x
Liburan Pilu Istri Pejabat [18+]
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39LIRWNAMP
Para Tokoh:
Rahmat
Kepala Jawatan
Suami Nani
45 Tahun
Nani
IRT (Ibu Rumah Tangga)
Istri Rahmat
35 Tahun
Riki
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Riko
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Salman
Petugas Hotel
40 Tahun
Rudi
Petugas Hotel
28 Tahun
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwgXkA9miM
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJ54uduBf2
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7WyXydiSq
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODfQppfKQG
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLx41wnLufJ
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdL2Pc19L6
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrpsIh6kA9
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzx13q73DBR
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FnDD3TaXt
Chapter 01
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioA6OIZDBU
Beban pekerjaan dan dan pikiran yang sumpek membuat Rahmat (45), yang menjabat sebagai kepala jawatan di sebuah daerah Kabupaten yang cukup maju, memutuskan untuk mengajak Nani (35), istrinya bersama dua anak mereka Riki dan Riko, kembar berusia 10 tahun, berlibur ke daerah wisata di luar kota selama sepekan.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrT0DDmKvcl
Dua hari menginap di hotel N di kawasan wisata pantai membuat keluarga Rahmat sejenak melupakan hiruk pikuk kota. Di sana setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama, berenang, latihan diving, dan mengabadikan kegembiraan mereka sekeluarga menggunakan kamera foto dan handycam.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNTdwTlDFP
Tapi di hari ketiga, Nani merasa kecapaian dan tidak ikut suami dan dua anaknya bepergian. Ia memilih diam di kamar hotel untuk istirahat.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7htXc9g4FI
Pagi-pagi benar, Rahmat, dan Riko-Riki berangkat untuk menikmati indahnya pulau-pulau kecil di sekitar kawasan wisata itu yang harus ditempuh dengan menyeberang perahu boat selama setengah hari.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRtNYAv4SZ
Rahmad : “Ya sudah Mama tinggal saja di hotel, istirahat.. paling besok kita sudah balik,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGk0Hy5Yftf
Saat hendak berangkat. Ia mengerti benar stamina istrinya kurang fit kalau harus menyeberang menggunakan boat. Riko dan Riki mencium pipi mamanya sebelum pergi.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZVM62W32l
Hotel N tempat mereka menginap jauh dari pemukiman penduduk. Tempatnya memang sangat nyaman untuk berlibur menghilangkan suntuk, dengan rindang pepohonan di sekitar hotel dan panorama pantai yang berpasir putih.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvc6jP4BZFB
Hanya saja, keluarga Rahmat datang ke sana saat bukan musim libur, dan suasana hotel memang sedang sepi tamu. Ini juga yang membuat pengelola hotel memperlakukan keluarga Rahmat secara spesial agar mau menginap lebih lama di sana. Sebab mereka menyewa dua kamar, satu untuk mereka dan satunya untuk anak-anak.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQz66rMEIos
Nani bangun sekitar pukul 11 siang, badannya sudah lebih segar dengan istirahat yang cukup. Ia lalu mandi dan menyantap sarapan yang diantar sedari pagi.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDKWqBNbDd
Nani tergolong wanita cantik yang di usia ke 35 tubuhnya semakin menggairahkan dari segi seksual. Payudaranya 36d dan tubuh tinggi montok berisi dengan pantat yang seksi dibalut kulit putih bersih. Banyak yang bilang wajah dan perawakan Nani mirip artis Mona Ratuliu.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HMWOmz4lm
Setelah menikmati sarapannya, Nani mencoba rileks di sofa menonton televisi. Nani mengenakan kaos oblong putih dan celana pendek longgar agar lebih nyaman.Tayangan kuliner di televisi hampir membuat Nani yang berbaring di sofa terlelap lagi, tapi ketukan pintu kamar menyadarkannya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwP2pERs8mw
Tookk Tookk Tookk
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlS2q3Xt3Zw
