Sore itu, waktu masih menunjukkan pukul 15: 00, sementara itu cuaca di luar sudah terlihat agak mendung.
1312Please respect copyright.PENANAlINZRoFk9r
Entah keberapa kalinya Anita menengok ke arah jam dinding, atau ke lengan kirinya yang terbalut jam tangan emas merk terkenal. Hari itu Anita mengenakan stelan blazer berwarna hitam, di padu dengan rok span setinggi diatas lutut dengan belahan yang cukup tinggi, sehingga sesekali menampakkan pahanya yang putih mulus itu. Stelan blazer hitam yang dikenakannya begitu kontras dengan warna kulitnya yang putih mulus itu. Orang lain yang baru mengenalnya pasti tidak akan mengira bahwa wanita ini sudah mencapai usia kepala tiga dan sudah mempunyai dua orang anak. Akan tetapi garis-garis kematangan yang terlihat di wajah dan tubuhnya yang nampak anggun itu semakin menampakan pesona ibu dua anak itu.
1312Please respect copyright.PENANAS2VuCYc7ht
1312Please respect copyright.PENANAOxsaM3CvgF
1312Please respect copyright.PENANAN0eoUQ6MDA
Tubuh dengan tinggi semampai, rambutnya yang selalu dipotong sebahu, dan garis-garis kematangan di wajahnya itu memperlihatkan bahwa ia adalah seorang wanita karir, terlebih bila melihatnya saat mengenakan stelan kerjanya. Anita memang telah berkarir di perusahaan pemasaran komputer ini bertahun-tahun lamanya. Sebagai pegawai marketing, sudah tentu Anita harus selalu berpenampilan menarik.
1312Please respect copyright.PENANAzCYXzx4reX
Sehingga dengan penampilannya yang selalu menarik itu, tak terlihat bahwa usianya sudah kepala 3, sebab di beberapa bagian tubuh masih dapat mengundang mata nakal para lelaki yang bertemu dengannya. Betis, lengan, leher dan dadanya yang putih mulus itu slalu mengintip dan mengundang para lelaki untuk mencuri pandang ke arahnya. Belum lagi bila melihat buah dadanya berukuran 36c yang mencuat ke atas itu pasti akan benar-benar mengundang fantasi setiap pria yang meliriknya, dan hanya bisa membayangkan untuk meremasnya dengan lembut sambil sesekali menggigit gemas putingnya.
1312Please respect copyright.PENANAqbVvbdxfnm
Kehidupan perkawinannya kurang bahagia. Saat ini adalah kedua kalinya ia membina rumah tangga setelah bercerai dengan suami pertamanya. Dan tetap saja, kali ini pun ia tidak sebahagia yang telah ia bayangkan dengan suami keduanya. Dan masalah itulah yang selalu menggantungi pikirannya. Seperti saat ini, disaat ia akan pulang kantor, menuju rumahnya. Menit-menit terakhir di kantor inilah yang selalu membuatnya teringat saat-saat ia masih belum berkeluarga dulu, saat ia dapat tak langsung pulang kerumah setelah usai jam kantor, bisa berjalan-jalan dengan teman-temannya terlebih dahulu. Ia kembali merindukan saat-saat seperti dulu.
1312Please respect copyright.PENANA97L46zpmRV
Lima menit lagi bel tanda pulang berbunyi, dan itu artinya ia harus pulang ke rumahnya, bertemu dengan suaminya, membantu anaknya mengerjakan pekerjaan rumahnya, dan hal-hal rumah tangga lainnya. Tiba-tiba lamunannya dipecahkan oleh suara intercom kantor. Dan ia langsung mengangkatnya,
1312Please respect copyright.PENANAKrs48XuchG
"Halo, dengan ruang marketing, Anita disini"
1312Please respect copyright.PENANAJTu7VlR1bq
"Halo, Anita apakah anda ada acara dirumah? Bisakah kamu memeriksa beberapa tugas auditing yang harus saya bawa ke Jakarta besok?" jelas suara diseberang, yang tak lain adalah bosnya sendiri.
1312Please respect copyright.PENANAvfoboQclqf
Sebenarnya ia memang sedang enggan langsung pulang kerumahnya, tetapi bukan ini yang diharapkannya. Walau begitu ia tetap tidak dapat menolak permintaan bosnya itu.
1312Please respect copyright.PENANAVIL2OZ7m8X
"Baiklah pak, akan segera saya ambil diruangan bapak," ujarnya menyanggupi permintaan bosnya itu.
1312Please respect copyright.PENANAo0tvKB47Nx
"Tak usah kau ambil, biar nanti kuminta tolong pesuruh kantor mengantarkannya ke ruanganmu, oya, saya juga sudah meminta tolong pada Yuyun untuk membantu, sekaligus menemanimu, ok? Terima kasih banyak Anita," ujar bosnya dari seberang telepon.
1312Please respect copyright.PENANAX9MGc99yR9
"Baiklah kalau begitu, terima kasih kembali pak," jawab Anita sambil menutup intercomnya.
1312Please respect copyright.PENANAHxrWnb2dXQ
Tak lama kemudian ruangannya diketuk dari luar, yang ternyata tak lain adalah rekan kerjanya, Mbak Yuyun dan pesuruh kantor yang mengantarkan berkas-berkas yang harus diperiksanya. Tak lama kemudian kedua wanita itu langsung disibukkan dengan tugas mereka.
1312Please respect copyright.PENANAUKGsP0Da9y
"Mbak, untung aku kau temani lho!, malas juga rasanya kalau lembur sendirian," ujar Anita disela-sela kerja mereka, "Oya, sebentar kuambilkan minum ya? Tapi mungkin cuma ada air mineral atau jus jeruk"
1312Please respect copyright.PENANAmzV2XjxHL3
"Wah, kalau gitu aku mau jus jeruknya aja An, kayaknya asyik deh!" timpal Mbak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANADVzBRi1KPd
"Ok deh kalau gitu!" jawab Anita sambil beranjak ke kulkas kecil yang ada di ruangannya yang berada di lantai dua itu.
1312Please respect copyright.PENANAsWj7ixUSOQ
Tak terasa mereka sudah mengerjakan tugas itu hampir selama 1 jam. Dan tugas itu pun sudah hampir selesai.
1312Please respect copyright.PENANAirfYkRhfud
"Ah, akhirnya beres juga ya An!?" ujar Mbak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANAQZYMJb3Xek
"Iya nih Mbak, untung ditemanin Mbak" Balas Anita.
1312Please respect copyright.PENANAG2XPEw7UOs
"Eh, tapi nggak gratis lho An!, ha.. ha.. ha.." canda Mbak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANAlWejJn8oMo
"Ok deh Mbak, Mbak mau apa, sup kambing Bang udin, sate kambing depan atau seafood?" tanya Anita.
1312Please respect copyright.PENANAlPsvUVqpfu
"Ah, kamu ini, aku kan cuma bercanda! Jangan dimasukkin ati ah!" terang Mbak Yuyun
1312Please respect copyright.PENANASgzG47H3QA
"Wah aku jd enggak enak nih!" lanjut Anita, "Eh, Mbak hrs cepat pulang ya? Kita ngobrol-ngobrol dulu aja yuk?"
1312Please respect copyright.PENANAn9Evi2fOlf
"Mmm boleh, aku juga lagi males pulang nih," jawab Mbak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANASB4rUWkL8m
Akhirnya mereka pindah ke sofa tempat Anita biasa menerima tamu bisnisnya, dan mulai ngobrol tentang berbagai hal.
1312Please respect copyright.PENANA7A95wQgDlT
1312Please respect copyright.PENANAEMDr3pTRkq
"Mbak, panas nggak sih?" tanya Anita sambil melepas atasan blazernya.
1312Please respect copyright.PENANAJ2soDYSItS
"Iya nih, aku juga kepanasan dari tadi, tapi nggak kerasa gara-gara serius banget ngerjain tugasnya," lanjut Mbak Yuyun sambil ikut membuka pula atasan blazernya.
