
Liburan Pilu Istri Pejabat [18+]
15547Please respect copyright.PENANA2ghFOZkRWQ
Para Tokoh:
Rahmat
Kepala Jawatan
Suami Nani
45 Tahun
Nani
IRT (Ibu Rumah Tangga)
Istri Rahmat
35 Tahun
Riki
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Riko
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Salman
Petugas Hotel
40 Tahun
Rudi
Petugas Hotel
28 Tahun
15547Please respect copyright.PENANA31j7262wg6
15547Please respect copyright.PENANAlGhCzdTYcD
15547Please respect copyright.PENANAvBFAH6peP6
15547Please respect copyright.PENANALkwH8Tj9qt
15547Please respect copyright.PENANAWv7mNk9ET8
15547Please respect copyright.PENANAbTZsKEZhvk
15547Please respect copyright.PENANAJlB0ynwgQk
15547Please respect copyright.PENANA7MFCR2aVqF
15547Please respect copyright.PENANAI3VXM5b97g
Chapter 01
15547Please respect copyright.PENANACJDbeOzzNK
Beban pekerjaan dan dan pikiran yang sumpek membuat Rahmat (45), yang menjabat sebagai kepala jawatan di sebuah daerah Kabupaten yang cukup maju, memutuskan untuk mengajak Nani (35), istrinya bersama dua anak mereka Riki dan Riko, kembar berusia 10 tahun, berlibur ke daerah wisata di luar kota selama sepekan.
15547Please respect copyright.PENANAxXlWj308Zo
Dua hari menginap di hotel N di kawasan wisata pantai membuat keluarga Rahmat sejenak melupakan hiruk pikuk kota. Di sana setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama, berenang, latihan diving, dan mengabadikan kegembiraan mereka sekeluarga menggunakan kamera foto dan handycam.
15547Please respect copyright.PENANAuJq3wWGyce
Tapi di hari ketiga, Nani merasa kecapaian dan tidak ikut suami dan dua anaknya bepergian. Ia memilih diam di kamar hotel untuk istirahat.
15547Please respect copyright.PENANAreKbH7Qq8U
Pagi-pagi benar, Rahmat, dan Riko-Riki berangkat untuk menikmati indahnya pulau-pulau kecil di sekitar kawasan wisata itu yang harus ditempuh dengan menyeberang perahu boat selama setengah hari.
15547Please respect copyright.PENANAojBLp9MiT0
Rahmad : “Ya sudah Mama tinggal saja di hotel, istirahat.. paling besok kita sudah balik,”
15547Please respect copyright.PENANA9HpNbL2Odn
Saat hendak berangkat. Ia mengerti benar stamina istrinya kurang fit kalau harus menyeberang menggunakan boat. Riko dan Riki mencium pipi mamanya sebelum pergi.
15547Please respect copyright.PENANA59w2pQLWS5
Hotel N tempat mereka menginap jauh dari pemukiman penduduk. Tempatnya memang sangat nyaman untuk berlibur menghilangkan suntuk, dengan rindang pepohonan di sekitar hotel dan panorama pantai yang berpasir putih.
15547Please respect copyright.PENANAmnHAF95o9K
Hanya saja, keluarga Rahmat datang ke sana saat bukan musim libur, dan suasana hotel memang sedang sepi tamu. Ini juga yang membuat pengelola hotel memperlakukan keluarga Rahmat secara spesial agar mau menginap lebih lama di sana. Sebab mereka menyewa dua kamar, satu untuk mereka dan satunya untuk anak-anak.
15547Please respect copyright.PENANAtzz7GeFhjD
Nani bangun sekitar pukul 11 siang, badannya sudah lebih segar dengan istirahat yang cukup. Ia lalu mandi dan menyantap sarapan yang diantar sedari pagi.
15547Please respect copyright.PENANAHdgjof4xFa
Nani tergolong wanita cantik yang di usia ke 35 tubuhnya semakin menggairahkan dari segi seksual. Payudaranya 36d dan tubuh tinggi montok berisi dengan pantat yang seksi dibalut kulit putih bersih. Banyak yang bilang wajah dan perawakan Nani mirip artis Mona Ratuliu.
15547Please respect copyright.PENANAp7oiVmiFXU
Setelah menikmati sarapannya, Nani mencoba rileks di sofa menonton televisi. Nani mengenakan kaos oblong putih dan celana pendek longgar agar lebih nyaman.Tayangan kuliner di televisi hampir membuat Nani yang berbaring di sofa terlelap lagi, tapi ketukan pintu kamar menyadarkannya.
15547Please respect copyright.PENANAVY5A4Gdll7
Tookk Tookk Tookk
15547Please respect copyright.PENANAI1OU39Hegi
Salman (40) dan Rudi (28), dua orang petugas Hotel itu berdiri di muka pintu saat Nani membukanya.
15547Please respect copyright.PENANA00bo9jdk3D
Salman : “Maaf mengganggu Bu,” kata Salman ramah. Rudi berdiri di belakang Salman.
15547Please respect copyright.PENANArQ2STM86Ai
Nani “Oh nggak apa.. ada apa ya?,” tanya Nani.