Salman (40) dan Rudi (28), dua orang petugas Hotel itu berdiri di muka pintu saat Nani membukanya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrSlBvXi10
Salman : “Maaf mengganggu Bu,” kata Salman ramah. Rudi berdiri di belakang Salman.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOuZdxqfc8
Nani “Oh nggak apa.. ada apa ya?,” tanya Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcKNlfwzeV
Salaman : “Tadi pagi kami dipesan Pak Rahmat, disuruh memeriksa kemari,"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6Nf4AmOLr
Salaman : "Katanya ada gangguan kerusakan di shower dan saluran pembuangannya?,” jawab Salman.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJWnZZehhi
Salman lalu mengenalkan diri kalau ia dan Rudi adalah petugas Hotel yang bertanggungjawab jika ada keluhan kerusakan fasilitas hotel.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7A9qIIVKbA
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuU5WMblP29
Nani : “Ehm.., oh iya. Tadi sempat ke sini ya?"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45LWhfAR2e
Nani : "Maaf ya saya bangunnya siangan.. ayo silahkan masuk Pak,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7XbnTMwIf
Nani baru ingat tadi pagi sempat ngomel-ngomel karena kerusakan di kamar mandi hotel.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAR3Dau7WCN
Nani menyilakan dua petugas hotel itu masuk. Tak disangka saat itulah niat bejad dua petugas Hotel dan kesempatan yang tersedia di saat Nani seorang diri, membuat Nani diperkosa di kamar sewaan keluarganya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMhXJBT8UB
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUseStztLC
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMtQagAn8a
Pengakuan Nani:
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISwQyA6idN
Rahmat, suami Nani bersama anak mereka, Riko dan Riki kembali ke Hotel N dua hari kemudian setelah menikmati keindahan pulau-pulau kecil di seberang kawasan pariwisata itu.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2qLgstN84
Malam hari setelah Riko dan Riki masuk ke kamar mereka dan tidur, Rahmat mencari tahu apa penyebab istrinya bermuram muka sejak mereka kembali ke Hotel.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKByIYZ6wI
Rahmat : “Mama masih sakit ya?, kok diam terus dari tadi,” tanyanya pada Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXHY1SsEGu
Nani : “Nggak Papa, Mama sudah sehat. Tapi selama papa dan anak-anak pergi….,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdmNNWq1NM
Nani tak melanjutkan ceritanya. Ia tengkurap di ranjang dengan raut sedih, sementara Rahmat dengan sabar menunggu jawaban istrinya itu.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXhXsPdF3A
Rahmat : “Ayo teruskan Mama, ada apa sebenarnya?,” Rahmat penasaran.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJtZEAl1nA
Nani “Mama diperkosa Pa.. Mama diperkosa oleh dua petugas hotel ini…"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eSj6ob2wx
Nani : "Dan sekarang mereka sudah kabur,” isak Nani menjadi-jadi.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHs8M6DnAR
Nani pun bercerita bagaimana dua petugas hotel itu datang ke kamar untuk memperbaiki shower. Namun saat kamar tertutup, mereka meringkus Nani dan mengikatnya. Mulutnya disumpal kain dan matanya juga ditutup ikatan saputangan. Lalu, mereka memperkosa Nani berkali-kali.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKChFzVxp9r
Rahmat : “Apa..??,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtM2YGZxpR
Rahmat terkejut bukan main mendengar istri tercintanya digauli secara paksa oleh dua petugas hotel. Ia berusaha menghibur Nani agar tidak trauma, dan berjanji segera melaporkan kejadian itu ke kantor polisi esok harinya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5IEVkr78x
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJndorLofIz
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAuKgLhbjl
Rekaman Handycam
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1Vo9vw80Y
Rahmat sangat terpukul mendengar cerita istrinya. Setelah menenangkan Nani dan membiarkan ia terlelap, Rahmat kemudian keluar kamar hotel menuju tepian pantai untuk menyepi sambil merencanakan melaporkan masalah tersebut esok paginya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33wqaCinVX
