyvs
5391Please respect copyright.PENANA96Eps7HNIh
*Hap….. 5391Please respect copyright.PENANAJnLxuIArNM
5391Please respect copyright.PENANAiPPp39Mulo
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 5391Please respect copyright.PENANACdxEQwWheU
5391Please respect copyright.PENANAQMdqzchqcd
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 5391Please respect copyright.PENANAV7n8rSctvd
5391Please respect copyright.PENANATssAaFynJA
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 5391Please respect copyright.PENANAPaPBoIRl68
5391Please respect copyright.PENANA6Zok8qRmCM
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 5391Please respect copyright.PENANAaZ9rTQDbHl
5391Please respect copyright.PENANA6aueoNwa1N
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 5391Please respect copyright.PENANAF8hMml5kd5
5391Please respect copyright.PENANA53M7b8nM54
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAMZZFcr6rGn
5391Please respect copyright.PENANAPevCoMY22C
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 5391Please respect copyright.PENANAvoNi2HeSl1
5391Please respect copyright.PENANAhgBGS4ryRw
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 5391Please respect copyright.PENANA4MvyXTMVbP
5391Please respect copyright.PENANAlwqh7VvxxN
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.5391Please respect copyright.PENANA2kWqdFGpXi
5391Please respect copyright.PENANArcGY7fLCSu
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 5391Please respect copyright.PENANA8ItCtv0tlL
5391Please respect copyright.PENANACbPPk1BHa5
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 5391Please respect copyright.PENANAw7SMZEJlk8
5391Please respect copyright.PENANAYpzkFND3Ek
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 5391Please respect copyright.PENANAIevFKlOARZ
5391Please respect copyright.PENANAgbKCgJIZEs
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 5391Please respect copyright.PENANAeXwr8yHl20
5391Please respect copyright.PENANAutknsX7coi
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 5391Please respect copyright.PENANA2JOAeAEipd
5391Please respect copyright.PENANAMhhn0tYDP5
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 5391Please respect copyright.PENANAh1NsoXZxJf
5391Please respect copyright.PENANA5Cw3oLr587
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 5391Please respect copyright.PENANAywkrbUNuvn
5391Please respect copyright.PENANAg3XWxEy7wk
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 5391Please respect copyright.PENANA990v3R6kIV
5391Please respect copyright.PENANAeyl9eW0PKI
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 5391Please respect copyright.PENANA4630cObKAg
5391Please respect copyright.PENANAeUwPQdOiAA
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAzJJfeiXcKT
5391Please respect copyright.PENANAVP5gFIpqBe
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 5391Please respect copyright.PENANAP5iXCPJPZZ
5391Please respect copyright.PENANAwV3fGELrLp
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 5391Please respect copyright.PENANAXcDjA4LR8W
5391Please respect copyright.PENANAnpH48AByGQ
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 5391Please respect copyright.PENANAL2TUA1E2wl
5391Please respect copyright.PENANA3jybVq0Ctx
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 5391Please respect copyright.PENANAm9Zs6O7yz0
5391Please respect copyright.PENANA5DNBZXTe7s
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.5391Please respect copyright.PENANAHGAOkgGRVz
5391Please respect copyright.PENANA1aSG4fcQX8
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 5391Please respect copyright.PENANAECEdC2My0o
5391Please respect copyright.PENANADbSTj8CFab
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 5391Please respect copyright.PENANABy04kiC7gK
5391Please respect copyright.PENANAQsVidA7VtU
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAOUuD49BY3d
5391Please respect copyright.PENANAtiDnqsJ0D6
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 5391Please respect copyright.PENANAbg76s8kAz1
5391Please respect copyright.PENANAYUYD7RzS2t
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 5391Please respect copyright.PENANAr3lModw4Fq
5391Please respect copyright.PENANAVwHEXxy1t1
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAhnC3gn3Fcf
5391Please respect copyright.PENANAZwlzygAcQT
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 5391Please respect copyright.PENANA0JXFRO1jMx