1312Please respect copyright.PENANAWev5zd0FJU
Saat Mbak Yuyun membuka blazernya, mata Anita secara tak sengaja mengarah ke dalam blus yang dikenakan Mbak Yuyun. Walaupun Mbak Yuyun lebih tua beberapa tahun darinya tetapi tubuhnya benar-benar masih kencang dan montok. Garis-garis kematangan di wajahnya sekilas memperlihatkan ketegasan wanita itu, dan Anita dapat menebak, begitu pula di atas ranjang. Terlebih buah dadanya yang sepertinya berukuran 36d itu benar-benar menggoda orang untuk menatapnya.
1312Please respect copyright.PENANAQdHbqwPtnn
Sesaat Mbak Yuyun membuka blazernya, terciumlah aroma parfumnya yang terasa lembut tetapi menantang, terlebih setelah tercampur dengan aroma ketiaknya dan keringat tubuhnya. Dan entah mengapa Anita merasakan sesuatu yang aneh saat ia mengalami hal ini. Perasaan aneh yang baru kali ini ia rasakan. Perasaan yang perlahan-lahan mulai ia nikmati. Membuat detak jantungnya tiba-tiba makin tak beraturan.
1312Please respect copyright.PENANA04malwuMLF
"Kenapa An, kok bengong gitu?" tanya Mbak Yuyun
1312Please respect copyright.PENANAUhh9EMYZC8
"Eh, oh, nggak apa-apa kok Mbak, aku cuma kagum aja ama tubuh Mbak yang masih sintal banget itu," jelas Anita.
1312Please respect copyright.PENANADxTQF7auPH
"Oh, kukira kenapa. Eh jangan-jangan kamu nafsu ya lihat aku?" selidik Mbak Yuyun sambil tersenyum nakal.
1312Please respect copyright.PENANA4VOKz6xw6r
"Hah, ya ampun Mbak Yuyun nih, emang aku lesbi?" terang Anita sambil kaget, tetapi jujur saja hati kecilnya mengakuinya bahwa ia memang sedang horny saat itu.
1312Please respect copyright.PENANA0GyRYgjPii
Semakin nakal, hati kecil Anita menginginkan sesuatu yang gila dengan Mbak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANAR2VqkGG8up
"Abis kamu ngeliatin aku kayak gitu banget sih An!" Goda Mbak Yuyun lagi.
1312Please respect copyright.PENANAxOOFZBAjNq
"Eh, tapi jujur aja, aku kok ngerasa hal yang aneh ya barusan?" ujar Anita
1312Please respect copyright.PENANAXQX6Z3cezc
"Oh ya? Wah gawat nih! Coba sini kudengerin detak jantungmu, normal nggak?" tanya Mbak Yuyun sambil telinganya langsung mengarah ke arah dada Anita. Tubuh Mbak Yuyun yang semakin dekat dengan tubuh Anita membuat aroma tubuh Mbak Yuyun makin tercium oleh hidung mancung Anita.
1312Please respect copyright.PENANAM6YXr8LNmc
"Wah, An, jantungmu kok nggak beraturan gitu sih detaknya? Jangan-jangan kamu emang lagi horny beneran ya?" goda Mbak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANAS7U3X9qxIf
"Nggak tahu nih Mbak, kok tiba-tiba kayak gini, padahal aku belum pernah ngerasa gini, terlebih dengan wanita" jelas Anita lagi.
1312Please respect copyright.PENANAlqyoXJQTQ9
"Coba kudengerin sebelah sini" ujar Mbak Yuyun sambil menggeser telinganya ke dada Anita sebelah kanan.
1312Please respect copyright.PENANA7NErlvZfse
Kemudian pindah ke kiri. Dan entah disengaja atau tidak, kepala Mbak Yuyun yang bergeser pindah tempat tadi menyenggol buah dada Anita yang ternyata sudah mulai mengeras putingnya, mungkin juga disebabkan karena ac diruangan itu yang dingin sekali.
1312Please respect copyright.PENANAMLZszAB4Z9
"Aufhh.. Mbak! Kau apakan sih tadi," tanya Anita pada Mbak Yuyun yang masih menempelkan telinganya didada Anita.
1312Please respect copyright.PENANAvUq73UffWu
Degup jantung Anita semakin tak beraturan, begitu pun degup jantung Mbak Yuyun. Tetapi Anita mulai menikmati hal ini jadi ia tetap membiarkan Mbak Yuyun menempelkan telinganya di dadanya, kepala Anita pun sudah mulai disandarkan di sandaran sofa, matanya pun mulai terpejam menikmati hal aneh tersebut.
1312Please respect copyright.PENANAMwgFWcp2dI
Agaknya Mbak Yuyun mulai mengerti apa yang dirasakan oleh mereka berdua, dan ia tak ingin kehilangan petualangan besar ini. Telinganya masih tetap ditempelkan didada Anita, sambil sesekali digeser kekanan dan kekiri, ia menikmati perpaduan aroma tubuh Anita yang telah seharian kerja ditambah parfum lembut yang dipakai Anita. Yuyun mengangkat kepalanya untuk melihat Anita yang ternyata sedang menidurkan kepalanya pada sandaran sofa. Dan entah akibat desakan dari mana ia mulai mengikuti kata hatinya sendiri, tak peduli apakah rekan sekantornya itu akan marah, ia mempertaruhkan segalanya, sambil kemudian..
1312Please respect copyright.PENANAqQjUqhtzBE
"Kresshh.. " digigitnya menggigit puting Anita yang masih terbungkus bra dan blous satinnya.
1312Please respect copyright.PENANA06wj4NzKAM
Dan kemudian diikuti teriakan kecil yang keluar dari bibir Anita.
1312Please respect copyright.PENANAihGeDWXqKP
"Oufhh.. Ssshh.. Mbakhh Yuyunnhh.. "
1312Please respect copyright.PENANAIl8s04J9Kj
Mata Anita terlihat amat sayu, Mbak Yuyun menyadari pertanda itu bahwa Anita sudah sepenuhnya horny dan teramat ingin dipuaskan. Menyadari persetujuan tak langsung dari temannya itu, tanpa ragu lagi Mbak Yuyun mulai menciumi leher jenjang Anita yang putih mulus menantang itu, sambil tangannya beraksi membuka kancing-kancing blous satin Anita, tak lama kemudian, terpampanglah di depan matanya, buah dada Anita yang mencuat ke atas dan masih terbungkus bra hitam berenda yang menerawang memperlihatkan gumpalan daging putih yang terbungkus di dalamnya. Walau berukuran 36c tetapi bra itu terlihat kurang cukup membungkus gumpalan putih itu. Detak jantung Anita makin tak beraturan, sehingga buah dada putih mulus itu makin naik turun. Melihat hal ini, Yuyun pun makin bernafsu.
1312Please respect copyright.PENANAkD12vPnqWT
1312Please respect copyright.PENANAKa83wVLbx6
Akal sehat keduanya mulai tak teratur, melihat sesuatu yang menggemaskan di depan matanya ia langsung mengarahkan mulutnya ke arah buah dada Anita.
1312Please respect copyright.PENANAmtT46ns8dP
"Kresshh.."
1312Please respect copyright.PENANAHSzL0odGiI
Digigitnya lagi puting yang sudah membengkak itu tanpa membuka bungkusnya. Dipilin-pilinnya puting kanan Anita dengan giginya, sehingga antara gigitan gemas Mbak Yuyun dan renda yang membungkus dadanya itu, menimbulkan sensasi pada putingnya yang membuat raga bagian bawah Anita makin terasa lemas.
1312Please respect copyright.PENANA3H1KRVNMxB
"Aaahh mbakhh.. Terusshh.. Oufh.. " bisik Anita.