Tapi, sebelum keluar kamar Rahmat menemukan handycam milik Riko, anaknya tergeletak di dekat pintu kamar hotel. Handycam itu tidak dibawa ketika Rahmat bersama dua anaknya melancong ke pulau–pulau kecil dua hari lalu. Ia lalu memungut handycam itu dan membawanya keluar.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpyvYCs0BS
Di tepi pantai yang sepi itu, Rahmat melamun panjang memikirkan nasib keluarganya. Pergi berlibur untuk melepaskan beban dari himpitan kerja dan hiruk pikuk kota, justru membawa problem yang sangat berat dan aib.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfVXoMHImA
Tangannya iseng menghidupkan handycam untuk mengambil gambar bintang di langit malam itu. Namun niat ia urungkan karena pita kaset ternyata penuh. Penasaran, Rahmat kemudian merewind kaset dan memutarnya untuk melihat isinya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2203R9sc3
Mata Rahmat terbelalak saat rekaman handycam tertayang di LCD handycam. Ternyata isinya adalah adegan pemerkosaan yang menimpa Nani, istrinya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FcVophvdP
Nani dalam keadaan terikat, masing-masing tangannya diikat di pojok sisi ranjang membuat posisi Nani terlentang dengan kaki terbuka. Ia hanya mengenakan CD dan Bra berwarna biru muda, sementara mata dan mulutnya tertutup erat dengan ikatan sapu tangan.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqstyrL9Mab
Tubuh Nani yang putih mulus meronta-ronta di atas ranjang seolah menuntut dilepaskan. Suaranya hanya ehmmm…ehmmm… seperti berteriak, tapi tak bisa lepas karena mulutnya tersumbat.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RiBlMdu49
“Ha.. ha.. ha.. ini dia.. tante girang yang sudah nggak tahan di atas ranjang,"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylZViDHYW1
Suara seorang pria terdengar dalam rekaman itu. Rahmat mengenal suara itu, itu suara Rudi, bujangan petugas hotel. Nampaknya Rudi yang memegang handycam dan mengambil gambar Nani di ranjang.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYStmz5ZjAv
Rudi : “Eng.. ing.. eng… ini dia gigolonya…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMCDJitX1H
Di saat yang sama muncul gambar Salman petugas hotel lainnya. Salman hanya menggunakan kolor putih, di baliknya nampa penisnya yang mulai menonjol tegang. Salman menyeringai di kamera sambil lidahnya menjilati bibir sendiri seakan hendak menyantap makanan lezat.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqPI0GElLi
Salman naik ke ranjang di mana Nani terikat. Ia berlutut di antara kaki Nani sambil tanganya mulai mengusapi kaki mulus Nani. Nani memberontak meronta-ronta, teriakan tertahan terdengar keras.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAnaQEtJhz
Salman : “Eit.. eit… percuma tante… lebih baik tante nikmati saja,"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYGH29Uipm
Salman : "Ketimbang melawan ntar malah sakit lho.. he..he..he..,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOKToTcuCw
Salman terus meraba Nani. Mulai dari kaki, paha, perut, dan kini tangannya mulai menjalar ke payudara Nani yang masih terbungkus Bra.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4cAM9mznU
Nani terus meronta berusaha melawan, tetapi percuma karena ikatan di tangan dan kakinya sangat kuat menggunakan tali plastik jemuran.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzK83ClpzD
Kurang ajar, pikir Rahmat saat menyaksikan adegan itu di handycam. Rasanya ia ingin sekali menemukan petugas hotel itu dan menghajarnya. Rahmat melanjutkan menyaksikan adegan di LCD handycam, kini tangan Salman mencabik paksa Bra Nani hinga tanggal. Payudara montok Nani sampai tergoncang-goncang.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbhMeTXew6
Pemandangan itu membuat Salman makin bernafsu dan seketika bibirnya mulai menjelajahi payudara Nani, bergantian, satu dihisap satu diremas-remas.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1a3eZ0BdCd
Nani : “Ehmmhhkk… ehmhkkk…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LbS5jMHNA
Nani terus meronta berusaha melawan, tapi Salman tak peduli dan terus melakukan aksinya menikmati payudara Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF72iL2khHm