5391Please respect copyright.PENANAHj6t3shrH1
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 5391Please respect copyright.PENANAO7Cao6x0DJ
5391Please respect copyright.PENANATAixKlCzxw
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 5391Please respect copyright.PENANAFCKF8VRJyJ
5391Please respect copyright.PENANAFRDAia5Nw5
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 5391Please respect copyright.PENANAktm3J0AMFW
5391Please respect copyright.PENANAGQ4dqzHyHp
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 5391Please respect copyright.PENANARWyR561Qmn
5391Please respect copyright.PENANAAf4CGuZxDT
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAr28XJtpf56
5391Please respect copyright.PENANAyvbryher3f
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 5391Please respect copyright.PENANAHilOMHHCg6
5391Please respect copyright.PENANA0XjBK8wmnZ
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 5391Please respect copyright.PENANAhP5g9deRBM
5391Please respect copyright.PENANAxUEst5JaF3
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 5391Please respect copyright.PENANA5EbdNcsixe
5391Please respect copyright.PENANADrEIPOLcxh
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 5391Please respect copyright.PENANAUWq9zh6CsP
5391Please respect copyright.PENANAqS6xDmf3rO
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 5391Please respect copyright.PENANAZXmADN6lYE
5391Please respect copyright.PENANAXlofIKBzMX
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 5391Please respect copyright.PENANAqLoPm31lni
5391Please respect copyright.PENANAZyouUlJlKF
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 5391Please respect copyright.PENANA8Dad9CM3Ys
5391Please respect copyright.PENANA0zAxpNwXFO
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 5391Please respect copyright.PENANA57KbXm7a2r
5391Please respect copyright.PENANAhvqLh85Z3B
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.5391Please respect copyright.PENANAh05Nx4xnC5
5391Please respect copyright.PENANA3G6yWJchs2
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 5391Please respect copyright.PENANABNEpi7huhb
5391Please respect copyright.PENANAqpC35Tq2e1
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 5391Please respect copyright.PENANAqoZj8jAN63
5391Please respect copyright.PENANAypppwbtTpz
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 5391Please respect copyright.PENANANqEBJ0mIoR
5391Please respect copyright.PENANAHr248XZo2y
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 5391Please respect copyright.PENANAuzpYl4AP5o
5391Please respect copyright.PENANAQlhBHrgmtX
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 5391Please respect copyright.PENANAOGEykFUaAl
5391Please respect copyright.PENANATDo2ZGrC4X
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 5391Please respect copyright.PENANAURtBfZKBxP
5391Please respect copyright.PENANA73P8LpoGFj
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 5391Please respect copyright.PENANAAOSy8AWsiV
5391Please respect copyright.PENANAeSfJ9kFIJb
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 5391Please respect copyright.PENANA9o1Gc7r28e
5391Please respect copyright.PENANAD5N7geH8DB
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 5391Please respect copyright.PENANAsrIiMDgVBe
5391Please respect copyright.PENANAFBMBPBUYX5
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 5391Please respect copyright.PENANAjjpQqpxVUI
5391Please respect copyright.PENANAViaWQbB3c6
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 5391Please respect copyright.PENANAYdZ7nhEXyb
5391Please respect copyright.PENANAt3k4EnCzhP
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 5391Please respect copyright.PENANAQvYV2JhlhC
5391Please respect copyright.PENANAEwpw1sy4HC
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 5391Please respect copyright.PENANAtUzvsH4Xht
5391Please respect copyright.PENANAVdzinb2DZc
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 5391Please respect copyright.PENANApGNvlQzsQe
5391Please respect copyright.PENANAd6azAt9Utp
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAaAF0ZDWPx2
5391Please respect copyright.PENANAglssuuGR6F
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.5391Please respect copyright.PENANAf7u3BLSDnX
5391Please respect copyright.PENANA3OebWyPcVX
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 5391Please respect copyright.PENANAe8Htxx3RYL
