

5265Please respect copyright.PENANAHFWca55Cvl
LUSIE
5265Please respect copyright.PENANAhQXbFzEXMV
5265Please respect copyright.PENANAqkUycE9vhm
5265Please respect copyright.PENANAf7PsVLs5UZ
5265Please respect copyright.PENANAaRG5PwpVLc
5265Please respect copyright.PENANA913zjtbpRq
Lanjutan..,
5265Please respect copyright.PENANAjZT0o8es2Z
Ternyata tempat pemandian tersebut ternyata sangat amat sakral, ditempat tersebut sangat banyak pantangannya, selain tak boleh berkata jorok dan juga kasar, serta tidak dibolehkan mandi bertelanjang seperti lusie saat ini, karna akan menyebabkan kan kesialan bagi tempat dan penghuninya akan terganggu.
5265Please respect copyright.PENANAN4gGQbCrYV
Perbuatan lusie sedang diamati oleh silumat itu dari arah goip tempat dia berada. Matanya tak berkedip melihat tubuh putih yang sangat mulus, serta susu lusie yang amat besar itu.
5265Please respect copyright.PENANARGOnkTn44A
Siluman kerbau bukannya marah akan perbuatan yang telah dilakukakan lusie saat itu namun malah sebaliknya, Siluman tersebut seperti berbirahi melihat ke arah lusie, air liur di mulutnya berlahan keluar membasahi dagunya, dan juga saat itu kemaluannya tegak menjulang sebesar botol mineral merek aqua 300ml.
5265Please respect copyright.PENANAhPdw9ZbVQw
5265Please respect copyright.PENANAUI0MdeuLpL
5265Please respect copyright.PENANA6MGXmNtkjm
5265Please respect copyright.PENANArl9WmR4Pbw
5265Please respect copyright.PENANAQ132a1WQ39
5265Please respect copyright.PENANAdukXECckjI
5265Please respect copyright.PENANAg5XZj131sY
Dan tiba-tiba siluman tersebut berubah lagi bentuknyaa seperti gambar berikut.
5265Please respect copyright.PENANA1JnsbAkwH9
Dan siluman tersebut menghilang.
5265Please respect copyright.PENANA9O91AlAggt
5265Please respect copyright.PENANA5XBJDz7aZr
5265Please respect copyright.PENANAoCO7P4Wwn5
5265Please respect copyright.PENANAw2VQ4fezRu
******
5265Please respect copyright.PENANACwsDnvlvee
5265Please respect copyright.PENANAKGCnYdUQDh
5265Please respect copyright.PENANAmHRPzho21C
5265Please respect copyright.PENANA8gXr06Q8xL
5265Please respect copyright.PENANAxrwRkMKxFc
5265Please respect copyright.PENANAEv6r5fSWji
5265Please respect copyright.PENANAzaiXU49B8v
5265Please respect copyright.PENANAcuYtFjXZ14
5265Please respect copyright.PENANAuyw1QBBboC
Dan beberapa saat kemudian Lusie juga telah selesai mandi dan juga memakai kain panjang yang dililitkan ditubuhnya.
5265Please respect copyright.PENANA6x7bb4iT4K
Saat itu pikiran Lusie kembali teringat akan sebuah pandangan yang dilihatnya tadi, yaitu benda yang bergoyang goyang dari balik celananya pak Parman. Ketika itu Lusie terlihat tersenyum memikirkannya.
5265Please respect copyright.PENANAeWgot6gJtk
Begitu menggoda Lusie saat itu yang sedang mengenakan kain panjang menutupi tubuhnya.
Dan juga pesona dari wanita berusia 38 tahun tersebut sekarang tidak tersohor hanya dikampungnya melainkan sampai ke dunia gaib.
5265Please respect copyright.PENANAQINGuhc0wD
Bagaimana tidak, Lusie selain berwajah sangat cantik itu juga memiliki tubuh montok dengan payudara besar berukuran 42D yang menggantung didadanya.