Salman : “Eihh.. tenang aja tante.. nanti juga wenak..,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9R85TkEgx
Kata Salman sambil tanganya memberi kode ke kamera agar mendekat.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqKLDcH5jt
Rudi : “Waduh.. ini bayi tua lagi netek nih…, cucu Mamah gede sih,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD84Iyg7Dfu
Suara Rudi terdengar dalam rekaman, sementara adegan itu diclose-up. Nampak jelas bagaimana lidah Salman bermain di putting susu Nani, sesekali dihisap dengan keras, lalu dijilati lagi pelan perlahan.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQH9if3SFFC
Handycam di tangan Rudi juga merekam jelas bagaimana putting susu Nani perlahan-lahan mengeras setelah menerima jilatan dan hisapan Salman.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0B1N9iqVM
Handycam kemudian diarahkan Rudi ke bagian bawah, merekam tangan kiri Salman yang mulai menggerayangi CD Nani. Gambar kembali diclose-up, pinggul Nani bergerak kencang berusaha menghindari sentuhan Salman, namun percuma. Jemari-jemari kekar Salman mulai menyusup ke balik CD dan menggelitik klitoris Nani, sementara di bagian atas yang tak terekam kamera bisa dipastikan Salman makin bergairah menghisapi susu Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjm4bB1X3U
Rudi menjauh dan mengambil gambar utuh. Salman bergerak membuka penutup mata Nani, lalu ia mencabik CD Nani dan menjilatinya beberapa kali.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemWLSNCeK0
Salaman : “Ha.. ha.. ha.. sudah kubilang, tante pasti suka,"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJDL2CwGHX
Salman : " Ini buktinya air memeknya sudah mulai netes. Makanya jangan melawan ya,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5q4SCS5CeL
Salman menghisap CD Nani lalu menghempasnya ke arah kamera.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIXChL3BKV
Rudi mengclose-up wajah Nani. Mata Nani melotot marah dan mulutnya yang masih tertutup ikatan sapu tangan mengeluarkan suara tertahan seperti membentak protes.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97Db629qn4
Rudi : “Waduh.. si tante makin galak makin seksi nih.."
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMW7sDs5itM
Rudi : "Ayo embat aja Kang.., ntar gantian kita.., ” suara Rudi menyemangati Salman.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bxr45VYNU
Salman : “Santai aja Rud.. makin galak makin asyik rasanya."
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkJtnjsZOo
Salman : "Sekarang kita lihat masih galak nggak kalau itilnya diisapin…. "
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGt46c6CgJk
Salman : "Ayo ke siniin kameranya biar lebih jelas gambarnya,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUZ0VLeud3
Salman meremas susu Nani dan menjawil dagunya, Nani semakin marah, lalu Salam mengarahkan kepalanya ke selangkangan Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxpS2xTqa2
Handycam di tangan Rudi mendekat ke selangkangan Nani. Jemari Salman membelai-belai vagina Nani yang sudah telanjang penuh, sementara Nani tetap berusaha melawan dan meronta-ronta.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSD1E9vhqk
Bibir vagina Nani direngkah dua jemari Salman hingga terbuka, warnanya merah muda dan mulai basah lantaran klitorisnya dimainkan jemari Salman.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkMsW3duUG
Salman : “Ini itil namanya frend.. makin digosok, tante makin kenimatan…"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroREYElevO
Salamn : "Nggak tahan.. ha ha ha…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60T9N9lh36
Suara Salman bergairah, sementara gambar di LCD menunjukkan jempolnya menekan dan menguyak klitoris Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbA5SizooXA
Bibir Salman kemudian mendekat ke vagina Nani, lidahnya mulai menjulur menjilati klitoris Nani. Telapak tangannya menekan bagian atas vagina Nani yang ditumbuhi bulu halus tercukur rapi.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWV7oGJV7q0
Salman : “Hmmm.. sedep bener nih tante,"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy29oxvBaFW
Salman : "Nggak ada bau terasinya memeknya nih…he he."