1312Please respect copyright.PENANAinoBVx4fiR
Melihat hal itu, Mbak Yuyun semakin mempergencar serangannya di dada Anita. Mulutnya menggarap buah dada sebelah kanan milik Anita, dan tangan kanannya meremas-remas gumpalan putih yang sebelah kiri. Anita mulai meracau tak jelas. Bintil-bintil sekitar putingnya pun semakin membengkak.
1312Please respect copyright.PENANAsUuKl4l2mY
"Mbaakhh.. Terushh mbaakhh.. Janghhannhh berhhentihh.. Aaahh sshh.. Iyaahh dihh situhh shh," racau Anita, ang makin membuat Mbak Yuyun terangsang dan mempergencar serangannya.
1312Please respect copyright.PENANAwOdSA74tAo
Menyadari temannya ingin lebih dipuaskan, tangan kiri Mbak Yuyun mulai mengarah ke bawah. Ditariknya rok span Anita hingga sebatas pinggul, dan dirabanya vagina Anita yang masih terbungkus celana dalam hitam beranda. Terasa oleh jemari Yuyun, vagina Anita sudah amat basah. Tangan Mbak Yuyun mulai mengelus-mengelus jahitan pinggir bagian vagina celana dalam Anita, dirabanya naik turun, ke depan, ke belakang. Terus hingga Anita makin mengelinjang tak karuan. Tangan Anita mulai menjambaki rambut Mbak Yuyun, dan menariknya agar pindah dari buah dadanya untuk segera mengerjai daerah kemaluannya yang semakin terasa gatal itu.
1312Please respect copyright.PENANAtQfs9Lwu8k
"Mbaakhh cepat mbakhh.. Auh shh.." racau Anita makin liar.
1312Please respect copyright.PENANAvwUmCAADup
Mbak Yuyun makin menyadari bahwa Anita ingin lebih dipuaskan, tetapi ia tetap menjaga tempo permainan untuk tetap mempermainkan nafsu Anita, ia tak langsung menggeser mulutnya ke arah vagina Anita, melainkan menciumi perut dan menghisap-hisap pusar Anita terlebih dahulu, dan ini semakin membakar gairah dan memancing teriakan Anita. Mbak Yuyun sendiri benar-benar makin tak kuasa menahan nafsunya untuk diri sendiri, tetapi ia ingin memuaskan Anita terlebih dahulu.
1312Please respect copyright.PENANAnete77rbLl
Kemudian Mbak Yuyun mengambil ancang-ancang berdiri dari sofa, lalu melucuti semua pakaiannya kecuali bra dan celana dalamnya yang berwarna merah maroon penuh renda, kontras dengan kulitnya yang kuning langsat. Melihat hal itu Anita langsung bangun dan mulai menciumi daerah kewanitaan milik Mbak Yuyun, sambil tangannya menggosok-gosok vaginanya sendiri.
1312Please respect copyright.PENANAz4llDMxk1P
1312Please respect copyright.PENANAlZBTkKl6h0
"Ah rupanya kamu sudah nggak sabar ya sayang?" tanya Mbak Yuyun sambil berjongkok dan mencium lembut bibir Anita, kemudian dibalas oleh Anita dengan lumatan yang teramat dalam dan penuh nafsu.
1312Please respect copyright.PENANAElhrmmNhdP
Mbak Yuyun mendorong Anita lagi ke sofanya, kemudian melucuti pakaian Anita, termasuk celana dalamnya sehingga wanita dihadapannya itu tinggal mengenakan bra hitam berendanya. Kemudian ia mengangkat kedua kaki Anita, dan diletakkan di atas bahunya. Mbak Yuyun mulai mengarah ke arah vagina milik Anita, dan tanpa disangka, Anita langsung menjambak rambut Mbak Yuyun, dan menarik kepalanya, mengarahkan ke arah vaginanya sambil ia mengayunkan belahan pahanya tepat ke Yuyun itu dan.. Blesshh..
1312Please respect copyright.PENANA2VDX0e5ZLW
--
1312Please respect copyright.PENANAg25oGJdmS9
Terbenamlah wajah Mbak Yuyun diantara alat kewanitaan Anita yang ditumbuhi bulu rambut halus yang lebat, terpangkas rapi dan beraroma lembut. Digoyangkannya oleh Anita, pinggul dan jambakan pada rambut Mbak Yuyun, diikuti teriakan kecil dari bibirnya yang seksi.
1312Please respect copyright.PENANAWPdcp0qGXR
1312Please respect copyright.PENANAWpaBzjqwFF
Mbak Yuyun pun tak mau kalah, ia menjilati semua relung kewanitaan Anita, dan tercium olehnya wangi khas lembab dari dalam kemaluan Anita. Ia semakin menikmati hal ini, dijilatinya, diciuminya, digigitinya labium mayora milik Anita, sambil sesekali lidahnya mengusap ke arah dalam vagina Anita, diikuti lenguhan kenikmatan Anita.
1312Please respect copyright.PENANAO2Thkk6dYZ
1312Please respect copyright.PENANAHZ9MSacUZa
"Ghhaahh.. Iyahh.. Iyahh.. Sshh terusshh sshaayyaangghh.." erang Anita
1312Please respect copyright.PENANAmjBulG3wpA
1312Please respect copyright.PENANAVsRwTGgSBd
Lidah Mbak Yuyun terus beraksi memuaskan nafsu Anita, tangan kirinya meremasi payudara Anita yang masih dibiarkan terbungkus bra hitam berendanya, sedangkan tangan kanannya ikut menggarap vagina dan lubang anus Anita. Dikeluar masukkannya jari telunjuk dan jari tengahnya, sambil sesekali ditambahi jari manisnya, kemudian diusapkannya jarinya yang berlumuran lendir kewanitaan itu ke mulut Anita, yang langsung dijilati dan dikulum dengan penuh nafsu oleh Anita.
1312Please respect copyright.PENANAX8GA2gmd7Z
1312Please respect copyright.PENANAHju7iIlY3f
Anita benar-benar dimanjakan oleh Mbak Yuyun, ia benar-benar menikmati hal baru ini seakan-akan tak ingin mengakhirinya. Tangannya terus menjambaki rambut Mbak Yuyun, sambil meremas-remas payudara dan memilin putingnya sendiri, dan sesekali ikut serta membantu Mbak Yuyun mengocok vaginanya sendiri. Mereka benar-benar sudah tak mempedulikan lagi siapa atasan atau bawahan.
1312Please respect copyright.PENANAem23xk46bh
Giliran Anita memuaskan Mbak Yuyun, ia turun dari sofanya sambil mendorong tubuh Mbak Yuyun agar terlentang dilantai. Dinginnya lantai itu makin menambah sensasi pada keduanya. Anita menciumi tubuh Mbak Yuyun dari mulai ujung kaki sampai ujung rambut. Mbak Yuyun sendiri dengan tak sabar menarik bra Anita hingga keduanya pun akhirnya telanjang bulat, tanpa sehelai benang pun. Sesekali mereka berciuman dengan begitu nafsunya.
1312Please respect copyright.PENANArOZoG953Nl
Anita bangun dan berputar, kemudian menciumi yuyun mulai dari kepala, terus turun, hingga bagian kewanitaannya. Sampai akhirnya mereka membentuk posisi 69, dengan Anita di bagian atas Mbak Yuyun. Paha mulus Anita mengangkangi wajah Mbak Yuyun dan langsung menindihnya yang langsung disambut lagi oleh Mbak Yuyun dengan lumatan dan gigitannya pada semua bagian vagina Anita. Begitu pun Anita, ia menjilati, menciumi dan menggigiti vagina Mbak Yuyun yang juga ditumbuhi bulu yang lebat dengan penuh nafsu. Ia ingin membalas semua perlakuan Mbak Yuyun terhadap dirinya, ia ingin memuaskan dan dipuaskan. Mereka terus bergumul dalam posisi itu sampai kira-kira 10 menit lamanya hingga wajah mereka dilumuri cairan dan bau khas dari vagina lawan mainnya.