15547Please respect copyright.PENANAMBsuKMJA9B
Salaman : “Tadi pagi kami dipesan Pak Rahmat, disuruh memeriksa kemari,"
15547Please respect copyright.PENANA4npB52DnyA
Salaman : "Katanya ada gangguan kerusakan di shower dan saluran pembuangannya?,” jawab Salman.
15547Please respect copyright.PENANAsJApUiQfN4
Salman lalu mengenalkan diri kalau ia dan Rudi adalah petugas Hotel yang bertanggungjawab jika ada keluhan kerusakan fasilitas hotel.
15547Please respect copyright.PENANA1aYT42eOg8
15547Please respect copyright.PENANAE9wOhHPIYf
Nani : “Ehm.., oh iya. Tadi sempat ke sini ya?"
15547Please respect copyright.PENANALwtfq50H4J
Nani : "Maaf ya saya bangunnya siangan.. ayo silahkan masuk Pak,”
15547Please respect copyright.PENANAvq1O4257Cc
Nani baru ingat tadi pagi sempat ngomel-ngomel karena kerusakan di kamar mandi hotel.
15547Please respect copyright.PENANAQffZXDzFzs
Nani menyilakan dua petugas hotel itu masuk. Tak disangka saat itulah niat bejad dua petugas Hotel dan kesempatan yang tersedia di saat Nani seorang diri, membuat Nani diperkosa di kamar sewaan keluarganya.
15547Please respect copyright.PENANATsi8hb5vnv
15547Please respect copyright.PENANArnecwPfosf
15547Please respect copyright.PENANAepFopKxmFr
Pengakuan Nani:
15547Please respect copyright.PENANAAYqR4Nx9OP
Rahmat, suami Nani bersama anak mereka, Riko dan Riki kembali ke Hotel N dua hari kemudian setelah menikmati keindahan pulau-pulau kecil di seberang kawasan pariwisata itu.
15547Please respect copyright.PENANA28qWoMTSKe
Malam hari setelah Riko dan Riki masuk ke kamar mereka dan tidur, Rahmat mencari tahu apa penyebab istrinya bermuram muka sejak mereka kembali ke Hotel.
15547Please respect copyright.PENANAvF13aYBL0T
Rahmat : “Mama masih sakit ya?, kok diam terus dari tadi,” tanyanya pada Nani.
15547Please respect copyright.PENANAuAzkm3aArb
Nani : “Nggak Papa, Mama sudah sehat. Tapi selama papa dan anak-anak pergi….,”
15547Please respect copyright.PENANAs0zkPlSt4Z
Nani tak melanjutkan ceritanya. Ia tengkurap di ranjang dengan raut sedih, sementara Rahmat dengan sabar menunggu jawaban istrinya itu.
15547Please respect copyright.PENANAfWlCHjwpV3
Rahmat : “Ayo teruskan Mama, ada apa sebenarnya?,” Rahmat penasaran.
15547Please respect copyright.PENANAKf3SoPc9tS
Nani “Mama diperkosa Pa.. Mama diperkosa oleh dua petugas hotel ini…"
15547Please respect copyright.PENANAAxXECRtXFn
Nani : "Dan sekarang mereka sudah kabur,” isak Nani menjadi-jadi.
15547Please respect copyright.PENANAdMSK3dqmqn
Nani pun bercerita bagaimana dua petugas hotel itu datang ke kamar untuk memperbaiki shower. Namun saat kamar tertutup, mereka meringkus Nani dan mengikatnya. Mulutnya disumpal kain dan matanya juga ditutup ikatan saputangan. Lalu, mereka memperkosa Nani berkali-kali.
15547Please respect copyright.PENANA8GjYGqNZ19
Rahmat : “Apa..??,”
15547Please respect copyright.PENANALOMR1U28MZ
Rahmat terkejut bukan main mendengar istri tercintanya digauli secara paksa oleh dua petugas hotel. Ia berusaha menghibur Nani agar tidak trauma, dan berjanji segera melaporkan kejadian itu ke kantor polisi esok harinya.
15547Please respect copyright.PENANAcTt6ymSu9s
15547Please respect copyright.PENANAMtMQgHauQc
15547Please respect copyright.PENANAcW21A7fsbo
Rekaman Handycam
15547Please respect copyright.PENANAcuT1mowhEr
Rahmat sangat terpukul mendengar cerita istrinya. Setelah menenangkan Nani dan membiarkan ia terlelap, Rahmat kemudian keluar kamar hotel menuju tepian pantai untuk menyepi sambil merencanakan melaporkan masalah tersebut esok paginya.
15547Please respect copyright.PENANAFA4F7vwcHX
Tapi, sebelum keluar kamar Rahmat menemukan handycam milik Riko, anaknya tergeletak di dekat pintu kamar hotel. Handycam itu tidak dibawa ketika Rahmat bersama dua anaknya melancong ke pulau–pulau kecil dua hari lalu. Ia lalu memungut handycam itu dan membawanya keluar.