5391Please respect copyright.PENANAKNdgl9GrmO
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 5391Please respect copyright.PENANAQz5zXDHLuN
5391Please respect copyright.PENANATQdor3CVZ6
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 5391Please respect copyright.PENANAIdFnarMw2a
5391Please respect copyright.PENANAGWbJqYHz7A
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 5391Please respect copyright.PENANA3377SIy16d
5391Please respect copyright.PENANAGtqW4BNst0
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 5391Please respect copyright.PENANAuf0BC79KXe
5391Please respect copyright.PENANAsPTbfxNuAs
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 5391Please respect copyright.PENANArsclfL7xDE
5391Please respect copyright.PENANAbp7EbSEAa4
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 5391Please respect copyright.PENANA4w2qocncof
5391Please respect copyright.PENANAo5OEnYwqUd
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 5391Please respect copyright.PENANA7vHcK3t1QK
5391Please respect copyright.PENANAlPJ7lyg1s6
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 5391Please respect copyright.PENANAylMftfJMFy
5391Please respect copyright.PENANAjKzONNZuDF
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 5391Please respect copyright.PENANASjb6wWWWmD
5391Please respect copyright.PENANASsGB68VGKb
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 5391Please respect copyright.PENANATv7QpiRQoN
5391Please respect copyright.PENANAbWG1AIvCOW
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 5391Please respect copyright.PENANAAzvigCdO1Q
5391Please respect copyright.PENANAeYU13F9flE
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 5391Please respect copyright.PENANAIeIip28NjR
5391Please respect copyright.PENANAV2vhQ6hb02
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 5391Please respect copyright.PENANARZjAPO8IjB
5391Please respect copyright.PENANAtY0eaqHzBM
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.5391Please respect copyright.PENANAhcfrCgRat4
5391Please respect copyright.PENANAfLRkpYZJl0
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 5391Please respect copyright.PENANAxzlVMuNtlp
5391Please respect copyright.PENANAIocwPpkqk5
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 5391Please respect copyright.PENANAKltcGTDwSX
5391Please respect copyright.PENANAQUcfL74Wd9
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 5391Please respect copyright.PENANAUGkQu3W7yy
5391Please respect copyright.PENANAcQUELVs4UG
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 5391Please respect copyright.PENANAd6SP4zxKkb
5391Please respect copyright.PENANA5aibihZjyA
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 5391Please respect copyright.PENANAHHGSjhIicx
5391Please respect copyright.PENANAiKOGc1asZB
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 5391Please respect copyright.PENANAHMcvc1vYDF
5391Please respect copyright.PENANAVcGbHNQUKr
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 5391Please respect copyright.PENANA53ZhYud6mh
5391Please respect copyright.PENANAS7VX5neNhd
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 5391Please respect copyright.PENANA2Eajd3Dbry
5391Please respect copyright.PENANAYN7hKRY0kN
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 5391Please respect copyright.PENANAk8lSijWImp
5391Please respect copyright.PENANAO1NiCBl7Kj
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 5391Please respect copyright.PENANA1g2qknaI1p
5391Please respect copyright.PENANAkIyoRUNNxz
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 5391Please respect copyright.PENANA7Zc8XKJXzU
5391Please respect copyright.PENANAT8Wjarjglw
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 5391Please respect copyright.PENANAjTrO0T9Qwp
5391Please respect copyright.PENANAq1RLAzhV33
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.5391Please respect copyright.PENANAlDcUeITsL7
5391Please respect copyright.PENANA5NATPFfkIU
5391Please respect copyright.PENANAGCdbZd4Nu2
5391Please respect copyright.PENANAvw80SodqMx
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 5391Please respect copyright.PENANAX7Gox2RT2V
5391Please respect copyright.PENANApTIBNoytwl
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 5391Please respect copyright.PENANAm3k92vLSe8
5391Please respect copyright.PENANA4YksThtZTq
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 5391Please respect copyright.PENANAMUtx1uRYl3
