
22469Please respect copyright.PENANAGHvddgNTyL
NAFSU BIRAHI CITRA
*
*
22469Please respect copyright.PENANAZMvBaTldcE
22469Please respect copyright.PENANAqcg14heAca
22469Please respect copyright.PENANAIyBf3S2ZB9
EPISODE. 1
22469Please respect copyright.PENANA6beip3PKbw
Sebulan sudah waktu telah berlalu, disebuah kamar tampak seorang wanita sedang mengurung dirinya dengan penuh penyesalan, wanita itu ialah citra.
Setitik air matanya tiba-tiba mengalir keluar dari mata indah Citra.
Mengalir tanpa bisa ia bendung lagi yang keluar membasahi pipinya.
Terisak, wanita cantik itu terisak-isak setelah sadar atas kenakalan yang telah ia perbuat dengan lelaki yang bukan suaminya selama ini.
Dalam posisi yang masih belum berubah, Citra menangis tersedu-sedu.
Semua perasaan bercampur menjadi satu. Antara menyesal, bingung, takut, yang tak bisa ia gambarkan.
Yang jelas, saat itu dalam tubuhnya merasa penyesalan yang amat memilukan.
Keluarga yang dibinanya selama ini telah hancur berkeping-keping, semuanya disebabkan hanya karna Nafsu birahi yang sangat tinggi dalam dirinya, dan begitu juga dengan konsekuensi yang akan diterimanya.
Sebelum hari ini terjadi, citra juga sudah tahu semua resiko yang akan menantinya.
22469Please respect copyright.PENANAMjx8DwjGgt
22469Please respect copyright.PENANAUndzlcvmPF
22469Please respect copyright.PENANAzWym5D7ljS
Hari berganti hari telah dilalui citra tanpa suami dan juga clarisa anaknya. Saat ini dirumahnya citra hanya tinggal bersama adik iparnya, Muklis.
Muklis merupakan adik mantan suaminya, marwan.
Selama tinggal bersama Muklis dirumahnya ini, citra tak pernah berbicara dengannya. Karena setiap melihat wajah Muklis, citra selalu mengingat kembali kenakalan yang telah dia lakukan bersamanya.
Citra menyesal memilih mengejar kenikmatan dari pada mempertahankan keluarganya.
22469Please respect copyright.PENANAgWALhgfKlh
Dan juga, Citra tak mengerti kenapa Muklis masih tinggal bersamanya. Citra juga tak tahu apa yang dipikirkan oleh Muklis saat ini untuk tinggal bersamanya satu rumah.
22469Please respect copyright.PENANArKZcfLdWvW
“Apakah dia akan tinggal bersamaku dirumah ini menggantikan kakanya? Mas marwan ?” Batin citra
22469Please respect copyright.PENANAhXGyQktzq6
Ya, citra kembali teringat dengan kejadian di saat terakhir marwan memutuskan peceraian di malam itu. Ketika itu Suaminya Marwan, juga berpesan kepada adiknya Muklis agar menggantikan perannya sebagai suami citra.
22469Please respect copyright.PENANA7iH5SiNat3
Marwan mengatakan seperti itu bukanlah tanpa sebab, akan tetapi marwan sudah mengetahui semua perbuatan keji yang sudah dilakukan citra dan juga Muklis.
22469Please respect copyright.PENANAu282JfQqgM
22469Please respect copyright.PENANAhWyGVaYpMw
22469Please respect copyright.PENANAlZulD1ifOT
Kini, nasi telah jadi bubur.
Bagaimanapun semuanya harus citra terima dengan iklas.
22469Please respect copyright.PENANAj2LZz3oBeZ
*
22469Please respect copyright.PENANABSfKGYR6t4
Pada hari itu, minggu sore.
Citra bersantai didepan tv, saat itu pakaian citra berupa daster yang sangat tipis dengan panjang sepangkal pahanya.
Tak lama kemudian Muklis datang dari arah depan, saat itu Muklis memang tak pernah dirumah selama satu minggu.
22469Please respect copyright.PENANAShq6eOQSQ7
22469Please respect copyright.PENANAQ8aGoG0GQN
Citra yang mengetahui kehadiran Muklis ketika itu seketika membuatnya terkejut,
Bahkan kini Muklis telah duduk disebelahnya.
