Mulustrasi Nisa Tanpa Cadar
2883Please respect copyright.PENANARnUmW6phpH
2883Please respect copyright.PENANAMc0FODny0J
Aku Toni umur 30 tahun dan istriku nisa umur 25 tahun yang sehari-harinya selalu memakai hijab dan cadar. Kita sudah membina rumah tangga sekitar 3 tahunan.2883Please respect copyright.PENANAkG27EuVYcG
Kisah ini dimulai saat aku dan istriku mengobrol sebelum kita tidur.2883Please respect copyright.PENANA9Eez5p0ouR
Dek gimana ya, mas tidak tega melihat ayah selalu melamun di teras rumah sendirian? Tanyaku.2883Please respect copyright.PENANAJmrjd6LBVj
Adek juga memikirkan tentang hal itu, adek pikir dalam rentang waktu satu tahun ayah bisa melupakan ibu. Maksud adek, ayah sudah mengiklhaskannya karena memang sudah takdir Tuhan. Jawab nisa.2883Please respect copyright.PENANAT5ObMB5Zbq
Iya dek, mungkin karena ayah cinta banget dengan ibu. Saking cintanya, kehilangan ibu tidak mudah. Ya mungkin dulu karena ibu berjuang dengan ayah sejak dari nol sampai seperti sekarang memiliki perusahaan di bidang jasa sebesar sekarang. Ibulah orang yang memberi dorongan semangat saat ayah putusasa karena banyak hambatan yang menghalangi. Mas tau karena ayah pernah cerita ke mas. Kataku.2883Please respect copyright.PENANAumsOVWaoEP
Iya mas, jarang banget sekarang menemukan perempuan seperti ibu. Aku saja kalo aku tidak berkaca mungkin aku akan sama saja seperti perempuan-perempuan di luar sana mas. Jawab nisa sambil tersenyum simpul.2883Please respect copyright.PENANAjWhkIbWDiU
Enggak lah istri mas sama kok dengan almarhum ibu. Jawabku menghiburnya sambil mengusap-usap kepalanya yang tertutup hijab.2883Please respect copyright.PENANAwuAfPAPunj
Makasih maskuh, nisa menggelendot manja kepadaku.2883Please respect copyright.PENANAmkEQzMtRpp
Akhirnya aku dan istriku tertidur setelah mengobrol tentang kondisi ayah.2883Please respect copyright.PENANAvo9rfwgTMj
2883Please respect copyright.PENANANa4LNQyQJ6
2883Please respect copyright.PENANAa14DjynEw7
2883Please respect copyright.PENANAXUxtxVVYxW
************
2883Please respect copyright.PENANA3i7ErrJUbJ
Keesokan harinya aku berusaha menemani ayah di depan teras rumah mencoba menghiburnya. Dan semoga bisa menghapus kesedihannya.
Yah, sebelumnya maaf kalo lancang, beneran ayah sudah mengiklhaskan kepergian ibu? Tanyaku agak ragu-ragu takut ayah semakin sedih.2883Please respect copyright.PENANAxgQSsgsTH5
Jujur , ayah belum bisa melupakan ibu. Jawab ayahku yang langsung menunduk lesu.2883Please respect copyright.PENANA65w05jH5r7
Maaf yah, Toni gak bermaksud membuat ayah teringat ibu lagi.2883Please respect copyright.PENANAHQGu96IB62
Gapapa ton, ayah mengerti. Jawab ayahku.2883Please respect copyright.PENANACC0Au7fmUo
Kupegang tangan ayahku, kalo ada apa-apa bilang ke Toni jangan dipendam sendiri. Toni cuma gak mau ayah memendam sendiri lalu mengganggu kesehatan ayah.2883Please respect copyright.PENANAFVj9TldH8B
Terimakasih Ton sudah perhatian ke ayah. Kata ayahku tersenyum.2883Please respect copyright.PENANASfHraHNtV0
Yasudah hari sudah semakin larut, ayah tidur ya. Jaga kesehatan ayah. Aku juga mau tidur, besok harus bangun pagi-pagi untuk berangkat ke kantor.2883Please respect copyright.PENANAcP54MIHTKz
