Aku hanyalah seorang anak tunggal yang dibesarkan oleh keluarga yang taat agama. Saat ini aku masih duduk di kelas XI di sebuah SMA terkenal di kotaku. Oiya, panggil saja aku Dinda.
8233Please respect copyright.PENANAc6f6WOtvTf
Sudah sejak kecil aku dididik dengan penuh kasih sayang dan ajaran tentang norma yang baik oleh kedua orang tuaku. Orang tuaku selalu mengajarkanku bagaimana membedakan hal yang baik buatku dan yang tidak. Termasuk dalam hal berpakaian. Sudah sejak SMP, aku memakai seragam berlengan dan rok panjang serta jilbab tentunya, hingga sekarang ini. Meskipun dalam kesehariannya aku masih diberi kebebasan untuk berpakaian, termasuk untuk tidak memakai jilbab. Namun tetap saja aku harus berpakaian yang sopan, dan tidak terlalu mengumbar bagian tubuhku yang sekarang ini sedang tumbuh menjadi tubuh wanita yang dapat 'mengundang' bagi siapapun cowok yang melihatnya. Jangankan rok pendek, celana pendek pun aku jarang memakainya. Aku lebih sering memakai rok kain panjang ataupun celana panjang ketika di rumah. Sedangkan untuk atasan aku masih sering memakai kaos lengan pendek asalkan kaos tersebut tidak terlalu ketat.
8233Please respect copyright.PENANAvFebpYJVhY
Orang tuaku juga selalu menjagaku untuk tidak berbuat hal yang dianggap tidak baik oleh mereka. Mereka melarangku untuk berpacaran, karena dianggap dapat mengganggu proses sekolahku. Apalagi aku memiliki reputasi prestasi yang cukup bagus sejak masih SD hingga sekarang. Namun orang tuaku tidak membatasiku untuk bergaul dengan siapapun asal tidak memberi pengaruh buruk terhadapku. Tentu dengan masa puber seperti ini, aku sudah mulai merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta. Aku juga penasaran bagaimana rasanya dicintai. Dengan paras yang kumiliki, tidak susah untuk menarik perhatian cowok-cowok yang ada di sekolahku. Namun aku tetap mencoba memegang janjiku kepada orang tuaku. Aku tidak akan pernah berpacaran selama aku masih sekolah.
8233Please respect copyright.PENANA0x8HYDEnHf
Meski aku dapat menahan gejolak jatuh cinta yang kualami sekarang, ada hal lain yang harus kuhadapai dalam masa puber ini. Dan sayangnya aku tidak dapat menahan hal tersebut.
8233Please respect copyright.PENANAj1nGPGiZjy
****
8233Please respect copyright.PENANAlUVZfxWPiC
Hampir setahun yang lalu, aku memiliki sebuah pengalaman yang akhirnya menjadi kebiasaan sampai sekarang. Ini diawali dari kebiasaanku dalam berpakaian. Seperti yang sudah aku ceritakan diatas, aku biasa menggunakan rok kain panjang ataupun celana panjang ketika di rumah. Mungkin sebenarnya ada rasa sedikit terpaksa memakai pakaian tersebut. Aku ingin merasakan bagaimana rasanya memakai celana pendek ataupun hotpants seperti yang dikenakan oleh teman-temanku. Pasti rasanya akan lebih bebas dan tidak gerah jika dibandingkan dengan memakai rok ataupun celana panjang. Tapi jika aku beli pakaian seperti itu, pasti aku kan dimarahi oleh orang tuaku.
8233Please respect copyright.PENANA84eg1RVlZs
Merasa kesal dengan kondisi ini, suatu hari aku pernah iseng untuk mencoba melepas rok panjang yang waktu itu aku kenakan dan membiarkan bagian bawah tubuhku hanya ditutupi celana dalam. Pastinya hal ini hanya berani aku lakukan ketika di dalam kamar dan dalam kondisi pintu terkunci, agar orang tuaku tidak mengetahuinya. Benar saja, rasanya begitu menyenangkan ketika merasakan paha dan kakiku dapat bergerak dengan bebas. Hal ini makin lama makin sering kulakukan ketika masuk kedalam kamar dan memakai bawahan lagi ketika keluar kamar. Bahkan kebiasaan ini sampai terbawa ketika tidur.
8233Please respect copyright.PENANAq0SgWbg98j
Lama-kelamaan, kebiasaan ini aku lakukan setiap hari. Bahkan, ketika aku pulang sekolah, setelah aku melepaskan baju seragamku, aku selalu membiarkan tubuhku hanya berbalut celana dalam dan bra yang didobeli dengan tanktop yang biasa kupakai sebagai baju pelapis di balik seragamku. Dan baru memakai baju ketika aku keluar kamar. Tentu aku belum berpikiran macam-macam ketika berbusana seperti ini, meskipun sebenarnya aku suka menatap tubuhku sendiri yang hanya berbalut tanktop dan celana dalam ini di depan cermin.