15547Please respect copyright.PENANAtz29iyl336
Di tepi pantai yang sepi itu, Rahmat melamun panjang memikirkan nasib keluarganya. Pergi berlibur untuk melepaskan beban dari himpitan kerja dan hiruk pikuk kota, justru membawa problem yang sangat berat dan aib.
15547Please respect copyright.PENANAB9bVEQRmMr
Tangannya iseng menghidupkan handycam untuk mengambil gambar bintang di langit malam itu. Namun niat ia urungkan karena pita kaset ternyata penuh. Penasaran, Rahmat kemudian merewind kaset dan memutarnya untuk melihat isinya.
15547Please respect copyright.PENANAlC3LnPBTKV
Mata Rahmat terbelalak saat rekaman handycam tertayang di LCD handycam. Ternyata isinya adalah adegan pemerkosaan yang menimpa Nani, istrinya.
15547Please respect copyright.PENANAkxEgbQq3GK
Nani dalam keadaan terikat, masing-masing tangannya diikat di pojok sisi ranjang membuat posisi Nani terlentang dengan kaki terbuka. Ia hanya mengenakan CD dan Bra berwarna biru muda, sementara mata dan mulutnya tertutup erat dengan ikatan sapu tangan.
15547Please respect copyright.PENANAgo0J79tRdN
Tubuh Nani yang putih mulus meronta-ronta di atas ranjang seolah menuntut dilepaskan. Suaranya hanya ehmmm…ehmmm… seperti berteriak, tapi tak bisa lepas karena mulutnya tersumbat.
15547Please respect copyright.PENANATcUnlwwf42
“Ha.. ha.. ha.. ini dia.. tante girang yang sudah nggak tahan di atas ranjang,"
15547Please respect copyright.PENANAzAVyFViar0
Suara seorang pria terdengar dalam rekaman itu. Rahmat mengenal suara itu, itu suara Rudi, bujangan petugas hotel. Nampaknya Rudi yang memegang handycam dan mengambil gambar Nani di ranjang.
15547Please respect copyright.PENANAff9QpDYfkq
Rudi : “Eng.. ing.. eng… ini dia gigolonya…,”
15547Please respect copyright.PENANAlnMZoK2ubV
Di saat yang sama muncul gambar Salman petugas hotel lainnya. Salman hanya menggunakan kolor putih, di baliknya nampa penisnya yang mulai menonjol tegang. Salman menyeringai di kamera sambil lidahnya menjilati bibir sendiri seakan hendak menyantap makanan lezat.
15547Please respect copyright.PENANArlR0yBikna
Salman naik ke ranjang di mana Nani terikat. Ia berlutut di antara kaki Nani sambil tanganya mulai mengusapi kaki mulus Nani. Nani memberontak meronta-ronta, teriakan tertahan terdengar keras.
15547Please respect copyright.PENANAhyFOEWiwqi
Salman : “Eit.. eit… percuma tante… lebih baik tante nikmati saja,"
15547Please respect copyright.PENANAGs0M7yxOF6
Salman : "Ketimbang melawan ntar malah sakit lho.. he..he..he..,”
15547Please respect copyright.PENANAzJoJBWIyMo
Salman terus meraba Nani. Mulai dari kaki, paha, perut, dan kini tangannya mulai menjalar ke payudara Nani yang masih terbungkus Bra.
15547Please respect copyright.PENANACcKqw7RN3d
Nani terus meronta berusaha melawan, tetapi percuma karena ikatan di tangan dan kakinya sangat kuat menggunakan tali plastik jemuran.
15547Please respect copyright.PENANATiMe3dEBLi
Kurang ajar, pikir Rahmat saat menyaksikan adegan itu di handycam. Rasanya ia ingin sekali menemukan petugas hotel itu dan menghajarnya. Rahmat melanjutkan menyaksikan adegan di LCD handycam, kini tangan Salman mencabik paksa Bra Nani hinga tanggal. Payudara montok Nani sampai tergoncang-goncang.
15547Please respect copyright.PENANAoJiNnjHS9r
Pemandangan itu membuat Salman makin bernafsu dan seketika bibirnya mulai menjelajahi payudara Nani, bergantian, satu dihisap satu diremas-remas.
15547Please respect copyright.PENANApZh1rhtRau
Nani : “Ehmmhhkk… ehmhkkk…,”
15547Please respect copyright.PENANA0B0tlK1UFz
Nani terus meronta berusaha melawan, tapi Salman tak peduli dan terus melakukan aksinya menikmati payudara Nani.
15547Please respect copyright.PENANAf97N3eLXND
Salman : “Eihh.. tenang aja tante.. nanti juga wenak..,”
15547Please respect copyright.PENANAO0XlSu3aip
Kata Salman sambil tanganya memberi kode ke kamera agar mendekat.
15547Please respect copyright.PENANAZuyJOEWm2q
Rudi : “Waduh.. ini bayi tua lagi netek nih…, cucu Mamah gede sih,”
15547Please respect copyright.PENANAQNRlmXLjdP
Suara Rudi terdengar dalam rekaman, sementara adegan itu diclose-up. Nampak jelas bagaimana lidah Salman bermain di putting susu Nani, sesekali dihisap dengan keras, lalu dijilati lagi pelan perlahan.