5265Please respect copyright.PENANANpA09jUcfY
Ditambah lagi Selama dirumah Lusie selalu mengenakan pakaian minim yang menonjolkan keindahan tubuhnya sehingga membangkitkan syahwat setiap lelaki yang melihatnya.
5265Please respect copyright.PENANAPhljEwrgCq
Karena hal tersebutlah, bahkan mahluk gaib begitu terobsesi terhadap dirinya saat ini.
5265Please respect copyright.PENANA8zCfi4HiHf
Salah satunya adalah siluman kerbau.
Setelah selesai maka kami bergegas pulang dan meninggalkan Pak Parman yang baru saja mau mulai mandi, sebelum meninggalkan pak parman saat itu, Bambang sekali lagi mengucapkan terimakasih karena telah menolong istrinya dari Biawak .
5265Please respect copyright.PENANAftHf8Bg6bh
Namun karena pulang sambil membawa air bersih dan kondisi jalan yang menanjak Bambang dan Lusie berkali-kali berhenti untuk beristirahat, karena seringnya berhenti Pak Parman yang tadi tertinggal saat ini berhasil menyusul dan saat berpapasan dengan Lusie tiba-tiba saja handuk yang melingkar dipinggang Pak Parman lepas seketika terjatuh dan ternyata dibalik handuk itu pak Parman tidak memakai apa-apa lagi hingga tubuh telanjang pak Parman terpampang dihadapan Lusie.
5265Please respect copyright.PENANA4JiNiIQMsC
Pak Parman yang saat itu sedang memikul ember terlihat salah tingkah tapi dia tidak bisa jongkok untuk mengambil handuknya yang terjatuh karena kondisi jalan yang menanjak, jika hal itu dia lakukan maka air yang dia bawa diember pasti akan tumpah.
5265Please respect copyright.PENANAtzrUlwlSd2
“Aah maaf Buk, aduuuh Buk “ ucap pak Parman tersipu malu.
5265Please respect copyright.PENANAv48weVDuvJ
Lusie yang terkejut saat itu tak menghiraukan ucapan pak Parman, akan tetapi seketika itu Lusie terpana melihat kearah kemaluan pak Parman yang sangat besar dibandingkan milik suaminya ketika itu.
5265Please respect copyright.PENANA3EUouP6Vmw
Dalam batinnya lusie berkata”waah gila betul perkiraan ku tadi, besar banget wah”
5265Please respect copyright.PENANAQdXlBNQUaC
5265Please respect copyright.PENANA9S0DnY4fvv
Lalu dengan terbata-bata dia meminta tolong kepada Lusie untuk mengambilkan handuknya dan mengikatkan dipinggangnya.
5265Please respect copyright.PENANAMtLsYARwqV
“Aduuh gimana nih, mbaak bo..lleh bantu..in bapak nggk Buk?” Ucap pak Parman
5265Please respect copyright.PENANAmIaCMfW1ac
5265Please respect copyright.PENANA7Bstgr7NZc
Seketika itu terlihat Lusie yang sedari tadi pura-pura menolehkan wajahnya kearah lain entah karena malu atau risih melihat ketelanjangan pak Parman, akhirnya menoleh kearah lelaki paruh baya yang sedang telanjang disampingnya itu.
5265Please respect copyright.PENANAfKmH6OauBz
“Hmm apa pak?” Ucap lusie
“Bantuin saya Buk, mohon, ditangan saya ada ember Buk” ucap Pak Parman mengiba diri ke arah lusie
5265Please respect copyright.PENANAPQasbFPhbj
Lusie yang berwajah tegang saat itu menolehkan wajahnya kearah belakang, ternyata suaminya saat itu sangat jauh tertinggal, bahkan belum terlihat.