8233Please respect copyright.PENANACTK9mzxk2l
Suatu malam, aku sedang mengerjakan tugas sekolahku di kamarku. Aku terbiasa mengerjakan PRku di atas ranjang tempat tidurku dengan duduk bersila. Meskipun sebenarnya aku punya meja belajar di dalam kamarku. Waktu itu aku mengenakan sebuah kaos lengan panjang dan celana dalam seperti biasanya. Tentu saja dengan posisi duduk seperti itu membuat daerah selangkanganku yang hanya tertutup celana dalam ini terbuka. Aku tidak mempermasalahkan hal tersebut karena toh tidak akan ada yang melihat karena pintu kamarku sudah kukunci.
8233Please respect copyright.PENANAqhNQk0HElC
Ketika aku berhadapan dengan buku dan pensil, tanpa disadari aku akan memainkan pensil dengan tanganku. Aku biasa menggunakan jari-jariku untuk sekedar memutar-mutar pensil ketika aku sedang berpikir. Namun ketika aku memainkan pensilku, ujung pensil tersebut tidak sengaja mengenai permukaan celana dalamku. Karena memang tidak disengaja, aku tidak menghiraukan hal tersebut, padahal pensilku beberapa kali mengenai tepat dimana kemaluanku berada.
8233Please respect copyright.PENANA4c6K1vU7je
Ketika aku selesai dengan tugas sekolahku, aku terkejut mendapati celana dalamku terdapat noda basah tepat di tengah-tengah celana dalamku. Tentu saja aku reflek memasukkan tanganku ke dalam celana dalam. Dan benar saja, aku mendapati lubang kemaluanku basah. Tapi basah karena apa? Apakah aku kencing tanpa aku sadari?
8233Please respect copyright.PENANAT7lWs5sVr3
Aku menarik keluar tanganku dan mendekatkan jari-jari yang basah tersebut ke hidungku. Aku tidak mencium bau pesing dari cairan tersebut. Kalau cairan ini bukan air kencing, lalu ini cairan apa? Kenapa bisa keluar dari lubang kemaluanku? Aku sadar jika tadi selangkanganku beberapa kali tersentuh oleh ujung pensilku. Apakah hal tersebut yang membuat vaginaku mengeluarkan cairan ini?
8233Please respect copyright.PENANAbB6jGZmFGN
Karena hari sudah larut, kuputuskan untuk tidur dan mencoba mencari tahu tentang apa yang terjadi dengan vaginaku esok hari. Namun sebelum tidur, aku melepas celana dalamku dan menggantinya dengan celana dalam yang kering setelah aku membersihkan vaginaku dengan tissue.
8233Please respect copyright.PENANApUbR8D1cWY
****
8233Please respect copyright.PENANAHu5Muq5oHF
Keesokan harinya, aku mencoba memperagakan ulang aktivitas yang membuat celana dalamku basah. Setelah aku melepas seragam sekolahku, aku memposisikan duduk di pinggiran tempat tidur dengan kaki yang kubuka. Ditanganku sudah terdapat pensil yang sama dengan yang kugunakan semalam. Ujung pensil tersebut beberapa kali aku coba sentuhkan ke permukaan celana dalamku. Sama persis seperti apa yang kulakukan semalam, hanya bedanya sentuhan kali ini memang disengaja.
8233Please respect copyright.PENANAHTrrOFH3Iq
Tiba-tiba, aku merasa sedikit geli ketika pensilku menyentuh area tertentu di permukaan celana dalamku. Apakah semalam aku juga merasa geli seperti sekarang ini? Mungkin karena semalam aku terlalu fokus berpikir dengan tugas sekolahku, aku jadi tidak menghiraukan rasa geli ini. Kusentuhkan beberapa kali pensilku ke arah area yang menurutku membuatku geli. Sentuhan-sentuhan tersebut berupa gerakan seperti mencolek, dan sesekali seperti tusukan-tusukan kecil. Dan akhirnya tidak lama kemudian celana dalamku mulai terlihat basah. Ternyata benar jika aktivitas yang tidak disengaja semalam ini lah yang membuat kemaluanku mengeluarkan cairan.
8233Please respect copyright.PENANArl2Hp3gh2K
Namun aku masih tidak mengerti kenapa vaginaku bisa mengeluarkan cairan ketika disentuh seperti itu. Akhirnya aku mencoba mencari tahu hal tersebut ke internet.
8233Please respect copyright.PENANADwWKxZF9oa
Dari hasil pencarianku di google, aku mendapati jika hal tersebut bisa saja merupakan penyakit yang menyerang kemaluanku. Tentu aku panik. Tentu aku takut akan hal tersebut. Aku takut jika ternyata kemaluanku mengidap penyakit. Namun dari hasil pencarian lainnya, aku sering mendapati sebuah kata yang pernah kudengar namun sebenarnya aku tidak pernah mengerti maksudnya apa, yaitu "masturbasi".
8233Please respect copyright.PENANAePqh1jwiKu
Aku pernah mendengar kata tersebut entah dari temanku atau siapa. Yang jelas aku masih tidak tahu apa arti kata tersebut. Karena penasaran, aku kembali menjelajahi mesin pencarian dengan kata kunci tersebut. Hingga akhirnya aku mulai tahu apa maksud dari kata tersebut.