15547Please respect copyright.PENANAf30jjuOW06
Handycam di tangan Rudi juga merekam jelas bagaimana putting susu Nani perlahan-lahan mengeras setelah menerima jilatan dan hisapan Salman.
15547Please respect copyright.PENANAMoLCJpFMzi
Handycam kemudian diarahkan Rudi ke bagian bawah, merekam tangan kiri Salman yang mulai menggerayangi CD Nani. Gambar kembali diclose-up, pinggul Nani bergerak kencang berusaha menghindari sentuhan Salman, namun percuma. Jemari-jemari kekar Salman mulai menyusup ke balik CD dan menggelitik klitoris Nani, sementara di bagian atas yang tak terekam kamera bisa dipastikan Salman makin bergairah menghisapi susu Nani.
15547Please respect copyright.PENANAwuUKmcVOG9
Rudi menjauh dan mengambil gambar utuh. Salman bergerak membuka penutup mata Nani, lalu ia mencabik CD Nani dan menjilatinya beberapa kali.
15547Please respect copyright.PENANAPWtEZiwZHS
Salaman : “Ha.. ha.. ha.. sudah kubilang, tante pasti suka,"
15547Please respect copyright.PENANAjWfFqdhgRS
Salman : " Ini buktinya air memeknya sudah mulai netes. Makanya jangan melawan ya,”
15547Please respect copyright.PENANAsur6uzdB6t
Salman menghisap CD Nani lalu menghempasnya ke arah kamera.
15547Please respect copyright.PENANAElzRyAYz3N
Rudi mengclose-up wajah Nani. Mata Nani melotot marah dan mulutnya yang masih tertutup ikatan sapu tangan mengeluarkan suara tertahan seperti membentak protes.
15547Please respect copyright.PENANAY25BwMjEJ7
Rudi : “Waduh.. si tante makin galak makin seksi nih.."
15547Please respect copyright.PENANAgXjcMFRqe3
Rudi : "Ayo embat aja Kang.., ntar gantian kita.., ” suara Rudi menyemangati Salman.
15547Please respect copyright.PENANATyNKxIxKA0
Salman : “Santai aja Rud.. makin galak makin asyik rasanya."
15547Please respect copyright.PENANA9XT1NQVA3C
Salman : "Sekarang kita lihat masih galak nggak kalau itilnya diisapin…. "
15547Please respect copyright.PENANAADZi5gfSBd
Salman : "Ayo ke siniin kameranya biar lebih jelas gambarnya,”
15547Please respect copyright.PENANAfecbx9iuKv
Salman meremas susu Nani dan menjawil dagunya, Nani semakin marah, lalu Salam mengarahkan kepalanya ke selangkangan Nani.
15547Please respect copyright.PENANAGuvyoUcSHv
Handycam di tangan Rudi mendekat ke selangkangan Nani. Jemari Salman membelai-belai vagina Nani yang sudah telanjang penuh, sementara Nani tetap berusaha melawan dan meronta-ronta.
15547Please respect copyright.PENANAYmQKX2FWnG
Bibir vagina Nani direngkah dua jemari Salman hingga terbuka, warnanya merah muda dan mulai basah lantaran klitorisnya dimainkan jemari Salman.
15547Please respect copyright.PENANAK0BmEBGnwl
Salman : “Ini itil namanya frend.. makin digosok, tante makin kenimatan…"
15547Please respect copyright.PENANAOhULOWXz21
Salamn : "Nggak tahan.. ha ha ha…,”
15547Please respect copyright.PENANAUW6YQdKlc4
Suara Salman bergairah, sementara gambar di LCD menunjukkan jempolnya menekan dan menguyak klitoris Nani.
15547Please respect copyright.PENANAE0gVSdDLud
Bibir Salman kemudian mendekat ke vagina Nani, lidahnya mulai menjulur menjilati klitoris Nani. Telapak tangannya menekan bagian atas vagina Nani yang ditumbuhi bulu halus tercukur rapi.
15547Please respect copyright.PENANA9vWBMy5dwo
Salman : “Hmmm.. sedep bener nih tante,"
15547Please respect copyright.PENANA7fl5h5zy6o
Salman : "Nggak ada bau terasinya memeknya nih…he he."
15547Please respect copyright.PENANAdrGWl0AFaq
Salman : "Rud kau suting mukanya tante pas aku mainin itilnya ya..,”
15547Please respect copyright.PENANAUsr25SGkz4
Salman kembali menjilati vagina Nani, kali ini sambil dihisap-hisap.
15547Please respect copyright.PENANA7OXJjKLd8g
Rudi mereka ekspresi Nani. Matanya kini terpejam dan mulutnya yang tersumpal masih berusaha teriak, namun tubuhnya sudah lemah tak mampu meronta lagi. Tenaga Nani sudah terkuras karena berusaha melawan ikatan di tangan dan kaki.