5391Please respect copyright.PENANAVBC4QGAUtA
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 5391Please respect copyright.PENANAilfgtA0O58
5391Please respect copyright.PENANAF4K0y1zTHI
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 5391Please respect copyright.PENANAxmG6QArvxO
5391Please respect copyright.PENANAo4fGHJZp3A
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 5391Please respect copyright.PENANAy2dIoplxjM
5391Please respect copyright.PENANAnl2l1HfFwv
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 5391Please respect copyright.PENANAmhmwO6a17g
5391Please respect copyright.PENANAjj9gH0czjh
*Happ… 5391Please respect copyright.PENANAUGNo2iRmRt
5391Please respect copyright.PENANAEDvA30PFnY
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 5391Please respect copyright.PENANAu3tXPkRkV8
5391Please respect copyright.PENANA3AFgTEp031
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 5391Please respect copyright.PENANANVAVsPhc7A
5391Please respect copyright.PENANAvxsrUyQ5eo
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 5391Please respect copyright.PENANAUDIc677Bwi
5391Please respect copyright.PENANA8tm5wByhID
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 5391Please respect copyright.PENANABDkNgESSiv
5391Please respect copyright.PENANAor7CkkIlKp
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 5391Please respect copyright.PENANAluMSmoYMdp
5391Please respect copyright.PENANAHezyCh9d7s
*Plok Plok Plok 5391Please respect copyright.PENANAAhI9KHpbvc
5391Please respect copyright.PENANAYId0ix4qgm
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 5391Please respect copyright.PENANARNTA9DY6u0
5391Please respect copyright.PENANA8IvFD10Od0
*Plok Plok Plok 5391Please respect copyright.PENANAHZZnPSQoHa
5391Please respect copyright.PENANAk056d7J7UY
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 5391Please respect copyright.PENANAPR9yziJVIq
5391Please respect copyright.PENANA5eu03JTmrK
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.5391Please respect copyright.PENANAMAeJTb1nup
5391Please respect copyright.PENANAxgNDVulQsO
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 5391Please respect copyright.PENANAc4CMky6eVm
5391Please respect copyright.PENANAw7LAkrvJEH
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 5391Please respect copyright.PENANAkb9krx9MiO
5391Please respect copyright.PENANADsUus6sjYv
*Plok Plok Plok 5391Please respect copyright.PENANAiM0IxADhB1
5391Please respect copyright.PENANAnZS964RHdg
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 5391Please respect copyright.PENANApGyKwDx3sW
5391Please respect copyright.PENANAd1dwkbIKPt
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 5391Please respect copyright.PENANAOi1jA1KO1t
5391Please respect copyright.PENANAddL0nMIYcl
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 5391Please respect copyright.PENANAtVPSjnG01V
5391Please respect copyright.PENANAguvP5xiwRt
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 5391Please respect copyright.PENANAcxyb7wpwaj
5391Please respect copyright.PENANAPW4JrVWl1A
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 5391Please respect copyright.PENANAbXbt2ueXPg
5391Please respect copyright.PENANA01vOsOjn00
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAd7NErKJj8M
5391Please respect copyright.PENANAB1I2qMqHt3
5391Please respect copyright.PENANAaxbKEYuEHY
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAppp1s4ZpDO
5391Please respect copyright.PENANA7osuPevkuz
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 5391Please respect copyright.PENANAhlRHDFIizI
5391Please respect copyright.PENANAyXAxMpoWGz
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 5391Please respect copyright.PENANAqgihRA9Rbb
5391Please respect copyright.PENANAuRYrsudvDR
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 5391Please respect copyright.PENANAruSMddLFmh
5391Please respect copyright.PENANAX02zUTEjZq
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 5391Please respect copyright.PENANAcOdU3QEMLP
5391Please respect copyright.PENANASOu095Y2w2
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 5391Please respect copyright.PENANAZbYJqQvHFP
5391Please respect copyright.PENANAOXvd0nwp5p
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 5391Please respect copyright.PENANA7dVxD21mwV
5391Please respect copyright.PENANA2Ow1LJ52O0