8233Please respect copyright.PENANAntNXGjB1xO
Ada perasaan yang aneh ketika mengetahui apa itu masturbasi. Pada satu sisi, aku heran kenapa banyak cewek di luar sana yang melakukan itu. Karena menurutku perbuatan tersebut terlalu jorok untuk dilakukan. Dan banyak yang mengatakan kalau masturbasi memiliki efek yang buruk bagi pelakunya. Namun disisi lain, aku penasaran bagaimana rasanya bermasturbasi yang katanya menyenangkan tersebut. Aku akui kalau aku sedikit suka dengan rasa geli yang terjadi di area vaginaku pada saat aku memainkan pensil di permukaannya. Apakah seperti itu rasanya masturbasi?
8233Please respect copyright.PENANAFKCW8obocc
Tanpa disadari, permukaan celana dalamku semakin basah. Kusentuhkan ujung jariku ke permukaan celana dalamku tepat pada lipatan lubang kemaluanku. Awalnya aku hanya ingin mengecek seberapa basah celana dalamku tersebut. Namun jariku malah tidak sengaja membuat gerakan yang semakin membuat geli area tersebut. Hanya dengan gerakan jari yang menyentuh lubang kemaluanku dari ujung bawah dan ditarik hingga tepat sampai ke ujung atas lipatan vaginaku, mampu membuat tubuhku menggelinjang kegelian.
8233Please respect copyright.PENANAtrxwnpZzVk
Kakiku kubuka semakin lebar agar tanganku dapat dengan mudah menyentuh kemaluanku. Kulangi gerakan-gerakan jariku seperti tadi di permukaan celana dalamku. Rasa yang ditimbulkan dari gerakan tersebut sampai membuat mulutku tidak dapat menahan desahan yang keluar. Kugunakan tangan kiriku untuk membungkam mulutku, agar orang tuaku tidak curiga dengan apa yang sedang aku lakukan.
8233Please respect copyright.PENANAAEC6aKj2YC
Semakin lama, gerakan jariku semakin cepat dalam menyentuh kemaluanku. Hingga aku makin merasa tidak kuat lagi menahan rasa yang ditimbulkannya. Aku merasakan kemaluanku seperti ingin kencing. Ingin aku mengehentikan aktifitas ini, tapi rasanya aku tidak ingin merelakan momen-momen rasa geli yang sedang aku alami ini.
8233Please respect copyright.PENANAzPGn5PAhQP
Hingga akhirnya aku tidak kuat lagi menahannya. Aku merasakan kemaluanku mengeluarkan air seperti saat kencing yang disertai perasaan 'lega'. Tanganku berhenti menyentuh kemaluanku, namun tubuhku masih menggelinjang ketika merasakan sesuatu keluar dari lubang kemaluanku. Nafasku tersengal-sengal ketika menyaksikan celana dalamku sudah basah kuyup yang bahkan sampai membuat tempat tidurku ikutan basah.
8233Please respect copyright.PENANAiZfCw3mx6A
8233Please respect copyright.PENANAPYakPFApqc
Jadi inikah yang disebut masturbasi? Ada perasaan menyesal setelah aku melakukan aktifitas tersebut. Yang paling aku takutkan adalah apakah aku kehilangan keperawanan dengan melakukan hal tersebut? Apakah aku bisa mandul dari perbuatanku ini? Pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang mundul dalam benakku ketika melakukan masturbasi pertama kalinya.
8233Please respect copyright.PENANABXag4t3Mi7
Setelah pengalaman pertamaku tersebut, aku sempat berjanji untuk tidak melakukannya lagi dan mencoba melupakannya. Namun beberapa hari setelahnya, aku kembali mengingat kejadian tersebut. Ada perasaan untuk ingin melakukannya lagi, namun aku selalu memikirkan hal buruk tentang apa yang akan terjadi jika aku melakukannya, sehingga aku urung melakukannya.
8233Please respect copyright.PENANAH5CpimPLtx
Hingga suatu hari, aku kedatangan tamu yang memang sering berkunjung untuk menginap di rumahku. Dia adalah kakak sepupuku, kak Naya. Meskipun dia hanya kakak sepupuku, namun dia sudah kuanggap seperti kakak kandungku sendiri. Dari kecil kami memang selalu bersama seperti layaknya kakak-adik, hingga akhirnya orang tuaku pindah ke kota ini yang membuat kami terpisahkan oleh jarak. Namun aku masih sering berkomunikasi dengannya. Karena hanya dialah teman yang biasa aku ajak curhat sampai ke hal yang sangat pribadi. Dan seperti saat ini, kak Naya sering main ke rumahku untuk menginap seperti halnya ketika aku berkunjung ke rumahnya. Momen inilah yang coba kugunakan untuk curhat masalah 'kegiatanku' tersebut padanya.
8233Please respect copyright.PENANAFKxRR1bKSV
Malam harinya, kami berdua sudah berada diatas ranjang tempat tidurku. Setiap menginap, kami selalu tidur seranjang. Meskipun sebenarnya tempat tidur ini hanya muat untuk satu orang. Dan mulailah percakapan kami, yang didahului dengan obrolan-obrolan cewek pada umumnya. Hingga akhirnya kucoba untuk mengalihkan topik ke pembicaraan yang kutunggu-tunggu.
8233Please respect copyright.PENANAFdsOWrGtX3
"Kak..." kataku.