5265Please respect copyright.PENANAysG7eSdtVm
“Ooh , yaudah pak, sini lusie bantuin”
5265Please respect copyright.PENANAzqX2zM97Xt
Ucap lusie untuk mengambil handuk itu mau tidak mau saat itupun Lusie harus menunduk yang membuat wajahnya percis didepan kontol Pak Parman yang perlahan mengeras itu.
Hingga akhirnya mengacung dihadapan Lusie, untuk beberapa detik lusie sejenak bertahan dan sambil menoleh, dalam posisi itu terlihat dia menelan ludahnya sendiri sambil menghela nafas menyaksikan Kontol besar dan berurat milik Pak Parman.
5265Please respect copyright.PENANApYTDCCM31V
Kontol Pak Parman membuat Lusie begitu terpesona karna lebih besar dari kontol yang berukuran standar milik suaminya.
5265Please respect copyright.PENANAOCx4uPT5lc
Bahkan saat melilitkan handuk dipinggang Pak Parman pun tangan Lusie terlihat gemetar dan pandangannya seakan tak mau lepas dari Kontol keras itu. Hingga akhirnya Pak Parman mengucapkan terimakasih kepada Lusie dan berlalu meninggalkannya mematung kaku menatap Pak Parman yang semakin menjauh.
5265Please respect copyright.PENANAvz42TeH2Ts
5265Please respect copyright.PENANAxWPy05wDrl
5265Please respect copyright.PENANA6aLapzuqAE
5265Please respect copyright.PENANAeKQf0nfhB0
****
5265Please respect copyright.PENANA1eIHHGpQGA
5265Please respect copyright.PENANAQSooGtUA6O
5265Please respect copyright.PENANAz5r01SoczP
Semenjak kejadian itu Lusie terlihat sering melamun sendiri entah apa yang dia bayangkan, Lusie yang cantik Itu memang tekesima mengingat kontol besar Tukang Ojek Langganannya.
Namun dalam fikirannya dia hanya sebatas mengagumi tak pernah mempunyai fikiran untuk menikmatinya.
5265Please respect copyright.PENANAvrW5U1B1XQ
Dalam pikirannya Saat itu, di membayangkan bagaimana jika suaminya memiliki kontol besar seperti Pak Parman itu, pastinya lusie sungguh sangat senang menjalani tiap harinya didesa ini bersama sang suami.
5265Please respect copyright.PENANARMQMmX8dfh
5265Please respect copyright.PENANAIXpM6PJWZ4
Hari hari Lusie lalui biasa saja, kesibukan Luise pun tak ada yang istimewa.
Hingga terjadi suatu peristiwa yang merubah kehidupan Lusiie mulai hari itu. Tepatnya hari sabtu.
5265Please respect copyright.PENANAhy9zQ40QQM
Saat itu lusi telah menyelesaikan kegiatan wajibnya disiang itu untuk memasak untuk suaminya, kemudian lusie melanjutkan kegiatannya memberi Asi untuk anak nya karna beberapa saat tadi sang anak merengek-rengek dari ranjang bayinya.
5265Please respect copyright.PENANAHEyk1Eunol
5265Please respect copyright.PENANA5lKbIalBlG
Terlihat menggiurkan pada saat itu, ketika lusie menyusi putra bungsunya.
payudara Lusie yang besar saat itu terlihat disedot oleh sang buah hati.
5265Please respect copyright.PENANAnOuK1kHA3j
5265Please respect copyright.PENANAB8koAwkNMx
Lalu entah mengapa tiba-tiba suasana kamarnya menjadi berbeda, lusi merasakan ada sesuatu yang berlahan pelan-pelan seperti hembusan itu berhembus dari bawah kakinya hingga sampai ke lehernya, seketika itu dirinya terangsang, dan yang anehnya lusie begitu menikmati hembusan itu, bulu halus yang berada di lehernya seakan berdiri.
5265Please respect copyright.PENANAEyZGFpB8H8
5265Please respect copyright.PENANA90FgRUOe9z
5265Please respect copyright.PENANAzjjKPcShLk
Yang sangat mengganjilkan lagi saat itu lusie merasakan gatal di kelentit memeknya.