22469Please respect copyright.PENANAVtMjOsfy30
“Mbak…udah makan ….?” Tanya Muklis kepada kaka iparnya saat itu
22469Please respect copyright.PENANARSqyApjGKA
“Udah klis, mbak udah mkn tadi..!” Jawab Citra
22469Please respect copyright.PENANA0XfbhxmY2C
Saat itu didepan tv citra sedang fokus melihat kedepan layar, sementara muklis disebelahnya mencoba menoleh kearah kakak iparnya itu.
Tatapan muklis kepada citra adalah sebuah tatapan yang begitu menginginkan, apalagi setelah semua yang sudah dilaluinya dengan citra hingga membuat citra dan kakaknya bercerai.
Seperti biasa, kontol muklis seketika tegang dan keras didalam celana yang dikenakannya, ditambah lagi tubuh citra ketika itu hanya mengenakan daster yang sangat tipis.
22469Please respect copyright.PENANA1jXrY0eeA5
Muklis tak dapat lagi menahan gairah yang sudah lama dipendamnya, biasanya muklis tiap harinya menikmati kenikmatan dari tubuh citra itu ketika tidak ada marwan.
Namun saat ini situasi citra tampak terlihat begitu rumit membuat muklis mengurungkan niat nya.
22469Please respect copyright.PENANA6BEHWahUCc
Citra yang merasa diperhatikan oleh muklis tiba-tiba bertanya,
22469Please respect copyright.PENANA6qGSCRHZ1Z
"Kenapa Klis...?" Tanya Citra ketika itu sambil melihat kearah paha Muklis.
Celana muklis ketika itu terlihat mengambang tepat di area kontolnya.
Citra sama sekali tak terejut lagi melihatnya, karna citra sangat paham sekali dengan adik iparnya ini.
22469Please respect copyright.PENANARXw04q0YtV
"Nggak apa-apa Mbak...." Jawab Muklis berusaha menjaga intonasi suaranya setenang mungkin dan mencoba menoleh kearah tv,
22469Please respect copyright.PENANAfQQq9o7f0T
Mukanya tegang, terlebih melihat tubuh kakak iparnya yang baru saja melahirkan itu.
Tubuhnya bertambah montok, payudaranya besar mengembang.
22469Please respect copyright.PENANAW4qKKVAnXu
Semua yang dilihatnya membuat jantungnya berdetak lebih kencang. Otot-otot kakinya tegang, dan keringat dingin mulai mengucur perlahan.
22469Please respect copyright.PENANARJuDFJtwWm
Memang, sudah sejak lama adik Marwan ini seringkali mengkhayalkan tentang Citra kembali. Apalagi sebelum perceraian keluarga itu, marwan sudah memberikan kepada dirinya amanah untuk menjadi pendamping citra.
22469Please respect copyright.PENANAqi24V46mQa
22469Please respect copyright.PENANAsUAiZHZfhR
Meski muklis merasa tak enak dengan kakanya marwan, Namun…
Wajah Citra yang cantik ditunjang bentuk tubuh yang molek, membuat muklis ketika itu membuang rasa bersalahnya.
22469Please respect copyright.PENANAYsnVGORDQF
Dari awal perkenalannya beberapa bulan lalu ketika Marwan membawa Citra kerumah, Muklis seolah jatuh cinta pada pandangan pertama.
22469Please respect copyright.PENANAfHZTKrpmNu
Apalagi, semenjak Citra sudah resmi menjadi istri Marwan dan diajak tinggal serumah dengan orangtuanya, Muklis semakin tak mampu menahan hasrat dan cintanya kepada istri kakak kandungnya itu.
22469Please respect copyright.PENANAwaJDXNyKH9
Hingga ketika dirinya berhasil menikmati kenikmatan yang begitu menggairahkan, seakan dirinya selalu ingin mencoba dan terus mencoba berulang ulang.
22469Please respect copyright.PENANACt6clRqH0r
Dan kini peluang untuk memiliki wanita yang di idamkan nya sudah didepan matanya, muklis sungguh tak ingin menyia nyia kan kesempatannya.