8233Please respect copyright.PENANAtlI1Zrsycg
"Ya..?" jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANAkc0QE2xrwf
"Aku mau tanya sesuatu... tapi kamu jangan ketawa ya.." kataku.
8233Please respect copyright.PENANAWsxZObShN1
"Ya tergantung... kalo pertanyaanmu lucu ya aku ketawa... haha" jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANAtrbucN0B3s
"Ah kak nay gitu... gak jadi kalo gitu..." kataku.
8233Please respect copyright.PENANAfmH7lXtjkf
"Hahaha... gitu aja kok ngambek sih.... emang mau nanya apa? masalah cowok ya?" tanyanya.
8233Please respect copyright.PENANAcVTjHZlCeM
"Bukan kak... tapi...."
8233Please respect copyright.PENANAqZL32Fqg52
"Tapi apa?"
8233Please respect copyright.PENANAsetDPZyESE
"Pokoknya kak nay gak boleh ketawa dan gak boleh ngomong ke siapa-siapa ya..." kataku meyakinkannya.
8233Please respect copyright.PENANARHiMbBzr8E
"Iya iya... apa sih?"
8233Please respect copyright.PENANAGpXIq1a4zd
"Hmmm.... kak nay tahu masturbasi?" tanyaku dengan agak ragu.
8233Please respect copyright.PENANAsxhrgILNJd
Kak Naya terlihat tersenyum atau lebih tepatnya menahan tertawa.
8233Please respect copyright.PENANAXf7BRJfeok
"Tahu." jawabnya singkat.
8233Please respect copyright.PENANAD1K3B5tlZg
"Hmmm... kakak pernah?" tanyaku lagi.
8233Please respect copyright.PENANAmsx8DAWc29
"Pernah." jawabnya lagi.
8233Please respect copyright.PENANA5OgGFlUC2K
"Kapan?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANAHkje9HMJ64
"Kapan apanya?" tanyanya balik.
8233Please respect copyright.PENANAm3o1s6mbuS
"Ya kapan kak nay pernah masturbasi?"
8233Please respect copyright.PENANAOVd8lbQHE0
"Hmmm.... baru semalem aku masturb" jawabnya dengan santai.
8233Please respect copyright.PENANA8viQutV0Bm
"Serius? Semalem?"
8233Please respect copyright.PENANAwMfCddgx3I
"Iya. Emangnya kenapa?" tanyanya.
8233Please respect copyright.PENANAu2axo5SJe5
"Gak papa... hmm.... kak nay udah biasa?"
8233Please respect copyright.PENANAunJ0f6kZHT
"Iya" jawabnya singkat.
8233Please respect copyright.PENANAtvfgjeYehN
"Temen-temen kakak juga banyak yang masturbasi?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANALCn6WJhNPE
"Ya gak tau lah... masturbasi tu hal pribadi... jarang yang mau nyeritain ke orang-orang..."
8233Please respect copyright.PENANAZZwiZEQNvk
"Oh... jadi jarang ya cewek yang pernah masturbasi?"
8233Please respect copyright.PENANAQtcwJiezHi
"Bukan gitu maksudku... pasti banyak cewek yang sering masturbasi.... cuma mereka gak ngomong-ngomong kalo mereka pernah masturbasi..." jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANAR8phwag48Z
"Oh... emang masturbasi tu baik gak sih?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANAUu0ZdZJVYm
"Ya tergantung... ada baiknya, ada buruknya...." jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANA1izOo12CQE
"Contohnya?"
8233Please respect copyright.PENANAHG0qeS6Q2j
"Susah jelasinnya.... pokoknya jangan sering-sering aja..."
8233Please respect copyright.PENANAPBX4ccIxtX
"Emang kak nay sesering apa?"
8233Please respect copyright.PENANAr4qF4W1e2t
"Hmmm... ga sering-sering amat kok... paling sering 3 hari sekali..." jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANA2ts5X74igt
"Itu normalnya ya?"
8233Please respect copyright.PENANAZB4HMAXYKT
"Ya tergantung orangnya masing-masing... ada kok orang yang tiap hari masturbasi... ada juga yang gak pernah sama sekali..."
8233Please respect copyright.PENANAfo4YJhSNkz
"Jadi... sebenernya wajar gak sih kalo cewek itu masturbasi...?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANA9EiDfpTqFd
"Ya... kalo menurutku sih wajar-wajar aja... kenapa sih kamu nanyanya gitu? Pasti abis nyobain ya? hahaha" katanya.
8233Please respect copyright.PENANA3jG8hrfacE
Lalu kuceritakan tentang kejadian beberapa hari sebelumnya. Setelah kuceritakan kejadian tersebut, Kak Naya tertawa.
8233Please respect copyright.PENANASUXEmsjGMA
"Tuh kan... dibilangin jangan ketawa..." kataku ketus.
8233Please respect copyright.PENANAOBTgXDolPw
"Hahaha... habisnya kamu lucu.... haha" jawab kak Naya.
8233Please respect copyright.PENANAOkYrXsM21v
"Ya kan aku masih polos.... belum tahu apa-apa...." kataku.
8233Please respect copyright.PENANAnF1t0mGx9Q
"Hahaha.... terus...." katanya.