Dicoba merabanya yang ternyata telah basah membanjir, lalu entah mengapa rasanya saat itu lusi ingin mengeluarkan susu nya yang satu juga.
5265Please respect copyright.PENANAsLc9DiUeJG
Dan saat itu juga karna tak sanggup lagi menahan gejolak yang telah bangkit dari tubuhnya ketika itu lantas lusie segera mengeluarkan bongkahan daging yang begitu menggairahkan itu keluar bebas dari balik pakaian yang dikenakan nya saat itu.
5265Please respect copyright.PENANAd9zaiZ9pX7
5265Please respect copyright.PENANAxHvYqqaN71
Setelah lusie mengeluarkan susunya maka seketika juga lusie meremas-remas susu besarnya dengan sangat kencang.
Susu besar yang sedang produktif itu meneteskan air susunya hingga terlihat saat itu susunya merembes membasahi kasurnya.
5265Please respect copyright.PENANAlpiEhTBCOO
5265Please respect copyright.PENANAIgouYSunwW
Beberapa saat kemudian suasana kamarnya yang tadi dirasakan tiba-tiba menghilang dan normal kembali. Dan seketika Juga saat itu suara adzan berkumandang disore itu dari arah mesjid.
5265Please respect copyright.PENANA4S05eTyxCc
5265Please respect copyright.PENANAWDo0MgfR4C
Lusie sungguh dibuat keheranan atas kejadian yang menimpanya pada saat ini dan lebih tepatnya hari ini.
Apalagi sepulangnya dari pasar tadi dirinya dilakukan mesum oleh Pak Parman.
5265Please respect copyright.PENANAtHNBxSJJ2p
5265Please respect copyright.PENANA4kghTuUuiX
5265Please respect copyright.PENANAWICSlMFEiM
***
5265Please respect copyright.PENANA3m8yocJ1Ej
5265Please respect copyright.PENANALphrJOCsl1
5265Please respect copyright.PENANAKjE9XbuJGb
pukul 05.00..
5265Please respect copyright.PENANAOFVIP8yZ3C
Saat itu seperti biasa dihari Sabtu sore Bambang bersama Lusie pergi kesungai untuk mandi namun saat itu Lusie membawa cucian yang lumayan banyak hingga hal tersebut membuat Bambang terpaksa pulang lebih dulu karena saat itu Bambang sudah ada janji dengan pak RT setempat.
5265Please respect copyright.PENANA6fUGqzX8Lp
“Maah papah ada janjji nih sama pak Rt, cepat donk mah nyucinya” Ucap Bambang
5265Please respect copyright.PENANAUIJn771x1f
“Aduuh tungguin bentar donk pah, is” pinta Lusie
5265Please respect copyright.PENANAhzhsbu0Gou
“Duuh mamah juga sih nyucinya banyak banget, udah tau papa sekarang ada keperluan menemui pak Rt” ucap Bambang
5265Please respect copyright.PENANAUJsiZUc21I
“iiih, mama takuuut pah” ucap lusie kembali.
5265Please respect copyright.PENANABzxQzaFzlq
“Aduuh udah telat nih mah” ucap Bambang.
5265Please respect copyright.PENANAqoXw204iao
“Yaudah papah pergi aja, nanti mamah pulangnya sama buk manik aja deh” ucap Lusie
5265Please respect copyright.PENANAWuthFFIAh5
“Tuh buk manik nya pah, nanti mamah sama beliau aja” ucap Lusie.
5265Please respect copyright.PENANAPJb3e8pyhk
Kemudian dengan bergegas Bambang segera pergi meninggalkan istrinya ketika itu sambil berkata “yaudah mah, papah pergi dulu ya” ucapnya.
5265Please respect copyright.PENANAUYdgFlE3fd
“Yaudah hati-hati pah” ucap lusie dengan terpaksa.