22469Please respect copyright.PENANAKusOnUOOZs
Dan tiba-tiba muklis berbicara…
22469Please respect copyright.PENANAw7YZrCq0k9
“Mbaak, mbak masih kepikiran mas marwan ya..?”
22469Please respect copyright.PENANA7XPYWAr3eB
22469Please respect copyright.PENANAm0Iri5GtAY
“Hmmm..” tampak raut wajah yang sedikit lesu dari wajah citra.
22469Please respect copyright.PENANAmrco2Xhq7N
“Udah mbak…mbak yang sabar yaa, mbak masih ada aku kok” ucap muklis sambil memeluk tubuh citra.
22469Please respect copyright.PENANAWOK5vqOtfs
Citra yang terbawa suasana seakan mengikuti kehendak muklis yang ingin mendekapnya dalam pelukan.
22469Please respect copyright.PENANAEChQkN1Sd1
Ketika dalam pelukan muklis air mata citra seketika berderai membasahi pipinya.
22469Please respect copyright.PENANAw5IwbFwoEr
“Mbak masih nggk ingin pisah klis, dari abang mu”
22469Please respect copyright.PENANA9Sk4SYitmy
Hiks…hiks….hiks….
22469Please respect copyright.PENANAxBtKZuhCIX
22469Please respect copyright.PENANAHTXIpItHiD
“Sabar mbak, sabar…udah jangan nangis lagi mbak…” ucap muklis sambil mengelusi kepala citra.
22469Please respect copyright.PENANAOJnXt3Ebhc
22469Please respect copyright.PENANAwdD9HqYmoW
**
22469Please respect copyright.PENANAQkwQvJhkYJ
22469Please respect copyright.PENANA6WzaS33ZOU
Beberap hari kemudian kondisi tubuh dan juga batin citra mulai membaik, perasaan bersalahnya ke mantan suaminya yang disesalinya itu kian menghilang.
Gairah yang dulu dimilikinya seakan tumbuh kembali dikarnakan adik iparnya muklis tiap hari membujuk citra agar memberikan pelayanan untuk menuntaskan birahinya seperti dulu.
Namun citra sampai saat ini sudah tidak ingin melakukannya lagi bersama muklis, sebab setiap citra memandang kearah muklis, fikirannya selalu dihantui rasa bersalahnya kepada marwan.
22469Please respect copyright.PENANA5jaO1I12Yj
Didalam kamarnya cita yang sedang menelfon dengan seseorang terlihat dirinya tertawa sambil berbisik-bisik.
22469Please respect copyright.PENANAFGzWKD5zqV
Tidak tahu entah siapa orang yang sedang berada dibalik telfon tersebut.
Muklis yang sedang berjalan melewati kamar citrapun ketika itu mendengarkannya.
Rasa cemburu kian hadir dihatinya, sehingga muklis langsung seketika itu mendobrak pintu kamar citra.
22469Please respect copyright.PENANAr1F2IHu3rE
Bruaak……
22469Please respect copyright.PENANAixHoV4kra1
“Mukliss….Apaaa yang kamu lakukaaaan ….?”
22469Please respect copyright.PENANAgrINjlnZdg
“Mbak telfonan sama siapa..?” Ucap muklis ketika itu bersama juga dengan keterkejuttan dirinya menyaksikan citra yang setengah telanjang berada diatas tempat tidurnya.
22469Please respect copyright.PENANAdcZAS8uDdg
Bongkahan payudara citra yang tampak bertambah besar itu seakan membuat kontol muklis memberontak didalam celananya.
Ditambah juga dengan perut citra yang saat ini dilihatnya begitu ramping.
Namun semua kekaguman muklis seketika berubah menjadi amarah yang amat membara ketika dia melihat layar ponsel yang sedang di cekram oleh tangan citra.
22469Please respect copyright.PENANA53KLyZbbP7
Ya, ketika itu citra rupanya sedang Video Call dengan lelaki yang tampak tua.
Muklis tau siapa lelaki tua itu, dia bernama pak Utet.
22469Please respect copyright.PENANAph528eK2Yv
Perasaan cemburu nya kepada citra membuat dirinya seketika menjadi sangat bernafsu.
Apalagi saat itu muklis sudah ada rencana untuk menikahi citra menggantikan peran abangnya, marwan.