Sesampainya di kamar, aku kembali mengobrol dengan nisa membahas tentang kondisi ayah.2883Please respect copyright.PENANAGhwF3qPUcV
Bagaimana mas tadi? Tanya istriku tampak antusias.2883Please respect copyright.PENANADTSsbohmBN
Ayah belum bisa melupakan ibu nis. Mas belum tau bagaimana caranya menghibur ayah. Kataku.2883Please respect copyright.PENANA4wir7wLf98
Andai saja nisa bisa membantu mas, nisa akan membantu. Tapi Nisa malu karena nisa menantu perempuan. Gak etis juga kan nisa bercadar asyik ngobrol dengan mertua laki-lakinya. Kesannya gak pantas juga. Kata nisa.2883Please respect copyright.PENANALTFzsub5sU
Iya mas tau nis. Menimpali dengan singkat.2883Please respect copyright.PENANABJ7i3fOPC3
2883Please respect copyright.PENANA1umOgRk2lN
2883Please respect copyright.PENANAAjpM2l8h6z
*********
2883Please respect copyright.PENANASqtfN0qXTf
Malam ini aku kembali mengobrol dengan mas Toni tentang kondisi ayah. Bagaimana mas tadi ngobrol dengan ayah? Tanyaku.
Dari obrolan mas dengan ayah mas melihat kesedihan yang sangat dalam di wajah ayah. Mas takut di usianya yang semakin menua ayah drop karena belum mampu melepas kepergian ibu. Dan tentu saja selain mengganggu kesehatan fisik juga menggangu kesehatan mental ayah juga. Jawab mas Toni.2883Please respect copyright.PENANAvUcXFGkH71
Mungkin memang butuh proses yang panjang mas, tapi pendapatku kesedihan ayah jangan sampai berlarut-larut. Ataukah mungkin ayah membutuhkan pendamping hidup lagi? Setidaknya bisa menjadi pelipur lara atas kehilangan ibu. Dan bisa merawat ayah di masa tuanya. Kataku.2883Please respect copyright.PENANAyNV6rmAqgZ
Ide bagus nis, tapi bagaimana caranya bilang ke ayah? Dan kita jodohkan dengan siapa? Mas Toni sepertinya sependapat denganku. Karena hanya dengan cara itu, kesedihan ayah bisa terobati.2883Please respect copyright.PENANA41xL4Qt8YW
Eh sudah malam nis, mas Toni menggendongku ke dalam kamar.2883Please respect copyright.PENANAswQoTGQLXW
Aw, aku digendong mas Toni dengan mengalungkan tanganku ke leher mas Toni.2883Please respect copyright.PENANAuowEbudOwt
Sesampainya di kamar mas Toni merebahkanku di atas ranjang. Mas Toni menindihku. Kita saling tatap lalu berciuman dengan panas.2883Please respect copyright.PENANAA7NCqM8o2x
Saat ini aku hanya memakai gamis panjang saja. Hijabku sudah terlepas semenjak aku dan mas Toni memasuki kamar.2883Please respect copyright.PENANAVWVtHHD2DT
Dengan cekatan mas Toni melepas gamisku secara perlahan dimulai dari membuat resleting di belakang punggungku. Mas Toni mencium pundakku, mengelusnya.2883Please respect copyright.PENANAXcTcKTXfMK
Lalu gamis semakin turun sampai tubuh bagian atasku terpampang. Mas Toni menindihku, tangan mas Toni merapikan rambut di telingaku. Wajah mas Toni mendekat lalu kita kembali berciuman.2883Please respect copyright.PENANAnla5zt5dIN
Sekarang mas Toni menaikkan BHku, payudaraku yang tidak besar terpampang di depan mas Toni. Mas Toni melahapnya, seakan itu makanan enak.2883Please respect copyright.PENANAbF5bo6P8gm
Aku kegelian, bahkan cekikikan saat mas Toni membenamkan wajahnya di payudaraku yang tidak besar.2883Please respect copyright.PENANAfcyRFqlkGO