5265Please respect copyright.PENANAxgBU6Z2uwx
Karna mendengar ucapan lusi tersebut Dan juga menoleh kearah buk manik tetangga sebelahnya membuat Bambang seketika terlihat tidak khawatir lagi meninggalkan Lusie saat itu.
Karena dia bersama tetangga nya buk manik itu juga sudah sangat dekat.
5265Please respect copyright.PENANAdvUYTKMTRT
5265Please respect copyright.PENANARKaij3tMC0
5265Please respect copyright.PENANAqROGKRDFGG
5265Please respect copyright.PENANAlLMkOmKdy6
5265Please respect copyright.PENANAMu6vwYvhDX
Pov Lusie.
5265Please respect copyright.PENANAYPPe3TMqgw
5265Please respect copyright.PENANAFxqMG06y7z
5265Please respect copyright.PENANANKZXgkUJgi
5265Please respect copyright.PENANAeRlFmt0bw2
Sebenarnya saat ini aku mencuci lebih banyak dari yang biasanya agar besok minggu tidak usah mencuci karna pasti di hari minggu tempat ini sangatlah ramai.
5265Please respect copyright.PENANA4eOMdYKoBv
Dan juga tanpa sebenarnya aku sungguh takut berada ditempat ini tanpa suamiku, apalagi aku takut jika bertemu dengat Pak Parman kembali.
5265Please respect copyright.PENANACKguJ6Ra11
Semua nya berawal dari perasaan hutang budi ku kepada Pak Parman tempo hari.
Selain itu juga entah kenapa saat ku sendiri atau sedang sendiri memekKu dan kedua putingku terasa gatal andai teringat Kontol Gedenya.
5265Please respect copyright.PENANAuUmObEAWRg
Apalagi selama seminggu ini mas Bambang tidak menyentuhku.
5265Please respect copyright.PENANA2jyL1KKTnC
Beberapa hari setelah kejadian ku dengaan pak Bambang ketika itu seakan membuat sikap pak Bambang berubah total terhadap ku.
5265Please respect copyright.PENANAt00ClceC1x
Beberapa hari sebelumnya juga, ketika aku diantarnya kepasar saat itu beliau selalu mencuri curi pandang ketubuhku terutama susu besar ku.
Aku sekarang selalu merasa risih bila ber dekattan dengan Pak Parman itu.
Perilaku Pak Parman tersebut semakin hari semakin meningkat hingga terjadi hari ini, ketika ku hendak kepasar.
5265Please respect copyright.PENANAYh762qeMKn
Saat itu aku mengenakan pakaian yang sangat menggoda sekali, aku memakai daster terusan tanpa celana. Dan terdapat 4 buah kancing di bagian dada, tentunya dua kancing tak ku kaitkan karna jika dikaitkan juga, itu akan membuat susuku sakit serta asi ku pastinya merembes keluar.
5265Please respect copyright.PENANAFdEotsnVoC
5265Please respect copyright.PENANA2k6X9UioBE
5265Please respect copyright.PENANArywQdrU1Ct
Lalu saat Pak Parman datang kerumah ku yang hendak mengantarku kepasar tiba-tiba matanya seakan tak berkedip kearah ku.
5265Please respect copyright.PENANAE9oGSAX9lq
Tatapan Pak Parman sungguh sangat membuat ku takut ketika itu, hingga ada satu masa saat itu aku ingin membatalkan saja niat ku untuk pergi kepasar dipagi itu.
5265Please respect copyright.PENANAuaSkiZwy7E
5265Please respect copyright.PENANAZzlti4jDtf
"Ayuk Buk kita bareng" ajak Pak Parman yang telah lama Menduda menghampiri ku dengan motornya.
5265Please respect copyright.PENANAPqd3UuGo9I
Saat itu,
Sedikit ragu aku pun langsung naik berbonceng duduk menyamping.
5265Please respect copyright.PENANADn3ezq9uvo
Pak Parman melajukan motornya dengan sangat pelan, kadang seperti biasa dia dengan sengaja memencet rem motornya agar aku menempelkan Payudaraku ke punggungnya.