22469Please respect copyright.PENANAmskyQjwvDe
Sambil berjalan kearah citra muklis melepaskan celana yang dikenakannya.
22469Please respect copyright.PENANAVU6D9oA4QK
“Kliss..jangaan kliss, mbang nggk mau lagi seperti dulu klis, jangan paksa mbak.klis..”
22469Please respect copyright.PENANAWFiH1ZrFsJ
“Alah…lonte kamu mbak, bilangnya mau berubah tapi kamu sekarang malah vC dengan aki aki tua sambil telanjang”
22469Please respect copyright.PENANApq2BTrmaTS
“Maaf klis…mbak begini dengan pak utet karna mbak hanya ingin menuntaskan hasrat mbak aja kliss…jangan klisss…mbak mohon” ucap citra sambil menahan badan muklis yang mengarah kearahnya.
22469Please respect copyright.PENANAR2wPkM8k7H
“Baiklah, aku akan membantu mbak mulai saat ini” ucap muklis
22469Please respect copyright.PENANAdZUiX6oJ5j
Kontol muklis ketika itu tampak sudah sangat keras , tegang sekali.
Citra yang sempat dibuat kagum secepat mungkin membuang fikirannya itu.
Citra memang tak ingin lagi melakukan hal yang dia lakukan seperti dulu dengan muklis.
22469Please respect copyright.PENANAUxYv7w43Ir
Dan saat itu tangan muklis telah berhasil menarik celana dalam yang dipakainya ketika itu kearah samping, dengan cepat muklis memasukkan kontolnya kedalam memek citra.
22469Please respect copyright.PENANAueBgroOocf
“Ouuuuuuh…klisssss. Mbaaaak nggg..gk mau klissssss……aaaaaaah”
22469Please respect copyright.PENANAFDlKH2kKlz
Kontol gede muklis terbenam didalam memeknya citra.
22469Please respect copyright.PENANAIvjrcD2Y7a
Erangan suara citra yang menggebu gebu mengisi seluruh ruang kamar.
Muklis yang sudah berbulan bulan lamanya tak menikmati memek citra ketika itu semakin bringas menggenjot kontolnya didalam memek citra.
22469Please respect copyright.PENANARhj70h4nSe
“Aaah enaak banget mbak
…aaah….pokoknya mbak harus jadi istriku..”
22469Please respect copyright.PENANAEmXneD3XK8
Ucapan yang keluar dari mulut muklis membuat citra sadar dari kenikmatan yang sedang didapatkannya. Sesungguhnya citra telah menanamkan dihatinya untuk tidak lagi melakukan persetubuhan dengan adik marwan ini.
22469Please respect copyright.PENANAequgA7kuYs
“Cukuuuuuuuup “ teriak citra
22469Please respect copyright.PENANAIj5cTOqLar
Dan saat citra meronta ronta, dengan sekuat tenaga citra berusaha melepaskan kontol muklis yang berada didalam memeknya.
22469Please respect copyright.PENANAhP3c2TkYFb
Namun ketika citra bergerak mundur, kontol muklis saat itu terlepas dari memek citra, dan juga citra berhasil lepas dari dekapan muklis.
22469Please respect copyright.PENANAyhN36XbXgF
“PLOPPH…” terlepaslah kontol muklis…
22469Please respect copyright.PENANAUnr9VIZh51
Dan saat itu juga sperma muklis menyembur keluar menyemprot kearah bibir memek citra.
22469Please respect copyright.PENANAbfl6iwinbG
“AaaaaaahHhhhh,nikmaaaat mbaaaaak” teriak muklis
22469Please respect copyright.PENANAt2jfJkAmMa
“Huuf huuuf…huuf…tega kamu klis sama mbak…sudahlah sekarang keluar kamu dari kamar mbak” ucap citra sambil menutupi badannya dengan selimutnya.
22469Please respect copyright.PENANAIUCCmRsX9t
Bukannya mematuhi ucapan citra, muklis malah berkata…
22469Please respect copyright.PENANAWxVqHgV5cw
“Mbak…saya mohon nikahlah dengan saya mbak”
22469Please respect copyright.PENANA74hwza454A
“Muklis janjji akan jadi suami yang baik terhadap mbak”
22469Please respect copyright.PENANA9QHbAs0vzn
Ucapan muklis membuat citra geli dan juga emosi.