15547Please respect copyright.PENANAzylj3UTBD9
Nani : “Ehmmhh.. ehmmmhhpp.,"
15547Please respect copyright.PENANAoFwBTgjBH3
Suara Nani melemas juga, rontanya justru menjadi gemulai membuat Salam makin nafsu menghisap vaginanya. Jilatan-jilatan lidah Salman di vagina Nani membuat pikirannya bercabang. Ia mulai merasakan kenikmatan yang tak mungkin dihindari.
15547Please respect copyright.PENANA41b2fAHUxW
Rudi : “Ehmm.. kenapa tante? Nikmat ya?,” suara Rudi bertanya sambil wajah Nani di close-up.
15547Please respect copyright.PENANALR1iWgoENY
Nani melotot sambil berusaha mengangkat kepalanya, ia berusaha berteriak lagi, memprotes gambarnya direkam Rudi.
15547Please respect copyright.PENANAggfF266H3d
Rahmat semakin marah melihat adegan itu. Dalam hatinya ia menaruh dendam kesumat pada Salman dan Rudi yang mengerjai istrinya. Tapi adegan demi adegan yang dilihatnya di layar LCD handycam membuat Rahmat semakin penasaran.
15547Please respect copyright.PENANA0wh45f2u6s
Rudi tiba-tiba menghempas sapu tangan penutup bibir Nani. Tapi Nani justru terpejam dan tak mengeluarkan sepatah kata pun, apalagi teriakan.
15547Please respect copyright.PENANAgl2PTn0qwh
Rudi : “Ayo tante.. mau marah apa? Mau ngomong apa.. ayo teriak lagi?,” suara Rudi meledek Nani.
15547Please respect copyright.PENANADhJn6f3Fkn
Nani : “Ehmm.. jangan… amphuunnn.. jangan disuting… amphunnn,”
15547Please respect copyright.PENANAuCWNV1r8lS
Suara Nani memelas dengan nafas yang mulai berat dan mulai terangsang.
15547Please respect copyright.PENANAjSjJZAU2Og
Rudi : “Ampun kenapa tante..?,” suara Rudi kembali menggoda.
15547Please respect copyright.PENANA566Gk6LpbZ
Nani :“Akhhss.. amphuunnnn… oughhh… mmpphh..,”
15547Please respect copyright.PENANA0ydfJJEAPh
Mata Nani kembali terpejam, tubuhnya bergetar seperti menahan birahi yang memuncak. Dari LCD handycam, Rahmat bisa menandai ciri-ciri wajah istrinya mulai dilanda gairah seksual.
15547Please respect copyright.PENANAS3YiykSD4Q
Di bagian bawah Salman terus menjilati vagina Nani, Rudi mengarahkan kameranya di bawah. Kepala Salman seakan terbenam di selangkangan Nani, saat di close-up nampak vagina Nani sudah sangat basah dan cairannya terus dijilati dan dihisap Salman. Pinggulnya bergoyang mengikuti irama jilatan Salman.
15547Please respect copyright.PENANApuuya1kYTt
Nani : “Oughh.. ampphhhuuunnn… akhhsss..,” suara Nani terdengar.
15547Please respect copyright.PENANAzhjmr573my
Salman : “Nih suting nih.. nah lihat nih.. tante udah nggak tahan mau dientotin nih..,”
15547Please respect copyright.PENANAlW0v7xdgPt
Kata Salman sambil jemarinya membuka bibir vagina Nani. Handycam Rudi mengclose-up vagina Nani yang terkuak oleh jemari Salman. Terlihat jelas dinding vagina Nani berkedut-kedut dan nampak dibaluri lendir birahinya sendiri.
15547Please respect copyright.PENANAVlJ4fiEeFC
Salman masih menahan vagina Nani dengan jarinya, lalu penis Salman terekam di kamera sudah tegang mengacung dan mulai mendekati bibir vagina Nani.
15547Please respect copyright.PENANA2GXEdWKR7d
Salman : “Eh Rud.. kau rekam yang lengkap ya.. aku entotin dulu nih tante,"
15547Please respect copyright.PENANA2FNPqp6YAY
Salman : "Ntar kalau aku cabut kontolku.. kau coles-up lagi pepeknya ya…"
15547Please respect copyright.PENANAZm1GHnANjg
Salman : "Biar kau lihat bagaimana kalau tante puas.. ha ha..,” Salman menyeringai.
15547Please respect copyright.PENANAIyJvzAUXga
Salman mengambil posisi tepat ditengah kaki Nani, dan perlahan menuntut penisnya ke bibir vagina Nani.
15547Please respect copyright.PENANAHQtwZTwTOe
Nani : “Amphhuunn.. tolong lepaskan saya.. jangan.. tolong jangan…,”
15547Please respect copyright.PENANAKCZwxpFWH5
Nani memelas pasrah, seolah sadar sesaat lagi ia akan disetubuhi pria lain yang bukan suaminya.
15547Please respect copyright.PENANAUKd9SeRn0U
Salman : “Nah.. begitu dong.. yang halus.. jangan marah marah kayak tadi hah..!!
