Setelah selesai doa dan penutupan, para peserta liqo grup Ustazah Ainilah berbaris dan menyalami mentor, guru, kakak, dan ibu kedua mereka. Memang Ustazah Ainilah sangat menjadi favorit karena perilakunya yang sangat lembut dalam mengajar namun tegas dalam aturan. Setelah selesai mengantar ke depan rumah semua muridnya, Ustazah Ainilah masuk kerumahnya dan segera mandi karena tubuhnya sudah berkeringat.
16095Please respect copyright.PENANAPFwBQssG03
16095Please respect copyright.PENANADzmwAk8UFY
Akhwat shalihah itu mengambil handuk dan ketika di depan pintu kamar mandi dia tidak lupa membacakan doa memasuki kamar mandi agar tidak ada syaitan yang mengintip aurat badannya. Bila tidak sedang terburu-buru Ustazah Ainilah selalu mandi besar karena dia tidak tahu apakah bersih atau kotor dirinya ini, sehingga
16095Please respect copyright.PENANAJY2WMr1EFC
dia sangat berharap kalau dengan ikhtiarnya ini dirinya selalu terjaga dan bersih dari semua hadast.
16095Please respect copyright.PENANA4G0iBFcyYq
16095Please respect copyright.PENANAwn9fp6esDg
Ketika sedang mandi, Ustazah Ainilah ditemani oleh suara takbir Ustadz Anwar yang terus terlantun di masjid DKM terdekat, takbir itu adalah takbir yang menyambut hari raya aidiladha yang jatuh pada esok harinya. Sambil berendam dan membasuhi badannya hati Ustazah Ainilah ikut membersamain Ustadz Anwar bertakbir menyambut suka cita hari raya qurban tahun ini.
16095Please respect copyright.PENANAYLUiJfx5no
16095Please respect copyright.PENANAcin6771LKJ
Setelah selesai mandi, Ustazah Ainilah segera mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut, dan setelah selesai berkumandanglah suara adzan yang menandakan kalau sekarang sudah tiba saatnya waktu melaksanakan sholat maghrib. Ustazah Ainilah pun segera mengenakan mukena warna hitamnya yang sangat dia sukai dan selalu dia jaga bersih. Ustazah Ainilah selalu menjaga semua peralatan sholatnya selalu bersih karena dia ingin kalau setiap kali dirinya menghadap Allah dirinya dalam keadaan suci karena dia menghadap Tuhan Yang Maha Suci dan mencintai kesucian.
16095Please respect copyright.PENANAAkyXBXA80S
16095Please respect copyright.PENANAhbh5udAav3
Setelah mengucap dua salam, Ustazah Ainilah membuka kitab suci yang sudah menemaninya sejak kecil pemberian dari gurunya dulu, dia membaca beberapa puluh ayat suci dengan merdu dan menggema di ruang sholat itu sebelum alarm ponselnya berbunyi. Jari lentik Ustazah Ainilah mematika alarm itu dan segera bangkit lalu menyalakan macbook-nya, sebelum membuka aplikasi zoom Ustazah
16095Please respect copyright.PENANA0jM7A6ZvZH
Ainilah tidak lupa memakai cadarnya karena memang kesehariannya beliau selalu bercadar.
16095Please respect copyright.PENANAtIJThdmW0S
16095Please respect copyright.PENANA1ZjBdFLZju
Setelah itu dibukalah pertemuan online dengan rekan-rekannya dulu di pesantren, saling menyapa dan saling membicarakan kabar masing-masing. Memang pertemuan online ini sudah lama mereka rencanakan, dan bertepatan dengan malam takbiran aidiladha ini adalah waktu yang tepat mereka bisa bersama bertemu walau hanya online karena jarak dan waktu yang tidak memungkinkan. Setelah beberapa menit berjalan, tiba-tiba terdengar bell rumah Ustazah Ainilah ditekan dari luar.