22469Please respect copyright.PENANAsXSipNEq5R
“Udah gilaa kamu ya, aku mantan istri abang mu….sudah jangan kau ucapkan itu lagi, sekarang keluaaaaaaar” teriak citraaa
22469Please respect copyright.PENANA5zqiy1k6Rd
Muklis yang terkejut melihat citra seketika dirinya langsung berjalan keluar.
22469Please respect copyright.PENANAN8yhsOB1Xe
Sementara didalam kamar, citra menangis menyesalkan keadaannya.
22469Please respect copyright.PENANABMGEUcAK6F
22469Please respect copyright.PENANAgcZnzCgWtm
**
22469Please respect copyright.PENANAZoljaP8s7n
22469Please respect copyright.PENANAdy0nXWKIfp
3 Bulan kemudian.
22469Please respect copyright.PENANATeEOIn9ctP
Berhari-hari citra di gesak oleh muklis agar menerima pinangan nya. Muklis sangat ingin menjadi pendampingnya.
Sementara bagi Citra muklis sudah dianggapnya sebagai adik lelakinya, alasan tersebut bahkan sudah dilontarkan nya kepada muklis agar muklis membuang jauh jauh keinginan nya itu.
Namun muklis sama sekali tidak putus asa, dia sungguh sangat menginginkan citra menjadi istrinya.
22469Please respect copyright.PENANA5guRyRO4jH
Citra menghiraukan setiap ajakan muklis, dan tanpa sepengetahuan dengan muklis, ternyata citra selama berbulan bulan ini selalu berhubungan dengan seseorang lelaki.
22469Please respect copyright.PENANAf4fRJP670I
Perasaan Citra mulai tumbuh akibat perhatian yang diberikan oleh lelaki itu, mulai dari hal kecil maupun besar sekalipun.
22469Please respect copyright.PENANAbD7C839znD
Dan juga karena lelaki itulah dirinya mampu berlahanlahan menghilangkan semua rasa penyesalannya selama ini terhadap mantan suaminya dahulu, lelaki tersebut ialah pak Utet.
22469Please respect copyright.PENANAlGvZclFJjy
Pak utet selama ini juga selalu mendekati citra, namun cara pak utet berbeda dengan halnya muklis.
22469Please respect copyright.PENANA4MFlRGO6TE
Bagi citra pak utet sungguh paham apa yang dirinya rasakan saat saat masa tersulitnya.
Yang mana selain perasaan penyesalannya karna runtuhnya ikatan pernikahannya, Citra juga kehilangan sang buah hatinya yang ikut pergi dibawa oleh suami ynya.
22469Please respect copyright.PENANA8gO5hVR65q
Pak utet berlahan lahan dengan perhatiannya menemani hari-hari citra yang memilukan itu ternyata menjadi kekuatan untuk citra untuk terus bertahan menjalani hidupnya.
Perlakuan pak utet kepada citra bukan lah tanpa sebab melainkan ada sesuatu yang di inginkan pak utet dari citra.
Selama ini pak utet juga sangat menginginkan citra seorang diri meski bu ratmi masih berada disisinya.
22469Please respect copyright.PENANA7tCYhTNyva
22469Please respect copyright.PENANAx6wpy6ctrX
Singkat cerita hari demi hari telah dilewati, hubungan citra dan pak utet semakin terjalin erat.
Meski umur diantara mereka berdua terpaut cukup jauh namun pak utet merasa citra begitu sangat mengerti dirinya dibandingkan bu ratmi, begitupun dengan citra.
22469Please respect copyright.PENANAyC6QtO1g97
22469Please respect copyright.PENANABzZ9NLlFE8
Malam itu didalam kamarnya bu ratmi sedang bertengkar hebat dengan suaminya, pak utet.
Kecurigaan bu ratmi akan hubungan gelap yang terjalin antara citra dan juga pak utet kian jelas dimatanya. Apalagi bu ratmi memergoki Ponsel suaminya yang berisi Video citra sambil mengocok kontol suaminya.