15547Please respect copyright.PENANABSMn6Jf1t1
Salman "Ayo sekarang mau apa, mau dilepas?. Rud turuti tante ini, lepas ikatan kakinya Rud, cepat…,"
15547Please respect copyright.PENANA84Ahht855h
Salman tetap pada posisi siap menindih Nani, ujung penisnya sudah menyentuh bibir vagina Nani yang merekah.
15547Please respect copyright.PENANAyj4WOr3x04
Nani : “Akhhss.. jangan Pak.. amphun.. jangan..,”
15547Please respect copyright.PENANAjF0iN69ENg
Nani memelas sejadi-jadinya dengan suara parau saat merasakan benda hangat menempel di bibir vaginanya. Rudi merekam semuanya sambil melepas ikatan di kaki Nani. Dari posisi itu nampak jelas penis Salman sudah menempel di bibir vagina Nani.
15547Please respect copyright.PENANArBhtOiwsZy
Salman : “Sudah siap tanthee.. ouh.. sudah siap kubawa ke alam nikmathhh.. ahh..,"
15547Please respect copyright.PENANAooRtf71euJ
Salman menindih tubuh Nani dan memegang kedua pipi Nani agar wajah Nani menghadap ke wajahnya. Pinggulnya mulai ditekan membuat kepala penisnya menembus bibir vagina Nani.
15547Please respect copyright.PENANAbauCFFcpPO
Nani : “Ngghhh… amphuunnn.. jangahhnnn…tolong janganhhh…"
15547Please respect copyright.PENANAlVVC7GBl6i
Nani : "Engghhhmmm… ouuhhhhggghhh… akhhhssss,”
15547Please respect copyright.PENANAruPAndoTdS
Suara Nani yang memelas berubah menjadi desahan tak tertahan saat Salman mulai memasukkan penis ke vaginanya dan mulai memompa keluar masuk.
15547Please respect copyright.PENANABPpGgQEuG1
Rahmat melihat bagaimana tubuh mulus istrinya menggelinjang setiap sentakan pinggul Salman terjadi. Nani mendesah tak karuan ditindih tubuh Salman yang kekar. Perawakan Salman agak pendek, penisnya juga lebih pendek dari milik Rahmat. Tapi penis hitam Salman jauh lebih gemuk dan lebih tegar dari milik Rahmat.
15547Please respect copyright.PENANA3Dzzne1x0J
Rudi mengclose-up bagian yang sedang intim itu. Bibir vagina Nani sampai monyong-monyong didera penis Salman. Salman menghentak pinggulnya semakin cepat semakin keras.
15547Please respect copyright.PENANAbQ30d5vAdK
Nani : “Akhhss… ouhhh.. ahhhh… sssttt…ughhh…,”
15547Please respect copyright.PENANASdVy0VgbI2
Nani terpejam sambil mendesah menahan nikmat, ia tak sadar wajahnya diclose-up oleh Rudi.
15547Please respect copyright.PENANAh7EFb3O0Kr
Rudi kemudian menjauh mengambil gambar lengkap. LCD handycam yang dilihat Rahmat menampakkan bagaimana kaki mulus Nina kini justru merangkul pinggul Salman yang semakin cepat memacunya, nafasnya terdengar keras memburu. Desahan Nina juga makin keras, dan kepalanya bergerak ke kanan-kiri.
15547Please respect copyright.PENANANMvYEBRe03
Salman : “Ougghhh… argghhh… huh… nikmat sekalih tubuhmuuhh tannteehhh…"
15547Please respect copyright.PENANAuYduPpQNL6
Salman "Oouhhh.. aaahhhhhkkkk…ouhhh nikhhhmmaaathhhh….,”
15547Please respect copyright.PENANAfVEO1MLae7
Salman mencabut penisnya dan berlutut di hadapan Nani dengan kepala menengadah dan tubuh bergetar, sesaat kemudian penisnya menyemburkan sperma sampai ke perut Nani. Salman mencapai puncaknya.
15547Please respect copyright.PENANAhagY2uEJl9
Rudi : “Waduh.. Akang ini belum apa-apa tuh udah ngecrot kemana-mana maninya..,"
15547Please respect copyright.PENANAB0tjmLBgMd
Rudi : "Sini gantian.. biar saya ambil alih memuskan tante..,”
15547Please respect copyright.PENANA9RGeNHE2LU
Rudi bergegas naik ranjang menggantikan posisi Salman. Rekaman di handycam sempat goyang menampilkan gambar lantai, cermin rias, dan langit-langit kamar.
15547Please respect copyright.PENANA62Aa34Zltz
Kini Salman yang merekam gambar, sementara Rudi sudah bugil menindih tubuh Nani. Penis Rudi sangat kekar, panjang dan besar. Kotak-kotak kekar di perut Rudi menggambarkan keperkasaan, ia memang perenang tangguh di kawasan wisata itu.
15547Please respect copyright.PENANAaubaHRKUpR
Nani : “Sudahhh… amphuunnn… jangan lagihh.. amphunnnhhh…,”
15547Please respect copyright.PENANAAo0kzDXd3C
Pinggul Nina bergerak ingin menghindari penis Rudi yang sudah mengarah ke vaginanya, tapi percuma karena kedua tangannya masih terikat membuat posisinya tertahan terlentang.