8233Please respect copyright.PENANAGfotY9DJCC
"Terus apa?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANA6Zynm4ue2I
"Enak?" tanyanya singkat.
8233Please respect copyright.PENANAubbiVJhxP8
"Yaaaaa.... hmmmm.... ya gitu deh..... kak nay kan udah pernah... ngapain nanya aku...." jawabku.
8233Please respect copyright.PENANAmkVBoGzcQ6
"Ya... menurutmu enak gak?" tanyanya lagi.
8233Please respect copyright.PENANAW9J0DGGJEJ
"Hmmm..." aku hanya mengangguk.
8233Please respect copyright.PENANAsazKkFqez1
Kak Naya kembali tertawa.
8233Please respect copyright.PENANA3ihkcwlBHZ
"Pokoknya kak nay harus janji gak boleh ngomong ke siapa-siapa soal ini!" kataku.
8233Please respect copyright.PENANA4e5ta7jk07
"Iya iya.... kamu juga jangan bilang siapa-siapa kalo aku sering masturb.... ini harusnya privasi... gausah dicritain siapa-siapa..." katanya.
8233Please respect copyright.PENANAQvAUp4QBgH
"Iya-iya... ngomong-ngomong kak nay kalo masturbasi gimana?" tanyaku penasaran.
8233Please respect copyright.PENANA0U8Pbpftzq
"Rahasia." jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANAsVPoUifCGX
"Ih.. kak naya gitu...."
8233Please respect copyright.PENANAHQITi8eFjg
"Kan aku udah bilang.... ini privasi...." katanya.
8233Please respect copyright.PENANAzwAPsjZ8ih
"Cerita ke aku plisss..... aku kan masih polos... belum tahu apa-apa..." rengekku.
8233Please respect copyright.PENANADY9vLQfy5G
"Emang mau ngapain? kepo amat sih? pengen belajar masturb? hahaha.... udah... kamu gak usah masturbasi... kamu kan masih kecil..." katanya.
8233Please respect copyright.PENANAQWGdrMMdYD
"Emang kak nay pertama kali masturbasi kapan?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANAsR1Akb0aw9
"Hmmmm..... seumuran kamu deh kayaknya... ahahaha" jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANALHtBhZPpA9
"TUH KAN!" kataku kesal sambil memukulnya dengan bantal.
8233Please respect copyright.PENANA5raFllmOkw
"Susah ngasih taunya... yang jelas aku copot cd dan gak pake pensil.... hahaha" katanya.
8233Please respect copyright.PENANAD6BDGIR4tL
"Udah.. tinggal jelasin aja gimana!" kataku sambil memukulnya lagi.
8233Please respect copyright.PENANAzjy3umVaiO
"Susah njelasinnya... harus praktek...." katanya.
8233Please respect copyright.PENANAE0oVVwIPkt
"Yaudah praktekin..."
8233Please respect copyright.PENANAChqdSNgFDc
"Ih... ogah..... kamu aja yang praktekin nanti aku ajarin..." katanya.
8233Please respect copyright.PENANAgQr468Shel
"Aku?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANAQNnDBBn3RY
"Iya... udah buruan buka celananya..." katanya sambil mencoba meraih ujung celana panjangku.
8233Please respect copyright.PENANARt6pPFuBD2
"Ih jangan... aku malu...." kataku sambil memegangi celanaku agar tidak dipelorotkan oleh kak Naya.
8233Please respect copyright.PENANAw8JITAOjDH
"Kenapa harus malu? kita kan sama-sama cewek...." katanya.
8233Please respect copyright.PENANAwqyQITcbk8
"Pokoknya gak mau... aku malu....!" kataku.
8233Please respect copyright.PENANA4bYIN2gU4R
"Kalo gak mau yaudah..." katanya.
8233Please respect copyright.PENANAr082twiilQ
"Kak nay aja yang praktekin...." kataku.
8233Please respect copyright.PENANA9gfrm91dQO
"Gak mau... aku juga malu... hahaha" jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANADZg6BnxBEO
"Ah kak nay.... pliss..." kataku.
8233Please respect copyright.PENANAbJA4HnjqKM
"Udah ah... tidur aja kita... aku ngantuk!" katanya sambil memposisikan diri untuk tidur.
8233Please respect copyright.PENANA3XuCODwdh1
"Yahh.. kak nay..."
8233Please respect copyright.PENANA763WQWNwkI
Kak Naya pun tidur dengan posisi membelakangiku. Mau tidak mau aku juga ikut tidur dengan posisi membelakanginya. Namun setelah mencoba memejamkan mata beberapa saat, aku tetap tidak bisa tidur. Aku masih kepikiran oleh hal masturbasi tadi. Aku selalu membayangkan kak Naya melakukan masturbasi sama seperti gambar cewek yang sedang masturbasi yang kutemukan di internet.
8233Please respect copyright.PENANA6YtxQWRy2i
Tiba-tiba, aku merasa ada sedikit gerakan dari kak Naya yang notabene tidur di belakangku. Apakah kak Naya juga belum tidur. Karena penasaran, aku langsung membalikkan posisi dan melihat kak Naya sedang menurunkan celananya!
8233Please respect copyright.PENANAuLkuDT8YbC
"Oops...." kata kak Naya ketika aksinya diketahui olehku.