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 5391Please respect copyright.PENANAfK03N8Oxcm
5391Please respect copyright.PENANAQXs4tLQnSE
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.5391Please respect copyright.PENANAuVJLTv0lAu
5391Please respect copyright.PENANALk1ZjAtcPI
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 5391Please respect copyright.PENANATzh4prye5F
5391Please respect copyright.PENANAcQHvwl2VPD
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 5391Please respect copyright.PENANAAIK0B5Mioe
5391Please respect copyright.PENANA1kzINoM9HA
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 5391Please respect copyright.PENANAk4jUDlNQsU
5391Please respect copyright.PENANA5tyxrtmv2J
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 5391Please respect copyright.PENANACTWjr3d4VT
5391Please respect copyright.PENANAzINanEtyrr
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 5391Please respect copyright.PENANAaVancOIU5l
5391Please respect copyright.PENANASTOhee2VCJ
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 5391Please respect copyright.PENANAaV0QJun6hz
5391Please respect copyright.PENANAHC031eWWy8
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAIy71q6D2i9
5391Please respect copyright.PENANAOjAX0f7T1I
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 5391Please respect copyright.PENANALV8DtnRRIX
5391Please respect copyright.PENANA0L1yK1Byzg
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 5391Please respect copyright.PENANAe6kDFD2nOJ
5391Please respect copyright.PENANA4LZBTPKYv3
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 5391Please respect copyright.PENANAQ9HzKX2Un1
5391Please respect copyright.PENANAraqB9fEGJi
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 5391Please respect copyright.PENANAm7j5P9RPkg
5391Please respect copyright.PENANAYfl1JLigMC
“Ah….ah…ah…”. 5391Please respect copyright.PENANAUpBcrRsrYr
5391Please respect copyright.PENANA0HPAw3K6Zd
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 5391Please respect copyright.PENANAbZW3EGFxQk
5391Please respect copyright.PENANAcPslfOkQ9h
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.5391Please respect copyright.PENANAo60UQhpL6Q
5391Please respect copyright.PENANAHOnXbcbatz
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAOFinutYrB6
5391Please respect copyright.PENANAYbbFkehxsM
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 5391Please respect copyright.PENANAbAPuuvRzzS
5391Please respect copyright.PENANA78ZZMGelYS
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 5391Please respect copyright.PENANAUDy9aK3sGn
5391Please respect copyright.PENANALdZv8l5fmS
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAuzuV4Cb6BV
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAC836w35JJF
5391Please respect copyright.PENANAZvNgwBK6XX
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 5391Please respect copyright.PENANAbIvDNAGmQx
5391Please respect copyright.PENANAZxObDqD5pY
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 5391Please respect copyright.PENANAUVlpTC63n1
5391Please respect copyright.PENANAmbDkGy3ltO
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 5391Please respect copyright.PENANARZlMjwf5o8
5391Please respect copyright.PENANAxEAlbZ8O98
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 5391Please respect copyright.PENANAkFtNyylNvC
5391Please respect copyright.PENANAt5hN2LWG7q
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 5391Please respect copyright.PENANASuaspIzg2g
5391Please respect copyright.PENANAQKyioz7bJh
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 5391Please respect copyright.PENANArkKbIbPhaf
5391Please respect copyright.PENANAyAPP6Iqlfq
*Plok Plok Plok 5391Please respect copyright.PENANAK4IhobwQRE
5391Please respect copyright.PENANAa0y0E1102r
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 5391Please respect copyright.PENANAE01pf29TtA
5391Please respect copyright.PENANAE4yeLIer2P
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAiQOGXzRAot
5391Please respect copyright.PENANANVb2I0deE4
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 5391Please respect copyright.PENANASXtWQFMWjc
5391Please respect copyright.PENANAtCUT2PwrhS
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 5391Please respect copyright.PENANADNm1yvjRLp
5391Please respect copyright.PENANAXMmxpKw5WK
“Makasih tante Ante”. 5391Please respect copyright.PENANA8Mxnr0swjX
5391Please respect copyright.PENANApoyIqbYnlc