5265Please respect copyright.PENANAJ4wBxZBVkE
Sambil berkata “aduuuh enaknya” ucapnya
5265Please respect copyright.PENANAB4y1fG8C1I
Namun ku tak menghiraukan prilakunya itu kepadaku,
5265Please respect copyright.PENANA90oC1hvd2V
5265Please respect copyright.PENANAaBQEB5pxET
Beberapa candaan mesum Pak Parman juga dilontarkan pada ku.
5265Please respect copyright.PENANAkf1Ftzsy7v
Lalu, saat perjalanan pulang dari pasar itu membuat diriku merasa tak senang.
Canda mesumnya kepadaku semakin membuat ku risih sepanjang perjalanan bersama Pak Parman.
5265Please respect copyright.PENANAL90mTHxqX4
Kadang dia dengan beraninya mengelus paha ku, meski dengan cepat juga ku pukul tangannya.
5265Please respect copyright.PENANAPNoO9fdN5x
Lalu ketika ditempat yang sangat sepi tiba-tiba diberhentikannya motornya.
“kok berhenti pak..?” Ucap ku
“heheheh bapak pengen itu Buk, neenen hhehe” ucap Pak Parman.
5265Please respect copyright.PENANAFW839EmBhD
Lalu tanpa menjawab perkataannya, ku tampar saja pria paruh baya itu dengan sangat keras, “PLAAAAK”
5265Please respect copyright.PENANADptQ3fzpPN
Bukan nya kapok, ataupun dengan mencoba meminta maaf kepada ku.
Pak Parman ternyata malah sebaliknya, dia dengan cepat menangkap badan ku lalu mengarahkan badan ku masuk kedalam pelukannya.
5265Please respect copyright.PENANA8zaHZpmkyZ
Kemudian setelah tubuhku berada didalam pelukannya, diremasnya kedua susuku yang besar ketika itu dengan telapak tangannya.
5265Please respect copyright.PENANARKHZfSWYyv
“Awwwaah, padeet uui” ucap lelaki paruh baya itu terdengar.
5265Please respect copyright.PENANADXZAJXT4c6
Saat susuku diremasnya saat itu pun aku mencoba melakukan perlawan, diriku meronta-ronta agar tangan Pak Parman terlepas dari susu ku, namun ternyata remasan tangannya semekin erat ke tubuh ku, seakan membuat ku lemah saat itu juga karna titik sensitif diserangnya.
5265Please respect copyright.PENANAp2N7TKteDj
“Aah jangaan pak, jangan pak, nanti ada orang yang liat kita, lusie udah ada suami” ucap ku
5265Please respect copyright.PENANAyns0iGhNAg
“Bentar ya Buk, lagian masa segede ini cuma buat suami Buk aja? Kasih sayang juga kepada bapak ya “ pintanya
5265Please respect copyright.PENANAA5l8A1pW37
“Ah tidak, lepaskan” ucapku sambil melepaskan diri dari pelukannya
5265Please respect copyright.PENANAuj13SRE48g
Saat itu entah mengapa satu kancing daster yang kukenakan terlepas lagi sehingga membuat susuku mencuat keluar, dan juga perasaanku ketika itu begitu sangat cemas sekali.
5265Please respect copyright.PENANAhqlWI1WT4b
5265Please respect copyright.PENANAINiHqEEvF6
Beberapa saat kemudian barulah dari arah belakang tiba-tiba sebuah motor melewati jalan itu juga. Lalu dengan cepat pula Pak Parman melepaskan sisaanya dari susuku.
5265Please respect copyright.PENANArAYQWvjHz5
“Buk, cepat naik, nanti orang itu curiga dengan saya dan juga Buk”ucapnya tiba-tiba......
5265Please respect copyright.PENANA8dssDuaoUk
Bersambung...
ns216.73.216.146da2