1312Please respect copyright.PENANAaN7wBG37Zv
Kemudian mereka berganti letak, Anita kali ini berada di bawah dan mereka tetap melakukan posisi itu. Tak lama kemudian, Mbak Yuyun berjongkok, dengan vaginanya masih menempel pada mulut dan wajah Anita, ia mengambil posisi berjongkok sambil menekan-nekankan vagina dan anusnya pada mulut dan hidung Anita. Kedua wanita dewasa itu begitu menikmati permainan mereka. Sampai tak lama kemudian Mbak Yuyun berkata..
1312Please respect copyright.PENANA8ogP0vSG6c
"An aku ingin kencing nih! Aku ke toilet dulu ya?" ujarnya.
1312Please respect copyright.PENANAxY5dV2KagT
"Ah, tanggung Mbak, sudah cuek aja, kencingi aja mukaku, aku ingin ngerasain air kencing Mbak langsung dari tempatnya!" pinta Anita penuh nafsu.
1312Please respect copyright.PENANAdOLEfDuZi5
"Oh ya, ok deh klo kmu enggak keberatan," jawab Mbak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANAxhojzrTo79
Lalu.. Ssseerr keluarlah air kencing Mbak Yuyun dari vaginanya, tepat di wajah Anita. Mereka makin menikmati hal ini. Anita menciumi kemaluan Mbak Yuyun saat mengeluarkan air kencing, sambil sesekali jari dan lidahnya yang nakal ditusukkan langsung ke dalam vagina Mbak Yuyun. Mbak Yuyun pun merasakan sensasi yang nikmat saat Anita melakukan hal itu. Setelah itu Mbak Yuyun bangun, dan langsung menindih Anita sambil menciuminya, mencari sisa-sisa air kencing dan lendir kewanitaan miliknya yang melumuri wajah Anita. Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh bunyi handphone milik Mbak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANApFSwYIBqTk
"Sebentar ya An, mungkin orang rumah kuatir," ujarnya.
1312Please respect copyright.PENANARcTif5KArC
"Halo, ya disini Yuyun.. Oh kamu, dimana nih? Mbak sudah nunggu kamu dari kemarin," ujar Mbak Yuyun pada peneleponnya.
1312Please respect copyright.PENANASWxhAAeMVq
Melihat Mbak Yuyun sedang serius begitu, Anita langsung mendorong tubuh Mbak Yuyun agar menyandar sedikit menungging di sofa, sedangkan tubuhnya tetap bertumpu pada lututnya dilantai. Kemudian ia mengangkangkan kaki Mbak Yuyun lebar-lebar, dan langsung membenamkan wajahnya lagi, menyerang vagina dan anus Mbak Yuyun dari arah belakang sementara Mbak Yuyun terus berbicara dengan temannya ditelepon. Otomatis perbuatan Anita ini membuat nada bicara Mbak Yuyun menjadi aneh karena kadang agak tertahan dan mendesah-desah.
1312Please respect copyright.PENANADWiLOP9Agg
1312Please respect copyright.PENANATG2SJjhXYn
1312Please respect copyright.PENANAQBnWTcRGPU
Tak lama kemudian Mbak Yuyun menutup handphonenya dan membalik ke arah Anita sambil berkata, "Nakal ya kamu, tunggu sebentar ya, aku punya surprise buat kamu!"
1312Please respect copyright.PENANAFm2AObCRGH
Dan hal ini membuat bingung Anita. Mereka kemudian langsung melanjutkan permainan mereka. Kali ini mereka tetap melakukan posisi 69, tetapi dengan tempo yang lebih santai dengan Anita kembali berada diatas tubuh sintal Mbak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANAc00Bm4wkuq
Anita benar-benar menikmati permainan ini sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa ada seorang pria masuk keruangannya sambil melucuti pakaiannya dan kemudian menonton kedua wanita itu selama beberapa saat sambil melakukan masturbasi. Anita yang memang membelakangi pintu benar-benar tidak menyadari bahwa ia sedang ditonton oleh lelaki lain selain kedua suaminya yang pernah melihatnya tanpa busana.
1312Please respect copyright.PENANAuTXYteXaIb
Sampai suatu ketika, ia dikejutkan oleh adanya tangan lain yang memegang pinggulnya yang sedang menindihi wajah Mbak Yuyun, dan langsung merasa ada sesuatu yang panas menempel di vaginanya. Belum habis rasa kagetnya dan belum sepenuhnya ia menyadari bahwa diruangan itu ada orang asing, ia merasakan ada sesuatu yang seret, besar, dan panas, melesak mendesak masuk ke dalam lubang kewanitaannya.
1312Please respect copyright.PENANAnMvZNyDu06
Bllesshh..
1312Please respect copyright.PENANAsqn1CsyhKs
Ia pun terkejut setengah mati karena tak menyangka hal itu, terutama saat ia menengok ke belakang dan melihat ada seoarang lelaki muda tengah memegangi pinggulnya dan mengayun menekan kejantanannya melesak masuk ke dalam vagina milik Anita. Tetapi Mbak Yuyun langsung menenangkannya bahwa pria itu adalah temannya yang tadi menelponnya, sambil posisi Mbak Yuyun tetap berada dibawah Anita.
1312Please respect copyright.PENANANwzRNDjhXE
1312Please respect copyright.PENANAx6o4MLA2uF
Segalanya sudah kepalang tanggung, Anita langsung melenguh dan makin mengayun-ayunkan pinggulnya, menggeser naik pantatnya membentuk posisi doggie style. Membiarkan dirinya dijadikan budak seks pria yang tak dikenalnya itu. Mbak Yuyun bangun dan menciumi bibir Anita yang tengah dilanda kenikmatan itu.
1312Please respect copyright.PENANAASLrde5bEr
1312Please respect copyright.PENANAAqTr5eVds0
"Ghhii.. laa kamuu MBHaakk.. ouff.. oughh.." racau Anita terpatah-patah.
1312Please respect copyright.PENANAGC9m87lBlO
"Tapi kamu suka kan sayang? Hmm?" tanya Mbak Yuyun sambil mengecup bibir Anita.
1312Please respect copyright.PENANAviKTEABbot
"Hhoo.. Ooohh.. Sshh.." jawab Anita, "Konthh.. Thollnyahh ghedhhe BHang.. Ngethh mmbakhh.. Mhass.. Kkuu aajjaa kallahh.. Aufhh," teriak Anita sambil menahan nafasnya.
1312Please respect copyright.PENANAcClx1GvY62
"Wow, cocok dong sayang?" sambung Mbak Yuyun, "Terus kerjain temanku ini ya To! Turutin apa maunya!" sambungnya pada temannya itu.
1312Please respect copyright.PENANA3q7jfg1WPz
"Siip dehh Mbakkhh.. Mhe.. Mekkhhnyahh khenyall bangethh!" balas Anto sambil terus mengayun Anita dari belakang.
1312Please respect copyright.PENANACHXEkvO3lC
"Wah, padahal sudah punya kelewatan bayi dua kali tuh, hebat kamu An!" sambung Mbak Yuyun sambil mengambil posisi mengangkang di depan Anita dengan vaginanya yang diarahkan ke mulut Anita, dan tanpa diperintah lagi. Anita langsung meraup kenikmatan yang terpampang di depan matanya.
1312Please respect copyright.PENANAsXBCce3oib
Blesshh..
1312Please respect copyright.PENANAScnCqc2eaL
Lumatlah wajah Anita di antara selangkangan Mbak Yuyun yang ditumbuhi bulu-bulu halus itu. Anita langsung menciumi liang kewanitaan itu, dilumatnya, dikecupnya, dihisapnya, digigitinya gumpalan daging yang dilumuri lendir kenikmatan pemiliknya itu. Anita terus beraksi mengerjai vagina Mbak Yuyun sambil terus terayun-ayun oleh tubuh kekar Anto yang terus menggarapnya dari belakang. Sesekali ia meracau, sambil menggigiti bibirnya sendiri. Dikeluar masukkannya lidahnya ke dalam vagina Mbak yuyun, sehingga membuat Mbak Yuyun merem melek tak karuan hingga terkadang bola matanya seakan hendak berputar ke belakang.
