Setelah selesai doa dan penutupan, para peserta liqo grup Ustazah Ainilah berbaris dan menyalami mentor, guru, kakak, dan ibu kedua mereka. Memang Ustazah Ainilah sangat menjadi favorit karena perilakunya yang sangat lembut dalam mengajar namun tegas dalam aturan. Setelah selesai mengantar ke depan rumah semua muridnya, Ustazah Ainilah masuk kerumahnya dan segera mandi karena tubuhnya sudah berkeringat.
16867Please respect copyright.PENANAAMMA2JHTym
16867Please respect copyright.PENANAOAbLKhJ7kc
Akhwat shalihah itu mengambil handuk dan ketika di depan pintu kamar mandi dia tidak lupa membacakan doa memasuki kamar mandi agar tidak ada syaitan yang mengintip aurat badannya. Bila tidak sedang terburu-buru Ustazah Ainilah selalu mandi besar karena dia tidak tahu apakah bersih atau kotor dirinya ini, sehingga
16867Please respect copyright.PENANA8SnKQGgIJI
dia sangat berharap kalau dengan ikhtiarnya ini dirinya selalu terjaga dan bersih dari semua hadast.
16867Please respect copyright.PENANApDZhBAd740
16867Please respect copyright.PENANAQJBXFdQMX9
Ketika sedang mandi, Ustazah Ainilah ditemani oleh suara takbir Ustadz Anwar yang terus terlantun di masjid DKM terdekat, takbir itu adalah takbir yang menyambut hari raya aidiladha yang jatuh pada esok harinya. Sambil berendam dan membasuhi badannya hati Ustazah Ainilah ikut membersamain Ustadz Anwar bertakbir menyambut suka cita hari raya qurban tahun ini.
16867Please respect copyright.PENANAEWZ10RB1nX
16867Please respect copyright.PENANArjIfU1SJ7D
Setelah selesai mandi, Ustazah Ainilah segera mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut, dan setelah selesai berkumandanglah suara adzan yang menandakan kalau sekarang sudah tiba saatnya waktu melaksanakan sholat maghrib. Ustazah Ainilah pun segera mengenakan mukena warna hitamnya yang sangat dia sukai dan selalu dia jaga bersih. Ustazah Ainilah selalu menjaga semua peralatan sholatnya selalu bersih karena dia ingin kalau setiap kali dirinya menghadap Allah dirinya dalam keadaan suci karena dia menghadap Tuhan Yang Maha Suci dan mencintai kesucian.
16867Please respect copyright.PENANAaje4enRXh0
16867Please respect copyright.PENANAdkx55LeGfX
Setelah mengucap dua salam, Ustazah Ainilah membuka kitab suci yang sudah menemaninya sejak kecil pemberian dari gurunya dulu, dia membaca beberapa puluh ayat suci dengan merdu dan menggema di ruang sholat itu sebelum alarm ponselnya berbunyi. Jari lentik Ustazah Ainilah mematika alarm itu dan segera bangkit lalu menyalakan macbook-nya, sebelum membuka aplikasi zoom Ustazah
16867Please respect copyright.PENANAMFEnzSQ4Kw
Ainilah tidak lupa memakai cadarnya karena memang kesehariannya beliau selalu bercadar.
16867Please respect copyright.PENANA4nn6N7pr68
16867Please respect copyright.PENANAZrJns9e6N0
Setelah itu dibukalah pertemuan online dengan rekan-rekannya dulu di pesantren, saling menyapa dan saling membicarakan kabar masing-masing. Memang pertemuan online ini sudah lama mereka rencanakan, dan bertepatan dengan malam takbiran aidiladha ini adalah waktu yang tepat mereka bisa bersama bertemu walau hanya online karena jarak dan waktu yang tidak memungkinkan. Setelah beberapa menit berjalan, tiba-tiba terdengar bell rumah Ustazah Ainilah ditekan dari luar.