8233Please respect copyright.PENANAvpvhq9Ghe2
Kedua tangannya masih berada di pinggiran ujung celana panjangnya yang masih nyangkut di setengah pahanya.
8233Please respect copyright.PENANAADCRTCVnKK
"Hayo! Kak Naya mau ngapain?!" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANAx2YHrq97qi
"Eh kamu belum tidur ya? Gak... ini paha aku gatel minta digaruk..." jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANADXnE4DxDMv
"Mau garuk kok harus buka celana segala?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANAxscP8vmru3
"Ya kan biar gampang garuknya..."
8233Please respect copyright.PENANAwvpVxCieyw
"Kak nay mau masturbasi ya?" tanyaku to the point.
8233Please respect copyright.PENANAeBkkC0jDkS
"Sok tau kamu! Dibilangin aku cuma gatel..."
8233Please respect copyright.PENANA3ltHCyjZJW
"Ah kak nay pasti boong! Ngaku aja!"
8233Please respect copyright.PENANA8OnuPos2m5
"Kamu kenapa sih? Kok maksa aku buat masturb?" gertaknya.
8233Please respect copyright.PENANAxKqasqbsD4
"Aku pengen liat gimananya..."
8233Please respect copyright.PENANAv9R0hpMiA6
"Gimana apanya?"
8233Please respect copyright.PENANA0KMoGq8KW5
"Ya gimana kak nay masturb..." jawabku.
8233Please respect copyright.PENANAdPvrfYaGDl
"Kamu serius pengen belajar masturb?" tanyanya.
8233Please respect copyright.PENANAkgeV5wyt4D
"Hmmm... sebenernya aku cuma penasaran aja sih kak..." kataku.
8233Please respect copyright.PENANAC8E2hPvVEX
"Kalo mau liat cewek masturb kan bisa googling din..."
8233Please respect copyright.PENANAmhNZmXaIEc
"Emang ada?"
8233Please respect copyright.PENANAcdT774fQRh
"Ya banyak lah... sini hapemu, aku cariin" katanya.
8233Please respect copyright.PENANA17vVv4mUBd
Aku pun memberinya handphoneku. Tak lama kemudian dia sibuk mengetikkan sesuatu ke hpku.
8233Please respect copyright.PENANAxSfuQd6VS3
"Nih..." katanya sambil menunjukkan layar hpku.
8233Please respect copyright.PENANAQKgfAsZWfy
Kulihat hpku memainkan sebuah video yang berisi seorang cewek bule sedang duduk menghadap ke kamera. Tubuhnya sudah tidak tertutup apa-apa lagi. Dan posisi duduknya pun mengangkang hingga menunjukkan lubang kemaluannya ke kamera.
8233Please respect copyright.PENANAemXkxg2U9p
"Gimana? Ini namanya bokep... hahaha" kata kak Naya sambil tertawa.
8233Please respect copyright.PENANARw00Z37Pp1
Tentu aku tahu apa itu bokep. Namun hanya sekedar tahu, aku tidak pernah menontonnya sama sekali dalam seumur hidupku. Dan aku baru tahu jika ada bokep yang mempertontonkan cewek yang sedang bermasturbasi seperti ini, karena setauku bokep itu hanya sebuah video tentang orang yang sedang berhubungan badan.
8233Please respect copyright.PENANA6pSoZLW6ZJ
"Eh itu pepeknya dimasukin apa?!" tanyaku setelah melihat cewek di video tersebut memasukkan sebuah benda yang panjang ke kemaluannya.
8233Please respect copyright.PENANASSa6DScQNq
"Itu namanya dildo." jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANA90FFKCN63s
"Kak nay kalo masturb pake begituan juga?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANAnsoomJZ80v
"Gak, aku gak punya begituan." jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANAKiy3GtKfBO
"Trus pakenya apa?"
8233Please respect copyright.PENANA9MeiVQXezj
"Pake terong!" jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANAzSEECii1Lz
"Serius?"
8233Please respect copyright.PENANAriAZXfY7qB
"Ya gak lah. Aku gak pake apa-apa... cuma pake tangan...." jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANAxJT2YpX8Hq
"Tangannya dimasukin juga?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANALtSezwswol
"Kalo aku sih nggak.... cuma dielus-elus luarnya aja... aku gak mau virginku ilang kali..." jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANAedbOetPBVC
"Oh.. jadi kalo cuma dielus-elus doang masih tetep perawan ya?"
8233Please respect copyright.PENANAbHoVxfX6EU
Kak nay hanya mengangguk.
8233Please respect copyright.PENANAODAjivxhhs
"Gimana? Udah tau kan sekarang?" tanyanya.
8233Please respect copyright.PENANAxYeapDlcW6
"Udah sih..."
8233Please respect copyright.PENANAT008zF8Zym
"Mau dicoba?" tawarnya.
8233Please respect copyright.PENANACsLoYoAwKo
"Ha? Kapan-kapan deh..." jawabku.
8233Please respect copyright.PENANABzLjjdWDgr
"Kenapa gak sekarang aja?"
8233Please respect copyright.PENANACTc9AYbkIS
"A.aaku malu..."
8233Please respect copyright.PENANA8rTTPSb2FM
"Yakin? Aku tau kok kamu sebenernya pengen..." katanya.