1312Please respect copyright.PENANADh0bTZV9NQ
"Ayoh To, iyahh teruss shh.." racau Anita.
1312Please respect copyright.PENANA7sb2Q1rBrl
1312Please respect copyright.PENANAuUVQTa8349
Anto pun tak kalah sibuknya, ia terus menggoyangkan pinggul dan kontolnya yang besar itu, dihujamkannya keluar masuk vagina Anita yang semakin lama smakin becek oleh lendir kewanitaannya sehingga menimbulkan suara decak dan mengeluarkan harum yang khas setiap kali Anto mengayunkan pinggulnya.
1312Please respect copyright.PENANAEYXcHMsK22
Crot, crot, crot.. Anto terus mengayunkan pinggulnya, mengeluar-masukan kontolnya yang tegang itu pada liang kenikmatan Anita.
1312Please respect copyright.PENANAHOCNCxMRQZ
"To, aku ingin ganti posisi nihh!" ujar Anita pada Anto.
1312Please respect copyright.PENANAhi94XLnVnZ
"Ok deh Mbak" Jawab Anto.
1312Please respect copyright.PENANAXR7jhnzgRL
"Wah, Anita sudah mulai nakal nih! Tapi cepetan ya, aku lagi tanggung nih!" Goda Mbak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANAlMttR3rYHl
Anita pun menghentikan aktivitasnya mengerjai vagina Mbak Yuyun, ia berdiri dan mendorong tubuh Anto agar tidur telentang. Mbak Yuyun langsung menciumi bibir Anita dan Anto secara bergantian. Tak lama, Anita langsung menggenggam kontol Anto yang tak tegak menantang itu, diciuminya, dijilatinya, dikulumnya kontol itu dengan penuh nafsu, digigitinya pula urat-urat yang menegang di pinggiran kontol itu dengan penuh rasa gemas, sampai-sampai Anto meringis kesakitan. Dinikmatinya lendir kewanitaan yang melekat dikontol Anto yang berasal dari memeknya sendiri itu. Anita begitu menikmatinya.
1312Please respect copyright.PENANABORnXPtTIU
1312Please respect copyright.PENANAc7rY5TMmf6
1312Please respect copyright.PENANA0lfWk5JCRw
Yang dilakukan Anita ini dilihat oleh Mbak Yuyun, sehingga menimbulkan gejolak nafsunya, mendesak untuk melakukannya lebih gila lagi. Mbak Yuyun langsung mengambil posisi 69 dengan Anto, ia menindih tubuh kekar Anto dengan brutalnya, di tekannya wajah Anto dengan memeknya yang juga menginginkan untuk dikerjai Anto. Sementara itu bibirnya berbagi dengan bibir Anita saling melumat dan menjilati kontol Anto yang dilumuri lendir kewanitaan dari vagina Anita. Wajah Anto melesak diantara jepitan selangkangan Mbak Yuyun. Dan pria itu benar benar menikmati permainan ini. Diciuminya vagina Mbak Yuyun, dijilatinya pula lubang anus yang letaknya tak jauh dari liang kenikmatan itu dengan sekali sapuan. Mbak Yuyun mengerang tak jelas sambil sesekali menjambak rambut Anita untuk menciumi bibirnya.
1312Please respect copyright.PENANAMNjDIGzHhU
Giliran Anita, melihat temannya meracau tak tentu seperti itu, nafsunya makin terbakar. Lendir kewanitaannya semakin membanjir. Ia pun mendorong tubuh Mbak Yuyun yang sedang melakukan posisi 69 agar menjongkoki wajah Anto, kemudian Anita berjongkok tepat diatas kontol Anto yang mengacung-acung ingin segera mengerjai vagina kedua pasangan mainnya itu. Lalu.. Blesshh.. Melesaklah kontol Anto ke dalam vagina Anita yang menjongkokinya dengan penuh perasaan.
1312Please respect copyright.PENANAdZ03RvbQIg
Kali ini Anitalah yang memegang kendali. Ia terus mengayun pinggulnya sambil jongkok, mengeluar masukkan kontol Anto dari memeknya. Ditekan-tekannya pinggulnya agar kontol Anto semakin melesak masuk ke dalam rahimnya. Sesekali Anita berteriak sejadi-jadinya setiap kontol besar dan panjang itu mentok di dalam memeknya. Begitu pun Anto, ia begitu menikmati setiap relung lubang kenikmatan milik Anita. Karena walaupun sudah punya anak dua, vagina itu masih terasa kencang. Terutama saat sesekali Anita mengencangkan urat memeknya untuk menjepit-jepit kontol Anto yang sedang bermain di dalamnya.
1312Please respect copyright.PENANALUTah5gR3t
Vagina itu berdenyut-denyut dengan lembutnya sehingga saat kontol Anto yang juga berdenyut-denyut berada di dalamnya, maka keduanya akan merasakan sensasi yang luar biasa nikmatnya. Untunglah ruangan itu dibuat kedap suara sehingga mereka tak perlu kuatir bila ada orang lain yang mendengar teriakan mereka. Lagipula karena jam kantor sudah lewat, tak ada orang lain selain mereka dan satpam yang berjaga di depan kantor itu.
1312Please respect copyright.PENANAVL0rQazgR8
1312Please respect copyright.PENANAAhXku2FZ5s
"Aaahh.. Aaahh.. Ssshh.. Aahh Thhoo.. Akkuu ghhaakk kkuattss.. Ghhaahh oouuffhh.." teriak Anita sambil meremasi payudaranya sendiri.
1312Please respect copyright.PENANAKCUXZwzHRL
Kemudian ia menarik wajah Mbak Yuyun yang sedang merem melek, menjongkoki wajah Anto. Kedua wanita yang sedang di ayun kenikmatan itu pun saling melumat, menjambak dan saling memegang lendir dari memeknya masing-masing kemudian disuapkannya satu sama lain.
1312Please respect copyright.PENANAl1TCI0b1GS
--
1312Please respect copyright.PENANAW1t2TluQJT
Anto pun semakin tak kuat menahan sesuatu yang ingin segera meledak dari dalam kontolnya tetapi ia belum ingin mengakhiri permainan itu Anita terus meracau tak jelas, menjepit kontol Anto dengan sekuat tenaga. Di paksanya agar tak segera mencapai orgasme, sampai akhirnya ia tak kuat lagi menahan sesuatu untuk segera meledak dari dalam liang kewanitaannya. Anita pun berteriak..
1312Please respect copyright.PENANAuqJiGszwPt
"Thhoo.. Akhuu uudhhaahh mauhh nihh.. Ahh.. Ahh.. Ahh.. Terusshh sayang.. Ggghhaahh.." teriak Anita gila-gilaan sambil menciumi leher Mbak Yuyun dan menyedot kuat-kuat puting Mbak Yuyun. Melihat temannya yang makin menggila, Mbak Yuyun segera mengambil inisiatif untuk mambalas ciuman Anita pada wajah, bibir, leher dan payudara serta puting Anita agar temannya itu segera memperoleh kepuasan tiada tara.
1312Please respect copyright.PENANAAm9McGNooD
"Aaahh mhbbaakk.. Akkuu ghahhkk kkuuatthh.. Laghiihh.." racau Anita.
1312Please respect copyright.PENANAYHHGnw4TRg
Melihat hal itu, Anto makin mempergencar goyangannya sambil mengimbangi goyangan Anita. Diremasnya bokong Anita sambil ia terus menjilati vagina Mbak Yuyun. Terus mengayun, berharap agar ia pun mendapatkan orgasmenya bersama-sama dengan Anita.
1312Please respect copyright.PENANAlazGQGeHJT
"MbBHaakk.. Akkuu jjuuggaa maauhh keluarr nihh, ghimanahh dhonghh?" tanya Anto.