16867Please respect copyright.PENANAgiomyXEHQs
16867Please respect copyright.PENANAecAF1l0yzG
Ustazah Ainilah pamit sebentar kepada rekan-rekannya karena ingin membuka pintu itu, Ustazah Ainilah berjalan ke pintu depan dengan masih memakai cadar dan mukenanya dan melihat dari balik jendela. Setelah mengetahui orang yang diluar adalah salah satu orang yang dia kenal, barulah Ustazah Ainilah membukakannya. Tanpa ragu Ustazah Ainilah memersilahkan pria itu masuk karena dia adalah adik dari suaminya.
16867Please respect copyright.PENANA9kucfX6Fbr
16867Please respect copyright.PENANAAYKqvvfhgE
"lagi apa kak" tanya alex.
16867Please respect copyright.PENANAXLFPrWoYgb
16867Please respect copyright.PENANAB3ZFq7mBv4
16867Please respect copyright.PENANAmf5iKlpvk8
"kakak lagi ada meeting online, tunggu aja disini ya dek, sok boleh nonton aja atau mau masak sendiri juga boleh"
16867Please respect copyright.PENANAXs6lsSNu2k
"iya kak makasih"
16867Please respect copyright.PENANAGUmy8glP1x
16867Please respect copyright.PENANA8OKmADslqU
16867Please respect copyright.PENANAAuKuVUQdHf
"yaudah kakak lanjut dulu meetingnya ya"
16867Please respect copyright.PENANAUrvNiNRYB8
16867Please respect copyright.PENANAHVvHDu5MfT
16867Please respect copyright.PENANAlA4mwPM2px
"iya kak, santai aja"
16867Please respect copyright.PENANAznOFHAPXIf
16867Please respect copyright.PENANA4Rk4dFwyU8
16867Please respect copyright.PENANAJII2uNtU52
Setelah itu Ustazah Ainilah melanjutkan meeting dengan teman-temannya, cukup lama sampai mereka lupa waktu. Namun hati mereka selalu tertegun ketika adzan berkumandang, tepat setelah adzan berkumandang mereka saling berpamitan untuk segera melaksanakan sholat tepat waktu, itulah kebiasaan mereka yang selalu dijaga sejak lulus dari pesantren dulu.
16867Please respect copyright.PENANA5JyluHDrMe
16867Please respect copyright.PENANAfqaXbSE1t3
Kemudian, Ustazah Ainilah melaksanakan sholat isyanya di mushola rumah dengan khusyu, suasana hening ruangan itu memang selalu membuat sholatnya terasa syahdu, Ustazah Ainilah selalu menganggap setiap sholatnya adalah momen dimana dirinya sedang berada di hadapan penciptanya dan hatinya sedang menyerahkan dirinya dan raganya hanya untuk Tuhannya, semua yang dia lakukan demi Tuhan karena Tuhan adalah tujuan utamanya lahir di dunia ini.
16867Please respect copyright.PENANAypskKWgFKY
16867Please respect copyright.PENANAPoNvDd1xs4
Ustazah Ainilah sangat memaknai setiap bacaan dalam sholatnya, karena dia hafal setiap makna bacaan sholatnya, karena itulah hatinya semakin dalam memaknai
16867Please respect copyright.PENANALWIlhNKKUq
makna sholatnya saat itu. Seperti seorang hamba yang memohon kepada tuannya, Ustazah Ainilah melapalkan setiap kalimat dengan santai dan penuh makna, sampai akhirnya dia sudah tiba pada dua salam yang membuatnya harus menyudahi sholatnya. Namun karena kerinduannya kepada sang pencipta, Ustazah Ainilah menambah dua rakaat lagi sholat sunnah sebagai caranya untuk menyambung obrolan dengan Tuhan.
16867Please respect copyright.PENANAbiA4NbrnKg
16867Please respect copyright.PENANAqAPOJKU2KF
Setelah selesai dengan sholatnya, Ustazah Ainilah baru ingat kalau ada Alex, adik suaminya yang berkunjung kerumahnya. Dia segera berjalan ke ruang tamu untuk menyambut tamunya itu, sebagai tuan rumah dia merasa bersalah karena sudah menelantarkan tamunya itu, meski biasanya kalau Alex datang kerumahnya dia sudah tidak segan untuk ambil air sendiri bahkan masak sendiri.