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5D2W6dRlQ
Salman : "Rud kau suting mukanya tante pas aku mainin itilnya ya..,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMbusb5Fb4
Salman kembali menjilati vagina Nani, kali ini sambil dihisap-hisap.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCb3c0qymoY
Rudi mereka ekspresi Nani. Matanya kini terpejam dan mulutnya yang tersumpal masih berusaha teriak, namun tubuhnya sudah lemah tak mampu meronta lagi. Tenaga Nani sudah terkuras karena berusaha melawan ikatan di tangan dan kaki.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg54KvQZYA3
Nani : “Ehmmhh.. ehmmmhhpp.,"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCjLuoaICR
Suara Nani melemas juga, rontanya justru menjadi gemulai membuat Salam makin nafsu menghisap vaginanya. Jilatan-jilatan lidah Salman di vagina Nani membuat pikirannya bercabang. Ia mulai merasakan kenikmatan yang tak mungkin dihindari.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOudV2tngCz
Rudi : “Ehmm.. kenapa tante? Nikmat ya?,” suara Rudi bertanya sambil wajah Nani di close-up.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bVW8KxsfZ
Nani melotot sambil berusaha mengangkat kepalanya, ia berusaha berteriak lagi, memprotes gambarnya direkam Rudi.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonxWPaPmvY
Rahmat semakin marah melihat adegan itu. Dalam hatinya ia menaruh dendam kesumat pada Salman dan Rudi yang mengerjai istrinya. Tapi adegan demi adegan yang dilihatnya di layar LCD handycam membuat Rahmat semakin penasaran.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwb4JNX0RwB
Rudi tiba-tiba menghempas sapu tangan penutup bibir Nani. Tapi Nani justru terpejam dan tak mengeluarkan sepatah kata pun, apalagi teriakan.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISak3ceHGi
Rudi : “Ayo tante.. mau marah apa? Mau ngomong apa.. ayo teriak lagi?,” suara Rudi meledek Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqLkJHv6iX
Nani : “Ehmm.. jangan… amphuunnn.. jangan disuting… amphunnn,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvlTbrP1Kl
Suara Nani memelas dengan nafas yang mulai berat dan mulai terangsang.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzggMylxz5
Rudi : “Ampun kenapa tante..?,” suara Rudi kembali menggoda.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQ5dl4qjNc
Nani :“Akhhss.. amphuunnnn… oughhh… mmpphh..,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xB4U8DWP9
Mata Nani kembali terpejam, tubuhnya bergetar seperti menahan birahi yang memuncak. Dari LCD handycam, Rahmat bisa menandai ciri-ciri wajah istrinya mulai dilanda gairah seksual.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJz66LukMS3
Di bagian bawah Salman terus menjilati vagina Nani, Rudi mengarahkan kameranya di bawah. Kepala Salman seakan terbenam di selangkangan Nani, saat di close-up nampak vagina Nani sudah sangat basah dan cairannya terus dijilati dan dihisap Salman. Pinggulnya bergoyang mengikuti irama jilatan Salman.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlachDxtdD
Nani : “Oughh.. ampphhhuuunnn… akhhsss..,” suara Nani terdengar.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCIPoq0DW0
Salman : “Nih suting nih.. nah lihat nih.. tante udah nggak tahan mau dientotin nih..,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxrBs8QTYR
Kata Salman sambil jemarinya membuka bibir vagina Nani. Handycam Rudi mengclose-up vagina Nani yang terkuak oleh jemari Salman. Terlihat jelas dinding vagina Nani berkedut-kedut dan nampak dibaluri lendir birahinya sendiri.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcaMCylxYm
Salman masih menahan vagina Nani dengan jarinya, lalu penis Salman terekam di kamera sudah tegang mengacung dan mulai mendekati bibir vagina Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynoIfrKomM
Salman : “Eh Rud.. kau rekam yang lengkap ya.. aku entotin dulu nih tante,"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQJPm9ZOuy
Salman : "Ntar kalau aku cabut kontolku.. kau coles-up lagi pepeknya ya…"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPad6XXLQCD
Salman : "Biar kau lihat bagaimana kalau tante puas.. ha ha..,” Salman menyeringai.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhqI0YQZzs
Salman mengambil posisi tepat ditengah kaki Nani, dan perlahan menuntut penisnya ke bibir vagina Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JeH0Ong6u
Nani : “Amphhuunn.. tolong lepaskan saya.. jangan.. tolong jangan…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNRyjbwYhf
Nani memelas pasrah, seolah sadar sesaat lagi ia akan disetubuhi pria lain yang bukan suaminya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJeWCEQkUa
Salman : “Nah.. begitu dong.. yang halus.. jangan marah marah kayak tadi hah..!!