16095Please respect copyright.PENANAqi5RgwNi3S
16095Please respect copyright.PENANAmLJCaJkZS3
Ustazah Ainilah pamit sebentar kepada rekan-rekannya karena ingin membuka pintu itu, Ustazah Ainilah berjalan ke pintu depan dengan masih memakai cadar dan mukenanya dan melihat dari balik jendela. Setelah mengetahui orang yang diluar adalah salah satu orang yang dia kenal, barulah Ustazah Ainilah membukakannya. Tanpa ragu Ustazah Ainilah memersilahkan pria itu masuk karena dia adalah adik dari suaminya.
16095Please respect copyright.PENANAUMuMh5gENw
16095Please respect copyright.PENANAk4keHvBDxr
"lagi apa kak" tanya alex.
16095Please respect copyright.PENANAz2OOvaIzRt
16095Please respect copyright.PENANARE86kjfJQL
16095Please respect copyright.PENANAFy4Yb7cdIn
"kakak lagi ada meeting online, tunggu aja disini ya dek, sok boleh nonton aja atau mau masak sendiri juga boleh"
16095Please respect copyright.PENANAtBSi5XSCj5
"iya kak makasih"
16095Please respect copyright.PENANAtnHHdTrhLZ
16095Please respect copyright.PENANARhP7XqBoVE
16095Please respect copyright.PENANAe8hVST3KEE
"yaudah kakak lanjut dulu meetingnya ya"
16095Please respect copyright.PENANAu4cWgqDfZ7
16095Please respect copyright.PENANAlvyyHCAi7G
16095Please respect copyright.PENANAAPrWKaSOXW
"iya kak, santai aja"
16095Please respect copyright.PENANA7Rsf387mNy
16095Please respect copyright.PENANAr1rwPWuQGU
16095Please respect copyright.PENANAjdccjUwW1k
Setelah itu Ustazah Ainilah melanjutkan meeting dengan teman-temannya, cukup lama sampai mereka lupa waktu. Namun hati mereka selalu tertegun ketika adzan berkumandang, tepat setelah adzan berkumandang mereka saling berpamitan untuk segera melaksanakan sholat tepat waktu, itulah kebiasaan mereka yang selalu dijaga sejak lulus dari pesantren dulu.
16095Please respect copyright.PENANA4NQfGyCq1A
16095Please respect copyright.PENANASGcILuzOgz
Kemudian, Ustazah Ainilah melaksanakan sholat isyanya di mushola rumah dengan khusyu, suasana hening ruangan itu memang selalu membuat sholatnya terasa syahdu, Ustazah Ainilah selalu menganggap setiap sholatnya adalah momen dimana dirinya sedang berada di hadapan penciptanya dan hatinya sedang menyerahkan dirinya dan raganya hanya untuk Tuhannya, semua yang dia lakukan demi Tuhan karena Tuhan adalah tujuan utamanya lahir di dunia ini.
16095Please respect copyright.PENANAVYX2TLXKS2
16095Please respect copyright.PENANA8LqsqNPPb9
Ustazah Ainilah sangat memaknai setiap bacaan dalam sholatnya, karena dia hafal setiap makna bacaan sholatnya, karena itulah hatinya semakin dalam memaknai
16095Please respect copyright.PENANACvi9e8y8iS
makna sholatnya saat itu. Seperti seorang hamba yang memohon kepada tuannya, Ustazah Ainilah melapalkan setiap kalimat dengan santai dan penuh makna, sampai akhirnya dia sudah tiba pada dua salam yang membuatnya harus menyudahi sholatnya. Namun karena kerinduannya kepada sang pencipta, Ustazah Ainilah menambah dua rakaat lagi sholat sunnah sebagai caranya untuk menyambung obrolan dengan Tuhan.
16095Please respect copyright.PENANAPcfmZjpn0k
16095Please respect copyright.PENANAAfoiVB2r9G
Setelah selesai dengan sholatnya, Ustazah Ainilah baru ingat kalau ada Alex, adik suaminya yang berkunjung kerumahnya. Dia segera berjalan ke ruang tamu untuk menyambut tamunya itu, sebagai tuan rumah dia merasa bersalah karena sudah menelantarkan tamunya itu, meski biasanya kalau Alex datang kerumahnya dia sudah tidak segan untuk ambil air sendiri bahkan masak sendiri.