16867Please respect copyright.PENANAWDg7wrTzRV
16867Please respect copyright.PENANAVxiLjvMj7H
"yaampun Alex, maaf kakak lupa ada kamu, mau minum apa kopi atau teh?"
16867Please respect copyright.PENANAiWe3zYXWId
16867Please respect copyright.PENANAlIm5AiWjG4
16867Please respect copyright.PENANAceMX49WglE
"gapapa kak, gausah repot-repot, kalau mau juga nanti aku ambil sendiri, lagian kakak lebih tua dari aku, istrinya kakakku, harusnya aku yang melayani kakak"
16867Please respect copyright.PENANAT7VXkfWS8s
16867Please respect copyright.PENANA7mSRk5PVPg
"aduh gapapa dong, kan memuliakan tamu dek"
16867Please respect copyright.PENANAe4pMhEOA1N
16867Please respect copyright.PENANACECp1IWT26
16867Please respect copyright.PENANA3Y1ddtM6kt
"idih masa adik ipar dianggap tamu"
16867Please respect copyright.PENANAidMy72BEyX
"yaudah... maaf'
16867Please respect copyright.PENANAngQg9NE0ti
16867Please respect copyright.PENANARoBfJWVIvX
16867Please respect copyright.PENANAuUmTo6u7vd
"btw aku bawa sate kak, makan bareng sini"
16867Please respect copyright.PENANA5BMQanvyUU
16867Please respect copyright.PENANASI7RA9297b
16867Please respect copyright.PENANADjxq96gC7c
"waduh... kok kamu tau sih tadi kakak mikirin sate"
16867Please respect copyright.PENANABoeJhUTQ7f
16867Please respect copyright.PENANAL771xVoLwA
16867Please respect copyright.PENANA1ZFTr8trpp
"hehe... gatau tadi pas dijalan aku juga kepikiran pengen sate juga"
16867Please respect copyright.PENANAyFRjy2POgk
16867Please respect copyright.PENANAV1QYRbL2Os
16867Please respect copyright.PENANAaH5omEEW5r
Ustazah Ainilah duduk di kursi sebelah Alex namun agak berjarak karena bukan muhrim. Sambil menonton bola mereka menikmati sate yang dibawa Alex tadi, dengan peka Ustazah Ainilah membawakan minum untuk membasahi tenggorokan mereka.
16867Please respect copyright.PENANAs7OSVGFtPK
16867Please respect copyright.PENANAp1inhPqMW4
"kok banyak banget dek belinya?"
16867Please respect copyright.PENANAFQOpO1lril
16867Please respect copyright.PENANAILRjyTqq73
16867Please respect copyright.PENANAKtNwwZWXif
"gatau, tadi asal ambil uang aja dari saku, adanya 100 ribu, yaudah beliin sate semua"
16867Please respect copyright.PENANArrnTyHbgOR
16867Please respect copyright.PENANA1ZqCh2xbSc
"dasar kamu ini"
16867Please respect copyright.PENANAFUrI355lET
Kemudian Ustazah Ainilah mengambil tusuk sate pertamanya, meskipun Alex adalah adik iparnya, Ustazah Ainilah tidak mau membuka cadar di depannya, sehingga untuk memakan sate itu Ustazah Ainilah harus perlahan-lahan membuka cadarnya dan memasukan sate ke mulutnya. Dia lakukan sangat hati-hati karena tidak mau menodai cadarnya itu.
16867Please respect copyright.PENANABZShsyDSPQ
16867Please respect copyright.PENANAYE6L5N2qs3
Sambil menikmati sate itu, Alex mencuri-curi pandang pada lekukan pantat Ustazah Ainilah yang sedang duduk di sofa sampingnya, Ustazah Ainilah yang memang cukup berisi ini memiliki pantat yang cukup montok, apalagi saat itu Ustazah Ainilah sedang memakai mukena sehingga sangat mudah menimbulkan lekukan asli tubuh Ustazah Ainilah.