1312Please respect copyright.PENANADMy1twoOGa
"Ooohh yahh terushh sayang.. Kita keluarkhhann barenghh.. Keluarr khhaann sajjaa dii dallamm memekk kkuuhh.., chepatthh thhoo!! Hhhaammillii ahkkuuhh ssayyangnghh.. Aaahh" racau Anita mempersetankan semuanya sambil tiba-tiba mengejang, menggila dan tak lama kemudian..
1312Please respect copyright.PENANArcaxhQMSVD
Chhrrotss..
1312Please respect copyright.PENANATmpjHGIi20
1312Please respect copyright.PENANAd0it9YkElF
Keluarlah lendir kenikmatan dari vagina Anita yang semakin memperlicin keluar masuknya kontol Anto di dalamnya, ia langsung menekan lebih dalam, agar kontol anto makin mentok masuk ke dalam memeknya. Begitu pun anto, merasakan sesuatu yang panas keluar dari dalam vagina Anita, ia menikmati sensasi itu, sampai akhirnya..
1312Please respect copyright.PENANASJ42r6y9nY
Chhrroott..
1312Please respect copyright.PENANACHGI9aYU1z
Sampailah ia pada orgasmenya. Lima kali kontolnya mengeluarkan lahar panas yang kental ke dalam vagina Anita, sampai-sampai cairan-cairan itu membeludak keluar dari vagina Anita. Anto dan Anita pun terkulai lemas. Dengan tetap berada pada posisi mereka masing-masing. Anita begitu menikmati sensasi saat Anto mengeluarkan maninya di dalam memeknya. Begitu panasnya. Ia pun merasakan denyut dari kontol anto dan memeknya yang saling menekan. Dan tiba-tiba untuk kedua kalinya Anita merasa memeknya kembali mengejang dan berdenyut keras lagi.
1312Please respect copyright.PENANASnWVVd8ihj
"Ggghhaahh.."teriak Anita
1312Please respect copyright.PENANALgGl9cYEsG
Crotthh..
1312Please respect copyright.PENANAKQ7pzAoP16
Rupanya untuk kedua kalinya, keluarlah lendir kenikmatan dari dalam vagina Anita. Ia mendapatkan multy orgasme, hal yang balum pernah ia rasakan saat ia bercinta dengan kedua suaminya. Dan ia amat menikmati hal ini sampai-sampai tubuhnya yang masih menyatu raga bagian bawahnya itu, melenting, matanya terbelalak hingga bola matanya nyaris berputar. Anto pun menikmati sensasi ini, ia menyadari rupanya Anita termasuk wanita yang nafsunya besar sekali.
1312Please respect copyright.PENANAgnJpIdcy6x
1312Please respect copyright.PENANAfZeQFMwHIG
"Wahh An, aku jadi ngiri nih.." ujar Yuyun sambil bangun dari posisinya menjongkoki wajah Anto.
1312Please respect copyright.PENANAQd6s16P84A
Kemudian ia bergegas menciumi kontol Anto dan vagina Anita yang masih saling menyatu itu. Dijilatinya lendir yang menggenang itu, direguknya, dikumur-kumurkannya, lalu ia bangun, menahan leher Anita yang masih menikmati sisa-sisa orgasmenya, lalu Yuyun pun mencium Anita sambil meludahkan lendir yang dikulumnya.
1312Please respect copyright.PENANAeTrZflCsJf
1312Please respect copyright.PENANAPhP0RdONKP
1312Please respect copyright.PENANAjn4IlEbJ7j
Glekkhh.. Lendir yang disuapkan oleh Yuyun itu langsung ditelan habis oleh Anita, dengan sebagian yang masih meleleh mengalir keluar dari bibirnya. Pemandangan itu membuat Anto kembali dilecut nafsu. Ia pun bangun, kemudian menciumi bibir Anita, meminta bagian dari lendir kenikmatan yang telah meraka ciptakan itu. Kemudian dengan berhati-hati ia pun mencabut kontolnya yang sedari tadi masih dibiarkan menancap dalam vagina Anita sambil diikuti erangan halus dari mulut Anita.
1312Please respect copyright.PENANA5QKW88v7V9
"Ahh Thoo.."
1312Please respect copyright.PENANAja2xysgsfj
Rupanya kontol Anto masih tegak menantang ingin dipuaskan lebih jauh. Anto pun berdiri sambil menarik tubuh Yuyun, Mereka pun berhadapan kemudian Anto mengangkat tubuh Yuyun yang memang lebih kecil darinya. Ditahannya kaki Yuyun dengan tangannya sampai mengangkang begitu lebarnya. Kemudian.. Bless..
1312Please respect copyright.PENANA1rOJ2UzZhV
"ahh.. Hhheebbatthh kkammuhh sayanghh.."
1312Please respect copyright.PENANASJjmKbpdtn
Melesaklah kontol Anto ke dalam vagina Yuyun, diikuti erangan manis dari mulut yuyun.
1312Please respect copyright.PENANAwxMG9S4VjE
"Terusshh Shhayaanghh.." Anto langsung mengayunkan tubuh Yuyun yang mungil itu sampai wanita itu berteriak-teriak dan memukuli punggung Anto. Begitu bahagianya wanita itu karena mendapatkan apa yang sedari tadi ia dambakan. Decak-decak becek yang dihasilkan dari vagina Yuyun dan kontol Anto yang terus saling merenggut itu kembali memenuhi seluruh ruangan kerja Anita.
1312Please respect copyright.PENANA7NKwLMNIkq
1312Please respect copyright.PENANAteAwaGgkZc
Sementara itu Anita masih menikmati sisa-sisa orgasmenya tadi, dan hanya tidur mengangkang, tak henti-hentinya memainkan 4 jari tangan kanannya keluar masuk memeknya, sambil menonton kedua temannya itu bercumbu. Yuyun makin meracau tak jelas, begitu pun Anto. Ia terus menunjukkan kejantanannya pada wanita itu. teriakan Yuyun pun tak kalah dengan teriakan Anita tadi, ia juga mempersetankan segalanya.
1312Please respect copyright.PENANAcZyBpO5Kb3
"Terushh thoo.. Hhhaammiillii akkuuhh sayanghh.. Ohh yahh," teriak Yuyun sambil terus mendekap tubuh anto yang tengah sibuk mengayun-ayunkan tubuh mungilnya itu. Sesekali mereka saling memagut, melumat satu sama lain bibir pasangannya.
1312Please respect copyright.PENANANsYUepBxVI
Setelah melakukan posisi itu beberapa menit, Anto menggeser posisinya dengan tak melepas tubuh Yuyun yang masih menyatu dengannya. Ia mengarah ke meja kerja Anita. Disana ia menidurkan Yuyun diatas meja, kemudian tanpa melepaskan kontolnya, ia mengatur kaki Yuyun dengan menyilangkannya. Dengan posisi ini tentunya jepitan yang dihasilkan oleh vagina Yuyun makin menjepit. Sehingga membuat Yuyun makin merasa terbang keawang-awang, oleh ayunan Anto.
1312Please respect copyright.PENANAg9fM7h0kjQ
Crott, crott, croott.. Blesshh..
1312Please respect copyright.PENANAkLzBSkMUC5
Ayunan demi ayunan di lakukan oleh Anto sambil meremas-remas payudara Yuyun yang juga ikut terayun-ayun itu. Begitu pun Yuyun, sambil terlentang diatas meja ia meremasi sendiri payudaranya, memilin-milin putingnya sendiri. Sambil terus meracau tak tentu.
1312Please respect copyright.PENANAGEHMEiCceo
1312Please respect copyright.PENANAxU3kbjlEzM
1312Please respect copyright.PENANAd1cxzAzicg
Setelah puas dengan posisi itu, Yuyun memutar tubuhnya menghadap tengkurap diatas meja dengan kaki kiri menjejak di lantai dan kaki kananya naik di atas meja. Gaya ini disukai Anto karena seperti gaya doggie style, ia dapat mengerjai vagina Yuyun dengan kontolnya dan menusuk-nusuk lubang anus Yuyun dengan jarinya. Dan hal ini makin membuat Yuyun tak sadarkan diri dan menggila.