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSUihUOJyz
Salman "Ayo sekarang mau apa, mau dilepas?. Rud turuti tante ini, lepas ikatan kakinya Rud, cepat…,"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIzAfNF5g6
Salman tetap pada posisi siap menindih Nani, ujung penisnya sudah menyentuh bibir vagina Nani yang merekah.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCvnNQm2MM
Nani : “Akhhss.. jangan Pak.. amphun.. jangan..,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdOmeIw033
Nani memelas sejadi-jadinya dengan suara parau saat merasakan benda hangat menempel di bibir vaginanya. Rudi merekam semuanya sambil melepas ikatan di kaki Nani. Dari posisi itu nampak jelas penis Salman sudah menempel di bibir vagina Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1LkNdhK8x
Salman : “Sudah siap tanthee.. ouh.. sudah siap kubawa ke alam nikmathhh.. ahh..,"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8T2QwRb1nX
Salman menindih tubuh Nani dan memegang kedua pipi Nani agar wajah Nani menghadap ke wajahnya. Pinggulnya mulai ditekan membuat kepala penisnya menembus bibir vagina Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJNfS0zQ2z
Nani : “Ngghhh… amphuunnn.. jangahhnnn…tolong janganhhh…"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUipKyZZfh
Nani : "Engghhhmmm… ouuhhhhggghhh… akhhhssss,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCk4XV6mG3a
Suara Nani yang memelas berubah menjadi desahan tak tertahan saat Salman mulai memasukkan penis ke vaginanya dan mulai memompa keluar masuk.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbedtKPIdZo
Rahmat melihat bagaimana tubuh mulus istrinya menggelinjang setiap sentakan pinggul Salman terjadi. Nani mendesah tak karuan ditindih tubuh Salman yang kekar. Perawakan Salman agak pendek, penisnya juga lebih pendek dari milik Rahmat. Tapi penis hitam Salman jauh lebih gemuk dan lebih tegar dari milik Rahmat.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXQ2L9Ekfi
Rudi mengclose-up bagian yang sedang intim itu. Bibir vagina Nani sampai monyong-monyong didera penis Salman. Salman menghentak pinggulnya semakin cepat semakin keras.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4stzuTeLz
Nani : “Akhhss… ouhhh.. ahhhh… sssttt…ughhh…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sTWsvszwl
Nani terpejam sambil mendesah menahan nikmat, ia tak sadar wajahnya diclose-up oleh Rudi.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxUyoZpZgr
Rudi kemudian menjauh mengambil gambar lengkap. LCD handycam yang dilihat Rahmat menampakkan bagaimana kaki mulus Nina kini justru merangkul pinggul Salman yang semakin cepat memacunya, nafasnya terdengar keras memburu. Desahan Nina juga makin keras, dan kepalanya bergerak ke kanan-kiri.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmaJdaw81j
Salman : “Ougghhh… argghhh… huh… nikmat sekalih tubuhmuuhh tannteehhh…"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrNpuCTFON
Salman "Oouhhh.. aaahhhhhkkkk…ouhhh nikhhhmmaaathhhh….,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEfIGqML09
Salman mencabut penisnya dan berlutut di hadapan Nani dengan kepala menengadah dan tubuh bergetar, sesaat kemudian penisnya menyemburkan sperma sampai ke perut Nani. Salman mencapai puncaknya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpHFOicUA0
Rudi : “Waduh.. Akang ini belum apa-apa tuh udah ngecrot kemana-mana maninya..,"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqU8bC8vAHp
Rudi : "Sini gantian.. biar saya ambil alih memuskan tante..,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqF7qNZl5s
Rudi bergegas naik ranjang menggantikan posisi Salman. Rekaman di handycam sempat goyang menampilkan gambar lantai, cermin rias, dan langit-langit kamar.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYzPh9NIDN
Kini Salman yang merekam gambar, sementara Rudi sudah bugil menindih tubuh Nani. Penis Rudi sangat kekar, panjang dan besar. Kotak-kotak kekar di perut Rudi menggambarkan keperkasaan, ia memang perenang tangguh di kawasan wisata itu.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8fghUzpR9