16095Please respect copyright.PENANAYEPRg4GnNP
16095Please respect copyright.PENANARG2aEofM8d
"yaampun Alex, maaf kakak lupa ada kamu, mau minum apa kopi atau teh?"
16095Please respect copyright.PENANAxphSRcEM01
16095Please respect copyright.PENANAYUxnVVe8jY
16095Please respect copyright.PENANASmGIQqYPO3
"gapapa kak, gausah repot-repot, kalau mau juga nanti aku ambil sendiri, lagian kakak lebih tua dari aku, istrinya kakakku, harusnya aku yang melayani kakak"
16095Please respect copyright.PENANAxK0WvRrJCM
16095Please respect copyright.PENANAXjJhj55vNs
"aduh gapapa dong, kan memuliakan tamu dek"
16095Please respect copyright.PENANA21Lr7YtfsN
16095Please respect copyright.PENANA3IlIcywact
16095Please respect copyright.PENANA8GFQLtcyz8
"idih masa adik ipar dianggap tamu"
16095Please respect copyright.PENANAa3x6izypW6
"yaudah... maaf'
16095Please respect copyright.PENANA78AClvjo3C
16095Please respect copyright.PENANAeAkqQLocuL
16095Please respect copyright.PENANAYuek0FCdFK
"btw aku bawa sate kak, makan bareng sini"
16095Please respect copyright.PENANAqlReQyQs6z
16095Please respect copyright.PENANApjguqGfp5B
16095Please respect copyright.PENANAS56iKeKyso
"waduh... kok kamu tau sih tadi kakak mikirin sate"
16095Please respect copyright.PENANA0ozvsef8MG
16095Please respect copyright.PENANAYNdVjulKW7
16095Please respect copyright.PENANAlB10Fx46FG
"hehe... gatau tadi pas dijalan aku juga kepikiran pengen sate juga"
16095Please respect copyright.PENANAz259Gx97y1
16095Please respect copyright.PENANA55M85Fz0i2
16095Please respect copyright.PENANAYovkhPbAQg
Ustazah Ainilah duduk di kursi sebelah Alex namun agak berjarak karena bukan muhrim. Sambil menonton bola mereka menikmati sate yang dibawa Alex tadi, dengan peka Ustazah Ainilah membawakan minum untuk membasahi tenggorokan mereka.
16095Please respect copyright.PENANAmq1y3I77I1
16095Please respect copyright.PENANAygTTSEaKaK
"kok banyak banget dek belinya?"
16095Please respect copyright.PENANA6JQmol655C
16095Please respect copyright.PENANADi7vzF4ob7
16095Please respect copyright.PENANAByEhrUmQUH
"gatau, tadi asal ambil uang aja dari saku, adanya 100 ribu, yaudah beliin sate semua"
16095Please respect copyright.PENANAh7sJXAP6GH
16095Please respect copyright.PENANAYC1n6ahNLU
"dasar kamu ini"
16095Please respect copyright.PENANAsykmWmwW0D
Kemudian Ustazah Ainilah mengambil tusuk sate pertamanya, meskipun Alex adalah adik iparnya, Ustazah Ainilah tidak mau membuka cadar di depannya, sehingga untuk memakan sate itu Ustazah Ainilah harus perlahan-lahan membuka cadarnya dan memasukan sate ke mulutnya. Dia lakukan sangat hati-hati karena tidak mau menodai cadarnya itu.
16095Please respect copyright.PENANArpAozf1vXh
16095Please respect copyright.PENANA9hHNdp675g
Sambil menikmati sate itu, Alex mencuri-curi pandang pada lekukan pantat Ustazah Ainilah yang sedang duduk di sofa sampingnya, Ustazah Ainilah yang memang cukup berisi ini memiliki pantat yang cukup montok, apalagi saat itu Ustazah Ainilah sedang memakai mukena sehingga sangat mudah menimbulkan lekukan asli tubuh Ustazah Ainilah.