1312Please respect copyright.PENANAIQtkt07DsH
"Auffhh.. Auffhh.. Oohh.. Terusshh Thoo, puasskkaann dirimuhh.. Thoo!" teriak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANAHXhWgNkM12
"Ah, Mbak suka gaya ini?? ahh shh.." balas Anto.
1312Please respect copyright.PENANAiiNkDCJSWC
"Ahh ssebbenntarr laggihh Thoo!" racau Yuyun yang kelihatannya tak lama lagi akan mendapatkan orgasmenya.
1312Please respect copyright.PENANAmyKxbCNgLk
"Akuhh jugahh mBHakkhh.." timpal Anto.
1312Please respect copyright.PENANAiR5lcORXPS
1312Please respect copyright.PENANAVR5Dbmk1CR
1312Please respect copyright.PENANA527SutixnF
Mendengar kedua temannya akan segera meledak, Anita bangkit dari posisinya, kemudian mengarah ke arah pantat Anto. Lalu diciuminya lubang anus Anto, dimainkannya lidahnya keluar masuk lubang pembuangan itu. Kemudian ia berpindah ke sebelah Yuyun, dan mengambil posisi duduk mengangkang diatas mejanya dengan wajah yuyun tepat menghadap di depan vagina Anita, lalu dijambaknya rambut Yuyun agar mulutnya segera beraksi menjilati memeknya.
1312Please respect copyright.PENANAqfVs9wjLEs
Blesshh.. Melesaklah wajah Yuyun diantara selangkangan Anita. Dengan berpegangan pada pinggiran meja, Anita menikmati kenakalan bibir Yuyun yang sibuk menjilati memeknya.
1312Please respect copyright.PENANA8rYQ3lQwfN
"Aaahh.. Aaahh.. MBHakkhh.." teriak Anita.
1312Please respect copyright.PENANA1aTatoQ8h3
"Kau sukkaahh iinniihh haahh??" tanya Yuyun pada Anita.
1312Please respect copyright.PENANAlfJzbFOBn0
"Iyyaahh mBHakkhh.. Terusshh mbakhh.." Pinta Anita.
1312Please respect copyright.PENANAiUOien3NES
1312Please respect copyright.PENANAq2XreR9ofU
Melihat hal itu, Anto makin tak kuat menahan ledakan ronde keduanya, di percepat goyangannya pada vagina Yuyun, sehingga Yuyun menyadari bahwa Anto sudah akan mencapai puncaknya. Sambil menjilati vagina Anita, dan berpegangan pada pinggiran meja, ia mempercepat goyangannya sambil memperkuat jepitan memeknya.
1312Please respect copyright.PENANA4QNOQmO7hG
"Aahh yahh terushh Thoo.. Keluarr khann di dalamm aja sayaangg..!" teriak Yuyun.
1312Please respect copyright.PENANAoiTpPa7ga1
"Iyaah mbaak.. Sbentarr lagihh, ahh"
1312Please respect copyright.PENANAEDFCKqXIXY
1312Please respect copyright.PENANAtv0U5tqZjc
1312Please respect copyright.PENANA2WSb8hhXrQ
Crott, crott meledaklah air mani putih kental dari dalam kontol Anto. Menyembur panasnya. Muncrat terus sampai 4 kali banyaknya.
1312Please respect copyright.PENANAIUyZFKJHCy
Merasakan sensasi luar biasa memenuhi relung-relung memeknya, Yuyun pun tak kuasa menahan sesuatu yang bergejolak dalam dirinya, dan ia pun menekankan selangkangannya pada kontol Anto yang langsung disambut dengan kontol Anto yang juga menghujamkan dalam-dalam ke dalam vagina Yuyun, sampai kemudian..
1312Please respect copyright.PENANAeXmVVebtAS
1312Please respect copyright.PENANA2OUV1bLKKd
Bless crrott croott..
1312Please respect copyright.PENANAnnGvNV8k9C
5 kali lendir kenikmatan menyembur dari dalam vagina Yuyun diikuti teriakan liar Yuyun sambil menghujamkan dalam-dalam wajahnya di antara selangkangan Anita.
1312Please respect copyright.PENANASsgymyKtpC
Blesshh..
1312Please respect copyright.PENANAqQdvUvstht
"Aaahh.. Ahh.. Ahh.. Ghhiila kauu Thoo!!" teriak Yuyun menggila tanpa melepaskan memeknya dari kontol Anto.
1312Please respect copyright.PENANAoS8BqbxZyD
Begitu juga Anita, melihat Yuyun menggila seperti itu, ia langsung memanfaatkannya dengan menekankan wajah Yuyun lebih melesak ke dalam selangkangan Anita.
1312Please respect copyright.PENANAlEPgOaeMyq
"Ooohh.. Ssshh" lirih Anita.
1312Please respect copyright.PENANA150JDGPhQi
Setelah puas, Anto mencabut kontolnya dari dalam vagina Yuyun, dan langsung menjambak rambut kedua wanita itu dengan kedua tangannya, kemudian didekatkannya kedua wajah itu agar saling berciuman dan saling menjilati wajah masing-masing yang dilumuri lendir kenikmatan. Kemudian ditariknya wajah Anita dan Yuyun mendekatinya dan diciuminya keduanya bergantian. Sambil menikmati sisa-sisa orgasmenya.
1312Please respect copyright.PENANAVXzv7Ialsf
1312Please respect copyright.PENANAdI7sisyltG
1312Please respect copyright.PENANAkQ8xS3AE8D
"Makasih ya sayang.. Kau benar-benar hebat!" ujar Anita pada Anto.
1312Please respect copyright.PENANAGPflAY2c7a
"Mbak juga!" balas anto sambil kemudian langsung melumat dalam-dalam bibir Anita.
1312Please respect copyright.PENANA8Yim5LV9AJ
1312Please respect copyright.PENANAVd1PkTE3Al
1312Please respect copyright.PENANApCHGTTjR1u
Melihat temannya puas, Yuyun tersenyum lega lalu berkata pada Anita, "Kamu kapan-kapan bisa call Anto kok kalau ingin! Pokoke aku sudah ngenalin ha.. ha.. ha.."
1312Please respect copyright.PENANA4J5HZol9co
"Waah, aku benar-benar puas Mbak.. Aku bakal rajin lembur nih! Or ngelemburkan diri! Ha.." balas Anita sambil mengerlingkan matanya.
1312Please respect copyright.PENANA5B9qb9ZsEU
"Satu hal lagi sayang, mulai sekarang jangan panggil aku Mbak, panggil aja namaku or sayang, ok?" pinta Yuyun sambil mengecup lembut bibir Anita.
1312Please respect copyright.PENANAYmmmRSTtd6
"Ok Sayang.. Anyhing for you!" jawab Anita sambil membalas bibir Yuyun dengan lumatan lembut.
1312Please respect copyright.PENANAC9HOIbeXA9
"Mbak, aku pulang dulu ya, soalnya sudah janjian mau ketempat cewekku," sambung Anto.
1312Please respect copyright.PENANAWjsCrdmbfQ
"Wah, kamu masih kurang To?" goda Anita.
1312Please respect copyright.PENANAQKMFIawo7O
"Apa jangan-jangan Mbak Anita yang masih kurang nih? Aku masih kuat begitu kok, mau berapa ronde lagi sih?" tantang Anto.
1312Please respect copyright.PENANAgRi8JcrnPy
"Wah.. Benernya aku masih ingin banget tapi, kayaknya sudah malem banget deh, ntar Mas-ku curiga," ujar Anita sambil melirik ke arah jam dinding.