Nani : “Sudahhh… amphuunnn… jangan lagihh.. amphunnnhhh…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMDXWRT2Xv
Pinggul Nina bergerak ingin menghindari penis Rudi yang sudah mengarah ke vaginanya, tapi percuma karena kedua tangannya masih terikat membuat posisinya tertahan terlentang.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEykGfYKZeN
Rudi : “Tenang tante sayang.. kan masih tanggung tadi.. sekarang saya kasih biar tante puas..,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFv3LzGoG6Z
Rudi tiba-tiba menindih Nani, ia melumat bibir ranum Nani, meremas susunya, dan mulai menggenjot penisnya keluar masuk ke vagina Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MBzRsWdst
Nani mulai mendesah, gerakan Rudi membuat ia kembali terangsang hebat setelah puncak klimaksnya hampir sampai bersama Salman tadi.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMv6cbpHXq
Rahmat melihat dari layar LCD bagaimana istrinya mulai hilang kontrol dan tak menyadari sedang berhubungan intim dengan lelaki lain yang memperkosanya. Nani terpejam dengan bibir terus dilumat Rudi, malah Nani nampak membalas lumatan-lumatan Rudi, nafas mereka sama-sama memburu bercampur desahan.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0EZTacrVu
Salman : “Goyang yang keras Rud.. si tante dah mau sampai puncak tuh…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZ8ItZDmFn
Suara Salman terdengar, sementara gambar di close-up ke wajah Nani dan Rudi yang berpagutan bibir. Rudi menggocok semakin kencang, kaki Nani merangkul pinggul Rudi seolah ingin hantaman yang lebih sempurna di vaginanya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmOG8OCx9H
Rudi : “Oughh… ghimmana tanntehhh… enakkhhhss…??,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GmdNlCSOi
Rudi melepas pagutannya dan terus menggenjot Nani sambil mengeluarkan obrolan nakal. Nani semakin lepas kendali di saat puncak kenikmatan nyaris dirasakannya di bawah himpitan tubuh Rudi yang kekar.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQi5WSJ6tF
Rudi : “Gimana tanthee… jawabbbhhh aghhh…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPaxGZTGsVH
Nani : “Ngghhhmm ahhsss….,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHALILtUnPZ
Nani mendesis. Rudi menggenjotnya lebih keras, dan terus meluncurkan tanya pada Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDPv6wAgiM
Nani : “Akhhss.. amphunnn… ahhhsss enakhhhmaaass.. sssttt..,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMwHuPrYkr
Rudi : “Apa tanthe??? Yang keras bilang…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lcHK3X39z
Nani : “Ughhh… ssstnnikkhhmmmaatt… ssshhh aaahhh… ihhh…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoywPhjtjOv
Rudi : “Enakh digoyanghhh… ayo bilang…,” Rudi terus memancing Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZkfnVgZ6o
Nani menggelinjang kenikmatan dengan nafas semakin berat memburu. Peluh mereka bercampur menetes.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkuCaqDjxI
Rudi : “Apanya yang nikmat tantehh…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZzSwrLac1
Nani : “Ssttt.. ahhgg.. konthhh… tholll… assttt oughhh…,” Nani menjawab tanpa sadar.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PLUiWu5oq
Rudi : “Yahhkk begithuu tannthee… akhhhsss… nihhhh.. ouh.. memekmu juga enakhh tannte…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPq2LKdWMQ
Rudi semakin liar menggenjot Nani. Kini kaki kanan Nani diangkat ke bahunya lalu dengan posisi itu Nani kembali dihajarnya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJYRlwQibl
Rudi : “Tanhtee enakhh diapainnn hahh..??,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwRZIit9Ks
Rudi memacu penisnya semakin cepat, ia mulai merasakan kedutan dari dinding vagina Nani menandakan Nani hampir klimaks.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCCFnxJn9D
Salman mengclose up lagi wajah Nani yang terpejam, sementara Rudi menggenjot Nani sambil terus bertanya nakal. Salman berusaha melepaskan ikatan tangan Nani sambil terus merekam pertempuran ranjang itu.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHtFvhDt8a
Nani : “Aghh.. dihennntoothhinnhh aaakhhsss… ahhh."