22469Please respect copyright.PENANAD51YkeUSa6
Padahal selama ini bu ratmi sudah melarang pak utet bertemu citra dan bahkan bu ratmi sudah mengancam pak utet bilamana dia masih berhubungan dengan wanita yang hina dimatanya itu.
22469Please respect copyright.PENANAOJYBwFT2MS
Akan tetapi malam ini bu ratmi sungguh sangat emosi kepada suaminya.
22469Please respect copyright.PENANAtccJADlsNZ
“Bajingaaaan….” Teriak bu ratmi kepada pak utet..
22469Please respect copyright.PENANAyE6mVtJfdt
22469Please respect copyright.PENANArwUvSx67z2
“Dasaaaaar ……anjiiiiing…….laknaat….bisa bisanya bapak masih berhubungan dengaaan pelacur itu…..”
22469Please respect copyright.PENANAJnSFeN2mA5
“Sadaaar ……bapak sudah tuaaaaa”
22469Please respect copyright.PENANAOhj8TBwEjS
Cacian cacian yang bu ratmi lontarkan ke pada diri pak utet dimalam itu membuat pak utet sungguh tidak menerimanya.
22469Please respect copyright.PENANA6ck0KJCJ4P
Bahkan pak utet yang sebelumnya memiliki rencana dengan citra untuk nikah lari pun ketika itu seakan membuat tekadnya bertambah bulat.
22469Please respect copyright.PENANAPVZXOWAWE6
Sejetika saat itu…
Lagi-lagi pak utet hanya bisa terdiam. Ia hanya bisa menundukan kepalanya
22469Please respect copyright.PENANAOAhrV4tEmb
"Kenapa kamu ngelakuin hal ini pak...?"
22469Please respect copyright.PENANALXOF7mRVHE
Ucap bu ratmi yang kemudian mendekat karah suaminya dan meninju-ninju dadanya
22469Please respect copyright.PENANAdwvfIE5ZTw
22469Please respect copyright.PENANAq9mCPIpb6X
"Apa kesalahanku....? Kenapa kau buat begini padaku...?"
22469Please respect copyright.PENANAa630dQ1vMu
Pak utet hanya diam membisu.
22469Please respect copyright.PENANATi5jru7Y3n
22469Please respect copyright.PENANANnmFgnx2Oi
" kenapa...?" Ucap bu ratmi
22469Please respect copyright.PENANAqwrWmCPWoF
Pak utet menarik nafas panjang, sebelum akhirnya berbicara pelan.
22469Please respect copyright.PENANA1UkgB6k6Pz
"Maafkan bapak buk… Bapak udah nggak bisa ngontrol nafsu bapak ini, bahkan saat itu bapak tak peduli lagi dengan semuanya..."
22469Please respect copyright.PENANAfBGg76EZS4
22469Please respect copyright.PENANAeRVRnDTxIb
"Lalu bagaimana dengan ku pak...?"
22469Please respect copyright.PENANAQp0pqqkVA7
“Apakah kamu lupa selama ini aku yang dengan sabar menghidupi mu bahkan ketika kamu pengangguran dulu”
22469Please respect copyright.PENANAN4tWHvBjET
“Dan juga apakah bapak lupa, aku yang membawamu kekota ini”
22469Please respect copyright.PENANAhWd1xOvTC0
“Kamu hanya orang kampung anjiiiiijng”
22469Please respect copyright.PENANACOUYLl85me
Hardik bu ratmi yang begitu sangat emosi.
22469Please respect copyright.PENANAYoMlDGkGg7
22469Please respect copyright.PENANAbcOuHaB0xu
22469Please respect copyright.PENANA6gvTz4yBtg
Pak utet hanya diam membisu dan tak menjawab satupun ucapan yang dilontarkan istrinya,
22469Please respect copyright.PENANAFipP4iHwOQ
“Kamu tak peduli lagi dengan ku pak?” Ucap bu ratmi.
22469Please respect copyright.PENANAGqnHIfjLpY
Pak utet hanya mengangguk pelan, sementara air mata bu ratmi seketika turun dari sela matanya.