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 5391Please respect copyright.PENANAesv4qTDoLy
5391Please respect copyright.PENANA58n8LoLTdk
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.5391Please respect copyright.PENANA1gzw9b6uST
5391Please respect copyright.PENANAj7O5rFjyG4
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 5391Please respect copyright.PENANA1CFM9arQko
5391Please respect copyright.PENANAQcjNOJlm84
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 5391Please respect copyright.PENANA1BsnGiNCIy
5391Please respect copyright.PENANAqVLADakxvD
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAMmCCJHcZRG
5391Please respect copyright.PENANAu0z6hr4lUt
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 5391Please respect copyright.PENANAIjRUtYeAF5
5391Please respect copyright.PENANAfFodpmrr0Y
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 5391Please respect copyright.PENANA3WyCn1AuPU
5391Please respect copyright.PENANA6LWo2u1q9b
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 5391Please respect copyright.PENANAVcPqL63bBO
5391Please respect copyright.PENANAiMR2sCapwr
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 5391Please respect copyright.PENANAdFQCIKQBrD
5391Please respect copyright.PENANAGrG3BCbfh4
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 5391Please respect copyright.PENANAUG2cu0a9kh
5391Please respect copyright.PENANAY0GZzOeG4v
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 5391Please respect copyright.PENANASWjHiemi3G
5391Please respect copyright.PENANAnn4Ri3AeDQ
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 5391Please respect copyright.PENANADCkfm6LZQz
5391Please respect copyright.PENANAay54AwDwEz
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 5391Please respect copyright.PENANAI7asEipASN
5391Please respect copyright.PENANAP1U8lSLr7N
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 5391Please respect copyright.PENANAptr4g8ZVvD
5391Please respect copyright.PENANAQEP8u2vWgh
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 5391Please respect copyright.PENANA04O6PrbIn6
5391Please respect copyright.PENANAWl3H9AEucM
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 5391Please respect copyright.PENANACEE8nqeSFF
5391Please respect copyright.PENANA1zWATzx3j9
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 5391Please respect copyright.PENANA4l8swxUvMf
5391Please respect copyright.PENANAL652ShcW74
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 5391Please respect copyright.PENANAAAUVYBBilL
5391Please respect copyright.PENANAZMAAP0GQRY
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 5391Please respect copyright.PENANA2LBYDB6lpM
5391Please respect copyright.PENANABX9b4vPth3
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 5391Please respect copyright.PENANAuZedbXfzi1
5391Please respect copyright.PENANAdwGsyjeiwE
*Plok Plok Plok 5391Please respect copyright.PENANANfwCSq5dP7
5391Please respect copyright.PENANAG3P61We9Jq
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 5391Please respect copyright.PENANA5tbAayAfwd
5391Please respect copyright.PENANAyQ7hkOCoCN
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 5391Please respect copyright.PENANADGrkJxKB6j
5391Please respect copyright.PENANAuFeYMGGP04
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”5391Please respect copyright.PENANAjnRn3wc1CX
5391Please respect copyright.PENANAgjIDJw4tZh
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 5391Please respect copyright.PENANAZ8rK2PnomJ
5391Please respect copyright.PENANAKn5MOyLu0G
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 5391Please respect copyright.PENANAE2dFwKo1W7
5391Please respect copyright.PENANAfNNN59nq3S
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 5391Please respect copyright.PENANAri7E1Psd76
5391Please respect copyright.PENANAk8kYenu9Hu
“Hh…..hh….hh….” 5391Please respect copyright.PENANAgFcQqBgyYF
5391Please respect copyright.PENANA07toZIc0rW
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 5391Please respect copyright.PENANAVotVMIPXZw
5391Please respect copyright.PENANAkC7W0wM1At
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 5391Please respect copyright.PENANAmWOKHVzzql
5391Please respect copyright.PENANAFPC0JFajL3
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 5391Please respect copyright.PENANASZbpzmfNhK
5391Please respect copyright.PENANA85pm1vutPJ