Ahhhh aku mendesis keenakan, mas Toni menjilati kulitku inci demi inci.2883Please respect copyright.PENANAU4KsCS0pDG
Saat aku dirangsang oleh mas Toni, tidak sengaja aku melihat seseorang sedang mengintip pergumulan kami. Aku menyalahkan diriku sendiri, kenapa aku ceroboh. Pintu kamarku masih terbuka.2883Please respect copyright.PENANA9PYdP6bt0o
Gamisku sudah terlepas dari tubuhku, mas Toni beralih ke selakanganku. Menciumi vaginaku yang masih tertutup celana dalam putih. Kupegang, kuremas rambut mas Toni yang berada di pangkal pahaku.2883Please respect copyright.PENANAWpvaVPd7KJ
Ahhh mas, geli. Aku kegelian melihat rangsangan mas Toni.2883Please respect copyright.PENANAVtN1IkAEzA
Kucoba melirik ke arah pintu, orang itu adalah ayah.2883Please respect copyright.PENANAxjRyLlkRhT
Jantungku deg degan mengetahui sedang diintip oleh ayah. Dengan pinggul terangkat aku mencoba memberi isyarat mas Toni agar melepas celana dalamku. Mas Toni mengerti lalu melepas celana dalamku.2883Please respect copyright.PENANAO6CMACl1zt
Vaginaku yang berwarna gelap kemerahan terpampang sudah di depan suamiku dan juga mertuaku. Aku menggigit bibirku, dengan tanganku meremas payudaraku sendiri. Dadaku semakin berdesir saat mas Toni menjilati vaginaku. Tubuhku melengking.2883Please respect copyright.PENANA2JgxP9VgsU
Ahhh mas, aku keluar. Aku orgasme yang pertamakali.2883Please respect copyright.PENANAnUXv9trOCJ
Kulihat ke arah pintu lagi, ayah melepas celananya. Sekarang terpampang penisnya yang hitam berurat panjang.2883Please respect copyright.PENANAV5Q1Eo7BLY
Aku ngos-ngosan melihat penampakan yang seharusnya tidak aku lihat. Kigigit kuku jariku.2883Please respect copyright.PENANAXlRwfsubCw
Masukin mas masukin, rengekku.2883Please respect copyright.PENANA71uE0QzHwQ
Mas Toni mengangkat kakiku melingkar ke panggulnya lalu menggenjotku dengan tempo perlahan.2883Please respect copyright.PENANAStcCptrYct
Tubuhku terlonjak-lonjak, mataku pun aku pejamkan. Tanpa sadar, aku teringat penis ayah. Dan sekarang ayah sedang mengintipku sedang bersenggama dengan mas Toni.2883Please respect copyright.PENANA1QQvQPYftE
Aku keluar ayah, ahhhhh teriakku.2883Please respect copyright.PENANA9Ypgl4SHPO
Mas Toni mencabut penisnya dalam vaginaku. Dan duduk di sebelahku.2883Please respect copyright.PENANAUTCIp0ePlS
Ayah? Apa maksudnya dek? Mas Toni menatapku tajam.2883Please respect copyright.PENANAR7ujkb087E
Aku jadi ketakutan melihat tatapan mas Toni seperti mau marah denganku.2883Please respect copyright.PENANAjKeGQ88feA
Krompyang, guci depan pintu kamarku seperti pecah.2883Please respect copyright.PENANAc5euPawHAu
Mas Toni melihat ke arah pintu lalu buru-buru memakai celana dalamnya dan melihat apa yang ada di balik pintu.2883Please respect copyright.PENANAqMwFYEUPjI
Mas Toni terkejut melihat ayah yang kebingungan mau lari dalam kondisi tanpa celana.2883Please respect copyright.PENANAacRlxo1YjL
Ayah, apa yang ayah lakukan?2883Please respect copyright.PENANAG9uh3R16PH
A ayah. Ayah tergagap.2883Please respect copyright.PENANAmgGXWdUZBN
2883Please respect copyright.PENANAXP077TOjXU
2883Please respect copyright.PENANAKYpy6XAJPo