22469Please respect copyright.PENANAmVwixFhf3Z
"Jika memang bapak sudah tak peduli denganku.. Kamu keluar saja dari rumahku dan pergi kemanapun kamu mau pak.. "
22469Please respect copyright.PENANAkYzsCmSJWL
Ucap bu ratmi dengan nada yang meninggi.
22469Please respect copyright.PENANAxsgbX9dKwr
Pak utet hanya diam dengan mata yang terpana kearah bu ratmi.
22469Please respect copyright.PENANAIxXXrFmEth
22469Please respect copyright.PENANAZazte1p7jf
22469Please respect copyright.PENANAVZqLU4JsL9
Lagi-lagi bu ratmi teriak.
22469Please respect copyright.PENANAOs9WiUVcy9
"Pergi.... " Ucap bu ratmi singkat namun tegas.
22469Please respect copyright.PENANAOcunq8GqM1
Bu ratmi menatap wajah pak utet lekat-lekat.
"Kamu denger khan kata-kataku...? PERGI...!"
22469Please respect copyright.PENANAKSK2xzmZk5
Sebenarnya pak utet sama sekali tak mengindahkan kalimat bu ratmi. Ia hanya menatap wajah istrinya itu dengan pandangan kosong.
22469Please respect copyright.PENANA2RClcrNet9
22469Please respect copyright.PENANA6zv00Q5Bvs
22469Please respect copyright.PENANAeSP5UA13eK
"Kamu TULI ya...? AKU BILANG PERGI ya PERGI...." Ucap bu ratmi
22469Please respect copyright.PENANAav8U1fBDFv
“Bu maafin bapak, bapak sungguh tak menginginkan kita seperti ini”
22469Please respect copyright.PENANAXkeCi0DPFu
“Pergiiiii” ucap bu ratmi
22469Please respect copyright.PENANAHrn0KDEPLY
“Aku sudah memberi peringatan sebelumnya kepadamu pak….” Ucap bu ratmi
22469Please respect copyright.PENANASh609q6uwa
“Tapi kenapa kamu masih menjalin hubungan dengan wanita itu” ucap bu ratmi
22469Please respect copyright.PENANA5mtS2dBNrD
“Bu, bapak punya alasan bu, nggk mungkin semua tanpa sebab” ucap pak utet yang berlahan memberi penjelasan kepada istrinya.
22469Please respect copyright.PENANAhTXZ2wLUV3
“Apa alasan kamu…..? “
22469Please respect copyright.PENANAsJmDfAS7q9
“Nafsu bapak bu” ucap pak utet pelan
22469Please respect copyright.PENANAJZnbIuPbQi
“Apakah tubuh ku kurang …?”
22469Please respect copyright.PENANAz3XLpVZBgO
“Nggk buk, nggk kurang cuman bapak butuh mbak citra…”
22469Please respect copyright.PENANACdNh3JowZT
“Sekarang semua sudah jelas, untuk yang terakhir kalinya aku katakan ini kepadamu pak…! kamu memilih ku ? Atau pelacur itu ?”
Ucap bu ratmi, kali ini bu ratmi berbicara dengan sangat pelan.
22469Please respect copyright.PENANA4kkJZy8UlH
Pak utet hanya diam tanpa bicara sepata kata pun.
22469Please respect copyright.PENANADRI86fPBBu
22469Please respect copyright.PENANAbstOWw8JZL
Melihat pak utet yang tak mampu memberikan jawaban pasti kepadanya membuat buk ratmi seketika itu dengan kuat mendorong tubuh pak utet keluar dari rumahnya.
22469Please respect copyright.PENANAyAEeAMGXAa
22469Please respect copyright.PENANArc7d6fVHWs
“Pergiiiiii, toloong pergi…daan jangan kembali dihidupku lagi, dasar bajingan”
22469Please respect copyright.PENANAhO89NqqidO
22469Please respect copyright.PENANA8cAb5aD7Jv
22469Please respect copyright.PENANAkz17Y577c2
“CKLEK”
Pintu pun tertutup
22469Please respect copyright.PENANAdHuI1xsLGB
Pak utet saat itu segera pergi meninggalkan rumahnya.
Terlihat wajahnya ketika itu tanpa ada penyesalan sama sekali meskipun dirinya telah diusir oleh istrinya pada malam itu.