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 5391Please respect copyright.PENANAH9ii8FBHnj
5391Please respect copyright.PENANASI2dysakmo
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 5391Please respect copyright.PENANA7WYSWMvt7G
5391Please respect copyright.PENANA67S8yAzWOz
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 5391Please respect copyright.PENANAYRm7PuwyHH
5391Please respect copyright.PENANAP7aUM7MhEn
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 5391Please respect copyright.PENANAKZ82hupsDG
5391Please respect copyright.PENANAR2uamKiEVU
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 5391Please respect copyright.PENANAIzuENs484N
5391Please respect copyright.PENANAOID6ORYJed
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 5391Please respect copyright.PENANAr0rdRoMaj8
5391Please respect copyright.PENANAt2Ia1A2d4S
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAKDn67E0Ml3
5391Please respect copyright.PENANAqDUQVxCz0J
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 5391Please respect copyright.PENANAwCvp6dIF2z
5391Please respect copyright.PENANAQpvZO4Qulp
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 5391Please respect copyright.PENANAAKaAHg4kKc
5391Please respect copyright.PENANAmaQYOnb7TC
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAMboxiKuCNt
5391Please respect copyright.PENANARV6frw2I9G
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 5391Please respect copyright.PENANAJQvdz814VQ
5391Please respect copyright.PENANAjuKftXQY7N
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 5391Please respect copyright.PENANAPfn8NbaX1L
5391Please respect copyright.PENANA7QRwkJMhgM
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 5391Please respect copyright.PENANAArg9f7FITb
5391Please respect copyright.PENANA2cCJc9r1YT
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.5391Please respect copyright.PENANAQcBFWlXqNm
5391Please respect copyright.PENANA9xl8Xe9vNU
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 5391Please respect copyright.PENANAuI1p2QC3fY
.
5391Please respect copyright.PENANAG7MkrXtoe7
5391Please respect copyright.PENANAS8y1f0YqIl
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 5391Please respect copyright.PENANA8JP9Jksr7E
5391Please respect copyright.PENANAfuR6uZEGPU
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 5391Please respect copyright.PENANApBQ3ehqkjT
5391Please respect copyright.PENANATcYQCm6Jlj
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 5391Please respect copyright.PENANAn6MFDrnPVT
5391Please respect copyright.PENANAYmvye8Uz3z
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 5391Please respect copyright.PENANA5MX1wLRr5F
5391Please respect copyright.PENANA5xJIjkxJwr
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 5391Please respect copyright.PENANALSeglQQcHN
.
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 5391Please respect copyright.PENANA8JP9Jksr7E
5391Please respect copyright.PENANAfuR6uZEGPU
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 5391Please respect copyright.PENANApBQ3ehqkjT
5391Please respect copyright.PENANATcYQCm6Jlj
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 5391Please respect copyright.PENANAn6MFDrnPVT
5391Please respect copyright.PENANAYmvye8Uz3z
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 5391Please respect copyright.PENANA5MX1wLRr5F
5391Please respect copyright.PENANA5xJIjkxJwr
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 5391Please respect copyright.PENANALSeglQQcHN
.
5391Please respect copyright.PENANAndFUKI1JKn
5391Please respect copyright.PENANATBv7mjAw8c
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAsFVCa7TCOH
5391Please respect copyright.PENANAD0Gm86UA7V
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 5391Please respect copyright.PENANAcqsF0l8v66
5391Please respect copyright.PENANAKaH2G9jdsA
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 5391Please respect copyright.PENANAtdtl3gVrzz
.
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 5391Please respect copyright.PENANAsFVCa7TCOH
5391Please respect copyright.PENANAD0Gm86UA7V
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 5391Please respect copyright.PENANAcqsF0l8v66
5391Please respect copyright.PENANAKaH2G9jdsA
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 5391Please respect copyright.PENANAtdtl3gVrzz
.
5391Please respect copyright.PENANAVO3cHza9bL
5391Please respect copyright.PENANAOShZ2eVRW9
ns 172.69.59.90da2