16867Please respect copyright.PENANAuyU6VNdsMg
16867Please respect copyright.PENANAKJIchMRsQe
Sedangkan Ustazah Ainilah yang sedang menikmati sate itu terus berkonsentrasi menikmati sate sambil matanya menonton televisi, dia tidak menyadari kalau badannya sedang dinikmati mata adik iparnya itu. terlihat Ustazah Ainilah sangat menikmati sate yangdibawa Alex dan sudah ada S tusuk sate bekas Ustazah Ainilah, Alex justru malah senang meIihat kakak iparnya itu lahap memakannya, semua dia lakukan untuk membuat senang kakak iparnya itu.
16867Please respect copyright.PENANAYPVPfuGeRS
16867Please respect copyright.PENANAQLvd5OLawr
"masku belum pulang kak?" tanya Alex.
16867Please respect copyright.PENANAzddQ34rprA
16867Please respect copyright.PENANAFj6a4xJodE
16867Please respect copyright.PENANACOMNIEwRXI
"belum, biasanya nanti jam 8" balas Ustazah Ainilah.
16867Please respect copyright.PENANA1x37x1MNEC
"ouh gitu, lama juga"
16867Please respect copyright.PENANAdElPkFGQ3X
16867Please respect copyright.PENANAgQ2vQVVhlj
16867Please respect copyright.PENANAkJiio50GMt
"kenapa emang"
16867Please respect copyright.PENANAIdsBkAzK9z
16867Please respect copyright.PENANAHYsa97zSD7
16867Please respect copyright.PENANAQD2gOLBBgi
"gapapa, kangen aja pengen ketemu Mas Andre"
16867Please respect copyright.PENANAyF1wKoFAm7
16867Please respect copyright.PENANA5vfXFe8a6Y
16867Please respect copyright.PENANAvc0kTzV5m8
"hem gitu, enak banget ish satenya"
16867Please respect copyright.PENANAEjlInURS7v
16867Please respect copyright.PENANATrzwUI4eHU
16867Please respect copyright.PENANA1U4noWi7xZ
"hahaha, baguslah kalau Kak Aini suka, abisin aja"
16867Please respect copyright.PENANABtnggnsgn9
16867Please respect copyright.PENANAr42bMwgjwq
16867Please respect copyright.PENANA1FPvlwFex1
"ish dasar kamu mau aku gendut ya?"
16867Please respect copyright.PENANAi2BagGiBHl
16867Please respect copyright.PENANAspFaDbW20K
16867Please respect copyright.PENANAr78ViMpIQ3
"emang"
16867Please respect copyright.PENANA9F4KSmsA2Z
16867Please respect copyright.PENANAvmZkM1LQLZ
16867Please respect copyright.PENANAKrdUWeC671
"ish dasar" sambil Ustazah Ainilah mencubit manja ke tangan Alex.
16867Please respect copyright.PENANAcodwmMt1Q6
16867Please respect copyright.PENANAvC157R7UbP
16867Please respect copyright.PENANAVYeqgWj5hf
"aw ... cakit... mau kemana kak?"
16867Please respect copyright.PENANAUarVpCEQwo
"mau ke toilet dulu"
16867Please respect copyright.PENANA0DzKIGpbKS
16867Please respect copyright.PENANA2W55ibkpZO
16867Please respect copyright.PENANA9c80XcpMRg
"oh ... iya... cuci yang wangi"
16867Please respect copyright.PENANA8Yl1PJhicH
16867Please respect copyright.PENANAMa807NAqZD
16867Please respect copyright.PENANAOhO1fPyJSy
"heh... apa?"
16867Please respect copyright.PENANA51533G50AV
16867Please respect copyright.PENANAUgLArH0YNi
16867Please respect copyright.PENANAsHxecNcQ9B
"enggak kak enggak"
16867Please respect copyright.PENANAuyoszEGVnK