16095Please respect copyright.PENANAknelfGTKai
16095Please respect copyright.PENANASMtWFcyl7H
Sedangkan Ustazah Ainilah yang sedang menikmati sate itu terus berkonsentrasi menikmati sate sambil matanya menonton televisi, dia tidak menyadari kalau badannya sedang dinikmati mata adik iparnya itu. terlihat Ustazah Ainilah sangat menikmati sate yangdibawa Alex dan sudah ada S tusuk sate bekas Ustazah Ainilah, Alex justru malah senang meIihat kakak iparnya itu lahap memakannya, semua dia lakukan untuk membuat senang kakak iparnya itu.
16095Please respect copyright.PENANAjTFt0BCa0l
16095Please respect copyright.PENANAS2qATxffox
"masku belum pulang kak?" tanya Alex.
16095Please respect copyright.PENANAiJiZVpHIqO
16095Please respect copyright.PENANA0CBGwoJjs3
16095Please respect copyright.PENANALnqxiXDALk
"belum, biasanya nanti jam 8" balas Ustazah Ainilah.
16095Please respect copyright.PENANA4PIguAW3F2
"ouh gitu, lama juga"
16095Please respect copyright.PENANAGXutDA3Wuv
16095Please respect copyright.PENANASDSlYbIC9D
16095Please respect copyright.PENANA0xvqetzoef
"kenapa emang"
16095Please respect copyright.PENANAc3ACNHnsN6
16095Please respect copyright.PENANAE53sfllgd5
16095Please respect copyright.PENANAJjkTwTiHVw
"gapapa, kangen aja pengen ketemu Mas Andre"
16095Please respect copyright.PENANAxu4AYDt5Ei
16095Please respect copyright.PENANACnKR3Yvu0m
16095Please respect copyright.PENANAXyTsqTgmUH
"hem gitu, enak banget ish satenya"
16095Please respect copyright.PENANAnpF7jHyens
16095Please respect copyright.PENANA2M3mjzllHB
16095Please respect copyright.PENANABym7X04gCL
"hahaha, baguslah kalau Kak Aini suka, abisin aja"
16095Please respect copyright.PENANAhp8W82vlJi
16095Please respect copyright.PENANARJRlz8dl0u
16095Please respect copyright.PENANATecCy2XSYX
"ish dasar kamu mau aku gendut ya?"
16095Please respect copyright.PENANARmvGspv8NR
16095Please respect copyright.PENANAHxOvvtHo0a
16095Please respect copyright.PENANAOS96SkY5ck
"emang"
16095Please respect copyright.PENANAtQH8mSpEDK
16095Please respect copyright.PENANANTch6B7th0
16095Please respect copyright.PENANAJp936qKeUw
"ish dasar" sambil Ustazah Ainilah mencubit manja ke tangan Alex.
16095Please respect copyright.PENANAymyxnhCa0P
16095Please respect copyright.PENANA3IF7JSu4J1
16095Please respect copyright.PENANAxtI6ibXT9S
"aw ... cakit... mau kemana kak?"
16095Please respect copyright.PENANAirs9cvsBUP
"mau ke toilet dulu"
16095Please respect copyright.PENANA1hRyse9hCU
16095Please respect copyright.PENANABiV4mTqOMG
16095Please respect copyright.PENANAuwQRwYVZI9
"oh ... iya... cuci yang wangi"
16095Please respect copyright.PENANACoxCZZ1YBR
16095Please respect copyright.PENANAasigtImSza
16095Please respect copyright.PENANAczcktFlbrs
"heh... apa?"
16095Please respect copyright.PENANAJTam4M9gaH
16095Please respect copyright.PENANA5wjhnbDwEv
16095Please respect copyright.PENANARtuCD3NTKs
"enggak kak enggak"
16095Please respect copyright.PENANAARqCmua7Hp