1312Please respect copyright.PENANARzpiA4FEpf
1312Please respect copyright.PENANAQdm1MZHI9g
1312Please respect copyright.PENANAl6hpbvAaAW
"Ah, tapi persetan lah!" Rupanya Anita masih sedikit ingin dipuaskan lagi. Ia langsung mengambil posisi nungging, sambil meminta Anto untuk melakukan sex anal kepadanya.
1312Please respect copyright.PENANASm4aXfSdxb
"Mmmhh, kamu mau khan, sex anal To? Aku belum pernah nih! Suamiku nggak pernah mau" pinta Anita.
1312Please respect copyright.PENANAhrxsMui997
"Ya ampun, kamu belum puas ya An?" tanya Yuyun, yang baru saja hendak mengenakan lagi celana dalamnya.
1312Please respect copyright.PENANAQADcjTbNSo
"Iya nih Mbak.." Jawab Anita.
1312Please respect copyright.PENANAdwPqxpbmCf
"Ok Sayang!" jawab Anto sambil memegangi kontolnya yang masih tegak menantang, padahal baru saja mencapai orgasme. Dipeganginya pinggul Anita sambil menekan-nekankan kontolnya pada lubang anus Anita.
1312Please respect copyright.PENANAh96l8bkQOt
1312Please respect copyright.PENANARAI9GbjpsN
1312Please respect copyright.PENANAO3UOvgULgb
Kemudian.. Blleesshh..
1312Please respect copyright.PENANAAi5MSmBwL3
1312Please respect copyright.PENANA4ZqDaS1jzX
1312Please respect copyright.PENANA0sgPODUscX
Lubang itu memang terasa sangat seret, karena memang belum pernah dimasuki kontol.
1312Please respect copyright.PENANAmpDXnW3Qmb
1312Please respect copyright.PENANAN2GEZIRDND
1312Please respect copyright.PENANAFYiTgute9R
"Naikkan sedikit pantatmu Mbak.." pinta Anto, "Aaahh.. Iiyyaahh begituhh.."
1312Please respect copyright.PENANArZTNvfjtxB
1312Please respect copyright.PENANAB8Vm7NdonP
1312Please respect copyright.PENANAmCzdrPThCd
Anita mulai merem melek kembali, menikmati setiap rojokan dalam lubang anusnya itu.
1312Please respect copyright.PENANAvRTK0xqZxW
1312Please respect copyright.PENANAK0Y4D5Tz4k
1312Please respect copyright.PENANA05fT7Dxf41
"Nikkmmaathh Sayanghh.."
1312Please respect copyright.PENANAmly9UYjANS
1312Please respect copyright.PENANA5zEErheAIP
1312Please respect copyright.PENANAdSkMErhGsA
Melihat hal ini Yuyun kembali melepas celana dalamnya yang baru ia pakai sampai lutut, kemudian mengangkan di hadapan wajah Anita, menyodorkan memeknya yang masih tercium aroma lendir kenikmatannya. Anita langsung menciumi dan menjilati vagina itu sehingga Yuyun langsung merem melek lagi dibuatnya.
1312Please respect copyright.PENANAeL7pu43FJQ
1312Please respect copyright.PENANAtnYsVasgtR
1312Please respect copyright.PENANASW1ZeXh3G5
Permainan Anto di dalam anus Anto kira-kira 10 menit lamanya, dan Anita amat menikmati permainan barunya ini. Sensasi yang dirasakannya jauh dari yang dibayangkannya selama ini. Begitu nikmatnya. Bukan hanya anusnya saja yang merasakan nikmat, tetapi otot-otot di dalam memeknya kembali berdenyut-denyut nikmat.
1312Please respect copyright.PENANA8PRLepRjGH
1312Please respect copyright.PENANAGMg2qN2CXc
1312Please respect copyright.PENANA2qNVKvr0Bd
Anto memainkan tempo yang lambat, karena kuatir pada Anita yang baru kali ini melakukan hal ini. Ia tak ingin melukai dinding anus lawan mainnya itu. Tetapi ia merasa begitru nikmat, karena dinding anus Anita masih sangat seret sehingga begitu menjepit kontolnya.
1312Please respect copyright.PENANATuMvAg1RL5
1312Please respect copyright.PENANAXMqSODc18S
1312Please respect copyright.PENANAsiBetuRu9t
"Terusshh Thoo.. Akkuuhh mauuhh keluarr niihh.." racau Anita.
1312Please respect copyright.PENANA1avzpUDC7N
1312Please respect copyright.PENANA2THqC6DSCR
1312Please respect copyright.PENANATMdLu3qoCM
Rupanya di ronde kedua ini ia tak kuat menahan lama permainannya karena ia begitu menikmati sensasi yang dirasakannya dari hal baru ini. Tak lama kemudian Anita mulai mempercepat goyangan pinggulnya dan semakin liar bermain menjilati dan menggigiti vagina Mbak Yuyun. Sampai akhirnya..
1312Please respect copyright.PENANA2W05iGYAxM
1312Please respect copyright.PENANAvKOHgOrf2k
1312Please respect copyright.PENANAuPgMQ12slO
"Aaahh.." Anita berteriak, karena otot-otot dalam memeknya berkontraksi mengejang dan melemas. Ia mendapatkan orgasme lagi. Melihat Anita makin menggila, Anto agak mempercepat tempo goyangannya, agaknya ia menjadi tak peduli lawan mainnya bisa kesakitan, tetapi yang keluar dari mulut Anita justru kebalikannya.
1312Please respect copyright.PENANA00myOYtm3c
1312Please respect copyright.PENANADFlWQMw3xZ
1312Please respect copyright.PENANAdVFOU2nRWo
"Terusshh Thhoo.. Puaskhann dirimuuhh.. Siksaa akuu Sayaanghh.." teriak Anita, tak mempedulikan rasa nikmat diselangkangannya yang mulai berubah menjadi sedikit rasa pedih pada anusnya. Hingga tak lama kemudian, terasa olehnya Anto mulai sedikit mengejang dan..
1312Please respect copyright.PENANAGD4KRTUd7k
1312Please respect copyright.PENANARwtNVFbIyu
1312Please respect copyright.PENANAnoqxlzkCx3
Croott.. Croottss..
1312Please respect copyright.PENANA7DHfTpt4pL
1312Please respect copyright.PENANA6BV16I4dIW
1312Please respect copyright.PENANAQMI1KHobOS
Dua kali lendir panas dari kontol Anto meledak di dalam raganya.
1312Please respect copyright.PENANA2UOfCpZETl
1312Please respect copyright.PENANA6iG7AHDTey
1312Please respect copyright.PENANAJhhuCKRJl3
"Aaahh MBHaakk.." teriak Anto langsung terkulai lemas memeluk Anita dari belakang yang masih berada dalam posisi itu.
1312Please respect copyright.PENANAeAGh5hPCTD
Anto menikmati orgasmenya sambil menciumi tengkuk, rambut dan punggung Anita yang putih mulus dan wangi itu. Tangannya memeluk ke arah dada Anita, sambil kemudian meremas-remas lembut, menikmati sensasi yang baru saja di rasakannya. Anita pun terpejam menikmati hal ini. Yuyun tersenyum puas melihat kedua temannya itu telah mencapai puncaknya. Kemudian ia bangun dan langsung memeluk kedua temannya itu, ikut merasakan kehangatan dan kenikmatan yang mereka ciptakan bertiga.
1312Please respect copyright.PENANAWkVeCHaV3v
"Ya ampun, sekarang sudah jam 21:45!!" teriak Anita
1312Please respect copyright.PENANA0aaIG2MLP3
"Wah aku bilang apa nih ke orang rumah?" ujarnya sambil beranjak mencomoti celana dalam, bra dan stelan blazernya yang tergeletak tak beraturan dilantai dan sofa.
1312Please respect copyright.PENANAd1GqGXCYBu
Ketiganya segera sibuk mengenakan kembali pakaian mereka. Kemudian mereka pulang bersama-sama setelah saling berjanji untuk mengulangi kegilaan itu dalam waktu dekat.
ns 172.70.130.196da2