8233Please respect copyright.PENANAVMnTWUPXqV
"Ah gak... aku cuma pengen tau aja... bukan pengen nyoba..." jawabku.
8233Please respect copyright.PENANAqrFHII5Nbi
"Ah gak percaya.... coba cek CD kamu... kalo basah berarti kamu lagi pengen... hehehehe" katanya.
8233Please respect copyright.PENANAEnTH5IgD95
Demi membuktikannya, aku pun memasukkan tanganku ke celana untuk mengecek apakah celana dalamku basah atau tidak. Dan ternyata dugaan kak Naya benar. Celana dalamku telah basah oleh cairan yang keluar dari kemaluanku.
8233Please respect copyright.PENANAPy8fa04f6c
"Gimana? Iya kan?" tanyanya.
8233Please respect copyright.PENANAnzs4qPp7rB
"Ee..ee... gak kok.... kering..." jawabku berbohong.
8233Please respect copyright.PENANAY72ghziAwf
"Jangan bohong lho... dosa..." katanya.
8233Please respect copyright.PENANAYXu261fhwr
"Punya kak nay sendiri?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANAj8kqEiRNoA
"Hahaha... kalo aku gausah dicek... aku ngaku kalo aku emang lagi pengen... hahaha..." jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANAtXAJQsOWCt
"Jadi bener tadi kak naya mau masturbasi?"
8233Please respect copyright.PENANAouLzBgJVPY
"Iya! Tapi gak jadi!" jawabnya kesal.
8233Please respect copyright.PENANAEcNTUxPpdS
"Kok gak jadi?"
8233Please respect copyright.PENANAgQ8pQ3wlFj
"Lah kamunya ngeliatin..."
8233Please respect copyright.PENANAAacikDxcuL
"Emang kenapa aku ngeliatin?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANAjHvvlSJy1N
"Risih tau! Masa masturb diliatin! Udah ah... tidur aja..."
8233Please respect copyright.PENANAdvyI1YCbux
"Ah paling kak naya nunggu aku tidur biar bisa masturb kan?" tanyaku.
8233Please respect copyright.PENANAwad9AnTSJG
"Gak... aku mau tidur beneran..." jawabnya.
8233Please respect copyright.PENANAZx8ozzm2zP
Dan suasana kembali hening. Sepertinya kak Naya memang benar-benar tidur. Aku pun mencoba untuk tidur kembali, namun tetap saja aku tidak bisa tidur.
8233Please respect copyright.PENANAl9DKl4v3hb
Karena kurasa nan Naya sudah tidur, diam-diam aku mencoba untuk bermasturbasi. Aku memasukkan tanganku ke celana dalamku. Kugunakan jari-jariku untuk menyentuh kemaluanku yang sudah sangat basah tersebut. Kucoba belai permukaan vaginaku seperti yang diajarkan kak Naya tadi. Dan benar, rasanya sungguh menyenangkan. Timbul rasa geli yang menjalar ke seluruh tubuhku ketika jari-jariku menyentuh bagian tertentu dari kemaluanku. Mataku terpejam ketika aku menikmati rasa geli tersebut.
8233Please respect copyright.PENANAiaADGDxW2W
"Celananya dibuka aja biar gampang din..." tiba-tiba kak Naya nyeletuk di sebelahku. Ternyata dia belum tidur dan tahu kalau aku sedang masturbasi!
8233Please respect copyright.PENANA4ljPIEqzk3
"Ehh.. kak nay belum tidur?" tentu saja aku kaget.
8233Please respect copyright.PENANAHZ3Hdn9kF6
"Sebenernya udah mau tidur tadi... tapi kamunya gerak-gerak terus... makanya aku curiga... hehehe.... udah... dibuka aja celananya... lagian kan ketutup selimut... aku gak ngeliat kok..." katanya.
8233Please respect copyright.PENANAERG7wGpmKX
Sempat ragu, akhirnya aku menuruti perkataan kak Naya. Dengan tetap masih didalam selimut, aku mencoba melepaskan celana panjang beserta celana dalamku. Oh iya, meski kami tidur seranjang, kami tetap memakai selimut kami masing-masing.
8233Please respect copyright.PENANA34GXEmlF5s
"Udah?" tanyanya.
8233Please respect copyright.PENANAKqMT1F3sw7
"Uu.udah..." jawabku.
8233Please respect copyright.PENANAtBo4cUFh6A
"Oke, sekarang kakinya ditekuk aja terus dibuka lebar-lebar..." lanjut instruksi oleh kak Naya.
8233Please respect copyright.PENANAIrqi5UHNXe
Aku menuruti instruksinya tersebut.
8233Please respect copyright.PENANADybLQa4PIC
"Gimana? Jadi gampang kan sekarang?"
8233Please respect copyright.PENANA4E9Q2bZIe1
"Iya.. kak..." jawabku.
8233Please respect copyright.PENANAZvHj5Fkr3q
"Udah... lanjutin..."
8233Please respect copyright.PENANAHGlirDssGq
Aku mencoba melanjutkan sentuhanku ke selangkanganku. Memang benar, kini aku lebih leluasa untuk menyentuhkan jariku ke area tersebut. Mataku kembali terpejam seiring dengan sentuhan-sentuhan yang kubuat. Tiba-tiba sesuatu menimpa dadaku.