22469Please respect copyright.PENANA56AslDukmq
Sambil berjalan pergi Pak Utet seketika tersenyum, dalam hati ketika itu sungguh lega.
22469Please respect copyright.PENANAn9nGKSXo3K
22469Please respect copyright.PENANAMfXkxzotNe
Rupanya, ketika tadi Bu Ratmi memergoki ponsel Pak Utet yang berisi video nya dengan citra, ketika itu citra sedang mengocok kontol pak utet.
Ternyata semua disengaja oleh pak utet, agar istrinya marah dan mengusirnya.
Semua sudah direncanakan.
22469Please respect copyright.PENANAWG5x9zU3nj
22469Please respect copyright.PENANArKf2S8MCZ5
"Sekarang.... Aku bisa bebas ketemu ama Neng Citra.... Hakhakhakhak..." Kekeh Pak Utet girang sambil berjalan menuju rumah citra,
22469Please respect copyright.PENANALqIHX3M0ww
"Hakhakhakhak….bisa hewes-hewes-hewes....."
22469Please respect copyright.PENANAF8ZcgvQTxa
“Neng citra..akhirnya rencana kita akan kesampean juga hakhakhakhak “
22469Please respect copyright.PENANAaC5sCelBVq
“Tunggu ya jhon bentar lagi tiap malam kamu masuk sarang baru hakhak hakhakhak” ucap pak utet
22469Please respect copyright.PENANAhCvF0hWdJz
Dengan bergegas, lelaki tua itupun melangkah kan kakinya pergi kerumah citra.
22469Please respect copyright.PENANAoDgzjNOlZ8
22469Please respect copyright.PENANAws3enPPKR3
22469Please respect copyright.PENANAHZErhWFACi
22469Please respect copyright.PENANAf4jyfnFuvs
Sesampainya dirumah citra ternyata benar, semua telah direncanakan oleh keduanya.
22469Please respect copyright.PENANAQP1vvPSsjC
22469Please respect copyright.PENANATX6S3xAHss
Ketika itu tepat didepan gang rumahnya citra berdiri dengan tas besar yang berada ditangannya, pak utet juga telah melihat citra dari kejauhan.
22469Please respect copyright.PENANAFIMlupqQus
22469Please respect copyright.PENANAlXA97K4yCq
Pak utet yang menghampiri citra ketika itu tanpa basa-basi langsung meraih tas yang berada ditangan citra.
22469Please respect copyright.PENANAdEwnRlhMTw
Tanpa ucapan citra hanya menyambut pak utet dengan senyum diwajahnya.
22469Please respect copyright.PENANAmUObgO21O1
Mereka berdua berjalan bergandengan sambil saling senyum.
22469Please respect copyright.PENANA74F9wsYHkD
22469Please respect copyright.PENANA0DITlg8A6P
“Tiketnya jadi bapak beli…?”
22469Please respect copyright.PENANAjj7xBD3yAK
“Udah neng, dari tadi siang lagi…” ucap pak utet
22469Please respect copyright.PENANA2z1jQ4Aa8M
“yaudah yuk, nanti kita telat” ucap citra
22469Please respect copyright.PENANAH9lKhZoJag
…..
22469Please respect copyright.PENANAJRxudpB8sq
22469Please respect copyright.PENANALwDsprhaiP
“akhirnya…” ucap pak utet tiba-tiba
“Akhirnya apa pak…?” Tanya citra
22469Please respect copyright.PENANAAvxwZBDAHs
“Akhirnya sebentar lagi bisa tiap hari ike ikee hak hak hakhakhakhakhak.” tawa pak utet.
22469Please respect copyright.PENANAcMHhC7bF7U
22469Please respect copyright.PENANAGlNT577ARJ
…
22469Please respect copyright.PENANAMTDx47D53c
~Dimalam yang sungguh dingin dan Terlihat keduanya akan pergi entah kemana, yang jelas saat ini mereka sedang berada di atas biss kota yang memiliki rute (jakarta-maknahit-argamakmur)~
22469Please respect copyright.PENANA9V7UpzzeIi
22469Please respect copyright.PENANAJaSTWlbwCF
22469Please respect copyright.PENANAjcafECgXAY
22469Please respect copyright.PENANAvBGXLlcKru