15547Please respect copyright.PENANAHP7Oa0oOUH
Rudi : “Tenang tante sayang.. kan masih tanggung tadi.. sekarang saya kasih biar tante puas..,”
15547Please respect copyright.PENANANxH29zezXU
Rudi tiba-tiba menindih Nani, ia melumat bibir ranum Nani, meremas susunya, dan mulai menggenjot penisnya keluar masuk ke vagina Nani.
15547Please respect copyright.PENANAMFGfX20pWI
Nani mulai mendesah, gerakan Rudi membuat ia kembali terangsang hebat setelah puncak klimaksnya hampir sampai bersama Salman tadi.
15547Please respect copyright.PENANAP1WwaffTk7
Rahmat melihat dari layar LCD bagaimana istrinya mulai hilang kontrol dan tak menyadari sedang berhubungan intim dengan lelaki lain yang memperkosanya. Nani terpejam dengan bibir terus dilumat Rudi, malah Nani nampak membalas lumatan-lumatan Rudi, nafas mereka sama-sama memburu bercampur desahan.
15547Please respect copyright.PENANAG7a5qoZedS
Salman : “Goyang yang keras Rud.. si tante dah mau sampai puncak tuh…,”
15547Please respect copyright.PENANAN6gyVp96hu
Suara Salman terdengar, sementara gambar di close-up ke wajah Nani dan Rudi yang berpagutan bibir. Rudi menggocok semakin kencang, kaki Nani merangkul pinggul Rudi seolah ingin hantaman yang lebih sempurna di vaginanya.
15547Please respect copyright.PENANA7Sn2Su7lt3
Rudi : “Oughh… ghimmana tanntehhh… enakkhhhss…??,”
15547Please respect copyright.PENANA5xqMJmwYzN
Rudi melepas pagutannya dan terus menggenjot Nani sambil mengeluarkan obrolan nakal. Nani semakin lepas kendali di saat puncak kenikmatan nyaris dirasakannya di bawah himpitan tubuh Rudi yang kekar.
15547Please respect copyright.PENANAmCW14a8wv6
Rudi : “Gimana tanthee… jawabbbhhh aghhh…,”
15547Please respect copyright.PENANANn2IEJCL0V
Nani : “Ngghhhmm ahhsss….,”
15547Please respect copyright.PENANAv8jFto1cK1
Nani mendesis. Rudi menggenjotnya lebih keras, dan terus meluncurkan tanya pada Nani.
15547Please respect copyright.PENANA90EwpoVGSo
Nani : “Akhhss.. amphunnn… ahhhsss enakhhhmaaass.. sssttt..,”
15547Please respect copyright.PENANAAjMS2CgZll
Rudi : “Apa tanthe??? Yang keras bilang…,”
15547Please respect copyright.PENANAGvTmppU0Qw
Nani : “Ughhh… ssstnnikkhhmmmaatt… ssshhh aaahhh… ihhh…,”
15547Please respect copyright.PENANA1Vg8oSXo53
Rudi : “Enakh digoyanghhh… ayo bilang…,” Rudi terus memancing Nani.
15547Please respect copyright.PENANArv3x4xzmxX
Nani menggelinjang kenikmatan dengan nafas semakin berat memburu. Peluh mereka bercampur menetes.
15547Please respect copyright.PENANA4CU6zuZlxS
Rudi : “Apanya yang nikmat tantehh…,”
15547Please respect copyright.PENANA6xO4RR0kah
Nani : “Ssttt.. ahhgg.. konthhh… tholll… assttt oughhh…,” Nani menjawab tanpa sadar.
15547Please respect copyright.PENANAAXW5KQnXDV
Rudi : “Yahhkk begithuu tannthee… akhhhsss… nihhhh.. ouh.. memekmu juga enakhh tannte…,”
15547Please respect copyright.PENANAuxzreopNEU
Rudi semakin liar menggenjot Nani. Kini kaki kanan Nani diangkat ke bahunya lalu dengan posisi itu Nani kembali dihajarnya.
15547Please respect copyright.PENANATfbqCihU7D
Rudi : “Tanhtee enakhh diapainnn hahh..??,”
15547Please respect copyright.PENANADbxWvPTt99
Rudi memacu penisnya semakin cepat, ia mulai merasakan kedutan dari dinding vagina Nani menandakan Nani hampir klimaks.
15547Please respect copyright.PENANAtdTkkit2sq
Salman mengclose up lagi wajah Nani yang terpejam, sementara Rudi menggenjot Nani sambil terus bertanya nakal. Salman berusaha melepaskan ikatan tangan Nani sambil terus merekam pertempuran ranjang itu.
15547Please respect copyright.PENANARMJBWBCQWS
Nani : “Aghh.. dihennntoothhinnhh aaakhhsss… ahhh."
15547Please respect copyright.PENANAnscwPZ97Gm
Nani : "Amphunnnn uhhh enthooottt… akhhhsss ouhhh.. sssttt enghhhmmm,” desah Nani.