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGsU63lCpO
Nani : "Amphunnnn uhhh enthooottt… akhhhsss ouhhh.. sssttt enghhhmmm,” desah Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1i663HHft
Rudi : “Diperkosa ini tanthee.. enakhss diperkosaaa..??,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPrY9LZddF
Nani “Yeahhh… akhhsss eeehhhnnn…naaakkhhh.. perkohhssaa…aahhhsss…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0J3picTGT
Nani menceracau mengukuti pertanyaan Rudi. Tangan Nani yang sudah lepas dari ikatan bukannya mendorong tubuh Rudi tapi justru merangkul leher Rudi dan meremasi rambut Rudi dari belakang.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUn5MzgVzA
Dari LCD handycam di tangannya, Rahmat melihat istrinya sudah mencapai klimaksnya, suara Nani terdengar sangat menggairahkan saat itu. Tanpa sadar penis Rahmat mulai tegang.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6R0BQ5t1n
Rudi : “Ayooo.. tante.. ahhh.. ayohh…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJmVG6zyfD
Rudi juga hampir mencapai klimaks, secara masksimal tenaganya dipacu menggoyang Nani. Tubuh Nani mulai bergetar hebat dan kakinya seperti kejang merangkul pinggul Rudi yang terus bergoyang di atas tubuhnya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKN32bV8tb
Nani : “Akkhsss.. ahhhh… ammphuuunnnnhhhh…"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡER5aPkz3uf
Nani : "Ssttttt akkhhhsssss…. Mmmmphhhmmmm… emmphhhhpppp,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwVXCnqoVM
Pertahanan Nani akhirnya bobol, tubuhnya seakan kejang, tangannya menarik rambut Rudi, dan kepalanya terangkat meraih wajah Rudi. Saat klimaksnya membludak, Nani justru melumat bibir Rudi, memeluk Rudi kuat-kuat, melepaskan kedutan-kedutan nikmatnya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlGYJa1ljx
Rudi : “Akhhh… ouhh.. yeahhh.. yeahhhh… ouhhh… yeaaahhhhh…,”
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrR7jWBGCLX
Rudi melenguh kejang melepas lumatan Nani. Rudi juga mencapai klimaksnya sambil memeluk erat tubuh Nani, mereka berpelukan erat dan saling menekan kenikmatan di vital mereka secara bersamaan, lalu lemas beberapa saat kemudian.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7p5evdRkz
Salman mengclose-up bagian vital itu, perlahan Rudi mencabut penisnya. Air sperma Rudi terhujam di dalam vagina Nani perlahan menembus keluar meleles di bibir vagina Nani. Rudi berbaring di sisi Nani, sementara Salman mengangkangkan kaki Nani dan menguak vagina Nani dengan tangan kirinya, tangan kanannya mereka close up vagina Nani.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiRF1Sj1F7
Rahmat melihat vagina Nani masih berkedut-kedut. Tiap kedutannya mendorong keluar sperma Rudi meleleh di bibir vaginanya.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLfUasJHPt
Gambar di handycam kemudian terputus dan menampakkan Nani yang tertidur pulas di ranjang, bugil tanpa ikatan.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJ1PrzCmE8
Salman : “Ya beginilah kondisi nyonya sombong yang sudah kami perkosa sampai puas.."
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBCkcdffRb
Salman : "Diperkosa malah kenikmatan dia sampe tidur ngorok ha.. ha.. ha..,” suara Salman terdengar.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvj0bL9XQK
Rudi dan Salman terus mengeksplore tubuh telanjang Nani sambil berkomentar. Dari sana Rahmat tahu kalau mereka nekad memperkosa Nani karena Nani menyinggung perasaan mereka. Waktu hendak membenahi shower dan kamar mandi, Nani sempat melontarkan kata-kata menyuruh mereka berdua cepat selesaikan pekerjaannya karena Nani tak tahan bau badan mereka.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9fUdHppLt
Tangan Rahmat luruh dan handycam hampir jatuh. Pikirannya kacau setelah melihat rekaman pemerkosaan itu.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qkGC5uPIK
Rahmat : "Bukankah Nani akhirnya menikmati juga?, bagaimana mungkin ini dilaporkan ke polisi?,"
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqeKaAn9Ya
Rahmat : "Akan lebih menjadi aib jika nantinya dua pelakunya membeberkan ini suka sama suka.."
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvwOHSvhQ6
Rahmat berteriak sejadi-jadinya, lalu kembali ke kamar hotel dan menggauli Nani secara brutal membayangkan memperkosa istrinya sendiri.
15433Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZLh2Jxx8g