8233Please respect copyright.PENANAvhKHq20xGg
"Aaaaa.!" aku kaget.
8233Please respect copyright.PENANAgOnAnOckw7
Sesuatu tersebut adalah tangan kak Naya. Secara tiba-tiba tangannya memegang dada sebelah kananku.
8233Please respect copyright.PENANAHoIuY5MG9p
"Kalo aku giniin, enak?" tanyanya ketika tangannya sedikit meremas dadaku dari luar kaosku.
8233Please respect copyright.PENANAzfBYArBDmw
"Eee..ee.nak kak..." jawabku.
8233Please respect copyright.PENANAzvlm64tNOH
"Nah, pake tanganmu yang satu lagi buat ngeremes tetek kamu kayak gini..." katanya sambil melepaskan tangannya dari dadaku.
8233Please respect copyright.PENANAFG39GgyXFW
Aku menuruti perkataan kak Naya. Sementara tangan kananku mansih menyentuh kemaluanku, tangan kiriku meremas-remas dada sebelah kiriku.
8233Please respect copyright.PENANAHn9KwlhwwX
"Kalo perlu, lepas aja kaosnya... enakan kalo langsung megang teteknya..." kata kak Naya.
8233Please respect copyright.PENANAiACGqkQuqE
Aku sempat mempertimbangkan saran kak Naya tersebut. Namun rasanya aku enggan untuk melepaskan tanganku dari selangkanganku. Bahkan gerakan tanganku makin cepat saat menyentuh permukaan vaginaku. Hingga akhirnya aku merasa ada yang mau keluar dari lubang kemaluanku. Rasanya seperti ingin kencing.
8233Please respect copyright.PENANAHg9cYZwRMU
"Aaaahh..." vaginaku terasa berkedut dan mengeluarkan cairan yang sangat banyak. Ada perasaan lega seperti melepaskan kencing yang ditahan lama.
8233Please respect copyright.PENANAHGjV81DLvu
"Lho? udah keluar?" tanya kak Naya yang dari tadi memperhatikan aktivitasku.
8233Please respect copyright.PENANA3Y6SpOVKt6
Aku mengangguk sambil mengeluarkan tanganku yang berlumuran lendir bening dari dalam selimut.
8233Please respect copyright.PENANANpzoyI1hl3
"Cepet amat? ihihi... gimana? puas?" tanya kak Naya lagi.
8233Please respect copyright.PENANAKE6SVqzmTw
Aku hanya mengangguk disertai nafas yang tersengal-sengal.
8233Please respect copyright.PENANAtd0eqpxTNe
Kak Naya lanjut menjelaskan tentang orgasme dan bercerita tentang pengalamannya mendapatkan orgasme pertama kali. Aku tidak terlalu memperhatikannya. Bahkan aku tidak mendengarkan cerita kak Naya, karena saat ini aku hanya menikmati sisa-sisa orgasmeku sendiri.
8233Please respect copyright.PENANAmI4zyEAHUG
Setelah mereda, kubuka selimutku dan turun dari tempat tidur. Aku tidak malu lagi membiarkan tubuh tak bercelanaku terekspos meski aku tetap menutupi kemaluanku dengan tangan. Ya, meski sama-sama cewek, aku masih merasa malu untuk memperlihatkan tubuh telanjangku sendiri. Aku menuju kamar mandi yang ada di kamarku untuk membersihkan kemaluanku dari sisa-sisa masturbasiku.
8233Please respect copyright.PENANAvgZjhnkGp7
Ketika aku keluar dari kamar mandi, aku mendapati kak Naya juga melakukan aktivitas yang aku lakukan barusan. Ya, dia bermasturbasi. Posisinya sama persis seperti yang kulakukan. Dengan tetap didalam selimut, aku yakin dia sudah tidak lagi memakai celananya. Dia masih memakai kaosnya, hanya saja tangannya masuk ke dalam kaosnya untuk meremas dadanya sendiri.
8233Please respect copyright.PENANAXcIe6QZ4TQ
Setelah memakai celanaku lagi, aku kembali ke tempat tidur. Aku tiduran di sebelahnya yang sedang masturbasi sambil mengamatinya meski aku tidak dapat melihat secara langsung apa yang di lakukannya dibalik selimut. Namun rasanya mataku semakin berat ketika mencoba memperhatikannya. Rasanya aku capek sekali. Dan akhirnya aku memejamkan mata dan tertidur.
8233Please respect copyright.PENANAADsdn0TyoI
****
8233Please respect copyright.PENANAhbDOib9Poy
Begitulah pengalamanku pertama kali mengenal masturbasi. Hal yang akhirnya sering aku lakukan sampai sekarang. Sekarang, setidaknya aku masturbasi 2-3 kali dalam seminggu. Tentu tidak ada yang akan menyangka, bahkan orang tuaku pun tidak akan menyangka. Dengan penampilanku yang seperti ini, dengan usiaku yang masih belia ini, dan dengan kepolosanku ini, ternyata sering menghabiskan waktunya di dalam kamar dengan memainkan alat vitalnya.
ns 172.70.130.185da2