15547Please respect copyright.PENANATbSsqS5Kyp
Rudi : “Diperkosa ini tanthee.. enakhss diperkosaaa..??,”
15547Please respect copyright.PENANAfyEVCfNXfo
Nani “Yeahhh… akhhsss eeehhhnnn…naaakkhhh.. perkohhssaa…aahhhsss…,”
15547Please respect copyright.PENANACcHUBnfRCw
Nani menceracau mengukuti pertanyaan Rudi. Tangan Nani yang sudah lepas dari ikatan bukannya mendorong tubuh Rudi tapi justru merangkul leher Rudi dan meremasi rambut Rudi dari belakang.
15547Please respect copyright.PENANABObbpoKEbG
Dari LCD handycam di tangannya, Rahmat melihat istrinya sudah mencapai klimaksnya, suara Nani terdengar sangat menggairahkan saat itu. Tanpa sadar penis Rahmat mulai tegang.
15547Please respect copyright.PENANAXU7ZRtcgSa
Rudi : “Ayooo.. tante.. ahhh.. ayohh…,”
15547Please respect copyright.PENANAVdIuKuEpBV
Rudi juga hampir mencapai klimaks, secara masksimal tenaganya dipacu menggoyang Nani. Tubuh Nani mulai bergetar hebat dan kakinya seperti kejang merangkul pinggul Rudi yang terus bergoyang di atas tubuhnya.
15547Please respect copyright.PENANAEuSiadkDBX
Nani : “Akkhsss.. ahhhh… ammphuuunnnnhhhh…"
15547Please respect copyright.PENANAv3wM6erDEM
Nani : "Ssttttt akkhhhsssss…. Mmmmphhhmmmm… emmphhhhpppp,”
15547Please respect copyright.PENANAz7CwX5rvqY
Pertahanan Nani akhirnya bobol, tubuhnya seakan kejang, tangannya menarik rambut Rudi, dan kepalanya terangkat meraih wajah Rudi. Saat klimaksnya membludak, Nani justru melumat bibir Rudi, memeluk Rudi kuat-kuat, melepaskan kedutan-kedutan nikmatnya.
15547Please respect copyright.PENANAomES9bty2f
Rudi : “Akhhh… ouhh.. yeahhh.. yeahhhh… ouhhh… yeaaahhhhh…,”
15547Please respect copyright.PENANAOeV8vMyrKc
Rudi melenguh kejang melepas lumatan Nani. Rudi juga mencapai klimaksnya sambil memeluk erat tubuh Nani, mereka berpelukan erat dan saling menekan kenikmatan di vital mereka secara bersamaan, lalu lemas beberapa saat kemudian.
15547Please respect copyright.PENANAxrPdytaRjA
Salman mengclose-up bagian vital itu, perlahan Rudi mencabut penisnya. Air sperma Rudi terhujam di dalam vagina Nani perlahan menembus keluar meleles di bibir vagina Nani. Rudi berbaring di sisi Nani, sementara Salman mengangkangkan kaki Nani dan menguak vagina Nani dengan tangan kirinya, tangan kanannya mereka close up vagina Nani.
15547Please respect copyright.PENANAEQTVWmqier
Rahmat melihat vagina Nani masih berkedut-kedut. Tiap kedutannya mendorong keluar sperma Rudi meleleh di bibir vaginanya.
15547Please respect copyright.PENANAllmIjkiwIl
Gambar di handycam kemudian terputus dan menampakkan Nani yang tertidur pulas di ranjang, bugil tanpa ikatan.
15547Please respect copyright.PENANADPp9ugKm27
Salman : “Ya beginilah kondisi nyonya sombong yang sudah kami perkosa sampai puas.."
15547Please respect copyright.PENANAz8fgwWRSnK
Salman : "Diperkosa malah kenikmatan dia sampe tidur ngorok ha.. ha.. ha..,” suara Salman terdengar.
15547Please respect copyright.PENANAfmYx5MGDEt
Rudi dan Salman terus mengeksplore tubuh telanjang Nani sambil berkomentar. Dari sana Rahmat tahu kalau mereka nekad memperkosa Nani karena Nani menyinggung perasaan mereka. Waktu hendak membenahi shower dan kamar mandi, Nani sempat melontarkan kata-kata menyuruh mereka berdua cepat selesaikan pekerjaannya karena Nani tak tahan bau badan mereka.
15547Please respect copyright.PENANAaHdP3oZQ3o
Tangan Rahmat luruh dan handycam hampir jatuh. Pikirannya kacau setelah melihat rekaman pemerkosaan itu.
15547Please respect copyright.PENANAGkoEEblv3i
Rahmat : "Bukankah Nani akhirnya menikmati juga?, bagaimana mungkin ini dilaporkan ke polisi?,"
15547Please respect copyright.PENANAwrPtr6Cr1J
Rahmat : "Akan lebih menjadi aib jika nantinya dua pelakunya membeberkan ini suka sama suka.."
15547Please respect copyright.PENANAmhqUH3s5ue
Rahmat berteriak sejadi-jadinya, lalu kembali ke kamar hotel dan menggauli Nani secara brutal membayangkan memperkosa istrinya sendiri.
15547Please respect copyright.PENANAleqceipJ1F